kab/kota: Manado

  • Mengenal Rujak Shangai & Seafood Andri, Kuliner Unik di Jakarta Barat

    Mengenal Rujak Shangai & Seafood Andri, Kuliner Unik di Jakarta Barat

    Liputan6.com, Bandung – Jakarta merupakan salah satu ibu kota Indonesia yang dikenal dengan kepadatan penduduk dan aktivitasnya yang tak pernah berhenti. Meski begitu, kota metropolitan ini tetap menawarkan berbagai pilihan kuliner menarik yang dapat dinikmati oleh penduduk lokal.

    Mulai dari makanan khas Betawi hingga hidangan modern kota Jakarta memiliki beragam tempat makan yang selalu menggoda selera dan siap memanjakan para pecinta kuliner. Salah satu daya tarik kuliner Jakarta adalah kehadiran makanan khas Betawi yang tetap eksis.

    Kemudian beberapa makanan yang wajib dicoba antara lain kerak telor, gado-gado, dan nasi uduk. Makanan-makanan ini bisa ditemukan di berbagai sudut kota baik di warung kaki lima maupun di restoran terkenal.

    Cita rasa autentik dari hidangan khas ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner. Tak hanya makanan tradisional, Jakarta juga menawarkan berbagai kuliner dari daerah lain di Indonesia.

    Kota ini menjadi tempat bertemunya berbagai budaya kuliner sehingga tak sulit menemukan makanan khas Padang, Sunda, Jawa, hingga Manado. Setiap kawasan memiliki restoran atau warung makan yang menyajikan makanan khas daerah dengan cita rasa asli.

    Selain hidangan Nusantara, Jakarta juga memiliki banyak tempat makan yang menyajikan makanan internasional. Mulai dari hidangan Jepang, Korea, Tiongkok, hingga makanan Barat yang dapat dengan mudah ditemukan.

    Adapun salah satu kuliner yang populer dan menarik belakangan ini adalah Rujak Shanghai & Seafood Andri.

  • Rekrutmen Tamtama TNI AD Gelombang II 2025: Syarat Peserta, Jadwal Seleksi, Lokasi Pendaftaran – Halaman all

    Rekrutmen Tamtama TNI AD Gelombang II 2025: Syarat Peserta, Jadwal Seleksi, Lokasi Pendaftaran – Halaman all

    Rekrutmen Tamtama TNI AD Gelombang II dibuka hingga 13 Juli 2025. Berikut ini syarat peserta, jadwal seleksi, dan lokasi pendaftaran offline/Panda.

    Tayang: Minggu, 6 April 2025 10:29 WIB

    Ad.rekrutmen-tni.mil.id

    REKRUTMEN TAMTAMA 2025 – Tangkapan layar laman Rekrutmen TNI AD Gelombang II tahun 2025 pada Minggu (6/4/2025). Pendaftaran dibuka hingga 13 Juli 2025, berikut ini syarat peserta, jadwal seleksi dan lokasi pendaftaran offline. 

    TRIBUNNEWS.COM – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membuka rekrutmen Tamtama gelombang II tahun 2025.

    Pendaftaran Tamtama TNI AD gelombang II dibuka pada 20 Maret 2025 hingga 13 Juli 2025.

    Calon peserta membutuhkan satu nomor induk lependudukan (NIK) dan nomor BPJS Kesehatan.

    Pendaftaran dilakukan secara online terlebih dahulu melalui ad.rekrutmen-tni.mil.id untuk mengisi formulir online, kemudian mencetak formulir daftar, blanko dinas, blanko Rikmin dan blanko riwayat hidup.

    Peserta lalu membawa berkas-berkas yang dicetak tersebut ke lokasi pendaftaran offline untuk mengikuti tes pengukuran tinggi dan berat badan.

    Proses seleksi Tamtama TNI AD ini tidak dipungut biaya dan kelulusan calon Tamtama adalah murni hasil seleksi serta pemilihan sidang.

    Berikut ini informasi jadwal, syarat pendaftaran dan lokasi pendaftaran offline.

