kab/kota: Manado

  • Kondisi Jenazah Joel Tanos Cucu 9 Naga dari Sulut: Ditusuk di 4 Bagian Tubuh

    Kondisi Jenazah Joel Tanos Cucu 9 Naga dari Sulut: Ditusuk di 4 Bagian Tubuh

    Berdasarkan informasi dari Ditreskrimum Polda Sulut, awalnya pada Senin dini hari, korban dan pacarnya makan di Kawasan Megamas Manado, kemudian mengambil obat di rumah pacar korban.

    Setelah itu keduanya pergi ke rumah teman mereka di Sario, lalu ke rumah korban di Sindulang, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

    “Setelah itu pacar korban mengatakan ingin pulang ke rumahnya di Karombasan, lalu diantar oleh teman korban dengan menggunakan sepeda motor,” ucap Hasibuan.

    Sementara itu di rumah teman mereka di Sario tersebut, kedua tersangka minum minuman keras, sekitar pukul 04.30 WITA. Tersangka EDS sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil tas hitam berisi dompet dan pisau badik, kemudian kembali ke rumah tersebut dan melanjutkan minum miras.

    Lalu sekitar pukul 07.00 WITA, pacar dan teman korban yang akan mengantarnya pulang, singgah di rumah tersebut, di mana saat itu beberapa saksi dan kedua tersangka sedang minum miras.

    “Pada saat yang sama, korban bersama temannya mencari pacarnya di rumahnya, di Karombasan, namun tidak ada. Hingga korban mendapat informasi bahwa pacarnya berada di sebuah rumah di wilayah Sario tersebut,” ucap Kombes Pol Hasibuan.

    Sekitar pukul 07.30 WITA, saat itu pacar korban sedang duduk di dalam rumah tersebut, korban bersama temannya datang. Korban lalu membuka pintu, hingga pintu pun terdorong dan kena badan tersangka AMR yang berada di belakang pintu.

    “Tersangka AMR lalu terlibat cekcok dengan korban hingga terjadi perkelahian. Melihat hal tersebut, tersangka EDS langsung mengeluarkan pisau badik dari dalam tas,” terang Hasibuan.

    Ketika tersangka AMR akan membalas untuk memukul korban, tersangka EDS langsung menusuk korban beberapa kali. Korban yang terluka cukup parah lalu keluar rumah, dan ketika masih di teras, tersangka AMR memukuli korban hingga terjatuh.

    “Sekitar pukul 07.40 WITA, korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Manado oleh teman-temannya. Namun sekitar pukul 08.10 WITA, korban meninggal dunia,” ungkap Hasibuan.

  • Kondisi Jenazah Joel Tanos Cucu 9 Naga dari Sulut: Ditusuk di 4 Bagian Tubuh

    Kronologi Lengkap Joel Tanos Cucu 9 Naga dari Sulut Dianiaya hingga Meninggal

    Liputan6.com, Jakarta Kasus pembunuhan Joel Tanos, cucu seorang pengusaha yang disebut-sebut sebagai 9 naga di Sulut, menyita perhatian publik. Setelah menangkap dua pelaku, dan melalui pengusutan mendalam, Polda Sulut membeberkan kronologi pembunuhan tersebut.

    Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan mengungkapkan, penganiayaan yang menyebabkan korban Joel Tanos meninggal dunia terjadi di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulut, Senin (4/8/2025) pagi.

    “Korban seorang laki-laki bernama Alberto Benedict Joel Tanos berusia 18 tahun. Sedangkan pelakunya dua orang laki-laki, masing-masing inisial EDS (27) dan AMR (28),” ujar Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan akhir pekan lalu.

    Berdasarkan informasi dari Ditreskrimum Polda Sulut, awalnya pada Senin dini hari, korban dan pacarnya makan di Kawasan Megamas Manado, kemudian mengambil obat di rumah pacar korban. Setelah itu keduanya pergi ke rumah teman mereka di Sario, lalu ke rumah korban di Sindulang, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

    “Setelah itu pacar korban mengatakan ingin pulang ke rumahnya di Karombasan, lalu diantar oleh teman korban dengan menggunakan sepeda motor,” kata Hasibuan.

    Sementara itu di rumah teman mereka, di Sario tersebut, kedua tersangka minum minuman keras, sekitar pukul 04.30 WITA. Tersangka EDS sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil tas hitam berisi dompet dan pisau badik, kemudian kembali ke rumah tersebut dan melanjutkan minum miras.

    Lalu sekitar pukul 07.00 WITA, pacar dan teman korban yang akan mengantarnya pulang, singgah di rumah tersebut, di mana saat itu beberapa saksi dan kedua tersangka sedang minum miras.

    “Pada saat yang sama, korban bersama temannya mencari pacarnya di rumahnya, di Karombasan, namun tidak ada. Hingga korban mendapat informasi bahwa pacarnya berada di sebuah rumah di wilayah Sario tersebut,” ucap Kombes Pol Hasibuan.

