kab/kota: Malang

  • Begini semarak sambut HUT Kemerdekaan RI

    Begini semarak sambut HUT Kemerdekaan RI

    Rabu, 13 Agustus 2025 14:35 WIB

    Peserta tampil dengan riasan wajah saat mengikuti Senam Merah Putih di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025). Senam berkostum yang diikuti ratusan peserta itu digelar Korem Baladhika Jaya 083 untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Warga melintas di antara bendera Merah Putih yang dipasang di jembatan bambu atau sesek di Pajangan, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (13/8/2025). Jembatan bambu tersebut dihiasi ratusan bendera Merah Putih guna menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/YU

    Sejumlah pedagang merapikan tempat jualannya saat mengikuti lomba dekorasi merah-putih bertema kemerdekaan di Pasar Tradisional Gamalama Ternate, Maluku Utara, Rabu (13/8/2025). Lomba dekorasi merah putih yang diselenggarakan Disperindag Kota Ternate tersebut dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-80 RI sebagai upaya memperindah area pasar tradisional guna menarik kunjungan warga sekaligus meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. ANTARA FOTO/Andri Saputra/YU

    Ribuan pelajar mengikuti apel Pembagian Bendera Merah Putih di Teras Udayana, Mataram, NTB, Rabu (13/8/2025). Pemerintah Provinsi NTB membagikan ribuan bendera merah putih kepada pelajar, masyarakat serta aparatur sipil negara (ASN) dalam rangka untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Aksi pegiat lingkungan soal sampah plastik

    Aksi pegiat lingkungan soal sampah plastik

    Rabu, 13 Agustus 2025 14:42 WIB

    Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Ecoton membawa poster saat berunjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025). Mereka menuntut pemerintah menerbitkan regulasi tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai sekaligus mengampanyekan kepada masyarakat agar turut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah plastik secara sembarangan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Ecoton membawa poster saat berunjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025). Mereka menuntut pemerintah menerbitkan regulasi tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai sekaligus mengampanyekan kepada masyarakat agar turut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah plastik secara sembarangan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Trump Minta Satelit Iklim Milik NASA Stop Operasi

    Trump Minta Satelit Iklim Milik NASA Stop Operasi

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump tampaknya tidak peduli perubahan iklim. Satelit iklim NASA pun mau dimatikan.

    Dilansir dari News.com Australia, Selasa (19/8/2025) Trump sedang memangkas anggaran. Yang kena pangkas adalah anggaran untuk 2 satelit NASA untuk memantau pemanasan Bumi dan gas rumah kaca.

    Satelit Orbiting Carbon Observatory (OCO)-2 adalah satelit yang bebas bergerak. Sementara, OCO-3 adalah satelit yang menempel ke International Space Station (ISS). Keduanya mengukur tingkat karbon dioksida dan pertumbuhan pertanian di dunia yang menjadi data penting untuk ilmuwan dan industri pertanian.

    Namun malang, pendanaan untuk operasional satelit ini yang disebut sebagai Orbiting Carbon Observatory akan kena pangkas mulai Oktober 2025. Presiden Trump meminta pemangkasan anggaran untuk tahun fiskal 2026 nanti.

    “Misi satelit ini dimatikan untuk menyesuaikan dengan agenda dan prioritas anggaran dari Presiden,” kata NASA.

    Jika misi ini dibubarkan, satelit OCO-3 akan dimatikan dan dibiarkan menempel di ISS. Sementara itu OCO-2 yang terbang bebas, masih punya cukup bahan bakar sampai 2040. Menurut CNN, OCO-2 akan diturunkan ke orbit rendah dan akan berada di sana selamat bertahun-tahun sebelum nanti terbakar sendiri saat masuk ke atmosfer Bumi.

    Kongres AS belum membuat keputusan terhadap permintaan pemangkasan anggaran dari Trump. Namun, pensiunan ilmuwan NASA yang mengatur misi OCO, David Crisp mengatakan rencana pembubaran ini sudah bergulir.

