kab/kota: Mampang Prapatan

  • Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Massa Demo yang Anarkis Sesuai SOP
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Massa Demo yang Anarkis Sesuai SOP Megapolitan 31 Agustus 2025

    Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Massa Demo yang Anarkis Sesuai SOP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polda Metro Jaya melakukan patroli skala besar di sejumlah titik lokasi di Jakarta dengan menurunkan 324 personel, Minggu (31/8/2025) sore.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan patroli yang dilakukan anggota polisi harus sesuai standar operasional prosedur (SOP).
    “Kami akan tetap berpedoman pada SOP yang berlaku,” kata Ade Ary saat diwawancarai awak media di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025).
    Ade Ary mengatakan, ada beberapa tahap yang dilakukan para anggotanya di lapangan ketika menertibkan massa, mulai dari imbauan, edukasi, persuasif, hingga tindakan tegas bagi para pelaku demo yang anarkis.
    “Apabila ditemukan tindakan-tindakan atau perilaku anarkis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu akan dilakukan tindakan tegas secara terukur sesuai SOP. Ini hal yang paling akhir dan tidak kami harapkan terjadi,” ucap Ade Ary.
    Ade Ary menjelaskan, Polda Metro Jaya sebenarnya sudah rutin melakukan patroli dengan melakukan tiga tindakan.
    “Dari mulai kegiatan menyampaikan imbauan, edukasi. Preventif hingga yang paling akhir adalah upaya penegakan hukum apabila terjadi gangguan keamanan,” ucap Ade Ary.
    Dari patroli yang diamankan sore hari ini, Ade Ary memastikan bahwa kondisi Jakarta aman dan kondusif.
    Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya baru saja menggelar patroli skala besar untuk memastikan kondisi Jakarta kondusif dengan menyisir beberapa wilayah di Ibu Kota.
     
    Pantauan
    Kompas.com
    , patroli ini dilaksanakan dari cawan selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.35 WIB.
    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol Ketut Gede Wijatmika.
    Patroli ini dilakukan secara beriringan, mulai dari dua mobil PJR di depan, dua mobil rantis, para brimob yang saling berbonceng motor, dan diikuti oleh mobil Dit Pam Obvit Subdit Waster.
    Dari Monas, anggota Polda Metro Jaya menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, kemudian berbelok kiri ke arah Jalan Imam Bonjol.
    Setibanya di Jalan Imam Bonjol, patroli dilanjutkan menuju ke Jalan Hos Cokroaminoto hingga menuju ke Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
    Tak hanya sampai situ, rombongan Polda Metro Jaya juga menyisir kawasan Mampang Prapatan hingga ke Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
     
    Mereka juga melintasi Mabes Polri untuk memastikan kondisi terkini aman. Lalu, rombongan menuju ke Bundaran Senayan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pastikan Situasi Kondusif, Polda Metro Jaya Sisir Beberapa Titik Jakarta Sore Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Pastikan Situasi Kondusif, Polda Metro Jaya Sisir Beberapa Titik Jakarta Sore Ini Megapolitan 31 Agustus 2025

    Pastikan Situasi Kondusif, Polda Metro Jaya Sisir Beberapa Titik Jakarta Sore Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polda Metro Jaya baru saja menggelar patroli skala besar untuk memastikan kondisi Jakarta kondusif dengan menyisir beberapa wilayah di Ibu Kota.
    Pantauan
    Kompas.com
    , patroli ini dilaksanakan dari cawan selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.35 WIB.
    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol Ketut Gede Wijatmika.
    Patroli ini dilakukan secara beriringan, mulai dari dua mobil PJR di depan, dua mobil rantis, para brimob yang saling berbonceng motor, dan diikuti oleh mobil Dit Pam Obvit Subdit Waster.
    Dari Monas, anggota Polda Metro Jaya menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, kemudian berbelok kiri ke arah Jalan Imam Bonjol.
    Setibanya di Jalan Imam Bonjol, patroli dilanjutkan menuju ke Jalan Hos Cokroaminoto hingga menuju ke Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
    Tak hanya sampai situ, rombongan Polda Metro Jaya juga menyisir kawasan Mampang Prapatan hingga ke Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
    Mereka juga melintasi Mabes Polri untuk memastikan kondisi terkini aman. Lalu, rombongan menuju ke Bundaran Senayan.
    Di sini lah, laju kendaraan rombongan diperlambat untuk memastikan kondisi di beberapa fasilitas umum yang terbakar sudah aman, di antaranya Halte Transjakarta Bundaran Senayan, Halte Senayan Bank DKI, dan Halte Polda Metro Jaya.
    Setelah itu, para aparat kepolisian melewati Simpang Susun Semanggi dan kembali menuju ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.21 WIB.
    Dari hasil patroli tersebut, Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan bahwa kondisi Jakarta sudah aman.
    “Sebelumnya kami laporkan bahwa situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya sampai dengan sore hari ini aman terkendali, rekan-rekan,” kata Ade di Monas, Minggu sore.
    Ade Ary memastikan, patroli dilakukan di seluruh wilayah Jakarta dan Depok.
    “Tindakan-tindakan atau perilaku anarkis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu akan dilakukan tindakan tegas secara terukur sesuai SOP,” tegas Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenkes Siagakan Public Safety Center 119-RS Rujukan untuk Korban Aksi Demo