    Jadwal Seleksi Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun 2025

    Pendaftaran Online : 20 Maret-13 Juli 2025
    Validasi/daftar ulang : 1-20 Juli 2025
    Rik/Uji tingkat Panda (Administrasi, Kesehatan, Jasmani dan Pendataan Litpers) : 14 Juli-1 Agustus 2025
    Rik/Uji tingkat Sub Panpus : 2 24 Agustus 2025
    Pembukaan Dikmata PK TNI AD Gel II : 27 Agustus 2025.

    Syarat Umum:

    Warga Negara Indonesia;
    Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menganut salah satu dari 6 agama yang diakui di Indonesia atau penghayat kepercayaan);
    Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945;
    Berumur paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 27 Agustus 2025;
    Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia;
    Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan
    Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

    Syarat Lain:

    Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
    Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan (Berlaku Paket C).
    Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai Dikma;
    Memiliki tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
    Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 (sepuluh) tahun;
    Bersedia membayar kembali 10 (sepuluh) kali lipat biaya yang telah dikeluarkan oleh negara menurut hukum dan peraturan yang berlaku apabila dengan kemauan sendiri menolak atau mengundurkan diri dari sebagian atau seluruh kegiatan penerimaan dan pendidikan pertama sampai dengan pengangkatan menjadi prajurit TNI;
    Bersedia ditempatkan dalam salah satu dari seluruh kecabangan yang ada di TNI AD serta bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
    Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Litpers dan Psikologi.

    Syarat Tambahan:

    Harus ada surat persetujuan orang tua/wali (dapat ditandatangani ibu kandung, apabila bapak kandung bekerja di luar daerah/Provinsi atau telah meninggal dunia/tidak diketahui keberadaannya dan ibu kandung tidak kawin lagi) dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD orang tua/wali tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
    Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan dan telah diproses Disdukcapil;
    Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud dan transkrip nilai yag sudah disesuaikan dengan regulasi negara Indonesia;
    Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat (harus disertai surat keterangan dari ketua adat/suku);
    Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama. Bentuk Surat Pernyataan tidak melakukan penyuapan; dan
    Memiliki kartu BPJS (Badan Peyelenggara Jaminan Sosial) atau KIS (Kartu Indonesia Sehat) aktif;

    Syarat Prestasi (Jika ada):

    Diperbolehkan bagi calon Tamtama PK TNI AD yang menyertakan sertifikat/piagam/surat keterangan prestasi minimal tingkat nasional dengan kriteria juara (juara 1, 2 dan 3) sebagai nilai tambah dalam pelaksanaan Rik/Uji dan sidang pemilihan.

    Lokasi Pendaftaran:

    Panda Medan: Ajendam I/BB, Jl. Perjuangan, Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara 20123, 0821-6035-2117
    Panda Sibolga: Ajenrem 023/ Sibolga, Jl. Anggrek No. 8, Kantor Ajenrem 023/KS, Kota Sibolga, Sibolga Utara, 082118400808
    Panda Pekanbaru: Ajenrem 031/Pekanbaru, Jl. Mayor Ali Rasyid No 1 Kel. Kota⁷ Tinggi Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, 081282271800
    Panda Padang: Ajenrem 032/Padang, Jl.Samudra No 1, Kel. Belakang Tangsi Kec.Padang Barat, Kota Padang Sumatra Barat, 082279908145
    Panda Tanjung Pinang: Ajenrem 033/Tanjung Pinang, Jl. Timun, Kalidomi, Jalan Timun, Kalidomi, Air Raja, Kec. Tanjungpinang Tim., Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 30111, 082129098065
    Panda Palembang: Ajendam II/Swj, Jl. Urip Sumoharjo, 2 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30163, 08117433358 
    Panda Bandung: Ajendam III/Siliwangi, Jl. Boscha No.4 Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung Jawa Barat 40161, 085314135397
    Panda Semarang: Ajendam IV/Dip, Jl. Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50265, 085647095438
    Panda Surabaya: Ajenrem 084/Surabaya, Jl. Krembangan Barat No.65, Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Surabaya, Jawa Timur 60175, 085706725923
    Panda Malang: Ajenrem 083/Malang, Jl. Ksatrian E. 07 Kota Malang, 082132186064
    Panda Madiun: Ajenrem 081/Madiun, Jl. Dr. Sutomo No. 01 Madiun Lor, Kec. Manguharjo Kota Madiun, 085646346881
    Panda Mojokerto: Ajenrem 082/Mojokerto, Jl. Gajamada No.6 Kota Mojokerto, 082141534730
    Panda Balikpapan: Ajendam VI/Mlw, Jl. Jend. Sudirman, No.10, Balikpapan, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Balikpapan Kalimantan Timur, 081396999969
    Panda Samarinda: Ajenrem 091/Samarinda, Jl.Nilam No 33 Kel. Bugis Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda Kalimantan Timur, 082126667046
    Panda Banjarmasin: Ajenrem 101/Banjarmasin, Jl. Kapten Pierre Tendean No. 22 Banjarmasin Kalimantan Selatan, 081254323213
    Panda Tanjung Selor: Ajenrem 092/Tanjung Selor, Jl. Semangka Kec. Tanjung Selor Kab. Bulungan Prov. Kalimantan Utara, 08889016509 / 081348172354
    Panda Denpasar: Ajendam IX/Udy, Jl. P.B. Sudirman No. 3 Kel. Dauh Puri Kec. Denpasar Barat Kota Denpasar Prov. Bali Kode Post 80232, 085945950122
    Panda Kupang: Ajenrem 161/Kupang, Jl. Cendana No. 7 Kel. Fountein, Kec. Kota Raja Kota Kupang NTT, 085165037954
    Panda Pontianak: Ajendam XII/Tpr, Jl. Adi Sucipto No.Km 6, Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, 082254828500
    Panda Palangkaraya: Ajenrem 102/Palangkaraya, Jl. Imam Bonjol, Palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 081257680060
    Panda Manado: Ajendam XIII/Mdk, Jl. Ahmad Yani No. 19, Kel. Sario Utara, Kec. Sario Kota Manado, Prov. Sulawesi Utara, 082214144094
    Panda Palu: Ajenrem 132/Palu, Jl. Pramuka No. 44, Kel. Besusu Barat, Kec. Palu Timur Kota Palu, Prov. Sulawesi Tengah, 082293546770
    Panda Gorontalo: Ajenrem 133/Gorontalo, Jl. Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kec. Pulubala, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo, 082188762005
    Panda Makassar: Ajendam XIV/Hsn, Jl. Urip Sumoharjo KM. 7 Makassar, 085777472162
    Panda Kendari: Ajenrem 143/Kendari, Jl. Drs H. Abdullah Silondae Kota Kendari Sultra, 082127883555
    Panda Bone: Ajenrem 141/Bone, Jl. Orde Baru No. 6 Manurunge Kab. Bone Sulsel, 085251994241
    Panda Mamuju: Ajenrem 142/Mamuju, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas Mamuju Sulbar, 081244776770
    Panda Ambon: Ajendam XV/Pattimura, Jl. Ajen No.1, Batu Gajah, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Prov. Maluku, 082269320159
    Panda Ternate: Ajenrem 152/Ternate, Jl. Pipit, Rt/Rw 001/001, Kel. Santiong, Kec. Ternate Tengah, 082168889904
    Panda Jayapura: Ajendam XVII/Cen, Jl. Diponegoro Ujung Jayapura No.1 Kelurahan Gurabesi, Kecamatana Jayapura Utara. Kota Jayapura, Papua, 082299524854
    Panda Merauke: Ajenrem 174/Merauke, Jl. Poros SP 2 Tanah Miring, Distrik Tanah Miring, Merauke, Prov. papua Selatan ( Asrama Korem 174/ATW), 085254557550
    Panda Nabire: Ajenrem 173/Nabire, Jl. Kusuma Bangsa, Malompo Atas, Nabarua, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, 082197992189
    Panda Manokwari: Ajendam XVIII/Ksr, Jl. Trikora Arfai 1, Kodam XVIII/KSR. Kel. andai, Kec. Manokwari Selatan, Kab. Manokwari, Prov. Papua Barat, 081312998983
    Panda Sorong: Ajenrem 181/Sorong, Jln. Pramuka No 1 Kel. Malamso Kec. Malaimsimsa Kota Sorong, Prov. Papua Barat Daya, 081247412114
    Panda Fakfak: Ajenrem 182/Fakfak, Jl. Kampung Kiat, Kec. Fakfak Bar., Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat 98611, 081212824918
    Panda Jakarta: Ajendam Jaya/Jayakarta, Jl. Mayjen Sutoyo No. 5 Cawang Jakarta Timur, 085210101890
    Panda Banda Aceh: Ajendam IM, Jl. Nyak Adam IM Kamil II No AD 1 Neusu Jaya, Banda Aceh, NAD, 081262820437

