kab/kota: Mampang Prapatan

  • 32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui Megapolitan 13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas sehubungan penutupan 32 ruas jalan pada Minggu, (29/6/2025).
    Penutupan jalan tersebut karena ada pelaksanaan
    Jakarta International Marathon 2025
    yang digelar pada Minggu, (29/6/2025).
    Kegiatan ini akan dimulai pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB dengan titik start di Monumen Nasional (Monas) dan finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
    Kepala
    Dishub DKI Jakarta
    Syafrin Liputo menyatakan bahwa kegiatan ini akan melibatkan penutupan dan pengalihan lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang dilintasi oleh peserta lari.
    “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dengan menutup jalan menggunakan barikade, water barriers, dan traffic cone,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).
    Adapun 32 ruas jalan yang akan ditutup sebagai berikut:
    1.  Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
    2. Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    3. Simpang Jalan Kebon Sirih – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    4. Simpang Jalan Wahid Hasyim – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    5. Jalan M.H. Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)
    6. Simpang Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjol
    7. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Imam Bonjol
    8. Jalan Imam Bonjol Jalan H.O.S. Cokroaminoto
    9. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan DR Kusuma Atmaja
    10. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Cianjur
    11. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Sumenep
    12. Simpang Jalan Gembira – Jalan H.R. Rasuna Said
    14. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Timur (jalur cepat)
    15. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Barat (jalur Transjakarta)
    16. Jalan Underpass Mampang Kuningan
    17. Jalan Mampang Prapatan Raya (jalur Transjakarta)
    18. Jalan Jenderal Sudirman
    19. Jalan Dr. Satrio
    20. Jalan Senopati
    21. Jalan Underpass Pattimura
    22. Jalan Sultan Hasanudin
    23. Jalan Iskandarsyah Raya
    24. Jalan Prapanca Raya
    25. Jalan Pangeran Antasari
    26. Jalan Sisingamangaraja
    27. Jalan Semanggi
    28. Jalan Terowongan Semanggi sisi Timur
    29. Jalan Gatot Subroto
    30. Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur
    31. Jalan Gelora Bung Karno (GBK)
    32. Jalan Pattimura
    Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi masyarakat untuk tetap bisa beraktivitas selama acara berlangsung, sebagai berikut:
    – Harmoni ke Senen via Juanda – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Ridwan Rais – Jalan Arief Rahman Hakim – Jalan Kwitang Raya dan seterusnya.
    – Harmoni menuju Semanggi dapat melalui Jalan Suryapranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Kyai Caringin – Jalan Tomang Raya – Jalan S Parman – Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.
    – Dari arah Timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Teuku Umar – Jalan Cut Mutia – Jalan Menteng Raya – Jalan Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Penjernihan menuju ke Stasiun Manggarai dapat melalui Jalan Penjernihan – Jalan R.M Margono Djojohadikoesomo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Timur (Stasiun Manggarai) menuju ke Timur (Benhil) dapat melalui Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    – Warga sekitar Kawasan Jalan Blora, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo, dan Jalan Blora dapat menggunakan Jalan Latuharhary – Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung.
    – Lalu lintas dari Timur (Taman Suropati) menuju ke Timur (Stasiun Karet) dapat menggunakan Jalan Madiun – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    -Warga sekitar Kawasan Pedurenan dan Setiabudi untuk menuju Utara (Taman Menteng) dapat melalui Jalan H. R.
    Rasuna Said sisi Barat – Jalan Sumenep – Jalan Latuharhary – Jalan Cimahi – Jalan Taman Sunda Kelapa – Jalan Taman Suropati – dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pasar Rumput) menuju ke Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan Galunggung – Jalan Gembira – Jalan Kuningan Persada – Jalan H.R. Rasuna Said jalur lambat – Jalan terusan H. R Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Barat (Karet) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur – Jalan Layang Non Tol Kasablanka – Jalan Kasablanka Raya – Jalan Abdullah Syafei.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Barat (Stasiun Palmerah) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Palmerah Timur 1.
    – Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat.
    – Lalu lintas dari Selatan (Benhil) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat – dst.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Terusan Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Selatan (Simpang Kuningan) menuju Utara (Setiabudi) dapat menggunakan Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Pedurenan.
    – Lalu lintas dari Barat (Patra) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono – Cawang.
    – Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat menggunakan Kupingan Besar Semanggi – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Kupingan Pejompongan Raya – Jalan Gatot Subroto.
    – Lalu lintas dari Selatan (Blok M) menuju Utara (Semanggi) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim – Jalan Kyai Maja – Jalan Pakubuowo – Jalan Hang Lekir – Jalan Asia Afrika – Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Gatot Subroto – Semanggi.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan Dharmawangsa dan Brawijaya yang ingin bepergian ke arah Utara (Blok M) dapat menggunakan Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – dst.
    – Lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju Utara (Mabes Polri) dapat menggunakan Jalan Brawijaya – Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – Jalan Trunojoyo.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Prapanca Raya (Jalan Bangka, Jalan Wijaya 1, Jalan Kemang Raya) yang ingin bepergian ke arah barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Bangka Raya – Jalan Kapten Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Timur (Mampang Prapatan) menuju Barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Utara (Senopati) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Suryo – Jalan Tendean – Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono.
    – Lalu lintas dari arah Selatan (Kemang) menuju Utara (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Terusan H. R. Rasuna Said – Jalan H.R. Rasuna Said.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Mampang VIII) menuju Barat (Mampang VII) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – berputar di U-turn Simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Raya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pancoran) menuju Barat (Kemang) dapat menggunakan Jalan KH Guru Amin – Jalan Duren Tiga Raya – Jalan Mampang Prapatan Raya – simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Duren Bangka.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Pattimura (Jalan Galuh, Jalan Mataram Raya, Jalan Kertanegara) yang ingin bepergian ke arah Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Sisingamangaraja yang ingin bepergian ke arah timur (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Sisingamangaraja sisi Timur – Jalan Raden Patah II – Jalan Raden Patah I – Jalan Trunojoyo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Gunawarman – Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Kapten Tendean.
    Masyarakat diimbau merencanakan perjalanan lebih awal dan menyesuaikan jadwal aktivitas agar tidak terdampak oleh pengalihan arus akibat Jakarta International Marathon 2025.
    “Masyarakat kami minta untuk menghindari kawasan rute marathon selama pelaksanaan acara, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Koordinasi juga telah dilakukan bersama kepolisian, Satpol PP, dan panitia untuk memastikan kelancaran kegiatan ini,” ujar Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons Ketua RW Soal Billy Syahputra yang Dikabarkan Sudah Menikah

