kab/kota: Malang

  • Sam Wawali Kota Malang Berangkatkan Tim Persema Legend ke Piala Wali Kota Solo

    Sam Wawali Kota Malang Berangkatkan Tim Persema Legend ke Piala Wali Kota Solo

    Malang (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin memberangkatkan Tim Sepak Bola Persema Legend yang akan berlaga di Reunion Match Piala Wali Kota Solo 2025. Tim Persema Legend diperkuat 25 Pemain sepak bola U-50 atau mantan pemain Persema beberapa tahun lalu.

    Ali memberi semangat para pemain Persema Legend. Meskipun usinya rata-rata sudah di atas 50 tahun, tapi masih penuh semangat menjaga nama baik Kota Malang dalam kanca sepak bola nasional. Dia berharap Persema Legend meraih hasil terbaik di Reunion Match Piala Wali Kota Solo 2025.

    “Dari kecil sampai sekarang, saya memang suka sepak bola. Sampai sekarang juga masih senang bermain sepak bola. Saya sangat berterima kasih dan menghormati semua senior pemain sepak bola di Persema Legends. Menjadi inspirasi yang muda,” ujar Sam Ali, Sabtu, (27/9/2025).

    Sam Ali menyebut sejak dulu Kota Malang memang terkenal dengan semangat dan karakter bermain sepak bola. Namun saat ini, ada beberapa hal yang harus segera dibenahi untuk membangun ekosistem sepak bola di Kota Malang agar lebih inovatif dan progresif.

    “Teriring doa keselamatan dan kebaikan untuk kita semuanya. Juga untuk seluruh warga Kota Malang. Saya berangkatkan Tim Sepak Bola Persema Legends mengikuti Reunion Match Piala Walikota Solo 2025. Kibarkan nama baik Kota Malang setinggi-tingginya,” ujar Sam Ali.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Sepak Bola Legenda Jawa Timur, Prof Muhammad Bisri mengapresiasi Sam Ali yang telah memberikan dukungan kepada para pemain sepak bola legendaris Persema. Dukungan ini menjadi semangat bagi legenda sepak bola di Kota Malang yang rata-rata sudah berusia 50 tahun.

    “Sepak bola menjadi ajang silaturahmi, menjaga kesehatan dan menyebarkan semangat perdamaian. Termasuk menyebarkan kejujuran, solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan lingkungan. Terima kasih kepada Sam Ali, yang sudah banyak memperhatikan dan membantu para pemain sepak bola legendaris di Kota Malang,” ujar Bisri.

    Bisri mengungkapkan, selain mengikuti Laga Reunion Match Piala Wali Kota Solo 2025. Persema Legend juga akan menggelar Laga Trofeo U-50. Laga tersebut merupakan inisiatif untuk ikut merayakan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 tahun. Laga Trofeo U-50 HUT TNI ke-80 tahun, akan digelar di Stadion Gajayana Kota Malang, pada Minggu, 5 Oktober 2025.

    “Persema Legends bersama Manajemen Persema Reborn U-50 ini jadwal pertandingannya sangat padat. Harus bisa menjaga kesehatan fisiknya. Dijalani dengan sukacita dan niat silaturahmi yang baik. Agar bahagia semuanya,” ujar Bisri. (luc/kun)

  • Usai Viral di TikTok, Polisi Tangkap Pencuri HP di Malang

    Usai Viral di TikTok, Polisi Tangkap Pencuri HP di Malang

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang berhasil mengungkap kasus pencurian HP yang sempat viral di media sosial TikTok. Pelaku berinisial B (43) ditangkap di rumahnya di Dusun Gading, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (26/9/2025).

    Kasus ini bermula dari laporan pencurian yang terjadi di rumah korban, T (68), warga Desa Watugede, Singosari, pada 24 Juli 2025. Aksi tersebut terekam CCTV dan kemudian tersebar di platform TikTok hingga menjadi viral.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Singosari berdasarkan hasil penyelidikan dan bukti rekaman CCTV.

