kab/kota: Malang

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Malang Raya 25 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Malang Raya 25 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Mengetahui tentang jadwal imsak dan juga berbuka puasa saat bulan Ramadhan merupakan momen yang penting bagi setiap umat muslim. Karena dengan mengetahui jadwal imsak dan buka puasa selama Ramadhan, maka ibadah puasa akan terasa lebih khusyuk dan tentunya umat muslim akan terjaga dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti tidak terlambat sahur dan tidak berbuka puasa sebelum waktunya.

    Berdasarkan data yang dirangkum beritajatim.com Senin (25/3/2024) berikut jadwal imsak dan buka puasa untuk Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

    Jadwal Buka Puasa 25 Maret 2024

    1. Kota Malang

    · Imsak: 04.08

    · Subuh: 04.18

    · Duha: 05.57

    · Zuhur: 11.39

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.41 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.49

    2. Kabupaten Malang

    · Imsak: 04.08

    · Subuh: 04.18

    · Duha: 05.58

    · Zuhur: 11.39

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.41 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.50

    3. Kota Batu

    · Imsak: 04.09

    · Subuh: 04.19

    · Duha: 05.58

    · Zuhur: 11.39

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.45 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.50

    [aje]

  • Polisi Periksa 12 Saksi Terkait Perampokan dan Pembunuhan di Malang

    Polisi Periksa 12 Saksi Terkait Perampokan dan Pembunuhan di Malang

    Malang (beritajatim.com)– Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor (Polres) Malang masih memburu pelaku dugaan perampokan disertai pembunuhan di rumah adik kakak Sri Agus Iswanto (60) dan Ester Sri Purwaningsih (69) di Jalan Anggodo, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Jumat (22/3/2024) malam. Pelaku yang diduga menggunakan jaket berwarna hitam berhasil kabur.

    Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah mangatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Sebanyak 12 saksi telah dimintai keterangan. Meliputi keluarga korban, mauapun tetangga korban.

    “Serta beberapa orang yang ada kaitannya. Total ada 12 orang saksi yang dimintai keterangan,” kata Gandha, Minggu (24/3/2024).

    Namun barang bukti (BB) yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban sudah diamankan. Diantaranya gagang pisau yang patah, pisau yang patah.

    Selain pisau, polisi juga mengamankan kotak handphone (HP), kemudian dua pasang sandal karet dan baju korban milik Sri Agus Iswanto korban yang meninggal dunia.

    Sebagai informasi, Sri Agus Iswanto meninggal dengan luka tusuk dibagian leher belakang. Sedangkan sang kakak, mengalami sejumlah luka di bagian wajah. Beruntung, Ester Sri Purwaningsih nyawanya masih tertolong.

    Saat ini, kondisi korban yang akrab disapa Bu Pur, dikatakan sudah berangsur-angsur pulih normal. Secara komunikasi, berbicara, pendengaran juga baik.

    Saat disinggung ada berapa orang dalam dugaan perampokan disertai pembunuhan kala itu?, dan apakah korban mengenalinya?, Gandha belum bisa berkomentar banyak tentang hal itu. Karena, lanjut Gandha, korban kondisinya masih dalam rangka perawatan.

    Jadi pemeriksaan belum bisa maksimal, masih ia dalami. Maka dari itu, ia memohon supaya mendoakan proses penyelidikan ini agar perkara bisa segera terungkap.

    “Untuk kerusakan di TKP tidak ada. Informasinya pintu terbiasa terbuka dan
    pintu tidak ada yang rusak. Barang-barang yang hilang baru HP satu buah saja, barang barang yang lain masih ada di tempat yang seperti disampaikan korban,” pungkasnya. [yog/aje]

  • Polisi Grebek Pabrik Miras Rumahan Terbesar di Malang

    Polisi Grebek Pabrik Miras Rumahan Terbesar di Malang

    Malang (beritajatim.com)– Sebuah rumah produksi minuman keras (miras) ilegal di Kabupaten Malang dibongkar Kepolisian Resor Malang. Ratusan botol miras oplosan berhasil diamankan.