    Respons Ketua RW Soal Billy Syahputra yang Dikabarkan Sudah Menikah

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua RW kediaman selebritas Billy Syahputra, Sarifuddin buka suara terkait adik mendiang Olga Syahputra itu dikabarkan sudah menikah dengan kekasihnya, Vika Kolesnaya di Belarus.

    Sarifuddin membenarkan apabila Billy Syahputra merupakan warganya yang tinggal di kawasan Mampang Prapatan. Tepatnya di perumahan cluster Gatot Subroto Residence, Jalan tegal Parang Utara V, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    “Bahwa benar yang bersangkutan (Billy Syahputra) adalah warga saya. Karena, selama ini dia tinggal di lingkungan saya di RW 04,” kata Sarifuddin dikutip dari channel YouTube, Selasa (10/6/2025).

    “Namun, untuk bertemu maka terus terang saya jarang bertemu dengan Mas Billy,” ucapnya.

    Sarifuddin memastikan, hingga kini Billy Syahputra belum memberikan atau menemui dirinya terkait untuk niatan melakukan pernikahan dengan Vika Kolesnaya.

    “Selama ini saya belum dapat berita untuk dia mau melaksanakan pernikahan, tidak ada data di saya,” tuturnya.

    “Kalau dia mau menikah, mungkin bisa saja mereka menikah siri karena tanpa ada data dan itu bisa saja dilakukan,” jelasnya.

    Sebelumnya, kabar Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya sudah menikah diutarakan oleh sahabatnya, Anwar BAB.