    Sekitar pukul 07.30 WITA, saat itu pacar korban sedang duduk di dalam rumah tersebut, korban bersama temannya datang. Korban lalu membuka pintu, hingga pintu pun terdorong dan kena badan tersangka AMR yang berada di belakang pintu.

    “Tersangka AMR lalu terlibat cekcok dengan korban hingga terjadi perkelahian. Melihat hal tersebut, tersangka EDS langsung mengeluarkan pisau badik dari dalam tas,” terang Hasibuan.

    Ketika tersangka AMR akan membalas untuk memukul korban, tersangka EDS langsung menusuk korban beberapa kali. Korban yang terluka cukup parah lalu keluar rumah, dan ketika masih di teras, tersangka AMR memukuli korban hingga terjatuh.

    “Sekitar pukul 07.40 WITA, korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Manado oleh teman-temannya. Namun sekitar pukul 08.10 WITA, korban meninggal dunia,” ungkap Hasibuan.

    Sementara itu petugas gabungan yang mendapat informasi adanya kejadian tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka.

    “Tim gabungan terdiri dari Resmob Polda Sulut, Resmob Polresta Manado, dan Polsek Sario, berhasil mengamankan kedua tersangka di wilayah Sario, beberapa saat usai kejadian,” kata Kombes Pol Hasibuan.

    Dalam pengungkapan kasus ini, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti. Terdiri dari, 2 buah senjata tajam jenis pisau penusuk milik tersangka EDS, 1 buah handphone milik tersangka EDS, 1 buah handphone milik tersangka AMR, 1 buah tas selempang, pakaian milik korban, dan 2 buah sepeda motor.

    “Kedua tersangka beserta barang bukti telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kombes Pol Hasibuan.

    9 Naga dari Sulut

    Diketahui, Joel Tanos, atau nama lengkapnya Alberto Benedict Joel Tanos, merupakan cucu dari Tony Tanos. Joel adalah anak tunggal dari pasangan Nando Tanos dan Estee Anastasia Londa.

    Karena pengaruh besar di bidang bisnis yang digelutinya, Tony Tanos dijuluki sebagai 9 naga dari Sulut. Dia dikenal luas di kalangan pebisnis Manado sebagai pemilik PT Marga Dwita Guna, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi sejak 1993.

    Usahanya itu bergerak di sektor konstruksi umum dan telah menyelesaikan lebih dari 100 proyek besar, termasuk pembangunan gedung, fasilitas pendidikan, pelabuhan, jalan, hingga jembatan di berbagai wilayah di Sulut.

  • Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan disertai petir

    Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan disertai petir

    logo BMKG

    BMKG: Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan disertai petir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia, pada Senin, berpotensi mengalami hujan disertai petir. Dikutip dari akun Instagram BMKG (@infobmkg), Senin, di Pulau Sumatera, potensi hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Padang, Palembang, dan Bengkulu.

    Sementara itu, Banda Aceh diprakirakan berawan tebal, Tanjung Pinang dan Pekanbaru hujan ringan, Medan hujan sedang, serta Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung hujan ringan. Di Pulau Jawa, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Bandung, sedangkan hujan ringan diperkirakan terjadi di Serang, Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Adapun Surabaya berpotensi mengalami udara kabur.

    Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan di Denpasar, Mataram, dan Kupang. Di Pulau Kalimantan, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Palangkaraya dan Banjarmasin. Sedangkan di Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda diprakirakan hujan ringan.

    Sementara itu, di Pulau Sulawesi, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Mamuju. Kendari diprakirakan mengalami udara kabur, Makassar berawan tebal, serta Manado, Gorontalo, dan Palu hujan ringan. Untuk wilayah Indonesia bagian timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • Deretan Jabatan Baru di TNI yang Diresmikan Prabowo, Apa Tujuannya?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        11 Agustus 2025

    Deretan Jabatan Baru di TNI yang Diresmikan Prabowo, Apa Tujuannya? Nasional 11 Agustus 2025

