kab/kota: Mangga Besar

  • 16 Februari 1894: Lahirnya Pahlawan Nasional MH Thamrin

    16 Februari 1894: Lahirnya Pahlawan Nasional MH Thamrin

    Liputan6.com, Yogyakarta – Mohammad Husni Thamrin (MH Thamrin) adalah sosok pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu tokoh pergerakan nasional Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

    Mengutip dari Ensiklopedia Sejarah Indonesia, MH Thamrin lahir di Sawah Besar, pada 16 Februari 1894. Lahir sebagai kalangan anak wedana (pejabat pembantu bupati di pemerintahan kolonial Hindia Belanda), Thamrin bersekolah di sebuah sekolah di Mangga Besar bersama orang-orang Cina.

    Dua tahun kemudian, ia dipindahkan ke Bijbelschool (Sekolah Injil) di Pintu Besi. Setelah tamat sekolah, ia melanjutkan pendidikan ke Koning Willem III (setingkat HBS). Namun pada tingkat ini, Thamrin tak menyelesaikan pendidikannya.

    Ayahnya berusaha memasukkan Thamrin untuk magang (calon pegawai) di kantor Kepatihan yang kemudian pindah ke kantor Karesidenan. Namun. Thamrin tidak betah berada di dua tempat tersebut.

    Thamrin kemudian pindah ke perusahaan perkapalan milik Belanda, Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) pada 1914-1924. Ia menduduki jabatan di kesektariatan.

    Selanjutnya, MH Thanrin berpindah haluan menjadi aktivis sosial-politik. Semua itu bermula dari perkenalannya dengan seorang bangsa Belanda, Van der Zee. Ia adalah tokoh politik yang menganut paham sosialis sekaligus anggota Gemeenteraad Kota Batavia yang didirikan pada 1905.

    Sejak bertemu dengan Van der Zee, Thamrin semakin tertarik pada masalah kemasyarakatan. Thamrin pun berjuang untuk memperbaiki nasib penduduk dan perbaikan kotanya saat berada di Dewan Kota.

    Pada 29 Oktober 1919, MH Thamrin secara resmi diangkat sebagai anggota Gemeenteraad untuk pertama kalinya. Saat itu, usianya masih 25 tahun dan sedang bekerja di PKM.

    Pada 1 Januari 1923, organisasi Kaum Betawi didirikan dengan tujuan untuk memajukan perdagangan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Setelah memasuki organisasi tersebut, MH Thamrin pun diangkat menjadi ketua. Kaum Betawi di bawah pimpinan MH Thamrin mengalami perkembangan signifikan.

    Kemudian pada 1927, dibuka lowongan untuk posisi Volksraad. Pemerintah sempat menawarkan posisi tersebut kepada H.O.S Cokroaminoto dan dr Sutomo, tetapi ditolak.

    Setelah mendapat penawaran, Thamrin pun bersedia menduduki kursi keanggotaan Volksraad. Pada 27 Januari 1930, dalam Volksraad yang diketuai oleh MH Thamrin, dibentuk Fraksi Nasional. Fraksi Nasional terkenal dengan kecaman-kecaman pedasnya terhadap tindakan Pemerintah Kolonial yang menangkap para pemimpin Partai Nasional Indonesia (PNI).

    Pikiran dan tindakan politis MH Thamrin pun mendorong Kaum Betawi untuk masuk dalam Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) yang dibentuk pada 1927 di Bandung. Dalam PPPKI, MH Thamrin terpilih menjadi bendahara.

    Selanjutnya pada 1932, Thamrin terpilih sebagai ketua PPPKI dalam kongres di Surabaya. Sementara posisi wakil ketua ditempati Otto Iskandardinata, rekannya dalam Volksraad.

    Pada 1935, terbentuk Partai Indonesia Raya (Parindra) yang merupakan fusi Budi Utomo (BU) dan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Thamrin pun bergabung dengan partai yang diketuai dr. Sutomo itu.

     

  • 7 Pak Ogah di Jakbar Ditangkap Polisi, Semuanya Positif Narkoba – Halaman all

    7 Pak Ogah di Jakbar Ditangkap Polisi, Semuanya Positif Narkoba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tujuh orang juru parkir liar atau yang biasa disebut pak ogah ditangkap oleh polisi di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.

    Keberadaan mereka telah mengganggu kenyamanan warga setempat, karena kerap meminta uang secara paksa dan melakukan ancaman serta pengerusakan.

    Warga yang merasa resah melaporkan tindakan para Pak Ogah melalui media sosial kepada Polsek Tamansari.

    Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto, menjelaskan bahwa keluhan warga terkait pak ogah yang meminta uang secara paksa dan memukul kaca mobil di sepanjang Jalan Mangga Besar, terutama di perempatan Apotek Roxy, menjadi dasar tindakan kepolisian.

    “Sebanyak tujuh orang yang berprofesi sebagai pak ogah telah kami amankan,” kata Riyanto saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (16/2/2025).

    Menurutnya, para pelaku beraksi secara acak dengan meminta nominal uang yang tak menentu.

    Tindakan itu membuat sejumlah warga takut dan merasa resah.

    “Mintain duitnya sih enggak tentu, cuman warga resah kalau enggak dikasih diketuk-ketuk jendela kacanya,” jelas Riyanto.

    Setelah penangkapan, ketujuh pelaku menjalani tes urine.

    Hasilnya, mereka dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu, dengan urine mereka mengandung amphetamine dan methamphetamine.

    Ketujuh pelaku yang diamankan adalah ZN (33), RD (26), YB (29), RS (36), MN (30), TS (29), dan DJ (43).

    Para pelaku kini dibawa ke panti rehabilitasi untuk menjalani perawatan.

    Riyanto mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindakan meresahkan melalui kanal aduan resmi kepolisian.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 7 Pak Ogah di Jakbar Ditangkap Polisi, Semuanya Positif Narkoba – Halaman all

    Bikin Resah Warga, 7 Pak Ogah di Jakbar Ditangkap Polisi, Semuanya Positif Narkoba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Keberadaan tujuh orang juru parkir liar atau yang biasa disebut “Pak Ogah” meresahkan warga di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar).

    Ketujuh Pak Ogah itu kerap memaksa warga menyerahkan sejumlah uang hingga melakukan ancaman dan pengerusakan.

    Warga yang merasa resah lantas melaporkan kejadian ini lewat media sosial ke Polsek Tamansari, Jakarta Barat.

    Berdasarkan keterangan Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto, para warga mengeluhkan adanya pak ogah yang meminta uang secara paksa hingga memukul kaca mobil di sepanjang Jalan Mangga Besar, tepatnya di perempatan Apotek Roxy.

    Berbekal informasi itu, jajaran Unit Reskrim Polsek Tamansari lalu melakukan penyisiran hingga didapati adanya 7 orang pak ogah di lokasi tersebut.

    “Sebanyak tujuh orang yang berprofesi sebagai pak ogah telah kami amankan,” kata Riyanto saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (16/2/2025).

    Menurutnya, para pelaku beraksi secara acak dengan meminta nominal uang yang tak menentu.

    Tindakan itu membuat sejumlah warga takut dan merasa resah.

    “Mintain duitnya sih enggak tentu, cuman warga resah kalau enggak dikasih diketuk-ketuk jendela kacanya,” jelas Riyanto.

    Riyanto menyebut, setelah disergap, ketujuh pelaku dites urine.

    Hasilnya, mereka dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. 

    “Urine mereka mengandung amphetamine dan methamphetamine,” ucap Riyanto.

    Ketujuh pelaku yang diamankan itu adalah ZN (33), RD (26), YB (29), RS (36), MN (30), TS (29), dan DJ (43). 

    Para pelaku kini dibawa ke panti rehabilitasi untuk menjalani perawatan.

    Riyanto pun mengimbau masyarakat supaya tetap waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindakan yang meresahkan melalui kanal aduan resmi kepolisian.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Sering Paksa Minta Uang, 7 Juru Parkir Liar di Mangga Besar Positif Konsumsi Narkoba.

    (Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Nuri Yatul)

  • Tujuh ‘Pak Ogah’ yang Resahkan Warga di Mangga Besar Diamankan Polisi, Semuanya Positif Narkoba – Halaman all

    Tujuh ‘Pak Ogah’ yang Resahkan Warga di Mangga Besar Diamankan Polisi, Semuanya Positif Narkoba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keberadaan Pak Ogah atau pengatur jalan ilegal yang meresahkan di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat ditindak pihak kepolisian.

    Penangkapan berawal saat warga melaporkan aksi para Pak Ogah melalui pesan langsung (DM) ke akun Instagram resmi @polsek.metrotamansari.

    Warga mengeluhkan adanya sejumlah Pak Ogah yang meminta uang secara paksa dan bahkan memukul kaca mobil di sepanjang Jalan Mangga Besar, terutama di perempatan Apotek Roxy.