    “Kemarin ke sana itu habis Rp 800 juta ke Belarus. Kalau enggak salah sekeluarga dekat (Billy Syahputra) yang ke Belarus,” kata Anwar BAB dikutip dari channel YouTube, Senin (9/6/2025).

    “Bawa uang segitu banyak kan enggak mungkin sendiri, dia juga bawa ustaz sama keluarga juga,” ungkapnya.

    Anwar BAB pun mengatakan, pernikahan yang dilakukan Billy Syahputra di Belarus dilakukan pada Februari 2025.

    “Antara Desember sampai Februari, cuma kalau enggak salah ingat Februari. Intinya di tiga bulan itu,” jelasnya.

    Menurutnya, Billy Syahputra mengaku lebih memilih untuk akad nikah terlebih dahulu agar terhindari dari fitnah.

    “Anwar juga berpesan ke Bang Billy agar untuk membuat pesta belakangan saja, nyusul. Bang Billy juga bilang ke Anwar ‘yang penting kan gue tenang’. Ibaratnya itu lebih menghindari adanya fitnah,” tutupnya.

  • Viral Rekening M-Banking BCA Rapper Terkuras, Ahli Ungkap Modus Penipu

    Viral Rekening M-Banking BCA Rapper Terkuras, Ahli Ungkap Modus Penipu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan di dunia maya makin meresahkan masyarakat. Salah satu modus yang kini marak terjadi adalah rekayasa sosial atau social engineering yang mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), dengan sasaran utama pengguna layanan mobile banking (m-banking), khususnya nasabah BCA.

    Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menjalaskan modus penipuan ini adalah rekayasa sosial dengan memalsukan diri sebagai petugas dukcapil dan menggiring korbannya memberikan kredensial m-banking.

    Modus ini, kata dia, marak terjadi dan sering digunakan untuk mengelabui korbannya memasukkan data penting ke situs phishing.

    “Kemudian digunakan untuk mengeksploitasi akun bank korbannya,” ujar Alfons kepada CNBC Indonesia dalam pesan singkat, Selasa (3/6/2025).

    Penipuan semacam ini belum lama menimpa seorang musisi dan rapper Indonesia, yang kisahnya viral di media sosial.

    Korban mengaku menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku petugas Dukcapil dan memintanya untuk mentransfer sejumlah dana untuk keperluan E-KTP.

    Menurut Alfons, korban kemungkinan menginstal APK pencuri SMS atau dikelabui memberikan persetujuan OTP untuk mengalihkan akun mbanking ke nomor penipu.

    Modus petugas dukcapil

    Kisah ini dialami oleh penyanyi rap Endru March Sukardi. Awalnya ia mengaku, E-KTP yang dimilikinya sudah pudar sehingga ia ingin memperbaiki dan mencari solusi melaui internet.

    Suatu ketika, ia dihubungi oleh penipu yang mengaku pegawai Dukcapil kelurahan Bangka, Mampang Prapatan. Maksud dan tujuan pelaku ini untuk melakukan verifikasi E-KTP.

    “Beberapa minggu lalu gw sempet cek-cek online gimana caranya untuk memperbaiki cetakan KTP. KTP gw udah buram dan rencananya ingin mengeprint ulang,” ujarnya dalam akun sosial medianya, dikutip Selasa (3/5/2025).

    Si pelaku scam menginformasikan semua data Endru terkait nomor NIK, tempat tanggal lahir, hingga alamat dengan tepat. Hal itu dinilai sangat meyakinkan.

    Kemudian Endru diminta untuk mengunduh aplikasi tertentu diluar dari Google Apps, melainkan website yang diberikan. Di website itu terlihat sangat meyakinkan karena fitur dan kontennya seperti website resmi milik pemerintah.

    “Di paling bawah ada link untuk mendownload aplikasi E-KTP,” sebutnya.

    Selanjutnya, percakapan dilanjutkan berlangsung melalui video call. Endru saat itu merasa senang karena dipandu memasukan data-data pribadinya ke aplikasi yang diberikan. Beberapa saat kemudian, saat terjadi processing data, pelaku meminta di ditransfer dana senilai Rp 10.000 untuk biaya materai.