    Deretan Jabatan Baru di TNI yang Diresmikan Prabowo, Apa Tujuannya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto meresmikan sejumlah satuan dan jabatan baru di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
    Satuan baru tersebut dari dari Komando Daerah Militer (Kodam), Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) dan Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau) serta satuan tempur maupun non tempur lainnya.
    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, hari Minggu, tanggal 10 Agustus 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden RI dengan ini meresmikan enam Komando Daerah Militer,” ujar Prabowo dalam upacara kemarin, sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
    Enam kodam baru tersebut adalah:
    1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau);
    2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi);
    3. Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu);
    4. Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan);
    5. Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat);
    6. Kodam XXIV/Mandala Trikora (berpusat di Merauke, Papua Selatan).
    Prabowo sekaligus melantik para panglima yang memimpin satuan baru itu, yakni Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo (Pangdam XIX), Mayjen TNI Arief Gajah Mada (Pangdam XX), Mayjen TNI Kristomei Sianturi (Pangdam XXI), Mayjen TNI Zainul Arifin (Pangdam XXII), dan Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar (Pangdam XXIII), serta Mayjen TNI Lucky Avianto (Pangdam XXIV).
    Selain kodam, Prabowo juga meresmikan 14 Kodaeral atau Komando Daerah Laut.
    Berikut daftar lokasi Kodaeral beserta pemimpinnya:
    1. Kodaeral I (Belawan) – Laksda TNI Deny Septiana;
    2. Kodaeral II (Padang) – Laksma TNI Sarimpunan Tanjung;
    3. Kodaeral III (Jakarta) – Laksma TNI Uki Prasetia;
    4. Kodaeral IV (Batam) – Laksma TNI Berkat Widjanarko;
    5. Kodaeral V (Surabaya) – Laksda TNI Ali Triswanto;
    6. Kodaeral VI (Makassar) – Laksda TNI Andi Abdul Aziz;
    7. Kodaeral VII (Kupang) – Laksma TNI Joni Sudianto;
    8. Kodaeral VIII (Manado) – Laksma TNI Dery Triesnanto Suhendi;
    9. Kodaeral IX (Ambon) – Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas;
    10. Kodaeral X (Jayapura) – Brigjen TNI (Mar) Werijon;
    11. Kodaeral XI (Merauke) – Laksma TNI Monang Hatorangan;
    12. Kodaeral XII (Pontianak) – Laksda TNI Sawa;
    13. Kodaeral XIII (Tarakan) – Laksma TNI Phundi Rusbandi;
    14. Kodaeral XIV (Sorong) – Laksma TNI Djatmoko.
    Tiga Kodau merupakan perubahan nomenklatur dari Komando Operasi Udara Koopsud, satu Komando Operasi Udara tambahan.
    Daftar Kodau dan Panglimanya:
    1. Kodau I (Wilayah Indonesia Bagian Barat) – Marsda TNI Muzafar;
    2. Kodau II (Wilayah Indonesia Bagian Tengah) – Marsda TNI Deni Hasoloan;
    3. Kodau III (Wilayah Indonesia Bagian Timur) – Marsda TNI Azhar Aditama D
    Dalam upacara tersebut, kepala negara juga meresmikan enam Grup Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
    1. Grup 1 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Raden Nashrul Fathurrohman

    2. Grup 2 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Edwin Apria Candr

    3. Grup 3 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Bram Pramudia

    4. Grup 4 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Suharma Zunam

    5. Grup 5 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Josep Dat Dariyamanta S

    6. Grup 6 Kopassus, Komandan Grup dijabat Kolonel Inf Richard Arnold Y Sangari
    Prabowo juga meresmikan 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), 100 Batalion Teritorial Pembangunan, lima Batalion Infanteri Marinir, dan lima Batalion Komando Kopasgat.
    Adapun Batalion Teritorial yang baru dibentuk memiliki fungsi berbeda dari pasukan tempur.
    Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan, satuan ini disiapkan untuk mendukung pembangunan di daerah, mulai dari pertanian hingga layanan kesehatan.
    “Setiap batalion berdiri di lahan seluas 30 hektar, dengan kompi-kompi yang menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya kepada Kompas.com pada 3 Juni 2025.
    Kompi tersebut terdiri dari Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, Kompi Medis, dan Kompi Zeni. Dengan demikian TNI tidak hanya sebagai alat pertahanan, tetapi juga mitra strategis pembangunan.
     
