kab/kota: Mampang Prapatan

  • Transjakarta rute 7Q berhenti di Halte Cililitan pada Selasa

    Transjakarta rute 7Q berhenti di Halte Cililitan pada Selasa

    Arsip foto – Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (22/6/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

    Transjakarta rute 7Q berhenti di Halte Cililitan pada Selasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebutkan rute 7Q relasi Blok M-PGC akan mulai melayani penumpang atau berhenti di Halte Cililitan dan Cawang Cililitan pada Selasa (12/8).

    Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta, Ayu Wardhani saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan modifikasi rute itu dilakukan untuk peningkatan layanan Transjakarta.

    “Sebelumnya lewat bus stop di samping halte. Untuk peningkatan layanan, saat ini pelayanan masuk ke halte,” kata dia.

    Adapun titik perhentian rute ini dari arah Blok M Jalur 2 menuju Cawang Cililitan yakni Gunawarman 1, Gunawarman 2, Senopati, SD 01 Taman Mpu Sendok, Taman Suryo, Lapangan Blok S, Simpang Rawa Barat, Rawa Barat 1, Jalan Poncol Jaya 2.

    Kemudian, Kantor Pos Mampang, Transvision, Mandiri Griya Mampang, SMPN 43, Mampang Prapatan 1, Mampang 10, Duren Tiga 1, Pertigaan Duren Tiga Raya, Dammara, Swadaya, PLN Duren Tiga 2, Jalan Veteran 2, Jalan Minyak Raya.

    Lalu, RSIA Duren Tiga 2, Jalan Bina Harapan, TMP Kalibata, STEKPI, Seberang Kalibata Square, Stasiun Duren Kalibata 1, Stasiun Duren Kalibata2, Pertigaan Dewi Sartika, Yayasan Mambaul Ula, Cililitan Kecil 2, Cawang Cililitan.

    Sementara arah Cawang Cililitan menuju Blok M Jalur 2 yaitu, Cililitan, Cililitan Kecil, Jambul, Plaza Kalibata, Kalibata City 1, Kalibata City 2, Danau TMP Kalibata, Potlot, RSIA Duren Tiga 1, SMAN 55.

    Kemudian, Jalan Duren Tiga Raya, Jalan Veteran 1, PLN Duren Tiga 1, Komplek Polri Duren Tiga, Duren Tiga 2, Seberang Jalan Mampang Prapatan VI, Mampang 5.

    Lalu, Mampang Prapatan 2, Jalan Bangka 1, Jalan Poncol Jaya 1, Wolter Monginsidi, Pasar Santa, Cikajang Wolter Monginsidi, Tirtayasa 1, PLN Pusat, Jalan Paletehan, M Bloc, dan Blok M.

    Bus rute 7Q beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB untuk kedua arah, dengan tarif Rp3.500.

    Sumber : Antara

  • 44 Puskesmas di Jakarta Targetkan Miliki Layanan Psikolog untuk Warga pada 2025 Ini – Page 3

    44 Puskesmas di Jakarta Targetkan Miliki Layanan Psikolog untuk Warga pada 2025 Ini – Page 3

    Tercatat per 20 Juni 2025, layanan psikologi telah tersedia di 38 puskesmas di DKI Jakarta, mencakup wilayah Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, Timur, hingga Kepulauan Seribu.

    Tahun ini, Dinkes Jakarta menargetkan seluruh 44 puskesmas kecamatan di Jakarta memiliki tenaga psikolog.

    “Kami menargetkan akhir tahun ini seluruh puskesmas kecamatan sudah memiliki psikolog. Jadi, layanan ini akan semakin dekat dengan masyarakat,” tutur Ani.