    Kemenkes Siagakan Public Safety Center 119-RS Rujukan untuk Korban Aksi Demo

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan dukungan penuh untuk memastikan penanganan kesehatan bagi peserta maupun masyarakat terdampak aksi unjuk rasa pada Jumat (29/8/2025). Pihaknya juga menyebut Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D), telah menurunkan puluhan tenaga kesehatan, ambulans, dan pos siaga di sejumlah titik demo Jakarta.

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyampaikan total ada 21 unit ambulans advance, satu pos kesehatan, dan satu tim reaksi cepat (TRC) yang disiagakan. Dukungan ini dilengkapi dengan 52 tenaga kesehatan yang bertugas langsung di lapangan.

    Adapun titik standby tersebar di lokasi-lokasi rawan kerumunan, mulai dari depan Hotel Arya Duta, kawasan Senen, Pasar Jaya, Manggala Wanabakti, hingga sekitar Gedung DPR/MPR, Slipi, Tugu Tani, SCBD, serta RSPAD Gatot Soebroto.

    Sejumlah puskesmas juga ikut dikerahkan, antara lain Puskesmas Cempaka Putih, Duren Sawit, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kramat Jati, Mampang Prapatan, Senen, serta RSUD Kemayoran.

    Selama aksi berlangsung, PK3D mencatat 61 orang telah mendapatkan penanganan medis, baik di lokasi maupun melalui rujukan ke rumah sakit.

    Dari jumlah tersebut, 10 orang di antaranya harus dirujuk atau mendatangi rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

    Kemenkes menegaskan langkah ini sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi risiko kesehatan yang muncul saat aksi unjuk rasa, sekaligus memastikan akses layanan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.

    “Kemenkes menyiagakan public safety center (PSC) 119 dan RS rujukan di RS Fatmawati jika dibutuhkan,” pungkas Aji saat dihubungi detikcom Jumat (29/8/2025).

    (naf/kna)

  • 3
                    
                        Adakah Kosan Rp 3 Juta per Hari di Jakarta? Ini Hasil Penelusurannya
                        Megapolitan

