kab/kota: Malang

  • Wamentan: Pemerintah Tugaskan Danantara Serap Rp1,5 Triliun Gula Petani

    Wamentan: Pemerintah Tugaskan Danantara Serap Rp1,5 Triliun Gula Petani

    Bisnis.com, MALANG — Pemerintah menyiapkan dana Rp1,5 triliun yang bersumber dari Danantara untuk menyerap gula petani yang tidak terserap pasar.

    Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengatakan nantinya yang akan melakukan pembelian gula petani, yakni PT RNI dan PT SGN.

    “Harganya baik, sehingga petani tidak dirugikan,” katanya di sela-sela memberikan Kuliah Tamu Wakil Menteri Pertanian dalam Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya, Rabu (13/8/2025).

    Terkait dugaan adanya peredaran gula rafinasi di pasar, dia menegaskan bahwa hal tersebut sebagai pelanggaran dan tak bisa ditolerir.  

    Karena itulah, dia menegaskan Kementan akan melakukan pendekatan ke kepolisian dan pihak-pihak yang mengurusinya.

    Intinya, kata dia, gula rafinasi itu gula yang diperuntukkan industri makanan dan minuman, tidak boleh dijual di pasar.

    Dengan demikian, mereka yang menjual gula rafinasi di luar kepentingan industri maka merupakan kegiatan yang melanggar hukum. 

    Diberitakan Bisnis, Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) meminta agar pemerintah menghentikan impor ethanol lantaran telah membuat harga tetes tebu anjlok. 

    Hal ini seiring adanya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16 Tahun 2025 (Permendag 16/2025) tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

    Sekjen DPN APTRI M Nur Khabsyin mengatakan anjloknya harga gula dan tetes tebu telah memukul pendapatan petani tebu.

    Khabsyin mengungkap, saat ini kondisi gula petani kian mengkhawatirkan. Dia menyebut, stok gula yang tidak laku di sejumlah pabrik gula telah mencapai 100.000 ton secara nasional dan akan terus bertambah.

    Dia menjelaskan kondisi ini terjadi lantaran penawaran harga dari pedagang saat lelang berada di bawah Harga Patokan Petani (HPP) yang telah ditetapkan sebesar Rp14.500 per kilogram.

    “Pasar gula kita dibanjiri gula rafinasi dan daya beli masyarakat turun sehingga gula petani tidak terserap. Kami mendesak pemerintah membeli gula petani sesuai HPP,” kata Khabsyin dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu (13/8/2025).

    Selain itu, Khabsyin menuturkan petani juga terpukul akibat anjloknya harga tetes tebu. Di mana, harga tetes turun menjadi Rp1.500 per kilogram di tahun ini, bahkan pembeli tetes meminta penurunan harga dari yang sudah disepakati. Padahal, ungkap dia, tahun lalu harganya mencapai Rp3.000 per kilogram. 

    Menurutnya, anjloknya harga tetes tebu disebabkan adanya Permendag 16/2025. Khabsyin menilai, Permendag 16/2025 telah membuka keran impor ethanol secara bebas tanpa persetujuan impor, bebas kuota, dan bebas bea masuk. Di sisi lain, tetes adalah bahan baku ethanol.

    “Ironis, produksi ethanol dan tetes tebu dalam negeri surplus dan sebagian diekspor, pemerintah justru membebaskan impor ethanol. Siapapun bisa impor tanpa syarat, tanpa kuota, tanpa persetujuan impor, tanpa rekomendasi Menperin [Menteri Perindustrian], ini membuat harga tetes petani jatuh,” tuturnya.

  • Wamentan: Pemerintah Tugaskan Danantara Serap Rp1,5 Triliun Gula Petani

    Wamentan: Pemerintah Tugaskan Danantara Serap Rp1,5 Triliun Gula Petani

    Bisnis.com, MALANG — Pemerintah menyiapkan dana Rp1,5 triliun yang bersumber dari Danantara untuk menyerap gula petani yang tidak terserap pasar.

    Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengatakan nantinya yang akan melakukan pembelian gula petani, yakni PT RNI dan PT SGN.

    “Harganya baik, sehingga petani tidak dirugikan,” katanya di sela-sela memberikan Kuliah Tamu Wakil Menteri Pertanian dalam Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya, Rabu (13/8/2025).

    Terkait dugaan adanya peredaran gula rafinasi di pasar, dia menegaskan bahwa hal tersebut sebagai pelanggaran dan tak bisa ditolerir.  

    Karena itulah, dia menegaskan Kementan akan melakukan pendekatan ke kepolisian dan pihak-pihak yang mengurusinya.

    Intinya, kata dia, gula rafinasi itu gula yang diperuntukkan industri makanan dan minuman, tidak boleh dijual di pasar.

    Dengan demikian, mereka yang menjual gula rafinasi di luar kepentingan industri maka merupakan kegiatan yang melanggar hukum. 

    Diberitakan Bisnis, Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) meminta agar pemerintah menghentikan impor ethanol lantaran telah membuat harga tetes tebu anjlok. 

    Hal ini seiring adanya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16 Tahun 2025 (Permendag 16/2025) tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

    Sekjen DPN APTRI M Nur Khabsyin mengatakan anjloknya harga gula dan tetes tebu telah memukul pendapatan petani tebu.

    Khabsyin mengungkap, saat ini kondisi gula petani kian mengkhawatirkan. Dia menyebut, stok gula yang tidak laku di sejumlah pabrik gula telah mencapai 100.000 ton secara nasional dan akan terus bertambah.

    Dia menjelaskan kondisi ini terjadi lantaran penawaran harga dari pedagang saat lelang berada di bawah Harga Patokan Petani (HPP) yang telah ditetapkan sebesar Rp14.500 per kilogram.

    “Pasar gula kita dibanjiri gula rafinasi dan daya beli masyarakat turun sehingga gula petani tidak terserap. Kami mendesak pemerintah membeli gula petani sesuai HPP,” kata Khabsyin dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu (13/8/2025).