    Berikut puskesmas yang sudah dilengkapi tenaga psikolog di DKI Jakarta:

    – Jakarta Pusat: PKM Gambir, Menteng, Sawah Besar, Senen, Tanah Abang, Johar Baru, Kemayoran, Cempaka Putih

    – Jakarta Utara: PKM Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Penjaringan, Pademangan

    – Jakarta Barat: PKM Taman Sari, Tambora, Cengkareng, Kembangan, Kebon Jeruk, Kalideres

    – Jakarta Selatan: PKM Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cilandak, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan

    – Jakarta Timur: PKM Matraman, Jatinegara, Kramat Jati, Pasar Rebo, Duren Sawit, Ciracas, Pulogadung, Cakung

    – Kepulauan Seribu: PKM Seribu Selatan, PKM Seribu Utara

     

  • Perlawanan Pedagang Pasar Barito Tolak Direlokasi ke Tempat Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Agustus 2025

    Perlawanan Pedagang Pasar Barito Tolak Direlokasi ke Tempat Baru Megapolitan 5 Agustus 2025

    Perlawanan Pedagang Pasar Barito Tolak Direlokasi ke Tempat Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan memberikan tenggat waktu hingga Minggu (3/8/2025) kepada para pedagang Pasar Barito untuk mengosongkan kios mereka.
    Namun, sehari setelah tenggat waktu pengosongan, sejumlah pedagang masih beraktivitas seperti biasa. Mereka bersikeras menolak relokasi, baik ke salah satu pasar milik PD Pasar Jaya maupun ke Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
    Salah satunya Yati (60), pemilik warung bakso. Ia sengaja membuka warungnya lebih pagi meski pengunjung sepi sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama pedagang.
    “Untuk memperjuangkan tempat ini, untuk solidaritas juga buat pedagang yang lain, makanya saya buka dari pagi sekalian,” ujar Yati saat ditemui
    Kompas.com
    di lapaknya, Senin (4/8/2025).
    Yati biasanya membuka warung pukul 14.00 WIB. Namun, pada Senin kemarin ia berangkat dari rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, lebih pagi dan sudah berjualan pukul 09.00 WIB.
    “Ada yang ngosongin, rata-rata mereka takut, karena selama mereka dagang enggak pernah ada konflik, tiba-tiba dihadapin sama yang kayak begini, jadinya ya takut, enggak bisa disalahin juga,” ujarnya.
    sebagian besar pedagang memilih bertahan karena mempersoalkan lokasi baru di Lenteng Agung, Jagakarsa, yang masih berupa lahan kosong.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , lahan seluas 7.000 meter persegi itu memang belum dibangun apa-apa. Permukaannya tak rata, hanya menyisakan lantai bekas gedung perkantoran di bagian depan.
    Plang putih besar terpasang di sana, bertuliskan rencana pembangunan Kantor Satpol PP Jagakarsa.
    Sementara itu, bekas bangunan indekos di bagian belakang sudah tak ada. Lahan di bagian bawah masih ditumbuhi rerumputan dan beberapa pohon.
    Di ujung kanan terdapat lapangan olahraga milik warga, sementara di ujung kiri ada kebun yang dirawat ibu-ibu PKK RW 007 Lenteng Agung.
    Oleh karena itu, tak heran apabila pedagang menolak direlokasi ke tempat yang berlokasi di sisi timur Stasiun Lenteng Agung. Mereka juga tak tahu kapan bisa pindah ke sana karena belum adanya bangunan yang bisa mereka gunakan.
    “Harusnya dari sebelum digembar-gembor itu sudah ada pembangunannya, pedagang tinggal ngisi, bukannya masih hutan begitu,” kata Yati.
    Pemkot Jakarta Selatan memberikan sejumlah opsi relokasi sementara untuk para pedagang sembari menunggu pasar baru di Lenteng Agung dibangun, antara lain Mampang Prapatan, Pondok Labu, Pondok Indah, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih, dan Kebayoran Lama.
