kab/kota: Malang

  • Ecoton Rayakan Kemenangan Gugatan Ikan Mati Massal dengan “Ngintir” di Kali Brantas

    Ecoton Rayakan Kemenangan Gugatan Ikan Mati Massal dengan “Ngintir” di Kali Brantas

    Surabaya  (beritajatim.com)— Suasana penuh semangat mewarnai aksi “Ngintir Kali Brantas” yang digelar tim Ecoton sebagai wujud syukur atas kemenangan gugatan kasus ikan mati massal di Sungai Brantas.

    Membawa poster bertuliskan “Ayo Rek Besuk Sungai Brantas” dan “Brantas Seger Waras”, Alaika Rahmatullah dan Prigi Arisandi bersama tim Ecoton memulai perjalanan dari Kali Surabaya. Aksi ini bukan sekadar selebrasi, tetapi juga kampanye penyadaran publik untuk menjaga sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat Jawa Timur.

    Menurut Alaika Rahmatullah, Koordinator Kampanye Ecoton, aksi ini merupakan bentuk rasa syukur atas keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak Peninjauan Kembali (PK) Gubernur Jawa Timur dan Menteri PUPR dalam kasus kematian massal ikan di Kali Brantas.

    “Kami bersyukur atas putusan MA yang bersifat inkracht van gewijsde, artinya keputusan ini sudah berkekuatan hukum tetap dan tidak bisa diganggu gugat,” ujarnya.

    Sebagai bentuk perayaan, tim Ecoton akan melakukan susur sungai dari sumber Brantas di Batu, Malang, hingga hilir di Jagir, Wonokromo.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari program “Besuk Sungai Brantas”, sebuah kampanye yang bertujuan mengajak masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan ekosistem sungai.

    “Kemenangan ini adalah hadiah ulang tahun Jawa Timur. Kami ingin merayakannya dengan cara yang bermanfaat: menyusuri Brantas dari Batu hingga Surabaya lewat berenang, berjalan kaki, bersepeda, dan berperahu,” kata Prigi Arisandi, Koordinator Program Besuk Sungai Brantas.

    Ia menambahkan, kegiatan dimulai pada Minggu, 12 Oktober 2026, dengan aksi ngintir berenang di Kali Surabaya.

    Rute Susur Sungai Brantas

    Rangkaian kegiatan akan berlangsung hampir sebulan penuh dengan rute sebagai berikut:

    12–15 Oktober: Susur Kali Surabaya (Mlirip–Jagir)

    16–18 Oktober: Sumber Brantas – Kota Malang

    19–22 Oktober: Malang – Karangkates – Wlingi – Tulungagung

    24–27 Oktober: Tulungagung – Kediri

    28–31 Oktober: Kediri – Megaluh, Jombang

    2–5 November: Jombang – Mlirip

    Enam Kegiatan Utama Selama “Besuk Sungai Brantas”

    Dalam perjalanannya, tim Ecoton akan melakukan berbagai kegiatan ilmiah dan edukatif, antara lain:

    Inventarisasi sumber pencemaran limbah industri.

    Pemetaan timbulan sampah dan pohon plastik di sepanjang aliran sungai.

    Identifikasi komunitas peduli Brantas.

    Sosialisasi putusan MA terkait kewajiban Gubernur Jatim dan Menteri PUPR serta KLHK untuk melaksanakan 10 tuntutan Ecoton.

    Pengujian kualitas air dan pemantauan pelanggaran pemanfaatan bantaran.

    Uji mikroplastik di berbagai titik aliran sungai.

    Dengan aksi ini, Ecoton berharap semangat menjaga Sungai Brantas dapat menular ke seluruh lapisan masyarakat, agar sungai terbesar di Jawa Timur itu kembali bersih dan sehat bagi generasi mendatang. [aje]

  • Sekjen PKB Turun ke Kota Batu, Ribuan Paket Sembako Murah Ludes Diserbu Warga

    Sekjen PKB Turun ke Kota Batu, Ribuan Paket Sembako Murah Ludes Diserbu Warga

    Batu (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB, M. Hasanuddin Wahid, turun langsung menyapa warga dalam gelaran Pasar Murah di Rest Area Mayangsari, Kota Batu, pada Minggu (12/10/2025). Ribuan paket sembako yang disediakan ludes diserbu masyarakat, terutama kaum ibu, dalam waktu kurang dari satu jam.