    Selain itu, Khabsyin menuturkan petani juga terpukul akibat anjloknya harga tetes tebu. Di mana, harga tetes turun menjadi Rp1.500 per kilogram di tahun ini, bahkan pembeli tetes meminta penurunan harga dari yang sudah disepakati. Padahal, ungkap dia, tahun lalu harganya mencapai Rp3.000 per kilogram. 

    Menurutnya, anjloknya harga tetes tebu disebabkan adanya Permendag 16/2025. Khabsyin menilai, Permendag 16/2025 telah membuka keran impor ethanol secara bebas tanpa persetujuan impor, bebas kuota, dan bebas bea masuk. Di sisi lain, tetes adalah bahan baku ethanol.

    “Ironis, produksi ethanol dan tetes tebu dalam negeri surplus dan sebagian diekspor, pemerintah justru membebaskan impor ethanol. Siapapun bisa impor tanpa syarat, tanpa kuota, tanpa persetujuan impor, tanpa rekomendasi Menperin [Menteri Perindustrian], ini membuat harga tetes petani jatuh,” tuturnya.

  • Wamentan Sudaryono sebut pemuda pasukan elite Indonesia Emas 2045

    Wamentan Sudaryono sebut pemuda pasukan elite Indonesia Emas 2045

    Pentingnya peran generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kapasitas diri, karakter unggul dan kepedulian terhadap bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan generasi muda merupakan pasukan elite Indonesia Emas 2045 yang harus membangun kapasitas diri, berkarakter unggul dan memiliki kepedulian tinggi demi kejayaan bangsa.

    “Pentingnya peran generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kapasitas diri, karakter unggul dan kepedulian terhadap bangsa,” kata Wamentan saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Brawijaya 2025, Malang, Jawa Timur, sebagaimana keterangan di Jakarta, Kamis.

    Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, menyebut generasi muda sebagai “yang terpilih” yang diharapkan mampu menjadi penggerak utama kemajuan bangsa.

    Menurut dia, mereka merupakan “bibit unggul” yang akan menjadi pemimpin masa depan.

    “Kalian adalah grade A team, calon pemimpin yang dipilih dari yang terbaik. Kuliah di kampus dengan dosen yang tegas, banyak tugas, dan tantangan berat justru akan menempa mental kalian. Dari situlah kalian belajar ketangguhan,” kata Wamentan Sudaryono di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademik Universitas Brawijaya.

    Wamentan menyampaikan perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 membutuhkan SDM yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, kepemimpinan, kepekaan sosial dan kemampuan beradaptasi di tengah tantangan zaman.

    “Kita hidup di era di mana perubahan terjadi cepat dan sulit diprediksi. Kalian harus punya ‘capacity building’ yang kuat, mental pantang menyerah dan keberanian untuk berinovasi,” ungkapnya.

    Ia optimistis Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi negara maju, yaitu sumber daya alam yang melimpah, sumber daya energi, mineral serta potensi agro yang termasuk terbaik di dunia.

    Namun, menurutnya, satu hal yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah meningkatkan SDM unggul.

    “Sumber daya alam kita luar biasa, tapi tanpa manusia yang berkualitas, semuanya tidak akan maksimal. Itulah sebabnya, keberadaan kalian di sini adalah bagian dari investasi bangsa,” tegasnya.

    Wamentan juga menekankan kampus adalah wadah yang harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh mahasiswa baru untuk mengasah kemampuan. Ia mengajak mereka untuk tidak takut menghadapi kesulitan selama kuliah.

    “Gunakan waktu di kampus untuk memperluas wawasan, mengasah karakter dan membangun jaringan. Kejar pengalaman dan keterampilan hidup yang akan menjadi bekal di dunia kerja dan kepemimpinan,” pesannya.

    Ia menutup arahannya dengan keyakinan bahwa generasi muda saat ini akan menjadi motor penggerak bangsa di masa depan.

    “Saya percaya di hadapan saya sekarang berdiri anak-anak muda yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa besar, berdaulat, dan sejahtera di 2045. Mari kita bekerja keras, berinovasi, dan menjaga persatuan untuk mencapai cita-cita itu,” kata Sudaryono.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 7
                    
