kab/kota: Mampang Prapatan

  • 4 Fakta Korban Kebakaran Kantor Terra Drone Teridentifikasi

    4 Fakta Korban Kebakaran Kantor Terra Drone Teridentifikasi

    Jakarta

    Seluruh jasad korban kebakaran kantor Terra Drone telah diidentifikasi oleh tim dokter RS Polri. Total ada 22 korban tewas akibat insiden tersebut.

    Seluruh jenazah korban kini telah diserahkan kepada pihak keluarga. Simak fakta-faktanya dirangkum detikcom.

    1. Penyebab Korban Tewas

    Polisi mengungkap penyebab korban tewas saat insiden terjadi. Korban disebut meninggal akibat menghirup asap dan gas berbahaya.

    “Untuk penyebab kematian, berdasarkan pemeriksaan staf dan para personel spesialis forensik kami, (penyebabnya) mengarah pada terhirupnya asap dan gas CO, karbon monoksida,” kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama, Rabu (10/12/2025).

    Dia mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium juga menunjukkan hasil serupa. Selain itu, para korban juga mengalami luka bakar.

    “Itu dibuktikan dari tanda lebam mayat namanya, dan ada juga pemeriksaan laboratorium sederhana melalui tes darah tadi, menunjukkan tinggi kadar karbon monoksidanya. Dan gas ini sangat beracun karena semestinya yang kita hirup oksigen tapi tidak ada, kemudian masuk ini karbon dioksida jadi beracun, kemudian seseorang mengalami kematian karena keracunan gas,” urainya.

    “Semuanya rata-rata mengalami (luka bakar), tetapi derajat 2, jadi (kulit) melepuh seperti itu,” kata Nyoman.

    2. Tim DVI Identifikasi dari Gigi-Properti Korban

    Tim dokter berupaya mengidentifikasi jenazah korban dengan beberapa cara selain lewat sidik jari. Di antaranya lewat struktur gigi hingga properti yang melekat di tubuh korban.

    “Jadi ada bagian-bagian, termasuk sidik jarinya, yang susah kita explore karena ada beberapa bagian tubuh korban ada yang melepuh,” ucapnya.

    Foto: Kepolisian membangun posko untuk membantu keluarga korban kebakaran gedung yang berlokasi di Kemayoran. Jasad 22 korban juga sedang diidentifikasi di RS Polri. (Mulia/detikcom)

    3. Identifikasi Berjalan 2 Hari

    Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi seluruh jasad korban dalam dua hari. Pada Selasa saat hari kejadian, sebanyak 3 jenazah teridentifikasi. Sementara pada Rabu, sebanyak 19 jenazah teridentifikasi.

    “Sampai sore hari ini, Rabu tanggal 10 Desember 2025 pukul 16.53 WIB, tim DVI telah menyelesaikan seluruh terhadap 22 kantong jenazah,” ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12).

    Dia mengatakan penyerahan jenazah atau rekonsiliasi terbagi tiga. Pertama, sebanyak 3 jenazah pada Selasa malam. Kedua, sebanyak 7 jenazah pada Rabu pagi. Ketiga, sebanyak 12 jenazah pada Rabu sore.

    “Jumlah korban yang dilaporkan sampai saat ini mencapai 22 orang dan pada pukul 15.30 WIB tadi kami sudah melakukan rekonsiliasi ketiga untuk menentukan identitas korban dan memutuskan (sekarang) ada 12 jenazah berhasil teridentifikasi. Kemarin malam 3, tadi pagi 7, dan sore ini ada 12. Jadi total (seluruh) 22,” jelasnya.

    4. Daftar Identitas Korban

    Untuk diketahui, kantor Terra Drone terbakar pada Selasa (9/12) yang menyebabkan 22 orang tewas, terdiri dari 15 perempuan dan 7 pria. Sementara sebanyak 19 orang lainnya selamat.