    Kasatresnarkoba Polres Malang AKP Aditya Permana menyatakan, pabrik miras rumahan itu berada di Jalan Dusun Krajan, Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Satu orang pelaku berinisial FA (36) berhasil diamankan dalam kasus ini.

    Pelaku diduga memproduksi miras jenis arak tanpa izin. Dalam kasus ini FA berperan sebagai pemodal dan pembuat minuman keras ilegal jenis trobas, serta sekaligus sebagai distributor.

    “Kami berhasil mengamankan seorang pria berinisial FA yang diduga keras sebagai pelaku yang memproduksi minuman keras ilegal, serta sekaligus sebagai distributor miras oplosan tersebut,” kata AKP Aditya dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024).

    Aditya menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/3/2024). Kejadian berawal ketika pihaknya mendapatkan informasi dari warga lantaran di lokasi tersebut sering diketahui banyak pemuda yang menggelar pesta miras pada malam hari.

    Aditya menjelaskan, usai mendapatkan informasi dari warga, tim Satresnarkoba Polres Malang melakukan penyelidikan. Diketahui kemudian polisi berhasil mengidentifikasi identitas pelaku dan melakukan penggeledahan di rumahnya.

    Dari pengungkapan kasus itu, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, lima buah alat penyuling, lima drum pendingin 250 liter, satu drum filter, dua drum penampungan serta sebuah tabung gas berkapasitas 8 kg.

    Tak hanya itu, ratusan botol arak kemasan 1,5 liter serta satu jerigen besar berisi arak siap edar juga diamankan disita oleh kepolisian.

    “Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polres Malang guna dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya.

    Dikatakan Aditya, pelaku melakukan penyulingan miras di halaman belakang rumahnya. Ia melakukan pembuatan arak tersebut secara otodidak sehingga tidak diketahui seecara pasti kadar alkohol dalam miras yang diproduksinya.

    “Pelaku melakukan produksi minuman keras ilegal jenis arak trobas di halaman belakang rumahnya, tidak ada takaran pasti dalam produksi itu” ucapnya.

    Aditya menamnahkan, bahwa peredaran minuman keras ilegal tidak hanya berdampak pada kesehatan individu yang mengonsumsinya, tetapi juga dapat memicu terjadinya tindak pidana lainnya. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk aktif melaporkan jika mengetahui keberadaan pabrik atau home industri minuman keras ilegal yang beroperasi di sekitar tempat tinggalnya.

    “Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku dan produsen minuman keras ilegal tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

    Atas kasus ini, FA telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di rutan Polres Malang. Ia akan dikenakan Pasal 204 (1) KUHP dengan hukuman pidana penjara maksimal 15 tahun. [yog/aje]

  • BPKH Bagikan Ratusan Paket Sembako di Reuni Alumni 84 SMAN 3 Malang

    BPKH Bagikan Ratusan Paket Sembako di Reuni Alumni 84 SMAN 3 Malang

    Malang (beritajatim.com) – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membagikan 100 paket sembako dan 100 paket kado Ramadhan dalam kegiatan bertajuk ‘Berbagi Berkah Ramadhan’. Kegiatan Bakti Sosial menjadi bagian dari Reuni Alumni 84 SMAN 3 Malang pada Sabtu (23/3/2024) sore.

    Dr.(C). Sulistyowati, M.E., WMI., CFP., Anggota Badan Pelaksana SDM, Pengadaan dan Umum, Perencanaan dan Pengkajian BPKH RI menyampaikan, kado ramadhan tidak hanya dibagikan di Malang, tetapi di seluruh Indonesia dengan 7777 pagi.

    “Selain itu, kami juga membagikan Al-Qur’an sebanyak 20 ribu. Total anggaran untuk kegiatan sosial bulan Ramadhan di seluruh Indonesia sebesar Rp. 12,6 miliar,” ungkap Sulistyowati kepada media.