    Kegiatan yang diinisiasi oleh anggota DPR RI Dapil Malang Raya yang akrab disapa Cak Udin ini menjadi daya tarik di tengah keluhan warga atas naiknya harga kebutuhan pokok dan menurunnya daya beli. Warga tampak antusias menukarkan kupon seharga Rp 96 ribu untuk mendapatkan paket lengkap berisi 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak, dan 1 kg telur.

    Turut hadir mendampingi Sekjen PKB dalam kegiatan tersebut adalah Ketua DPRD Kota Batu, Subiyanto, serta Anggota DPRD Kota Batu, M. Hasan Abdillah.

    Cak Udin menegaskan bahwa operasi pasar murah ini merupakan tindak lanjut atas perintah langsung dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI.

    “Kami, seluruh anggota DPR RI dari Fraksi PKB, diperintahkan langsung oleh Gus Muhaimin untuk turun tangan membantu meringankan beban masyarakat. Ini adalah respons konkret terhadap perlambatan ekonomi yang dirasakan rakyat,” ujar Cak Udin.

    Warga antusias menyambut pasar murah yang diinisiasi Cak Udin (Foto: Istimewa)

    Menurutnya, program ini adalah bentuk kehadiran negara dan partai politik di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Hal itu, selaras dengan upaya pemerintah Presiden Prabowo dalam memperbaiki sistem pangan nasional.

    Daya tarik utama dari pasar murah ini adalah selisih harga yang signifikan dibandingkan harga di pasar umum. Harga telur, misalnya, dijual hanya Rp 20 ribu per kilogram, sementara harga di pasaran telah menyentuh angka Rp 30 ribu.

    Begitu pula dengan komoditas lain, 5 kg beras dijual seharga Rp 50 ribu, 1 kg gula pasir Rp 13 ribu, dan 1 liter minyak goreng Rp 13 ribu. “Ketika harga di pasar tinggi, kami hadir memberikan solusi. Selisih Rp 10 ribu untuk telur saja sudah sangat berarti bagi ibu-ibu. Ini adalah langkah nyata kami,” jelasnya.

    Cak Udin menambahkan, kegiatan di Kota Batu ini adalah bagian dari gerakan nasional yang dilakukan oleh 68 anggota DPR RI dari Fraksi PKB di daerah pemilihan masing-masing.

    “Khusus untuk Malang Raya, akan ada tujuh titik pasar murah. Dua di Kota Batu, tiga di Kabupaten Malang, dan dua di Kota Malang,” rincinya.

    Ia juga mendorong para legislator PKB di tingkat provinsi dan kota/kabupaten untuk menggelar aksi serupa, demi menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. “Komitmen kami jelas, ini dari PKB untuk seluruh masyarakat, bukan hanya untuk konstituen kami saja,” pungkasnya. [dan/aje]

  • Reog Ponorogo Jadi Mahkota Perayaan Hari Jadi ke-80 Jawa Timur di Grahadi

    Reog Ponorogo Jadi Mahkota Perayaan Hari Jadi ke-80 Jawa Timur di Grahadi

    Surabaya (beritajatim.com) – Suasana sakral dan meriah berpadu dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2025). Peringatan ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga deklarasi budaya yang memancarkan kebanggaan masyarakat Jawa Timur.

    Momentum peringatan delapan dekade ini diwarnai dengan penampilan spektakuler Reog Ponorogo, kesenian tradisional yang telah menjadi ikon budaya Jawa Timur. Ratusan seniman Reog tampil memukau di halaman Grahadi. Mereka bukan sekadar penari, melainkan satu kesatuan yang bergerak harmonis dalam irama gending gamelan Jawa, menghadirkan simfoni visual dan musikal yang menggugah.

