kab/kota: Malang

  • Satu orang yang dilaporkan hilang saat demo di Jakarta ditemukan

    Satu orang yang dilaporkan hilang saat demo di Jakarta ditemukan

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menemukan satu orang yang dilaporkan hilang saat demonstrasi di Jakarta beberapa waktu lalu atas nama Bima Permana Putra (BPP), saat berjualan mainan barongsai di Klenteng Eng An Kiong, Jalam RE Martadinata No. 1 Kota Lama, Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur.

    “Petugas lakukan serangkaian penelusuran dan analisa sehingga berhasil menemukan saudara BPP pada hari ini pukul 13.55 WIB di Kota Malang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Rabu.

    Ia menyebutkan bahwa awalnya petugas mendapatkan informasi terkait adanya tiga orang hilang dalam demonstrasi di Jakarta.

    Usai ditemukan, Bima kemudian dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut.

    “Selanjutnya saudara BPP dibawa ke Polda Metro untuk penanganan lebih lanjut,” kata Ade Ary.

    Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra mengungkapkan kabar tiga orang yang dilaporkan hilang pasca aksi unjuk rasa telah diketahui pihaknya melalui media sosial.

    Oleh karena itu, kata Wira, Polda Metro Jaya telah membentuk posko pengaduan orang hilang di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

    “Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dari media sosial juga. Tentunya kami dari Polda Metro saat ini sudah membuat posko pengaduan orang hilang di Aula Satiaha Prabu, Gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya,” kata Wira menjawab pers di Jakarta, Senin (15/9) malam.

    Kendati demikian, kata Wira, belum ada laporan resmi ke pihaknya terkait tiga orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    “Kalau laporan sampai sejauh ini, untuk laporan ‘off line’, maksudnya orang datang, belum ada yang datang. Kemudian secara WA juga banyak hanya mengucapkan terima kasih sudah dibentuk posko, tapi secara detail untuk laporan, melaporkan bahwa orang hilang, belum ada,” ujar Wira.

    Pihaknya telah membentuk tim gabungan pencarian orang hilang.

    “Kami juga sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian, langkah-langkah pencarian. Ini masih sementara, baik proses. Mohon waktunya dan mohon doa restunya semoga bisa mendapatkan hasil positif,” kata Wira.

    Ia juga meminta warga untuk segera menghubungi pusat pengaduan orang hilang yang siaga 24 jam, yakni 0812-8559-9191 jika mengetahui keberadaan orang-orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    Tiga orang yang dilaporkan hilang sejak 31 Agustus 2025 adalah Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syaputradewo.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dealer Motor Suzuki Berbenah, Bisa Jual 650 Unit per Bulan

    Dealer Motor Suzuki Berbenah, Bisa Jual 650 Unit per Bulan

    Jakarta

    Suzuki bukan anak kemarin sore di industri otomotif Indonesia. Sepak terjang produsen asal Jepang ini tidak perlu diragukan, dan transformasi untuk bisa lebih baik terus dilakukan termasuk dalam industri roda dua atau sepeda motor. Kini Suzuki menunjuk PT Indo SunMotor Gemilang (ISG) sebagai subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales.

    Sebagai main dealer sepeda motor Suzuki paling besar dengan jangkauan terluas, PT ISG saat ini telah memiliki total 11 lokasi di Indonesia. Fasilitas serta layanan lengkap meliputi sales, service, dan spare parts (3S). Melalui wajah baru, Suzuki memberi pengalaman menyenangkan dan selalu memuaskan pelanggan.

    “Kantor pusat kami ada di Semarang, Jawa Tengah. Kami memiliki seluruh cabang Suzuki wilayah Jawa dan Sumatera Utara tepatnya di Medan. Tidak menutup kemungkinan kami juga akan memegang wilayah lainnya,” kata Direktur Operasional PT Indo SunMotor Gemilang, Ellya Masula, saat presentasi.

    Saat ini 11 dealer Suzuki motor di bawah PT ISG tersebar di beberapa wilayah:

    Jakarta & Jawa Barat: 4 cabang, termasuk di Sunter Jakarta Utara, Parung, Tajur Bogor, dan Tambun Bekasi.Jawa Tengah & Yogyakarta: 3 cabang, berlokasi di Semarang, Solo, dan Yogyakarta.Jawa Timur: 2 cabang, yaitu di Surabaya dan Malang.Sumatera Utara: 2 cabang, di Medan Adam Malik dan Medan SM Raja.