    “Ini sudah kritis. Kita belajar sangat banyak dari planet yang berubah banyak,” kata Crisp.

    Atas hal tersebut, NASA mendapatkan dukungan dari Carnegie Science dan Stanford University. Crisp berharap Kongres AS tetap mempertahankan anggaran untuk NASA ini. Namun, Kongres AS masih reses sehingga kemungkinan permintaan Trump ini baru bisa diadopsi tahun depan.

    “Jika rencana anggaran Trump lolos, ini baru bisa dilaksanakan di permulaan tahun fiskal selanjutnya,” kata Jubir NASA.

    (fay/afr)

  • 6
                    
                        13 Universitas Dipertanyakan Integritas Ilmiahnya, Prof Stella Sebut Masalah Ekosistem, Bukan Individu
                        Surabaya

    6 13 Universitas Dipertanyakan Integritas Ilmiahnya, Prof Stella Sebut Masalah Ekosistem, Bukan Individu Surabaya

    13 Universitas Dipertanyakan Integritas Ilmiahnya, Prof Stella Sebut Masalah Ekosistem, Bukan Individu
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof Stella Christie menyebut bahwa masuknya 13 perguruan tinggi Indonesia ke dalam daftar
    Research Integrity Risk Index
    2024 bukanlah cerminan dari niat buruk para akademisi.
    Menurut dia, ini akibat dari sistem yang belum optimal dan terlalu menekankan kuantitas ketimbang kualitas.
    “Ini adalah suatu keadaan dan fakta. Saya tegaskan, ini bukan karena orang-orang kita ingin melakukan jurnal bodong atau ketidakbaikan,” kata Prof Stella usai memberi kuliah umum kepada para mahasiswa baru di Universitas Negeri Malang, Senin (18/8/2025).
    “Ini adalah suatu kejadian, atau ekosistem yang belum optimal, yang terlalu mendorong hanya untuk kuantitas tapi bukan kualitas,” kata dia.
    Menurutnya, regulasi yang ada, seperti Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas dan beban kerja dosen (BKD) secara tidak langsung telah menciptakan tekanan bagi para dosen untuk memproduksi riset dengan mengedepankan kuantitas tanpa diimbangi dengan pendalaman mutu.
    “Saya rasa adanya itu karena terlalu didorong hanya untuk kuantitas tapi bukan kualitas. Jadi bagaimana kita memperbaiki regulasi-regulasi agar menginsentifkan kualitas bukan hanya kuantitas,” katanya.
    Menanggapi situasi ini, Kemendiktisaintek akan mengambil langkah-langkah strategis untuk melakukan perbaikan fundamental.
    Upaya utama adalah mereformasi regulasi yang ada untuk menciptakan insentif yang memprioritaskan kualitas riset.
    “Upaya yang akan dilakukan melihat permasalahan itu secara detail, jadi mengapa terjadi itu, kita lihat sebenarnya identifikasi masalah. Pertama, kita akan mengubah IKU dari universitas-universitas agar bisa menginsentifkan kualitas. Kita juga ingin melihat, melakukan perubahan beban kerja dosen,” ujar dia. 
    Pihaknya akan merombak kebijakan yang selama ini menjadi beban dan mengalihkan fokus dari sekadar angka publikasi menjadi dampak dan mutu penelitian yang dihasilkan.
    Salah satu poin penting yang digarisbawahi Prof Stella yakni misinterpretasi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
    Menurutnya, amanat undang-undang adalah menjadikan penelitian sebagai basis bagi pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat, bukan membebankan ketiganya sebagai tugas terpisah pada setiap individu dosen.
    “Yang sering kali terjadi di lapangan adalah satu individu dosen diharuskan melakukan tiga-tiganya secara terpisah. Tidak demikian yang diharuskan undang-undang,” ujar dia. 
    Ia mengatakan bahwa sistem yang lebih efisien dan terintegrasi akan dirancang.
    Kementerian secara aktif akan mendengarkan masukan dari para akademisi untuk memastikan setiap dosen dapat bekerja dengan nyaman, kompetitif, dan tidak lagi terbebani oleh tuntutan administratif yang menghambat produktivitas riset berkualitas.
    “Ini akan lebih efisien jika kita pikirkan bersama. Kementerian juga sangat mendengarkan kesulitan dan apa yang direkomendasikan agar masing-masing individu dosen kita bisa bekerja dengan nyaman secara kompetitif dan tidak dibebani,” kata Stella. 
    Sebelumnya diberitakan, dari hasil riset Research Integrity Risk Index pada 2024, muncul 13 nama universitas di Indonesia yang kualitas integritas ilmiahnya dipertanyakan karena berisiko buruk, bahkan dinilai mendapat sinyal merah.
    Penelitian ini mengidentifikasi dan membuat profil tingkat risiko institusional dalam integritas penelitian dari 1.000 universitas dengan jumlah publikasi terbanyak di seluruh dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Selama Ini Tidak Semua Orang Bisa Masuk Istana, Apalagi Jualan Bakso