    Namun, setelah meninjau, pedagang menilai fasilitas pasar tersebut kurang memadai, apalagi bagi pedagang lanjut usia (lansia).
    Yati mengatakan, di Pasar Jaya Mampang Prapatan, kios berada di lantai dua, sedangkan toilet hanya di lantai satu. Hal ini dinilai menyulitkan pedagang karena harus mengangkut air melalui tangga ke lantai atas.
    “Minimal toilet lah, supaya enggak susah naik-naik bawa air, di sini kan banyak yang sepuh pedagangnya,” ucap Yati.
    Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Burung Barito, Karno (64), menjelaskan, para pedagang kerap membawa barang berat. Fasilitas berupa tangga dinilai tidak memadai bagi pedagang lansia.
    “Kalau yang sudah disurvei, posisinya itu ada di lantai 2 atau 3. Kalau kayak saya, disuruh angkat-angkat pasir kucing keburu pingsan ya,” tutur Karno.
    Advokat dari Solidaritas Pemasok dan Pedagang Pasar (SP3), Doly Daely, menilai karakteristik Pasar Jaya tidak cocok dengan komoditas pedagang Pasar Barito yang menjual hewan dan perlengkapannya.
    “Di Pasar Jaya itu identiknya kan para pedagang sembako. Bagaimana kami mencampurkan pedagang sembako dengan pedagang burung? Nah itu,” kata Doly.
    Saat pedagang masih beraktivitas, sejumlah petugas Kelurahan Pela Mampang mendatangi kios mereka untuk meminta tanda tangan persetujuan pengosongan.
    Awalnya dua petugas meminta pedagang mengisi nama dan tanda tangan di kertas kosong dengan alasan pendataan. Lalu, mereka menempelkan surat persetujuan pengosongan kios pada toko yang tutup.
    Aksi ini diketahui tim advokat. Bersama pedagang, mereka menolak. Salah satu pedagang bahkan meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menemui mereka.
    “Gubernur belum turun di sini, Pak! Peduliin masyarakat, Pak! Kami UMKM juga!” teriak salah satu pedagang.
    Petugas akhirnya mundur dan menghentikan kegiatan. Surat yang ditempel dicopot pedagang dan tim advokat, lalu disimpan untuk dilaporkan ke Ombudsman karena terdapat kalimat pembongkaran pasar oleh pihak kelurahan di akhir surat itu.
    “(Surat) akan kami laporkan ke Ombudsman,” kata Doly.
    Pedagang berharap relokasi ditunda hingga pasar baru di Lenteng Agung siap digunakan. Namun, mereka ingin tetap berdagang di Pasar Burung Barito karena nilai historis dan popularitasnya.
    Sebagai informasi, relokasi ini berkaitan dengan proyek pembangunan Taman ASEAN atau Taman Bendera Pusaka yang akan menggantikan Pasar Barito. Proyek ini merupakan bagian dari rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas ruang terbuka hijau (RTH).
    Taman Bendera Pusaka nantinya akan menggabungkan tiga taman yang sudah ada sebelumnya, yakni Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat. Proyek taman Bendera Pusaka tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2025.
    Pemerintah menyebut taman ini akan menjadi ruang publik baru yang ikonik. Saat Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, Taman Bendera Pusaka diharapkan menjadi simbol identitas baru Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN, mengingat gedung Sekretariat ASEAN berada di kawasan tersebut.
    “Jadi, ini adalah untuk menjadikan kawasan Blok M sebagai pusat transportasi dan perbelanjaan, dan yang kedua sebagai City ASEAN. Jadi, rencananya taman itu akan menunjang taman-taman di ASEAN yang ada di wilayah Jakarta Selatan,” kata Walikota Jakarta Selatan, M. Anwar, di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Curah Hujan Tinggi, BPBD Jakarta Minta Wilayah Ini Waspadai Longsor – Page 3