    “Sebagai salah satu penunjang utama operasional Suzuki Indonesia, ISG berfokus pada pembangunan bisnis sepeda motor yang terpercaya. Caranya dengan memberi kualitas layanan penjualan, servis, dan suku cadang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Misi tersebut bertujuan agar kami bisa mewujudkan visi sebagai perusahaan terkemuka di bidang otomotif sepeda motor,” Elliya menambahkan.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    Menjadi wajah baru dealer Suzuki motor, ISG memastikan ketersediaan stok semua tipe sepeda motor Suzuki dan melayani pembelian tunai maupun kredit di seluruh wilayah Indonesia. Calon konsumen juga dapat melakukan test ride untuk meyakinkan diri terhadap kenyamanan serta kualitas produk. Penjualan juga dilayani secara daring melalui situs web resmi, berbagai platform media sosial (Facebook, Instagram, TikTok) dan WhatsApp setiap cabang.

    “Total penjualan PT Indo Sunmotor Gemilang dengan 11 cabang rata-rata 650 unit per bulan. Kami memiliki team penjualan di mana produktivitas penjualan sales digital 15 unit per orang per bulan,” terang Elliya.

    Tidak hanya terbatas pada penjualan ke calon konsumen pribadi, ISG juga melayani pembelian dalam jumlah besar baik atas nama perusahaan maupun instansi. Program promo menarik selalu tersedia setiap bulan dengan tema berbeda.

    Pada sisi layanan perawatan kendaraan didukung oleh mekanik dan teknisi bersertifikat global melalui Suzuki Service Qualification System (SSQS). Bengkel resmi berstandar modern telah dilengkapi dengan peralatan lengkap beserta sistem diagnosa canggih seperti Suzuki Diagnostic System II (SDS II) untuk menjamin kualitas servis secara optimal.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    Aktivitas servis pun lebih lengkap dengan menyediakan berbagai layanan penunjang. Sebut saja seperti service booking, service contract, dan service kunjung demi kemudahan pelanggan. Menariknya, ISG menjalankan Suzuki Emergency Road Assistant (SERA) yang bekerja sama dengan Halo Suzuki guna memberi layanan towing bagi unit sepeda motor yang sedang mengalami gangguan berat.

    Seluruh outlet ISG menyediakan suku cadang asli (Suzuki Genuine Parts), oli resmi Suzuki Ecstar, serta berbagai aksesori dan souvenir baik untuk unit sepeda motor maupun pengendara. Selain di tempat, pembelian suku cadang juga dapat dilakukan secara daring melalui website resmi ISG ataupun aplikasi MySuzuki.

    “Perluasan jaringan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Suzuki dan memperkuat posisi PT Indo Sunmotor Gemilang sebagai dealer terdepan di Indonesia,” ujar Ellya.

    Sebagai catatan, dealer Suzuki motor atau Suzuki roda dua saat ini mencapai 73 dealer. Dengan pembagian wilayah sebagai berikut:

    – Jabodetabek: 15
    – Jawa Barat: 7
    – Jawa Tengah: 10
    – Jawa Timur: 7
    – Bali: 1
    – Indonesia Timur: 2
    – Kalimantan: 15
    – Sulawesi: 7
    – Sumatera: 9

    Penjualan Wholesales roda 2 Suzuki Januari-Agustus 2025:

    – Underbone 150: 4.558 unit.
    – Scooter 110: 2.384 unit.
    – Scooter 125: 2.403 unit.
    – Sport 150: 266 uni.
    – Sport >150: 150 unit.

    (lth/rgr)

  • Profil Menko Polkam Djamari Chaniago, Eks Jenderal Tempur Kostrad

    Profil Menko Polkam Djamari Chaniago, Eks Jenderal Tempur Kostrad

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melantik Jenderal (Hor) (Purn) Djamari Chaniago menjadi Menko Polkam definitif. Karier Djamari Chaniago malang melintang jadi jenderal tempur militer.

    Prabowo melantik Djamari Chaniago di Istana Negara, Jakarta, (17/9/2025). Prabowo mengambil sumpah Djamari sebagai Menko Polkam menggantikan Sjafrie Sjamsoeddin yang sebelumnya Menko Polkam ad interim.

