kab/kota: Mamuju

  • Heboh Likuifaksi di Mamuju Bikin Ekskavator Tertimbun, 4 Desa Terisolasi

    Heboh Likuifaksi di Mamuju Bikin Ekskavator Tertimbun, 4 Desa Terisolasi

    Jakarta

    Fenomena tanah bergerak atau likuifaksi terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar). Fenomena likuifaksi ini membuat satu ekskavator tertelan lumpur hingga membuat empat desa terisolasi.

    Peristiwa likuifaksi itu terekam kamera handphone (HP) warga yang berada di lokasi. Dari video yang dilihat detikcom, tampak tanah mengalami pergeseran. Sejumlah warga di lokasi merekam hingga berteriak histeris menyaksikan fenomena itu. Tampak satu ekskavator juga ikut terbawa dan tertelan lumpur.

    Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 15.30 Wita. Kejadian berawal saat perusahaan melakukan peningkatan jalan namun tiba-tiba terjadi pergeseran tanah.

    “Mengakibatkan sebuah alat berat, ekskavator mengalami kerusakan parah setelah tertimbun material jalan yang amblas. Beruntung, operator ekskavator berhasil selamat dari musibah tersebut,” ujar Koordinator Pusat Data dan Informasi BPBD Mamuju Tengah Rezky Ilhamsyah dilansir detikSulsel, Sabtu (2/11/2024).

    “Daerah terisolir, (yakni) Desa Sejati di Mamuju Tengah dan (Desa) Leling Utara, Leling Induk, Leling Barat di Kabupaten Mamuju,” ujar tim reaksi cepat (TRC) BPBD Mamuju Tengah Syawaluddin saat dihubungi detikcom, Minggu (3/11/2024).

    Syawal menuturkan warga 3 desa di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju sebelumnya juga menggunakan jalan yang kini dilanda likuifaksi. Mereka melewati jalan tersebut sejak jembatan desa ambruk diterjang banjir pada Senin (21/10) malam.

    (rdp/imk)

  • Ngeri! Detik-detik Likuifaksi di Mamuju Tengah Sebabkan Ekskavator Tenggelam

    Ngeri! Detik-detik Likuifaksi di Mamuju Tengah Sebabkan Ekskavator Tenggelam

    Mamuju, Beritasatu.com – Fenomena tanah bergerak atau likuifaksi terjadi di Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, pada Sabtu (2/11/2024). Peristiwa ini terjadi saat proses perbaikan jalan di wilayah tersebut, di mana tanah mendadak bergeser, menyeret alat berat hingga tertimbun dan memutus akses jalan.

    Kejadian ini terekam oleh warga setempat yang histeris menyaksikan pergeseran tanah yang luar biasa. Warga sekitar yang berada di lokasi panik dan segera menjauh dari tempat kejadian.

    Tanah amblas sepanjang 100 meter ini mengakibatkan satu ekskavator terseret dan tertelan lumpur. Beruntung, operator alat berat yang tertimbun material tanah berhasil keluar dari kemudi untuk menyelamatkan diri. Akibat kejadian ini, aktivitas warga di sekitar lokasi lumpuh total.

    Diketahui bahwa jalan tersebut memiliki struktur tanah gambut yang rentan terhadap pergerakan dasar tanah, sehingga mengakibatkan terjadinya likuifaksi saat dilalui kendaraan berat. Meskipun tidak ada korban luka atau jiwa, peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga yang sering melintas di jalan tersebut.

    Saat ini, petugas telah berjaga di lokasi untuk memastikan tidak ada kendaraan yang melintas di jalan tersebut hingga dinyatakan aman.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah, Sigit Dwihatono, mengatakan bahwa lokasi tanah bergerak ini merupakan jalan penghubung antardesa. Peristiwa terjadi saat perbaikan jalan dilakukan, dan tiba-tiba tanah di lokasi bergerak.

    “Jalan ini adalah akses utama antara pabrik ke Tobadak 7 dan Tobadak lainnya. Teman-teman dari perusahaan melakukan perbaikan, dan ternyata saat perbaikan terjadi pergeseran tanah yang mengakibatkan ekskavator tenggelam,” ujar Sigit kepada wartawan, Minggu (3/11/2024).

    Menurutnya, daerah tersebut memiliki kondisi tanah yang labil, yakni tanah gambut, yang diduga menjadi penyebab pergeseran tanah.

    “Perlu diketahui bahwa daerah ini merupakan daerah yang labil. Di bawahnya adalah tanah gambut, sementara di atasnya merupakan simpanan air,” tambahnya.