    Berikut identitas 22 jasad yang teridentifikasi:

    – Siti Sa’addah Ningsih, perempuan, 24 tahun

    – Emilia Salim Tan, perempuan, 23 tahun

    – Ervina, perempuan, 25 tahun

    – Chandra Faajriati, perempuan, 19 tahun

    – Tahsya Larasati, perempuan, 25 tahun

    – Sendy Wijaya, laki-laki, 27 tahun

    – Rayhansyah Pinago, laki-laki, 24 tahun

    – Chintia Leni, perempuan, 29 tahun

    – Rosdiana, perempuan, 26 tahun

    – Muh Ikhsanul Mirja, laki-laki, 22 tahun

    – Syaiful Fajar, laki-laki, 38 tahun

    – Assyifa Mulandar, perempuan, 25 tahun

    – Pariyem, perempuan, 31 tahun, alamat Lampung Barat

    – Ninda Tan, perempuan, 32 tahun, alamat Serpong Utara Tangerang Selatan

    – Muhammad Arief Budiman, laki-laki, 24 tahun, alamat Mampang Prapatan Jaksel

    – Muhammad Apriyana, laki-laki, 40 tahun, alamat Sudimara Jaya Tangsel

    – Della Yohana Simanjuntak, perempuan, 22 tahun, alamat Kebayoran Lama Jaksel

    – Nasa Elia Sabita, perempuan, 27 tahun, alamat Tanah Abang Jakpus

    – Atinia Isnaini Rasyidah, perempuan, 18 tahun, alamat Makasar Jaktim

    – Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis dan properti

    – Novia Nurwana, perempuan, 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan properti

    – Yoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti

    Halaman 2 dari 3

    (fca/fca)

  • Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Sempat Kirim Voice Note ke Grup Keluarga

    Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Sempat Kirim Voice Note ke Grup Keluarga

    Jakarta

    Salah satu korban kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), teridentifikasi bernama Ervina (25). Keluarga Ervina, Ferry, menyebut bahwa korban sempat mengirim voice note terakhirnya sebelum tewas.

    “Di grup, jadi dia (korban) pertama kirim ke kakaknya, kakaknya baru kirim ke grup. Voice note ini dia langsung di grup, bukan dari forwardan, ya. Jadi dia langsung di grup,” kata Ferry kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025).

    Ferry mengatakan korban juga sempat mengirimkan voice note kepada kakaknya saat awal mula kebakaran terjadi. Namun setelah pukul 13.15 WIB, ponsel korban sudah tak bisa dihubungi.

    “Iya, awal kebakaran dia ngirim ke kakaknya yang nomor 5. Iya (VN itu) kabar terakhir itu di pukul 13.15 WIB. Itu udah terakhir kali. Udah lost contact (setelah kirim VN), abis itu udah nggak ada informasi apapun,” ucapnya.

    Ferry sempat menunjukkan voice note terakhir Ervina. Dalam rekaman itu, Ervina sempat meminta maaf. Berikut ini suara dalam rekaman tersebut:

    Sebelumnya, seluruh korban kebakaran kantor Terra Drone di Jakarta Pusat telah dteridentifikasi. Berikut identitas 22 jasad yang teridentifikasi:

    – Siti Sa’addah Ningsih, perempuan, 24 tahun

    – Ervina, perempuan, 25 tahun

    – Chandra Faajriati, perempuan, 19 tahun

    – Tahsya Larasati, perempuan, 25 tahun

    – Sendy Wijaya, laki-laki, 27 tahun

    – Rayhansyah Pinago, laki-laki, 24 tahun

    – Chintia Leni, perempuan, 29 tahun

    – Rosdiana, perempuan, 26 tahun

    – Muh Ikhsanul Mirja, laki-laki, 22 tahun

    – Syaiful Fajar, laki-laki, 38 tahun

    – Assyifa Mulandar, perempuan, 25 tahun

    – Pariyem, perempuan, 31 tahun, alamat Lampung Barat

    – Ninda Tan, perempuan, 32 tahun, alamat Serpong Utara Tangerang Selatan

    – Muhammad Arief Budiman, laki-laki, 24 tahun, alamat Mampang Prapatan Jaksel

    – Muhammad Apriyana, laki-laki, 40 tahun, alamat Sudimara Jaya Tangsel

    – Della Yohana Simanjuntak, perempuan, 22 tahun, alamat Kebayoran Lama Jaksel

    – Nasa Elia Sabita, perempuan, 27 tahun, alamat Tanah Abang Jakpus

    – Atinia Isnaini Rasyidah, perempuan, 18 tahun, alamat Makasar Jaktim

    – Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis dan properti

    – Novia Nurwana, perempuan, 28 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan properti

    – Yoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti

    (dvp/fas)

  • Identifikasi Tuntas, Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan ke Keluarga

    Identifikasi Tuntas, Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan ke Keluarga

    Jakarta

    Seluruh korban kebakaran kantor Terra Drone di Jakarta Pusat (Jakpus) telah dteridentifikasi. Jasad korban akan diserahkan ke pihak keluarga.

