kab/kota: Mampang Prapatan

  • Gerak Cepat Pendinginan Museum Satriamandala yang Terbakar – Page 3

    Gerak Cepat Pendinginan Museum Satriamandala yang Terbakar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Petugas pemadam kebakaran selesai melakukan pendinginan area terbakar di Museum Satriamandala, Jakarta Selatan. Objek terbakar adalah kantin.

    Pantauan Liputan6.com, Minggu (19/1/2025), petugas pemadam kebakaran meninggalkan Museum Satriamandala sekitar pukul 12.43 WIB. Sejumlah petugas kepolisian tampak telah berada di lokasi berkoordinasi dengan aparat TNI.

    Anggota TNI di lokasi membenarkan hasil pantauan, bahwa objek terbakar adalah kantin museum. Diduga, api berasal dari tabung gas.

    “Iya kantin. Ini kompleks TNI dan cagar budaya, nanti keterangan dari pihak Dinas Kebudayaan saja ya,” kata anggota TNI di lokasi.

    Tampak sejumlah kaca bangunan yang terbakar pecah dan dinding menghitam. Namun begitu, gedung lainnya termasuk di bagian atas tidak terdampak kebakaran.

    Sebelumnya, kebakaran Museum Satriamandala, Jakarta Selatan terjadi pada Minggu (19/1/2025). Petugas pun dikerahkan.

    Kebakaran dilaporkan ke Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan pada pukul 10.58 WIB. Adapun yang terbakar adalah Museum Satriamandala di Jalan Gatot Subroto No.14, RT.6/RW.1, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jaksel.

    “Objek terbakar Museum Satriamandala,” ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda dalam keteranganya, Minggu.

     

  • Kebakaran Museum Satriamandala, Sumber Api Diduga dari Dapur – Page 3

    Kebakaran Museum Satriamandala, Sumber Api Diduga dari Dapur – Page 3

    Kebakaran terjadi di Museum Satriamandala, Jakarta Selatan pada Minggu (19/1/2025). Petugas pun dikerahkan.

    Kebakaran dilaporkan ke Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan pada pukul 10:58 WIB. Adapun yang terbakar adalah Museum Satriamandala di Jalan Gatot Subroto No.14, RT.6/RW.1, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jaksel.

    “Objek terbakar Museum Satriamandala,” ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda dalam keteranganya, Minggu.

    Syamsul mengatakan, sebanyak 14 unit mobil dikerahkan untuk padamkan titik api. Saat ini, sedang dalam proses pendinginan.

    “Situasi sedang pendinginan,” ujar dia.

  • Museum Satria Mandala terbakar

    Museum Satria Mandala terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 32 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di Museum Satria Mandala.

    “Objek terbakar Museum Satria Mandala,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda di Jakarta, Minggu.

    Huda mengatakan, petugas mulai memadamkan kobaran api mulai 11.07 WIB dan melakukan pendinginan pukul 11.20 WIB.

    “Pengerahan awal petugas sebanyak lima unit atau 16 personel, kini 32 personel,” ujarnya.

    Hingga kini belum diketahui adanya korban jiwa, kerugian hingga penyebab kebakaran tersebut.

    Saat ini museum yang tepatnya berada di Jalan Gatot Subroto Nomor 14, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, itu masih dalam tahap pendinginan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Museum Satria Mandala Kebakaran, 14 Unit Damkar Dikerahkan

    Museum Satria Mandala Kebakaran, 14 Unit Damkar Dikerahkan

    loading…

    Kebakaran melanda Museum Satria Mandala, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kebakaran melanda Museum Satria Mandala , Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada pukul 10.58 WIB. Sebanyak 14 unit pemadam dikerahkan untuk pemadaman.

    “Objek Museum Satria Mandala. Pengerahan 14 unit dan 65 personel,” tulis laporan Command Center Disgulkarmat DKI Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Baca Juga

    Situasi terkini petugas pemadam kebakaran tengah melakukan pendinginan pada pukul 11.20 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka.

    “Situasi proses pendinginan (kuning). Korban nihil. Penyebab masih dalam penyelidikan,” jelasnya.

    (cip)

  • Museum Satriamandala di Jakarta Selatan Terbakar – Page 3

    Museum Satriamandala di Jakarta Selatan Terbakar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran terjadi di Museum Satriamandala, Jakarta Selatan pada Minggu (19/1/2025). Petugas pun dikerahkan.

    Kebakaran dilaporkan ke Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan pada pukul 10:58 WIB. Adapun yang terbakar adalah Museum Satriamandala di Jalan Gatot Subroto No.14, RT.6/RW.1, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jaksel.

    “Objek terbakar Museum Satriamandala,” ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda dalam keteranganya, Minggu.