    Setiap aktor dengan kostum dan topeng khasnya menampilkan keindahan artistik yang menghipnotis penonton. Tokoh-tokoh seperti Dadak Merah (Singo Barong), Jathil, hingga Warok tampil gagah, mencerminkan kekuatan dan kebijaksanaan dalam filosofi Reog yang mendalam. Pertunjukan kolosal ini seolah menanamkan semangat ketangguhan dan kedamaian di hati masyarakat Jawa Timur, menjadi simbol keajegan dalam menghadapi tantangan zaman.

    Dalam momentum penuh makna itu, Master of Ceremony (MC) menggema lantang, “Kebudayaan adalah akar kebanggaan Jawa Timur, yang akan bersinar terang benderang dan abadi, menjadi lentera bagi masa depan.”

    Kualitas pertunjukan Reog Ponorogo pada perayaan ini dijamin oleh para maestro seni terbaik. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng para juara Festival Nasional Reog Ponorogo 2025 dari Reog Universitas Brawijaya (UB) Malang yang berkolaborasi dengan Reog Brang Wetan Community. Aksi panggung mereka dikurasi langsung oleh ahli seni pertunjukan, Doktor Joko Winarto, yang memastikan setiap detail tampil maksimal dan sarat makna.

    Perayaan Hari Jadi ke-80 Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Reog Ponorogo sebagai mahkotanya sukses menjadi pesta budaya yang berkesan. Perpaduan seni, filosofi, dan kebanggaan daerah itu memperkuat identitas Jatim sebagai provinsi yang tangguh, kreatif, dan berbudaya.

    Untuk diketahui, Upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur tahun ini mengusung tema besar “Jatim Tangguh Terus Berumbuh”. Tema tersebut menjadi penegasan optimisme dan semangat gotong royong yang terus tumbuh dalam membangun Jawa Timur menuju masa depan yang lebih maju. [rma/beq]

  • Terungkap, Satu Hal Ini Bikin Billy Adnan Raih Emas di OSN 2025
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 Oktober 2025

    Terungkap, Satu Hal Ini Bikin Billy Adnan Raih Emas di OSN 2025 Surabaya 12 Oktober 2025

    Terungkap, Satu Hal Ini Bikin Billy Adnan Raih Emas di OSN 2025
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com –
    Penguasaan materi akademis tidak selalu menjadi satu-satunya modal untuk meraih gelar juara.
    Namun, ketenangan mental untuk tidak panik, fokus, dan tidak gemetar di tengah kompetisi menjadi kunci utama bagi Billy Adnan Khalifah, siswa SMA Kesatuan Bangsa, Yogyakarta, dalam menyabet medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 untuk kategori Kebumian.
    “Tantangan terbesarnya adalah mengatur mental agar tidak panik, tidak ngeblank, dan tidak gemetaran, itu perlu dilatih,” kata Billy saat ditemui usai meraih medali pada Sabtu (11/10/2025) malam di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur.
    Menurutnya, tantangan mental tersebut menjadi penting, terutama pada kategori Kebumian yang menguji peserta melalui tiga tahap berat, yakni tes teori, tes peraga, dan praktik lapangan yang berlangsung seharian penuh.
    “Ada praktik, tes peraga, dan tes lapangan. Dua hal itu kalau pertama kali mencoba pasti sulit. Jadi memang butuh jam terbang untuk mencoba alat dan turun langsung ke lapangan,” jelasnya.
    Ia mencontohkan, kemampuan mengidentifikasi batuan di lapangan hanya bisa diasah melalui latihan dan pengalaman yang konsisten.
    Siswa kelas XII ini mengakui persaingan sangat ketat, salah satunya datang dari peserta asal Banten yang pernah meraih medali di kompetisi sebelumnya.
    Namun, kunci kemenangannya terletak pada sikap pantang menyerah.
    “Kuncinya adalah konsisten, fokus, terus penasaran, terus belajar, dan tidak pernah merasa puas,” ungkap Billy yang bercita-cita melanjutkan studi Teknik Mesin di Jerman.
    Di kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menyoroti pemerataan prestasi yang signifikan pada OSN tahun ini.
    “Capaian prestasi cukup merata, tidak hanya terkonsentrasi di Jawa. Ini menunjukkan ada perkembangan bahwa kualitas pendidikan kita sudah mulai merata,” ujar Fajar saat diwawancarai.
    Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen untuk mengorbitkan para peraih medali emas ke level kompetisi internasional.
    “Anak-anak kita yang juara satu akan kita orbitkan di level yang lebih tinggi lagi. Harapannya mereka bisa meraih prestasi yang lebih baik,” tambahnya.
    Lebih dari sekadar kemenangan, Fajar menekankan bahwa nilai terpenting dari kompetisi ini adalah integritas dan sportivitas.
    Ia menegaskan tidak ada toleransi bagi segala bentuk kecurangan.
    “Podium tertinggi adalah integritas. Kami melihat sportivitas dikedepankan agar peserta tidak hanya mengejar kemenangan, mengabaikan aspek kejujuran. Bagi yang curang, langsung didiskualifikasi,” tegasnya.
    Menurutnya, OSN bukan sekadar ajang perebutan medali, melainkan wadah pencarian talenta-talenta unggul yang akan menjadi penopang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia di masa depan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil OSN 2025: DKI Jakarta Raih Juara Umum, Jatim Peringkat Kedua
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 Oktober 2025