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Viral dengan Gaya Satire di Metro TV, Host Valentinus Resa Tuai Kecaman! Dituding Merusak Tatanan

    Viral dengan Gaya Satire di Metro TV, Host Valentinus Resa Tuai Kecaman! Dituding Merusak Tatanan

    GELORA.CO – Sosok Valentinus Resa, pembawa acara Meet Nite Live di Metro TV, tengah menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

    Gaya penyampaian beritanya yang santai, penuh humor, dan dibalut dengan sindiran halus membuat banyak warganet terhibur, namun tak sedikit pula yang mengkritik.

    Salah satu reaksi datang dari kelompok yang menyebut dirinya Perisai Kebenaran Nasional, yang menyayangkan pendekatan penyampaian berita ala Valentinus.

    “Seorang host dari Metro TV yang dimana harus jelas saya ucapkan saya ajak jajaran Perisai Kebenaran Nasional generasi muda yang mempunyai adik di rumah atau saudara, host ini masih sangat rendah mutunya,” ujar seorang pria dalam video yang tersebar di media sosial, dikutip SketsaNusantara.id dari akun X @@kegblgnunfaedh pada Minggu, 6 April 2025.

    Menurut pria tersebut, candaan dalam penyampaian berita justru dianggap mengganggu nilai-nilai etika jurnalistik.

    “Inilah yang dibilang bercanda tapi merusak tatanan, saya minta kepada Perisai Kebenaran supaya bijak melihat apapun yang terjadi dalam sebuah siaran,” tambahnya.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih kritis terhadap media tempat presenter tersebut bekerja.

    “Ingat seperti apa ini dan siapa kru atau pemilik media ini seperti apa politik saat ini harus dilihat semua,” ujarnya lagi.

    Bahkan, ia menduga bahwa gaya penyampaian sang presenter tidaklah sekadar gaya pribadi semata, tetapi memiliki motif tertentu.

    “Diduga host ini hendak menjatuhkan pikiran orang-orang berdasarkan canda-canda penyiaran tapi tidak membangun,” tuturnya.

    Jejak Karier Valentinus Resa

    Valentinus Resa memulai kiprahnya di dunia jurnalistik sejak tahun 2011. Pria kelahiran 1986 ini memang memiliki minat kuat di bidang olahraga, terutama sepak bola, yang kemudian membawanya masuk ke dunia penyiaran dan menjadi figur publik yang dikenal luas.

    Pendidikan dasarnya ia tempuh di SD Melania III Jakarta, lalu melanjutkan ke SMP Kanisius Jakarta, dan SMA Negeri 68 Salemba. Lantaran pekerjaan orang tuanya yang berkaitan dengan dunia aviasi, Resa sempat berpindah-pindah kota.

    Ia lahir di Manado, namun kemudian pindah ke Jakarta saat menginjak usia sekolah dasar. Ibunya berasal dari Jawa, sementara ayahnya berdarah Ambon.

    Ketertarikannya terhadap dunia jurnalistik mulai tumbuh saat menempuh pendidikan tinggi di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, jurusan Jurnalistik. Resa mengaku sudah terbiasa menulis ringkasan dari berita-berita yang ia baca sejak kuliah.

    Di masa perkuliahan, ia aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan media.

    “Saya banyak belajar juga di situ tuh, jadi waktu di kampus kalau bisa jangan cuma teori doang,” ucap Resa. 

    Selain itu, pada 2007, Resa menjalani program magang selama enam bulan di Tabloid Bola, yang turut memperkaya pengalaman praktisnya.

    Meniti Karier di Dunia Televisi

    Lulus pada 2009, Resa sempat melanjutkan studi magister di bidang Manajemen, namun kemudian memutuskan untuk tidak menyelesaikannya.

    Selama dua tahun ia berjuang mencari pekerjaan, hingga pada 2011 ia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Metro TV.

