kab/kota: Manado

  • Hasil Sidang Isbat Penetapan Kapan Puasa 2025 1 Ramadhan 1446 H – Page 3

    Hasil Sidang Isbat Penetapan Kapan Puasa 2025 1 Ramadhan 1446 H – Page 3

    Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melalui situs resminya hilal.bmkg.go.id turut memotret pantauan 1 ramadan 1446 Hijriah melalui Sistem Informasi Observasi Hilal.

    Obervasi BMKG dilakukan tersebar di sejumlah titik di seluruh Indonesia, seperti di Rooftop Mega Trade Center (MTC) Manado, Pantai Tanah Lot, Tabanan, Kantor Stasiun Geofisika Jayapura, Stasiun Geof Saumlaki, Maluku, Bukit Gado-Gado, Pantai Air Manis, Kota Padang, VTS Sengkuang, Batam, Gunung Sitoli, Pantai Wisata Hiu Paus Botubarani, Kantor Bupati Malang.

    Selanjutnya, POB Syekh Belabelu Parangtritis Bantul, Gedung Layanan MKG Kupang, Hotel Mambruk Anyer, Gedung Observatorium Hilal BMKG AveTaduma Ternate, Pantai Patra Jasa Badung, Pantai Lhok Keutapang, Delft Apartemen CPI Makassar, Pantai Tanjung Setumu Tanjung Pinang, Apartemen Delft CPI Makassar.

    Berikutnya ada di Menara Hilal BMKG Desa Marana Donggala, Pantai Bahari Tanggetada Kolaka, POB Lampu Satu Merauke, Pantao Hotel Puti Retno Anyer Serang, Bukit Persaudaraan Mauliru Sumba Timur, Dermaga Kokar Alor, POB Pedalen Kebumen, Gedung Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga, Hotel Tirta Kencana, dan Hotel Waigo Sorong.

    Sementara itu, untuk menentukan 1 Ramadan 1446 Hijriah akan dilakukan sidang isbat di Kementerian Agama pada sore hari ini.

  • Beri pembekalan retret, Wapres minta kepala daerah satu visi dengan Presiden Prabowo

    Beri pembekalan retret, Wapres minta kepala daerah satu visi dengan Presiden Prabowo

    Foto:Kurniawati/Radio Elshinta

    Beri pembekalan retret, Wapres minta kepala daerah satu visi dengan Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 21:58 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming memberikan pembekalan kepada para kepala daerah yang mengikuti retret di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2).

    Dalam sambutannya, Wapres mengajak seluruh kepala daerah untuk bersama-sama menyukseskan berbagai program prioritas pemerintah dalam satu visi dan komando Presiden Prabowo Subianto.

    “Walaupun agama, suku, partai kita berbeda-beda, tapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kita butuh kolaborasi kuat, kita butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo,” tegasnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati.

    Lebih lanjut, Wapres menekankan bahwa keberhasilan program-program prioritas Kabinet Merah Putih sangat bergantung pada sinergisitas pemerintah pusat dan daerah.

    “Program prioritas seperti makan bergizi gratis, hilirisasi, swasembada energi, swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja ini harus kita dukung, harus kita keroyok bersama-sama, harus kita monitor bersama-sama implementasinya,” pinta Wapres.

    Ia pun mencontohkan sejumlah dukungan yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan berbagai program prioritas nasional tersebut. Seperti untuk program makan bergizi gratis (MBG), Wapres meminta agar para gubernur, bupati, dan wali kota memperhatikan ketersediaan bahan pangan dan infrastruktur pengadaan MBG.

    “Ketersediaan bahan pangan, ini di beberapa tempat masih sulit dan mahal. Untuk itu, sekali lagi Bapak-Ibu Kepala Daerah, saya mohon infrastruktur supply chain dan distribusi MBG-nya mohon dimonitor dan dibantu,” ungkapnya.

    Terkait bidang kesehatan, Wapres mengingatkan bahwa penurunan angka stunting juga merupakan salah satu prioritas pemerintah saat ini. Menurutnya, angka stunting dapat diturunkan salah satunya dengan pemberian makanan tambahan, baik bagi ibu hamil maupun balita.

    Selain itu, Wapres mengingatkan para kepala daerah untuk mewaspadai potensi kenaikan harga, khususnya barang kebutuhan pokok, menjelang bulan suci Ramadan. Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif guna menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang di pasaran.