    Endru sempat menyangkal dan ingin datang langsung ke kantor kelurahan. Namun, karena tawaran kemudahan yang dapat dilakukan secara online, akhirnya Ia menuruti si pelaku.

    Transfer dana dilakukan melalui Mobile Banking BCA. Endru sempat curiga karena rekening tujuan bukan atas nama institusi melainkan nama perorangan.

    Namun, si pelaku berdalih rekening tersebut milik rekannya yang akan membeli materai untuk kemudahan prosesnya.

    “Ada perasaan sedikit curiga. Ku pikir nominal cuma Rp 10 ribu kalau mau dibohongin nggak mungkin Rp 10 ribu pasti lebih,” ucapnya.

    Telepon yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut berujung kecewa karena dana yang terkirim bukan senilai Rp 10 ribu melainkan Rp 5,2 juta. “Layar (ponsel) tiba-tiba gelap dan pindak ke apliasi verifikasi E-KTP,” imbuhnya.

    Namun, si pelaku menyangkal tindakan pencurian dana tersebut dilakukan oleh pihaknya sebagai institusi pemerintahan. “Kami nggak mungkin salah kami dari Dukcapil masa kami melakukan itu,” cerita Endru.

    Endru langsung menghubungi pihak BCA untuk segera memblokir rekening-rekening lainnya. Ia mengimbau jika ada keganjilan segera menghentikan semua tindakan.

    (dem/dem)

  • Bukan sebab Kunjungan Presiden Perancis, Macet Jakarta Disebut karena Lonjakan Kendaraan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Mei 2025

    Bukan sebab Kunjungan Presiden Perancis, Macet Jakarta Disebut karena Lonjakan Kendaraan Megapolitan 29 Mei 2025

    Bukan sebab Kunjungan Presiden Perancis, Macet Jakarta Disebut karena Lonjakan Kendaraan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tingginya volume kendaraan di sejumlah jalan Jakarta pada Rabu (28/5/2025) sore hingga malam disebut menjadi penyebab utama macet horor.
    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan, terdapat peningkatan volume kendaraan secara bersamaan di beberapa ruas jalan Jakarta.
    “Penyebab macet yang utama, yang pertama adalah peningkatan volume kendaraan pada ruas-ruas jalan tertentu yang akhirnya berdampak memang pada kepadatan beberapa ruas jalan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).
    Menurut Komarudin, titik yang mengalami peningkatan volume kendaraan paling signifikan adalah kawasan SCBD dan Jalan Jenderal Sudirman.
    Kendaraan yang masuk dari Jalan Jenderal Sudirman atau Bundaran HI menuju SCBD disebut terkunci pergerakannya.
    Hal itu menyebabkan arus lalu lintas dari sejumlah titik lain, seperti Cawang, tidak dapat bergerak.
    “Jalan Sudirman itu dampak dari situasi di kawasan SCBD yang kemarin sampai dengan sampai
    stuck
    ,” sebutnya.
    Kemacetan juga terjadi di kawasan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, hingga Pasar Minggu.
    Peningkatan volume kendaraan juga terlihat di jalan tol dari arah Slipi menuju Cawang. Kendaraan besar seperti truk yang sudah masuk ke tol juga menambah kepadatan lalu lintas.
    Selain itu, jam pulang kantor menuju akhir pekan juga disebut menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah kendaraan.
    “Ini bersamaan dengan aktivitas masyarakat keluar kantor,” kata Komarudin.
    Komarudin pun membantah macet parah Jakarta imbas pengalihan arus lalu lintas untuk pengamanan kunjungan kenegaraan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
    “Saya memastikan, karena kami di lapangan semuanya, bahwa hal itu bukan disebabkan faktor dari perjalanan kenegaraan,” katanya.
    Komarudin menyebutkan, mobil yang ditumpangi Macron pun ikut terjebak dalam kemacetan saat bertolak dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ke Jalan TB Simatupang atau ASEAN.
    “Bahkan beliau juga tidak bisa diberikan prioritas penuh sebagaimana lazimnya tamu-tamu negara yang baik,” tambahnya.
    Selain Macron, Ibu Negara Perancis Brigitte Macron yang secara terpisah berkunjung ke Museum Nasional juga terhambat kemacetan.
    Sebelumnya diberitakan,
    macet Jakarta
    mulai terjadi sejak Rabu sore dan kian memburuk menjelang malam. Akses dari Jalan Gatot Subroto ke Sudirman sempat dialihkan ke arah Slipi.
    Jalan baru dibuka kembali sekitar pukul 18.50 WIB setelah iring-iringan Presiden Macron melintasi kawasan tersebut.
    Kepadatan juga terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Basura), Jakarta Timur.
    Arus dari Basura ke underpass DI Panjaitan menuju Tebet nyaris lumpuh, dengan kendaraan hanya mampu merayap sekitar 5 kilometer per jam. Arah sebaliknya terlihat lebih lancar.
    Sementara, di Jalan MT Haryono, antrean kendaraan dari Simpang Susun Cawang menuju Stasiun Cawang mengular hingga sepanjang 1,1 kilometer.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Satpol PP Jaksel tindak toko obat tanpa izin usaha di Mampang Prapatan