    Selama Ini Tidak Semua Orang Bisa Masuk Istana, Apalagi Jualan Bakso

    GELORA.CO –  Indonesia telah memasuki usia 80 tahun. Di tahun ini, Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya memimpin upacara. Berbagai hal baru terlihat dalam upacara pengibaran Merah Putih kemarin (17/8) di halaman Istana Merdeka. Gempita!

    Matahari tidak malu-malu menyinari langit Jakarta ketika Kepala Negara yang mengenakan pakaian melayu berwarna krem menyerahkan bendera pusaka kepada Bianca Alessia yang bertugas membawa baki. Setelah bendera pusaka itu diserahkan ke Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan dari Sulawesi Utara itu, Prabowo langsung mencium bendera tersebut.

     

    Paskibraka Tim Indonesia Berdaulat mengantarkan sang saka Merah Putih dengan formasi baru. Jika dilihat dari atas, formasi itu membentuk angka 8 dan 0, tanda usia Nusantara yang mencapai 80 tahun. Tepuk tangan peserta upacara pun berkumandang meski sebentar dan langsung khidmat ketika El Rayyi Mujahid Faqih, Farrel Argantha Irawan, dan Arka Bintang akan menaikan bendera. 

    Formasi yang membentuk angka ini baru. Pada upacara bendera di tahun-tahun sebelumnya tidak ada. Selain itu, pada upacara kali ini, presiden duduk sendiri. Pada 2024 saat upacara bendera dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden ke-7 Joko Widodo duduk bersama Prabowo yang kala itu baru terpilih menjadi presiden ke-8. Pada upacara di tahun-tahun sebelumnya, presiden biasanya berdampingan dengan wakil presiden.

    Sebelum bendera pusaka sampai ke Istana Merdeka, kirab dilakukan. Memang dalam tradisi, adanya kirab untuk membawa bendera dari Monas ke Istana Merdeka. Kali ini yang berbeda adalah adanya 145 kuda ikut mengiringi kirab tersebut. Letkol Kavaleri Chandra Alit Saputra, Komandan Batalyon Kavaleri Berkuda 1 Sembrani, mengungkapkan persiapan telah dilakukan selama dua bulan dengan penuh dedikasi. Dia berharap tradisi kavaleri terus menjadi bagian penting dalam perayaan HUT kemerdekaan mendatang. “Tantangannya adalah satuan kavaleri berkuda itu bisa berhasil apabila peduli dan sayang terhadap kudanya. Itulah tantangan kami,” tuturnya.

    Suasana semakin semarak ketika peserta upacara dibolehkan untuk turun ke halaman. Bukan untuk ikut baris, tapi joget. Lagu Tabola Bale membuat semua peserta upacara berjoget. Bahkan Prabowo pun sempat turun dari kursinya. Pejabat dan beberapa artis yang datang juga tidak malu bergoyang. Bahkan, Paskibraka yang sebelumnya bertugas dengan kompak berjoget. Prajurit dari TNI dan Kepolisian tak kalah kompak. Masyarakat yang memakai baju adat juga tumpah di halaman Istana Merdeka. Meriah. Gembira. Bahkan sampai MC beberapa kali mengingatkan peserta kembali ke kursi setelah lagu itu dua kali dinyanyikan karena rangkaian upacara belum selesai. 