    Tim Buser Polsek Metro Tamansari menindaklanjuti aduan tersebut kemudian langsung mencari dan mengamankan para pelaku. 

    Setelah dilakukan penyisiran, polisi berhasil mengamankan tujuh Pak Ogah di lokasi tersebut.

    “Sebanyak tujuh orang yang berprofesi sebagai Pak Ogah telah kami amankan. Setelah dilakukan pemeriksaan urine, ironisnya mereka positif menggunakan narkoba,” ujar Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/2/2025).

    Dari hasil pemeriksaan, ketujuh Pak Ogah dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. 

    “Urine mereka mengandung amphetamine dan methamphetamine,” ujarnya.

    Ketujuh pelaku yang diamankan berinisial ZN (33), RD (26), YB (29), RS (36), MN (30), TS (29), dan DJ (43). 

    Setelah pemeriksaan lebih lanjut, mereka kemudian dikirimkan ke panti rehabilitasi untuk menjalani perawatan.

    Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindakan yang meresahkan.

    “Ada kanal aduan resmi kepolisian yang siap ditindaklanjuti,” kata Riyanto.

  • Dua Kelompok Pemuda di Sawah Besar Jakarta Pusat Terlibat Tawuran, Satu Orang Meninggal Dunia – Halaman all

    Dua Kelompok Pemuda di Sawah Besar Jakarta Pusat Terlibat Tawuran, Satu Orang Meninggal Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi tawuran kembali memakan korban meninggal dunia antar dua kelompok pemuda.

    Kali ini terjadi di Jalan Pangeran Jayakarta Kelurahan Mangga Dua Selatan Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2025) dini hari.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan korban tewas berinisial MFFS usia 16 tahun.

    Atas peristiwa ini, pihak kepolisian sudah menggali keterangan saksi AS dan AM.

    “Awal kejadian kelompok dari anak-anak muda warga Jalan Mangga Besar XIII dengan kelompok anak-anak muda warga Pecah Kulit,” ucap Ade kepada wartawan.

    Keterangan saksi, kelompok korban menyerang menggunakan bambu, kemudian kelompok lawan menyerang balik hingga kelompok korban mundur ke Jalan Mangga Besar XIII.

    Kelompok korban berusaha lari menghindari serangan lawannya.

    “Korban (MFFS) terjatuh dan salah satu kelompok lawan menyabetkan senjata tajam yang dibawanya ke kepala korban hingga korban mengalami luka robek pada kepala,” ucap Ade.

    Korban mengalami pendarahan hebat di kepalanya.

    Melihat korban mengalami luka tersebur, pelaku dan teman-temannya lantas melarikan diri. 

    Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan tindakan medis.

    Namun sesampainya di RSUD korban dinyatakan meninggal dunia.

    Korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum et repertum. 

    “Kasus ini ditangani Sektro Sawah Besar, pelaku masih dalam penyelidikan,” pungkas mantan Kapolres Jakarta Selatan tersebut.

  • Progres Proyek MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Capai 85,55%, Begini Perkembangannya

    Progres Proyek MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Capai 85,55%, Begini Perkembangannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Proyek MRT 2A yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota telah mencapai progres pembangunan 85,44% per 25 Januari 2025. 

    Manajemen PT MRT Jakarta (Perseroda) memaparkan progres pembangunan kontrak paket CP201 (Thamrin—Monas) telah mencapai 85,44%. Beberapa pekerjaan utama di Stasiun Thamrin yang sedang berlangsung mencakup pemasangan sheetpile di entre 4, 7, dan 8, instalasi sistem HVAC, sistem suplai air dan drainase, sistem pemadam kebakaran, serta kelistrikan. 

    Selain itu, tim konstruksi tengah menyelesaikan proses finishing, termasuk plester dan pengecatan dinding area beranda peron. Instalasi dinding AAC dan PSD hanging beam di area peron juga terus dikerjakan. Stasiun ini menjadi yang terpanjang dalam fase 2A dengan panjang sekitar 440 meter.  

    Di Stasiun Monas, percepatan pembangunan terus dilakukan dengan fokus pada pemasangan homogenous tiles di koridor entre 2 serta uji coba eskalator di peron dan beranda peron. MRT Jakarta menargetkan konstruksi CP201 rampung pada akhir 2025.  

    Untuk CP202 (Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar), yang dimulai sejak 25 Juni 2022, progresnya kini mencapai 46,11%. Di Stasiun Harmoni, tim konstruksi sedang mengerjakan eskavasi boks stasiun, pengecoran lantai dasar, atap stasiun, serta area beranda peron. Pemasangan gantry crane juga tengah dilakukan sebagai persiapan pembangunan terowongan.  

