kab/kota: Mamuju

  • Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Ilustrasi – Warga berbagi payung saat hujan deras mengguyur lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada umumnya berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Minggu.

    “Di pulau Jawa, wilayah Serang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi diselimuti awan tebal. Adapun Jakarta, Bandung, dan Semarang berpotensi diguyur hujan ringan,” kata Prakirawan BMKG Andika Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Sementara Aceh berpotensi diselimuti awan. Tanjung Pinang dan Bengkulu berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    “Untuk Bali, Kupang, dan Mataram diprakirakan berawan tebal,” kata dia.

    Selanjutnya, di Pulau Kalimantan hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor. Sementara Pontianak berpotensi hujan petir. Berpindah ke wilayah Sulawesi, Kota Mamuju berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir. Adapun Palu, Gorontalo, Manado, Kendari, dan Makassar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Ambon, Ternate, dan Manokwari. Sementara Nabire berpotensi diguyur hujan lebat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan ringan

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan ringan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Rira Angela Damanik menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Laut Sulawesi, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara, Papua Barat Daya, pesisir Bengkulu hingga Sumatera Selatan, Jawa Timur hingga pesisir selatan Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dan Papua bagian tengah. 

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi. 

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, diantaranya Pekanbaru, Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Tanjung Selor, Banjarmasin, Sorong, Ternate, dan Nabire. 

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Medan, Jambi, Bengkulu, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Denpasar, Pontianak, Samarinda, Palangka Raya, Palu, Mamuju, Ambon, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, diantaranya Banda Aceh, Padang, Yogyakarta, Surabaya, Kupang, Mataram, Manado, Gorontalo, Kendari, dan Makassar.

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 m, sementara gelombang tinggi lebih dari 2.5 m hingga 4 m berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa, Nusa Tenggara Timur, Samudra Hindia Selatan Banten, dan Nusa Tenggara Timur.

    Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi bagian utara.

    Sumber : Antara

  • Waspada hujan dengan beragam intensitas di Indonesia hari ini

    Waspada hujan dengan beragam intensitas di Indonesia hari ini

    logo BMKG

    BMKG: Waspada hujan dengan beragam intensitas di Indonesia hari ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 20 Agustus 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia didominasi oleh cuaca berawan dan hujan dengan beragam intensitas pada hari ini.

    Prakirawan BMKG Efa Septiani dalam prakiraan cuaca daring di Jakarta, Rabu, menyampaikan kondisi berawan dan berawan tebal berpotensi terjadi di Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, disertai hujan ringan di Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang serta potensi petir di Bandar Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, kondisi cuaca diprakirakan hujan namun berbeda intensitas setiap kotanya. Seperti di Serang, Semarang dan Yogyakarta diprakirakan hujan ringan, namun perlu diwaspadai bagi yang beraktivitas di luar ruangan di Jakarta, Bandung, Surabaya, diprakirakan hujan yang disertai petir,” jelasnya.

    Untuk wilayah Nusa Tenggara dan Bali, lanjut dia, cuaca berawan diprakirakan dialami wilayah Denpasar dan Mataram, serta cerah berawan di wilayah Kupang. Efa menjelaskan untuk wilayah Kalimantan terdapat potensi hujan yang disertai petir di Tanjung Selor, Pontianak, dan Samarinda, serta hujan intensitas ringan di Pangka Raya dan Banjarmasin.

    Di Pulau Sulawesi, kata dia, hanya Makassar yang diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal. Sementara Palu, Mamuju, Manado, dan Kendari, berpotensi mengalami hujan ringan serta terdapat kemungkinan hujan intensitas sedang di Gorontalo. BMKG juga memprakirakan potensi hujan di wilayah Indonesia timur, termasuk memprediksi turunnya hujan ringan di Ternate, Ambon, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke. Diprakirakan pula adanya hujan intensitas sedang di Sorong dan hujan petir di Nabire.

    Sumber : Antara

  • Kaya Logam Tanah Jarang, Apa Untungnya Buat Indonesia? – Page 3

    Kaya Logam Tanah Jarang, Apa Untungnya Buat Indonesia? – Page 3

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto memperlihatkan potensi Logam Tanah Jarang (LTJ) yang dimiliki Indonesia. Sebagai komoditas mineral yang banyak diperebutkan oleh berbagai negara.

    Logam Tanah Jarang atau Rare Earth Elements (REE) merupakan sekelompok 17 unsur kimia yang dapat ditemukan pada kondisi geologi yang unik. Menurut catatan BRIN, potensi pemanfaatan dari REE ini sangat luas, contoh magnet permanen untuk mobil listrik dan turbin angin, monitor LED, handphone, laptop, kamera, kulkas, lampu LED, bahkan earphone, kacamata dan sepeda listrik.

    Brian mengungkapkan, Indonesia punya cukup banyak kandungan LTJ dengan nilai sangat tinggi di beberapa wilayah, seperti Bangka Belitung dan Mamuju, Sulawesi Barat.

    “Di beberapa by product atau produk samping dari pengolahan mineral yang saat ini ada, seperti di Bangka Belitung, Mamuju, Sulawesi itu juga mengandung banyak,” ungkap Brian dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, dikutip Senin (18/8/2025).

    Menurut dia, beberapa perguruan tinggi telah melakukan penelitian untuk menghitung cadangan Logam Tanah Jarang di Indonesia. Penelitian itu juga dilakukan untuk mengkaji proses pemurnian terhadap komoditas mineral tersebut.

    Dikatakan Brian, proses pemurnian LTJ membutuhkan teknologi tinggi. Beberapa negara pun telah pasang mata pada LTJ. Semisal China, yang menjadikan komoditas tersebut sebagai salah satu senjata untuk bernegosiasi tarif dengan Amerika Serikat.

    “Dan kita ternyata punya cukup banyak. Harapannya, penelitian di berbagai perguruan tinggi kita bisa lakukan percepatan hilirisasi. Sehingga LTJ bisa kita murnikan dan menjadi komoditas yang bisa menambah pendapatan negara,” tuturnya.

     

  • BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Selasa.

    “Untuk Kota Banda Aceh dan juga Pekanbaru hari ini diprakirakan berawan tebal,” kata Prakirawan cuaca BMKG Efa Septiani dalam saluran Youtube BMKG di Jakarta, Selasa.

    Kondisi cuaca di Kota Padang diprakirakan udara kabur. BMKG menyampaikan bahwa terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Medan dan Tanjung Pinang. Cuaca hujan dengan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur Kota Jambi dan Palembang.

    Masyarakat diminta mewaspadai hujan yang disertai dengan petir yang berpotensi terjadi di Kota Bengkulu, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Di Pulau Jawa, untuk Serang dan Bandung diprakirakan hujan dengan intensitas ringan, Kota Surabaya diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Di Kupang diprakirakan cukup kondusif karena cerah berawan, Mataram dan Denpasar diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan. Di Pulau Kalimantan, cuaca di Tanjung Selor dan Samarinda diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di sekitaran Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Di Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Kota Palu, Makassar, dan Kendari, sedangkan Kota Gorontalo dan Manado  akan turun hujan dengan intensitas sedang.

    Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan yang disertai dengan petir di Kota Mamuju. Untuk wilayah timur Indonesia, secara umum kondisi cuaca diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • Mentrans dijadwalkan beri pembekalan 2.000 personel Ekspedisi Patriot

    Mentrans dijadwalkan beri pembekalan 2.000 personel Ekspedisi Patriot

    Jajaran Kementerian Transmigrasi berkunjung ke kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Jakarta, Kamis (14/8/2025). ANTARA/HO-Kementerian Transmigrasi.

    Mentrans dijadwalkan beri pembekalan 2.000 personel Ekspedisi Patriot
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 Agustus 2025 – 21:36 WIB

    Elshinta.com – Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dijadwalkan untuk memberikan pembekalan dan melepas pemberangkatan 2.000 personel Ekspedisi Patriot pada Minggu hingga Senin, 24-25 Agustus mendatang.

    Ia mengatakan dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Senin (18/8), bahwa Kementerian Transmigrasi (Kementrans) akan memberangkatkan 2.000 personel Ekspedisi Patriot yang terbagi menjadi 400 tim ke 154 kawasan transmigrasi.

    Para peneliti dalam Ekspedisi Patriot tersebut ditugaskan ke daerah dengan misi memetakan potensi kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan industrialisasi berbasis industri rakyat.

    Hasil penelitian Tim Ekspedisi Patriot akan menjadi bahan dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan hilirisasi, industrialisasi, dan investasi di kawasan transmigrasi.

    “Penugasan Tim Ekspedisi Patriot berkaitan dengan penilaian kawasan layak atau tidak untuk pembangunan kawasan ekonomi atau pemberian insentif pembangunan industrialisasi bukan skala UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), pemetaan produk komoditi unggulan, evaluasi berkala potensi kawasan transmigrasi,” ujar Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.

    Selain Ekspedisi Patriot, Kementrans juga tengah menyiapkan Program Beasiswa Patriot yang akan diluncurkan pada 2026 dengan tujuan sejumlah kawasan transmigrasi prioritas, antara lain Barelang, Kepulauan Riau; Mamuju, Sulawesi Barat; Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur; dan Merauke, Papua Selatan.

    Beasiswa tersebut ditujukan bagi mahasiswa S2 dan S3 yang akan melakukan penelitian di kawasan transmigrasi dengan menggabungkan pendekatan akademik dan praktik pemberdayaan masyarakat.

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknolog Brian Yuliarto mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap kedua program tersebut melalui program riset perguruan tinggi, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, serta mendorong kolaborasi universitas untuk mendampingi kawasan transmigrasi secara langsung.

    Ia berharap sinergi tersebut dapat menjadikan kawasan transmigrasi sebagai pusat pemukiman sekaligus pertumbuhan ekonomi, inovasi teknologi, dan pendidikan berkelanjutan.

    “Konsep Saintek Berdampak sangat sejalan dengan arah program transmigrasi yang berorientasi pada industrialisasi berbasis potensi lokal,” ucap Brian Yuliarto.

    Sumber : Antara

  • 5 Negara dengan Cadangan Logam Tanah Jarang Terbesar di Dunia

    5 Negara dengan Cadangan Logam Tanah Jarang Terbesar di Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA — Logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth elements (REE) menjadi perhatian usai disinggung Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-1 Tahun Sidang 2025/2026 dan Penyampaian RAPBN Tahun Anggaran 2026 di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

    Prabowo mengaku bersyukur Indonesia dianugerahi potensi LTJ. Menurutnya, LTJ merupakan mineral penting dan tidak semua negara memilikinya.

    “Kita memiliki semua rare earth yang ada di dunia kita miliki dan rare earth ini vital untuk kehidupan teknologi tinggi, untuk kehidupan modern, dan juga untuk pertahanan modern,” ucap Prabowo.

    Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto mengungkapkan tiga lokasi dengan potensi kandungan LTJ tinggi di Indonesia. Menurutnya, tiga lokasi dengan kandungan LTJ itu adalah Bangka Belitung, Mamuju, dan wilayah Sulawesi.

    Dia menyebut, LTJ saat ini menjadi mineral yang menjanjikan dan memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan negara. Brian mengungkapkan, saat ini berbagai perguruan tinggi tengah melakukan penelitian sekaligus menghitung potensi cadangan LTJ yang ada di Tanah Air. Di samping itu, kampus tengah meneliti terkait proses pemurnian LTJ.

    “Dan kita ternyata punya cukup banyak [potensi LTJ], harapannya penelitian di berbagai perguruan tinggi kita bisa lakukan percepatan hilirisasi sehingga LTJ bisa kita pemurnian dan menjadi komoditas yang bisa menambah pendapatan negara,” tutur Brian.

    Apa Itu Logam Tanah Jarang dan Fungsinya?

    Logam tanah jarang merupakan sekelompok 17 unsur kimia yang memiliki sifat unik dan sangat penting untuk berbagai teknologi modern, termasuk perangkat elektronik, kendaraan listrik, dan teknologi pertahanan.

    Adapun 17 unsur tersebut termasuk dengan lanthanum, cerium, praseodymium, neodymium, promethium, samarium, europium, gadolinium, terbium, disprosium, holmium, erbium, thulium, ytterbium, lutetium, skandium, yttrium.

    Pun LTJ merupakan salah satu sumber daya paling berharga di Bumi. Meskipun terdapat secara alami, unsur-unsur ini jarang ditemukan dalam jumlah yang cukup besar untuk ditambang.

    Tak heran, ketika ditemukan dalam jumlah yang sesuai, unsur-unsur LTJ ini langsung bernilai.

    LTJ memiliki beberapa fungsi. Sebanyak 17 unsurnya dapat digunakan dalam berbagai produk. Contohnya, seperti laser, peralatan militer, magnet dalam kendaraan listrik, turbin angin, dan elektronik konsumen seperti smartphone.

    Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar lima negara dengan cadangan logam tanah jarang terbesar di dunia per 2024:

    5 Negara dengan Cadangan Logam Tanah Jarang Terbesar di Dunia

    1. China

    China menjadi negara dengan cadangan LTJ terbesar di dunia, yakni mencapai 44 juta metrik ton. Negara ini juga merupakan produsen LTJ terkemuka di dunia pada 2024, dengan produksi sebesar 270.000 metrik ton.