    3 Adakah Kosan Rp 3 Juta per Hari di Jakarta? Ini Hasil Penelusurannya Megapolitan

    Adakah Kosan Rp 3 Juta per Hari di Jakarta? Ini Hasil Penelusurannya
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kosan sudah lama menjadi pilihan hunian utama, khususnya bagi para perantau dari luar daerah yang bekerja di Jakarta.
    Dari yang sederhana hingga berfasilitas lengkap, harganya pun beragam sesuai lokasi dan kenyamanan yang ditawarkan.
    Belakangan publik dihebohkan oleh pernyataan seorang anggota DPR RI yang menyebut tunjangan hunian Rp 50 juta digunakan untuk membayar kosan seharga Rp 3 juta selama 26 hari kerja, atau total Rp 76 juta per bulan.
    Pernyataan tersebut pun memunculkan pertanyaan, adakah kosan dengan harga Rp 3 juta per hari di Jakarta?
    Kompas.com
    mencoba menelusurinya dengan membuka berbagai situs penyedia informasi hunian kosan, mulai dari
    mamikos.com
    ,
    99.co
    ,
    rukita.co
    ,
    cove.id
    , hingga
    lamudi.co.id
    .
    – Tanah Abang: Kosan Rp 15 Juta per Bulan
    Meski disebut kosan, tampilan ruangannya terbilang mewah. Kosan ini bahkan bisa diisi hingga tiga orang.
    Fasilitasnya meliputi kasur, kamar mandi dalam dengan shower dan air hangat, kloset duduk, wastafel, AC, dispenser, televisi, lemari pakaian, kulkas, meja rias, hingga ventilasi yang cukup baik.
    Jika dihitung per hari, biaya sewanya sekitar Rp 500.000. Jelas masih jauh dari Rp3 juta per hari.
    – Menteng: Kosan Strategis Rp 20 Juta per Bulan
    Luas kamar mencapai 36 meter persegi dengan kondisi full furnished, meski listrik belum termasuk.
    Fasilitasnya antara lain kasur, lemari, meja, cermin, televisi, AC, kamar mandi dalam dengan pemanas air, serta shower dan kloset duduk. Berada di pusat kota membuat kosan ini cukup prestisius.
    Namun, jika dihitung per hari, biaya sewa sekitar Rp 670.000. Masih belum mendekati angka Rp 3 juta per hari.
    – Mampang Prapatan: Elegan Rp 9 Juta per Bulan
    Desain kamarnya elegan dan nyaman, cocok untuk pekerja muda dengan mobilitas tinggi. Dibagi rata per 30 hari, biayanya sekitar Rp 300 ribu per hari.
    Jika menaikkan kisaran harga, pilihan yang ditawarkan di website ini justru sudah tidak lagi kos-kosan, namun masuk ke kategori apartemen.
    Misalnya apartemen di Menteng Atas, Setiabudi, dengan harga Rp 16 juta per bulan atau apartemen di Karet Semanggi, Setiabudi, seharga Rp 20 juta per bulan.
    Itu pun per harinya hanya Rp 540.000 hingga Rp 670.000 jika dibagi 30 hari dalam satu bulan.
    – Cipete Utara: Kosan Mewah Rp 10 Juta per Bulan
    Lokasinya strategis, dekat Stasiun MRT Blok A, dan didesain bergaya klasik modern.
    Fasilitas gedungnya terbilang lengkap, seperti lift, ruang makan, lobi, ruang bersama, gym, kolam renang, parkir mobil dan motor, dispenser, hingga keamanan 24 jam.
    Dengan fasilitas mewah seperti itu, harga sewanya jika dibagi 30 hari hanya sekitar Rp 334.000.
    – Cipete: Paviliun Rp 11 Juta per Bulan
    Luas bangunannya mencapai 96 meter persegi dengan dua kamar.
    Jika dihitung per hari, biayanya hanya sekitar Rp 370.000. Lagi-lagi, jauh dari Rp 3 juta.
    Dari penelusuran di berbagai situs tersebut, tidak ditemukan kosan dengan harga Rp 3 juta per hari atau Rp 76 juta per bulan.
    Untuk angka sebesar itu, yang bisa didapatkan bukan lagi kosan, melainkan rumah kontrakan mewah atau hunian eksklusif lainnya.
    Seiring ramainya perbincangan publik, anggota DPR yang sebelumnya melontarkan pernyataan itu akhirnya meralat.
    Ia menjelaskan bahwa maksudnya adalah kosan di sekitar Senayan dengan rata-rata harga Rp 3 juta per bulan, bukan per hari.
    Dengan tunjangan hunian Rp 50 juta, banyak anggota DPR pun lebih memilih menyewa rumah ketimbang kosan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI bangun dan perbaiki 27 fasilitas olahraga dalam tiga tahun terakhir

    DKI bangun dan perbaiki 27 fasilitas olahraga dalam tiga tahun terakhir

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun dan memperbaiki sebanyak 27 fasilitas olahraga seperti Gelanggang Olahraga (GOR) atau Gelanggang Remaja dalam kurun tiga tahun terakhir sejak 2023 hingga 2025.

    Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, upaya ini bukan hanya untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, melainkan juga untuk memastikan masyarakat memiliki ruang olahraga yang representatif sesuai standar nasional bahkan internasional.

    “Revitalisasi ini dilakukan secara bertahap, dari perbaikan GOR atau Gelanggang Remaja kecamatan, pembangunan fasilitas olahraga baru, hingga renovasi ‘venue-venue’ besar,” ujar dia di Jakarta, Rabu.