    Dalam pendistribusian, BPKH menggandeng mitra kemaslahatan karena hanya ada di pusat dan tidak memiliki cabang. Ada sekitar 12 mitra yang digandeng. Salah satunya bmm Baitulmaal Muamalat Lembaga Amil Zakat Nasional yang digandeng pada kegiatan di SMAN 3 Malang.

    “Kita harus menyebarkan dengan anggaran Rp 12,6 miliar kita harus dibagikan merata di seluruh Indonesia. Sebenarnya kegiatan besarnya ada di 4 Kota, Mojokerto, Aceh, Makassar dan Jakarta, di Malang ini bagian kecilnya,” katanya.

    Selain itu, Sulistyowati menerangkan, setelah lebaran BPKH melakukan bantuan kesehatan bagi masyarakat di Jawa Timur. Total akan ada 100 orang yang dibantu.

    “Ketua reuni SMAN 3 Malang itu dokter spesialis mata, maka kami bikin untuk menangani masalah katarak. Kemudian, BPKH nantinya juga akan berkontribusi dalam pembangunan masjid di SMAN 3 Malang,” lanjutnya.

    Selain di SMAN 3 Malang, BPKH juga merevitalisasi masjid terminal pada 4 provinsi, di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Kalau tahun kemarin di Jabodetabek, bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia,” ungkap Sulistyowati.

    Kegiatan bakti sosial yang dilakukan di SMAN 3 Malang menjadi kegiatan pertama yang dilakukan BPKH di SMA Negeri. Selama ini, BPKH lebih sering melaksanakan kegiatan di berbagai sekolah madrasah maupun pondok pesantren.

    “Jadi kegiatan sosial ini memang menjadi rangkaian kegiatan Berkah Ramadhan. Setiap ramadhan, BPKH selalu membuat program berkah ramadhan. Kalau di Malang sudah beberapa kali, seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren Bululawang. Ada beberapa juga kita bantu,” lanjutnya.

    Kegiatan lain dilakukan BPKH seperti halnya berbagi Al-Qur’an untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Al-Qur’an yang dibagikan berjenis, Al-Qur’an untuk Imam, Al-Qur’an Braille untuk tunanetra, maupun Al-Qur’an Audio Visual berbahasa isyarat dan lainnya. (dan/kun)

  • Usai Antar Jenazah, Ambulans Ciganjur Terguling di Tol Ngawi 

    Usai Antar Jenazah, Ambulans Ciganjur Terguling di Tol Ngawi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Mobil ambulans asal Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menabrak Toyota Avanza dan kemudian terguling di Tol Ngawi-Solo KM 562B masuk Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2024) pukul 19.45 WIB.

    Akibatnya, enam orang mengalami luka. Dua di antaranya pengemudi dan penumpang ambulans. Para korban luka langsung dilarikan ke RS Widodo Ngawi.

    Pengemudi ambulans, Abd Rozak, warga Ciganjur, mengatakan, dirinya dan salah seorang rekannya menuju ke Jakarta setelah mengantar jenazah di wilayah Malang, Jawa Timur. Sesampainya di lokasi kejadian, mendadak ambulans yang dikendarainya oleng ke kiri hingga kemudian menabrak Mobil Avanza.

    Mobil Avanza itu berjalan searah di depan mobil ambulance, dan dikendarai oleh Saptono (61) warga Sukoharjo, Jawa Tengah. Usai menabrak mobil Avanza, ambulance tersebut kemudian terguling ke pinggir jalan tol.

    “Saya buang ke kiri itu karena mengantuk dan menabrak belakang mobil Avanza, lalu saya terguling. Saya habis mengantar jenazah ke Malang, ini tadi mau balik ke Jakarta. Saya dan rekan bisa keluar dari mobil,” kata Abd Rozak.