                        Pesan dari Pati untuk Indonesia
                        Nasional

    7 Pesan dari Pati untuk Indonesia Nasional

    Pesan dari Pati untuk Indonesia
    Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.
    Entah apa yang merasukimu hingga kau tega mengkhianati rakyatmu. Lengserkan Sudewo.
    TULISAN
    besar yang terpampang di spanduk yang dibawa pengunjuk rasa di Pati, Jawa Tengah, 13 Agustus 2025, tidak sekadar menyuarakan kekesalan warga Pati, Jawa Tengah, terhadap Bupatinya Sudewo.
    Aksi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang diperkirakan mencapai lebih dari 50.000 orang – sesuai dengan tantangan Sudewo sebelumnya – menjadi tumpahan kemuakan warga Pati yang selama ini terpendam.
    Aksi solidaritas yang terbangun secara spontan berhasil mengumpulkan logistik untuk keperluan para pengunjuk rasa.
    Mulai dari air mineral, roti hingga buah pisang disumbangkan sukarela oleh warga. Timbunan logistik tersebut memenuhi jalanan di depan Kantor Bupati Pati.
    Bahkan ada Paijan, pengemudi angkutan bajaj dari Jakarta yang rela menempuh perjalanan 12 jam dari Ibu Kota ke Pati hanya untuk menyumbang air minum dalam kemasan demi simpatinya untuk warga Pati.
    Wiharto, petani dari daerah Gunungsari, Pati, rela menyerahkan satu mini truk berisi buah pisang hasil panennya untuk para pengunjuk rasa (
    Cnnindonesia.com
    , 13 Agustus 2025).
    Kibaran bendera “One Piece” juga ikut dibentangkan para pendemo di Pati. Tentu saja di mata para pengibar, bendera “One Piece” sebagai perwujudan terjadinya kemunafikan, kejahatan serta tipu muslihat penguasa.
    Tidak saja dengan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang luar biasa, ternyata warga Pati juga mempersoalkan sulitnya mendapatkan pekerjaan di kampungnya sendiri.
    Pemutusan hubungan kerja tenaga Kesehatan di RSUD RAA Soewondo yang semena-mena, penerapan lima hari masa sekolah tanpa kajian dan tanpa mendengar masukan dari pemangku kepentingan, serta janji-janji kampanye yang tidak terlaksana menjadi daftar “dosa” Sudewo yang selalu diingat warga Pati.
    Demonstasi terbesar yang baru terjadi di Pati itu memang berhasil menundukkan keangkuhan seorang Sudewo.
    Permintaan maaf dan pencabutan aturan kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen yang dilakukan Sudewo ternyata belum cukup di mata warga.
    Para pengunjuk rasa juga berhasil memaksa dan meyakinkan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Pati untuk segera bersidang dan menyetujui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) pemakzulan Sudewo sebagai bupati.
    Menariknya, Fraksi Partai Gerindra bersama partai-partai pengusung Sudewo di DPRD Pati seperti PKB dan Nasdem ikut menyetujui pembentukan Pansus pemakzulan Sudewo.
    Walaupun proses pemakzulan di DPRD memerlukan waktu, tapi setidaknya perjuangan warga Pati menjadi “inspirasi” dari cara serta pilihan penyaluran keresahan warga di berbagai daerah yang mengalami persoalan yang sama.
    Ada pesan-pesan keresahan dari rakyat di belahan Tanah Air manapun yang merasa telah “menitipkan” perjuangan pada warga Pati.
    Perjuangan warga Pati seakan ikut “menyuarakan” kesumpekkan warga di manapun yang kini tengah mengalami kekecewaan dengan “Sudewo-Sudewo” lain.
    Warga Kota Malang, Jawa Timur pun sedang kesal. Beberapa waktu lalu, karnaval di Mulyorejo, Sukun, Kota Malang, diwarnai kericuhan antara warga dan peserta karnaval akibat suara
    sound system
    yang terlalu keras, mengganggu warga yang sedang sakit.
    Warga Kota Malang mengaku kecewa dengan sikap aparat yang abai terhadap kenyamanan warga yang telah membayar pajak selama ini.
    Kenaikan PBB-P2 usai disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dari 0,055 menjadi 0,2 persen atau hampir 4 kali lipat pasti akan memberatkan warga (
    Ketik.com
    , 13 Agustus 2025).
    Warga Kota Cirebon yang terinspirasi dengan langkah perjuangan warga Pati, juga berencana turun ke jalan mengingat
    PBB juga melonjak hingga 1.000 persen.
    Kenaikan “yang gila-gilaan” tersebut merujuk Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi. Paguyuban Pelangi Cirebon menilai kebijakan itu sangat memberatkan masyarakat dan tidak masuk akal.
    Di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah warga juga dikagetkan dengan kenaikan PBB hingga 400 persen. Warga Kecamatan Ambarawa yang bisanya membayar pajak PBB Rp 160.000 di tahun kemarin, kini melonjak menjadi Rp 872.000 (
    Detik.com,
    12 Agustus 2025).
    Sementara di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, warga melakukan “perlawanan” saat membayar tagihan PBB-P2 yang melonjak dengan menggunakan uang koin.
    Sengaja pembayar pajak memperlihatkan upayanya menggunakan uang tabungan milik anaknya untuk membayar pajak Rp 1,2 juta dari sebelumnya yang Rp 300.000 di Kantor Bapenda Jombang (
    Kompas.com
    , 12/08/2025).
    Aksi-aksi penolakan pembayaran kenaikan pajak diperkirakan akan masif terjadi di berbagai daerah. Gerakan perlawanan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu harus diakui menjadi “pemantik” dari perlawanan lokal terhadap kebijakan kenaikan pajak yang tidak bijak.
    Bisa dibayangkan di saat rakyat tengah gunda gulana karena kesulitan mencari lapangan pekerjaan di tengah semakin maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), semakin tingginya angka kriminalitas akibat pengangguran; timpangan penghasilan yang menimbulkan kecemburuan sosial; harga sembako yang semakin menggila dengan takaran yang rawan disalahgunakan; korupsi yang semakin merajalela setelah sebelumnya ramai dengan kejadian pemblokiran tabungan oleh PPATK dan kontroversi perampasan tanah, maka kenaikan pajak menjadi klimaks dari kejengahan rakyat terhadap kepengapan saat ini.
    Saya khawatir jika Presiden Prabowo Subianto dan para pembantunya tidak tepat dalam mengambil langkah antisipatif dan pengambilan keputusan, aksi demonstrasi besar di Pati akan berlanjut dan terus bermunculan di berbagai daerah.
    Kejadian Pati, Cirebon, Semarang, Jombang dan daerah lain adalah miniatur dalam skala kecil seperti fenomena “Arab Spring”.
    Fenomena jatuhnya pemerintahan akibat
    Arab Spring
    seperti rangkaian peristiwa revolusi dan protes yang terjadi di negara-negara Arab pada awal tahun 2010-an.
    Protes yang bermula dari aksi bakar diri Mohamed Bouazizi di Tunisia menjadi pemicu awal gelombang protes di seluruh wilayah Tunisia.
    Akibatnya, Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali berhasil ditumbangkan setelah berkuasa selama lebih dari dua dekade.
    Dari Tunisia, gelombang protes terus menjalar ke negara-negara Arab lainnya menuntut perubahan politik dan sosial, termasuk demokrasi, hak asasi manusia, dan perbaikan ekonomi.
    Beberapa pemerintahan seperti di Mesir, Libya, Yaman dan Suriah berhasil digulingkan sebagai akibat dari gelombang protes ini, sementara yang lain mengalami perubahan signifikan dalam sistem politik.
    Sebagai Presiden, Prabowo harus meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk tidak “ngotot” memperlakukan rakyat sebagai sapi perahan pajak.
    Kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Prabowo harus menegaskan kembali tugas pokok dan fungsinya untuk mengawasi pemerintahan daerah.
    Keberadaan dua wakil menteri di Kementerian Dalam Negeri harusnya mempunyai fungsi dan tugas yang terukur.
    Pelaksanaan retreat kepala daerah yang memakan biaya besar ternyata tidak berdampak pada pola pikir kepala daerah. 
    Kepada Kepolisian dan aparat TNI, Prabowo sebaiknya memerintahkan untuk tetap mengedepankan langkah humanis nir kekerasan dalam mengatasi aksi-aksi unjuk rasa.
    Para pengunjuk rasa bukanlah musuh negara. Mereka tengah memperjuangkan perutnya, kehidupannya agar terus hidup di tengah kesulitan hidup yang semakin berat.
    Dan terakhir selaku Ketua Umum Partai Gerindra tempat afiliasi politik Bupati Pati Sudewo, dibutuhkan sikap Prabowo untuk mendorong partainya mendukung pemakzulan yang dikehendaki rakyat Pati.
    Upaya menjaga nama baik Gerindra di mata pemilih tidak boleh kalah karena ulah seorang Sudewo. Harga Gerindra terlalu mahal bagi kepongahan Sudewo.
    Bisa jadi pembelajaran dari Pati menjadi titik awal Prabowo untuk melakukan
    reshuffle
    terhadap kabinetnya.
    Isi kabinet pemerintahan sekarang terlalu gemoy dan kerap membuat gaduh yang tidak perlu serta hanya mendegradasi komitmen Prabowo dalam upaya mensejahterakan rakyat.
    Tanah subur tapi hidup tak makmur