    Dia pun menyinggung bahwa peperangan sedang berlangsung di banyak kawasan, meskipun Indonesia tidak menginginkannya.
    “Keadaan dunia penuh ketidakpastian. Walaupun kita tidak suka perang, perang terjadi di mana-mana, di kontinen Eropa, di Timur Tengah kita melihat bagaimana bangsa yang lemah diperlakukan, orang tua, ibu-ibu, anak kecil dibantai dan tidak ada yang bisa menghentikan itu,” ujar Prabowo.
    Menurut Prabowo, sikap Indonesia yang tidak berpihak pada blok manapun justru menuntut kekuatan pertahanan yang mumpuni.
    Oleh karena itu, Prabowo berpandangan bahwa penambahan satuan menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan pertahanan negara.
    “Indonesia tidak mau memihak blok mana pun. Tapi karena itu, tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat. dan untuk itulah hari ini saya melantik enam Panglima Kodam baru, 20 Komandan Brigade baru, dan 100 Batalion Teritorial Pembangunan baru,” tegasnya.
    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memberikan pesan khusus kepada para panglima dan komandan satuan baru TNI. Dia meminta agar kepemimpinan militer dijalankan dari garis terdepan, bukan dari belakang.
    “Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pimpin dari depan, dari tengah-tengah pasukan, berada selalu di tempat yang paling berbahaya, berada selalu di tempat yang paling kritis,” kata Prabowo.
    Analis intelijen dan pertahanan Ngasiman Djoyonegoro menilai penambahan satuan baru dalam rangka memperkuat pertahanan negara, menjadi langkah antisipatif Presiden untuk menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
    Menurutnya, latar belakang militer Presiden dan pengalamannya sebagai Menteri Pertahanan membuatnya peka terhadap perkembangan dinamika global.
    “Melihat perkembangan lingkungan strategis, di mana konflik, peperangan, perang dagang, dan perebutan pengaruh semakin intensif, wajar jika Presiden mengambil langkah antisipatif berupa penguatan teritorial dan organisasi militer,” ujar Ngasiman kepada Kompas.com, Minggu (10/8/2025).
    Dia pun berpandangan bahwa kebijakan yang diambil ini memiliki korelasi dengan lawatan Prabowo ke berbagai negara, baik di poros Global South maupun Global North.
    “Lawatan ke luar negeri terakhir tampaknya memberikan perspektif yang kuat bagi Presiden untuk mempersiapkan kekuatan penuh militer Indonesia,” kata Ngasiman.
    “Ini juga tidak terlepas dari kapasitas presiden kita yang memiliki latar belakang militer dan menteri pertahanan selama periode sebelumnya,” sambungnya.
    Meski demikian, Ngasiman mengingatkan bahwa penambahan satuan saja tidaklah cukup. Langkah tersebut harus juga diiringi dengan tiga hal penting, yakni akuntabilitas komando agar tidak digunakan untuk melemahkan demokrasi, pembaruan doktrin operasi yang relevan dengan tantangan modern, dan modernisasi alutsista.
    “Percuma punya banyak pasukan dan unit komando, tetapi peralatannya tidak mampu bersaing,” tegasnya.
    Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf menilai penambahan struktur TNI ini tidak sejalan dengan semangat reformasi dan ketentuan dalam UU TNI, seperti dikutip dari Kompas.id.
    Dia mengingatkan bahwa undang-undang TNI tidak memperkenankan duplikasi struktur administrasi pemerintahan sipil oleh TNI.
    Selain itu, Al Araf juga menyoroti dampak penambahan satuan-satuan baru tersebut terhadap beban anggaran. Sebab, anggaran TNI saat ini sudah terbebani belanja rutin yang mencapai 60–70 persen dari total anggaran.
    Penambahan struktur akan membuat alokasi untuk alutsista dan kesejahteraan prajurit semakin sulit, karena bertambahnya anggaran belanja pegawai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek 5 Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Senin 11 Agustus 2025 – Page 3

    Cek 5 Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Senin 11 Agustus 2025 – Page 3

    Sementara di Banda Aceh diprakirakan berawan tebal, Tanjung Pinang dan Pekanbaru hujan ringan, Medan hujan sedang, serta Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung hujan ringan.

    “Di Pulau Jawa, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Bandung, sedangkan hujan ringan diperkirakan terjadi di Serang, Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Ada pun Surabaya berpotensi mengalami udara kabur,” papar BMKG, melansir Antara, Senin (11/8/2025).

    Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, cuaca Indonesia diprediksi BMKG bakal cerah berawan hingga berawan di Denpasar, Mataram, dan Kupang.

    Di Pulau Kalimantan, cuaca hujan disertai petir berpotensi terjadi di Palangkaraya dan Banjarmasin. Sedangkan cuaca di Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda diprediksi diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    Kemudian, cuaca di Pulau Sulawesi, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Mamuju. Kendari diprakirakan mengalami udara kabur, Makassar berawan tebal, serta Manado, Gorontalo, dan Palu hujan ringan.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke,” jelas BMKG.

  • Deretan Jabatan Baru di TNI yang Diresmikan Prabowo, Apa Tujuannya?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        11 Agustus 2025

    Prabowo Resmikan 14 Komando Daerah TNI AL dan Komandan, Ini Daftarnya Nasional 10 Agustus 2025