    Hasil OSN 2025: DKI Jakarta Raih Juara Umum, Jatim Peringkat Kedua Surabaya 12 Oktober 2025

    Hasil OSN 2025: DKI Jakarta Raih Juara Umum, Jatim Peringkat Kedua
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com –
    Provinsi DKI Jakarta menjadi juara umum dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025.
    Piala diberikan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, kepada perwakilan Pemprov DKI Jakarta di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Sabtu (11/10/2025).
    DKI Jakarta keluar sebagai pemenang setelah mendominasi perolehan medali dengan total 79 medali, yang terdiri dari 17 medali emas, 31 medali perak, dan 31 medali perunggu.
    Posisi kedua ditempati oleh Provinsi Jawa Timur yang mengumpulkan total 61 medali, dengan rincian 12 medali emas, 18 medali perak, dan 31 medali perunggu.
    Sementara itu, Provinsi Banten menduduki peringkat ketiga dalam kompetisi sains paling bergengsi di tanah air ini.
    Secara keseluruhan, OSN 2025 yang berlangsung sejak Selasa (7/10/2025) di UMM ini memberikan total 450 medali kepada para pemenang dari 30 provinsi.
    Medali tersebut dengan rincian 75 medali emas, 150 medali perak, dan 225 medali perunggu.
    Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikdasmen, Maria Veronica Irine Herdjiono, dalam laporannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada UMM sebagai tuan rumah.
    Ia juga melaporkan adanya lonjakan partisipasi yang signifikan pada OSN tahun ini.
    “Total pendaftar dari jenjang SD sampai SMA mencapai 806.285 siswa, meningkat drastis dari 653.576 siswa pada tahun 2024. Ini menunjukkan semakin banyak bibit talenta unggul dan minat berkompetisi di bidang sains,” ujar Maria pada Sabtu (11/10/2025).
    Ia menambahkan, sebanyak 540 siswa jenjang SMA berkompetisi di sembilan bidang, termasuk Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
    Tahun 2025 ini juga menjadi istimewa dengan adanya ekshibisi kecerdasan artifisial (AI) yang selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar untuk mendorong pembelajaran mendalam dan penguasaan teknologi.
    “Para juara ini nantinya akan dibina lebih lanjut untuk mewakili Indonesia di kancah internasional. Mereka adalah talenta potensial yang akan terus kita dorong untuk pemenuhan talenta bidang STEM dan AI,” katanya.
    Wamendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq, dalam sambutannya menegaskan bahwa semua finalis yang hadir adalah para juara sejati.
    Menurutnya, untuk mencapai tingkat nasional, para siswa telah melewati proses seleksi berjenjang yang tidak mudah.
    “Apa pun hasilnya, adik-adik tetap adalah sang juara. Dari wajah kalian, saya menyaksikan bahwa kelak dari ruangan ini akan lahir para ilmuwan Indonesia, cendekiawan berintegritas, dan calon-calon penerima Nobel dunia,” kata Fajar membakar semangat para peserta.
    Fajar juga menekankan pentingnya penguasaan Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM) sebagai tulang punggung kemajuan bangsa.
    Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen memberikan dukungan penuh, termasuk prioritas beasiswa bagi talenta OSN untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
    “Pintar secara kognitif itu penting, tetapi cerdas secara sosial dan emosional sama pentingnya. Ketekunan, keuletan, kerja keras, dan integritas adalah kunci. Apa artinya medali jika mengorbankan kejujuran?” pesannya.
    Sementara itu, Rektor UMM, Nazaruddin Malik, menegaskan bahwa UMM sangat terbuka dan siap memfasilitasi para juara OSN yang ingin melanjutkan studi, terutama dalam bidang STEM dan AI yang kini menjadi prioritas di kampusnya.
    “Kami sangat senang menyambut para peserta OSN. Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan untuk mengembangkan teknologi yang berdampak bagi masyarakat dapat diwujudkan melalui Universitas Muhammadiyah Malang,” kata Nazaruddin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Truk Gagal Nanjak dan Tabrak Motor di Pasuruan, 3 Korban Tewas
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        11 Oktober 2025

