kab/kota: Manado

  • Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut – Page 3

    Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah pesatnya laju teknologi, muncul sebuah inisiatif sederhana namun mendalam dari Sulawesi Utara (Sulut), yang berhasil membuktikan bahwa konektivitas sejati adalah konektivitas yang memanusiakan manusia.

    Adalah Baku Bantu Sulut, sebuah platform yang digagas oleh para pemuda setempat, dipimpin oleh Krisan Valerie Sangari selaku Lead Coordinator, yang sukses mengubah cara berdonasi menjadi lebih efektif dan penuh empati.

    Dengan penuh rasa syukur, Krisan berbagi kisah di balik inisiatif Baku Bantu Sulut saat menerima penghargaan ‘Anugerah Perempuan Hebat Liputan6’ kategori Teknologi, Kamis (16/10/2025) di SCTV Tower Jakarta.

    Berangkat dari kesadaran bahwa niat baik membantu sering kali kurang tepat sasaran, Krisan Valerie bersama timnya menggunakan pendekatan teknologi yang jauh dari kata ‘canggih’ namun sangat berdaya guna: survei data dan mendengarkan secara aktif.

    “Teknologi yang kami gunakan bukan programming yang advance. Kami menggunakan survei data, kami pergi ke panti-panti di Tomohon, Minahasa, dan Manado. Di situ kami bercerita dan active listening,” papar gadis muda yang juga dikenal sebagai Noni Sulut 2023

    Langkah ini diambil untuk menggali kebutuhan dan masalah nyata yang dialami oleh komunitas rentan di panti asuhan, baik kebutuhan materil maupun yang lebih penting, seerti kebutuhan emosional.

    “Banyak bantuan yang mubazir karena tidak sesuai dengan prioritas penerima. Hal ini bisa ditanggulangi dengan data yang jelas, benar-benar berasal dari suara mereka yang membutuhkan,” ucap Krisan.

    Data yang dikumpulkan kemudian dipublikasikan di website sederhana Baku Bantu Sulut dan disebarluaskan melalui media sosial.

     

  • Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut – Page 3

    Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah pesatnya laju teknologi, muncul sebuah inisiatif sederhana namun mendalam dari Sulawesi Utara (Sulut), yang berhasil membuktikan bahwa konektivitas sejati adalah konektivitas yang memanusiakan manusia.

    Adalah Baku Bantu Sulut, sebuah platform yang digagas oleh para pemuda setempat, dipimpin oleh Krisan Valerie Sangari selaku Lead Coordinator, yang sukses mengubah cara berdonasi menjadi lebih efektif dan penuh empati.

    Dengan penuh rasa syukur, Krisan berbagi kisah di balik inisiatif Baku Bantu Sulut saat menerima penghargaan ‘Anugerah Perempuan Hebat Liputan6’ kategori Teknologi, Kamis (16/10/2025) di SCTV Tower Jakarta.

    Berangkat dari kesadaran bahwa niat baik membantu sering kali kurang tepat sasaran, Krisan Valerie bersama timnya menggunakan pendekatan teknologi yang jauh dari kata ‘canggih’ namun sangat berdaya guna: survei data dan mendengarkan secara aktif.

    “Teknologi yang kami gunakan bukan programming yang advance. Kami menggunakan survei data, kami pergi ke panti-panti di Tomohon, Minahasa, dan Manado. Di situ kami bercerita dan active listening,” papar gadis muda yang juga dikenal sebagai Noni Sulut 2023

    Langkah ini diambil untuk menggali kebutuhan dan masalah nyata yang dialami oleh komunitas rentan di panti asuhan, baik kebutuhan materil maupun yang lebih penting, seerti kebutuhan emosional.

    “Banyak bantuan yang mubazir karena tidak sesuai dengan prioritas penerima. Hal ini bisa ditanggulangi dengan data yang jelas, benar-benar berasal dari suara mereka yang membutuhkan,” ucap Krisan.

    Data yang dikumpulkan kemudian dipublikasikan di website sederhana Baku Bantu Sulut dan disebarluaskan melalui media sosial.

     

  • Daftar 50 PSN Jalan Tol Era Prabowo, Ada Proyek Warisan Jokowi

    Daftar 50 PSN Jalan Tol Era Prabowo, Ada Proyek Warisan Jokowi

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan 50 Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru. Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN.

    Dikutip dari salinan Permenko tersebut, Rabu (15/10/2025), secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 228 PSN yang ditetapkan melalui aturan tersebut, di mana PSN tersebut dikelompokan ke dalam 14 kelompok.

    Khusus di sektor jalan dan jembatan, tercatat ada sebanyak 50 PSN, mulai dari pembangunan jalan bebas hambatan di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) hingga Jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ). Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) menjadi salah satu proyek yang termasuk di dalamnya.

    Dalam catatan detikcom, Tol Getaci sendiri merupakan salah satu PSN warisan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang rencana pembangunannya telah terdengar sejak 2020 silam. Setelah sebelumnya sempat beberapa kali gagal lelang, proyek ini tengah dalam tahap riviu untuk kemudian dilelang kembali.

    “KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Pemerintah juga berencana kembali memangkas prioritas pembangunan tersebut. Untuk tahap awalnya, pembangunan akan diprioritaskan sampai ke Tasikmalaya. Sebelumnya pemerintah juga pernah memangkas prioritas pembangunannya hanya sampai Ciamis, yang mana seharusnya sampai Cilacap.

    Sebelum pembangunannya dipangkas, Tol Getaci sepanjang 206,65 km ini menelan anggaran Rp 56,2 triliun. Kemudian setelah dipangkas menjadi hanya sampai Ciamis atau sepanjang 108 km menjadi Rp 37,64 triliun. Belum diketahui berapa biaya pembangunan hingga Tasikmalaya.

    Penyesuaian tersebut dilakukan dalam rangka menggaet minat investor untuk masuk dan mengeksekusi proyek tersebut. Pembangunan Tol Getaci 206,65 km dengan anggaran Rp 56,2 triliun dinilai menjadi salah satu faktor sulitnya mencari investor mengingat nilainya yang cukup besar.

    Selain Tol Getaci, Tol Gilimanuk – Mengwi di Bali menjadi salah satu warisan PSN Jokowi lainnya yang kini masuk ke proyek strategis Prabowo. Mirip seperti Tol Getaci, Tol ini juga telah beberapa kali gagal lelang.

    Berdasarkan riviu sebelumnya, tol sepanjang 96,84 kilometer itu membutuhkan investasi senilai Rp 25,4 triliun. Saat ini Tol Gilimanuk-Mengwi masih dalam tahap riviu ulang, sebelum akhirnya dilelangkan.

    Berikut 50 Proyek Jalan Tol yang Masuk Daftar PSN Prabowo:

    1. Jalan Tol Serang – Panimbang Provinsi Banten

    2. Jalan Tol Pandaan – Malang Provinsi Jawa Timur

    3. Jalan Tol Manado – Bitung Provinsi Sulawesi Utara

    4. Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

    5. Jalan Tol Medan – Binjai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    6. Jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    7. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    8. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh

    9. Jalan Tol Binjai – Langsa – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

    10. Jalan Tol Bukittinggi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat

    11. Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang – Payakumbuh – Bukittinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau

    12. Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Prapat – Tarutung – Sibolga – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    13. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan

    14. Jalan Tol Jambi – Rengat – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Riau

    15. Jalan Tol Rengat – Pekanbaru – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    16. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan

    17. Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu

    18. Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Provinsi Sumatera Selatan

    19. Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan Provinsi Jawa Barat

    20. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi – Ciranjang – Padalarang Provinsi Jawa Barat

    21. Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Banten

    22. Jalan Tol Serpong – Cinere Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat

    23. Jalan Tol Cinere – Jagorawi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    24. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Provinsi Jawa Barat

    25. Jalan Tol Cibitung – Cilincing Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    26. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    27. Jalan Tol Serpong – Balaraja Provinsi Banten

    28. Jalan Tol Semanan – Sunter – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    29. Jalan Tol Sunter – Pulo Gebang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    30. Jalan Tol Duri Pulo – Kampung Melayu – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    31. Jalan Tol Kemayoran – Kampung Melayu -bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    32. Jalan Tol Ulujami – Tanah Abang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    33. Jalan Tol Pasar Minggu – Casablanca – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    34. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Provinsi Jawa Timur

    35. Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

    36. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Provinsi Jawa Timur

    37. Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Sisi Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    38. Jalan Tol Semarang – Demak Provinsi Jawa Tengah

    39. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah

    40. Pembangunan Fly Over dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong Provinsi Jawa Timur

    41. Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri Provinsi Jawa Timur

    42. Jalan Tol Depok – Antasari (termasuk Bojonggede – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    43. Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    44. Jalan Tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    45. Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah

    46. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Provinsi Jawa Barat

    47. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Negara – Pekutatan – Soka – Mengwi Provinsi Bali

    48. Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru/New Priok Eastern Access (NPEA) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    49. Pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc. Section Harbour Road II (Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur – Pluit (Elevated))Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    50. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung: a. North – South Link Bandung; dan b. Bandung Inter Urban Toll Road Provinsi Jawa Barat

    (kil/kil)

  • BMKG Prediksi Terjadi Udara Kabur di Surabaya Hari Ini – Page 3

    BMKG Prediksi Terjadi Udara Kabur di Surabaya Hari Ini – Page 3

    Untuk Pulau Sulawesi, cuaca berawan diprediksi BMKG terjadi di Manado, berawan tebal di Makassar dan Kendari, hujan ringan di Gorontalo dan Palu serta hujan intensitas sedang di Mamuju.

    Di Indonesia bagian timur, Putri menjelaskan bahwa cuaca berawan diprediksi BMKG dialami di Manokwari dan Ambon, hujan ringan di Ternate, Sorong, Nabire, Jayawijaya, Jayapura dan Merauke.

    Dia juga memperingatkan suhu maksimum yang tinggi di sejumlah kota, berkisar antara 27 sampai 35 derajat Celcius.

    “Bagi yang tinggal di Serang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan sekitarnya waspadai terhadap suhu yang diprediksi berkisar antara 32 hingga 35 derajat Celcius terutama yang beraktivitas di luar ruangan,” ujarnya.

     

  • Waspada! BMKG: Hujan Petir hingga Cuaca Panas Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Minggu Hari Ini – Page 3

    Waspada! BMKG: Hujan Petir hingga Cuaca Panas Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Minggu Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi angin kencang, hujan disertai petir, serta cuaca panas maksimum di sejumlah wilayah, pada Minggu (12/10/2025).

    Prakirawati cuaca BMKG Sastia Frista menyampaikan potensi hujan berintensitas ringan diprakirakan mengguyur Kota Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Selor, Palu, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura.

    Hujan sedang berpotensi di Kota Medan, Jambi, dan Merauke. Sementara hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kota Pontianak, dan Banjarmasin, demikian dilansir dari Antara.

    BMKG juga memperingatkan cuaca berawan tebal hingga berkabut di Kota Banda Aceh, Palembang, Serang, Jakarta, Surabaya, Mamuju, Manado, dan Manokwari yang sewaktu-waktu bisa berubah deras lalu memperbesar potensi korban bencana banjir.

     

  • Riwayat Karier, Bisnis, dan Kekayaannya

    Riwayat Karier, Bisnis, dan Kekayaannya

    YOGYAKARTA – Profil Peter Sondakh cukup banyak dicari oleh banyak orang karena ia merupakan salah satu pengusaha sukses asal Indonesia yang mendirikan Rajawali Corpora, sebuah perusahaan besar yang bergerak dalam bisnis di bidang properti, agrikultur, media, dan tambang.

    Dengan kemampuan yang dimilikinya, Peter Sondakh berhasil membuat perusahaannya berkembang sebagai salah satu perusahaan yang paling berpengaruh di Indonesia, sekaligus menempatkannya sebagai salah satu orang terkaya di Tanah Air.

    Profil Peter Sondakh

    Nama lengkap: Peter SondakhNama panggilan: Peter SondakhTempat, tanggal lahir: Manado, Sulawesi Utara, 23 Juli 1953Zodiak: LeoAgama: KristenAnak: Claudia SondakhPendidikan: Universitas La SallePekerjaan: Pengusaha, Pemilik Rajawali Corpora

    Riwayat Karier Peter Sondakh

    Riwayat karier Peter Sondakh berawal saat ia mengambil alih bisnis keluarganya setelah ayahnya wafat pada tahun 1975.

    Ayah Peter Sondakh adalah seorang pengusaha ekspor kayu dan minyak kelapa, dan bisnis tersebut menjadi pijakan awal Peter dalam dunia bisnis.

    Ia sempat mengalami kegagalan di sektor real estate, dan pengalaman tersebut menjadi bekal Peter Sondakh yang penting diversifikasi usaha.

    Pada tahun 1977, Peter membangun hotel Hyatt di Surabaya karena hubungan baik dengan teman ayahnya.

    Pada tahun 1984, Peter Sondakh mendirikan Rajawali Corpora, sebuah konglomerasi yang pada saat ini menjadi salah satu grup investasi terpandang di Indonesia.

    Beberapa varian bisnis yang didirikan oleh Peter Sondakh mencakup sektor properti, media, dan pertambangan.

    Selain itu, Peter Sondakh juga mendirikan RCTI, salah satu televisi swasta pertama di Indonesia, namun pada tahun 2002 ia melepas saham RCTI.

    Di bidang pertambangan, melalui Rajawali Corpora, Peter Sondakh mempunyai sekitar 85% saham di PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI), perusahaan penambang emas yang tengah mempertimbangkan divestasi saham dengan target valuasi mencapai US$1 miliar atau setara dengan nilai Rp16.233.350.000.000.

    Keberhasilannya dalam membangun kerajaan bisnis, membuat Peter Sondakh sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan yang mencapai US$2 miliar atau setara nilai Rp32.466.700.000.000.

    Beberapa Fakta Menarik Peter Sondakh

    Di bawah ini adalah fakta-fakta menarik yang dapat kita ketahui tentang Peter Sondakh:

    Pionir Televisi Swasta: Peter Sondakh ikut mendirikan RCTI, jaringan televisi swasta pertama di Indonesia.

    Pewaris Bisnis Keluarga: Setelah ayahnya wafat, Peter Sondakh mengembangkan bisnis keluarga menjadi Rajawali Corpora, yang saat ini menjadi gurita bisnis terbesar di Indonesia dengan bisnis di sektor properti, media, dan pertambangan.Sukses di Pertambangan: Rajawali Corpora, yang dipimpin Peter, mempunyai 85% saham PT Archi Indonesia Tbk.

    Guritas Bisnis yang Dikuasai Peter Sondakh

    Daftar gurita bisnis atau perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh Peter Sondakh antara lain:

    PT Eagle High Plantations Tbk (EHP): Perusahaan ini bergerak di industri kelapa sawit dengan total luas perkebunan 116 ribu hektar di Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Perusahaan EHP memproduksi minyak sawit mentah dan inti sawit.Rajawali Corpora – Media & Komunikasi: Rajawali memiliki stasiun televisi swasta RTV dan perusahaan periklanan modern FORU, yang berfokus pada media dan komunikasi.VELO Networks: Perusahaan di bidang teknologi informasi yang menyediakan layanan jaringan, pusat data, layanan cloud, serta integrasi sistem untuk pelanggan.Rajawali Property Group: Sebagai perusahaan di bidang properti dan hotel, Rajawali Property Group telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam investasi dan pengembangan properti.Perusahaan Pertambangan: Portofolio Rajawali juga mencakup Grup Archi (pertambangan emas), Indo Mines Limited (pertambangan dan logam), serta Golden Eagle Energy (pertambangan batubara).

    Bisnis dan Jumlah Kekayaan Peter Sondakh

    Peter Sondakh menyimpan kekayaan sekitar US$2 miliar atau setara Rp32.466.700.000.000, menempatkannya di urutan ke-28 dalam daftar Indonesia’s 50 Richest versi Forbes tahun 2024.

    Demikianlah ulasan mengenai profil Peter Sondakh. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Warga Talaud Lega, Peringatan Tsunami Berakhir Setelah Gempa 7,4 Magnitudo di Laut Filipina
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Oktober 2025

    Warga Talaud Lega, Peringatan Tsunami Berakhir Setelah Gempa 7,4 Magnitudo di Laut Filipina Regional 10 Oktober 2025

    Warga Talaud Lega, Peringatan Tsunami Berakhir Setelah Gempa 7,4 Magnitudo di Laut Filipina
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami di wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara dan sekitarnya berakhir, setelah sempat diberlakukan menyusul gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Laut Filipina, Jumat pagi.
    “Peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir pukul 13.25 WIB,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Jumat (10/10/2025), dikutip dari Antara.
    Menurut dia, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil observasi dari seluruh tsunami gauge di kawasan utara Sulawesi dan Maluku Utara.
    Ia menyebutkan, tidak terpantau lagi adanya kenaikan tinggi muka laut yang berpotensi menimbulkan ancaman.
    BMKG sempat mencatat adanya kenaikan permukaan air laut atau anomali tsunami minor di sejumlah titik pengamatan. Di antaranya di Essang, Kepulauan Talaud, dengan ketinggian 17 centimeter, Sangihe 16 centimeter; serta di Morotai, Maluku Utara, sekitar 10 centimeter.
    Gelombang tersebut menurut analisa BMKG bersifat minor. Namun, sesuai prosedur mitigasi, tetap mengeluarkan peringatan dini sebagai langkah preventif agar masyarakat tetap waspada.
    Sebelumnya diketahui peringatan dini tsunami dikeluarkan setelah gempa tektonik berkekuatan 7,4 magnitufo mengguncang Laut Filipina pada pukul 08.43 WIB.
    Episenter gempa terletak pada koordinat 7,23° LU dan 126,83° BT, atau sekitar 275 kilometer arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 58 kilometer.
    BMKG menyebut gempa tersebut dipicu oleh aktivitas subduksi di zona Laut Filipina dan memiliki mekanisme sesar naik.
    Getaran dirasakan kuat di Tahuna, Kepulauan Sangihe, dengan intensitas IV MMI, serta terasa ringan di Manado dengan intensitas II MMI.
    Sejumlah warga di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, mengaku sempat panik dengan gempa bumi magnitudo 7,6 yang terjadi pada Jumat, pukul 08:43:58 WIB.
    “Getaran gempa cukup kuat serta satu menit lamanya. Saya langsung keluar ruangan untuk menghindari dampak buruk,” kata Sekretaris Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Kepulauah Sangihe, Joffre Dalita, saat dihubungi ANTARA.
    Menurutnya, gempa bumi yang berpusat di barat laut Pulau Karatung, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud itu, membuat dirinya serta sejumlah staf kantor kecamatan menjadi panik.
    Apalagi pria yang hobi menyanyi ini langsung melihat sejumlah tiang listrik yang bergoyang dengan keras.
    “Apalagi lokasi tempat tinggal kami ada di pesisir pantai, serta berjaga jangan sampai ada tsunami. Ketika BMKG umumkan peringatan dini potensi tsunami dicabut, kami langsung lega,” tegas Dalita.
    Sementara salah satu warga yang tinggal di Melonguane, ibukota Kabupaten Talaud, Alwina Inang, mengaku terkejut dengan gempa yang terjadi pagi hari itu.
    “Saya lagi siap-siap mau ke kantor ada urusan penting, tiba-tiba beberapa benda di rumah mulai bergerak dan bunyi. Ternyata sementara gempa,” tandas istri dari salah satu personil polisi di Polres Talaud ini.
    Menurutnya, setelah diketahui informasi dari pemda dan BMKG bahwa potensi gempa susulan dan potensi tsunami dikatakan tidak ada, ibu rumah tangga itu langsung melanjutkan aktivitasnya.
    “Beberapa warga di lingkungan kami memang masih ada yang diliputi rasa takut jika ada gempa susulan,” ujarnya, sambil menyebut belum ada informasi warga terkait kerusakan rumah maupun bangunan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Warga Sulut Panik Diguncang Gempa Magnitudo 7,6

    Cerita Warga Sulut Panik Diguncang Gempa Magnitudo 7,6

    Liputan6.com, Jakarta Warga di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, panik saat terjadi gempa bumi magnitudo 7,6, Jumat (10/10/2025) pukul 08.43 WIB.

    “Getaran gempa cukup kuat serta satu menit lamanya. Saya langsung keluar ruangan untuk menghindari dampak buruk,” kata Sekretaris Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Kepulauah Sangihe, Joffre Dalita. Dikutip dari Antara.

    Menurutnya, gempa bumi yang berpusat di barat laut Pulau Karatung, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud itu, membuat dia serta sejumlah staf kantor kecamatan menjadi panik. Dia melihat sejumlah tiang listrik yang bergoyang dengan keras.

    “Apalagi lokasi tempat tinggal kami ada di pesisir pantai, serta berjaga jangan sampai ada tsunami. Ketika BMKG umumkan peringatan dini potensi tsunami dicabut, kami langsung lega,” tegas Dalita.

    Sementara salah satu warga yang tinggal di Melonguane, ibu kota Kabupaten Talaud, Alwina Inang, mengaku terkejut dengan gempa yang terjadi pagi hari itu.

    “Saya lagi siap-siap mau ke kantor ada urusan penting, tiba-tiba beberapa benda di rumah mulai bergerak dan bunyi. Ternyata sementara gempa,” tandas istri dari salah satu personel polisi di Polres Talaud ini.

    Menurutnya, setelah diketahui informasi dari pemda dan BMKG bahwa potensi gempa susulan dan potensi tsunami dikatakan tidak ada, ibu rumah tangga itu langsung melanjutkan aktivitasnya.

    “Beberapa warga di lingkungan kami memang masih ada yang diliputi rasa takut jika ada gempa susulan,” ujarnya.

    BMKG sempat mengingatkan warga tetap tenang setelah terjadi gempa dengan magnitudo 7,6, itu.

    “Terkait gempa Karatung lebih ke Mindanao, Filipina. Meski begitu, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan status waspada untuk wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli.

    Lokasi gempa, kata dia, membelakangi pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Talaud dengan jarak sekitar 287 kilometer.

    Status waspada, kata dia, bila dikonversi ke dalam ketinggian tsunami yaitu di bawah 0,5 meter.

    Dia mengatakan, BMKG akan terus memutakhirkan informasi peringatan dini tsunami akibat gempa yang terjadi beberapa jam yang lalu.

    “Warga diharapkan tetap tenang, tetap waspada dan tidak terpengaruh dengan Informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” harapnya.

  • Tsunami Kecil Muncul di Talaud Pasca Gempa 7,4 di Filipina

    Tsunami Kecil Muncul di Talaud Pasca Gempa 7,4 di Filipina

    Tsunami kecil terjadi di Talaud, Sulawesi Utara, dengan ketinggian 3,5-11 cm, pasca gempa 7,4 magnitudo di Filipina pada 10 Oktober 2025. Tidak ada gempa susulan.

    Bisnis.com, JAKARTA – BMKG mencatat terjadi tsunami kecil di kawasan Essang-Talaud Sulawesi Utara pasca gempa besar magnitudo 7,4 di Filipina Jumat pagi.

    Data BMKG mencatat, tsunami terjadi dengan ketinggian gelombang mulai dari 3,5 cm sampai dengan 11 cm.

    Berikut deretan tsunami yang terjadi di Talau

    Essang-Talaud 5 cm
    Beo-Talaud 7 cm
    Melonguane-Talaud 3,5 cm
    Gelano-Talaud 5,5 cm
    Sangihe 11 cm. 

    Gempabumi dirasakan oleh masyarakat di daerah  Tahuna dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Manado dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    Hingga pukul 09.14 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

    ⁠Jumat 10 Oktober 2025 pukul 08.43.58 WIB wilayah Laut Filipina, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M7,4.

    Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

  • Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 7,4 di Filipina yang Berpotensi Tsunami ke Talaud

    Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 7,4 di Filipina yang Berpotensi Tsunami ke Talaud

    Bisnis.com, JAKARTA – ⁠Jumat 10 Oktober 2025 pukul 08.43.58 WIB wilayah Laut Filipina, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik.

    Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 7,4.

    Dilansir dari Instagram BMKG gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

    Gempabumi dirasakan oleh masyarakat di daerah  Tahuna dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Manado dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    Tsunami tercatat telah terjadi di Essang-Talaud dengan ketinggian gelombang 5 cm, Beo-Talaud dengan ketinggian gelombang 7 cm, Melonguane-Talaud dengan ketinggian gelombang 3,5 cm, Gelano-Talaud dengan ketinggian gelombang 5,5 cm, Sangihe dengan ketinggian gelombang 11 cm.

    Hingga pukul 09.14 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).