    Prabowo Resmikan 14 Komando Daerah TNI AL dan Komandan, Ini Daftarnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden
    Prabowo Subianto meresmikan pembentukan 14 Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
    Pembentukan Kodaeral ini akan menggantikan nomenklatur Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) di sejumlah wilayah strategis.
    “Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan,” kata Prabowo dalam kata sambutannya, dilihat dari tayangan YouTube Puspen TNI, Minggu.
    Berikut daftar Kodaeral yang diresmikan Prabowo, disertai lokasi penempatannya, dan komandan yang akan memimpin masing-masing kodaeral.
    1. Kodaeral I (Belawan) – Laksda TNI Deny Septiana, sebelumnya Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Strategi Lemhannas.
    2. Kodaeral II (Padang) – Laksma TNI Sarimpunan Tanjung, sebelumnya Danlantamal II Padang Koarmada I.
    3. Kodaeral III (Jakarta) – Laksma TNI Uki Prasetia, sebelumnya Danlantamal III Jakarta Koarmada I.
    4. Kodaeral IV (Batam) – Laksma TNI Berkat Widjanarko, sebelumnya Danlantamal IV Batam Koarmada I.
    5. Kodaeral V (Surabaya) – Laksda TNI Ali Triswanto, sebelumnya Tenaga Ahli Utama Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional.
    6. Kodaeral VI (Makassar) – Laksda TNI Andi Abdul Aziz, sebelumnya Wadan Kodiklatal.
    7. Kodaeral VII (Kupang) – Laksma TNI Joni Sudianto, sebelumnya Danlantamal XIV Sorong Koarmada III.
    8. Kodaeral VIII (Manado) – Laksma TNI Dery Triesnanto Suhendi, sebelumnya Waaspers KSAL.
    9. Kodaeral IX (Ambon) – Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, sebelumnya Staf Khusus KSAL.
    10. Kodaeral X (Jayapura) – Brigjen TNI (Mar) Werijon, sebelumnya Waaspotmar KSAL.
    11. Kodaeral XI (Merauke) – Laksma TNI Monang Hatorangan, sebelumnya Kadispamsanal.
    12. Kodaeral XII (Pontianak) – Laksda TNI Sawa, sebelumnya Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geopolitik dan Wawasan Nusantara Lemhannas.
    13. Kodaeral XIII (Tarakan) – Laksma TNI Phundi Rusbandi, sebelumnya Waaskomlek KSAL.
    14. Kodaeral XIV (Sorong) – Laksma TNI Djatmoko, sebelumnya Kadisminpersal.
    Selain itu, Presiden juga meresmikan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru, tiga Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau), satu Komando Operasi Udara, dan enam Grup Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
    Prabowo juga meresmikan satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), lima Batalyon Infanteri Marinir, serta lima Batalyon Komando Kopasgat.
    Prabowo mengatakan, para panglima pasukan elite TNI hingga komandan brigade harus selalu memimpin dari tempat yang paling berbahaya dan kritis.
    Prabowo menegaskan mereka tidak boleh memimpin dari belakang.
    “Saya lantik enam pangdam baru, 20 komandan brigade baru, dan 100 batalion teritorial pembangunan baru. Saya telah lantik panglima-panglima, komandan-komandan brigade, orang-orang yang dipilih,” ujar Prabowo.
    “Saudara-saudara sebagai pemimpin harus memimpin dari depan. Panglima TNI, panglima pasukan TNI, komandan-komandan brigade, komandan-komandan batalion, memimpin dari depan, memimpin di tengah-tengah pasukan, berada selalu di tempat yang paling bahaya, berada selalu di tempat yang paling kritis. Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dari Bonjol ke Pengasingan: Kisah Pilu Tuanku Imam Bonjol Melawan Penjajah

    Dari Bonjol ke Pengasingan: Kisah Pilu Tuanku Imam Bonjol Melawan Penjajah

    Bisnis.com, JAKARTA – Tuanku Imam Bonjol adalah tokoh penting dalam sejarah perjuangan rakyat Minangkabau. Imam Bonjol melawan penjajahan Belanda pada awal abad ke-19. Lahir di Sumatra Barat dan dikenal sebagai pemimpin Perang Padri.

    Tuanku Imam Bonjol bukan hanya ulama karismatik, tetapi juga pejuang tangguh yang tak gentar melawan ketidakadilan kolonial. Dia berjuang untuk menegakkan nilai-nilai Islam yang murni dan menentang praktik adat yang dianggap bertentangan dengan ajaran agama.

    Namun, di balik semangat jihad dan perlawanan, perjalanan hidupnya juga dipenuhi kisah pilu, pengkhianatan, hingga pengasingan yang mengantarkannya pada akhir hayat di tanah rantau.

    Biografi Imam Bonjol

    Tuanku Imam Bonjol adalah seorang ulama, pemimpin, dan pejuang yang lahir dengan nama Muhammad Shahab di Bonjol, Sumatera Barat, 1 Januari 1772. Sejak muda, ia dikenal sebagai sosok yang cerdas, berani, dan sangat teguh dalam menegakkan ajaran Islam.

    Latar belakang keluarganya yang religius memberikan fondasi kuat bagi semangat perjuangan dan pengabdiannya kepada masyarakat. Sebagai tokoh utama dalam Perang Padri, Imam Bonjol tidak hanya menunjukkan keberanian dalam pertempuran, tetapi juga kepemimpinan visioner yang membentuk basis sosial dan militer di Bonjol.

    Imam Bonjol adalah tokoh yang menjembatani antara nilai-nilai keagamaan dan semangat perlawanan terhadap penjajahan, menciptakan sinergi antara spiritualitas dan patriotisme yang langka di zamannya.

    Gelar Pahlawan Nasional yang diberikan kepadanya pada tahun 1973 merupakan pengakuan atas jasa dan pengorbanannya dalam mempertahankan martabat bangsa.

    Perjuangannya tetap dikenang, tidak hanya sebagai episode sejarah, tetapi sebagai sumber inspirasi lintas generasi yang menunjukkan bahwa iman dan keberanian adalah fondasi perubahan sejati.