    Truk Gagal Nanjak dan Tabrak Motor di Pasuruan, 3 Korban Tewas Surabaya 11 Oktober 2025

    Truk Gagal Nanjak dan Tabrak Motor di Pasuruan, 3 Korban Tewas
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Surabaya-Malang, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (11/10/2025).
    Sebuah truk
    wing box
    tidak kuat melaju di jalur tanjakan dan mendadak berjalan mundur.
    Akibatnya, truk tersebut menabrak tiga motor yang berada di belakangnya. Tiga pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
    Berdasarkan penuturan saksi mata, kecelakaan berawal saat truk wing box bernomor polisi W 8717 UR yang dikendarai Handoko Prasetyo melaju dari arah Surabaya menuju Malang.
    Saat di jalur tanjakan, mesin mendadak mati dan kendaraan melaju mundur.
    “Dari jauh truk itu mendadak mati dan jalan mundur. Ada tiga sepeda motor yang berada di belakangnya terlindas,” ujar Aisyah Azizah, warga setempat.
    Setelah melindas tiga motor, truk yang gagal nanjak tersebut terhenti di pembatas jalan.
    Sementara di jalan tampak pengendara motor tergeletak penuh luka.
    “Tadi korban langsung ditutupi karena luka parah dan ada yang meninggal dunia,” imbuhnya.
    Saat polisi datang di lokasi kekadian, tiga korban yang meninggal dunia langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Watukosek. Sedangkan satu korban luka berat dievakuasi ke RS Abyaksa Gempol.
    “Ada tiga yang meninggal dunia. Di antaranya ibu dan anak. Semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit,” kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno.
    Tiga korban yang meninggal yakni Nur Fauziyah (35) dan anaknya Fildza Fidelya (14), warga Sukolilo, Surabaya, serta Muhammad Farel (18), pelajar asal Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
    “Terkait penyebab matinya truk wings box yang gagal naik tanjakan masih dilakukan pemeriksaan lanjutan pada sopir,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PKB Instruksikan Para Legislator untuk Buat Pasar Murah Ringankan Beban Rakyat

    PKB Instruksikan Para Legislator untuk Buat Pasar Murah Ringankan Beban Rakyat

    Malang (beritajatim.com) – Sekretaris Jendral PKB Hassanudin Wahid menggelar pasar murah di Muharto, Kota Malang pada Sabtu, (11/10/2025). Pasar Murah merupakan instruksi langsung dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar untuk meringankan beban rakyat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.

    “Ini perintah dari Gus Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB, jadi kalau turun ke bawah saat reses atau kunjungan ke Dapil bisa menggelar pasar murah di daerah padat penduduk dan dirasa sangat membutuhkan,” ujar Hassanudin.