    Di neg’riku Indonesia

    Tambang emas, intan permata

    Tapi entah siapa yang punya

    Kerja berat, peras k’ringat, banting tulang

    Pontang-panting dari berdiri sampai nungging

    Tapi mengapa masih banyak rakyat miskin?

    Apa harus budi daya kalajengking?
    – (Lirik lagu “Kalajengking” oleh Pujiono)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Game Roblox, Begini Manfaat dan Potensi Negatifnya

    Game Roblox, Begini Manfaat dan Potensi Negatifnya

    Bisnis.com, MALANG—Roblox, platform game online yang semakin populer di kalangan anak-anak dan remaja Indonesia, dinilai dapat menjadi media edukasi yang menarik, namun di sisi lain ada kekhawatiran akan konten negatif yang mungkin diakses oleh anak-anak.

    Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, Arina Restian, mengatakan  Roblox memiliki dua sisi yang perlu diperhatikan. 

    “Menurut saya, Roblox itu memiliki sisi positif dan negatif. Positifnya terdapat edukasi terkait keilmuan matematika, fokus, dan strategi. Tetapi juga karena adanya oknum-oknum yang memunculkan sisi negatif seperti kekerasan, pornografi, dan lain sebagainya,” jelasnya, Selasa (12/8/2025).

    Menanggapi hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Mendikdasmen sempat menyampaikan kekhawatiran mengenai dampak negatif Roblox. 

    Seperti dilansir di beberapa media,Mendikbud mengatakan bahwa Roblox berpotensi membahayakan anak-anak jika tidak diawasi dengan baik. Mendikdasmen juga sempat mengingatkan agar orang tua dan sekolah ikut berperan aktif dalam mengawasi interaksi anak-anak di platform tersebut, mengingat risiko seperti aksi bebas, interaksi dengan orang asing, dan cyber bullying.

    Karena itulah, Arina menilai, pendampingan orang tua dan guru sangat penting agar anak-anak dapat memanfaatkan Roblox dengan aman dan bermanfaat. Selain untuk hiburan, Roblox juga berpotensi sebagai media pembelajaran bagi anak-anak usia sekolah dasar dengan pendekatan project based learning. 

    “Pemanfaatan dalam pembelajaran anak SD itu, mungkin kalau dalam bahasa pembelajaran itu project based learning. Jadi anak-anak bisa merasakan keseruan belajar melalui Roblox, di lain sisi guru juga bisa menyampaikan materi dengan lebih lancar,” tambahnya.

    Sebagai pendidik, dia menekankan,  semua langkah pengawasan dan pemanfaatan harus sesuai dengan payung hukum yang berlaku, seperti tentang perlindungan anak dan tentang pornografi yang melarang akses konten pornografi bagi anak-anak. 

    “Jadi yang pertama kita harus berpacu pada payung hukum ya, salah satunya UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak kemudian yang kedua UU No. 23 Tahun 2002 tentang Pornografi. Artinya melarang penyediaan akses konten pornografi pada anak,” jelasnya.

    Untuk melindungi anak dari konten negatif di Roblox, beberapa strategi dapat diterapkan, mulai dari menggunakan fitur kontrol usia yang resmi hingga edukasi literasi digital. 

    Arina melanjutkan, strategi melindungi anak dalam konteks Roblox itu yang pertama adalah menggunakan fitur yang dikontrol secara resmi. Biasanya ada batasan usia sehingga kita menonaktifkan anak-anak yang di luar batas usianya. Kemudian edukasi literasi digital yang mengajarkan tentang batas aman informasi, cara menolak ajakan mencurigakan, dan pentingnya kolaborasi dengan sekolah.

    Dia juga menyebutkan bahwa pemerintah saat ini tengah memfasilitasi pelatihan coding yang sebenarnya berkaitan dengan pembuatan konten Roblox. Namun, pemantauan secara rutin sangat dibutuhkan, misalnya melalui server privat yang edukatif. 