    Curah Hujan Tinggi, BPBD Jakarta Minta Wilayah Ini Waspadai Longsor – Page 3

    Isnawa menjelaskan, antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri, apabila tanah dalam keadaan miring atau berpotensi bergerak atau bergeser.

    BPBD DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di lokasi rawan dan sudah minim vegetasi untuk mencegah potensi bahaya tanah longsor serta meminimalisir dampak yang lebih serius jika terjadi hujan lebat.

    “Penanganan bencana harus secara komprehensif. Bisa dilakukan swadaya atau kolektif oleh masyarakat,” kata Isnawa.

    Berdasarkan PVMBG, beberapa wilayah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah potensi terjadinya tanah longsor, yaitu Jakarta Selatan, yang meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

    Kemudian, Jakarta Timur yang meliputi wilayah Kramat Jati dan Pasar Rebo.

  • Polisi tangkap empat pelaku pengeroyokan dan penculikan di Jaksel

    Polisi tangkap empat pelaku pengeroyokan dan penculikan di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku penculikan dan pengeroyokan terhadap seorang pria di Jakarta Selatan.

    “Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (25/6), pukul 13.40 WIB di Jalan Kemang Raya, samping Hotel Arion, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan,” kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 3 Subdit Tahbang/Resmob, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Resa menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat korban berinisial ASR (44) didatangi oleh tiga pelaku yang tidak diketahui namanya.

    Kemudian para pelaku memaksa korban masuk ke dalam mobil warna abu-abu dengan nomor polisi yang tidak diingat. “Selanjutnya korban diikat dengan borgol dan dituduh memiliki hutang,” katanya.

    Di dalam mobil tersebut korban menerima kekerasan fisik sehingga mengalami luka memar di tubuh. “Selain itu ATM milik korban dikuras sebanyak Rp3,5 juta oleh para pelaku,” katanya.

    Kemudian usai kejadian tersebut korban langsung melaporkan ke pihak Kepolisian. Kepolisian langsung melakukan penyelidikan guna mengumpulkan informasi untuk mengungkap kasus tersebut dan menemukan tersangka.

    “Selanjutnya tim melakukan serangkaian olah TKP, observasi, terhadap saksi di sekitar TKP. Berdasarkan informasi terkait pelaku, tim melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Resa.

    Tim berhasil mengamankan empat pelaku berinisial MD (40) dengan peran memborgol tangan korban, mengambil uang dari ATM, memukul kepala dan AM (48) dengan peran memiting korban.

    Sedangkan M (45) berperan menyopir mobil dan LS (37) berperan merencanakan kejahatan, mengajak dan mengumpulkan orang-orang pada Kamis (26/6) di sejumlah lokasi.

    Tersangka MD dan AM ditangkap di Depok. “Sedangkan M dan LS ditangkap di Jagakarsa, Jakarta Selatan,” katanya.

    Selanjutnya, tim membawa tersangka tersebut ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya guna proses oenyidikan lebih lanjut.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan kekerasan bersama-sama atau pengeroyokan dan atau Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan atau Pasal 333 KUHP tentang tindak pidana perampasan kemerdekaan seseorang.

    “Dengan ancaman maksimal penjara maksimal sembilan tahun,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Calon PPSU wajib ikuti materi bersih sampah dan rapikan tanaman

    Calon PPSU wajib ikuti materi bersih sampah dan rapikan tanaman

    Jakarta (ANTARA) – Calon petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, wajib mengikuti materi membersihkan sampah hingga merapikan tanaman.

    “Para peserta wajib mengikut materi kerja yang diberikan sesuai instruksi ditetapkan antara lain membersihkan saluran, sampah, tanah, dan merapikan tanaman,” kata Sekretaris Kelurahan Mampang Prapatan, Andri Prabowo di Jakarta, Rabu.

    Andri mengatakan, seleksi praktik lapangan ini dilakukan setelah para pelamar dinyatakan lolos persyaratan administrasi usai mendaftar pada 23-26 Juni 2025.

    Dia mengatakan, jumlah pendaftar terbilang meningkat dua kali lipat dari yang biasanya hanya 70 orang yang melamar. Kini terhitung sudah 127 pelamar.

    “Alhamdulillah tahun ini sangat antusias sekali pelamarnya, biasanya kami hanya 70 orang pelamar, namun tahun ini naik hampir dua kali lipat para pelamar yang ingin menjadi pasukan oranye,” ujarnya.

    Dari 127 pelamar petugas PPSU yang lolos pada praktik lapangan akan mengikuti tahapan selanjutnya, yakni seleksi wawancara dan nantinya diterima sebanyak enam PPSU pada tahun 2025 ini.

    “Terima kasih kepada warga yang sudah antusias melamar menjadi petugas PPSU. Tentunya kami akan melakukan penilaian dengan objektif dalam seleksi penerimaan,” katanya.

    Sebanyak 22 pelamar pasukan oranye di Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dinyatakan lolos seleksi administrasi.

    Lurah Rawa Barat, Merinta Hendri menjelaskan, untuk kuota penerimaan petugas PPSU di wilayah kerjanya hanya dua orang. “Total ada 23 orang yang melamar, namun satu orang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi,” ujar Merinta.

    Merinta menjelaskan, sebanyak 22 pelamar pasukan oranye menjalani praktik lapangan membersihkan saluran air, tanaman dan sebagainya di Jalan Senayan, RW 02 dan Jalan Laksana III, RW 06.