    “Saya melamar ke beberapa stasiun TV dan media cetak, tapi Metro TV yang pertama kali memanggil, walaupun yang lain juga sempat menerima,” kisahnya.

    Kariernya di Metro TV dimulai dari posisi riset untuk program Mata Najwa, lalu berpindah ke Medcom.id sebagai copywriter di divisi olahraga.

    Ia sempat menjabat sebagai reporter selama dua tahun, dan akhirnya pada 2014 dipercaya menjadi presenter.

    Tahun 2019, Resa dipindahkan ke divisi reguler dan bertahan hingga kini. Menurutnya, masa kerja di divisi olahraga memberikan fondasi penting bagi keterampilannya saat ini.

    “Di sport saya banyak belajar di sana sama senior-senior, khususnya cara menyalurkan berita,” tandasnya.***

  • Puncak Arus Balik Hari Ini, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    Puncak Arus Balik Hari Ini, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca hari ini untuk Minggu (6/4/2025). Sejumlah sirkulasi siklonik terpantau di berbagai wilayah perairan Indonesia seperti Samudra Hindia Barat Laut Aceh, Laut Natuna, Laut Sulawesi Utara, hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu.

    Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di sejumlah wilayah, antara lain Laut Sulawesi Utara, pesisir barat Kalimantan Barat, Samudra Hindia Barat Daya Lampung, dan pesisir selatan Papua Selatan.

    Daerah konvergensi lainnya juga terpantau dari Laut Natuna hingga Kepulauan Riau, dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Bengkulu, Kalimantan Barat hingga Sarawak, serta dari Papua Tengah hingga Papua Barat Daya. Daerah pertemuan angin (konfluensi) pun terdeteksi di Laut Andaman, Samudra Hindia Barat Daya, Laut Natuna, Laut Sulawesi, hingga Laut Aru.

    Kondisi atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan tinggi gelombang laut di wilayah-wilayah tersebut. Kombinasi dinamika atmosfer ini juga memicu potensi hujan sedang hingga lebat disertai cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

    Peringatan Gelombang Tinggi dan Hujan Petir

    BMKG juga mencatat adanya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Samudra Hindia Barat Daya Banten dan Teluk Karpentaria yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

    Berikut prakiraan cuaca hari ini per wilayah pada Minggu (6/4/2025):

    Sumatera: Hujan ringan di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Padang. Hujan sedang di Palembang, hujan petir di Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.Jawa: Cerah berawan di Yogyakarta, berawan tebal di Surabaya. Hujan ringan di Jakarta, Bandung, Semarang. Hujan sedang di Serang.Bali dan Nusa Tenggara: Berawan di Denpasar dan Kupang, berawan tebal di Mataram.Kalimantan: Hujan ringan di Banjarmasin. Waspadai hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Pontianak.Sulawesi: Hujan ringan di Gorontalo dan Makassar, hujan sedang di Palu. Potensi hujan petir di Mamuju, Kendari, dan Manado.Maluku dan Papua: Hujan ringan di Ternate, Sorong, Ambon, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang di Merauke, hujan petir di Manokwari dan Nabire.

    BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi. Untuk informasi yang lebih spesifik dan terkini cuaca hari ini setiap tiga jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG di App Store dan Play Store, atau melalui situs resmi www.bmkg.go.id serta media sosial @infoBMKG.

  • BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang pada Hari Ini

    BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang pada Hari Ini

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada hari ini. 

    Prakirawan Yohanes menerangkan, secara umum daerah konvergensi memanjang dari pesisir barat Aceh, Selat Malaka, dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Lampung, dari Laut Cina Selatan hingga Kalimantan Barat, pesisir barat Sumatera Barat hingga Lampung, Laut Natuna, Laut Halmahera hingga Sulawesi Utara, Maluku hingga Papua Barat Daya.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Medan, Jambi, Pangkal Pinang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Nabire, Merauke, dan Jayawijaya.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Gorontalo, Palu, Makassar, Jayapura, Manokwari, Sorong, Ternate, dan Ambon.

    “Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Mataram, Denpasar, Kupang, dan Manado,” jelasnya dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Antara, Sabtu, 5 April.  

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di sekitar perairan Samudra Hindia barat Banten.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Lampung dan Maluku Tengah.