    Pekerjaan ekskavasi boks stasiun di Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar masih berlangsung. Setelah menyelesaikan D-Wall, tim melanjutkan dengan ekskavasi area launching dan receiving shaft TBM serta pengecoran roof slab boks stasiun. Kedua stasiun ini akan menjadi stasiun bawah tanah empat lantai pertama di Indonesia.  

    Pada CP203 (Glodok—Kota), dua terowongan penghubung telah rampung dengan progres keseluruhan mencapai 67,95%. Di Stasiun Kota, pekerjaan meliputi pembangunan struktur peron, tangga, dinding arsitektur, serta instalasi mekanikal, elektrikal, dan pipa.

    Tim juga sedang membangun entre 3 dan 4. Sementara itu, di Stasiun Glodok, terowongan dari sisi selatan menuju utara Stasiun Mangga Besar sedang dalam proses pengerjaan dengan TBM 1, sementara TBM 2 telah menyelesaikan terowongan northbound. Pekerjaan lain, termasuk konstruksi tangga akses damkar di sisi utara serta instalasi mekanikal dan elektrikal, masih terus dikebut.  

    Pada CP205, yang mencakup sistem perkeretaapian dan rel, proyek ini telah berjalan sejak kontrak ditandatangani antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Sojitz Corporation pada 17 April 2024.

    Hingga 25 Januari 2025, progresnya mencapai 11,48%, dengan fokus pada pengangkutan rel fase 2A, desain kapasitas main transformer, kabel 20kV, serta sistem ROCS. Selain itu, desain sistem telekomunikasi dan signaling backup automatic train supervision server juga tengah dibahas.  

    Untuk CP206 (rolling stock), saat ini sedang dalam tahap market sounding dengan kandidat potensial untuk re-bidding. Sementara itu, CP207, yang berfokus pada sistem pembayaran otomatis (automatic fare collection system), masih dalam proses klarifikasi dokumen tender.  

    Sebagai informasi, fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Bundaran HI hingga Kota dengan panjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri atas tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Pembangunan ini dibagi menjadi dua segmen yaitu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan Harmoni—Kota yang ditargetkan rampung pada 2029. Adapun, fase 2B, yang akan melanjutkan jalur hingga Depo Ancol Barat, masih dalam tahap studi kelayakan.  

    Proyek ini menelan biaya sekitar Rp25,3 triliun, didanai melalui pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang. Berbeda dengan fase 1, fase 2A dikembangkan dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit-oriented development).

  • 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Kasir Diskotek Ade Aryati
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Januari 2025

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Kasir Diskotek Ade Aryati Megapolitan 31 Januari 2025

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Kasir Diskotek Ade Aryati
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati kembali mengidentifikasi tiga jenazah 
    korban kebakaran Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat.
    Salah satu korban adalah Ade Aryati (30), kasir sebuah diskotek di Glodok Plaza. 
    Sementara, dua lainnya yakni calon pramugari bernama Desty Eka Putri S (24) dan
    influencer 
    bernama Keren Shallom Jeremiah (21).
    “Tim gabungan telah berhasil kembali mengidentifikasi tiga orang korban. Sehingga sampai hari ini total telah ada 6 korban yg telah berhasil diidentifikasi,” kata Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) Polri Kramat Jati Kombes Erwinn Zainul di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).
    Erwinn mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses identifikasi jenazah
    korban kebakaran Glodok Plaza
    .
    “Terima kasih seluruh pihak yang telah membantu, termasuk pihak keluarga yang telah memberikan data-data antemortem yang sangat dibutuhkan dalam proses identifikasi,” ungkap Erwinn. 
    Di tempat yang sama, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Edi mengatakan, RS Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. 
    “Sampai saat ini RS polri telah menerima 14 kantong jenazah kemudian korban yg dilaporkan hilang adalah 14 orang,” ungkap Nyoman.
    Diketahui, kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Kebakaran ini diduga bermula dari diskotek di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api tersebut.
    Total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut. Adapun dari 14 kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri, ada enam jasad yang teridentifikasi. 
    Sebelumnya, RS Polri mengidentifikasi tiga jasad, salah satunya pramugari BBN Airlines, Osima Yukari (29). Lalu, dua lainnya yakni mantan pramugari Lion Air bernama Aulia Belinda (28) dan karyawan BUMN Zukhi Fitria Rahdja (42).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2.038 Warga Korban Banjir Jakarta Mengungsi, BPBD Salurkan Bantuan Logistik