    “Sesuai arahan pimpinan, kita lakukan seleksi secara terbuka, jujur, dan adil. Proses rekrutmen kita lakukan secara profesional untuk menghasilkan petugas PPSU yang dapat bekerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi warga,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Catat Ya! Hari Ini 32 Jalanan Jakarta Ditutup

    Catat Ya! Hari Ini 32 Jalanan Jakarta Ditutup

    Jakarta

    Hari ini ada event Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 di Jakarta, Minggu (28/6). Untuk menyukseskan acara internasional ini, sebanyak 32 ruas jalanan di Jakarta ditutup. Ini info lengkapnya.

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan, JAKIM 2025 merupakan event lari terbesar di Indonesia. Acara ini diramaikan 31 ribu peserta dari dalam dan luar negeri. Makanya, jalanan di Jakarta akan ditutup untuk kendaraan bermotor.

    “Ini luar biasa. Jumlah peserta mencapai lebih dari 31 ribu. Full marathon saja ada 4.000 orang. Ini menunjukkan bahwa Jakarta sekarang menjadi destinasi olahraga,” kata Pramono Anung di Balai Kartini, Jakarta Selatan, dikutip dari detikNews, Sabtu (28/6).

    Sebanyak 32 ruas jalan protokol akan ditutup selama penyelenggaraan JAKIM 2025. Jalanan itu ditutup mulai pukul 03.30 sampai 11.30 WIB. Selain itu, kegiatan car free day (CFD) juga ditiadakan pada hari ini.

    “Kami yakin tidak akan mengganggu lalu lintas secara keseluruhan, apalagi ini hari Minggu,” ungkapnya.

    Race Director JAKIM 2025, Satrio Guardian, menambahkan pihaknya sudah bekerja sama dengan Google Maps terkait pengalihan arus lalu lintas. Cukup buka Google Maps, nanti rutenya akan diarahkan.

    “Selain itu kami siagakan 7.000 petugas di sepanjang rute,” kata Satrio.

    Pada Minggu pukul 03.30 sampai 11.30 WIB, akan ada 32 ruas jalan yang ditutup. Berikut 32 Ruas Jalan Jakarta yang Ditutup saat JAKIM 2025:

    1. Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur

    2. Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Thamrin sisi Timur

    3. Simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan Thamrin sisi Timur

    4. Simpang Jalan Wahid Hasyim-Jalan Thamrin sisi Timur

    5. Jalan M.H. Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)

    6. Simpang Jalan Agus Salim-Jalan Imam Bonjol

    7. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Imam Bonjol

    8. Jalan Imam Bonjol

    9. Jalan H.O.S. Cokroaminoto

    10. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan DR Kusuma Atmaja

    11. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Cianjur

    12. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Sumenep

    13. Simpang Jalan Gembira-Jalan H.R. Rasuna Said

    14. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Timur (menggunakan jalur cepat)

    15. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Barat (menggunakan jalur Transjakarta)

    16. Jalan Underpass Mampang Kuningan

    17. Jalan Mampang Prapatan Raya (menggunakan Jalur Transjakarta)

    18. Jalan Jenderal Sudirman

    19. Jalan Dr. Satrio

    20. Jalan Senopati

    21. Jalan Pattimura

    22. Jalan UnderpassPattimura

    23. Jalan Sultan Hasanudin

    24. Jalan Iskandarsyah Raya

    25. Jalan Prapanca Raya

    26. Jalan Pangeran Antasari

    27. Jalan Sisingamangaraja

    28. Jalan Semanggi

    29. Jalan Terowongan Semanggi sisi Timur

    30. Jalan Gatot Subroto

    31. Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur

    32. Jalan Gelora Bung Karno (GBK).

    (rgr/rgr)

  • Besok Ada JAKIM 2025, Ini 32 Rute Jalan di Jakarta yang Bakal Ditutup

    Besok Ada JAKIM 2025, Ini 32 Rute Jalan di Jakarta yang Bakal Ditutup

    Jakarta

    Jakarta International Marathon atau JAKIM 2025 bakal digelar besok, Minggu (28/6). Menurut informasi sementara, ada sekira 32 ruas jalan di Jakarta yang akan ditutup selama perlombaan lari tersebut.