    Polisi yang datang ke lokasi kejadian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi dan diamankan ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.

    “Betul, telah terjadi kecelakaan antara mobil ambulans dan minibus Avanza. Ada enam orang mengalami luka, termasuk pengemudi kedua kendaraan. Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami evakuasi,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Yulianto. [fiq/kun]

  • Bocah 5 Tahun di Jodipan Malang Hanyut Terbawa Arus Sungai Brantas

    Bocah 5 Tahun di Jodipan Malang Hanyut Terbawa Arus Sungai Brantas

    Malang (beritajatim.com) – Warga RW 12/RT 6, Jalan Jodipan Wetan Gang 3, Blimbing, Kota Malang dihebohkan dengan kabar tenggelamnya seorang bocah di Sungai Brantas pada Sabtu, (23/3/2024) sekira pukul 12.30 WIB.

    Bocah itu bernama Kurt Cobain (5 tahun). Bocah yang akrab disapa Aro itu merupakan putra sulung dari pasangan suami istri Hadi Sempulur dan Eka Dewi Sulistyowati. “Saya menerima laporan pukul 01.00 WIB siang. Saya langsung menuju lokasi,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Jodipan Aiptu Hendri.

    Kronologis awal korban sedang bermain bantengan bersama teman-temannya di dekat sungai. Selanjutnya saksi melihat korban sedang mencuci kakinya di sungai.

    Tiba-tiba korban terpleset dan hanyut ke dalam sungai kondisi arus sungai saat itu deras. Kemudian saksi memberitahukan ke warga kalau korban hanyut. Selanjutnya pak RT bersama saksi datang menuju TKP untuk mencari korban. Setelah itu petugas kepolisian bersama tim SAR datang ke TKP.

    Untuk tim SAR langsung mencari korban di dalam sungai. Hingga berita ini ditulis pada Sabtu malam korban belum diketemukan. Paman korban, Sigit mengatakan bahwa keponakannya itu sebelumnya bermain dengan seorang temannya. Ia bermain gundukan tanah di pinggir Kali Brantas. Selesai bermain tanah, Aro bermaksud mencuci tangannya yang kotor di sungai hingga terjatuh.

    Sigit mengungkapkan bahwa korban belum sekolah. Selama ini anak-anak perkampungan Jodipan sering bermain di pinggir sungai karena tidak ada fasilitas atau lapangan untuk bermain. Fasilitas bermain anak paling dekat adalah Alun-alun Merdeka Kota Malang. “Di sini tidak ada tempat bermain, tidak ada taman, tidak ada lapangan. Jalan raya juga bahaya. Paling dekat ya Alun-alun Merdeka,” ujar Sigit. (Luc/kun)

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Sabtu 23 Maret 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Sabtu 23 Maret 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Sabtu 23 Maret 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Swasti Ayudia Priyatmayanti, S.Si melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca cerah. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Swasti Ayudia Priyatmayanti dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Hari Minggu (24/3/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 22 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Sabtu (23/3/2024) sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan. Cuaca cerah terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Karangploso, Lawang, Singosari. Cuaca berawan di Kalipare.

    Pukul 10.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan cuaca masih cerah. Sebagian lainnya cuaca cerah berawan.

    Pukul 13.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca hujan petir di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB sebagian besar kecamatan kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca berawan terjadi di Bululawang, Gondanglegi, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Pagak, Pagelaran, Pakisaji, Sumberpucung, Wagir, Turen, Wonosari, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak,” tulis Swasti Ayudia Priyatmayanti dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB di sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca berkabut terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari.

    Pukul 22.00 WIB cuaca pada sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca kabut terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari.