    Profil Tuanku Imam Bonjol

    Nama Lengkap: Muhammad Shahab (Tuanku Imam Bonjol)
    Tempat Lahir: Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat
    Tanggal Lahir: 1 Januari 1772
    Wafat: 6 November 1864, Minahasa, Sulawesi Utara
    Gelar Pahlawan Nasional: Ditetapkan pada tahun 1973 oleh Presiden Soeharto
    Julukan: Ulama Perang Padri, Mujahid Sumatra Barat

    Masa Muda dan Pendidikan Agama

    Tuanku Imam Bonjol lahir dengan nama Muhammad Shahab di Bonjol, sebuah daerah kecil di Pasaman, Sumatra Barat. Ia tumbuh dalam keluarga religius yang menghargai pendidikan agama. Sejak kecil, ia belajar membaca Al-Qur’an dan mempelajari ilmu-ilmu dasar Islam di surau-surau tradisional Minangkabau.

    Pendidikan agamanya tidak berhenti di kampung halaman. Imam Bonjol muda melanjutkan pendidikannya ke berbagai daerah untuk memperdalam ilmu fiqih, tauhid, hingga tasawuf.

    Salah satu guru yang berpengaruh adalah Syekh Abdus Shamad al-Palimbani, yang mengajarkannya pentingnya menegakkan syariat Islam sebagai landasan hidup masyarakat.

    Awal Kepemimpinan dan Pendiri Bonjol

    Setelah kembali dari pengembaraan intelektualnya, Tuanku Imam Bonjol mulai dikenal sebagai ulama yang dihormati. Dia juga mendirikan nagari Bonjol, bukan sekadar sebagai permukiman, tetapi sebagai pusat dakwah dan perlawanan. Di sinilah ia menyebarkan ajaran Islam yang murni dan menyerukan reformasi sosial di tengah masyarakat Minangkabau.

    Bonjol menjadi basis utama gerakan Padri, tempat di mana strategi spiritual dan militer dirancang. Imam Bonjol memperlihatkan kemampuan memimpin tidak hanya sebagai ulama, tetapi juga sebagai panglima perang yang tegas dan adil. Dari sinilah konflik besar antara kaum Padri dan kaum Adat mulai membara.

    Sejarah Perang Padri

    Peran Bonjol dalam konflik Adat – Padri

    Perang Padri yang berlangsung antara tahun 1803 hingga 1837 awalnya merupakan konflik internal antara kelompok ulama (kaum Padri) dan kaum Adat. Tuanku Imam Bonjol berada di garda depan perjuangan kaum Padri yang ingin menyucikan praktik keagamaan dari pengaruh budaya lokal yang dianggap menyimpang.

    Namun, konflik ini berubah drastis menjadi perang besar ketika Belanda ikut campur tangan mendukung kaum Adat. Imam Bonjol melihat bahwa kolonialisme Belanda adalah musuh utama yang memperkeruh situasi dan mengeksploitasi perpecahan dalam masyarakat Minangkabau.

    Taktik gerilya

    Dalam menghadapi pasukan Belanda yang lebih modern dan persenjataan lengkap, Tuanku Imam Bonjol menerapkan strategi perang gerilya. Ia membangun sistem terowongan dan benteng-benteng pertahanan di Bonjol untuk menghadang serangan musuh. Strategi ini sempat merepotkan Belanda selama bertahun-tahun.

    Bonjol menjadi simbol ketangguhan. Pasukan Imam Bonjol menggunakan medan perbukitan dan hutan untuk menyergap musuh secara taktis. Meskipun kekuatan senjata terbatas, semangat juang dan kecintaan terhadap tanah air menjadi kekuatan utama perlawanan ini.

    Penangkapan dan Pengasingan

    Setelah berjuang selama lebih dari tiga dekade, Tuanku Imam Bonjol akhirnya ditangkap oleh Belanda pada tahun 1837 melalui tipu daya diplomasi. Ia diundang untuk berunding namun dijebak dan ditahan. Peristiwa ini menjadi salah satu pengkhianatan paling memilukan dalam sejarah perjuangan Indonesia.

    Setelah penangkapan, ia diasingkan ke berbagai tempat: mulai dari Cianjur, kemudian ke Ambon, dan akhirnya ke Minahasa, Sulawesi Utara. Di tempat terakhir inilah Imam Bonjol menjalani sisa hidupnya dalam pengawasan ketat hingga wafat pada 6 November 1864.

    Pengasingan ke Cianjur, Ambon, Manado

    Selama pengasingan, ia tetap menjadi figur yang disegani oleh rakyat. Bahkan dalam keterbatasan, ia terus berdakwah dan menjadi teladan kesabaran serta keikhlasan. Di Minahasa, masyarakat setempat menghormatinya sebagai orang suci. Makamnya kini menjadi situs ziarah dan simbol keteguhan jiwa seorang pejuang.