    “Dari keterangan korban, pelaku mengambil HP Samsung A13 milik korban saat rumah dalam keadaan lengah,” ujar Bambang, Sabtu (27/9/2025).

    Saat beraksi, korban diketahui sedang menyiram tanaman di halaman rumah. Begitu kembali, HP yang diletakkan di meja ruang tamu sudah raib.

    “Pelaku masuk rumah, mengambil handphone, dan kabur dengan sepeda motor Supra X. Aksinya ini sempat terekam CCTV, sehingga menjadi petunjuk kuat bagi penyidik,” tegas Bambang.

    Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. “Kami menyita satu unit HP Samsung A13 warna biru, sepeda motor yang digunakan pelaku, serta jaket parasut warna coklat ungu yang dipakai saat beraksi,” ungkapnya.

    Bambang menambahkan, pelaku tidak bisa mengelak saat polisi menunjukkan rekaman CCTV.

    “Pelaku mengakui perbuatannya saat diperlihatkan rekaman CCTV. Saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek Singosari untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

    “Kami tegaskan, setiap laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti. Apalagi kasus ini sudah meresahkan karena viral di media sosial,” pungkas Bambang. [yog/ian]

  • Pengamat Nilai Sikap PDIP dan Ganjar Tolak Timnas Sepakbola Israel Visioner

    Pengamat Nilai Sikap PDIP dan Ganjar Tolak Timnas Sepakbola Israel Visioner

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengamat Politik dan Sosial, Abdul Khodir, Ph.D, menilai sikap PDIP yang disuarakan Ganjar Pranowo pada 2023 terkait penolakan Timnas Israel untuk bermain di Indonesia merupakan hal yang visioner. Apalagi, dunia saat ini mengarahkan dukungan pada Palestina, meski saat itu sikap tersbeut memicu gelombang sentimen negatif terutama di media sosial.

    Kodir menilai langkah PDIP bukanlah keputusan emosional, melainkan refleksi dari sejarah panjang solidaritas Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Namun, opini publik saat itu lebih banyak dipengaruhi logika pragmatis yang berusaha memisahkan olahraga dan politik.

    “Keputusan PDIP dan Ganjar saat itu berakar pada prinsip anti-kolonialisme dan solidaritas kemanusiaan. Sayangnya, sentimen publik bergerak negatif karena narasi yang berkembang di media sosial menganggap penolakan itu merugikan citra Indonesia dan prestasi olahraga nasional,” ujar Abdul Kodir, Sabtu (27/9/2025).

    Dosen Universitas Negeri Malang ini menjelaskan, kritik yang meluas bahkan berdampak langsung pada elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden dari PDIP. Sejumlah survei menunjukkan adanya penurunan dukungan publik yang signifikan.

    “Banyak pihak melihat keputusan ini sebagai politisasi olahraga. Dalam perspektif sosiologi politik, ini menunjukkan betapa kuatnya logika instan publik digital, di mana isu moral seringkali dikalahkan oleh narasi jangka pendek, termasuk nasionalisme yang dikaitkan dengan prestasi olahraga,” jelasnya.

    Namun, situasi kini berbalik seiring perkembangan geopolitik dunia. Dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang juga dihadiri Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini, dukungan internasional terhadap pengakuan Palestina semakin menguat.

    “Solidaritas global terhadap Palestina kini menjadi sikap kolektif dunia. Hal ini menunjukkan bahwa posisi PDIP dan Ganjar di masa lalu justru selaras dengan arah sejarah,” ungkap Abdul Kodir.

    Menurutnya, jika melihat ke belakang, sikap PDIP dan Ganjar dapat dianggap visioner karena berdiri pada prinsip yang kini diakui secara luas. Konsistensi tersebut kini memperoleh pembenaran dari perkembangan opini internasional.