    Pihaknya telah melakukan peninjauan untuk memantau evakuasi alat berat. Rencananya, hal itu akan membuka jalan alternatif untuk warga.

    “Kami sudah berkoordinasi untuk evakuasi alat berat, serta memproteksi daerah tersebut agar tidak ada aktivitas di sana. Selanjutnya, kami mencari alternatif agar jalan itu bisa digunakan kembali jika tidak bisa dipakai,” jelas Sigit.

  • BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah di Indonesia Hujan pada Minggu 3 November 2024

    BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah di Indonesia Hujan pada Minggu 3 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan pada Minggu (3/11/2024).

    Prakirawan BMKG Bagas Briliano menyampaikan, terdapat 17 daerah yang berpotensi diguyur hujan berintensitas ringan. Daerah itu, meliputi Medan, Padang, Pekanbaru, Riau, Palembang, Mataram, Tanjung Selor, Samarinda, dan Manado, 

    “Hujan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur wilayah Gorontalo, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya,” kata dia di Jakarta, Minggu, dilansir Antara.

    Selanjutnya Denpasar diprediksi dilanda hujan intensitas sedang dan Lampung akan dilanda hujan intensitas lebat.

    Sementara hujan yang disertai kilat atau petir diprediksi melanda Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, dan Bandung. Kemudian, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Mamuju, dan Makassar.

    BMKG juga memprediksi kondisi cuaca berawan dapat terjadi di sejumlah daerah, yakni Aceh, Kupang, Ambon, dan Merauke.

     

  • Likuifaksi di Mamuju Tengah, Jalan Ambles dan Ekskavator Tertimbun
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        2 November 2024

    Likuifaksi di Mamuju Tengah, Jalan Ambles dan Ekskavator Tertimbun Makassar 2 November 2024

    Likuifaksi di Mamuju Tengah, Jalan Ambles dan Ekskavator Tertimbun
    Tim Redaksi
    MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com
    – Fenomena
    likuifaksi
    terjadi di Desa Saloadak, Kabupaten
    Mamuju Tengah
    , Sulawesi Barat, pada Sabtu (2/11/2024).
    Kejadian ini menyebabkan jalan desa ambles dan menimbun satu unit ekskavator.
    Peristiwa tersebut terekam dalam video berdurasi sekitar 50 detik yang diunggah oleh akun Instagram explore_sulawesibarat.
    Dalam video tersebut, terlihat beberapa warga berlarian saat material tanah bergerak, memutus jalan, dan menimbun ekskavator.
    Koordinator Pusat Data dan Informasi BPBD Mamuju Tengah, Rezky Ilhamsyah menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.
    Likuifaksi
    berlangsung saat beberapa pekerja perusahaan sedang melakukan proses peningkatan jalan.
     “Insiden ini terjadi di bagian selatan Desa Saloadak dan mengakibatkan sebuah alat berat, yaitu ekskavator, mengalami kerusakan parah setelah tertimbun material jalan yang ambles,” ungkap Rezky dalam keterangan resminya pada Sabtu malam.
    BPBD Mamuju Tengah mencatat, jalan sepanjang sekitar 100 meter dengan lebar sekitar 5 meter terdampak likuifaksi.
    Akibatnya, jalan yang menghubungkan desa tersebut mengalami kerusakan parah dan tidak dapat dilalui kendaraan.
    Ilham menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
    Namun, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat yang kerap melintasi jalan di Desa Saloadak untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
    “Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar,” ujar Ilham.
    Saat ini, tim reaksi cepat BPBD Mamuju Tengah telah terjun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan memastikan kondisi serta kebutuhan darurat di sekitar lokasi kejadian.
    Selain itu, pihak berwenang dan kepolisian juga telah berada di lokasi.
    “Pihak berwenang terus memantau situasi di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas pengerjaan proyek jalan ini,” kata Rezky.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASDP Batal Naikkan Tarif Penyeberangan – Page 3

    ASDP Batal Naikkan Tarif Penyeberangan – Page 3

    Sebelumnya, direncanakan terdapat 22 lintasan penyeberangan yang dikelola ASDP akan mengalami penyesuaian tarif.

    Diantaranya, Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Tanjung Kalian – Tanjung Api-api, Bitung Ternate, Sape – Labuan Bajo, Pagimana – Gorontalo, Bitung – Tobelo, Batam – Kuala Tungkal, Batam – Sei Seleri, Karimun – Sei Seleri.