    “Seluruh jenazah dalam proses penyerahan ke keluarga,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025).

    Pantauan detikcom, keluarga korban kebakaran kantor Terra Drone telah berada di RS Polri untuk prosesi penyerahan jasad dari pihak RS.

    Proses rekonsiliasi jasad korban telah tuntas dilakukan per pukul 15.30 WIB tadi. Terbaru, 12 jasad yang diidentifikasi tim dokter RS Polri dan UI.

    “Jumlah korban yang dilaporkan sampai saat ini mencapai 22 orang dan pada pukul 15.30 WIB. Tadi kami sudah melakukan rekonsiliasi ketiga untuk menentukan identitas korban dan memutuskan ada 12 jenazah berhasil teridentifikasi. Kemarin malam 3, tadi pagi 7, dan sore ini ada 12. Jadi total 22,” urainya.

    – Siti Sa’addah Ningsih, perempuan, 24 tahun

    – Emilia Salim Tan, perempuan, 23 tahun

    – Chandra Faajriati, perempuan, 19 tahun

    – Tahsya Larasati, perempuan, 25 tahun

    – Sendy Wijaya, laki-laki, 27 tahun

    – Rayhansyah Pinago, laki-laki, 24 tahun

    – Chintia Leni, perempuan, 29 tahun

    – Rosdiana, perempuan, 26 tahun

    – Muh Ikhsanul Mirja, laki-laki, 22 tahun

    – Syaiful Fajar, laki-laki, 38 tahun

    – Assyifa Mulandar, perempuan, 25 tahun

    – Pariyem, perempuan, 31 tahun, alamat Lampung Barat

    – Ninda Tan, perempuan, 32 tahun, alamat Serpong Utara Tangerang Selatan

    – Muhammad Arief Budiman, laki-laki, 24 tahun, alamat Mampang Prapatan Jaksel

    – Muhammad Apriyana, laki-laki, 40 tahun, alamat Sudimara Jaya Tangsel

    – Della Yohana Simanjuntak, perempuan, 22 tahun, alamat Kebayoran Lama Jaksel

    – Nasa Elia Sabita, perempuan, 27 tahun, alamat Tanah Abang Jakpus

    – Atinia Isnaini Rasyidah, perempuan, 18 tahun, alamat Makasar Jaktim

    – Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis dan properti

    – Novia Nurwana, perempuan, 28 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan properti

    – Yoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti

    (jbr/dhn)

  • Polisi Berhasil Identifikasi 10 Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone, Ini Daftarnya

    Polisi Berhasil Identifikasi 10 Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 10 jenazah terkait kebakaran di Gedung Terra Drone, Rabu (10/12/2025).

    Karumkit RS Polri, Brigadir Jenderal Polisi Prima Heru mengatakan 10 orang itu berhasil diidentifikasi setelah mencocokkan sidik jari, properti, hingga catatan medis.

    “Jadi totalnya tadi malam sama hari ini ada 10 jenazah,” ujar Prima di RS Polri, Rabu (10/12/2025).

    Dia menambahkan, sepuluh jenazah itu nantinya bakal dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan di tempatnya masing-masing.

    Adapun, Prima mengungkap penyebab kematian dari jenazah ini diduga karena berlebihan menghirup gas karbondioksida saat terjadi kebakaran.

    “Kemungkinan karena kita hanya melaksanakan pemeriksaan luar, kemungkinan karena menghirup gas karbondioksida, CO2,” pungkasnya.

    1. Rufaidha Lathiifunnisa (22);

    2. Novia Nurwana (28);

    3. Yoga Valdier Yaseer (28);

    4. Pariyem (31), warga Lampung Barat;

    5. Ninda Tan (32), warga Serpong Utara, Tangerang Selatan;

    6. Muhammad Ariel Budiman (24), warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan;

    7. Mochamad Apriyana (40), warga Sudimara Jaya, Tangerang;

    8. Della Yohana Simanjuntak (22), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan;

    9. Nazaellya Tsabita Nurazisha (27), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat;

    10. Athiniyah Isnaini Rasyidah (18), warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

  • Isak Tangis Keluarga Saat 7 Jasad Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan

    Isak Tangis Keluarga Saat 7 Jasad Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan

    Jakarta

    RS Polri Kramat Jati menyerahkan tujuh jasad korban kebakaran kantor Terra Drone ke keluarga. Isak tangis keluarga korban pecah saat surat kematian diberikan.