    “Episode ini memberi pelajaran penting bahwa keberanian partai dan pemimpin politik untuk berpijak pada nilai kemanusiaan bisa saja menghadapi ujian elektoral. Namun, seiring waktu, kesadaran kolektif dunia akan bergeser dan mengakui posisi yang benar secara moral,” tegasnya.

    Abdul Kodir menambahkan, dinamika ini menunjukkan bahwa politik nilai kerap berhadapan dengan opini publik yang cair dan mudah dipengaruhi sentimen pragmatis. Meski sempat membayar mahal secara politik, sikap PDIP kini dinilai selaras dengan arus global yang mendukung Palestina.

    “Keberanian PDIP dan Ganjar saat itu mungkin dianggap tidak populer, tapi kini tampak sebagai langkah yang konsisten dengan nilai-nilai kemanusiaan yang diperjuangkan bangsa ini sejak awal kemerdekaan,” pungkas alumnus FISIP Unair ini. [asg/beq]

  • 17 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Mapolres Malang Kota

    17 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Mapolres Malang Kota

    Polisi menjerat para tersangka berdasarkan peran masing-masing menggunakan pasal 406, 213, 187, 170 dan 160 KUHP. Ancaman hukumannya mulai 2 tahun 6 bulan sampai 15 tahun penjara.

    “Kami menyediakan tim hukum probono untuk mendampingi para tersangka,” tutur Oskar.

    Sedangkan seorang lagi tersangka pembawa bom molotov pada 1 September 2025. Pria asal Karangploso, Kabupaten Malang ini dijerat Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

    “Kami masih mendalami kasus bom molotov ini, mengejar orang yang menggerakkan pemuda itu,” kata Oskar.

    Data kepolisian, aksi rusuh pada akhir Agustus itu menyebabkan Mapolresta Malang Kota rusak. Selain itu, 6 pos polisi terbakar, 16 pos polisi rusak dan sebuah bus polisi rusak. Sebuah motor milik seorang warga yang terparkir turut dibakar massa.

     

     

  • 17 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Mapolres Malang Kota

    17 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Mapolres Malang Kota

    Polisi menjerat para tersangka berdasarkan peran masing-masing menggunakan pasal 406, 213, 187, 170 dan 160 KUHP. Ancaman hukumannya mulai 2 tahun 6 bulan sampai 15 tahun penjara.

    “Kami menyediakan tim hukum probono untuk mendampingi para tersangka,” tutur Oskar.

    Sedangkan seorang lagi tersangka pembawa bom molotov pada 1 September 2025. Pria asal Karangploso, Kabupaten Malang ini dijerat Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

    “Kami masih mendalami kasus bom molotov ini, mengejar orang yang menggerakkan pemuda itu,” kata Oskar.

    Data kepolisian, aksi rusuh pada akhir Agustus itu menyebabkan Mapolresta Malang Kota rusak. Selain itu, 6 pos polisi terbakar, 16 pos polisi rusak dan sebuah bus polisi rusak. Sebuah motor milik seorang warga yang terparkir turut dibakar massa.

     

     

  • Pencarian orang hilang pascademo di Jakarta terus berlanjut

    Pencarian orang hilang pascademo di Jakarta terus berlanjut

    Tim sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, jadi mohon doanya mohon dukungannya dari semua pihak

    Jakarta (ANTARA) – Pencarian dua orang yang masih dinyatakan hilang pascademo di Jakarta, yakni Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga kedua orang hilang itu untuk mencari keberadaan mereka.

    “Seperti yang pernah kami sampaikan bahwa saudara-saudara kami yang hilang, yang dilaporkan hilang, itu adalah saudara-saudara kami. Tim sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, jadi mohon doanya mohon dukungannya dari semua pihak,” kata Ade Ary di Jakarta, Jumat.

    Terkait media sosial Farhan yang disebut tengah dijalankan oleh pihak lain, Ade Ary menyebut baru mendapat informasi tersebut.