    Adapun tahun ini, pembangunan dan rehabilitasi yang dilakukan Pemprov DKI meliputi pembangunan Gelanggang Remaja Kecamatan di empat lokasi di Jakarta Selatan. Yakni di Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan dan Tebet.

    Selanjutnya, pembangunan Gelanggang Remaja Kecamatan di tiga lokasi di Jakarta Barat. Yaitu Kecamatan Palmerah, Kembangan dan Kalideres.

    Kemudian, pembangunan lapangan Sepak bola Sukatani (Jakarta Selatan) pembangunan lapangan Sepak b6ola Gedong, pembangunan lapangan Sepak Bola Ki Amat (Meruya), rehabilitasi Stadion Atletik Rawamangun dan rehabilitasi atap JIRTA tahap 2.

    Dia menyampaikan, pembangunan dan revitalisasi GOR atau Gelanggang Remaja bertujuan untuk membudayakan olahraga di masyarakat luas.

    Dari sisi pembinaan, fasilitas olahraga yang lebih moderen dan lengkap akan memberi ruang lebih besar bagi anak-anak dan remaja untuk berlatih sejak usia dini.

    Menurut dia, fasilitas olahraga yang nyaman, multifungsi dan dekat dengan warga akan menjadi magnet bagi komunitas maupun individu untuk berolahraga secara rutin.

    “Selain itu, fasilitas ini juga berperan penting dalam menciptakan gaya hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta,” katanya.

    Andri mengatakan, pembangunan dan rehabilitasi fasilitas olahraga ini sejalan dengan penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

    Ada 32 arena (venue) yang akan digunakan dalam ajang tersebut dan seluruhnya sedang disiapkan agar layak dipakai sebelum POPNAS berlangsung.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Galian Tumbuh Seribu, Lainnya Tak Mati

    Galian Tumbuh Seribu, Lainnya Tak Mati

    Jakarta

    Kemacetan parah terjadi pagi tadi di jalur Ciputat menuju Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Warga mengeluh karena macet gara-gara proyek galian pipa air di sekitar Terminal Lebak Bulus hingga persimpangan menuju Fatmawati.

    Andhi (34) warga Pamulang mengeluhkan perjalanan yang biasanya lancar, kini tersendat. Dia berangkat dari rumahnya sekitar pukul 08.30 WIB, namun baru sampai Pasar Jumat setelah lebih dari satu jam perjalanan.

    “Saya berangkat dari Pamulang jam setengah 9 dan baru sampai Pasar Jumat setelah sejam ini. Sudah macet parah dari flyover Ciputat, susah gerak di sana pokoknya,” kata Andhi saat rehat di pom bensin sekitar RS Bhayangkara Lemdiklat Polri, Selasa (19/8/2025).

    Andhi menuturkan biasanya kemacetan sudah terurai setelah melewati kawasan Situ Gintung. Namun hari ini, kondisi jalan tetap tersendat hingga Lebak Bulus.

    “Biasanya macet udah aman ya dari Gintung itu, sekarang harus kena macet sampe Pasar Jumat. Aneh kok galian sekarang di mana-mana ya,” jelas dia.

    Foto: Macet panjang di Ciputat arah Lebak Bulus. (Taufiq/detikcom)

    “Bukan lagi mati satu tumbuh seribu kalau galian di Jakarta. Tapi sudah tumbuh seribu, yang lain nggak mati-mati,” ucapnya.

    Andhi menuturkan melewati kawasan itu setiap pagi untuk bekerja di daerah Mampang Prapatan. Dia berharap proyek segera diselesaikan agar mobilitas warga tidak terus terganggu.

    Hingga pukul 13.01 WIB, macet belum juga terurai. Macet masih terjadi hingga stasiun MRT Lebak Bulus.

    (idn/idn)

  • Kabel Semrawut Bikin Resah, Warga Jakarta Dukung Program Kabel Bawah Tanah SJUT – Page 3

    Kabel Semrawut Bikin Resah, Warga Jakarta Dukung Program Kabel Bawah Tanah SJUT – Page 3

     

    Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memaparkan pengerjaan SJUT dilakukan secara bertahap dan terus menunjukkan progres. Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI Jakarta, sepanjang 25 kilometer SJUT telah rampung di sepuluh ruas jalan Jakarta Selatan pada 2021–2022, yaitu Jalan Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Cikajang, Jalan Gunawarman, Jalan Patimura, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Sultan Hasanuddin. 