    Satpol PP Jaksel tindak toko obat tanpa izin usaha di Mampang Prapatan

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Administrasi Jakarta Selatan menindak toko obat tanpa izin usaha di kawasan Mampang Prapatan dengan memberikan surat peringatan.

    “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, dalam rangka pengawasan terhadap peredaran Obat-obatan Tertentu (OOT) yang berpotensi disalahgunakan,” kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Selatan, Ali Haryanto di Jakarta, Senin.

    Ali mengatakan pengawasan di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan difokuskan pada Kelurahan Bangka, Tegal Parang, dan Kelurahan Pela Mampang.

    “Kami menyisir sejumlah toko obat dan dari hasil pengawasan, ada empat lokasi yang kami periksa,” ujarnya.

    Selain memberikan peringatan, Satpol PP Jaksel juga mengimbau kepada para pemilik usaha untuk segera mengurus perizinan resmi yang telah dipermudah oleh Pemprov DKI Jakarta.

    Diharapkan para pemilik usaha segera memenuhi izin usahanya, jika tidak nantinya Satpol PP akan lakukan penertiban bersama instansi terkait.

    “Kami juga akan terus melakukan edukasi mengenai obat-obatan yang masuk dalam kategori yang dapat membahayakan masyarakat jika disalahgunakan, khususnya di kalangan remaja yang marak saat ini, seperti tawuran,” ujarnya.

    Dalam kegiatan tersebut turut melibatkan berbagai instansi terkait lainnya, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI, dan Polri.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kantor ‘Hantu’ Masih Gentayangan, di Kawasan CBD Jakarta Ada Segini

    Kantor ‘Hantu’ Masih Gentayangan, di Kawasan CBD Jakarta Ada Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkantoran dengan tingkat okupansi rendah bahkan cenderung kosong atau ‘perkantoran hantu’ sudah berlangsung lama di Jakarta. Tren jebloknya okupansi ini sudah terjadi sejak era pandemi Covid-19, namun kondisinya sampai saat ini masih belum normal.

    “Sektor office dan retail masih tertekan belum terkendali secara penuh. Efisiensi office space dan retail akan terus berlangsung karena pengusaha sudah terbiasa mengatasi kondisi bekerja melalui rumah (WFH),” kata pengamat property Aleviery Akbar, dikutip Minggu (4/5/2025).

    Dalam tiga bulan pertama tahun 2025 memang tercatat adanya sedikit permintaan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Namun, mengingat ketidakstabilan situasi ekonomi yang sedang terjadi, peningkatan tersebut tetap terbatas, dan penyerapan ruang kantor diperkirakan masih terus tertekan.

    “Di beberapa area Jakarta terutama CBD ada sedikit kenaikan tingkat hunian atau okupansi dibandingkan kuartal sebelumnya,” sebut Aleviery.