    Kemudian, Batulicin – Garongkong, Dabo – Kuala Tungkal, Kendal – Kumai, Ketapang – Lembar, Sape – Waingapu, Bajoe – Kolaka, Mamuju – Balikpapan, Sape – Waikelo, Batam – Mengkapan, Jangkar – Lembar, dan Jangkar – Kupang.

    Selain 22 lintasan penyeberangan yang dikelola ASDP, penyesuaian tarif juga dilakukan di lintasan Balikpapan-Taipa, Siwa-Lasusua, Surabaya – Lembar, Karimun-Mengkapan, dan Dumai – Malaka, serta 1 penambahan lintasan Garongkong – Stagen.

    Penyesuaian tarif ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan operasional serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang di setiap lintasan.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, dengan mengutamakan keselamatan, keamanan & kenyamanan pengguna jasa,” ujar Shelvy.

    Tarif baru diharapkan dapat mendukung investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan peralatan penyeberangan, sejalan dengan visi ASDP dalam memberikan layanan yang lebih berkualitas.

    “Manajemen ASDP terus berkomitmen menghadirkan layanan prima dan akan terus fokus meningkatkan pelayanan secara maksimal dan bernilai tambah,” pungkasnya.

     

  • Tarif Penyeberangan Kapal Feri Batal Naik!

    Tarif Penyeberangan Kapal Feri Batal Naik!

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan menunda kenaikan tarif angkutan penyeberangan kelas ekonomi pada lintas antarprovinsi dan antarnegara. Kenaikan tarif penyeberangan sebelumnya ditetapkan pada Keputusan Menteri Perhubungan nomor 131 tahun 2024 tentang Perubahan KM 61 tahun 2023 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara.

    Dalam beleid itu ditetapkan kenaikan tarif penyeberangan rata-rata 5% pada 27 lintas penyeberangan, termasuk yang cukup populer Merak-Bakauheni. Penyesuaian tarif itu seharusnya dilakukan hari ini, atau tepatnya 1 November 2024, namun ditunda Kemenhub.

    Dirjen Perhubungan Darat Risyapudin Nursin mengatakan penundaan kenaikan tarif ini dilakukan dengan mempertimbangkan waktu sosialisasi kenaikan tarif kepada masyarakat. Menurutnya, waktu sosialisasi harus ditambah terlebih dahulu.

    “Penundaan kenaikan tarif ini dilakukan karena mempertimbangkan perlunya waktu sosialisasi yang lebih panjang kepada masyarakat agar informasi dapat tersampaikan dengan baik dan bisa diterima oleh para pengguna jasa,” ujar Risyapudin dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).

    Dia menambahkan kebijakan peningkatan tarif angkutan penyeberangan mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan. Dia menegaskan per hari ini layanan penyeberangan masih menggunakan tarif yang berlaku sebelumnya.

    “Adapun penyesuaian tarif dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan kepentingan masyarakat, keselamatan dan keamanan pelayaran, serta keberlangsungan usaha dan operasional industri angkutan penyeberangan,” pungkas Risyapudin.

    Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pun sudah resmi mengumumkan akan menerapkan penyesuaian tarif di 22 lintasan penyeberangan. Adapun ke 22 lintasan di bawah ASDP yang mengalami penyesuaian tarif yakni Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Tanjung Kalian – Tanjung Api-api, Bitung Ternate, Sape – Labuan Bajo, Pagimana – Gorontalo, dan Bitung – Tobelo.

    Kemudian ada juga Batam – Kuala Tungkal, Batam – Sei Seleri, Karimun – Sei Seleri, Batulicin – Garongkong, Dabo – Kuala Tungkal, Kendal – Kumai, Ketapang – Lembar, Sape – Waingapu, Bajoe – Kolaka, Mamuju – Balikpapan, Sape – Waikelo, Batam – Mengkapan, Jangkar – Lembar, dan Jangkar – Kupang.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, dengan mengutamakan keselamatan, keamanan & kenyamanan pengguna jasa,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya.

    Dalam pengumumannya, disebutkan untuk tarif Merak-Bakauheni yang menjadi lintasan paling ramai tarifnya naik menjadi Rp 23.400 per orang untuk penumpang dewasa dan bayi menjadi Rp 1.900.

    Sementara untuk kendaraan Golongan I menjadi Rp 27.600, Golongan II menjadi Rp 65.500, dan Golongan III menjadi Rp 135.900. Untuk Golongan IV dengan tipe Kendaraan Penumpang menjadi Rp 512.600, dan Golongan IV tipe Kendaraan Barang menjadi Rp 463.800.