    “Baik, nanti saya cek ya. saya baru mendapatkan informasi. Setiap informasi sekecil apapun itu nanti akan didalami oleh tim ya. Tentunya harapan kita bersama dan mohon doa restu bahwa dua saudara kita ini dapat diketemukan,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan, dua orang yang dilaporkan hilang pascademo di Jakarta beberapa waktu lalu, yakni Bima Permana Putra dan Eko Purnomo ternyata kabur ke Malang dan Kalimantan Tengah agar bisa hidup mandiri.

    “Dari hasil komunikasi kami dengan saudara Bima, beliau menyampaikan bahwa alasan kepergian meninggalkan rumah karena ingin hidup mandiri,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/9).

    Wira mengatakan Bima meninggalkan Jakarta pada 1 September 2025 menuju Malang, Jawa Timur.

    “Hal tersebut atas keinginan sendiri dengan menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanannya saudara Bima sempat menjual kendaraan di daerah Tegal. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sarana angkutan kereta api menuju Malang,” kata Wira.

    Di Malang, kata Wira, Bima mencari rupiah dengan menjual mainan barongsai di salah satu Klenteng, Kotalama, Malang.

    Sementara itu, Eko kabur ke Kalimantan Tengah dan bergabung dengan kapal penangkap ikan di wilayah tersebut.

    “Alasan Eko mengapa yang bersangkutan sampai naik ikut kapal, bekerja untuk mencari nafkah. Dalam hal ini untuk kehidupan dan Eko sendiri ingin hidup secara mandiri,” kata Dirsiber Polda Metro Jaya Kombes Pol. Roberto GM Pasaribu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mobil Elf Terbakar di Tol Pandaan-Malang, Begini Kondisi 12 Penumpangnya

    Mobil Elf Terbakar di Tol Pandaan-Malang, Begini Kondisi 12 Penumpangnya

    Malang (beritajatim.com) – Sebuah kendaraan Elf NQR dengan nomor polisi BM 7273 AZ terbakar di KM 88/A Tol Pandaan-Malang, Jumat (26/9/2025). Beruntung, 12 penumpang berhasil dievakuasi tepat waktu sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    Kejadian berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB. Saat melintas dari arah utara menuju selatan, pengemudi Elf bernama Candra Darmawan melihat kepulan asap di bawah jok kemudi. Ia segera menepikan kendaraan ke bahu jalan dan meminta seluruh penumpang keluar.

    Api dengan cepat membesar akibat hembusan angin kencang hingga membakar seluruh bagian kendaraan. Barang bawaan penumpang pun tidak sempat diselamatkan.

    Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan personel ke lokasi setelah menerima laporan.

    “Begitu laporan masuk, anggota kami segera mendatangi TKP, melakukan pengaturan lalu lintas, dan memastikan proses evakuasi berjalan aman,” ujar Chelvin saat dikonfirmasi, Jumat (26/9/2025) malam.

    Chelvin menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Meskipun kendaraan habis terbakar, seluruh penumpang berhasil keluar dengan selamat.

    “Alhamdulillah saat kejadian pengemudi langsung menghentikan kendaraan dan mengutamakan keselamatan penumpang,” tuturnya.

    Ia juga mengungkap dugaan penyebab kebakaran. Berdasarkan hasil analisa awal, kebakaran disebabkan korsleting kelistrikan pada bagian kendaraan.

    “Namun penyelidikan lebih lanjut tetap kami lakukan dengan membawa barang bukti kendaraan ke Mako Purwodadi,” tambah Chelvin.

    Selain itu, Kasatlantas juga mengimbau para pengemudi angkutan umum maupun pribadi agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.

    “Kami mengingatkan masyarakat, cek kondisi kendaraan khususnya sistem kelistrikan dan bahan bakar. Jangan menunggu sampai ada asap baru berhenti, karena bisa membahayakan nyawa,” tegasnya.