    Pantauan detikcom di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025) terlihat keluarga korban telah menunggu penyerahan jenazah. Mereka gelisah menunggu korban diserahkan.

    Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru menyerahkan langsung surat kematian ke keluarga korban. Satu per satu keluarga menangis tak tertahan saat menerima surat kematian.

    Mereka langsung memeluk surat kematian dengan label nomor identifikasi dan nama korban. Kemudian peti jenazah dimasukkan ke dalam mobil, dengan isak tangis keluarga membawanya untuk segera dimakamkan.

    Adapun identitas ketujuh korban teridentifikasi ialah:

    Pariyem, perempuan, 31 tahun, alamat Lampung BaratNinda Tan, perempuan, 32 tahun, alamat Serpong Utara Tangerang SelatanMuhammad Arief Budiman, laki-laki, 24 tahun, alamat Mampang Prapatan JakselMuhammad Apriyana, laki-laki, 40 tahun, alamat Sudimara Jaya TangselDella Yohana Simanjuntak, perempuan, 22 tahun, alamat Kebayoran Lama JakselNasa Elia Sabita, perempuan, 27 tahun, alamat Tanah Abang JakpusAtinia Isnaini Rasyidah, perempuan, 18 tahun, alamat Makasar JaktimRufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis dan propertiNovia Nurwana, perempuan, 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan propertiYoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti

    (mea/mea)

  • Guru Asal Jaksel Tewas di Gunung Putri, Korban Saling Kenal dengan Terduga Pelaku
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        9 Desember 2025

    Guru Asal Jaksel Tewas di Gunung Putri, Korban Saling Kenal dengan Terduga Pelaku Bandung 9 Desember 2025

    Guru Asal Jaksel Tewas di Gunung Putri, Korban Saling Kenal dengan Terduga Pelaku
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Polisi mengungkap identitas terduga pelaku dalam kasus tewasnya seorang guru asal Jakarta Selatan yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
    Saat ini, terduga pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
    Kapolsek
    Gunung Putri
    Kompol Aulia Robby Kartika Putra mengatakan, hasil penyelidikan telah mengarah pada sosok terduga pelaku berdasarkan pengembangan kasus dan keterangan saksi.
    “Identitas (pelaku) sudah kita ketahui, tapi masih dalam pengejaran,” kata Robby saat dihubungi
    Kompas.com
    , Selasa (9/12/2025).
    Berdasarkan penyelidikan sementara, korban dan terduga pelaku saling mengenal.
    “Yang jelas, terduga pelaku dan korban saling mengenal,” ujarnya.
    Korban diketahui berinisial A (41), seorang
    guru
    asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
    Korban ditemukan tewas sekitar pukul 17.30 WIB dalam posisi telungkup di pinggir jalan, tepatnya di depan rumah bidan di wilayah RT 02/RW 017, Tlajung Udik.
    Saat ditemukan, korban berada di samping sebuah angkutan kota yang terparkir.
    Saksi melaporkan sempat melihat korban dibonceng sepeda motor dengan kondisi tangan terikat sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta untuk otopsi.
    Hingga kini, polisi masih memburu terduga pelaku dan mendalami motif di balik peristiwa tersebut.
    Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan tewas di pinggir Jalan Raya Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten
    Bogor
    , pada Sabtu (6/12/2025) petang.
    Polisi memastikan korban merupakan seorang guru asal Jakarta Selatan dan diduga menjadi korban
    pembunuhan
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dipasok BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina, Shell Siapkan Distribusi ke SPBU

    Dipasok BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina, Shell Siapkan Distribusi ke SPBU

    Jakarta

    Shell Indonesia buka suara soal kabar Pertamina memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) murni atau base fuel. Shell mendapat pasokan 100 ribu barrel.

    President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan distribusi dan penyediaan BBM jenis bensin di jaringan SPBU milik Shell.

    Ingrid juga membenarkan pasokan base fuel yang diterima berasal dari skema business-to-business (B2B) dengan Pertamina.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini kegiatan persiapan distribusi dan penyediaan kembali produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di jaringan SPBU Shell dari pasokan impor base fuel dengan skema business-to-business (B2B) dari Pertamina Patra Niaga memasuki tahap akhir,” kata Ingrid dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2025).