  • Melayat Uskup Agung Kupang, Presiden Prabowo Kenang Sosok Dekat Rakyat

    Melayat Uskup Agung Kupang, Presiden Prabowo Kenang Sosok Dekat Rakyat

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto melayat Uskup Agung Kupang Emeritus Monsinyur Petrus Turang, yang meninggal dunia pada Jumat (4/4/2025) di Gereja Katedral, Jakarta. Prabowo mengungkapkan, dirinya memiliki hubungan baik dan kedekatan keluarga dengan mendiang.

    “Saya datang melayat karena memang Mgr Turang saya kenal baik, sering ketemu, dan juga ada hubungan keluarga. Jadi, sebagai manusia, kita memberi penghormatan, saya ucapkan belasungkawa ke keluarganya semua,” ujarnya.

    Prabowo juga mengenang Mgr Turang sebagai pribadi yang selalu berpikir positif dan berdedikasi untuk rakyat kecil. “Beliau orang baik, selalu berpikir positif dan selalu bekerja untuk rakyat kecil. Itu yang saya tahu,” tambahnya.

    Selain Prabowo, Kardinal Ignatius Suharyo juga mengenang Mgr Turang sebagai sosok yang gigih dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Dia mengaku mengenal Uskup Turang sejak 1977.

    Saat itu keduanya belajar bersama di Roma. “Beliau belajar ilmu sosiologi di Roma, dan pulang untuk mengabdikan hidupnya dalam pengembangan masyarakat,” ujar Kardinal Suharyo mengenang sosok Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang.

    Menurutnya, Mgr Turang pernah menjabat sebagai sekretaris eksekutif di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi. Tugasnya adalah berkeliling Indonesia mencari cara agar masyarakat bisa diberdayakan secara ekonomi dan sosial.

    Saat diangkat menjadi Uskup Kupang pada 1997, Mgr Turang tetap berpegang teguh pada prinsip pemberdayaan masyarakat. “Maka, semboyan beliau sebagai uskup adalah seperti Yesus yang berkeliling sambil berbuat baik. Begitulah yang dikerjakan sampai akhir hidupnya,” ungkap Suharyo.

    Beberapa pekan sebelum meninggal, Mgr Turang masih membahas soal kemiskinan dan pentingnya keterlibatan gereja dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mgr Petrus Turang, yang berasal dari Manado, telah lebih dari 27 tahun mengabdikan diri di Kupang sebagai uskup.

    Ia akan dimakamkan di Kupang pada Selasa (8/4/2025). Jenazah akan diberangkatkan dari Jakarta pada Senin (7/4/2025) pukul 23.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Kupang pada Selasa pagi.

    Dalam upacara pemakaman nanti, pesan duka dari Vatikan juga akan dibacakan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang.

  • BMKG prakirakan mayoritas Indonesia berawan-hujan pada Jumat

    BMKG prakirakan mayoritas Indonesia berawan-hujan pada Jumat

    Ilustrasi – Sejumlah kendaraan roda empat menerobos banjir di Jalan Made Sabara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (27/1/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa.

    BMKG prakirakan mayoritas Indonesia berawan-hujan pada Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat ini. Prakirawati BMKG Rira A. Damanik dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Jumat memaparkan potensi hujan ringan terdapat di Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang, sementara potensi hujan sedang terjadi di Medan.

    “Masih di Pulau Sumatera, potensi hujan ringan juga terdapat di Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung. Waspadai pula potensi hujan disertai petir di Bengkulu dan Pangkal Pinang,” katanya.

    Di Pulau Jawa, kata Rira, potensi berawan tebal terdapat di Jakarta. Hujan ringan terjadi di Semarang dan Surabaya, sementara hujan sedang turun di Serang dan Yogyakarta. Terdapat pula potensi hujan disertai petir di Bandung.

    “Beralih ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, potensi berawan tebal terdapat di Mataram dan Kupang, sedangkan hujan ringan terjadi di Denpasar,” lanjutnya.

    Di Pulau Kalimantan, ungkap Rira, potensi hujan ringan terdapat di Pontianak, Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin. Adapun potensi hujan disertai petir terdapat di Palangkaraya. Untuk wilayah Sulawesi, potensi hujan ringan terdapat di Palu dan Makassar, sementara hujan sedang terjadi di Gorontalo.