    Tak hanya itu, Wapres juga menyoroti pentingnya kesiapan dalam menghadapi arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri. Ia meminta para kepala daerah untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran, keamanan, serta kenyamanan masyarakat dalam menjalankan tradisi tahunan tersebut.

    “Jangan sampai ada kelangkaan bahan bakar, jangan sampai ada penumpukan di exit tol misalnya, hati-hati sekali,” pesannya.

    Selanjutnya, Wapres meminta para kepala daerah agar memberikan perhatian pada pengelolaan anggaran daerah, mulai dari pemanfaatan e-katalog yang melibatkan UMKM, hingga percepatan proses sertifikasi halal.

    “Dan ini perlu saya garis bawahi, Bapak-Ibu. Berdasarkan PP Nomor 42 Tahun 2024, Oktober tahun 2026 nanti barang jasa dengan ketentuan tertentu itu wajib memiliki sertifikat halal,” terang Wapres.

    “Jadi nanti, mohon Bapak-Ibu bisa memberikan penegasan-penegasan dan juga saya mohon kerja sama Bapak-Ibu semua kepala daerah untuk bersinergi dengan Pak Kepala Badan,” imbuhnya.

    Terakhir, sebagai bangsa yang majemuk, Wapres mengajak para kepala daerah untuk senantiasa menjaga dan merawat toleransi di wilayah masing-masing. Ia mencontohkan Kota Singkawang sebagai salah satu teladan harmoni, di mana peringatan hari-hari keagamaan dirayakan dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati. Wapres menegaskan bahwa keberagaman harus menjadi sumber kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah, sehingga persatuan dan keharmonisan masyarakat terus terjaga.

    “Indeks kota toleran nomor satu, Kota Singkawang, Bekasi, Salatiga, Manado, Semarang, Magelang, Kediri, Sukabumi, Kupang, Surakarta,” papar Wapres.

    “Ini kalau toleransinya tinggi, itu artinya FKUB-nya jalan, penting sekali FKUB,” tambahnya.

    Di sela pembekalan, Wapres sempat berinteraksi dengan beberapa kepala daerah untuk meminta mereka saling berbagi praktik baik. Adapun setelah sesi pemaparan itu, Wapres melanjutkan agenda berikutnya selama di Magelang. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Biayai 3 sektor, PT SMI andil Rp1.696,5 triliun ke perekonomian

    Biayai 3 sektor, PT SMI andil Rp1.696,5 triliun ke perekonomian

    Dalam dukungannya terhadap proyek-proyek tanah air, PT SMI mencatatkan sejumlah pencapaian dalam pembiayaan di berbagai sektor. Dari tiga besar sektor yang dibiayai, PT SMI telah memberikan dampak pada output perekonomian sebesar Rp1.696,5 triliun

    Jakarta (ANTARA) – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI melaporkan telah berkontribusi ke perekonomian nasional sebesar Rp1.696,5 triliun berkat pembiayaan ke tiga sektor, yakni jalan dan jalan tol, ketenagalistrikan, dan transportasi.

    “Dalam dukungannya terhadap proyek-proyek tanah air, PT SMI mencatatkan sejumlah pencapaian dalam pembiayaan di berbagai sektor. Dari tiga besar sektor yang dibiayai, PT SMI telah memberikan dampak pada output perekonomian sebesar Rp1.696,5 triliun,” kata Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Reynaldi merinci, pembiayaan PT SMI di sektor jalan menghasilkan 4.511 kilometer jalan tol.

    Sementara pembiayaan di sektor ketenagalistrikan telah membantu meningkatkan produksi listrik sebanyak 7,7 giga watt yang mampu menerangi 5,9 juta rumah tangga.

    Pada sektor transportasi, hasil dari pembiayaan PT SMI lebih beragam bergantung pada moda yang dibiayai. Sebagai contoh, PT SMI membantu membiayai pembuatan 646 gerbong kereta api dan 242,1 kilometer rel terbangun. Hal itu disebut meningkatkan jumlah penumpang sebanyak 109,6 juta orang per tahun.

    Sejak berdiri pada 26 Februari 2009, PT SMI yang merupakan special mission vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan telah bertumbuh pesat.