    Djamari Chaniago lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949. Djamari lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabari) tahun 1971 dari kecabangan infanteri.

    Karier militer:
    – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) 1998-1999
    – Wakil Kepala Staf TNI AD 1999-2000
    – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI 2000-2004
    – Anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) 1998

    Karier sipil:
    – Anggota MPR Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat 1997-1998 dan Fraksi ABRI 1998-1999
    – Komisaris Utama PT Semen Padang 2015-2016
    – Poltikus Partai Gerindra

    Presiden Prabowo sebelumnya resmi melantik Djamari Chaniago menjadi Menko Polkam. Pada saat yang sama, Prabowo juga melantik Erick Thohir menjadi Menpora. Selain itu, ada sembilang pejabat lainnya yang dilantik.

    Pelantikan itu digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9). Pelantikan ini berdasarkan tiga Keputusan Presiden (Keppres) yakni: Keppres Nomor 96P/2025, Keppres Nomor 97P/2025, dan Keppres Nomor 152/TPA 2025.

    Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pelantikan sejumlah pejabat tersebut. Prabowo membacakan sumpah yang diikuti Djamari Chaniago hingga Erick Thohir.

    “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab,” bunyi sumpah tersebut yang diikuti pejabat yang dilantik.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/imk)

  • "Gempa Guncang Malang", Ratusan Siswa di SMPN 3 Malang Berlindung di Bawah Meja
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 September 2025

    "Gempa Guncang Malang", Ratusan Siswa di SMPN 3 Malang Berlindung di Bawah Meja Surabaya 17 September 2025

    “Gempa Guncang Malang”, Ratusan Siswa di SMPN 3 Malang Berlindung di Bawah Meja
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Sirine tiba-tiba berbunyi keras di SMPN 3 Malang, Jawa Timur pada Rabu (17/9/2025) pagi.
    Tanpa panik, ratusan murid langsung bersembunyi di bawah meja kelas masing-masing.
    Ternyata, guncangan gempa sedang melanda sekolah mereka.
    Sesaat setelah guncangan berhenti, para siswa sigap berhamburan keluar kelas menuju titik kumpul dengan membawa tas dan benda seadanya untuk melindungi kepala.
    Aksi tersebut bukanlah bencana sungguhan, melainkan puncak dari simulasi kesiapsiagaan menghadapi gempa yang digelar oleh Basarnas dan Kantor Search and Rescue (SAR) Surabaya.
    Kegiatan ini merupakan bagian dari program percontohan Literasi SAR yang menyasar para pelajar di Jawa Timur.
    Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa simulasi ini adalah praktik langsung dari program yang lebih besar untuk membangun budaya keselamatan sejak dini.
    “Inti dari program Literasi SAR ini adalah membangun budaya keselamatan kepada anak-anak sekolah. Tujuannya agar 10 tahun ke depan, saat mereka memasuki dunia kerja, mindset untuk selalu mengedepankan keselamatan sudah terpatri kuat,” kata Nanang.
    SMPN 3 Malang bersama SMAN 8 Malang terpilih menjadi pilot project untuk program ini di Jawa Timur.
    Nantinya, program ini akan diperluas ke seluruh sekolah di provinsi tersebut melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan.
    Menurut Nanang, program yang berlangsung selama tiga hari ini tidak hanya melatih siswa, tetapi juga para guru.
    Para pendidik dibekali modul dan pelatihan untuk menjadi kader SAR di sekolah, sehingga mereka diharapkan mampu memandu siswa saat terjadi keadaan darurat.
    “Kami membuat kader dari guru-guru. Mereka yang nanti akan memberikan pengetahuan Literasi SAR dari modul yang kami sampaikan. Pengetahuan ini akan masuk ke dalam muatan lokal atau kurikulum,” tambahnya.
    Simulasi yang digelar merupakan uji coba dari rencana kontinjensi yang telah disusun bersama pihak sekolah.
    Rencana tersebut berisi alur dan prosedur tindakan yang harus dilakukan oleh guru maupun siswa saat menghadapi berbagai kedaruratan, mulai dari gempa bumi, kebakaran, hingga kecelakaan lainnya.
    “Pada saat terjadi kedaruratan, kadang kita panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Di sinilah mereka diajari cara menyelamatkan diri sendiri dan orang lain, serta menanamkan kewaspadaan,” tegas Nanang.
    Para siswa pun menunjukkan antusiasme dan pemahaman yang mendalam.
    Grazielli Mutiara Juliandri, siswi kelas 8, berperan sebagai salah satu penolong dalam simulasi tersebut.
    Ia bersama lebih dari 10 siswa lainnya telah mendapat pelatihan khusus sehari sebelumnya.
    “Saya bertugas menolong korban patah tulang dan pendarahan. Kemarin sudah diajari cara memasang penyangga, membalut luka, hingga teknik menggendong korban dengan benar,” ungkap Grazielli.
    Ia menganggap pelatihan semacam ini sangat penting sebagai bekal untuk menghadapi bencana yang sesungguhnya.
    “Ini penting, karena bisa buat berjaga-jaga kalau ada gempa bumi,” ujarnya.
    Hal senada diungkapkan Naya, siswa lainnya yang mengikuti simulasi.
    Ia dengan lancar menceritakan kembali alur penyelamatan diri yang dipraktikkan.
    Naya mengaku sudah dua kali mengikuti latihan serupa.
    “Saat sirine berbunyi, semua langsung bersembunyi di bawah meja. Setelah aman, kami semua turun ke titik kumpul,” kata Naya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Januari-September 2025, Gunung Semeru Lumajang Erupsi 2.449 Kali 