    Pemilik properti saat ini masih tetap berhati-hati dalam menerapkan kebijakan biaya sewa, terutama untuk gedung perkantoran yang kesulitan mencapai tingkat okupansi. Situasi ekonomi yang tidak pasti akan terus mempengaruhi aktivitas sewa kantor.

    Foto: Ilustrasi Gedung Dijual (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
    Pengendara melewati spanduk gedung yang dijual dikawasan, Jakarta, Selasa (23/11/2021). Fenomena maraknya penjualan gedung perkantoran DKI Jakarta dapat terpotret dari marketplace seperti OLX, salah satunya sebuah gedung yang berlokasi didi Mampang Prapatan, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

    Pemilik properti katanya akan terus menerapkan strategi penyewaan yang fleksibel, termasuk biaya sewa yang dapat disesuaikan, jangka waktu kontrak, dan tata letak kantor untuk mengakomodasi bisnis yang menghadapi masa-masa yang tidak pasti. Selain itu, pemilik properti juga akan meningkatkan kualitas gedung dengan mengintegrasikan fitur bangunan hijau. Cara-cara ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik sewa gedung bagi

    “Office rental sudah turun sejak covid 2020 jadi landlord sangat berhati-hati untuk menaikkan harga sewanya di samping market yang baru sedikit bangkit diitambah dengan suplai unit dari gedung baru. Untuk kenaikan listrik dan UMR yang naik biasanya landlord akan menaikkan biaya service chargenya, bukan base rental,” ucap Aleviery.

    Sebagai catatan, Colliers Indonesia pernah melaporkan pada kuartal III tahun 2024 ada 2 juta meter persegi area perkantoran di Jakarta yang kosong dari total suplai 11 juta meter persegi. Sedangkan selama tahun 2023 ini, Leads Property Services Indonesia melaporkan tingkat kekosongan ruang kantor di Jakarta menyentuh angka 26,8% atau terdapat sekitar 3,1 juta meter persegi (m2).

    Saat ini di dalam CBD, pasokan area perkantoran tetap tidak berubah di sekitar 7,38 juta meter persegi. Sementara di luar CBD, pasokannya mencapai sekitar 3,83 juta meter persegi pada Q1 2025. Okupansinya rata-rata di CBD sekitar 74,5%

    Ke depan hingga 2028, CBD akan memiliki sekitar 100.000 meter persegi ruang kantor baru. Sementara itu, di luar CBD, ada 7 pembangunan kantor yang diharapkan akan selesai dan akan menambah sekitar 240.000 meter persegi selama 2025-2028

    Sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga kuartal II 2024, rata-rata penyerapan tahunan perkantoran negatif yaitu -54.244 m2. Sedangkan sebelum pandemi Covid-19 yakni tahun 2012-2019 penyerapannya sekitar 327.235 m2 per tahun.

    (fys/wur)

  • Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras

    Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras

    Petugas memegang warga saat melintasi banjir di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (3/5/2025). ANTARA/HO-BPBD

    BPBD: Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 23:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan hujan deras yang terjadi Sabtu sore menyebabkan enam Rukun Tetangga (RT) di tiga kelurahan di Jakarta Selatan terendam banjir sekitar 40 centimeter (cm) hingga 95 cm.

    “Hingga pukul 18.00 WIB total ada enam RT di tiga kelurahan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, dua RT di Kelurahan Cilandak Timur terendam banjir setinggi 95 cm. Hal itu akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

    Selain itu, tiga RT di Kelurahan Ciganjur dan satu RT di Kelurahan Mampang Prapatan juga terendam banjir.

    Dia menuturkan, ketinggian air di tiga RT di Kelurahan Ciganjur mencapai 40 cm, yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan kali PHB Kali Tengah.

    Sementara, satu kelurahan di Mampang Prapatan terendam banjir setinggi 50 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.

    Tak hanya itu, kata Yohan, ruas Jalan Puri Mutiara Kelurahan Cilandak Barat juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Selain itu, memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

    BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (3/5) menyebabkan kenaikan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 17. 00 WIB, Pos Pantau Sunter hulu menjadi siaga 2 (Siaga) Pukul 17.00 WIB.