    2.038 Warga Korban Banjir Jakarta Mengungsi, BPBD Salurkan Bantuan Logistik

    loading…

    Sebanyak 2.038 warga korban banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Utara mengungsi, Kamis (30/1/2025). BPBD Jakarta juga mulai menyalurkan bantuan logistik ke pengungsi banjir. Foto: BPBD Jakarta

    JAKARTA – Sebanyak 2.038 warga korban banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Utara mengungsi pada Kamis (30/1/2025). BPBD Jakarta juga mulai menyalurkan bantuan logistik ke pengungsi banjir.

    “Kel Cengkareng Timur sebanyak 22 KK, 66 Jiwa di Masjid Al Muhajirin; Kel Duri Kosambi sebanyak 118 KK, 370 Jiwa di Masjid Jami Baitul Khair, Musholla Isrorudin, Musholla Darussalam; Kel Rawa Buaya sebanyak 100 KK, 112 Jiwa di Rusun Lokbin, Mushollah Baiturrahman, Musholla Roudotul Jannah; Kel Pegadungan sebanyak 75 KK, 300 Jiwa di Masjid Sawatul Ummah; Kel Tegal Alur sebanyak 310 KK, 690 Jiwa di Musholla Al Madin, Masjid RW 015; dan Kel Rorotan sebanyak 160 KK, 500 Jiwa di Depo BCC,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji, Kamis (30/1/2025).

    Puluhan RT dan 4 ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Kamis (30/1/2025) pagi. Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi mengarah ke ekstrem pada Selasa (28/1/2025).

    Data Wilayah Terdampak BanjirJakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri dari:
    – Kel Cengkareng Barat 2 RT.
    – Kel Duri Kosambi 7 RT.
    – Kel Rawa Buaya 4 RT.
    – Kel Pegadungan 3 RT.
    – Kel Tegal Alur 5 RT.
    – Kel Joglo 1 RT.

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi.
    Ketinggian: 40-80 cm.
    Situasi: Masih tergenang.

    Jakarta Utara terdapat 15 RT yang terdiri dari:
    – Kel Rorotan 1 RT.
    – Kel Sempet Barat 3 RT.
    – Kel Sukapura 11 RT.

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi.
    Ketinggian: 40-55 cm.
    Situasi: Masih tergenang.

    Jalan tergenang terdapat 4 ruas jalan terdiri dari:
    1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    2. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
    Ketinggian: 30 cm
    3. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 20 cm
    4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 10 cm

    Genangan yang sudah surut:
    1. Kel. Tanjung Duren Utara: 1 RT
    2. Kel. Kembangan Utara : 1 RT
    3. Kel. Joglo : 1 RT
    4. Kel. Pejaten Timur: 4 RT
    5. Kel. Kebon Kosong: 1 RT
    6. Kel. Cililitan: 1 RT
    7. Kel. Cawang: 14 RT
    8. Kel. Bidara Cina: 3 RT
    9. Kel. Rawa Terate: 2 RT
    10. Kel. Kali Deres: 2 RT
    11. Kel. Kampung Melayu: 4 RT
    12. Kel. Duri Kepa: 2 RT
    13. Kel. Kedaung Kali Angke: 14 RT
    14. Kel. Jelambar Baru: 2 RT
    15. Kel. Tegal Alur 1 RT
    16. Kel. Cengkareng Timur: 4 RT
    17. Kel. Cakung Barat: 1 RT
    18. Kel. Cakung Timur: 2 RT
    19. Kel. Rawa Teratai : 2 RT

    Jalan tergenang yang sudah surut:
    1. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng
    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara
    3. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    4. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu
    5. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu
    6. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    7. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    8. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara
    9. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara
    10. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara
    11. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara
    12. Jl. R.E. Martadinata (samping Rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok
    13. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    14. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur
    15. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan
    16. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    17. Jl. Mangga Besar 11, Kel. Tangki
    18. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo
    19. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru
    20. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    21. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    22. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    23. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    24. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    25. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat

    (jon)

  • 37 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    37 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    loading…

    Sebanyak 37 wilayah RT dan 4 ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir, Kamis (30/1/2025) pagi ini. FOTO/BPBD JAKARTA

    JAKARTA – Sebanyak 37 wilayah RT dan 4 ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir pagi ini. Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi mengarah ke esktrem pada Selasa (28/1/2025).