    PT SMI mulanya menyalurkan pembiayaan pertama di sektor irigasi senilai Rp248 miliar. Kini, Perseroan telah mencatat komitmen pembiayaan aktif hingga Desember 2024 mencapai Rp148,9 triliun dan outstanding sebesar Rp96,3 triliun.

    Total nilai proyek dari pembiayaan PT SMI mencapai Rp1.153 triliun. Dari total pembiayaan proyek tersebut, PT SMI telah menghasilkan efek berganda (multiplier effect) sebanyak 7,75 kali terhadap total komitmen dan 37,79 kali terhadap modal disetor.

    PT SMI juga menyalurkan pinjaman daerah sejak 2016. Per Desember 2024, PT SMI telah menyalurkan pinjaman daerah senilai Rp36,66 triliun dalam bentuk komitmen dan outstanding senilai Rp21,19 triliun.

    Beberapa contoh proyek yang mendapat dukungan pinjaman daerah dari PT SMI antara lain pembangunan jalan di Kabupaten Tabalong, Jembatan Konaweha di Kabupaten Kolaka, Pasar Bersehati di Kota Manado, RSUD di Kabupaten Solok, RSUD Provinsi NTB, Menara Teratai di Kabupaten Banyumas, dan RSUD di Kabupaten Bangli.

    Pada hari jadi yang ke-16, Reynaldi menyatakan Perseroan siap mengambil peran lebih besar untuk memberikan dampak lebih optimal dalam percepatan pembangunan.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wapres minta kepala daerah bantu pastikan stok pangan dukung MBG

    Wapres minta kepala daerah bantu pastikan stok pangan dukung MBG

    Indeks kota toleran nomor satu, Kota Singkawang, Bekasi, Salatiga, Manado, Semarang, Magelang, Kediri, Sukabumi, Kupang, dan Surakarta

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memberikan pembekalan dalam acara retret di Akademi Militer, Magelang, meminta seluruh kepala daerah membantu memastikan ketersediaan stok pangan untuk mendukung suksesnya program makan bergizi gratis (MBG).

    Gibran menekankan keberhasilan program-program prioritas pemerintah pusat, termasuk makan bergizi gratis, salah satunya bergantung dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

    “Ketersediaan bahan pangan, ini di beberapa tempat masih sulit dan mahal. Untuk itu, sekali lagi Bapak, Ibu, kepala daerah saya mohon infrastruktur supply chain (rantai pasok, red.) dan distribusi MBG-nya mohon dimonitor dan dibantu,” kata Wapres Gibran kepada seluruh kepala daerah yang mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu.

    Retret kepala daerah di Akmil Magelang berlangsung pada 21–28 Februari 2025, dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Hari ke-6 retret, Gibran menjadi pembicara utama sesi pembekalan untuk kepala daerah.

    Dalam sesi itu, Wapres berbicara mengenai pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah, kemudian Gibran juga menyoroti beberapa program prioritas pemerintah termasuk MBG dan penghapusan stunting.

    “Program prioritas seperti makan bergizi gratis, hilirisasi, swasembada energi, swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja ini harus kita dukung. Harus kita keroyok bersama-sama. Harus kita monitor bersama-sama implementasinya,” kata Wapres.

    Wapres kemudian menyinggung target penghapusan stunting pemerintah, yang dapat dilakukan dengan memberikan makanan tambahan untuk ibu-ibu hamil dan balita.

    Dalam sesi pembekalan yang sama, Gibran juga mengajak seluruh kepala daerah untuk senantiasa menjaga dan merawat toleransi di daerahnya masing-masing. Gibran mencontohkan Kota Singkawang di Kalimantan Barat, sebagai salah satu teladan.

    “Indeks kota toleran nomor satu, Kota Singkawang, Bekasi, Salatiga, Manado, Semarang, Magelang, Kediri, Sukabumi, Kupang, dan Surakarta,” tutur Wapres Gibran.

    Gibran menilai prestasi itu tercapai salah satunya karena keberhasilan forum kerukunan umat beragama (FKUB) di masing-masing daerah.

    “Ini kalau toleransinya tinggi, itu artinya FKUB-nya jalan. Penting sekali FKUB,” ujar Gibran.