    Sumber : Antara

  • BPBD targetkan genangan banjir di Jaksel cepat surut

    BPBD targetkan genangan banjir di Jaksel cepat surut

    Petugas memantau air yang merendam Jalan Puri Mutiara V Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

    BPBD targetkan genangan banjir di Jaksel cepat surut
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 23:45 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menargetkan genangan banjir yang terjadi di enam rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan akibat curah hujan tinggi dan luapan kali dapat surut dalam waktu cepat.

    “Genangan ditargetkan dapat surut dalam waktu cepat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

    Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

    “Kami bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas banjir,” kata Yohan.

    Dia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sebelumnya BPBD DKI Jakarta mencatat enam RT di tiga kelurahan yang ada di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

    Ia mengatakan hingga pukul 18.00 WIB enam RT yang terendam banjir, yakni tiga RT di Kelurahan Ciganjur (40 sentimeter/cm), satu RT di Mampang Prapatan setinggi 50 cm dan dua RT di Cilandak Timur dengan ketinggian air mencapai 95 cm.

    Selain itu, satu ruas jalan di Jalan Puri Mutiara Kelurahan Cilandak Barat terendam banjir setinggi 50 cm.

    Sumber : Antara

  • Terkini: Banjir Rendam 3 Kelurahan di Jakarta Selatan, Ini Titik Lokasi dan Penyebabnya – Halaman all

    Terkini: Banjir Rendam 3 Kelurahan di Jakarta Selatan, Ini Titik Lokasi dan Penyebabnya – Halaman all

    Tiga sungai meluap sebabkan banjir di Jakarta Selatan, genangi 3 kelurahan dan 6 RT. Ketinggian air capai 95 cm di Cilandak Timur.

    Tayang: Sabtu, 3 Mei 2025 19:37 WIB

    wartakotalive/tri broto

    BANJIR MALAM HARI – Warga melintasi genangan banjir setinggi lutut di Jalan Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu malam (3/5/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga sungai besar meluap di wilayah Jakarta Selatan pada Sabtu malam (3/5/2025), menyebabkan banjir di tiga kelurahan dan enam RT. 

    Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa curah hujan tinggi menjadi pemicu utama, diperparah dengan meluapnya aliran air di Kali PHB Kali Tengah, Kali Mampang, dan Kali Krukut.

    BPBD mencatat beberapa titik banjir berikut:

    Kelurahan Cilandak Timur: Ketinggian air mencapai 95 cm

    Kelurahan Ciganjur: Ketinggian air 40 cm

    Kelurahan Mampang Prapatan: Ketinggian air 50 cm

    ilustrasi. Banjir merendam permukiman warga di Kelurahan Cilandak Timur usai meluapnya Kali Krukut akibat curah hujan tinggi.(Tribun Jateng/Hermawan Endra)

     

    Selain itu, Jalan Puri Mutiara di kawasan Cilandak Barat juga tergenang air setinggi 50 cm, sehingga mengganggu akses lalu lintas dan aktivitas warga sekitar.

    Hingga berita ini diturunkan, BPBD masih terus melakukan pemantauan dan evakuasi di beberapa lokasi terdampak, serta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.

    Apa pendapat Anda? Berikan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini jika Anda menginginkan orang lain untuk membacanya.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter Megapolitan 3 Mei 2025

    6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak enam Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan mengalami banjir pada Sabtu (3/5/2025).
    Hal itu menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta pada pukul 18.00 WIB.
    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohammad Yohan mengatakan, hujan yang melanda wilayah Jakarta pada Sabtu sore menyebabkan kenaikan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 atau waspada dan Pos Pos Pantau Sunter hulu menjadi siaga 2.
    “Serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Yohan dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
    Berikut enam RT di Jakarta Selatan yang terendam banjir:
    Kelurahan Ciganjur
    Kelurahan Mampang Prapatan
    Kelurahan Cilandak Timur
    Sementara, satu ruas jalan, yakni Jalan Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, tergenang dengan ketinggian 50 sentimeter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.