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan, JAKIM 2025 merupakan event lari terbesar di Indonesia yang akan diramaikan 31 ribu peserta dari dalam dan luar negeri. Itulah mengapa, tak heran jika besok jalanan Kota Metropolitan akan disesaki ‘lautan’ manusia.

    “Ini luar biasa. Jumlah peserta mencapai lebih dari 31 ribu. Full marathon saja ada 4.000 orang. Ini menunjukkan bahwa Jakarta sekarang menjadi destinasi olahraga,” kata Pramono Anung di Balai Kartini, Jakarta Selatan, dikutip dari detikNews, Sabtu (28/6).

    32 rute jalan Jakarta yang ditutup saat JAKIM 2025. (Belia/detikcom)

    Di sisi lain, beberapa ruas jalan protokol akan ditutup selama penyelenggaraan JAKIM, mulai pukul 03.30 sampai 11.30 WIB. Selain itu, kegiatan car free day (CFD) resmi ditiadakan pada hari pelaksanaan.

    “Kami yakin tidak akan mengganggu lalu lintas secara keseluruhan, apalagi ini hari Minggu,” ungkapnya.

    Sementara itu, Race Director JAKIM 2025, Satrio Guardian, menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Google Maps untuk pengalihan arus secara otomatis.

    “Cukup buka Google Maps, rutenya sudah diarahkan. Selain itu kami siagakan 7.000 petugas di sepanjang rute,” kata Satrio.

    Sebagai catatan, Dishub Jakarta sudah mengeluarkan daftar ruas jalan yang akan ditutup saat pelaksanaan JAKIM 2025. Pada Minggu pukul 03.30 sampai 11.30 WIB, akan ada 32 ruas jalan yang ditutup.

    Berikut 32 Ruas Jalan Jakarta yang Ditutup saat JAKIM 2025

    1. Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur

    2. Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Thamrin sisi Timur

    3. Simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan Thamrin sisi Timur

    4. Simpang Jalan Wahid Hasyim-Jalan Thamrin sisi Timur

    5. Jalan M.H. Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)

    6. Simpang Jalan Agus Salim-Jalan Imam Bonjol

    7. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Imam Bonjol

    8. Jalan Imam Bonjol

    9. Jalan H.O.S. Cokroaminoto

    10. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan DR Kusuma Atmaja

    11. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Cianjur

    12. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Sumenep

    13. Simpang Jalan Gembira-Jalan H.R. Rasuna Said

    14. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Timur (menggunakan jalur cepat)

    15. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Barat (menggunakan jalur Transjakarta)

    16. Jalan Underpass Mampang Kuningan

    17. Jalan Mampang Prapatan Raya (menggunakan Jalur Transjakarta)

    18. Jalan Jenderal Sudirman

    19. Jalan Dr. Satrio

    20. Jalan Senopati

    21. Jalan Pattimura

    22. Jalan UnderpassPattimura

    23. Jalan Sultan Hasanudin

    24. Jalan Iskandarsyah Raya

    25. Jalan Prapanca Raya

    26. Jalan Pangeran Antasari

    27. Jalan Sisingamangaraja

    28. Jalan Semanggi

    29. Jalan Terowongan Semanggi sisi Timur

    30. Jalan Gatot Subroto

    31. Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur

    32. Jalan Gelora Bung Karno (GBK).

    (sfn/lth)

  • “BTN JAKIM 2025” bisa jadikan Jakarta kota ramah olahraga

    “BTN JAKIM 2025” bisa jadikan Jakarta kota ramah olahraga

    Jakarta (ANTARA) – Gelaran “BTN Jakarta Internasional Marathon (JAKIM) 2025” yang digelar pada Minggu (29/6) bisa menjadikan DKI Jakarta sebagai kota yang ramah olahraga khususnya lari.

    “‘BTN JAKIM 2025’ bukan hanya soal lari, tapi juga tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi kota yang ramah olahraga, modern dan membanggakan,” kata Corporate Secretary BTN, Ramon Armando dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Pihaknya berharap semua peserta dan masyarakat bisa menikmati acara ini dengan aman dan nyaman.