    Sesi pembekalan oleh Wapres berlangsung selama kurang lebih 30 menit, kemudian Gibran lanjut memandu sesi diskusi dan mengajak masing-masing kepala daerah berbagi praktik-praktik baik yang pernah mereka lakukan di bidang profesi mereka masing-masing.

    Di Akademi Militer Magelang, kepala-kepala daerah menjalani serangkaian kegiatan, mulai dari sesi apel pagi dan olahraga bersama, kemudian sesi pembekalan dari beberapa menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Rini Widyantini.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG sebut cuaca berawan-hujan masih meliputi mayoritas Indonesia

    BMKG sebut cuaca berawan-hujan masih meliputi mayoritas Indonesia

    Ilustrasi: Pengendara sepeda motor berusaha mengambil barangnya yang terjatuh saat menerobos genangan air di jembatan Jalan Gajah Mada, Denpasar, Bali, Sabtu (22/2/2025) ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz (ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO)

    BMKG sebut cuaca berawan-hujan masih meliputi mayoritas Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Februari 2025 – 09:49 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI masih memprakirakan cuaca berawan hingga hujan masih meliputi mayoritas kota besar di Indonesia.

    Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Rabu, Prakirawan BMKG Yohanes Agung Kristomo memaparkan potensi hujan ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, dan Tanjung Pinang. Sementara potensi hujan disertai petir diprakirakan mengguyur Pekanbaru dan Padang

    “Masih di Pulau Sumatera, secara umum diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Jambi, hujan ringan untuk wilayah Palembang, dan waspadai potensi hujan disertai petir untuk wilayah Pangkal Pinang, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” katanya.

    Yohanes memaparkan cuaca di Pulau Jawa secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Jakarta dan Yogyakarta. Hujan sedang untuk wilayah Serang, Semarang, dan Surabaya, serta potensi hujan disertai petir untuk wilayah Bandung. Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, lanjutnya, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Denpasar, serta hujan disertai petir untuk wilayah Mataram dan Kupang.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Pontianak, Banjarmasin, dan Samarinda. Waspadai potensi hujan disertai petir untuk wilayah Palangka Raya dan Tanjung Selor,” ujarnya.

    Di wilayah Sulawesi, kata Yohanes, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Manado. Hujan sedang untuk wilayah Mamuju, serta potensi hujan disertai petir untuk wilayah Kendari.

    Adapun di wilayah Indonesia bagian timur, secara umum diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Ternate, hujan ringan untuk wilayah Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang untuk wilayah Nabire, serta potensi hujan disertai petir untuk wilayah Sorong dan Merauke.

    Yohanes mengimbau kepada masyarakat bahwa informasi yang disampaikan merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah. Adapun untuk mendapatkan cuaca yang lebih spesifik dan diperbarui setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG yang tersedia di AppStore dan PlayStore, atau laman web resmi BMKG di www.bmkg.go.id serta media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Guncangan Gempa Tutuyan Sulut M6,0 Terasa Sampai Gorontalo, Warga Sempat Panik

    Guncangan Gempa Tutuyan Sulut M6,0 Terasa Sampai Gorontalo, Warga Sempat Panik

    Liputan6.com, Gorontalo – Gempa Magnitudo 6,0 mengguncang Kota Manado dan sejumlah wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) Rabu (26/2/2024) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di laut pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 45 kilometer tenggara Tutuyan Bolaang Mongondow Timur.

    Gempa terjadi pada pukul 06.55 Wita dan dirasakan di beberapa daerah dengan intensitas IV-III MMI, yang berarti guncangan cukup kuat dirasakan di dalam rumah dan seakan-akan truk berat melintas.

    Wilayah yang terdampak antara lain Bolaang Mongondow Timur (IV MMI), Bolaang Mongondow Selatan (III MMI), Manado (III MMI), Minahasa (III MMI), Minahasa Utara (III MMI), Kotamobagu (III MMI), Gorontalo Utara (III MMI), dan Gorontalo (III MMI).

    “Kami baru bangun pagi, tiba-tiba ada guncangan. Saya kira hanya angin menerpa atap rumah, ternyata gempa,” ujar Maryam, warga Gorontalo, saat dikonfirmasi.

    Senada dengan Maryam, Sumitro, warga lainnya, mengaku sempat panik karena gempa terjadi saat ia masih tidur.

    “Saya langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena guncangannya terasa cukup lama,” katanya.

    BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat.

    Hingga pukul 07.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan Magnitudo terbesar M4.9.

    Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

     

    Sejarah mencatat wilayah Indonesia kerap dilanda gempa besar yang menimbulkan banyak korban jiwa. Apa sebenarnya yang memicu bencana ini terus terjadi?

  • Gempa Tutuyan Boltim Sulut Magnitudo 6,0 Dipicu Aktivitas Lempeng Sangihe

    Gempa Tutuyan Boltim Sulut Magnitudo 6,0 Dipicu Aktivitas Lempeng Sangihe

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Tutuyan Bolaang Mongondow Timur, Sulut, Rabu (26/2/2025), pukul 05.55.45 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa Tutuyan ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,50° LU ; 124,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 Km arah Tenggara Kota Tutuyan, Sulawesi Utara pada kedalaman 11 km.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Subduksi Lempeng Sangihe. 

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono.

    Gempa Tutuyan ini berdampak dan dirasakan di daerah Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, dan Minahasa Tenggara dengan skala intensitas IV MMI, Daerah Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Kotamobagu, Gorontalo, Minahasa Selatan, Bitung, dan Gorontalo Utara dengan skala intensitas III MMI, Daerah Boalemo, Taliabu, dan Tagulandang II – III MMI.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 07.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,9.

    Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

  • Gempa M 6,0 Guncang Boltim Sulawesi Utara, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    Gempa M 6,0 Guncang Boltim Sulawesi Utara, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6,0 telah mengguncang wilayah Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara pada Rabu (26/2/2025) pagi.

    Gempa dengan kekuatan yang cukup besar ini terjadi pada pukul 05.55 WIB di 45 km tenggara Tutuyan.

    Pusat gempa di Tutuyan ini berada di laut dengan kedalaman 10 km.

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam lamannya mengungkapkan, gempa yang terjadi di Boltim, Sulawesi Utara ini tidak berpotensi tsunami.

    BMKG juga mencatat gempa tersebut dirasakan di Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, dan Minahasa Tenggara dengan skala MMI IV.

    Sementara di Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Kotamobagu, Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Bitung merasakan gempa tersebut dengan skala MMI III.

    Lalu di wilayah Boalemo, Taliabu, dan Tagulandang, gempa yang terjadi di Tutuyan ini dirasakan dengan skala MMI II-III.

    BMKG juga mencatat telah terjadi gempa susulan di wilayah yang sama, yakni Tutuyan, Boltim, Sulawesi Utara pada pukul 06.11 WIB.

    Gempa tersebut berkekuatan M 4,8 dengan pusat gempa di laut dengan kedalaman 10 km.

    Gempa kedua ini tercatat terjadi di 32 km tenggara Kecamatan Tutuyan, Boltim, Sulawesi Utara.

    Bila diukur dengan skala MMI, BMKG menyebut gempa susulan ini dirasakan di Boltim dengan skala MMI II-III.

    Skala MMI Gempa

    Berikut penjelasan mengenai skala MMI, dikutip dari laman BMKG:

    I MMI

    Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

    II MMI

    Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

    III MMI

    Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

    Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

    IV MMI

    Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

    V MMI

    Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

    VI MMI

    Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

    Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

    VII MMI

    Semua orang di rumah keluar.

    Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

    Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

    Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

    VIII MMI

    Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

    Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

    IX MMI

    Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

    Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

    X MMI

    Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

    XI MMI

    Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

    Jembatan rusak, terjadi lembah.

    Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

    XII MMI

    Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

    Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

    (Tribunnews.com/Whiesa/Widya)

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tutuyan Bolaang Mongondow Timur Sulut

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tutuyan Bolaang Mongondow Timur Sulut

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Tutuyan Bolaang Mongondow Timur, Sulut, Rabu (26/2/2025), pukul 05.55.45 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Tutuyan ini berada pada koordinat 0.41 LU,124.83 BT, dengan episenter gempa berada di laut 45 km tenggara Tutuyan Boltim Sulut.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan gempa tidak berpotensi tsunami.

