kab/kota: Malang

  • Diberdayakan BRI, Usaha Pecel Ini Naik Kelas Jadi Kuliner Favorit Kota Batu

    Diberdayakan BRI, Usaha Pecel Ini Naik Kelas Jadi Kuliner Favorit Kota Batu

    FAJAR.CO.ID, MALANG — Jika sedang pelesiran ke Kota Batu Jawa Timur, Pecel Ndoweh menjadi salah satu menu kuliner favorit di kota tersebut. Pengunjung dapat menikmati nasi pecel dengan kelezatan bumbu kacang, berikut aneka hidangan penyerta yang memanjakan lidah.

    Dwi Rinawati (53), Owner Pecel Ndoweh mengaku mendapatkan pengalaman membuat bumbu pecel dari kakek dan neneknya yang juga seorang pemilik warung di kampung halamannya di Madiun. Pengalaman itu pun kemudian sengaja dibawa ke Kota Batu dengan mendirikan warung pecel rumahan yang awalnya ala kadarnya.

    “Awalnya ya di depan sini pakai meja, sama juga jualan untuk latihan sepak bola di lapangan. Kan anak saya itu melatih, sekalian kita bawa jualan di mobil,” ungkap Dwi Rinawati di warungnya, Pecel Ndoweh yang berlokasi di Desa Binangun, Kec. Bumiaji, Kota Batu Malang.

    Pecel Ndoweh disajikan dengan sebuah piring bambu khusus dilapisi daun pisang. Paket sajian seharga Rp8 Ribu dilengkapi toping peyek, acar, mendoan, orek tempe dan srundeng. Namun pengunjung bisa minta tambahan lauk seperti telor dadar, ayam dan sarang tawon dengan tambah harga. “Banyak orang yang suka dan diterima masyarakat sini,” tegasnya.

    Usaha warung nasi pecel itu dirintis Dwi Rinawati dan keluarga pada awal 2021, saat Pandemi Covid-19. Kala itu, anak dan menantunya yang bergantung pada bisnis pariwisata dirumahkan dan harus mencari alternatif jalan usaha lain. Dunia pariwisata sepi dan tidak dapat diharapkan sebagai sumber penghidupan bagi keluarga lagi. Sementara usaha terus berjalan, apalagi Ia hidup bersama dua orang anak dan dua cucu.

  • Makin Mirip Pesawat Terbang, Ini Inovasi Terbaru PO Juragan 99 Trans

    Makin Mirip Pesawat Terbang, Ini Inovasi Terbaru PO Juragan 99 Trans

    Jakarta

    PO Juragan 99 Trans menghadirkan inovasi terbaru di layanan bus antar kotanya. Perusahaan otobus asal Malang ini memperkuat diri dengan teknologi modern berupa ETA Board (Estimated Time of Arrival Board). ETA Board merupakan fasilitas yang biasanya ada di layanan transportasi pesawat terbang.

    “Sangat bangga bersyukur sekaligus terharu. Perusahaan yang saya bangun dengan sepenuh hati dan jiwa ini kini telah berusia tujuh tahun, Alhamdulillah. Perjalanan yang tidak mudah, penuh dinamika, namun kita buktikan bahwa Juragan 99 Trans mampu bertahan, menghadapi tantangan, bahkan terus berkembang, melakukan improvement dari waktu ke waktu,” ungkap Gilang W. Pramana, founder J99 Corp., dalam keterangan resminya.

    PO Juragan 99 Trans hadirkan beragam inovasi di ulang tahun ketujuh Foto: Dok. Juragan 99 Trans

    Sebagai wujud rasa syukur sekaligus apresiasi kepada para pelanggan setia, pada perayaan kali ini perusahaan meluncurkan 7 Wonders of Our Journey, deretan inovasi yang menjadi simbol energi, keberanian, dan semangat pembaruan. Logo baru yang lebih modern diresmikan sebagai identitas baru J99 Trans. Dengan huruf ‘J’ yang didesain tegas dan modern.

    Seragam baru untuk kru dan customer service diperkenalkan untuk merefleksikan profesionalisme dan pelayanan yang semakin prima. Dengan identitas baru ini Juragan 99 Trans ingin menegaskan posisi sebagai ikon luxury transport di Indonesia. Lebih dari sekedar sarana transportasi yang mengantarkan penumpang, tapi juga menghadirkan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan. Inovasi lainnya adalah InRoad Magazine, majalah cetak eksklusif yang terbit setiap enam bulan sekali, menyajikan inspirasi seputar perjalanan dan rute bus bagi penumpang.

    PO Juragan 99 Trans juga menghadirkan layanan ETA Board (Estimated Time of Arrival Board). ETA Board kini hadir di titik keberangkatan utama untuk memberikan informasi real-time tentang kedatangan dan keberangkatan armada, menghadirkan kepastian waktu dan kenyamanan ekstra bagi penumpang.

    PO Juragan 99 Trans Foto: Yohan Setiawan/Adiputro

    Melengkapi itu, Online Passenger Board memungkinkan pelanggan memantau perjalanan langsung dari perangkat mereka, termasuk fitur memanggil crew selama perjalanan untuk bantuan, sementara Membership & Loyalty Program memberi penghargaan lebih bagi pelanggan setia.

    Sebelumnya PO Juragan 99 Trans dikenal memiliki berbagai layanan kelas satu yang mirip seperti pesawat terbang, seperti kabin first class, hingga fasilitas toilet yang bisa dipakai untuk buang air kecil dan buang air besar.

    “Tujuh inovasi terbaru yang kami hadirkan adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk selalu memberikan perjalanan yang aman, nyaman, dan bermakna bagi pelanggan. Kami percaya, dengan semangat melaju bersama, kita akan terus tumbuh luar biasa,” ujar Suluk Waseso Segoro, selaku Direktur Juragan 99 Trans.

    (lua/rgr)

  • Polisi Selidiki Motif Pemuda Bawa Molotov di DPRD Kota Malang

    Polisi Selidiki Motif Pemuda Bawa Molotov di DPRD Kota Malang

    Malang (beritajatim.com) – Polisi menetapkan YAP, pemuda 21 tahun asal Karangploso, Kabupaten Malang, sebagai tersangka dalam insiden benda diduga bom molotov di sekitar Gedung DPRD Kota Malang. Ia ditangkap warga setelah kedapatan membawa botol berisi bahan bakar dengan sumbu pada Senin (1/9/2025).

    Saat kejadian, YAP sempat menjadi sasaran amukan warga. Namun, aparat TNI/Polri bersama sejumlah warga lainnya segera mengamankannya ke Pos Satpol PP Kota Malang untuk mencegah kericuhan lebih besar.

    “Setelah kita amankan didapati barang bukti botol berisi bahan bakar beserta sumbu. Yang siap untuk membakar gedung atau sasaran oleh oknum,” ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Selasa (2/9/2025).

    Yudi menegaskan, polisi kini masih mendalami motif tersangka membawa benda tersebut. Ia memastikan aparat akan mengambil langkah tegas terukur terhadap setiap upaya tindakan anarkis. “Sementara masih dilakukan pendalaman. Masih dalam pemeriksaan intensif kita akan menyelidiki lebih lanjut. Karena kami akan melakukan tindakan tegas terukur kepada masyarakat yang akan merusak fasilitas Polri maupun lainnya,” jelasnya.

    Selain itu, polisi memastikan pelaku tidak bertindak sendiri. Saat ini, Polresta Malang Kota tengah memburu dua rekan YAP yang diduga terlibat. “Pelaku tidak sendiria. Sedang dalam pengejaran Polresta Malang Kota. Sedang kita kejar motiv apa yang ingin dilakukan,” tambah Yudi. [luc/beq]

  • 83 Polisi Terluka Saat Amankan Kerusuhan di Jawa Timur, 18 Dirawat Inap

    83 Polisi Terluka Saat Amankan Kerusuhan di Jawa Timur, 18 Dirawat Inap

    Surabaya (beritajatim.com) – Demonstrasi yang berujung kerusuhan di sejumlah wilayah Jawa Timur menyisakan korban di pihak kepolisian. Dari data Biddokes Polda Jatim, tercatat sebanyak 83 anggota polisi mengalami luka akibat bentrokan saat melakukan pengamanan.

    Dari jumlah tersebut, 65 personel menjalani rawat jalan, sementara 18 lainnya harus dirawat inap karena mengalami luka serius. Dari 18 personel yang dirawat, 15 orang mengalami luka robek, patah tulang, hingga cedera otak ringan. Mereka dirawat di RS Bhayangkara Surabaya.

    Selain itu, satu personel dirawat di RSSA Malang Kota akibat patah tulang selangka, satu personel dirawat di RS Mitra Keluarga karena luka robek di kepala, dan seorang Polwan dirawat di RS Bhayangkara Kediri dengan luka robek di bagian depan kepala.

    Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para personel yang tetap profesional di tengah risiko besar dalam pengamanan aksi unjuk rasa.

    “Personel kami jadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban. Mereka menghadapi risiko serius, mulai lemparan benda keras, serangan fisik, hingga upaya pembakaran fasilitas kepolisian,” kata Jules, Selasa (2/9/2025).

    Selain menimbulkan korban dari kepolisian, aksi anarkis juga meninggalkan dampak sosial yang luas. Puluhan pos polisi dirusak, kantor pemerintahan mengalami kerusakan, dan jalan protokol sempat lumpuh akibat blokade massa.

    Situasi ini menimbulkan kekhawatiran warga, terutama di pusat kota Surabaya, Malang, dan Kediri. Polda Jatim menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas keamanan bersama elemen masyarakat agar kondisi tetap kondusif.

    Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang berupaya memecah belah persatuan. “Kami mengapresiasi tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya secara swakarsa dengan gerakan serentak warga jaga warga,” jelas Jules.

    Menurutnya, gerakan warga jaga warga bukan hanya terlihat di Surabaya, tetapi juga di berbagai kota dan kabupaten lain di Jawa Timur. “Kesadaran kolektif ini yang menjadi kunci untuk Jogo Jatim agar Jawa Timur ini aman dan kondusif,” tutup dia. [uci/beq]

  • Ini Daftar Aset Negara di 23 Daerah yang Dirusak OTK Saat Unjuk Rasa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 September 2025

    Ini Daftar Aset Negara di 23 Daerah yang Dirusak OTK Saat Unjuk Rasa Nasional 2 September 2025

    Ini Daftar Aset Negara di 23 Daerah yang Dirusak OTK Saat Unjuk Rasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan data kerusakan aset negara, termasuk fasilitas umum, pasca aksi demonstrasi pada Agustus 2025.
    Data ini dipaparkan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 lewat YouTube Kemendagri RI, Selasa (2/9/2025).
    Dari data tersebut, ada setidaknya 23 daerah yang fasilitas umum hingga kantor pemerintahannya dirusak dan dibakar.
    “DKI Jakarta, ini kita lihat datanya, kerusakannya. Kota Makassar, kemudian Kota Surakarta, Kota Surabaya, ini gedung pemerintah,” kata Tito dalam paparannya, Selasa.
    Sejumlah daerah juga melaporkan bahwa Gedung DPRD, museum, hingga kantor dan pos polisinya dirusak.
    Bahkan, ada sejumlah benda purbakala di Kediri yang dilaporkan hilang atau rusak.
    Berikut ini datanya:
    1. DKI Jakarta
    Sebanyak 22 halte rusak dengan kerugian Rp 33 miliar untuk MRT, Rp 416 miliar untuk Transjakarta, Rp 5,5 miliar untuk CCTV.
    2. Kota Makassar
    Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kota Makassar dibakar
    3. Kota Surakarta
    Kantor Sekretariat DPRD Solo dibakar
    4. Kota Surabaya
    Gedung Grahadi dibakar, 11 pos polisi rusak berat/terbakar
    5. Kota Kediri
    Gedung DPRD Kota dibakar dan dijarah, Kantor Satlantas Polres Kediri Kota dilempari dan kendaraan barang bukti dirusak
    6. Kota Mataram
    Gedung DPRD dan fasilitas legislatif lainnya dibakar dan dirampas
    7. Kota Bandung
    Aset rumah dinas MPR dirusak dan Gedung DPRD dirusak
    8. Kota Semarang
    Gedung DPRD Jawa Tengah dibakar
    9. Kabupaten Brebes
    Gedung DPRD dibakar
    10. Kota Pekalongan
    Gedung DPRD dan Pemkot dibakar
    11. Kota Tegal
    Gedung DPRD dan polres dibakar
    12. Kabupaten Cilacap
    Gedung DPRD dirusak
    13. Kabupaten Kediri
    Gedung DPRD, Gedung Pemerintah Kabupaten, dan Samsat dibakar dan dijarah, Museum Baghawanta Bari serta sejumlah benda purbakala dilaporkan rusak atau hilang.
    14. Kabupaten Kebumen
    Kerusakan kaca Gedung DPRD.
    15. Kabupaten Jepara
    Kerusakan kaca pada kediaman Kapolres dan Wakapolres Jepara, pembakaran sebagian Gedung DPRD Jepara, penjarahan Kantor DPRD Jepara, kerusakan lampu penerangan jalan, CCTV di Tugu Kartini, serta pembakaran di sekitar Tugu Kartini.
    16. Kota Malang
    Ada 13 pos polisi dirusak dan 3 pos polisi dibakar
    17. Kota Cirebon
    Gedung DPRD Kota dirusak dan dijarah
    18. Kabupaten Banyumas
    Kantor Pemkab, pendopo bupati, dan eks Gedung DPRD dirusak
    19. Kota Banjar
    Gedung DPRD Kota Banjar dirusak
    20. Jambi
    Gedung DPRD Provinsi Jambi dirusak
    21. Kota Tasikmalaya
    Gedung DPRD dirusak
    22. Kota Palembang
    Gedung DPRD dirusak dan Kantor Ditlantas Polda Sumsel dibakar
    23. Kota Palopo
    Gedung DPRD dirusak.
    Disclaimer:
    Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga.
    Redaksi menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk.
    Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Total Kerugian Akibat Kerusuhan di Jawa Timur Capai Rp124,250 M

    Total Kerugian Akibat Kerusuhan di Jawa Timur Capai Rp124,250 M

    Surabaya (beritajatim.com) – Demonstrasi yang berujung pengrusakan di berbagai wilayah Jawa Timur, termasuk Surabaya, menyebabkan kerugian materiil mencapai Rp124,250 miliar.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan, kerusuhan ini berdampak besar tidak hanya pada aspek sosial, tetapi juga ekonomi. Berdasarkan hasil pendataan resmi, total kerugian ditaksir mencapai Rp124,250 miliar.

    Kerusakan yang terjadi meliputi puluhan pos polisi yang dibakar, fasilitas umum dirusak, hingga kendaraan dinas operasional yang menjadi sasaran amuk massa.

    Untuk memberikan efek jera, aparat kepolisian menjerat para pelaku dengan sejumlah pasal pidana. Jules menegaskan bahwa langkah tegas diambil dalam menangani aksi anarkis di enam wilayah, yakni Surabaya, Malang Kota, Malang Kabupaten, Kediri Kota, Kediri Kabupaten, dan Sidoarjo.

    Berdasarkan data Polda Jatim, hingga kini sebanyak 580 orang diamankan. Dari jumlah tersebut, 89 orang diproses hukum sementara 479 orang dipulangkan setelah pemeriksaan.

    “Kami pastikan siapa pun yang terbukti melakukan perusakan dan tindak pidana anarkis akan diproses sesuai hukum. Sementara yang tidak terbukti, kami serahkan kembali ke keluarga maupun pendamping LBH,” tegas Jules, Selasa (2/9/2025).

    Berikut data rinci penanganan pelaku anarkis berdasarkan wilayah:

    Polda Jatim: 66 orang diamankan; 9 diproses hukum, 57 dipulangkan. (TKP Gedung Grahadi & Mapolda Jatim).
    Polres Kediri Kota: 20 orang diamankan; 7 diproses hukum, 13 dipulangkan. (TKP Gedung DPRD Kediri Kota).
    Polrestabes Surabaya: 288 orang diamankan; 22 diproses hukum, 266 dipulangkan. (TKP 18 Pos Polisi, Polsek Tegalsari, Gedung Grahadi).
    Polres Malang Kota: 61 orang diamankan; 13 memenuhi unsur pidana namun tidak ditahan, 48 dipulangkan. (TKP Mapolres Malang Kota, 12 Pos Lantas, Pos Sabhara, Kantor Laka Lantas, Pos Polisi).
    Polres Kediri Kabupaten: 124 orang diamankan; 23 diproses hukum, 12 orang masih diperiksa, 89 dipulangkan. (TKP Kantor Samsat Kediri, Simpang 4, Polsek Kepung).
    Polres Malang Kabupaten: 13 orang diamankan; seluruhnya diperiksa, namun tidak ditahan dan dipulangkan. (TKP Pos Lantas Kebonagung, Polsek Pakis Aji, Pos Pantau Kepanjen, Pos Laka Lantas).
    Polresta Sidoarjo: 8 orang diamankan; 2 diperiksa tanpa penahanan, 6 dipulangkan. (TKP Pos Waru).

    [uci/beq]

  • 89 Pelaku Pembakar Gedung Grahadi Ditangkap, Kapolda Jatim: Masih Kita Kembangkan

    89 Pelaku Pembakar Gedung Grahadi Ditangkap, Kapolda Jatim: Masih Kita Kembangkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan ada 89 Pelaku yang sudah diamankan terkait pembakaran gedung Grahadi pada Minggu (31/8/2025) kemarin.

    Dalam keterangan pers usai melakukan doa bersama di Polda Jatim, Kapolda menyatakan pihaknya masih terus mengembangkan siapa saja pihak yang terlibat dalam aksi anarkis tersebut.

    ” Masih kita kembangkan, nanti akan kita update terus,” ujar Kapolda, Selasa (2/9/2025).

    Lebih lanjut Kapolda mengatakan, diamankannya sejumlah orang yang terlibat dalam pembakaran gedung Grahadi agar bisa dijadikan pelajaran bagi semua pihak.

    ” Agar dibuat pembelajaran, silahkan menyampaikan pendapat tapi dengan cara yang damai, cara yang elok cara yang santun bukan dengan cara yang provokatif,” ujar Kapolda.

    Lebih lanjut Kapolda mengatakan, menyampaikan pendapat itu boleh, itu adalah hak dari masyarakat tapi jangan sampai merusak karena disitu ada hak masyarakat yang lain yang akan melakukan aktifitas dalam segala bidang.

    Pihaknya sudah berkomitmen untuk menjaga dan melindungi masyarakat baik jiwa, raga maupun harta bendanya. Apabila terjadi tindakan anarkis maka akan dilakukan tindakan tegas dan terukur.

    ” Sudah kami perintahkan ke semua jajaran agar melakukan tindakan tegas dan terukur apabila ada yang melakukan tindakan anarkis. Mudah-mudahan tidak ada lagi terjadi hal-hal demikian. Mari kita jaga Jaw Timur, jaga semua setiap wilayah di Jawa Timur dengan baik agar Jawa Timur tetap kondusif,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan langkah tegas dalam menangani aksi anarkis yang terjadi di enam wilayah, yakni Surabaya, Malang Kota, Malang Kabupaten, Kediri Kota, Kediri Kabupaten, dan Sidoarjo.

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Polda Jatim, hingga kini ada sebanyak 580 orang diamankan, dengan rincian 89 orang diproses hukum dan 479 orang dipulangkan setelah pemeriksaan. [uci/beq]

  • Polisi Selidiki Motif Pemuda Bawa Bom Molotov Dekat DPRD Kota Malang

    Polisi Selidiki Motif Pemuda Bawa Bom Molotov Dekat DPRD Kota Malang

    Malang (beritajatim.com) – Suasana Kantor DPRD Kota Malang yang dijaga oleh puluhan warga mendadak ramai. Penyebabnya warga menangkap seorang pemuda asal Karangploso, Kabupaten Malang yang diduga membawa bom molotov pada, Senin (1/9/2025) malam.

    Benda menyerupai bom molotov itu adalah botol plastik yang diisi bahan bakar minyak berjenis pertalite. Menurut kesaksian warga pada Anggota DPRD Kota Malang, Harvard Kurniawan, selain pertalite, ada sumbu dan penutup pada bagian ujung botol.

    “Sepertinya belum sempat dibakar tapi yang jelas sudah meletup duluan karena isinya otomatis ada BBM-nya kan. Pasti kalau keguncang dikit dia gasnya kan keluar. Ada sumbunya, belum sempat kebakar, tapi ujung botol ada bekas luka meleleh seperti kebakar,” ujar Harvard.

    Ini benda yang diduga molotov, ada isi BBM pertalite.

    Untuk menghindari amukan massa, pemuda itu lalu diamankan ke Pos Satpol PP Kota Malang. Selanjutnya, pemuda itu dibawa ke Mako Polresta Malang Kota. Pemuda itu ditangkap sekitar pukul 19.30 WIB.

    “Baru tadi kejadiannya dan masih kami periksa. Yang diamankan mssih satu orang,” ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh.

    Polisi kini mengamankan barang bukti berupa botol yang berisi cairan bensin. Terlihat, bagian ujung botolnya sedikit meleleh seperti baru saja dibakar. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Malang Kota.

    “Barang buktinya botol berisi bensin. Namun, ini kami masih mencari lagi, siapa tahu masih ada lagi. Aku belum lihat, belum tahu hasil pemeriksaan seperti apa. Karena sampai saat ini, ia (pelaku) masih diperiksa,” ujar Soleh. (luc/but)

  • Warga Tangkap Satu Orang Terduga Pembawa Bom Molotov di Kota Malang, Dua Lainnya Kabur
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 September 2025

    Warga Tangkap Satu Orang Terduga Pembawa Bom Molotov di Kota Malang, Dua Lainnya Kabur Surabaya 1 September 2025

    Warga Tangkap Satu Orang Terduga Pembawa Bom Molotov di Kota Malang, Dua Lainnya Kabur
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Seorang pria ditangkap warga dan diserahkan kepada pihak kepolisian setelah kedapatan membawa botol plastik berisi bensin yang diduga akan digunakan sebagai bom molotov di sekitar Balai Kota Malang dan Gedung DPRD Kota Malang pada Senin (1/9/2025) malam.
    Dua orang terduga pelaku lainnya berhasil melarikan diri dari kejaran massa.
    Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB ini menarik perhatian masyarakat yang sedang berjaga di kawasan tersebut.
    Dari tiga orang terduga pelaku, satu orang di antaranya berhasil ditangkap warga.
    “Masih satu orang yang diamankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif,” kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Soleh, Senin malam.
    Dari tangan terduga pelaku yang tertangkap, warga menemukan barang bukti berupa sebuah botol plastik yang telah terisi bensin.
    Sebelum diamankan petugas, terduga pelaku sempat menjadi sasaran amukan massa yang geram.
    Petugas yang tiba di lokasi segera membawa terduga pelaku ke Mapolresta Malang Kota untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan serta untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
    Pihak kepolisian hingga kini masih mendalami motif di balik tindakan terduga pelaku membawa bahan berbahaya tersebut.
    “Motifnya belum diketahui, karena yang bersangkutan baru saja diamankan dan masih diperiksa,” ujar Kompol Soleh.
    Selain itu, identitas, termasuk status usia terduga pelaku, juga masih dalam proses verifikasi.
    “Saya belum memeriksa hasil pemeriksaan, apakah di bawah umur atau tidak,” tambahnya.
    Saat ini, tim dari Satreskrim Polresta Malang Kota masih melakukan pengembangan di lapangan.
    Polisi tengah memburu dua terduga pelaku lainnya yang kabur serta mencari kemungkinan adanya barang bukti lain di sekitar lokasi kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Jatim Tangkap 580 Pelaku saat Demo di 6 Kota
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 September 2025

    Polda Jatim Tangkap 580 Pelaku saat Demo di 6 Kota Surabaya 1 September 2025

    Polda Jatim Tangkap 580 Pelaku saat Demo di 6 Kota
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Polda Jawa Timur (Jatim) menangkap 580 pelaku yang terlibat dalam aksi perusakan dan penjarahan selama demonstrasi yang berlangsung di enam kota dalam tiga hari terakhir.
    Penangkapan ini melibatkan Polda Jatim dan jajaran Polres dari berbagai daerah, termasuk Kota Surabaya, Malang Kota, Malang Kabupaten, Kediri Kota, Kediri Kabupaten, dan Kabupaten Sidoarjo.
    Dari total 580 pelaku yang diamankan, sebanyak 89 orang telah diproses secara hukum, 12 orang sedang dalam pemeriksaan, sedangkan 479 lainnya telah dipulangkan kepada keluarga atau Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya.
    “Polda Jatim mengamankan 66 orang. Dari jumlah tersebut, 9 orang diproses hukum, dan 57 orang telah dipulangkan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (1/9/2025).
    Seluruh pelaku yang ditangkap diduga terlibat dalam tindakan anarkis, termasuk pembakaran di dua lokasi, yakni Gedung Grahadi dan Mapolda Jawa Timur.
    Dari Polres Kediri Kota, sebanyak 20 orang diamankan, di mana 7 orang diproses hukum dan 13 orang telah dipulangkan.
    Sementara itu, Polres Kediri mengamankan 124 orang, dengan rincian 23 orang diproses hukum, 12 orang dalam pemeriksaan, dan 89 orang dipulangkan.
    Mereka berasal dari lokasi Kantor Samsat Kediri Simpang 4 dan Polsek Kepung.
    Polrestabes Surabaya juga menangkap 288 orang, di mana 22 orang diproses hukum dan 266 orang dipulangkan.
    Seluruhnya berasal dari lokasi 18 Pos Polisi Polsek Tegalsari dan Gedung Grahadi.
    Dari Polres Malang Kota, sebanyak 61 orang diamankan, di mana 13 orang diproses hukum tanpa penahanan, sedangkan 48 orang telah dipulangkan.
    Lokasi perusakan mencakup 12 pos lantas, satu pos Sabhara, satu kantor lakalantas, dan satu pos polisi.
    Polres Malang mengamankan 13 orang yang semuanya diproses hukum, berasal dari lokasi Pos Lantas Kebun Agung, Polsek Pakisaji, Pos Pantau Kepanjen, dan Pos Lakalantas.
    Terakhir, Polresta Sidoarjo menangkap delapan orang, di mana dua orang dalam proses hukum dan enam orang telah dipulangkan, yang berasal dari lokasi Pos Waru.
    Lebih lanjut, Jules menyatakan bahwa mayoritas pelaku berusia dewasa, meskipun ada sebagian kecil yang masih di bawah umur.
    Polda Jatim berkoordinasi dengan LBH Surabaya untuk menangani kasus ini.
    “Ketika kami menangani para perusuh yang telah melakukan tindak anarkis, kami telah menghubungi pihak LBH Surabaya untuk memfasilitasi dan menyerahkan kepada LBH Surabaya maupun pihak keluarga,” terangnya.
    Asal daerah pelaku bervariasi, di mana sebagian berasal dari domisili setempat dan sebagian lainnya tidak.
    “Data yang kami himpun terkait kejadian di enam kota atau kabupaten yang ada di Jawa Timur,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.