    Syamsul mengatakan, sebanyak 14 unit mobil dikerahkan untuk padamkan titik api. Saat ini, sedang dalam proses pendinginan.

    “Situasi sedang pendinginan,” ujar dia.

  • Kostrad Angkat Bicara soal Viral Pria Bersenpi Ribut di Klub Malam Kemang Mengaku Prajurit Cakra – Halaman all

    Kostrad Angkat Bicara soal Viral Pria Bersenpi Ribut di Klub Malam Kemang Mengaku Prajurit Cakra – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak TNI buka suara soal video viral seorang pria yang mengaku sebagai anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) sambil membawa senjata saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

    Kepala Penerangan Kostrad (Kapen Kostrad) Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta menegaskan pria tersebut bukan prajurit Kostrad.

    “Bukan anggota Kostrad,” kata Hendhi saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (18/1/2025).

    Meski begitu, belum dipastikan apakah pria tersebut benar-benar bukan prajurit TNI di satuan lain. 

    Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta hanya memastikan kalau yang bersangkutan bukan prajurit Kostrad.

    “Sudah dipastikan yang bersangkutan bukan anggota Kostrad,” tegasnya.

    Sebelumnya, unggahan video menampilkan keributan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, viral di media sosial. 

    Dalam unggahan di salah satu akun media sosial instagram itu menyebut jika pelaku yang merupakan seorang pria mengaku sebagai anggota TNI yang berdinas di Kostrad atau yang dikenal sebagai prajurit Cakra. 

    Bahkan, dalam unggahan tersebut disebutkan pelaku membawa senjata api (senpi) dan mengancam menembak seorang wanita. 

    “Viral, ngaku dari Kostrad, pria ini ancam t3mbak wanita dan letuskan tembakan di klub malam Mampang Prapatan,” tulis unggahan tersebut. 

    Dalam keterangannya, insiden tersebut terjadi pada Jumat (17/1/2025) malam.

    Terkait itu, Polsek Mampang Prapatan saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait keributan tersebut. 

    “Kita lakukan penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan AKP Iwan saat dihubungi, Sabtu (18/1/2025). 

    Iwan mengatakan dari pemeriksaan saksi di lokasi, pria tersebut marah karena jalannya terhalang akibat banyak yang keluar dari sebuah kafe di lokasi. 

    “Terus marah ke tukang parkir gitu kan. Ya mengeluarkan (benda) kayak diduga senpi, kita belum memastikan senpi atau bukan,” ucapnya. 

    Dari keterangan saksi pula, pria tersebut sudah meletupkan peluru sebanyak satu kali. Namun, hal ini masih diselidiki oleh polisi. 

    “Katanya sih dengarnya (ada suara tembakan) begitu. Tapi kita belum memastikan juga. Kedengarannya suara itu satu kali katanya,” tuturnya. 

    ilustrasi (ISTIMEWA)

    Lebih lanjut, Iwan belum bisa memastikan apakah pria tersebut merupakan anggota TNI yang berdinas di Kostrad atau tidak. 

    “Iya. Itu kan baru dugaan, kita masih ini, penyelidikan. Katanya bilang begitu (ngaku dari Kostrad)” tuturnya.

  • Irjen Karyoto Geser 3 Perwira ke Propam Polda Metro Jaya pada Mutasi Januari 2025

    Irjen Karyoto Geser 3 Perwira ke Propam Polda Metro Jaya pada Mutasi Januari 2025

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menggeser 3 perwira ke jajaran Propam Polda Metro Jaya pada mutasi Polri 10 Januari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menggeser 3 perwira ke jajaran Propam Polda Metro Jaya pada mutasi Polri 10 Januari 2025. Total sebanyak 922 anggota yang bertugas di wilayah Polda Metro Jaya dimutasi.

    Mutasi para perwira tertuang dalam tiga Surat Telegram Nomor ST/9/I/KEP./2025, ST/10/I/KEP./2025, dan ST/11/I/KEP./2025 tertanggal 10 Januari 2025.

    Baca Juga

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, rotasi bagian dari penyegaran organisasi. “Benar, rotasi dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” ujarnya yang dikutip, Kamis (16/1/2025).

    Irjen Karyoto Geser 3 Perwira ke Propam Polda Metro Jaya1. AKP Maidodi Vera Leksmana, dari Kanit 3 Subbid Paminal Bid Propam Polda Metro Jaya mendapat promosi jabatan menjadi Kaurbinetika Subbidwabprof Bid Propam Polda Metro Jaya menggantikan Kompol Agus Khaeron.