    Januari-September 2025, Gunung Semeru Lumajang Erupsi 2.449 Kali 

    Jakarta (beritajatim.com) – Gunung Semeru merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Saat ini tingkat aktivitas gunung yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang ini berada di Level II (Waspada).

    “Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut ini telah mengalami erupsi sebanyak 2.449 kali selama tahun 2025,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangannya yang diterima hari ini, Rabu (17/9/2025).

    Muhari menjelaskan, berdasarkan kajian risiko, potensi bencana yang dapat timbul akibat erupsi Gunung Semeru bukan hanya guguran awan panas dan semburan abu vulkanik.

    Gunung ini juga berpotensi tinggi akan risiko bahaya sekunder yaitu banjir lahar dingin terutama jika wilayah di sekitar Gunung Semeru memasuki masa musim hujan.

    “Tiga daerah aliran sungai (DAS) yang berpotensi tinggi terdampak aliran lahar dingin yaitu Sungai Besuk Kobokan di Kecamatan Pronojiwo, Sungai Besuk Lanang di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Sungai Regoyo di Kecamatan Candipuro,” paparnya.

    Pada 2024, lanjut Muhari, banjir lahar dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru, menyebabkan meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo, DAS Mujur dan DAS Glidik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (18/4) pukul 19.30 WIB.

    Menurutnya, banjir lahar dingin ini menyebabkan sembilan Kecamatan, yaitu Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasirian, Kecamatan Lumajang, Kecamatan Sukodono, Kecamatan Sumbersuko, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Padang, dan Kecamatan Tempeh terdampak akibat meluapnya tiga Daerah Aliran Sungai tersebut.

    Dia menyebut, kejadian ini menyebabkan empat rumah warga, satu unit sepeda motor, 24 unit DAM irigasi dan 17 jembatan rusak berat, bahkan delapan jembatan diantaranya putus total akibat luapan lahar dingin yang meluap dari Daerah Aliran Sungai Regoyo, DAS Mujur dan DAS Glidik.

    “Dua warga meninggal dunia  akibat terbawa arus lahar dingin di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” katannya.

    Menyikapi kejadian dan potensi banjir lahar dingin di wilayah Gunung Semeru, Muhari berpendapat, diperlukan penguatan dari sisi identifikasi risiko dan jangkauan dampak bahaya.

    “Diperlukan juga kolaborasi lintas lembaga dalam upaya kesiapsiagaan guna mengurangi risiko warga terdampak dan korban jiwa,” ujar Muhari. (hen/ted)

  • Daftar 4 Purnawirawan Jenderal yang Digadang Jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago hingga AM Putranto

    Daftar 4 Purnawirawan Jenderal yang Digadang Jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago hingga AM Putranto

    GELORA.CO – Empat nama purnawirawan jenderal masuk dalam daftar kandidat Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menggantikan Budi Gunawan.

    Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik Menko Polkam, Menpora, serta sejumlah wakil menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, sore ini (17/9/2025).

    Keempat nama tersebut, masing-masing Kepala Staf Umum TNI tahun 2000-2004 Letnan Jenderal Djamari Chaniago, mantan KSAD Dudung Abdurachman, , Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto.