    Usai upacara, masyarakat disuguhi makanan UMKM. Halaman tengah Istana Merdeka yang biasanya eksklusif, kemarin boleh diakses oleh masyarakat peserta upacara. Panggung rakyat pun tersedia. Ndarboy Genk, grup musik asal Bantul, membuat semarak. Membuat tamu bingung antara makan dulu, atau ikut joget depan panggung. 

    Dewi Leba yang datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi ini. Acara ini menurut dia dapat membantu roda ekonomi para pelaku usaha yang terlibat. “Jadi selain ada pesta kemeriahannya dapat, roda ekonomi di tempat ini juga berputar dan membantu para pelaku usaha, makanan dan lain-lain,” ucapnya.  

    Jawa Pos sempat mewawancarai Imam Soleh yang membawa tiga gerobak bakso malang ke Istana Negara. Pria asli Malang ini mengatakan bahwa sudah dua kali dipanggil untuk acara Istana. “Saya sehari-hari jualan di belakang Mal Sarinah,” katanya. 

    Rasa bangga tak bisa dipungkiri. Dia tidak menyangka bahwa ada kesempatan makanannya sampai diicip tamu negara di perhelatan akbar Minggu (17/8). “Tidak semua orang bisa masuk istana, apalagi jualan bakso,” ungkapnya. 

    Di hari Kemerdekaan kemarin, pria yang akrab disapa Imam Jadul itu berharap bahwa Indonesia semakin maju dan ekonominya tambah kuat. Menurutnya ini penting sebagai pedagang. “Biar masyarakatnya semakin bahagia,” tuturnya.

    Yang membuat tamu undangan juga senang adalah souvenir yang didapat. Resti dan Devi, dua sahabat dari Bekasi, rela menginap di hotel dekat Istana Merdeka. Mereka kompak memakai baju adat Sulawesi selatan. Di depan Jawa Pos, Devi membuka souvenir yang didapatnya. “Ada kaos, handuk, tumbler, dan bukunya Pak Prabowo,” ucapnya. 

    Mereka merupakan salah satu dari 8 ribu orang yang beruntung mendapatkan undangan. Resti sudah dua kali menjadi tamu undangan. Sementara Devi baru pertama kali. “Kami nyalakan laptop dan semua HP saat war undangan itu. Syukur dapat,” kata Resti. 

    Sementara itu, antusias juga terlihat dari menteri dan wakil menteri. Wamendikti Stella Chirstie memakai Baju Bodo yang merupakan adat Bugis. Dia datang bersama suaminya Bartlomiej Czech yang merupakan warga negara Polandia. “Saya senangnya pakai Baju Bodo. Jadi masih mengingat masa kecil,” ucap Stella.

    Baginya ini momen bersejarah. Sebab Czech baru pertama ikut upacara bendera di Indonesia. Czech merasa terhormat bisa merayakan 17 Agustus bersama istri dan rakyat Indonesia. “Sangat istimewa ya. Stella yang pilih (baju), saya ikut aturans aja,” katanya.

    Bagaimana dengan IKN yang tahun lalu menjadi perhelatan besar untuk merayakan HUT Kemerdekaan ke-79? Sama seperti daerah lainnya, di IKN juga diselenggarakan upacara bendera. Jika tahun lalu presiden yang menjadi inspektur upacara, tahun ini upacara dipimpin oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. 

    Dilansir dari Antara, upacara tersebut dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Tepatnya di Lapangan Plaza Seremoni IKN. Basuki menggunakan baju berwarna hitam dan rompi khas Dayak. “Semua gunakan pakaian adat, saya tinggal di Kalimantan makanya saya gunakan adat Dayak, jadi di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” kata Basuki. Dia menambahkan dalam upacara di IKN, dihadiri oleh 3.000 undangan. 