    “Roblox ini punya potensi bagus di dunia pendidikan jika digunakan dengan baik dan maksimal. Kalau mau main Roblox, anak-anak harus dikontrol oleh sekolah. Misalnya memastikan ada admin dari sekolah dan admin dari orang tua. Dengan begitu, anak-anak bisa merasa senang namun pembelajaran tetap aman dan nyaman,” ujarnya.

     Arina menyampaikan tiga kata kunci penting yang perlu diperhatikan agar pemanfaatan Roblox bisa berkelanjutan dan aman, yakni  memastikan agar anak aman secara digital. 

    Kemudian anak-anak juga harus produktif, tidak hanya bermain Roblox sembarangan. Terakhir, membekali anak-anak dengan literasi digital sehingga mereka tidak mudah tertipu dan terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan. 

    Untuk itu, verifikasi dan sinergi dari berbagai pihak terkait seperti dunia pendidikan, teknologi informasi, serta lembaga perlindungan anak dan pornografi sangat diperlukan. 

    Rekomendasi terakhir adalah adanya sinergi dengan kebijakan pemerintah agar pemanfaatan game edukasi dapat sesuai dengan undang-undang perlindungan anak, UU IT, dan kebijakan Kominfo. 

    “Adanya sinergi dengan kebijakan pemerintah agar pemanfaatan game edukasi sesuai dengan regulasi yang ada,” ucapnya. (K24)

     

  • Keji! Balita di Pontianak Diperkosa Paman Tiri Hingga Sifilis

    Keji! Balita di Pontianak Diperkosa Paman Tiri Hingga Sifilis

    Jakarta

    Nasib pilu menimpa bocah di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang masih berusia empat tahun. Ia diperkosa paman tirinya hingga mengalami kencing nanah atau sifilis.

    Dilansir detikKalimantan, Rabu (13/8/2025), setelah penyelidikan panjang hingga nyaris setahun lamanya, polisi menangkap AR (50), paman tiri korban. Dari penyelidikan diketahui peristiwa itu terjadi pada ini terjadi satu kali dalam rentang waktu antara tanggal 1-9 Juni 2024.

    Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Raswin Bachtiar Sirait menjelaskan kronologi kasus tersebut. Diketahui AR melakukan pemerkosaan ini di kediamannya di Pontianak.

    Korban sesekali dijemput oleh keluarga sang ayah. Saat itu, korban yang merupakan anak kandung dari adik tiri AR, main ke rumah AR. Diketahui dari iming-iming bermain HP di kamar AR, bocah malang itu malah diperkosa.

    “Peristiwa ini terjadi saat korban diiming-imingi bermain ponsel di kamar pelaku. Saat korban sedang menonton, pelaku AR kemudian melakukan persetubuhan (pemerkosaan) hingga korban menangis kesakitan,” kata Raswin.

    Tersangka AR dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, atau Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

    (rdp/idh)

  • 14 Lagu-lagu 17 Agustus Beserta Liriknya untuk Peringati HUT RI

    14 Lagu-lagu 17 Agustus Beserta Liriknya untuk Peringati HUT RI

    Jakarta

    Merdeka, merdeka, merdeka! Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, kita memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Peringatan HUT RI kurang lengkap rasanya apabila tidak menyanyikan lagu-lagu bertema kemerdekaan.

    Untuk menyemarakkan HUT ke-80 RI, berikut sederet lagu 17 Agustus untuk dinyanyikan bersama.

    Ini lagu-lagu yang bisa diputar untuk dinyanyikan serentak saat peringatan 17 Agustus.

    1. Hari Merdeka

    Pencipta: Husein Mutahar

    Tujuh belas Agustus tahun empat lima
    Itulah hari kemerdekaan kita
    Hari merdeka nusa dan bangsa
    Hari lahirnya bangsa Indonesia
    Merdeka
    Sekali merdeka tetap merdeka
    Selama hayat masih dikandung badan
    Kita tetap setia tetap sedia
    Mempertahankan Indonesia
    Kita tetap setia tetap sedia
    Membela negara kita

    2. Indonesia Raya

    Pencipta: W.R. Supratman

    Indonesia tanah airku
    Tanah tumpah darahku
    Di sanalah aku berdiri
    Jadi pandu ibuku

    Indonesia kebangsaanku
    Bangsa dan tanah airku
    Marilah kita berseru
    Indonesia bersatu

    Hiduplah tanahku
    Hiduplah neg’riku
    Bangsaku, rakyatku, semuanya
    Bangunlah jiwanya
    Bangunlah badannya
    Untuk Indonesia Raya

    (Reff)
    Indonesia raya
    Merdeka, merdeka
    Tanahku, negeriku yang kucinta
    Indonesia raya
    Merdeka, merdeka
    Hiduplah Indonesia raya

    3. Indonesia Pusaka

    Pencipta: Ismail Marzuki

    Indonesia tanah air beta
    Pusaka abadi nan jaya
    Indonesia sejak dulu kala
    Tetap dipuja-puja bangsa

    Di sana tempat lahir beta
    Dibuai dibesarkan bunda
    Tempat berlindung di hari tua
    Tempat akhir menutup mata

    Sungguh indah tanah air beta
    Tiada bandingnya di dunia
    Karya indah Tuhan Maha Kuasa
    Bagi bangsa yang memujanya

    Indonesia Ibu Pertiwi
    Kau ku puja kau ku kasihi
    Tenagaku bahkan pun jiwaku
    Kepadamu rela kuberi

    4. Mengheningkan Cipta

    Pencipta: Truno Prawit

    Dengan seluruh angkasa raya memuji
    Pahlawan negara
    Nan gugur remaja diribaan bendera
    Bela nusa bangsa

    Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
    Harga jasa
    Kau cahaya pelita
    Bagi Indonesia merdeka

    5. Gugur Bunga

    Pencipta: Ismail Marzuki

    Betapa hatiku takkan pilu
    Telah gugur pahlawanku
    Betapa hatiku takkan sedih
    Hamba ditinggal sendiri

    Siapakah kini plipur lara
    Nan setia dan perwira
    Siapakah kini pahlawan hati
    Pembela bangsa sejati