    Berdasarkan pantauan detikcom di empat SPBU Shell di kawasan Jakarta Selatan, stok BBM yang tersedia terpantau hanya jenis V-Power Diesel. Jenis lainnya seperti Shell Super, V-Power dan V-Power Nitro terpantau masih kosong.

    Kosongnya stok 3 jenis BBM ini terjadi di 4 SPBU Shell yang detikcom datangi, yakni SPBU Shell di Mampang Prapatan, SPBU Shell Jalan Kapten Tendean, SPBU Shell Jalan Gatot Subroto Menteng Dalam dan SPBU Shell Jalan Prof. DR. Soepomo Tebet.

    Pantauan detikcom di lokasi, petugas masih berjaga di kawasan SPBU masing-masing. Mereka hanya melayani unit pengisian BBM jenis solar atau V-Power Diesel serta penjualan produk non BBM lainnya.

    Salah satu petugas SPBU Shell di Tebet mengaku belum tahu sampai kapan kekosongan stok BBM akan terjadi. Ia hanya menyebut bahwa stok yang saat ini tersedia hanyalah jenis V-Power Diesel.

    “Kalau bensin untuk motor sampai sekarang masih kosong, adanya cuman yang diesel untuk mobil. Belum ada info kapan terisi lagi,” ujarnya saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (6/12/2025).

    Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menyampaikan telah memasok 100 ribu barel BBM murni atau base fuel ke jaringan SPBU milik Shell Indonesia. Pertamina menyebut suplai ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan dan distribusi energi untuk Indonesia.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Secara keseluruhan, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel ke seluruh SPBU swasta. Di mana sebelumnya telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.

    (ily/hns)

  • Kondisi Terkini SPBU Shell Usai Kabar Dipasok BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina

    Kondisi Terkini SPBU Shell Usai Kabar Dipasok BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina

    Jakarta

    Shell dikabarkan telah mendapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) murni atau base fuel dari Pertamina. Jumlah yang dipasok Pertamina ke jaringan SPBU Shell 100 ribu barel.

    Apakah pasokan BBM tersebut sudah sampai ke SPBU Shell?

    Berdasarkan pantauan detikcom di empat SPBU Shell di kawasan Jakarta Selatan, BBM yang tersedia hanya jenis V-Power Diesel.

    Jenis lainnya seperti Shell Super, V-Power dan V-Power Nitro terpantau masih kosong. Empat SPBU Shell yang disambangi berada di Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Gatot Subroto Menteng Dalam, Jalan Prof. DR. Soepomo Tebet.

    Pantauan detikcom di lokasi, petugas masih berjaga di kawasan SPBU masing-masing. Mereka hanya melayani unit pengisian BBM jenis solar atau V-Power Diesel serta penjualan produk non BBM lainnya.

    BBM di SPBU Shell belum sepenuhnya tersedia. Salah satunya di SPBU Shell Gatot Subroto, Menteng Dalam Foto: Ilyas Fadilah/detikcom

    Salah satu petugas SPBU Shell di Tebet mengaku belum tahu sampai kapan kekosongan stok BBM akan terjadi. Ia hanya menyebut bahwa stok yang saat ini tersedia hanyalah jenis V-Power Diesel.

    “Kalau bensin untuk motor sampai sekarang masih kosong, adanya cuman yang diesel untuk mobil. Belum ada info kapan terisi lagi,” ujarnya saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (6/12/2025).

    Jawaban sama disampaikan oleh petugas SPBU Shell di Jalan Tendean. Salah satu petugas mengaku belum mendapat info kapan stok varian BBM lain tersedia di SPBU Shell.

    “Belum ada info sih untuk bensin yang lain, kalau yang sekarang ada cuman V-Power Diesel,” sebut dia.

    Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menyampaikan telah memasok 100 ribu barel BBM murni atau base fuel ke jaringan SPBU milik Shell Indonesia. Pertamina menyebut suplai ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan dan distribusi energi untuk Indonesia.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    BBM di SPBU Shell belum sepenuhnya tersedia. Salah satunya di SPBU Shell Tebet hanya tersedia V-Power Diesel. Foto: Ilyas Fadilah/detikcom

    Secara keseluruhan, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 430 ribu barel ke seluruh SPBU swasta. Di mana sebelumnya telah memasok BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo.