    Diketahui, posisi Menko Polkam kini dijabat oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pejabat sementara atau ad interim.

    Presiden Prabowo Subianto hingga kini belum menentukan pengisi Menko Polkam definitif setelah ditinggalkan Budi Gunawan.

    Prabowo Subianto mencopot Budi Gunawan dari jabatannya pada Senin (8/9/2025).

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) sendiri bertugas mengoordinasikan, menyinkronkan, dan mengendalikan kebijakan serta pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang politik dan keamanan.

    Menko Polkam juga melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga di bidang politik dan keamanan (misalnya: Kemendagri, TNI, Polri, BIN, dan lainnya).

    Kementerian yang dipimpinnya juga bertugas merumuskan kebijakan strategis nasional terkait isu-isu seperti pertahanan, keamanan dalam negeri, penegakan hukum, dan demokrasi.

    Berikut sosok dan rekam jejak 4 purnawirawan jenderal yang dijagokan jadi Menko Polkam

    Gatot Nurmantyo

    Gatot Nurmantyo merupakan seorang purnawirawan jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Ia adalah Panglima TNI periode 2015-2017 di era pertama pemerintahan Presiden Jokowi.

    Pria kelahiran Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada 13 Maret 1960 itu merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982.

    Gatot Nurmantyo memiliki rekam jejak karier yang mentereng.

    Sebelum ditunjuk sebagai Panglima TNI, Gatot Nurmantyo pernah menjabat Pangdam V/Brawijaya hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

    Djamari Chaniago

    Lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949, Djamari Chaniago meniti karier di TNI AD sejak lulus dari Akademi Militer (AKABRI) pada tahun 1971.

    Hampir seluruh penugasannya berada di lingkungan baret hijau alias Kostrad TNI AD.

    Djamari yang pensiun dengan pangkat Letjen TNI ini telah malang melintang di TNI Angkatan Darat dengan menempati berbagai posisi strategis, mulai dari Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat, hingga menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi dan Panglima Kostrad.

     

    Djamari Chaniago juga pernah menduduki jabatan Wakil Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf Umum TNI sebelum pensiun pada tahun 2004.

    Djamari sempat menjadi anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat (1997–1998) dan Fraksi ABRI (1998–1999), ketika di MPR, ABRI masih memiliki perwakilan.

    Setelah pensiun dari militer, Djamari tetap aktif dalam dunia sipil.

    Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk memimpin komunitas motor besar (moge) di Sumatera Barat.

    Djamari Chaniago juga menerima berbagai penghargaan atas pengabdiannya, seperti Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi, serta medali dari PBB dan Malaysia. 

    AM Putranto

    Anto Mukti Putranto lahir pada 26 Februari 1964 di Jember, Jawa Timur. Dia merupakan putra dari pasangan H. Mukti Hartoyo dan Hj. Sukaningsih.

    M Putranto merupakan tamatan taruna berprestasi di Akabri Magelang dan bahkan menjadi empat besar lulusan terbaik tahun 1987.

    Sepanjang karier militernya, AM Putranto telah menempuh berbagai jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar kecabangan Infanteri, pendidikan lanjutan perwira, hingga Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI).

    Letjen TNI (Purn) AM Putranto secara resmi dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada hari Senin (21/10/2024).

    Dudung Abdurachman

    Mantan Kepala Staf TNI AD, Jenderal Purn Dudung Abduracham saat ini merupakan Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional/Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

    Pria kelahiran 19 November 1965 di Bandung, Jawa Barat itu adalah putra dari pasangan Nasuha dan Nasyati yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi. 

    Dilansir dari Kompas.com, pendidikannya dimulai dari SDN Patrakomala Bandung dari 1972 hingga 1979.

    Setelah lulus, ia melanjutkan ke SMP Kartika XIX-1 Bandung dan menyelesaikannya pada tahun 1982.

    Pendidikan menengahnya ia jalani di SMAN 9 Bandung hingga lulus pada tahun 1985. 

    Dari sini, Dudung menapaki jalan menuju Akademi Militer (Akmil) yang menjadi gerbang awal karier militernya.

    Ia merupakan lulusan Akmil angkatan 1988, dan sejak itu, ia mengisi berbagai posisi strategis di lingkungan TNI.