    Dalam kegiatan tersebut, gula pasir dijual Rp13 ribu per kilogram, minyak goreng Rp13 ribu per liter, beras SPHP Rp50 ribu per 5 kilogram, dan telur Rp20 ribu per kilogram. Setidaknya ada 5.000 item sembako yang disediakan oleh PKB.

    “Ini bagian dari perintah Ketua Umum agar semua anggota melakukan gerakan yang bisa meringankan beban masyarakat. Pasar murah ini digelar untuk itu, supaya masyarakat mendapatkan sembako,” ujar pria yang akrab disapa Cak Udin itu.

    Cak Udin menyebut usai dari Kota Malang dia akan berpindah ke Kota Batu dan Kabupaten Malang. Dia mengungkapkan bahwa Pasar Murah akan menjadi agenda seminggu sekali atau minimal satu bulan sekali untuk membantu meringankan beban masyarakat.

    “Ini hal kecil tetapi yang dibutuhkan adalah membangun kepedulian di tengah harga yang belum stabil dengan menghadirkan sembako murah untuk masyarakat. Mereka antusias, berarti ini yang dibutuhkan dan tidak bisa diserahkan ke pemerintah daerah saja. Harus semua pihak, termasuk partai politik sama-sama meringankan,” ujar Cak Udin. (luc/ian)

  • Sekjen PKB minta anggota gelar pasar murah guna ringankan beban rakyat

    Sekjen PKB minta anggota gelar pasar murah guna ringankan beban rakyat

    “Ini perintah dari Gus Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB, jadi kalau turun ke bawah saat reses atau kunjungan ke daerah pemilihan (dapil) bisa menggelar pasar murah di daerah padat penduduk dan dirasa sangat membutuhkan,”

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid meminta kepada seluruh anggota partai tersebut yang duduk sebagai legislator, baik di tingkat pusat maupun daerah agar menggelar pasar murah guna meringankan beban rakyat.

    Hasanuddin seusai meninjau pasar murah di Balai RW 10, Jalan Muharto, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, mengatakan penyelenggaraan pasar murah merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    “Ini perintah dari Gus Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB, jadi kalau turun ke bawah saat reses atau kunjungan ke daerah pemilihan (dapil) bisa menggelar pasar murah di daerah padat penduduk dan dirasa sangat membutuhkan,” kata Hasanuddin.

    Menurut dia, penyelenggaraan pasar murah adalah salah satu bentuk kehadiran dan keterlibatan partai politik di dalam upaya memastikan masyarakat mendapatkan kemudahan membeli bahan kebutuhan pokok.

    Agenda pasar murah yang diselenggarakan olehnya juga menjadi bentuk sinergisitas antara pemerintah dan partai politik.

    Lebih lanjut, Hasanuddin menyatakan bahwa pelaksanaan pasar murah tidak hanya berhenti di Kota Malang, tetapi menyasar ke dua daerah lain di wilayah Malang Raya, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu.

    Hasanuddin Wahid merupakan legislatif yang berasal dari Dapil V Jawa Timur, yakni Malang Raya saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Lantaran pelaksanaan pasar murah dilalukan untuk kepentingan masyarakat, ia tak menampik jika kegiatan serupa dimungkinkan rutin diselenggarakan, bisa satu minggu maupun satu bulan sekali.

    “Ini hal kecil tetapi yang dibutuhkan adalah membangun kepedulian di tengah harga yang belum stabil dengan menghadirkan sembako murah untuk masyarakat. Nanti saya akan melihat dulu mana daerah yang padat penduduk dan membutuhkan, kalau masih ada stok akan terus digelar,” ucapnya.

    Ia menambahkan penyelenggaraan pasar murah di Kota Malang dibarengi dengan tingginya animo masyarakat setempat untuk datang dan membeli paket sembako yang disediakan.