    IKN dibangun di masa pemerintahan Jokowi. Termasuk dalam proyek mega besar. Prabowo pun sempat berucap ingin meneruskan IKN. Salah satunya dibuktikan dengan masih mengalokasikan dana untuk pembangunan IKN pada RAPBN 2026. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 dia menyebut besarannya Rp 6,3 triliun untuk membangun IKN di tahun depan.

    Dana yang digelontorkan itu untuk dua hal. Pertama pembangunan kawasan strategis sebesar Rp 5,71 triliun. Selanjutnya untuk dukungan menjemen sebesar Rp 553 miliar. Setidaknya pembangunan IKN dari 2022 hingga tahun lalu sudah sebesar Rp 75,8 triliun. Tahun lalu, realisasi sementara mencapai Rp 43,3 triliun.

  • Fakta-Fakta Bocah 5 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 27 Apartemen di Tamansari, Ini Temuan Polisi – Page 3

    Fakta-Fakta Bocah 5 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 27 Apartemen di Tamansari, Ini Temuan Polisi – Page 3

    Dia menambahkan, kakak korban sudah bersiap ke sekolah pukul 06.10 WIB sehingga sudah keluar kamar. Begitu juga ibu korban.

    “Anak memang terlihat jalan mondar mandir. Pintu juga masih tertutup. Jadi dari CCTV itu, enggak ada orang sama sekali yang masuk,” ujarnya.

    Aparat kepolisian juga menemukan jejak kaki anak tersebut di dekat jendela kamar. Diduga kuat bocah malang ini nekat menaiki jendela.

    “Kan ada jejak kaki berdebu gitu di atas. Jadi bukan balkon, karena memang tempatnya itu hanya jendela. Bocahnya jatuh ke luar jendela,” katanya.

    Setelah memanjat jendela, bocah malang itu langsung jatuh dan terkapar tepat di pinggir kolam. Kondisinya sangat mengenaskan.

    “Jadi tuh anaknya jatuhnya ke pinggir kolam, bukan di kolamnya. Ini kondisi tubuhnya sudah hancur,” kata dia.

  • 6
                    
                        Paskibraka Terpaksa Kibarkan Bendera di Jalan, Ini Penjelasan Kepala SMAN 8 Malang
                        Surabaya

    6 Paskibraka Terpaksa Kibarkan Bendera di Jalan, Ini Penjelasan Kepala SMAN 8 Malang Surabaya

    Paskibraka Terpaksa Kibarkan Bendera di Jalan, Ini Penjelasan Kepala SMAN 8 Malang
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – SMAN 8 Kota Malang terpaksa menyelenggarakan upacara peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia di ruas Jalan Veteran, Minggu (17/8/2025), akibat ketiadaan lapangan sekolah yang memadai.
    “Ini adalah momen bersejarah bagi bangsa, dan kami ingin memastikan semua siswa dapat merayakannya dengan layak,” kata Kepala SMAN 8 Kota Malang Nuraeni, kepada
    Kompas.com
    .
    Ia menjelaskan bahwa lapangan yang biasa digunakan sekolah telah diambil alih kembali oleh Universitas Negeri Malang (UM) sejak akhir Mei 2025. Kondisi tersebut membuat pihak sekolah tidak memiliki tempat yang cukup luas untuk menggelar upacara.
    “Dulu kami memiliki lapangan di samping sekolah, namun kini area tersebut telah dipagar dan dikelola kembali oleh UM,” ucapnya.
    Upacara tersebut melibatkan sekitar 950 siswa dan 100 guru serta tenaga kependidikan. Untuk pelaksanaan kegiatan, lajur jalan dari arah timur ke barat tepat di depan sekolah ditutup sementara dan diberlakukan rekayasa lalu lintas kontra flow.
    Menurut Nuraeni, penggunaan jalan dilakukan untuk memberikan ruang gerak yang cukup bagi pasukan pengibar bendera. “Bagaimana paskibraka kami dapat bergerak leluasa jika upacara dipaksakan di dalam sekolah? Langkah ini kami ambil untuk memfasilitasi ekspresi nasionalisme para siswa,” ujarnya.
    Ia menegaskan bahwa pihak sekolah memahami kebijakan UM yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dan memiliki otonomi dalam mengelola asetnya.
    “Kami menghormati keputusan UM. Fokus utama kami adalah memberikan hak para siswa untuk merayakan hari kemerdekaan. Mohon isu ini tidak diperuncing menjadi sebuah konfrontasi,” jelasnya.
    Meski dilakukan di jalan dengan ruang terbatas, upacara berjalan lancar dan penuh semangat. Nuraeni mengungkapkan bahwa permasalahan kekurangan lahan telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan kementerian terkait.
    “Keputusan akhir mengenai solusi permanen masih dalam kajian pemerintah pusat. Salah satu opsi yang pernah dibicarakan adalah tukar guling aset,” katanya.
    Pihak sekolah berharap upacara di jalan ini dapat menjadi perhatian bagi pemangku kebijakan agar segera mencari solusi permanen demi menunjang kegiatan belajar dan pembentukan karakter siswa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Istana Merdeka Jakarta Berubah Jadi Tempat Wisata Kuliner – Page 3