    Salah satu tonggak penting dalam karier militernya adalah ketika ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2021, posisi yang Dudung emban hingga menjelang masa pensiunnya pada tahun 2023. 

  • Dosen UIN Malang Cekcok dengan Tetangga Sampai Aksi Guling-Gulingnya Viral, Pihak Kampus Buka Suara

    Dosen UIN Malang Cekcok dengan Tetangga Sampai Aksi Guling-Gulingnya Viral, Pihak Kampus Buka Suara

    Liputan6.com, Malang – Aksi Imam Muslimin, seorang dosen UIN Malang berguling-guling viral di media sosial. Tindakan itu dipicu konflik dengan tetangganya dan dia siap membawa masalah itu ke jalur hukum.

    Imam mengatakan, peristiwa dia menjatuhkan diri dan berguling di depan rumahnya Jalan Joyogrand Kavling Depag III Atas, Merjosari, Kota Malang, terjadi pada 7 September 2025 siang. Melibatkan dia dengan Sahara tetangga samping rumahnya.

    Bahkan saat malam pada hari yang sama, kata Imam, rumahnya digeruduk Sahara bersama pekerjanya. Sahara bersama dua sopirnya menungu di depan rumah. Seorang sopir turut membawa anak dan istrinya.

    “Saya baru pulang dari masjid langsung dimaki-maki sampai diancam dibunuh,” kata Imam.

    Dia menceritakan, pihak Sahara sampai masuk ke dalam rumah. Seorang di antara mereka mendorong Imam sampai jatuh ke lantai. Seorang di antara mereka bahkan melayangkan pukulan ke Imam. Sejumlah barang di rumah itu pun diacak-acak.

    “Ada sopirnya sampai mematahkan kayu dengan kakinya digunakan mengancam saya,” tutur Imam.

    Esok harinya, Imam dan istrinya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Lowokwaru. Kepolisian meminta mereka membawa hasil visum sebagai lampiran dan bukti laporan. Karena laporan tak diproses, sebagai gantinya, digelar mediasi pada 9 September 2025 di polsek.

    “Orang Polsek malah minta ini dihentikan dan menyebut saya orang sakit,” tuturnya.

    Mediasi yang digelar kepolisian berakhir buntu sebab dihadiri Imam dan istrinya, serta Sahara dan Sofyan suaminya. Sedangkan beberapa orang lagi dari pihak Sahara yang terlibat penggerudukan tak hadir dalam mediasi.

    “Mediasi buntu. Pak Sofyan tak terlibat dalam perkara (penggerudukan) malah hadir,” ucap Imam.

    Sedangkan beberapa orang yang terlibat dalam dugaan tindak pidana penggerudukan ke rumahnya justru tak dihadirkan. Imam pun menolak mediasi itu karena mendatangkan semua pihak yang terlibat.

    Dia telah menunjuk kuasa hukum untuk meyelesaikan masalah ini. Sejumlah barang bukti sudah disiapkan bila peristiwa ini sampai harus berlanjut ke proses hukum.

    “Saya itu awam hukum, yang saya tahu adalah hukuman. Saya sudah menunjuk pengacara, saya serahkan ke pengacara,” ujarnya.

    Imam mengaku sudah mengundurkan diri sebagai dosen pasca sarjana dan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang. Dia ingin fokus menyelesaikan masalah ini sampai tuntas.

    Sementara itu Sahara tidak dapat dikonfirmasi atas peristiwa itu. Tak ada balasan saat Liputan6.com menghubungi lewat pesan WhatsApp. Sambungan lewat telepon pun tidak diangkat.

    Pagar rumahnya sampai sekitar pukul 19.30 WIB tampak digembok. Saat pagar diketuk pun tak ada jawaban meski di teras terlihat ada motor terparkir.

     

  • Dosen UIN Malang Cekcok dengan Tetangga Sampai Aksi Guling-Gulingnya Viral, Pihak Kampus Buka Suara

    Penjelasan Dosen UIN Malang Soal Aksi Guling-Guling dan Dugaan Santet Tetangga

    Liputan6.com, Malang – Video yang merekam Imam Muslimin, seorang dosen UIN Malang menjatuhkan diri dan berguling-guling di tanah viral di media sosial. Pemicunya yakni konflik tetangga terkait masalah parkir kendaraan.