    Reff:
    Telah gugur pahlawanku
    Tunai sudah janji bakti
    Gugur satu tumbuh seribu
    Tanah air jaya sakti

    Gugur bungaku di taman bakti
    Di haribaan pertiwi
    Harum semerbak menambahkan sari
    Tanah air jaya sakti

    6. Bangun Pemudi Pemuda

    Pencipta: Alfred Simajuntak

    Bangun pemudi pemuda Indonesia
    Tangan bajumu singsingkan untuk negara
    Masa yang akan datang kewajibanmu lah
    Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
    Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

    Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
    Tak usah banyak bicara trus kerja keras
    Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
    Bertingkah laku halus hai putra negeri
    Bertingkah laku halus hai putra negeri

    7. Maju Tak Gentar

    Pencipta: Cornel Simanjuntak

    Maju tak gentar
    Membela yang benar
    Maju tak gentar
    Hak kita diserang

    Maju tak serentak
    Mengusir penyerang
    Maju serentak
    Tentu kita menang

    Bergerak bergerak
    Serentak serentak
    Menerkam menerjang

    Tak gentar tak gentar
    Menyerang menyerang
    Majulah majulah menang

    8. Bagimu Negeri

    Pencipta: Kusbini

    Padamu negeri
    Kami berjanji

    Padamu negeri
    Kami berbakti

    Padamu negeri
    Kami mengabdi

    Bagimu negeri
    Jiwa raga kami

    9. Dari Sabang sampai Merauke

    Pencipta: R. Suharjo

    Dari sabang sampai merauke
    Berjajar pulau pulau
    Sambung menyambung menjadi satu
    Itulah Indonesia

    Indonesia tanah airku
    Aku berjanji padamu
    Menjunjung tanah airku
    Tanah airku Indonesia

    Dari sabang sampai merauke
    Berjajar pulau pulau
    Sambung menyambung menjadi satu
    Itulah Indonesia

    Indonesia tanah airku
    Aku berjanji padamu
    Menjunjung tanah airku
    Tanah airku Indonesia

    10. Gebyar-Gebyar

    Pencipta: Gombloh

    Indonesia
    Merah darahku
    Putih tulangku
    Bersatu dalam semangatmu

    Indonesia
    Debar jantungku
    Getar nadiku
    Berbaur dalam angan-anganmu
    Kebyar-kebyar pelangi jingga (ah-ah-ah)

    Indonesia
    Nada laguku
    Simfoni perteguh
    Selaras dengan simfonimu
    Kebyar-kebyar pelanggi jingga

    Biarpun bumi berguncang
    Kau tetap Indonesiaku
    Andaikan matahari terbit dari barat
    Kau pun Indonesiaku
    Tak sebilah pedang yang tajam
    Dapat palingkan daku darimu

    Kusingsingkan lengan
    Rawe-rawe rantas
    Malang-malang tuntas
    Denganmu, wo!

    hei!

    Indonesia
    Merah darahku
    Putih tulangku
    Bersatu dalam semangatku

    Indonesia
    Debar jantungku
    Getar nadiku
    Berbaur dalam angan-anganmu
    Kebyar-kebyar pelangi jingga

    Indonesia
    Merah darahku
    Putih tulangku
    Bersatu dalam semangatku

    Indonesia (Indonesia)
    Debar jantungku
    Getar nadiku
    Berbaur dalam angan-anganku

    Indonesia
    Nada laguku
    Simfoni perteguh
    Selaras dengan simfonimu

    Indonesia
    Merah darahku
    Putih tulangku
    Bersatu dalam semangatku

    Indonesia (Indonesia)
    Debar jantungku
    Getar nadiku
    Berbaur dalam angan-anganmu

    Indonesia

    11. Berkibarlah Benderaku

    Pencipta: Ibu Sud

    Berkibarlah benderaku
    Lambang suci gagah perwira
    Di seluruh pantai Indonesia
    Kau tetap pujaan Bagsa

    Siapa berani menurunkan engkau
    Serentak rakyatmu membela
    Sang merah putih yang perwira
    Berkibarlah s’lama-lamanya

    Kami rakyat Indonesia
    Bersedia setiap masa
    Mencurahkan segala tenaga
    Supaya kau tetap cemerlang

    Tak gentar hatiku melawan rintangan
    Tak goyang jiwaku berkorban
    Sang merah putih yang perwira
    Berkibarlah s’lama-lamanya

    12. Garuda Pancasila

    Pencipta: Sudhartono

    Garuda pancasila
    Akulah pendukungmu
    Patriot proklamasi
    Sedia berkorban untukmu

    Pancasila dasar negara
    Rakyat adil makmur sentosa
    Pribadi bangsaku

    Ayo maju maju
    Ayo maju maju
    Ayo maju maju

    Garuda pancasila
    Akulah pendukungmu
    Patriot proklamasi
    Sedia berkorban untukmu

    Pancasila dasar negara
    Rakyat adil makmur sentosa
    Pribadi bangsaku

    Ayo maju maju
    Ayo maju maju
    Ayo maju maju

    13. Tanah Airku

    Pencipta: Ibu Sud

    Tanah air ku tidak kulupakan
    Kan terkenang selama hidupku
    Biarpun saya pergi jauh
    Tidak kan hilang dari kalbu
    Tanah ku yang kucintai
    Engkau kuhargai

    Walaupun banyak negeri kujalani
    Yang masyhur permai dikata orang
    Tetapi kampung dan rumahku
    Di sanalah ku rasa senang
    Tanah ku tak kulupakan
    Engkau kubanggakan

    14. Satu Nusa Satu Bangsa

    Pencipta: L. Manik

    Satu nusa
    Satu bangsa
    Satu bahasa kita

    Tanah air
    Pasti jaya
    Untuk selama-lamanya

    Indonesia pusaka
    Indonesia tercinta
    Nusa bangsa
    Dan bahasa
    Kita bela bersama

    Halaman 2 dari 6

    (kny/imk)

  • Cerita Mbah Supiti Jauh-Jauh dari Malang Ikut Demo Lengserkan Bupati Pati

    Cerita Mbah Supiti Jauh-Jauh dari Malang Ikut Demo Lengserkan Bupati Pati

    Liputan6.com, Jakarta Berpakaian serba hitam, seorang pria berada di tengah-tengah warga yang sedari malam memenuhi Alun-Alun Pati, Jawa Tengah. Dia bersama ratusan atau bahkan mungkin ribuan orang berkumpul dengan satu tujuan, demonstrasi.