    “Waspadai pula potensi hujan disertai petir di Manado, Kendari, dan Mamuju,” ujarnya.

    Sementara di Wilayah Indonesia bagian Timur, jelas Rira, potensi hujan ringan terdapat di Ternate, Ambon, dan Jayawijaya. Hujan sedang terjadi di Sorong dan Merauke, sementara hujan lebat turun di Jayapura.

    “Waspadai potensi hujan disertai petir di Manokwari dan Nabire,” ucapnya.

    Rira mengingatkan kembali bahwa informasi yang tersebut merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG, atau mengunjungi laman web resmi di www.bmkg.go.id atau media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Wisatawan Asing Serbu Manado, Turis China Mendominasi

    Wisatawan Asing Serbu Manado, Turis China Mendominasi

    Manado, Beritasatu.com – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Manado mengalami peningkatan signifikan hingga Maret 2025. China menjadi wisman paling mendominasi.

    Jumlah kunjungan pada 2023 tercatat mencapai 47,36 ribu wisatawan, meningkat tajam dibandingkan dengan 15,24 ribu pada 2021.

    Tren positif ini berlanjut hingga awal 2025, dengan kedatangan wisatawan asing berkisar antara 3.000 hingga 5.000 orang per bulan. Sebagian besar wisatawan berasal dari Tiongkok, yang menyumbang hingga 78% dari total kunjungan.

    Puncak kunjungan terjadi pada 31 Maret 2025, dengan kedatangan 137 turis asal Nanjing melalui penerbangan langsung perdana maskapai TransNusa, yang disambut langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.

    Menanggapi peningkatan kedatangan wisatawan internasional melalui Bandar Udara Sam Ratulangi, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Ambar Suyoko menyampaikan, momen ini menjadi langkah penting dalam mempromosikan Manado sebagai destinasi pariwisata unggulan dengan potensi wisata alam, budaya, dan kuliner yang luar biasa.

    “Penerbangan langsung ini menjadi simbol kebangkitan pariwisata Indonesia, khususnya bagi Manado, yang kini semakin dikenal sebagai tujuan wisata kelas dunia,” ujar Ambar Suyoko kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).

    Ia menambahkan, seiring meningkatnya minat wisatawan asing, konektivitas internasional ke Manado juga terus diperluas. Selain rute dari berbagai kota di Tiongkok, kini wisatawan juga dapat menjangkau Manado melalui Singapura dengan maskapai Scoot Air serta dari Kinabalu, Malaysia, menggunakan AirAsia.

    “Kehadiran rute-rute ini semakin mempermudah akses wisatawan dari berbagai negara untuk menikmati keindahan Sulawesi Utara,” jelasnya.

    Sejalan dengan itu, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Sam Ratulangi Maya Damayanti menyampaikan, dibukanya penerbangan langsung ke berbagai negara menjadi bagian dari usaha untuk meningkatkan jumlah penumpang internasional di Bandar Udara Sam Ratulangi.

    “Untuk meningkatkan pelayanan, saat ini di Bandar Udara telah tersedia Tourist Information Center di terminal kedatangan untuk memberikan informasi wisata, hotel, dan transportasi,” tambah Maya.

    Kehadiran wisatawan mancanegara ini berdampak positif pada sektor pariwisata lokal, termasuk perhotelan, UMKM, hingga destinasi wisata unggulan seperti Taman Nasional Bunaken, yang menerima 6.447 wisatawan asing sepanjang 2024.

    Pemerintah dan pelaku industri pariwisata optimis tren peningkatan ini akan terus berlanjut, dengan dukungan pembukaan jalur penerbangan internasional, promosi wisata, dan pengembangan atraksi baru untuk memperkuat posisi Manado sebagai destinasi wisata unggulan, selain Bali, di mata wisatawan asing, terutama dari Tiongkok.

    Sejumlah wisatawan yang tiba di Manado melalui Singapura memilih Sulawesi Utara sebagai tujuan utama mereka untuk berburu wisata laut dan pegunungan, seperti diving, snorkeling, dan fotografi alam bawah laut. Wisata kuliner juga menjadi salah satu daya tarik yang tidak boleh dilewatkan.