    Ramon menjelaskan acara ini digelar atas kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan Indonesia Muda Road Runner (IMMR) sebagai penyelenggara.

    “BTN JAKIM 2025” akan diikuti lebih dari 30.000 pelari dari 52 negara, sebagai bagian dari komitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga global.

    Pelaksanaan lomba akan dibarengi dengan penutupan dan pengaturan sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota Jakarta.

    “Kami memohon maaf kepada warga Jakarta dan sekitarnya atas potensi gangguan mobilitas yang mungkin dirasakan selama acara berlangsung,” katanya.

    Ramon menambahkan, penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga 11.30 WIB, disesuaikan dengan waktu mulai (start) dan berakhir (finish) para pelari.

    Untuk rute Marathon (42K) dimulai dari Silang Barat Laut Monas, Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Imam Bonjol, HOS Cokroaminoto, HR Rasuna Said, Mampang Prapatan, U-Turn TL Duren Tiga Selatan dan Jalan Jenderal Sudirman.

    Selanjutnya Jalan Prof Dr Satrio, U-Turn Kedubes Malaysia, Senopati, Pattimura, Sultan Hasanudin, Sultan Iskandarsyah, Prapancal, U-Turn RS Brawijaya, Sisingamangaraja, U-Turn Simpang CSW.

    Lalu ke Jalan APEC (Pintu 7 GBK), Semanggi, Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, Jalan GBK (Pintu 10) dan Finish di Stadion Utama GBK.

    Untuk Rute Half Marathon (21K) mulai dari Monas, Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Imam Bonjol, U-Turn TL Imam Bonjol, Sudirman, Senopati, Pattimura dan Sultan Hasanudin.

    Lalu Jalan Sultan Iskandarsyah, Prapanca, U-Turn Bundaran Walikota Jaksel, Sisingamangaraja, U-Turn Simpang CSW, Jalan APEC-GBK dan Finish di Stadion Utama GBK.

    Kemudian untuk rute 10K, mulai dari Monas, Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Imam Bonjol, U-Turn TL Imam Bonjol, Jalan Sudirman dan Simpang Semanggi. Lanjut Jalan Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, GBK (Pintu 10) dan Finish di Stadion Utama GBK.

    Ramon juga meminta dukungan dan kerja sama kepada semua pihak agar kegiatan ini bisa berjalan sukses, lancar dan membanggakan Jakarta di mata dunia.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya mendukung kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang telah ditetapkan dalam kalender pariwisata resmi Jakarta.

    Dia berharap kegiatan ini bisa menembus “World Marathon Majors” (WMM) yang merupakan penghargaan paling prestisius dalam penyelenggaraan maraton dunia.

    “Saya telah menginstruksikan seluruh jajaran Pemprov DKI untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (14/4).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Vellfire Oleng hingga Nyangkut di Median Jalan Mampang, Lalin Sempat Macet

    Vellfire Oleng hingga Nyangkut di Median Jalan Mampang, Lalin Sempat Macet

    Jakarta

    Mobil Toyota Vellfire terlibat kecelakaan tunggal di underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) tadi pagi. Arus lalu lintas (lalin) sempat tersendat imbas kecelakaan tersebut.

    Dari foto yang diunggah akun media sosial Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, terlihat Vellfire berkelir hitam itu sudah tersangkut di atas pembatas jalan (median). Mobil itu tampak penyok di bagian depannya.

    “Terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal sebuah kendaraan mobil penumpang tersangkut pembatas jalan di underpass Mampang Prapatan, Jaksel menuju arah Jalan Rasuna Said,” tulis keterangan TMC, dikutip detikcom, Selasa (24/6/2025).

    Peugas mengatur lalin selama proses evakuasi mobil Toyota Vellfire terlibat kecelakaan tunggal di underpass Mampang Prapatan (dok X @TMCPoldaMetro)

    Arus lalu lintas dari arah Mampang menuju Kuningan sempat tersendat. Saat ini kecelakaan tersebut sudah ditangani petugas.

    “Untuk saat ini sedang dalam proses evakuasi oleh petugas. Imbas dari kejadian tersebut, situasi arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami tersendat,” ujarnya.

    (wnv/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini