kab/kota: Malang

  • Polisi Tahan 12 Orang Perusak Kantor Polsek hingga Pos Polisi di Malang

    Polisi Tahan 12 Orang Perusak Kantor Polsek hingga Pos Polisi di Malang

    MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang menahan 12 dari total 13 tersangka kasus perusakan pos polisi dan kantor kepolisian sektor (polsek) di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    “Penyidik sudah melengkapi berkas, menyita barang bukti, dan melakukan gelar perkara,” kata Kepala Seksi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinanjar dilansir ANTARA, Rabu, 3 September.

    Adapun identitas dari 12 para tersangka yang ditahan, yakni SDA, RJA, AJ, FPA, MAWT, ME, MAS, ADS, NIK, MRA, MAF, dan TFMI.

    Para tersangka tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Malang, melainkan juga dari Kabupaten Blitar dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

    “Tersangka dijerat Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kekerasan terhadap barang bersama-sama. Tujuh berkas perkara sedang kami selesaikan untuk segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum dan kami berkomitmen menangani kasus ini secara transparan,” ucapnya.

    Bambang juga menyampaikan untuk satu orang yang tidak ditahan statusnya masih di bawah umur, dia juga tak berperan dominan ketika aksi perusakan dilakukan.

    Meski demikian, tersangka di bawah umur itu diminta untuk melakukan wajib lapor.

    “Tetap dilakukan pemberkasan dan yang bersangkutan wajib lapor,” ujarnya.

    Berdasarkan keterangan kepolisian, aksi perusakan pos polisi dan kantor polsek yang dilancarkan oleh belasan orang itu terjadi pada Minggu (31/8) dini hari.

    Para tersangka menjadikan empat lokasi berbeda sebagai sasaran tindakan anarkisme itu, yakni Pos Lalu Lintas Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, kantor Polsek Pakisaji, Pos Pantaun Simpat 4 Kepanjang, Kecamatan Kepanjen, dan Pos Laka 12.50 Satuan Lalu Lintas di Jalan Sumedang, Kecamatan Kepanjen.

    Barang bukti yang diamankan oleh kepolisian setempat, diantaranya paving, pecahan kaca, dan sepeda motor.

    Kepolisian setempat memastikan tak segan mengambil tindakan tegas terhadap setiap aksi yang berpotensi mengganggu keamanan dan suasana  kondusif di wilayah Kabupaten Malang.

  • Menag Berencana Kembangkan Pesantren Berstandar Cambridge di Tangerang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 September 2025

    Menag Berencana Kembangkan Pesantren Berstandar Cambridge di Tangerang Nasional 3 September 2025

    Menag Berencana Kembangkan Pesantren Berstandar Cambridge di Tangerang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar berencana untuk mengembangkan pesantren yang mengadopsi kurikulum internasional Cambridge di Pondok Pesantren Al Ikhlas Assalam, Tangerang.
    Nasaruddin menuturkan, Pondok Pesantren Al Ikhlas Assalam ditargetkan mengadopsi kurikulum Cambridge sehingga para santri dapat memperoleh standar mutu global.
    “Penerapan standar Cambridge penting agar santri memiliki daya saing global,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, saat memberikan sambutan dalam Dzikir dan Doa Bersama untuk Negeri di Ponpes Al Ikhlas Assalam, Selasa (2/9/2025) lalu.
    Dengan kurikulum internasional tersebut, kata Menag, lulusan pesantren tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga siap melanjutkan pendidikan ke universitas mancanegara tanpa hambatan bahasa maupun standar akademik.
    “Kami bercita-cita menjadikan Ponpes Al Ikhlas terbaik di Tangerang. Nantinya Madrasah Aliyah di sini akan berstandar Cambridge, sehingga santri tidak perlu lagi jauh-jauh tes bahasa Inggris hanya untuk sekolah ke luar negeri,” ungkapnya.
    Nasaruddin menuturkan, ada perbedaan mendasar antara madrasah dan sekolah umum.
    Menurutnya, sekolah umum adalah tempat mencari ilmu dari guru, sedangkan madrasah merupakan tempat mencari ilmu Allah melalui guru sebagai perantara.
    “Kalau di sekolah, proses belajar hanya sekadar transfer ilmu. Tapi di madrasah, ada tazkiyah atau pembersihan diri sebelum ta’lim (belajar). Itulah sebabnya, ilmu yang diperoleh santri lebih barokah,” tegasnya.
    Dia mencontohkan, para guru madrasah sebelum mengajar biasa memulai dengan doa, shalat sunah, membaca Al-Fatihah, dan niat tulus agar ilmu yang disampaikan membawa keberkahan bagi para santri.
    Saat ini, menurut Menag, banyak lulusan madrasah yang berprestasi di perguruan tinggi ternama.
    “Sarjana teladan di UGM, ITB, maupun Unisma Malang ternyata banyak dari kalangan anak madrasah yang hafal Al-Qur’an,” jelasnya.
    Ia berharap kehadiran Ponpes Al Ikhlas Assalam nantinya dapat menjadi pusat kaderisasi generasi berilmu sekaligus berakhlak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wali Kota Wahyu Pastikan Kota Malang Aman, Wisatawan Silahkan Berlibur

    Wali Kota Wahyu Pastikan Kota Malang Aman, Wisatawan Silahkan Berlibur

    Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memastikan Kota Malang aman untuk pariwisata atau liburan. Meski ada travel warning dari beberapa negara untuk berpergian ke Indonesia, dia memastikan Kota Malang merupakan destinasi wisata yang aman.

    “Kami akan tunjukan ke mereka bahwa di Kota Malang ini baik-baik saja,” ujar Wahyu, Rabu, (3/9/2025).

    Wahyu menuturkan, bahwa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang telah melakukan deklarasi damai pada Minggu, (31/9/2025). Deklarasi ini menjadi simbol bahwa Pemerintah Kota Malang dan stakeholder lainnya menjamin masyarakat aman untuk berpergian dan berlibur.

    “Makanya kemarin kan sudah ada deklarasi damai. Itu untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, khususnya wisatawan dan pengusaha travel, Kota Malang ini gak ada masalah,” ujar Wahyu.

    Wahyu juga meminta para pengusaha untuk tidak khawatir usahanya terdampak. Sehingga pengusaha tetap membuka usahanya. Sementara wisatawan tidak perlu takut untuk berlibur baik wisata kuliner, maupun istirahat atau bermalam di Kota Malang.

    “Untuk pengusaha juga gak perlu was-was. Wisatawan silahkan datang. Kami sampaikan bahwa Malang aman-aman saja,” ujar Wahyu.

    Disisi lain Kota Malang memiliki program unggulan 1.000 event. Dia pun mendorong event yang sudah terjadwal tetap berjalan sesuai rencana waktu penyelenggaraan. Apalagi, di tengah gelombang unjuk rasa di daerah lain. Kota Malang relatif lebih aman dibandingkan daerah lain.

    “Iya. Event-event tetap berjalan. Sekolah juga sudah masuk, tidak libur. ASN juga sudah mengenakan pakaian dinas. Karena kesannya kita ini seperti ada kejadian luar biasa. Tapi ini normal lagi,” ujar Wahyu. [luc/aje]

  • Wali Kota Wahyu Hidayat Ingatkan Jaga Kondusifitas Kota Malang

    Wali Kota Wahyu Hidayat Ingatkan Jaga Kondusifitas Kota Malang

    Malang(beritajatim.com) – Di tengah gelombang unjuk rasa besar-besaran di sejumlah daerah di Indonesia. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga Kota Malang sebagai rumah milik bersama.

    Dia pun berkeliling Kota Malang ditemani Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin dan jajaran TNI/Polri untuk melakukan cipta kondisi di Kota Malang pada Selasa, (2/9/2025) sore kemarin.

    Wahyu menyebut, di tengah perkembangan situasi saat ini, setiap warga perlu menyadari bahwa keamanan, ketenteraman, dan persaudaraan adalah kunci agar Kota Malang tetap menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali bersama.

    “Hari ini kita diuji untuk tetap bersatu. Segala sesuatu yang terjadi akhir-akhir ini harus dapat kita sikapi. Masyarakat Kota Malang selama ini sudah terbiasa hidup berdampingan dalam keberagaman. Kekompakan dan rasa bersatu itulah jadi modal penting untuk menjaga ketenangan dan menghadapi situasi saat ini dengan kepala dingin. Mari kita tetap jaga agar Kota Malang ini tetap menjadi rumah yang nyaman bagi kita semua,” ujar Wahyu, Selasa, (2/9/2025) kemarin.

    Wahyu memastikan Pemerintah Kota Malang bersama jajaran Forkopimda selalu berkoordinasi untuk memastikan situasi Kota Malang tetap kondusif.

    Sebelumnya, seluruh kepala daerah termasuk Wahyu Hidayat mendapat arahan Menteri Dalam Negeri yang disampaikan pada Rapat Koordinasi Perkembangan Kondisi Terkini dengan jajaran Pemerintah usat secara virtual di Ngalam Command Center, Selasa (2/9/2025) kemarin.

    Dari rapat virtual itu sejumlah arahan Mendagri antara lain meminta kepala daerah melaksanakan rapat bersama Forkopimda, melakukan duduk bersama dengan para tokoh dan unsur masyarakat, serta melaksanakan doa kedamaian yang melibatkan lintas masyarakat dan pemerintah.

    “Langkah-langkah yang kami ambil sudah sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. Dan hingga saat ini kami juga akan terus memantau perkembangan situasi kondisi di Kota Malang. Hari Minggu lalu (31/8/2025) Pemerintah Kota Malang bersama jajaran Forkopimda telah menggelar Deklarasi Damai pada Minggu serta rapat koordinasi pimpinan TNI, Polri, dan Sipil untuk menjaga kondusivitas Kota Malang,” ujar Wahyu.

    Wahyu juga memimpin Apel Siaga Patroli Cipta Kondisi dengan menggandeng sejumlah unsur, baik jajaran Forkopimda, unsur Pam Swakarsa elemen masyarakat termasuk komunitas ojek online di Halaman Balai Kota Malang. Usai apel, Wahyu melanjutkan kegiatan dengan patroli mengendarai motor memantau situasi Pam Swakarsa di wilayah bersama jajaran Forkopimda.

    Wahyu mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan bijak dalam mengonsumsi informasi terkait perkembangan situasi terkini.

    “Tetap tenang, tetap waspada, jangan mudah terprovokasi. Upaya pengamanan sudah kami siapkan dan kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Yang terpenting sekarang adalah tetap tenang, saling menjaga, dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Wahyu. (luc/ted)

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Rabu 3 September 2025, Berawan dan Cerah Berawan

    Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari Ini Rabu 3 September 2025, Berawan dan Cerah Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Selasa 2 September 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca cerah berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca udara kabut. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca udara kabut dan kabut.

    Hari Kamis (4/9/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca cerah. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentang 19 sampai 31 derajat celcius. Pagi hari cuaca cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (3/9/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Ampelgading, Donomulyo, Tirtoyudo, Dampit, Dau terjadi cuaca berawan.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca cerah berawan dan berawan. Jabung, Pakis, Pujon, Poncokusumo, Sumbermanjing Wetan cuaca cerah. Lawang, Tumpang, Wajak cuaca berkabut.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca udara kabut. Cuaca kabut terjadi di Jabung, Lawang, Tumpang, Wajak,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berkabut. Sementara itu di Jabung, Lawang, Tumpang, Wajak, Poncokusumo, Pujon, cuaca berkabut.

    Dini hari Kamis (4/9/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah dan sebagian lainnya cerah berawan. Jabung dan Tumpang cuaca cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 19 sampai 31 derajat celcius.

    Kota Batu pada Rabu 3 September 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Kamis, 4 September 2025 cuaca cerah. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 15 – 25 derajat celcius. [dan/aje]

     

  • Sugeng Pujianto Kandidat Kuat Ketua DPC PDIP Malang

    Sugeng Pujianto Kandidat Kuat Ketua DPC PDIP Malang

    Malang (beritajatim.com) – Sugeng Pujianto jadi salah satu nama yang banyak diusulkan Pengurus Anak Cabang (PAC) sebagai bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang.

    Sugeng, mantan Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDIP dua periode dari Dapil Malang Raya.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada 28 PAC yang mengusulkan nama Sugeng, Politisi senior PDIP di Malang.

    Pengalaman serta sepak terjangnya Sugeng selama berseragam partai berlambang banteng moncong putih itu pun tak perlu diragukan.

    Hal itu juga diakui Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lawang, Samuel Molindo. Samuel mengatakan bahwa sosok Sugeng selama ini sudah banyak berjasa bagi masyarakat, utamanya di Daerah Pemilihan (Dapil) 6 yang meliputi Lawang, Singosari, dan Pakis. Meskipun, saat ini Sugeng sudah tidak menjabat sebagai anggota dewan.

    “Pak Sugeng itu senior, orang lama, kita sudah sangat mengenal dengan beliau. Beliau pengampu Dapil 6, selama ini beliau cukup memperhatikan Lawang,” kata Samuel, Selasa (2/9/2025).

    Selain Sugeng, PAC Lawang juga mengusulkan dua nama lain. Di antaranya Didik Gatot Subroto dan Redam Guruh Krismantara. Didik merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang saat ini, sedangkan Redam adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang.

    “Di Lawang itu tiga nama, Pak Sugeng, kemudian Mas Didik Ketua DPC sekarang, kemudian Mas Redam anak muda dari Dapil saya kebetulan,” ucapnya.

    Selain PAC Lawang, PAC Kecamatan Pakis pun mengusulkan tiga nama serupa. Pengurus PAC Pakis sepakat mengusulkan nama Sugeng, Didik, dan Redam.

    “Kalau di kita ada tiga, Pak Sugeng, Pak Ketua DPC, dan Mas Redam. Alasan kita mengusulkan tiga nama itu karena kita ingin ada perubahan di Kabupaten Malang terkait kepartaian, baik DPC, PAC, Ranting sampai Anak Ranting. Itulah yang diharapkan saya dan teman-teman,” ujar Ketua PAC PDI Perjuangan Pakis, Bambang Sutejo. (yog/ian)

  • Khofifah Yakin Pembakar Gedung Grahadi Surabaya Bukan Warga Jatim
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        2 September 2025

    Khofifah Yakin Pembakar Gedung Grahadi Surabaya Bukan Warga Jatim Surabaya 2 September 2025

    Khofifah Yakin Pembakar Gedung Grahadi Surabaya Bukan Warga Jatim
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meyakini orang yang membakar Gedung Grahadi Surabaya bukan orang Jawa Timur.
    “Saya yakin pelakunya bukan orang Jawa Timur. Saya meyakini orang Jawa Timur itu baik. Tidak mungkin tega melakukan aksi anarkis,” kata Khofifah usai menghadiri pasar sembako murah di Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Selasa (2/9/2025) sore.
    Khofifah mengaku prihatin dengan kejadian perusakan Gedung Grahadi, karena pihaknya tidak pernah melarang siapa pun untuk menyampaikan aspirasi di depan Gedung Grahadi.
    “Silakan semua menyampaikan pendapat, silakan semua orasi, silakan mengkritik, semua boleh berpendapat, sampaikan semua pendapat, pemikiran, kritik dengan damai dan jangan sampai merusak,” ucap Khofifah.
    Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Polisi Nanang Avianto menyebut, 89 orang yang diduga terlibat dalam pembakaran Gedung Grahadi sudah ditangkap, dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan. 
    Sebelumnya, Polda Jatim menangkap 580 pelaku yang melakukan aksi perusakan selama demonstrasi di 6 kota yang terjadi 3 hari belakangan.
    Ratusan orang tersebut ditangkap oleh Polda Jatim bersama jajaran Polres dari Kota Surabaya, Malang Kota, Malang Kabupaten, Kediri Kota, Kediri Kabupaten, dan Kabupaten Sidoarjo. 
    580 pelaku yang diamankan tersebut, 89 orang diproses hukum, 12 orang pemeriksaan, sementara 479 lainnya telah dipulangkan baik dari keluarga maupun Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sikapi Dinamika Nasional, Alumnus UB Kecam Keras Aksi Anarkistis dan Serukan Persatuan Bangsa
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        2 September 2025

    Sikapi Dinamika Nasional, Alumnus UB Kecam Keras Aksi Anarkistis dan Serukan Persatuan Bangsa Surabaya 2 September 2025

    Sikapi Dinamika Nasional, Alumnus UB Kecam Keras Aksi Anarkistis dan Serukan Persatuan Bangsa
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Menanggapi situasi sosial politik yang memanas di Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia, Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (PP IKA UB) mengeluarkan pernyataan sikap tegas.
    Melalui Ketua Umumnya, Mohammad Zainal Fatah, IKA UB mengecam keras segala bentuk kekerasan dan menyerukan seluruh elemen bangsa untuk mengedepankan persatuan.
    “Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam dinamika yang terjadi beberapa hari ini,” ujar Zainal Fatah, Selasa (2/9/2025).
    Zainal menegaskan bahwa IKA UB secara tegas mengutuk setiap tindakan anarkistis, penjarahan, dan kekerasan yang dinilai telah mencederai nilai-nilai luhur Pancasila.
    Ia menambahkan bahwa tindakan semacam itu tidak dapat dibenarkan dan hanya akan merusak tatanan kehidupan berbangsa.
    “Kami meminta seluruh pihak untuk berhenti melakukan provokasi dan adu domba yang berakibat buruk pada persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.
    Dalam pernyataan tersebut, IKA UB juga menyoroti peran aparat keamanan.
    Organisasi alumni ini mendesak seluruh aparat bertindak profesional, terukur, dan humanis dalam menjalankan tugasnya di lapangan, guna menghindari eskalasi konflik lebih lanjut.
    Lebih dari sekadar merespons insiden, IKA UB mendorong pemerintah segera mengatasi akar permasalahan.
    “Kami mendesak seluruh elemen dan lembaga pemerintahan negara segera mengambil kebijakan konkret yang dapat memperkecil kesenjangan ekonomi, politik, dan keadilan hukum,” kata Zainal.
    IKA UB juga menyerukan kepada seluruh alumni dan keluarga besar Universitas Brawijaya di manapun berada untuk menjadi teladan dalam menjaga persatuan.
    Para alumni diminta memilih cara-cara damai dan bermartabat dalam menyampaikan aspirasi, masukan, maupun kritik kepada pemerintah.
    “Ini adalah tanggung jawab moral kami. IKA UB memiliki komitmen kuat untuk ikut serta memajukan kehidupan bangsa dan negara. Mari kita rekatkan kembali persatuan dan solidaritas sebagai sesama anak bangsa,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada! BMKG Prediksi Gelombang Tinggi di Laut Jawa Timur 2–5 September 2025

    Waspada! BMKG Prediksi Gelombang Tinggi di Laut Jawa Timur 2–5 September 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan Jawa Timur. Gelombang diperkirakan terjadi pada 2 hingga 5 September 2025 dengan ketinggian mencapai 4 meter di beberapa wilayah.