    “Pembersihan kabel udara di area tersebut baru mencapai 82,43%,” ujar Wagub Rano Karno seperti dikutip dari website resmi Pemprov DKI Jakarta.

    Wagub Rano menjelaskan, saat ini terdapat 64 operator yang bekerja sama dalam penggunaan SJUT. “Kabel optik berbagai operator dipindahkan dari atas ke bawah. Selain lebih rapi, pemeliharaannya pun lebih mudah,” tambahnya.

    Ia pun menegaskan pentingnya pengelolaan berkelanjutan oleh PT Jakpro yang meliputi pemeliharaan harian jalur dan pemeliharaan berkala manhole setiap tiga bulan sekali.

    “Ke depan, pembersihan kabel udara di wilayah lain juga perlu dipercepat, terutama di kawasan dengan lalu lintas padat. Wilayah ini menjadi prioritas karena tingkat kesulitannya lebih tinggi,” jelasnya.

     

    (*) 

     

     

     

  • Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, Selasa (19/8).

    Prediksi ini berdasarkan data BMKG yang diperbarui pada pukul 05.50 WIB. Kondisi cuaca diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 09.00 WIB.

    Dikutip dari laman BMKG, berikut detailnya:

    Kabupaten Kepulauan Seribu: Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu Selatan.,

    Kota Jakarta Pusat: Sawah Besar,

    Kota Jakarta Utara: Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan,

    Kabupaten Bekasi: Tarumajaya, Babelan, Sukawangi, Tambelang, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Pebayuran, Sukakarya, Sukatani, Cabangbungin, Muaragembong, Cikarang Pusat, Bojongmangu,

    Kota Bekasi: Bekasi Timur,

    Kabupaten Tangerang: Teluknaga, Kosambi

    Dan dapat meluas ke wilayah

    Kota Jakarta Pusat: Gambir, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru,

    Kota Jakarta Utara: Koja, Cilincing, Kelapa Gading,

    Kota Jakarta Barat: Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, Kembangan,

    Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Pesanggrahan,

    Kota Jakarta Timur: Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung,

    Kabupaten Bogor: Cibinong, Gunung Putri, Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Rumpin, Parung Panjang, Cigudeg, Tenjo, Cisarua, Megamendung, Klapanunggal, Ciseeng, Tanjungsari, Tajurhalang,

    Kabupaten Bekasi: Setu, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah,

    Kota Bekasi: Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati,

    Kota Depok: Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari,

    Kabupaten Tangerang: Balaraja, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru,

    Kota Tangerang: Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, Larangan,

    Kota Tangerang Selatan: Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu.

    Kondisi Pos Pantau Pintu Air

    Sementara itu, dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, kondisi 12 pos pintu air statusnya siaga IV atau normal. Data ini diperbarui hingga pukul 06.00 WIB.

    Berikut lengkapnya:

    Pintu Air

    Bendung Katulampa 20 cm (cuaca mendung tipis/MT)

    Pos Depok 90 cm (MT)

    Manggarai BKB 650 cm (gerimis/G)

    PA. Karet 260 cm (G)

    Pos Krukut Hulu 40 cm (G)

    Pos Pesanggrahan 80 cm (mendung/M)

    Pos Angke Hulu 50 cm (MT) Waduk Pluit -170 cm (G)

    Pasar Ikan – Laut 160 cm (G)

    Pos Cipinang Hulu 80 cm (M)

    Pos Sunter Hulu 90 cm (M)

    Pulo Gadung 330 cm (G).

  • Bahaya Mobil Listrik Kebakaran, Penanganan Enggak Bisa Sembarangan

    Bahaya Mobil Listrik Kebakaran, Penanganan Enggak Bisa Sembarangan

    Jakarta

    Kebakaran kendaraan listrik tak bisa ditangani sembarangan. Ada alat dan penanganan khusus untuk mengatasi kendaraan listrik. Perusahaan taksi Bluebird Group mengadakan pelatihan penanganan kebakaran kendaraan listrik.