    Getara gempa turut dirasakan pada skala MMI, antara lain di IV Bolaang Mongondow Timur, IV Bolaang Mongondow Selatan, III Manado, III Minahasa, III Minahasa Utara, III Kotamobagu, III Gorontalo, dan III Gorontalo Utara.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Menjelajahi Keindahan Pulau Morotai, Surga Tersembunyi di Maluku Utara

    Menjelajahi Keindahan Pulau Morotai, Surga Tersembunyi di Maluku Utara

    Selain Dodola, ada juga Pantai Tanjung Gorango yang menawarkan suasana lebih sepi dan eksotis, cocok bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan di tepi pantai dengan latar belakang hutan tropis yang rimbun.

    Tidak hanya pantai, Morotai juga dikenal sebagai salah satu destinasi diving terbaik di Indonesia. Keindahan bawah lautnya sungguh menakjubkan, dengan terumbu karang yang masih sangat sehat dan menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan tropis yang berwarna-warni.

    Salah satu spot diving yang populer adalah Blacktip Point, di mana para penyelam bisa melihat hiu sirip hitam yang berenang di perairan dangkal. Selain itu, ada juga wreck diving di mana penyelam bisa menjelajahi bangkai kapal dan pesawat perang yang tenggelam di dasar laut sejak era Perang Dunia II.

    Salah satu yang paling terkenal adalah bangkai pesawat B-24 Liberator yang kini telah menjadi ekosistem bagi biota laut. Keunikan ini menjadikan Morotai sebagai tempat yang sangat menarik bagi para penyelam profesional maupun pemula yang ingin mendapatkan pengalaman diving yang tidak biasa.

    Selain keindahan alamnya, Morotai juga menawarkan pengalaman sejarah yang mendalam. Pulau ini memiliki banyak peninggalan sejarah dari Perang Dunia II, mengingat peran strategisnya sebagai basis militer Sekutu dalam menghadapi Jepang. Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah Museum Perang Dunia II yang terletak di pusat Kota Daruba.

    Museum ini menyimpan berbagai koleksi peninggalan perang seperti senjata, amunisi, seragam militer, serta foto-foto dokumentasi masa perang. Selain itu, ada juga beberapa bunker dan landasan pesawat peninggalan pasukan Sekutu yang masih bisa ditemukan di beberapa sudut pulau.

    Salah satu yang terkenal adalah Pulau Zum Zum, yang diyakini sebagai tempat di mana Jenderal Douglas MacArthur pernah tinggal dan menyusun strategi militer sebelum melakukan serangan balik ke Filipina. Bagi pecinta sejarah, menjelajahi tempat-tempat ini tentu memberikan wawasan baru tentang bagaimana Morotai memainkan peran penting dalam sejarah dunia.

    Mengunjungi Pulau Morotai juga berarti menikmati keramahan penduduk lokal dan budaya yang unik. Masyarakat Morotai sebagian besar berasal dari suku Tobelo dan Galela yang memiliki tradisi dan budaya yang masih kental. Salah satu yang menarik adalah tradisi Fagogoru, sebuah nilai kebersamaan dan gotong royong yang masih dijaga oleh masyarakat setempat.

    Wisatawan juga bisa mencicipi kuliner khas Morotai yang sangat lezat, seperti ikan bakar dengan sambal dabu-dabu khas Maluku, gohu ikan (sejenis sashimi ala Maluku), serta papeda yang disajikan dengan kuah ikan kuning.

    Tidak hanya itu, setiap tahun Morotai juga menggelar berbagai festival budaya dan acara pariwisata, seperti Festival Morotai yang menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional, lomba perahu, hingga atraksi tarian perang yang menggambarkan semangat kepahlawanan masyarakat setempat.

    Akses menuju Pulau Morotai kini semakin mudah dengan adanya Bandara Pitu yang melayani penerbangan dari beberapa kota besar di Indonesia, seperti Ternate dan Manado. Dari Ternate, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan udara atau menggunakan kapal cepat menuju Morotai.

    Infrastruktur di pulau ini juga terus berkembang, dengan adanya berbagai fasilitas akomodasi mulai dari homestay hingga resort yang nyaman bagi wisatawan. Dengan segala keindahan alam, kekayaan sejarah, dan budaya yang unik, Pulau Morotai adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang ingin mengeksplorasi surga tersembunyi di timur Indonesia.

    Keindahan dan ketenangan yang ditawarkan Morotai menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib masuk dalam daftar perjalanan para pecinta alam dan sejarah.

    Penulis: Belvana Fasya Saad