    Potensi ini sebagian besar dipicu oleh pola angin dari arah tenggara. Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto, menyampaikan bahwa kecepatan angin di perairan Jawa Timur berkisar antara 5 hingga 35 knot.

    Meski begitu, kondisi cuaca secara umum diprediksi cerah hingga berawan. “Pola angin di wilayah perairan Jawa Timur umumnya bertiup dari tenggara dengan kecepatan 5-35 knot,” kata Ady, Selasa (2/9/2025).

    Wilayah dengan potensi gelombang tinggi terbagi dua kategori. Gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Pacitan dan Perairan Trenggalek. Sementara gelombang 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi melanda Perairan Bawean, Masalembo, Tuban, Lamongan, Gresik Utara, Utara Bangkalan, Utara Sampang, Utara Pamekasan, serta Utara dan Selatan Sumenep.

    “Area dengan potensi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter mencakup sejumlah wilayah. Di antaranya adalah Perairan Bawean, Perairan Masalembo, Perairan Tuban, Perairan Lamongan, Perairan Gresik Utara, Perairan Utara Bangkalan, Perairan Utara Sampang, Perairan Utara Pamekasan, serta Perairan utara dan selatan Sumenep,” jelasnya.

    Selain itu, potensi gelombang tinggi juga mengancam Perairan Kepulauan Sapudi, Kangean, Sidoarjo, selatan Sampang dan Pamekasan, Situbondo bagian barat dan timur, Pasuruan, Lumajang, Jember, Malang, Banyuwangi, Blitar, Tulungagung, serta Alur Penyeberangan Barat Surabaya (APBS) dan Surabaya-Bangkalan.

    BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas di laut untuk meningkatkan kewaspadaan. Bagi perahu nelayan, kecepatan angin di atas 15 knot atau gelombang setinggi 1,25 meter menjadi sinyal bahaya. Kapal tongkang perlu waspada pada kecepatan angin 16 knot dengan gelombang 1,5 meter.

    “Untuk saran keselamatan pelayaran, perahu nelayan dapat waspada jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kemudian kapal tongkang diimbau untuk apabila jika kecepatan angin mencapai 16 knot serta tinggi gelombang 1,5 meter,” tambahnya.

    BMKG juga menekankan kewaspadaan bagi kapal ferry jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan gelombang 2,5 meter. Untuk memastikan keamanan, masyarakat diminta terus memantau pembaruan informasi melalui kanal resmi BMKG. [rma/suf]

  • Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Jambesari Bondowoso, Dua Rumah Warga Rusak Ringan

    Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Jambesari Bondowoso, Dua Rumah Warga Rusak Ringan

    Bondowoso (beritajatim.com) – Hembusan angin kencang terjadi di Dusun Karang Malang, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari, Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Pohon durian tumbang hingga menimpa dua rumah warga.

    Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo mengatakan, meski sempat menimbulkan kerusakan pada bagian dapur rumah warga, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

    “Dua rumah terdampak, masing-masing milik Bapak Moh. Ismail dan Bapak Hosim. Keduanya mengalami rusak ringan di bagian dapur, dengan estimasi kerugian kurang lebih Rp1 juta,” jelasnya, Selasa siang.

    BPBD Bondowoso menerima laporan kejadian melalui media sosial sekitar pukul 10.46 WIB. Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Pusdalops segera bergerak ke lokasi dan melakukan penanganan bersama perangkat desa, aparat TNI-Polri, serta warga sekitar.

    “Assessment sudah dilakukan di lapangan. Penanganan selesai sekitar pukul 13.35 WIB, dan situasi di wilayah Bondowoso saat ini aman terkendali. Cuaca di Jambesari dan sekitarnya juga terpantau cerah,” tambah Sigit.

    BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti angin kencang maupun pohon tumbang. (awi/ted)