    Ada Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Istana Merdeka Jakarta Berubah Jadi Tempat Wisata Kuliner – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Halaman belakang Istana Merdeka Jakarta tiba-tiba berubah layaknya tempat wisata kuliner usai upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).

    Hal ini dikarenakan Pesta Rakyat yang digelar Presiden Prabowo Subianto untuk tamu undangan yang hadir pada upacara di Istana.

    Berbagai macam makanan dan minuman khas Nusantara memenuhi halaman belakang Istana Merdeka. Mulai dari, nasi goreng kambing, mie goreng Jawa, ketoprak, gado-gado, Sate Padang, Bubur Ayam, Mie Ayam, Soto Betawi, pempek Palembang, hingga bakso Malang lengkap tersaji.

    Ribuan masyarakat yang sedari pagi mengikuti upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) pun langsung menyerbu gerobak-gerobak makanan serta minuman itu yang memenuhi sisi kanan dan kiri jalan Istana Negara menuju Istana Merdeka. Padahal, jalan itu biasanya hanya dapat dilewati Presiden dan para menterinya.

    Masyarakat duduk di rumput-rumput halaman belakang Istana Merdeka sambil menikmati makanan. Para tamu undangan bisa bebas mengambil makanan maupun minuman yang diinginkan. Semuanya gratis.

    Halaman belakang Istana Merdeka Jakarta juga biasanya merupakan area steril. Namun, hari ini menjadi tempat wisata kuliner masyarakat dimana mereka dibebaskan untuk duduk disana.

    Selain makanan berat, masyarakat juga disajikan jajanan pasar. Ada kue pukis, kue ape tipis berwarna hijau, kerak telor Betawi yang dimasak di atas wajan arang, hingga minuman segar berupa es buah, es goyang, cendol, dan es krim.

    Suasana Pesta Rakyat semakin terasa meriah hadirnya musik yang dibawakan musisi lokal salah satunya Ndarboy Genk. Masyarakat tampak duduk di rumput sambil menikmati makanan dan jajanan diiringi alunan musik.

    Salah satu pengunjung pesta rakyat, Fika memuji Pesta Rakyat yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta. Terlebih, banyak makanan, minuman, dan hiburan yang disajikan untuk menjamu tamu undangan.

    “Seneng bisa hadir di Istana. Pesta Rakyat ini kayak terobosan baru dan semoga masih ada tahun-tahun depan,” ujar Fika.

     

    Menjelang HUT ke-80 RI, calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional menggelar latihan gabungan di Taman Rekreasi Wiladatika, Depok.