    “Ada lima ribu paket sembako. Semua pihak harus meringankan, termasuk partai politik,” tutur dia.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Haru Bahagia Warnai Tasyakuran Warga Lebakharjo Usai Jalan Desa Teraspal

    Haru Bahagia Warnai Tasyakuran Warga Lebakharjo Usai Jalan Desa Teraspal

    Malang (beritajatim.com) – ‎Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti Dusun Krajan, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/10/2025) disaat puluhan warga bersama anggota Satgas TMMD ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu, menggelar tasyakuran sederhana menandai selesainya pengaspalan jalan sepanjang 500 meter.

    ‎Acara tasyakuran ini diwarnai dengan kebersamaan yang tulus. Di bawah aspal, warga duduk berdampingan dengan para prajurit TNI, menikmati hidangan hasil gotong royong ibu-ibu warga setempat.

    ‎Pria tua dan muda turut serta membawa masakan untuk dihidangkan. Sementara para tokoh masyarakat menyampaikan rasa syukur atas perubahan nyata di desanya.

    ‎Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho, yang juga bertindak sebagai Dansatgas TMMD 126 Lebakharjo, menyampaikan bahwa tasyakuran ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata semangat gotong royong dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

    ‎“Tasyakuran ini menjadi bukti bahwa kekuatan kebersamaan bisa mewujudkan sesuatu yang besar. Jalan ini bukan hanya hasil kerja fisik, tapi hasil dari persatuan hati dan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat,” kata Letkol Bayu.

    ‎Jalan sepanjang 500 meter tersebut, sambung Bayu, menjadi akses vital bagi warga Dusun Krajan. Sebelumnya, jalan ini sering becek dan sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan.

    Namun kini, warga bisa lebih mudah mengangkut hasil panen, mengantar anak ke sekolah, dan beraktivitas tanpa hambatan.

    ‎Salah satu warga bernama Santi tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia mengatakan, sejak puluhan tahun tinggal di Lebakharjo, baru kali ini jalan menuju kebun dan rumah warga terasa semulus ini.

    ‎“Kalau dulu motor sering selip kalau habis hujan, sekarang alhamdulillah lancar. Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan semua yang membantu,” ucap Santi.

    ‎Kehadiran TMMD 126 di Lebakharjo telah membawa warna baru bagi kehidupan masyarakat. Tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan semangat gotong royong, serta menanamkan nilai kebersamaan antara rakyat dan prajurit.

    ‎Tasyakuran pun ditutup dengan doa bersama, memohon agar jalan yang baru diaspal ini membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh warga. Di penghujung acara, tawa dan canda antara prajurit dan warga menjadi simbol sederhana bahwa pembangunan sejati bukan hanya tentang fisik, tetapi tentang hati yang menyatu dalam semangat membangun negeri. (yog/ian)

  • Standar pengamanan dalam Sispamkota di Malang

    Standar pengamanan dalam Sispamkota di Malang

    Selasa, 30 September 2025 13:12 WIB

    Anggota Brimob berusaha menghalau massa dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). Simulasi tersebut melibatkan 1.700 personel gabungan dari TNI, Polri, pemadam kebakaran, ormas, dan Satpol PP guna menerapkan rencana dan langkah pengendalian massa maupun pemulihan situasi ketika terjadi unjuk rasa yang berpotensi mengakibatkan kerusuhan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Pengunjuk rasa berusaha menolong rekannya yang terluka saat bentrok dengan aparat kepolisian dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). Simulasi tersebut melibatkan 1.700 personel gabungan dari TNI, Polri, pemadam kebakaran, ormas, dan Satpol PP guna menerapkan rencana dan langkah pengendalian massa maupun pemulihan situasi ketika terjadi unjuk rasa yang berpotensi mengakibatkan kerusuhan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Sejumlah polisi berlindiung dari serangan pengunjuk rasa saat terlibat bentrok dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). Simulasi tersebut melibatkan 1.700 personel gabungan dari TNI, Polri, pemadam kebakaran, ormas, dan Satpol PP guna menerapkan rencana dan langkah pengendalian massa maupun pemulihan situasi ketika terjadi unjuk rasa yang berpotensi mengakibatkan kerusuhan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.