    Bluebird Group berkolaborasi dengan PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) untuk mengadakan Training Keselamatan dan Penggunaan Alat Safety pada Kendaraan Listrik di Pool Mampang Prapatan, Jakarta.

    Dalam pelatihan ini, peserta mendapat pemahaman teknis mengenai karakteristik kebakaran baterai lithium-ion, prosedur evakuasi, serta teknik penanganan darurat yang tepat. Mereka juga mempelajari cara mengisolasi sumber api.

    Untuk menangani kebakaran mobil listrik, dibutuhkan fire blanket khusus EV yang mampu menahan suhu hingga 1.600°C. Ada juga teknik pemadaman menggunakan cairan HARTINDO AF31 Lithium Fire Killer (LFK) yang efektif menghentikan reaksi berantai pada baterai, sesuai standar keselamatan internasional.

    Kegiatan ini diawali dengan Sharing Knowledge yang membahas pengalaman penanganan insiden di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan simulasi langsung pada unit kendaraan listrik yang disediakan. Metode ini memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga terlatih secara praktis menghadapi situasi darurat.

    “Keselamatan adalah fondasi penting dalam pengoperasian kendaraan listrik. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa teknologi, peralatan, dan pengetahuan yang kami miliki dapat mendukung operator seperti Bluebird Group untuk menjaga standar keselamatan tertinggi sekaligus mempercepat transisi menuju transportasi rendah emisi di Indonesia,” ujar Willy Hadiwijaya, CEO PT FAST.

    Astu Rahino Adi, Vice President Technical & Maintenance PT Blue Bird Tbk. mengatakan, pelatihan penanganan kebakaran kendaraan listrik ini menjadi penting agar timnya memiliki keterampilan dan kesiapan menghadapi risiko khusus, termasuk penanganan darurat kebakaran baterai.

    “Langkah ini memastikan keselamatan penumpang dan mitra pengemudi tetap terjaga, sekaligus mempertahankan Standar Nyaman Indonesia yang menjadi ciri khas layanan Bluebird,” katanya.

    Inisiatif ini akan diperluas ke seluruh jaringan pool Bluebird Group di Indonesia, memastikan setiap unit dan mitra pengemudi mendapatkan pembekalan keterampilan keselamatan yang setara, serta memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan layanan transportasi bebas emisi yang aman di seluruh Tanah Air.

    Seperti diketahui, Bluebird sudah sejak beberapa tahun lalu menggunakan mobil listrik sebagai armada taksinya. Sekitar 300 unit armada mobil listrik Bluebird telah digunakan untuk membawa penumpang. Bluebird menargetkan penambahan armada kendaraan listrik sebanyak 1.000 unit di tahun 2025 ini.

    (rgr/din)

  • Jaksel gelar bazaar di enam lokasi meriahkan HUT RI

    Jaksel gelar bazaar di enam lokasi meriahkan HUT RI

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar bazaar di enam lokasi pada Agustus 2025 untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

    “Kita bergabung dengan kegiatan masyarakat agar lebih ramai, berupa kolaborasi dengan bazaar yang dilakukan selama enam kali di bulan Agustus,” kata Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Selatan Parulian Tampubolon saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan setiap bazaar melibatkan 30 hingga 40 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menggerakkan roda perekonomian, khususnya kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.

    Bazaar tersebut diselenggarakan pada waktu yang berbeda di enam lokasi di Jakarta Selatan, yaitu Kebayoran Baru (7-8 Agustus), Tebet (14-15 Agustus), Jagakarsa (16-17 Agustus), Mampang Prapatan (21-22 Agustus), Kebayoran Lama (23-24 Agustus), dan Tebet (30-31 Agustus).

    Dalam kegiatan itu, pihaknya juga berencana mengundang Perum Bulog untuk menghadirkan sejumlah produk bahan pangan, seperti beras, gula, dan daging sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung.

    “Kami berharap mendapat dukungan dari unit kerja perangkat daerah (UKPD) lain sehingga bazaar ini terlihat lebih semarak,” ujar Parulian.

    Di samping itu, dia pun berharap acara tersebut mampu menumbuhkan semangat para pelaku UMKM dalam menghadapi setiap tantangan demi mengembangkan usaha mereka.

    Pada 2024, diketahui sebanyak 385.079 pelaku UMKM telah mengikuti program Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan usaha mereka.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.