    Adapun, tambang utama LTJ di China adalah Tambang Bayan Obo di Inner Mongolia yang merupakan deposit LTJ terbesar di dunia. Tambang itu memiliki cadangan lebih dari 40 juta metrik ton.

    Meskipun sudah menduduki posisi teratas, China tetap fokus untuk memastikan cadangan LTJ mereka tetap tinggi.

    Negara ini juga telah mengendalikan penambangan tanah jarang ilegal selama beberapa tahun, menutup tambang tanah jarang ilegal atau yang tidak ramah lingkungan, serta membatasi produksi dan ekspor. Batasan produksi ini telah dilonggarkan, dan dalam beberapa tahun terakhir China telah menaikkan kuota penambangan beberapa kali.

    Berbagai mineral tanah jarang dipamerkan di ruang pameran di Baotou Jiangxin Micro Motor Technology Co., di Baotou, Mongolia Dalam, China, pada Kamis, 1 Juni 2023./Bloomberg-Qilai Shen

    2. Brasil

    Brasil memiliki cadangan LTJ terbesar kedua di dunia, yakni sebesar 21 juta metrik ton. Proyek LTJ utama di Brasil adalah Pela Ema di negara bagian Goiás.

    Pela Ema adalah proyek yang dikelola oleh perusahaan Serra Verde, dan merupakan salah satu deposit lempung ionik terbesar di dunia yang mengandung unsur-unsur tanah jarang seperti neodymium, praseodymium, terbium, dan dysprosium.

    Proyek yang sedang memulai produksi komersial sejak awal 2024 menargetkan produksi 5.000 ton oksida tanah jarang per tahun mulai 2026.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 18 Agustus 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin, mulai dari hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir. Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta, Senin pagi menyampaikan sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” kata dia.

    Berikutnya di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir. Selanjutnya di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara.

    Untuk wilayah Indonesia Timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Maluku Utara; Sorong dan Manokwari, Papua Barat; serta Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya di wilayah Papua. Hujan disertai petir berpotensi mengguyur Ambon, Maluku, serta Merauke, Papua Selatan.

    Selain itu, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh dan Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Padang, Sumatera Barat; Jakarta; Serang, Banten; dan Bandung, Jawa Barat. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Denpasar, Bali, serta Kupang, Nusa Tenggara Timur.

    BMKG lalu mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir di sejumlah kota besar. Informasi cuaca lebih spesifik dan terkini dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG, situs resmi www.bmkg.go.id, maupun media sosial @infoBMKG.

    Sumber : Antara

  • BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan – Page 3

    BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia pada awal pekan, Senin (18/8/2025) mengalami hujan dengan intensitas bervariasi mulai hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta menyampaikan, sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” ujar Rira, melansir Antara, Senin (18/8/2025).

    Berikutnya, lanjut dia, cuaca hari ini di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    “Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir,” terang Rira.

    Selanjutnya, kata dia, cuaca Indonesia di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur. Lalu di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, serta dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    “Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara,” papar Rira.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

  • Hari Merdeka, BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas wilayah RI

    Hari Merdeka, BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas wilayah RI

    Ilustrasi – Kondisi hujan ringan. (ANTARA/X/LeTour)

    Hari Merdeka, BMKG prakirakan hujan ringan guyur mayoritas wilayah RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia hujan ringan pada peringatan 80 tahun Indonesia Merdeka, Minggu. Prakirawan BMKG Nurul Izzah pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan di wilayah Banda Aceh, serta hujan ringan untuk wilayah Medan, Pekanbaru, Padang dan Tanjung Pinang.

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Bandar Lampung. Hujan ringan berpotensi mengguyur wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang. Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta.

    “Hujan ringan diprediksi akan mengguyur Kota Semarang,” ucap Nurul.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi cerah berawan untuk Kota Kupang dan Mataram, sementara Kota Denpasar berpotensi hujan ringan. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur Kota Pontianak, Samarinda dan Palangkaraya.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir yang dapat terjadi di Kota Tanjung Selor dan Banjarmasin,” katanya.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Makassar, sedangkan Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari berpotensi hujan ringan.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir yang dapat terjadi di wilayah Mamuju,” ujar Nurul.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian timur, cuaca di Kota Manokwari diprediksi berawan, sementara Merauke diprakirakan berawan tebal. Kota Ternate, Jayapura, dan Jayawijaya berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan, kemudian Ambon dan Nabire diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 meter di wilayah Samudera Hindia barat Lampung, serta Samudera Hindia Selatan Jawa. Potensi banjir rob juga diprakirakan terjadi di pesisir Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Maluku, dan Papua Selatan.

    Sumber : Antara