    Wafatnya Tuanku Imam Bonjol

    Tuanku Imam Bonjol wafat dalam usia tua, jauh dari tanah kelahirannya. Dia dimakamkan di Lota, Minahasa, dan hingga kini, makamnya masih sering diziarahi oleh para peziarah dan pelajar sejarah. Kepergiannya menutup satu bab penting dalam perlawanan rakyat Sumatera terhadap kolonialisme Belanda.

    Meski raganya terkubur jauh dari Bonjol, semangat perjuangannya tetap hidup. Ia dikenang sebagai simbol perjuangan yang bersih, penuh idealisme, dan teguh dalam keyakinan meski harus dibayar dengan pengasingan dan kesepian.

    Warisan dan Simbol Nasional Imam Bonjol

    Tuanku Imam Bonjol ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1973. Namanya diabadikan dalam berbagai bentuk: mulai dari nama jalan di berbagai kota, universitas, hingga uang kertas rupiah pecahan Rp5.000 yang menggambarkan wajahnya.

    Pemerintah juga membangun Taman Makam Pahlawan Imam Bonjol di Sumatera Barat sebagai penghormatan simbolik atas perjuangannya. Meski makam aslinya ada di Sulawesi, kampung halamannya tetap menjadi pusat penghormatan atas warisan nilai yang ditinggalkannya.

    Wajah di Uang Rp5.000 dan Nama Jalan

    Kemunculan wajahnya di uang kertas menjadi pengingat sehari-hari akan semangat juang yang tidak lekang oleh waktu. Nama “Bonjol” pun kini tidak hanya dikenang sebagai tempat, tetapi sebagai simbol keberanian dan keteguhan prinsip.

    Kontroversi Imam Bonjol

    Sebagai tokoh sejarah, Imam Bonjol juga tak luput dari kontroversi. Sejumlah sejarawan dan akademisi menyebut bahwa perjuangannya sempat membawa dampak kekerasan di wilayah-wilayah tertentu, terutama terhadap kelompok Batak di utara Sumatra.

    Namun, pandangan ini masih menjadi perdebatan akademis hingga kini. Beberapa menilai bahwa narasi sejarah tersebut dipengaruhi oleh propaganda Belanda. Yang pasti, sejarah selalu memiliki banyak sisi yang layak dikaji secara adil dan kontekstual.

    Tuduhan Kekerasan pada Batak dan Debat Akademis

    Beberapa literatur kolonial menyudutkan peran kaum Padri sebagai penyebab konflik berdarah. Namun, banyak pula akademisi Indonesia yang membela Imam Bonjol sebagai tokoh reformis yang memperjuangkan kebersihan agama dari praktik menyimpang, bukan penindasan.

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • CKG jadi langkah awal transformasi kesehatan

    CKG jadi langkah awal transformasi kesehatan

    Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana saat sambutan pada Aktivasi GWB yang ke-12 di Pantai Karangria, Manado, Sulawesi Utara (8/8/2025). ANTARA/HO-Kementerian Pariwisata

    Menpar: CKG jadi langkah awal transformasi kesehatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 12:02 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Cek Kesehatan Gratis (CKG) jadi langkah awal untuk melakukan transformasi kesehatan yang semula berfokus pada pengobatan menjadi pencegahan.

    “Melalui layanan kesehatan preventif ini diharapkan dapat mengubah paradigma kesehatan masyarakat dari upaya mengobati secara kuratif, menjadi mencegah atau preventif. Dari sakit dulu baru berobat, tetapi kini cek kesehatan terlebih dulu sebelum sakit,” kata Widiyanti dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

    Widiyanti menyampaikan CKG merupakan wujud Bakti Sosial Pengobatan Gratis sebagai komitmen dalam mendukung program quick win Pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Program itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, melakukan deteksi dini penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Di sektor pariwisata, CKG dan bakti sosial pengobatan gratis diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya untuk mendukung pola hidup sehat serta menunjang aktivitas masyarakat dalam berwisata.

    CKG sendiri saat ini sudah digelar secara serempak di seluruh Indonesia pada siswa sekolah dasar (SD).

    Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Manado, Jumat (8/8), Widiyanti menyebut Kementerian Pariwisata bersama Dinas Kesehatan Kota Manado bekerja sama menghadirkan layanan kesehatan itu sebagai bagian dari rangkaian aksi Gerakan Wisata Bersih di Kota Manado.

    Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan mata, pemeriksaan gigi, dan pemeriksaan THT. Cek Kesehatan Gratis di sekolah akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun ajaran baru.

    Kemudian, bakti sosial pengobatan gratis diperuntukkan bagi partisipan kegiatan Gerakan Wisata Bersih (GWB).

    Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan asam urat, hingga pemeriksaan gula darah. Usai pemeriksaan, para peserta akan diberikan obat sesuai dengan diagnosis.