    2. Ipda Roy Icklas, dari Panitopsnal 3 Unit Reskrim Polsek Mampang Prapatan mendapat promosi jabatan menjadi Panit 6 Unithartib 3 Subbidprovos Bid Propram Polda Metro Jaya.

    3. Ipda Arif Abriyanto, dari Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Renmin Bid Propam Polda Metro Jaya mendapat promosi jabatan menjadi Panit 5 Unithartib Subbidprovos Bid Propam Polda Metro Jaya menggantikan Iptu Raden Roro Erny Satyowati.

    (jon)

  • Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terjadi Longsor di Awal Tahun

    Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terjadi Longsor di Awal Tahun

    Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis peringatan dini sejumlah wilayah yang berponsi longsor di bulan Januari 2025. 

    Prakiraan wilayah potensi tanah longsor di wilayah Jakarta terjadi di Januari 2025. Hal itu merujuk pada peta prakiraan curah hujan bulanan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    “Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” tulis akun Instagram @bpbddkijakarta. 
     

    Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan.

    “Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” tulis BPBD DKI Jakarta. 

    Tidak tanggung-tanggung, wilayah potensi tanah longsor terjadi di empat administrasi Jakarta, yakni timur, barat, selatan, dan pusat. 

    Berikut ini daftar wilayah Jakarta yang berada di zona menengah dan tinggi: 

    – Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan. 
    – Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng. 
    – Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran – -Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet. 
    – Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.

    Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis peringatan dini sejumlah wilayah yang berponsi longsor di bulan Januari 2025. 
     
    Prakiraan wilayah potensi tanah longsor di wilayah Jakarta terjadi di Januari 2025. Hal itu merujuk pada peta prakiraan curah hujan bulanan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
     
    “Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” tulis akun Instagram @bpbddkijakarta. 
     

    Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan.
     
    “Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” tulis BPBD DKI Jakarta. 
     
    Tidak tanggung-tanggung, wilayah potensi tanah longsor terjadi di empat administrasi Jakarta, yakni timur, barat, selatan, dan pusat. 
     
    Berikut ini daftar wilayah Jakarta yang berada di zona menengah dan tinggi: 
     
    Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan. 
    Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng. 
    Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran – -Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet. 
    Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Warga Jakarta di 21 Kecamatan Ini Diimbau Waspada Longsor Selama Januari 2025 – Page 3

    Warga Jakarta di 21 Kecamatan Ini Diimbau Waspada Longsor Selama Januari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta merilis prakiraan wilayah yang berpotensi dilanda tanah longsor selama Januari 2025. Total, ada 21 kecamatan di Jakarta yang diimbau waspada tanah longsor. 

    “Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” demikian  informasi di laman Instagram @bpbdjakarta, dikutip Selasa (14/1/2025). 

    BPBD Jakarta merujuk informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Didapati sebanyak 21 kecamatan di Jakarta berada di zona menengah-tinggi atau rawan longsor. 

    21 kecamatan yang dimaksud tersebar di empat wilayah administrasi Jakarta. Rinciannya di Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan.

    Kemudian, di Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng. Di Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.

    Lalu, di Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, dan Pulogadung.

    Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah, jika curah hujan berada di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. 

    “Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” katanya.

    Oleh sebab itu, para lurah, camat, serta masyarakat di wilayah terkait diminta untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.

  • Potensi Tanah Longsor di Jakarta Tersebar di 21 Wilayah pada Januari 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Januari 2025

    Potensi Tanah Longsor di Jakarta Tersebar di 21 Wilayah pada Januari 2025 Megapolitan 14 Januari 2025

    Potensi Tanah Longsor di Jakarta Tersebar di 21 Wilayah pada Januari 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
    BPBD
    ) Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini terkait wilayah-wilayah yang rawan
    tanah longsor
    di Jakarta.
    Peringatan ini mencakup zona dengan tingkat kerentanan menengah hingga tinggi yang diprediksi berpotensi terjadi pada Januari 2025.

    Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,
    ” tulis Jakarta melalui akun Instagram resminya, @bpbddkijakarta dikutip
    Kompas.com
    , Selasa (14/1/2025).
    Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), wilayah yang masuk dalam Zona Menengah hingga Tinggi di Jakarta adalah sebagai berikut:
    1. Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan.
    2. Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
    3. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.
    4. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.
    Pada wilayah Zona Menengah, gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan berada di atas normal, terutama di area yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau lereng yang mengalami gangguan.
    Sementara itu, di Zona Tinggi, tanah yang pernah mengalami gerakan sebelumnya dapat kembali aktif.

    Kepada Lurah, Camat, dan masyarakat dimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,
    ” lanjut keterangan tersebut.
    Masyarakat bisa melaporkan kondisi rawan bencana melalui kanal resmi BPBD Jakarta melalui
    call center
    Jakarta Siaga di 112, agar tindakan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan efektif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.