    Penampilannya beda dari orang-orang di sana. Mengenakan kalung dan gelang, dipadu cincin akik yang melingkar di jari. Dialah Mbah Supiti, pria yang sudah berumur asal Kota Malang, Jawa Timur.

    Dia rela datang jauh-jauh bersama rombongan, menempuh perjalanan darat yang tidak sebentar paling tidak 6 jam dengan total jarak mencapai 380 kilometer.

    “Saya sangat mendukung kebijakan Mas Husein, beserta rekan-rekan semuanya,” kata Mbah Supiti mantap sambil menggenggam tangan, Selasa (12/8).

    Husein merupakan penggerak utama massa demonstran. Dia memperkenalkan diri sebagai Ketua Aliansi Masyarakat Pati Bersatu.

    Demo hari ini, Rabu (13/8), membawa tuntutan yang tidak main-main. Massa mendesak Bupati Pati Sudewo turun dari kursi jabatan.

    Jika ditarik ke belakang, telah terjadi pergeseran tuntutan demonstrasi. Awalnya, warga ingin menggelar demo sebagai respons atas kebijakan Sudewo yang menaikkan pajak bumi bangunan (PBB) 250 persen.

    Kebijakan ini mendapat respons luas, berbagai elemen masyarakat sepakat menggelar demonstran. Namun akhirnya Sudewo membatalkan kebijakan tersebut.

    Ibarat nasi sudah menjadi bubur, pembatalan ini tidak serta merta direspons positif semua pihak. Massa pun terbelah, ada yang membatalkan demo, ada yang tetap lanjut.

    Massa yang melanjutkan menggelar demonstran, tidak lagi terfokus pada isu PBB, namun semakin melebar ke kritik atas kinerja Bupati hingga mendesak pelengseran.

    Bagi Mbah Supiti gondrong, konstelasi ini tidak terlalu jadi persoalan. Meski tidak punya kerabat di Pati, harapan dia pemerintahan daerah yang lebih terbuka bisa dimulai dari Pati.

    “Saya sangat mendukung kebijakan, mungkin awalnya dari Pati sini. Misalnya untuk renovasi, semuanya bisa terbuka,” terangnya.

    Sebagai bentuk solidaritas kepada sesama demonstran, Mbah Supiti juga memberikan sumbangan berupa air mineral dan rokok.

    Nasi Tumpeng dan Istigasah

    Suasana di depan kantor Bupati dan Alun-Alun Pati sudah terasa berbeda semenjak beberapa hari ke belakang. Tadi malam, gelombang massa datang dari berbagai penjuru Pati.

    Mereka tumplak di lokasi tersebut. Ada yang berbincang, sampai ilir mudik menyiapkan segala sesuatunya.

    Uniknya lagi, di lokasi juga sudah disediakan makanan berat berupa nasi dan lauk pauknya, buah-buahan, minuman ringan serta air mineral hasil donasi warga.

    Suasana posko donasi yang berada di barat Kantor Bupati Pati, juga dipadati massa sembari berdoa bersama. Usai berdoa, mereka menyantap nasi tumpeng.

    Perbesar

    Massa makan bersama… Selengkapnya

    Selain itu, spanduk serta baliho dengan berbagai kalimat kecaman juga sudah terpasang di depan kantor Bupati dan Alun-alun Pati. Beberapa tulisan pada spanduk di antaranya’KPK Usut Tuntas’ serta ‘Pak Presiden Prabowo Pecat Bupati Sudewo’.

    Koordinator Donasi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istyanto mengaku menerima donasi ribuan kardus air mineral. Ribuan botol air minum ini nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di Alun-alun Pati. Selain itu, pihaknya juga mendirikan posko evakuasi dan dapur umum untuk menunjang aksi besok.

    “Donasi kardus air mineral kita bagikan bagi peserta demo. Kita juga mendirikan tenda besar untuk evakuasi jika ada peserta demo yang sakit dan didirikannya dapur umum,” ucap Teguh.

    Sementara itu, di Pendopo Pati juga digelar istigasah yang bertujuan agar unjuk unjuk rasa berjalan aman dan tanpa anarkhis. Hadir dalam doa bersama itu, Plt Sekda Kabupaten Pati, Riyoso dan sejumlah pimpinan OPD di Pemkab Pati.

    Hanya saja, Bupati Pati Sudewo tidak tampak hadir. Diperoleh informasi bahwa orang nomor satu di Kabupaten Pati ini, sedang menenangkan diri dan berziarah ke makam Syeh Jangkung.

  • Kelinci ‘Frankenstein’ dengan Wajah Bertentakel Gegerkan AS

    Kelinci ‘Frankenstein’ dengan Wajah Bertentakel Gegerkan AS

    Jakarta

    Warga Fort Collins, Colorado, dihebohkan oleh kemunculan kelinci liar dengan wajah dipenuhi tonjolan gelap menyerupai tentakel. Hewan ini dijuluki kelinci ‘Frankenstein’ karena penampilannya yang mengerikan, seolah keluar dari film horor.

    Fenomena ini ternyata bukan fiksi. Para ahli menjelaskan bahwa kelinci tersebut terinfeksi Cotton Tail Rabbit Papilloma Virus (CRPV), virus yang memicu pertumbuhan tumor jinak di kepala dan wajah kelinci. Tonjolan tersebut sering kali memanjang seperti sulur hitam, menghalangi pandangan dan mulut hewan malang itu.