    “Dengan adanya program ini, kami optimistis dapat meningkatkan peringkat Indonesia pada Travel and Tourism Development Index (TTDI) terutama pada pilar kesehatan dan higienitas,” kata Widiyanti.

    Hal lain yang ditekankan oleh Widiyanti yakni kebersihan tidak dapat diabaikan. Laporan pemeringkatan Travel and Tourism Development Index (TTDI) menyoroti tantangan Indonesia pada aspek health and hygiene. Indonesia mencatat skor 3,78. Angka tersebut masih di bawah rata-rata Asia Pasifik sebesar 4,53.

    Maka dari itu, langkah konkret dan kolaborasi yang kuat antar pihak-pihak terkait diperlukan untuk mempertahankan pilar penilaian yang telah memadai dan meningkatkan pilar-pilar yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, salah satunya melalui Gerakan Wisata Bersih.

    Gerakan Wisata Bersih menjadi gerakan perubahan yang hidup, membumi, dan terus tumbuh di setiap destinasi pariwisata Indonesia. Dengan kolaborasi dan komitmen dari seluruh elemen pentahelix, Gerakan Wisata Bersih diharapkan mampu menciptakan destinasi wisata yang lebih bersih, sehat, dan berdaya saing global.

    Sumber : Antara

  • BI Sebut Keyakinan Konsumen RI Naik, Begini Datanya

    BI Sebut Keyakinan Konsumen RI Naik, Begini Datanya

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2025. Berdasarkan hasil survei konsumen BI, IKK bulan Juli berada di level optimis sebesar 118,1, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 117,8.

    Survei tersebut mengatakan, optimisme konsumen pada Juli 2025 bersumber dari keyakinan terhadap kondisi ekonomi saat ini. Konsumen melihat kondisi ekonomi saat ini tetap terjaga dan keyakinan terhadap kondisi ekonomi ke depan yang meningkat.

    “Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juli 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ungkap Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/8/2025).

    Pertumbuhan IKK ini tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing tercatat sebesar 106,6 dan 129,6. Adapun pada bulan sebelumnya, IKE berada di posisi 106,7, sementara IEK di posisi 128,9.

    “Terjaganya IKE bersumber dari komponen Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI) dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods (IPDG) yang tercatat di level optimis masing-masing sebesar 117,8 dan 106,6,” terangnya.

    Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) meningkat menjadi sebesar 95,3, meskipun masih berada di level pesimis. Secara spasial, beberapa kota mencatatkan peningkatan IKE, terutama Pontianak, Semarang, dan Bandar Lampung.

    Kemudian untuk IEK, ditopang oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) yang tercatat masing-masing sebesar 136,4 dan 125,0, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar 133,2 dan 124,1. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU) tercatat di level optimis sebesar 127,5.

    “Secara spasial, beberapa kota yang tercatat mengalami peningkatan IEK terbesar adalah Manado, Pontianak, dan Semarang,” imbuhnya.

    Lihat juga Video: Pemerintah Targetkan Keberdayaan Konsumen RI Naik Jadi 60% Tahun Ini

    (kil/kil)

  • BMKG minta masyarakat tiga kota waspadai potensi hujan disertai petir

    BMKG minta masyarakat tiga kota waspadai potensi hujan disertai petir

    Ilustrasi – Petir menyambar di langit Jakarta, Jumat (20/5/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/foc/pri. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

    BMKG minta masyarakat tiga kota waspadai potensi hujan disertai petir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di tiga kota, yakni Bandar Lampung, Pekanbaru, dan Tanjung Selor Kalimantan Utara untuk mewaspadai hujan disertai petir yang diprakirakan akan terjadi pada Jumat. BMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    “Diprakirakan pada Jumat, cuaca berawan tebal di Banda Aceh,” kata Prakirawan Apdillah Akbar dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Jumat.

    BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan turun di Medan, Tanjung Pinang, serta Padang. Hujan disertai petir berpotensi terjadi di Pekanbaru. Sementara cuaca di Jambi diprakirakan berawan tebal. Hujan dengan intensitas ringan diprediksi mengguyur wilayah Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang. Masyarakat diminta mewaspadai hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di Kota Bandar Lampung.

    “Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan cuaca berawan tebal di Jakarta dan Surabaya,” katanya.

    Kemudian hujan ringan berpotensi turun di Kota Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Beralih ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, BMKG memprakirakan cuaca berawan di Kota Denpasar serta berawan tebal di Kota Mataram dan Kupang. Selanjutnya untuk Pulau Kalimantan, diprakirakan kondisi cuaca berawan di Palangka Raya.  

    Sementara cuaca di Banjarmasin diprediksi berawan tebal. Asap atau kabut berpotensi terjadi di Samarinda, dan hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Pontianak. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai petir di Tanjung Selor. Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan mengguyur wilayah Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar.

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi turun di Mamuju. Untuk wilayah Indonesia Timur diprakirakan hari ini cuaca hujan dengan intensitas ringan di Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Nabire dan Marauke. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai petir di Kota Ambon.

    Sumber : Antara