    (ily/hns)

  • Jaksel tertibkan kabel udara liar usai insiden jeratan di Pondok Labu

    Jaksel tertibkan kabel udara liar usai insiden jeratan di Pondok Labu

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan menertibkan kabel udara liar, usai seorang warga jadi korban jeratan kabel saat melintas di Jalan Pinang 1, Pondok Labu, Cilandak.

    “Kami turunkan tim ke lokasi. Kabel-kabel yang kami temukan sudah berserakan di bawah dan sebagian ternyata sudah diputus oleh tim kami sebelumnya,” kata Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Rifki mengatakan penanganan dilakukan segera setelah pihaknya menerima laporan melalui media sosial.

    Ia menjelaskan, petugas kemudian menggulung dan mengangkut kabel yang sudah putus serta merapikan kembali kabel-kabel udara yang masih menjuntai.

    Tak hanya itu, pihaknya juga telah bersurat kepada Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk menelusuri kepemilikan kabel tersebut.

    “Kabel ini kecil dan tidak ada merek atau ‘brand’-nya. Dugaan kami, ini pemasangan baru yang langsung ditarik ke rumah atau lokasi tertentu. Karena itu kami minta Apjatel menelusuri kabel ini milik siapa,” ucapnya.

    Sebagai langkah pencegahan, Sudin Bina Marga juga memasang titik lampu tambahan di lokasi untuk meningkatkan visibilitas pengguna jalan pada malam hari.

    Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak lagi mengizinkan pemasangan jaringan kabel udara yang baru.

    Namun pada praktiknya, masih ada penyedia layanan yang melakukan penarikan kabel secara diam-diam.

    “Jakarta ini luas dan penyedia banyak. Ada saja yang nakal narik jaringan sendiri. Ini yang kami tertibkan,” katanya.

    Ke depannya, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan juga akan menyisir kabel-kabel yang membahayakan di ruas Jalan Pinang Raya. Hasil temuan nantinya akan diteruskan kepada para pemilik jaringan untuk dilakukan penertiban.

    Dikatakan, idealnya seluruh jaringan kabel dipindahkan ke Sarana Utilitas Terpadu (SUT). Namun karena pembangunan SUT dilakukan bertahap dan membutuhkan biaya besar, penataan kabel udara tetap dilakukan paralel agar tidak membahayakan masyarakat.

    Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @infojkt24, leher seorang warga terjerat kabel yang bergelantung di Jalan Pinang 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan lantaran kurangnya lampu penerangan jalanan.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menata wajah Ibu Kota melalui pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), sebagai solusi jangka panjang untuk merapikan kabel udara yang semrawut, meningkatkan estetika, serta memperkuat infrastruktur perkotaan.

    Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI Jakarta, sepanjang 25 kilometer (km) SJUT telah rampung di sepuluh ruas jalan Jakarta Selatan pada 2021–2022, yaitu Jalan Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Cikajang, Jalan Gunawarman, Jalan Patimura, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Sultan Hasanuddin.

    Namun, pembersihan kabel udara di area tersebut baru mencapai 82,43 persen.

    Hingga akhir 2024, sepanjang 209 km kabel udara berhasil dipindahkan ke bawah tanah, dengan target tambahan 90 km pada 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid Megapolitan 28 November 2025

    Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Dua pria ditangkap polisi setelah aksinya membobol kotak amal di Masjid Jami Sa’adatusholihin, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilaporkan oleh warga.
    Pencurian tersebut terekam kamera CCTV masjid. Rekaman kemudian diserahkan warga kepada pihak kepolisian.
    “Awalnya dapat kiriman video dari masyarakat, dua pemuda pelaku pencurian kotak amal di Masjid Jami Sa’adatusholihin,” kata Kapolsek Mampang Komisaris Wahid Key, kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).
    Wahid menjelaskan, dua pelaku berinisial PI (20) dan CA (20) melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi jemaah masjid. Mereka mengambil uang kotak amal senilai hampir Rp 1 juta.
    “Saat kejadian, dua pelaku tersebut dapat meloloskan diri tanpa ketahuan dengan menggondol uang dalam kotak amal senilai hampir Rp 1 juta,” ujar Wahid.
    Polisi kemudian menangkap keduanya di kediaman masing-masing pada Rabu (26/11/2025) dini hari. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa keduanya diduga telah berulang kali melakukan pencurian dengan modus serupa.
    “Pelaku diduga sudah sering melakukan aksi mencuri kotak amal dengan modus berpura-pura sebagai jemaah masjid,” katanya.
    Atas perbuatannya, PI dan CA dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Keduanya terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun.
    Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.