    Kemudian untuk Golongan V tipe Kendaraan Penumpang menjadi Rp 998.600 dan tipe Kendaraan Barang menjadi Rp 885.900. Lalu, Golongan VI tipe Kendaraan Penumpang menjadi Rp 1.657.200 dan tipe Kendaraan Barang menjadi Rp 1.365.100. Terakhir, untuk Golongan VII menjadi Rp 1.969.300, Golongan VIII menjadi Rp 2.503.000, dan Golongan IX menjadi Rp 3.814.500.

    Di sisi lain, Khoiri Soetomo, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) mengatakan pengusaha sangat menunggu kenaikan tarif diketok pemerintah. Kenaikan tarif dirasa dapat memenuhi kekurangan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Provinsi yang masih kurang 31,8% dibandingkan tarif yang berlaku.

    “Dengan adanya penyesuaian tarif tersebut, paling tidak sedikit memberikan nafas bagi kami, walaupun sebenarnya masih belum memenuhi harapan pengusaha angkutan penyeberangan,” kata Khoiri.

    Dia menjelaskan jika tidak dilakukan penyesuaian tarif kembali, maka operator penyeberangan akan semakin kesulitan dalam mengoperasikan kapal, terutama dalam rangka memenuhi standar keselamatan maupun kenyamanan yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Beberapa waktu yang lalu ketika beraudiensi dengan Kementerian Perhubungan pihaknya juga dijanjikan rencana untuk menaikkan tarif secara bertahap setiap 6 bulan sekali. “Kami berharap hal ini bisa direalisasikan segera,” katanya.

    Lihat Video: Cerita Sopir Truk saat Awal Mula Api Bakar Kapal Feri di Merak

    (hal/rrd)

  • Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta

    Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Jumat (1/11/2024).  

    Prakirawan BMKG Pramudhian Firdaus mengatakan, cuaca berawan tebal akan terjadi di Banda Aceh, sementara hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Medan, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru, serta hujan disertai petir akan terjadi di Padang.  

    “Kota Jambi dan Bengkulu akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan waspada hujan disertai petir untuk Kota Pangkal Pinang, Palembang, dan Bandar Lampung,” ucapnya, Jumat (1/11/2024).

    Di Pulau Jawa, hujan dengan intensitas ringan akan  terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kemudian, hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Kota Serang dan hujan dengan disertai petir di Kota Bandung.

    Kota Mataram alam turun hujan dengan intensitas sedang dan waspada hujan disertai petir di Kota Denpasar dan Kupang.

    Di Pulau Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin. Sementara, hujan dengan disertai petir diprakirakan terjadi di Pontianak dan Palangkaraya.

    Selanjutnya di wilayah Sulawesi, cuaca berkabut diprakirakan terjadi di Palu, awan tebal akan terjadi di Kendari dan Gorontalo. Sementara hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Makassar, Mamuju, dan Manado.

    Sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur, hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur Ambon, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

    BMKG mengingatkan kepada masyarakat bahwa prakiraan tersebut merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah.

    Jika masyarakat hendak mengetahui prakiraan cuaca yang diperbarui setiap tiga jam sekali, masyarakat bisa memantaunya melalui aplikasi InfoBMKG yang bisa diunduh di Playstore maupun AppStore.
     

  • Pemuda di Pasangkayu Ditemukan Tewas di Sungai Usai Diterkam Buaya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Pemuda di Pasangkayu Ditemukan Tewas di Sungai Usai Diterkam Buaya Regional 31 Oktober 2024

    Pemuda di Pasangkayu Ditemukan Tewas di Sungai Usai Diterkam Buaya
    Tim Redaksi
    PASANGKAYU, KOMPAS.com
    – Seorang pemuda bernama Andirias (20) di Kabupaten
    Pasangkayu
    , Sulawesi Barat, ditemukan tewas mengambang di sungai usai
    diterkam buaya
    , Rabu (30/10/2024) malam.
    Peristiwa nahas ini bermula ketika korban hendak mencari ikan penja di muara sungai di Dusun Kalundu, Desa Lariang.
    Mail (22), rekan korban, mengatakan korban berangkat dari rumahnya menuju sungai sekitar pukul 13.00 Wita.
    Mail mengaku sempat melarang korban mengingat warga sering melihat kemunculan buaya di sana.
    Namun, Andirias tetap memutuskan turun ke muara sungai dan menyelam untuk mencari ikan penja.
    “Selang 10 menit, kemudian korban diterkam buaya di bagian pinggang, dan ditarik ke tengah sungai. Sempat beberapa kali ditenggelamkan dan dimunculkan, lalu menghilang,” kata Mail, di lokasi penemuan, Rabu (30/10/2024) malam.
    Saat kejadian, Mail langsung berteriak dan meminta pertolongan warga.
    Warga sempat melihat korban diseret oleh buaya, tetapi mereka tidak berani mendekati buaya tersebut.
    Warga kemudian meminta bantuan dan melaporkan hal ini ke tim rescue Basarnas untuk mengevakuasi jasad korban.
    Saat itu, jasad korban sudah diseret oleh buaya.
    Kepala Unit Siaga SAR Pasangkayu Basarnas Mamuju, Andi Juli Adenam, mengatakan, Andirias ditemukan tewas mengambang di sungai sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 Wita.
    Tim SAR bersama unsur potensi SAR lainnya kemudian melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet dan perahu milik nelayan setempat.
    “Jasad korban dibawa naik ke perahu nelayan dalam kondisi nahas dengan luka robek di sekujur tubuhnya. Korban dibawa ke rumah duka oleh tim SAR Gabungan tak jauh dari
    sungai Lariang
    , berjarak sekitar 1,5 km,” kata Juli.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Hujan dan Berawan pada Kamis 31 Oktober 2024

    BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Hujan dan Berawan pada Kamis 31 Oktober 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, berbagai kota besar di Indonesia akan hujan dan berawan pada Kamis (31/10/2024).

    Prakirawan BMKG Maria Klaudiana mengatakan hujan lebat akan melanda Jambi, Pangkal Pinang, Palembang, hingga Mataram. “Sementara Tanjung Selor, Palangkaraya, Banjarmasin, Manado, Mamuju, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke juga berpotensi turun hujan,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Selain itu, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Makassar, Palu, Ternate, Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    Adapun beberapa kota besar lain diprakirakan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Jakarta, Serang, Gorontalo, dan Kendari.

    BMKG memprakirakan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. Gelombang setinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut China Selatan, Samudra Pasifik timur Filipina, Samudra Hindia barat daya Sumatera, dan Laut Arafuru.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 30 Oktober 2024: Langit Pagi Mayoritas Cerah Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 30 Oktober 2024: Langit Pagi Mayoritas Cerah Berawan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Langit pagi wilayah Indonesia pada Rabu (30/10/2024) sebagian besar diprediksi cerah berawan, berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan dan hujan sedang.

    Itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kemudian pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan BMKG bakal cerah, di antaranya Jambi, Pekanbaru, dan Palembang.

    Hujan dengan intensitas ringan diprediksi turun di beberapa wilayah Indonesia pada siang hari nanti, di antaranya Tarakan, Pangkal Pinang, Kupang, Makassar dan Medan.

    Selanjutnya, pada malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagiannya diprediksi cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan, dan hujan petir.

    Hujan dengan intensitas ringan diprediksi turun di wilayah Denpasar, Yogyakarta, Ambon, Mataram, Kupang, Mamuju dan Palembang. Hujan dengan intensitas petir diprediksi turun di Banjarmasin.

    Sementara itu, kabut diprediksi akan menyelimuti wilayah Medan.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

     Kota
     Pagi
     Siang
     Malam

     Banda Aceh
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Denpasar
     Cerah Berawan 
     Cerah Berawan 
     Hujan Ringan

     Serang
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Bengkulu
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Yogyakarta 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan 

     Jakarta Pusat 
     Cerah 
     Berawan
     Berawan Tebal

     Gorontalo 
     Berawan 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Jambi 
     Hujan Ringan
     Cerah 
     Cerah Berawan

     Bandung 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Semarang 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Surabaya 
     Cerah
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal

     Pontianak 
     Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan

     Banjarmasin 
     Berawan
     Berawan
     Hujan Petir

     Palangkaraya
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan

     Samarinda
     Kabut
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Tarakan 
     Hujan Sedang
     Hujan Ringan
     Berawan

     Pangkal Pinang
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Tanjung Pinang 
     Berawan Tebal
     Berawan
     Berawan 

     Bandar Lampung
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Cerah Berawan

     Ambon 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Ternate 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan

     Mataram 
     Berawan
     Kabut
     Hujan Ringan

     Kupang 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Kota Jayapura
     Cerah Berawan
     Berawan 
     Cerah Berawan

     Manokwari 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Pekanbaru 
     Berawan
     Cerah 
     Berawan Tebal

     Mamuju 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Makassar 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Kendari 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal

     Manado  
     Berawan Tebal
     Kabut 
     Berawan

     Padang 
     Berawan Tebal 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Palembang
     Cerah Berawan
     Cerah 
     Hujan Ringan

     Medan 
     Berawan 
     Hujan Ringan
     Kabut

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa cuaca panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas atau heatwave.