    Menurut Colorado Parks and Wildlife (CPW), CRPV tidak menular ke manusia. Namun, virus ini dapat menyebar ke populasi kelinci lain di wilayah Midwest melalui gigitan nyamuk dan kutu yang sebelumnya menggigit kelinci terinfeksi. Penularan tidak terjadi lewat kontak langsung antar kelinci.

    Gejala dan Dampak Mematikan

    Infeksi CRPV biasanya diawali dengan bintik merah di kulit yang berkembang menjadi kutil. Pada tahap parah, sulur hitam akan menutupi area wajah hingga kelinci sulit makan, melihat, dan mendengar. Banyak kelinci liar akhirnya mati kelaparan karena kondisi ini.

    Kelinci ‘Frankenstein’ Foto: Reddit via Unilad

    Susan Mansfield, warga Fort Collins, mengaku pernah melihat kelinci terinfeksi kembali setahun kemudian dengan kondisi tumor yang semakin parah. “Ia tampak seperti duri hitam yang menusuk keluar dari wajahnya. Saya kira dia akan mati di musim dingin, tapi ternyata kembali di tahun berikutnya,” ujarnya kepada WLBT3.

    Di alam liar, kelinci yang terinfeksi kemungkinan besar akan mati kelaparan karena pertumbuhan tumor menghalangi kemampuan mereka untuk melihat, makan, atau mendengar.

    Untuk kelinci peliharaan, CPW mengimbau pemilik mencegah gigitan nyamuk dan kutu, misalnya dengan menjaga kandang tetap bersih dan tertutup. Jika terinfeksi, dokter hewan dapat mengangkat tumor melalui operasi sebelum kondisinya memburuk.

    (afr/afr)

  • OPPO Campus Influencer Kembali! Pilih 20 Mahasiswa Jadi Content Creator

    OPPO Campus Influencer Kembali! Pilih 20 Mahasiswa Jadi Content Creator

    Jakarta

    OPPO Indonesia kembali menghadirkan program inspiratif OPPO Campus Influencer. Tahun ini secara eksklusif memilih 20 mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia untuk bergabung dan berkembang bersama.

    Mengusung semangat ‘#MakeYourMoment and Share Your Impact with OPPO’, program ini menjadi ruang bagi generasi muda yang memiliki personal branding kuat di media sosial untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi content creator andal di era digital, sekaligus menjadi wajah dan inspirasi dari OPPO Reno14 di lingkungan kampus.

    “Melalui OPPO Campus Influencer, kami ingin membuka ruang yang positif dan inklusif bagi generasi muda Indonesia untuk tumbuh, mengekspresikan kreativitas, dan menciptakan konten yang bermakna dengan percaya diri. Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen OPPO dalam mendukung lahirnya talenta digital lokal yang tidak hanya mahir secara teknis, tapi juga mampu membangun koneksi dengan komunitas yang lebih luas. Lewat kehadiran Reno14 Series yang dirancang untuk menangkap momen berharga dengan teknologi berbasis AI, kami percaya anak muda Indonesia bisa #MakeYourMoment dan bersinar sebagai kreator masa depan.” jelas Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).

    Foto: OPPO

    Program ini bukan hal baru, setelah sukses diselenggarakan secara daring pada dua batch sebelumnya yang melibatkan 15 mahasiswa (Batch 1) dan 18 mahasiswa (Batch 2) dari wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta, OPPO kini menghadirkan format terbaru yang lebih inklusif dan interaktif.

    Untuk pertama kalinya dalam program OPPO Campus Influencer, pendaftaran dibuka secara publik, memberi peluang lebih luas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia yang memenuhi kualifikasi. Tak hanya itu, batch ketiga ini juga mencakup wilayah baru yaitu Medan, sebagai bagian dari ekspansi wilayah penyelenggaraan.

    Sebanyak 20 mahasiswa terpilih akan mengikuti rangkaian program selama 5 bulan (Juli-November 2025), mulai dari onboarding, workshop & mentoring, online dan offline fun meet-up, hingga sesi closing chapter yang akan mengukir momen tak terlupakan.

    Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang untuk membantu para peserta memperkaya keterampilan, membangun jaringan kreatif, dan memperkuat portofolio mereka di dunia digital.

    Foto: OPPO

    Sebagai bagian dari program, para influencer kampus akan didukung penuh dengan perangkat OPPO Reno14 Series sebagai smartphone yang dirancang sebagai partner ngonten favorit anak muda. Ditenagai teknologi terbaru, Reno14 Series hadir dengan tiga fitur utama yang langsung mencuri perhatian:

    AI Flash Photography, dengan triple flash cerdas untuk hasil foto malam yang terang, tajam, dan penuh detail, cocok untuk eksplorasi visual ala Gen-Z.

    Perekaman video 4K HDR bahkan di dalam air, memberikan kualitas sinematik sekaligus membuktikan ketangguhan perangkat di berbagai kondisi.

    Desain Iridescent Mermaid yang unik dan elegan, menjadikan Reno14 bukan hanya perangkat teknologi, tetapi juga fashion statement yang menonjol.

    Didukung performa tinggi, baterai tahan lama, dan sistem operasi ColorOS 15 yang lebih cerdas, OPPO Reno14 Series menjadi pilihan tepat untuk menunjang produktivitas, hiburan, hingga konten kreatif anak muda yang ekspresif dan dinamis.

    Program ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa OPPO tak hanya menghadirkan teknologi canggih seperti Reno14 Series, tapi juga aktif membangun komunitas yang memberdayakan anak muda Indonesia.

    Mahasiswa yang ingin bergabung di batch selanjutnya dan menjadi bagian dari komunitas ini, dapat memantau informasi terbaru melalui akun resmi Instagram @OPPOCommunity.ID. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadikan momenmu lebih berarti bersama OPPO!

    (anl/ega)