  • Setya Novanto Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Setya Novanto Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin Nasional 17 Agustus 2025

    Setya Novanto Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan terpidana kasus korupsi E-KTP Setya Novanto (Setnov) telah bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.
    Agus menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan peninjauan kembali (PK), batas hukuman Setnov sudah melampaui waktu.
    Dia bahkan menyebut Setnov seharusnya sudah bebas pada 25 Juli 2025 lalu.
    “Iya. Karena sudah melalui proses asesmen, dan yang bersangkutan berdasarkan hasil pemeriksaan PK itu sudah melampaui waktunya. Harusnya tanggal 25 yang lalu,” ujar Agus di Istana, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
    Agus menekankan, Setnov tidak wajib lapor setelah bebas.
    Sebab, kata dia, Setnov sudah membayar denda subsidier.
    “Enggak ada. Karena kan denda subsidier sudah dibayar,” ucapnya.
    Sementara itu, Agus menekankan Setnov bebas bersyarat karena PK-nya dikabulkan, sehingga masa hukumannya disunat.
    “Putusan PK kan kalau enggak salah. Putusan peninjauan kembali kepada yang bersangkutan dikurangi masa hukumannya,” imbuh Agus.
    Mantan Ketua DPR Setya Novanto dapat bebas lebih cepat setelah hukuman penjaranya disunat dari 15 tahun penjara menjadi 12 tahun dan 6 bulan penjara.
    Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Setya Novanto ihwal vonis hukumannya dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.
    “Kabul. Terbukti Pasal 3 jo Pasal 18 UU PTPK jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Pidana penjara selama 12 tahun dan 6 (enam) bulan,” demikian keterangan dari putusan nomor 32 PK/Pid.Sus/2020 yang dikutip dari laman resmi MA, Rabu (2/7/2025).
    Sebagai informasi, Setya Novanto dinyatakan terbukti bersalah melakukan korupsi proyek e-KTP tahun anggaran 2011-2013, pada 24 April 2018.
    Ia divonis 15 tahun penjara dan diwajibkan membayar denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan.
     
    Setya Novanto juga diwajibkan membayar uang pengganti 7,3 juta dollar AS dikurangi Rp 5 miliar yang telah dititipkan kepada penyidik.
    Majelis hakim juga mencabut hak politik Novanto selama lima tahun setelah selesai menjalani masa pidana.
    Setya Novanto sebelum terseret kasus korupsi e-KTP merupakan sosok yang sudah malang-melintang di kancah perpolitikan Indonesia.
    Karier politiknya dimulai sebagai kader Kosgoro pada 1974 dan menjadi anggota DPR Fraksi Partai Golkar untuk pertama kalinya pada 1998.
    Sejak saat itu, ia enam periode berturut-turut selalu mengamankan kursi di parlemen hingga 16 Desember 2015.
    Setya Novanto juga merupakan sosok yang pernah menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar (17 Mei 2016 – 13 Desember 2017) dan Ketua DPR (30 November 2016 – 11 Desember 2017).
    Singkat cerita, nama Setya Novanto menjadi tersangka kasus mega proyek e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 Juli 2017.
    Kasus korupsi e-KTP sendiri bermula saat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 2009 merencanakan pengajuan anggaran untuk penyelesaian Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAP).
    Salah satu komponen program penyelesaian SIAP tersebut adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pemerintah pun menargetkan pembuatan e-KTP dapat selesai pada 2013.
    Proyek e-KTP merupakan program nasional dalam rangka memperbaiki sistem data kependudukan di Indonesia.
    Dilansir dari Kompas.com, Jumat (4/2/2022), lelang e-KTP dimulai sejak 2011, tetapi banyak bermasalah karena terindikasi banyak penggelembungan dana. Kasus korupsi e-KTP pun terendus akibat kicauan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
    KPK kemudian mengungkap adanya kongkalikong secara sistemik yang dilakukan oleh birokrat, wakil rakyat, pejabat BUMN, hingga pengusaha dalam proyek pengadaan e-KTP sepanjang 2011-2012.
    Akibat korupsi mega proyek secara berjemaah ini, negara mengalami kerugian mencapai Rp 2,3 triliun.
    Keterlibatan Setya Novanto semakin kuat setelah namanya disebut dalam sidang perdana kasus tersebut dengan dua mantan pejabat Kemendagri, yakni Sugiharto dan Irman sebagai terdakwa.
    Dalam dakwaan yang dibacakan jaksa di Pengadilan Tipikor, Kamis (9/3/2017), Novanto disebut memiliki peran dalam mengatur besaran anggaran e-KTP yang mencapai Rp 5,9 triliun.
    Setelah melalui serangkaian proses hukum, majelis hakim memberikan vonis kepada para pelaku atas keterlibatan dalam tindak pidana korupsi proyek pengadaan e-KTP.
    Delapan pelaku telah divonis bersalah oleh pengadilan dan mendapat hukuman berbeda tergantung sejauh mana keterlibatan mereka. Adapun Setya Novanto divonis 15 tahun penjara pada 24 April 2018.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Kota Blitar Dianiaya Teman hingga Tewas Saat Pesta Miras di Rumahnya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 Agustus 2025

    Warga Kota Blitar Dianiaya Teman hingga Tewas Saat Pesta Miras di Rumahnya Surabaya 16 Agustus 2025

    Warga Kota Blitar Dianiaya Teman hingga Tewas Saat Pesta Miras di Rumahnya
    Tim Redaksi
    BLITAR, KOMPAS.com
    – DN (35), warga Jalan Cemara, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas di tempat tinggalnya pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 17.45 WIB setelah sehari sebelumnya terlihat pesta minuman keras (miras) bersama teman-temannya.
    Hasil sementara otopsi oleh dokter forensik menyebut bahwa DN tewas akibat benturan benda tumpul pada bagian kepala serta patah pada batang leher.
    Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, DN menjadi korban penganiayaan oleh rekan-rekannya pada Kamis (14/8/2025) malam atau Jumat dini hari di saat pesta miras.
    Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap dua terduga pelaku penganiayaan terhadap DN dalam pelarian di wilayah Kabupaten Malang bagian selatan.
    “Dua terduga pelaku kita amankan saat berada di luar wilayah Blitar, persisnya di wilayah Malang Kabupaten,” ujar Yudho kepada awak media, Sabtu (16/8/2025).
    Menurut Yudho, dua pelaku yang masing-masing bernama inisial LG dan MS itu tengah berusaha kabur.
    “Kami tangkap dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Iya, berusaha menghilangkan jejak. Kabur berdua ke Malang,” imbuhnya.
    Yudho mengatakan bahwa dua terduga pelaku penganiayaan itu merupakan rekan korban sendiri yang pada Kamis sekitar pukul 20.30 WIB bersama-sama dengan 3 orang lainnya datang ke rumah korban untuk pesta miras.
    Di tengah sedang minum miras bersama, ujarnya, terjadi cekcok antara pelaku dan korban dipicu oleh perkataan korban yang menyinggung pelaku.
    “Ada omongan korban tentang masa lalu dari pelaku yang membuat pelaku sakit hati,” ujar Yudho.
    Cekcok itu berujung pada penganiayaan oleh LG dan MS terhadap DN. Usai melakukan penganiayaan, LG dan MS meninggalkan DN yang sudah dalam kondisi tak berdaya.
    Merujuk pada hasil otopsi terhadap jasad DN, kata Yudho, kuat dugaan bahwa DN masih hidup ketika kedua pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
    “Diduga pada saat ditinggal korban masih hidup. Karena hasil otopsi, korban meninggal sekitar 5 jam sebelum ditemukan pukul 17.45 WIB. Berarti meninggalnya sekitar pukul 12.45 WIB, siang hari,” tuturnya.
    Pihak Satuan Reskrim Polres Blitar Kota, lanjutnya, saat ini juga tengah meminta keterangan 3 orang lainnya yang juga ikut pesta miras bersama korban dan pelaku.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.