    “Update pukul 05.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 37 RT dan 4 Ruas Jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis (30/1).

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Cengkareng Barat 2 RT
    2. Kel. Duri Kosambi 7 RT
    3. Kel. Rawa Buaya 4 RT
    4. Kel. Pegadungan 3 RT
    5. Kel. Tegal Alur 5 RT
    6. Kel. Joglo 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 s.d 80 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Utara terdapat 15 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Rorotan 1 RT
    2. Kel. Sempet Barat 3 RT
    3. Kel. Sukapura 11 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 s.d 55 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Baca Juga: Banjir Genangi Jalan Daan Mogot

    Jalan Tergenang terdapat 4 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    2. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
    Ketinggian: 30 cm
    3. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 20 cm
    4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 10 cm

    Genangan yang sudah surut:

    1. Kel. Tanjung Duren Utara: 1 RT
    2. Kel. Kembangan Utara : 1 RT
    3. Kel. Joglo : 1 RT
    4. Kel. Pejaten Timur: 4 RT
    5. Kel. Kebon Kosong: 1 RT
    6. Kel. Cililitan: 1 RT
    7. Kel. Cawang: 14 RT
    8. Kel. Bidara Cina: 3 RT
    9. Kel. Rawa Terate: 2 RT
    10. Kel. Kali Deres: 2 RT
    11. Kel. Kampung Melayu: 4 RT
    12. Kel. Duri Kepa: 2 RT
    13. Kel. Kedaung Kali Angke: 14 RT
    14. Kel. Jelambar Baru: 2 RT
    15. Kel. Tegal Alur 1 RT
    16. Kel. Cengkareng Timur: 4 RT
    17. Kel. Cakung Barat: 1 RT
    18. Kel. Cakung Timur: 2 RT
    19. Kel. Rawa Teratai : 2 RT

    Jalan Tergenang yang sudah surut:

    1. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng
    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara
    3. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    4. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu
    5. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu
    6. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    7. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    8. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara
    9. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara
    10. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara
    11. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara
    12. Jl. R.E. Martadinata (samping Rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok
    13. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    14. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur
    15. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan
    16. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    17. Jl. Mangga Besar 11, Kel. Tangki
    18. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo
    19. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru
    20. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    21. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    22. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    23. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    24. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    25. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat

    Pengungsi:

    – Kel. Cengkareng Timur
    Jumlah: 22 KK, 66 Jiwa
    Lokasi: Masjid Al Muhajirin

    – Kel. Duri Kosambi
    Jumlah: 118 KK, 370 Jiwa
    Lokasi: Masjid Jami Baitul Khair, Musholla Isrorudin, Musholla Darussalam

    – Kel. Rawa Buaya
    Jumlah: 100 KK, 112 Jiwa
    Lokasi: Rusun Lokbin, Mushollah Baiturrahman, Musholla Roudotul Jannah

    – Kel. Pegadungan
    Jumlah: 75 KK, 300 Jiwa
    Lokasi: Masjid Sawatul Ummah

  • Pemprov Jakarta Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Kebakaran – Page 3

    Pemprov Jakarta Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Kebakaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, William Aditya Sarana, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

    “Kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan warga harus ditingkatkan, khususnya di kawasan-kawasan rawan kebakaran,” kata William di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (26/1/2025).

    William menilai, Pemprov Jakarta harus menyadari bahwa Jakarta saat ini berada dalam situasi darurat kebakaran. Dalam sepekan terakhir saja, telah terjadi sejumlah insiden kebakaran di berbagai lokasi.

    Ia juga menyoroti kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk di Mangga Besar pada Sabtu (25/1). Menurutnya, penanggulangan kebakaran tersebut terhambat oleh kondisi jalanan yang sempit dan diperburuk oleh kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

    William meminta agar Pemprov DKI mengevaluasi hambatan tersebut dan memperluas jalanan di Jakarta agar penanggulangan kebakaran bisa berjalan lancar di kemudian hari.

    “Kami mendapatkan kabar baru terjadi kebakaran di Mangga Besar yang terhambat jalanan sempit dan kemacetan lalu lintas saat usaha penanggulangan. Ini harus dievaluasi oleh Pemprov DKI,” ujarnya.

    William juga mendesak Pemprov DKI untuk menggencarkan upaya sosialisasi penanganan kebakaran kepada masyarakat di Jakarta.

    “Keterlibatan masyarakat menjadi sangat penting dalam situasi yang mencekam ini. Sejatinya, mereka ada di garis depan perang melawan kebakaran ini,” katanya.