    Imam Muslimin merupakan dosen pascasarjana dan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang. Dia telah mengundurkan diri sebagai pengajar usai video yang diunggah akun @sahara_vibesssss milik tetangganya viral.

    Imam mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 7 September 2025 siang melibatkan Sahara tetangga tepat samping rumahnya di Jalan Joyogrand Kavling Depag III Atas, Merjosari, Kota Malang. Salah satu pemicunya parkir kendaraan milik tetangganya itu.

    “Ibu Sahara dan suaminya Pak Sofyan itu kan pengusaha rental mobil,” kata Imam ditemui di rumahnya, Selasa malam  (16/9/2025).

    Imam menceritakan didampingingi Rosyidah istrinya. Menurutnya, kendaraan rental sering diparkir di jalan persis depan rumahnya. Pernah suatu hari saat masih subuh Imam mengaku kendaraannya sampai tak bisa keluar lantaran terhalang mobil milik Sahara.

    “Sopir mobil rental tak bisa dibangunkan, Sahara malah marah-marah dan saya disuruh ambil kunci untuk memindahkan mobil itu,” urainya.

    Agar masalah parkir tak berlarut-larut, Imam mengaku berinisiatif membersihkan dan meratakan tanah kosong di depan rumahnya. Tujuannya agar dapat dijadikan area parkir mobil rental. Dia merogoh duit sekitar Rp 12 juta untuk membersihkan lahan itu.

    “Saya minta urunan satu juta rupiah saja dia tidak mau, malah marah-marah,” ucap Imam.

    Puncak konflik antartetangga itu terjadi saat aksi guling-guling Imam viral di media sosial. Dia mengaku ketika itu terjadi cekcok dan kepalanya sampai ditanduk oleh pihak Sahara sampai terasa pusing. Aksi jatuh dan berguling itu guna melawan rasa sakit.

    Dia menjelaskan aksinya itu mempraktikan sebuah teori dalam psikologi. Yakni bila terasa pusing maka harus dilawan dengan cara membantingkan diri dan berguling. Sebab bila tidak begitu bisa mengakibatkan stroke.

    “Saya ini doktor (guru besar-red), jadi apa yang saya lakukan ada referensinya,” ucap Imam.

    Imam juga mengklarifikasi tuduhan bahwa dia mengajak mahasiswanya menggeruduk rumah Sahara. Dia menyebut narasi yang diunggah Sahara lewat media sosial tidak benar. Sebab mahasiswa itu murni sedang kuliah.

    “Rumah saya konsepnya rumah belajar. Kebetulan di pertemuan pertama anak-anak minta kuliah di rumah ini,” katanya.

    Rosyidah, istri Imam menambahkan, saat proses perkuliahan keluarga Sahara menyetel musik sangat keras. Namun kelas tidak merasa terganggu. Ketika kuliah selesai, mahasiswa keluar rumah bersamaan.

    “Kami dan mahasiswa dikira menggeruduk, padahal tidak ada apa-apa. Sahara tak mau bicara baik-baik, langsung nuduh,” katanya.

     

     

  • Dosen UIN Malang Cekcok dengan Tetangga Sampai Aksi Guling-Gulingnya Viral, Pihak Kampus Buka Suara

    Viral Video Dosen UIN Malang Guling-Guling Saat Cekcok dengan Warga

    Liputan6.com, Malang – Video yang merekam Imam Muslimin, seorang dosen UIN Malang menjatuhkan diri dan berguling-guling di tanah viral di media sosial. Salah satu pemicunya yakni konfik tetangga terkait masalah parkir kendaraan.

    Imam Muslimin merupakan dosen pascasarjana dan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang. Dia telah mengundurkan diri sebagai pengajar usai video yang diunggah akun @sahara_vibesssss milik tetangganya viral.

    Imam mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 7 September 2025 siang melibatkan Sahara tetangga tepat samping rumahnya di Jalan Joyogrand Kavling Depag III Atas, Merjosari, Kota Malang. Salah satu pemicunya parkir kendaraan milik tetangganya itu.

    “Ibu Sahara dan suaminya Pak Sofyan itu kan pengusaha rental mobil,” kata Imam ditemui di rumahnya, Selasa malam  (16/9/2025).

    Imam menceritakan didampingingi Rosyidah istrinya. Menurutnya, kendaraan rental sering diparkir di jalan persis depan rumahnya. Pernah suatu hari saat masih subuh Imam mengaku kendaraannya sampai tak bisa keluar lantaran terhalang mobil milik Sahara.