  • Warga Manado Dikejutkan dengan Guncangan Gempa Bumi M6,0 di Ternate

    Warga Manado Dikejutkan dengan Guncangan Gempa Bumi M6,0 di Ternate

    Liputan6.com, Manado – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo M5,9 mengguncang Ternate, Maluku Utara pada, Kamis (3/4/2025), pukul 06:03 Wita. Guncangan gempa ini juga dirasakan warga di Kota Manado, Sulut.

    “Kami terkejut dengan guncangan gempa yang terjadi. Meski durasinya hanya sebentar, namum cukup membuat kami was-was,” ujar Mikael Labaro, warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut.

    Meski terkejut saat gempa mengguncang, namun warga masih memilih bertahan di dalam rumah karena durasi gempa yang singkat.

    “Kami masih tetao berada di dalam rumah, sambil menunggu perkembangan situasinya,” ujarnya.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,21° LU ; 126,69° BT.

    “Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km arah barat daya Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 42 km,” ujarnya.

    Dia mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

    “Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Manado, Bitung, Ternate dan Jailolo dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah,” tuturnya.

    Daryono mengatakan, terasa juga getaran seakan- akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

    “Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo M4,9,” ujarnya.

    Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

     

     

  • Viral di Medsos, Sejumlah SPBU di Manado Jual Pertalite Bercampur Air

    Viral di Medsos, Sejumlah SPBU di Manado Jual Pertalite Bercampur Air

    Liputan6.com, Manado – Jagat maya dalam dua hari terakhir ini dihebohkan dengan viralnya informasi bahwa sejumlah SPBU di Kota Manado menjual BBM jenis Pertalite yang sudah dicampur dengan air. Bahkan, akun medsos sejumlah media lokal juga mengunggah informasi tersebut.

    Dari unggahan di medsos, disebutkan bahwa akibat BBM yang dicampur dengan air plus lumpur itu, sejumlah motor dan mobil mogok.

    “Publik Sulut geger: mobil dan motor rusak usai mengisi BBM, pompa minyak ditemukan berlumpur,” tulis akun medsos.

    Unggahan itu lantas dikomentari ribuan warganet. Ada yang mengungkapkan pengalamannya, ada pula yang mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.

    “Ini di mana? Prinsip 5W 1H harus diterapkan pada pemberitaan suatu peristiwa,” tulis pemilik akun Aaron M.

    Sementara itu, sejumlah warganet membeberkan pengalaman mereka saat kendaraan bermotornya mogok akibat BBM yang diduga bercampur air.

    “Sangat meresahkan, so beberapa kejadian. Entah mobil dan motor,” tulis pemilik akun Fandy Gerungan.

    Aparat Polresta Manado bergerak cepat menanggapi beredarnya informasi yang viral tersebut.

    Polresta Manado bersama Polsek jajaran melakukan inspeksi dan pengambilan sampel di beberapa SPBU pada Rabu (2/4/2025).

    SPBU yang diperiksa antara lain SPBU Dendengan Dalam, SPBU Kaiweru, SPBU Pall 2, SPBU Winangun, SPBU Sindulang, dan SPBU Tuminting.

    Setibanya di lokasi, tim kepolisian langsung berkoordinasi dengan manajer SPBU untuk mengambil sampel Pertalite yang diduga bermasalah.

    Pemeriksaan yang dilakukan di hadapan masyarakat menunjukkan bahwa tidak ditemukan campuran air dalam BBM jenis Pertalite di SPBU yang diperiksa. Selain itu, tim juga mengecek akurasi takaran nosel pengisian BBM dan hasilnya sesuai dengan standar per liter.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi. Jika menemukan indikasi kecurangan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” ujar Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono.

    Pihak kepolisian juga mengadakan sosialisasi di lokasi SPBU, menunjukkan cara membedakan BBM yang tercampur air agar masyarakat lebih waspada dan tidak termakan isu yang dapat menimbulkan keresahan.

    Sebagai langkah antisipasi, Polresta Manado akan melakukan pengecekan secara berkala, berkoordinasi dengan pihak Pertamina Wilayah Manado.

    “Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya,” tutur Agus Haryono.