    Situasi lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat, namun segera kembali lancar setelah petugas melakukan pengaturan dan kendaraan hangus dievakuasi.

    “Arus lalu lintas sudah kembali normal. Cuaca saat kejadian mendung dan kondisi lapangan cukup terkendali,” pungkas Chelvin. (yog/ian)

  • Alihkan Isu September Hitam, Mahasiswa UB Bikin Monolog I Gusti Ngurah Rai

    Alihkan Isu September Hitam, Mahasiswa UB Bikin Monolog I Gusti Ngurah Rai

    Malang (beritajatim.com) – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) mengisi September dengan menggelar monolog bertema ‘Dari Batu Kare Ke Gunung Agung’. Monolog digelar di depan Auditorium Universitas Brawijaya pada Jumat, (26/9/2025).

    Penanggung jawab monolog Wira Aditya mengatakan setidaknya 40 mahasiswa meramaikan monolog yang menceritakan kisah I Gusti Ngurah Rai memimpin Resimen Sunda Kecil dalam mempertahankan Bali dari upaya Belanda yang ingin kembali berkuasa setelah Jepang kalah.

    “Kegiatan ini menjadi upaya propaganda positif dan upaya mereduksi kegiatan aksi mahasiswa di luar kampus,” ujar Wira.

    Dalam monolog ini bercerita I Gusti Ngurah Rai yang mampu mengorganisir pemuda, melatih strategi gerilya, mencari senjata, hingga meminta dukungan ke Yogyakarta dari Jenderal Sudirman. Dengan semangat pengorbanan, ia memimpin pasukan Ciung Wanara untuk bertempur meski dalam kondisi sulit.

    Puncak kisah ditunjukkan pada 20 November 1946 di Marga, Tabanan. Ketika Ngurah Rai dan pasukannya memilih bertempur habis-habisan melawan kepungan Belanda. Peristiwa itu dikenal sebagai Puputan Margarana, yang menjadi simbol keberanian, pengorbanan, serta harga diri bangsa.

    Meskipun gugur, semangat Ngurah Rai dan pasukannya dikenang sebagai api perjuangan yang membuat bangsa Indonesia tetap hidup.

    “Jadi Monolog ini merupakan bentuk propaganda positif yang bertujuan membangun citra baik dan menjaga stabilitas. Sekaligus menjadi strategi untuk mengarahkan mahasiswa agar fokus pada kegiatan akademis serta wadah resmi kampus. Sehingga perhatian mereka teralihkan dari isu-isu September Hitam yang kerap memicu aksi di luar kampus,” ujar Wira. (luc/ian)

  • Warga Pamekasan Minta Bupati Perjuangkan Turunnya Tarif Cukai
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        26 September 2025

    Warga Pamekasan Minta Bupati Perjuangkan Turunnya Tarif Cukai Surabaya 26 September 2025

    Warga Pamekasan Minta Bupati Perjuangkan Turunnya Tarif Cukai
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Warga Pamekasan berharap Bupati Kholilurrahman memperjuangkan harga pita cukai yang lebih murah.
    Hal tersebut disampaikan warga di depan KH Kholilurrahman dan Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, saat berkunjung ke Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Jumat (26/9/2025).
    Alimullah, warga Desa Plakpak, menyampaikan bahwa bupati harus memperjuangkan tarif pita cukai yang lebih murah, sehingga industri kecil juga bisa menebus pita lebih banyak di tengah keterbatasan modal.
    “Kami berharap bupati dan wakil rakyat bisa melakukan upaya lobi agar harga pita rokok bisa lebih dijangkau industri kecil,” ucapnya.
    Alimullah mengatakan, ketika tarif cukai diturunkan, akan menyejahterakan perekonomian masyarakat.
    Industri kecil bisa lebih produktif dan menyerap tenaga kerja lebih banyak. “Selama ini masyarakat masih menggantungkan ekonomi pada industri kecil,” ujarnya. 
    Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman mengatakan, pihaknya sangat mendukung industri rokok di Pamekasan yang terus berkembang.
    Menanggapi keinginan masyarakat, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah sejak beberapa waktu lalu.
    Bahkan, pihaknya pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur agar aspirasi masyarakat soal tarif cukai murah dipertimbangkan.
    “Saya sudah titipkan aspirasi ke Gubernur Jatim dan Menteri Koperasi dan UKM agar cukai untuk industri rokok kecil diturunkan. Semoga aspirasi ini disampaikan ke Menteri Keuangan,” ucapnya.
    Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur menyampaikan akan merumuskan kebijakan yang menguntungkan industri rokok kecil di Pamekasan.
    “Kami upayakan ada kebijakan baik untuk industri rokok. Seperti yang terjadi di Malang, pengusaha industri kecil rokok bisa mendapatkan keringanan pajak,” ucapnya.
    Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan, Basri Yulianto, mengungkapkan, ada peningkatan signifikan pada industri kecil produksi rokok.
    “Sudah ada 146 perusahaan yang sudah bisa menebus cukai ke pemerintah di Pamekasan,” katanya.
    Oleh karena itu, menurutnya, jika rata-rata industri rokok bisa menyerap 100 tenaga kerja, ada 14.600 orang yang bisa bekerja.
    “Kami bersama bupati akan berupaya mendapatkan kebijakan tarif cukai yang bisa lebih murah. Industri kecil yang belum bisa tebus pita cukai akan kami dampingi secara bertahap,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah Bupati ke-18 Gunungkidul Terbengkalai, Padahal Dulu Paling Megah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 September 2025

    Rumah Bupati ke-18 Gunungkidul Terbengkalai, Padahal Dulu Paling Megah Regional 26 September 2025

    Rumah Bupati ke-18 Gunungkidul Terbengkalai, Padahal Dulu Paling Megah
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com 
    – Rumah peninggalan Bupati Gunungkidul ke-18, Prawiro Suwignyo, kini terbengkalai dan rusak parah.
    Padahal, pada era 1960-an hingga 1970-an, rumah yang terletak di Padukuhan Pati, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong itu dikenal sebagai yang paling mewah di kecamatan.
    Bangunan bersejarah tersebut berada di tengah kebun jati dan kini tak lagi berpenghuni. Bagian dinding kayu sudah jebol, sementara sisi depan tertimpa pohon jati yang roboh.
    “Ambruknya sudah satu tahun yang lalu, ketimpa pohon jati. Saya mau bantu, tapi saudaranya tidak bergerak ya tidak berani,” kata warga setempat, Suyana, Jumat (26/9/2025).
    Suyana mengenang, rumah itu dulu memiliki halaman luas, pagar kayu mengelilingi, serta ditumbuhi pohon mangga, sawo, kelengkeng, hingga kedondong.
    “Rumah itu terbaik satu kecamatan,” ucapnya.
    Rumah mulai ditinggalkan sejak istri Prawiro Suwignyo pindah ke Malang pada 1980-an.
    Rumah itu sempat ramai saat salah satu cucunya maju Pilkada 2020, kini kembali sepi.
    Sementara itu, Dinas Kebudayaan Gunungkidul menyebut rumah tersebut baru masuk daftar potensi obyek diduga cagar budaya, belum ditetapkan resmi.
    “Sudah turun dua tahun lalu, tetapi terkendala data, maka belum bisa kami tindaklanjuti untuk proses selanjutnya,” kata Kepala Disbud Gunungkidul, Choirul Agus Mantara.
    Menurut Agus, penetapan cagar budaya membutuhkan data sejarah primer maupun sekunder yang masih sulit dilacak. Meski begitu, pihaknya berjanji tetap berupaya melanjutkan kajian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.