    “Sopir mobil rental tak bisa dibangunkan, Sahara malah marah-marah dan saya disuruh ambil kunci untuk memindahkan mobil itu,” urainya.

    Agar masalah parkir tak berlarut-larut, Imam mengaku berinisiatif membersihkan dan meratakan tanah kosong di depan rumahnya. Tujuannya agar dapat dijadikan area parkir mobil rental. Dia merogoh duit sekitar Rp 12 juta untuk membersihkan lahan itu.

    “Saya minta urunan satu juta rupiah saja dia tidak mau, malah marah-marah,” ucap Imam.

    Puncak konflik antartetangga itu terjadi saat aksi guling-guling Imam viral di media sosial. Dia mengaku ketika itu terjadi cekcok dan kepalanya sampai ditanduk oleh pihak Sahara sampai terasa pusing. Aksi jatuh dan berguling itu guna melawan rasa sakit.

    Dia menjelaskan aksinya itu mempraktikan sebuah teori dalam psikologi. Yakni bila terasa pusing maka harus dilawan dengan cara membantingkan diri dan berguling. Sebab bila tidak begitu bisa mengakibatkan stroke.

    “Saya ini doktor (guru besar-red), jadi apa yang saya lakukan ada referensinya,” ucap Imam.

     

  • Fenomena Kemarau Basah Landa Lumajang, Banjir dan Longsor Mengancam

    Fenomena Kemarau Basah Landa Lumajang, Banjir dan Longsor Mengancam

    Lumajang (beritajatim.com) – Fenomena kemarau basah yang melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meningkatkan sejumlah risiko bencana hidrometeorologi.

    Intensitas curah hujan sedang hingga tinggi selama masa kemarau basah tercacatat sudah menyebabkan beberapa titik wilayah Lumajang terlanda bencana tanah longsor hingga banjir genangan.

    Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena kemarau basah masih akan berlangsung hingga Oktober 2025.

    Selain itu, terdapat juga potensi pohon tumbang hingga banjir lahar Gunung Semeru yang harus ikut diwaspadai.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang memetakan sejumlah titik wilayah Lumajang masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) sesuai potensinya.

    Wilayah rawan longsor dan pohon tumbang diantaranya seperti di Desa Argosari, Ranupane dan Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Bencana longsor juga sering melanda kawasan jalur Piket Nol yang menghubungkan Lumajang-Malang.

    Sementara itu, untuk wilayah yang rawan banjir genangan titiknya meliputi Kecamatan Rowokangkung dan Sukodono.

    Sedangkan ancaman banjir lahar tersebar di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu di Gunung Semeru seperti sungai Curah Kobokan, sungai Glidik, sungai Besuk Sat, hingga sungai Rejali.

    Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, imbas curah hujan yang turun di musim kemarau atau dikenal dengan kemarau basah sudah menyebabkan beberapa bencana melanda wilayah Lumajang.

    Diakui, bencana yang paling sering terjadi belakang ini salah satunya longsoran material seperti di jalur Piket Nol.

    Selain itu, banjir genangan akibat hujan dengan intensitas sedang hingga deras juga sering melanda wilayah kota Lumajang.

    “Imbasnya terjadi longsor di Piket Nol, terus juga banjir seperti di Desa Kutorenon, utamanya Dusun Biting, dengan luapan sungai Curah Menjangan dengan Kali Biting. Ini sering merendam sekitar 60 sampai 100 rumah warga,” terang Yudhi, Selasa (16/9/2025).

    Menurutnya, kesiapsiagaan masyarakat, utamanya warga yang tinggal di kawasan rawan menjadi penting diperhatikan.

    Sebagai antisipasi, koordinasi juga dilakukan BPBD Lumajang dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) agar selalu memantau informasi cuaca dan melaporkan jika terjadi kondisi darurat.

    Selain itu, penempatan relawan di sejumlah titik rawan juga ikut dilakukan untuk membantu pemantauan serta melaporkan perkembangan berkala.

    “Penting untuk diwaspadai semua potensi bencana selama masa kemarau basah ini, jadi kami imbau masyarakat untuk tetap waspada mengikuti arahan pihak berwenang dan menjaga keselamatan diri,” ungkap Yudhi. (has/but)