    Dini hari Minggu (24/3/2024) sebagian besar wilayah cuaca kabut dan sebagian lainnya cuaca cerah berawan. Cuaca berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Kalipare. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 21 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca berawan di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Kota Batu pada Sabtu 23 Maret 2024 pagi hari diperkirakan cuaca cerah. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah. Cuaca hujan petir terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca cerah berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca kabut pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca kabut. Dini hari Minggu 24 Maret 2024 cuaca kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. (dan/ted)

     

  • Kenang Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Gelar Buka Bersama Keluarga Korban

    Kenang Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Gelar Buka Bersama Keluarga Korban

    Malang (beritajatim.com) – Doa bersama dan buka puasa bareng dilakukan Kepolisian Resor Malang bersama keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Acara yang berlangsung di salah satu rumah makan di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (22/3/2024) ini dimulai pukul 16.30 WIB dan dihadiri oleh pejabat utama Polres Malang, tokoh masyarakat, serta sekitar 50 orang dari keluarga Korban Kanjuruhan.

    Kegiatan diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama untuk para almarhum korban. Setelah itu, seluruh peserta bersama-sama melakukan buka puasa dan melaksanakan salat maghrib berjamaah. Acara kemudian dilanjutkan dengan suasana ramah tamah.

    Kabag SDM Polres Malang, Kompol Sueb, mewakili Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar ibadah, tetapi juga sebagai wujud dari semangat kebersamaan dan mempererat silaturahmi kepolisian bersama keluarga korban Kanjuruhan.

    “Selain bisa silaturahmi, kita juga berdoa bersama untuk mendoakan arwah almarhum keluarga kita, semoga doa keselamatan kebaikan tersampaikan kepada arwah almarhum,” ujar Kompol Sueb dalam sambutannya.

    Kompol Sueb menegaskan, komitmen Polres Malang dalam mendukung dan menguatkan hubungan dengan warga Malang Raya, khususnya keluarga korban Kanjuruhan. Program pengembangan UMKM dan bantuan yang telah dilaksanakan untuk keluara korban Kanjuruhan akan terus berlanjut, semoga dapat memberikan manfaat kepada seluruh keluarga korban Kanjuruhan.

    Sementara itu, Ketua Paguyuban Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Vincensius Sahri, mengapresiasi positif atas perhatian yang diberikan oleh Kapolres Malang. Ia berharap doa yang telah dipanjatkan dapat sampai kepada almarhum dan almarhumah yang telah berpulang.

    Vincensius Sahri juga mengajak seluruh keluarga korban Kanjuruhan untuk tetap solid dan saling mendukung satu sama lain. Ia mengingatkan agar tidak terpecah belah dalam bentuk apapun, terutama dalam suasana yang penuh dengan cobaan seperti saat ini.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang selama ini telah mendampingi kami dalam berbagai bentuk, dan semoga ini menjadi jariyah amal baik bagi kita semua,” Sahri mengakhiri. (yog/ian)

  • Polisi di Mojokerto Buru Pembuang Bayi 

    Polisi di Mojokerto Buru Pembuang Bayi 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Unit Reskrim Polsek Pungging tengah memburu sosok yang tega membuang bayi di teras rumah warga di Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Sejumlah saksi yang mengetahui pertama kali bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut juga diminta keterangannya.

    ”Yang kami mintai keterangan beberapa saksi yang mengetahui pertama kali di lokasi. Masih kami lakukan upaya penyelidikan, beberapa keterangan masih kami dalami,” ungkap Kapolsek Pungging, AKP Didit Setiawan, Jumat (22/3/2024).

    Masih kata mantan Kapolsek Trawas ini, pihaknya juga meminta keterangan dari sejumlah saksi. Utamanya pasangan suami-istri (pasutri) penemu bayi, yakni Buaman-Halimah. Mereka dimintai informasi mengenai kronologi penemuan bayi yang berlangsung tengah malam itu.

    Termasuk juga keterangan dari perangkat maupun petugas kesehatan desa setempat. Ini dilakukan guna menelisik jika terdapat pengajuan anggota keluarga maupun catatan kelahiran baru. Namun pihaknya masih fokus pada kesehatan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.

    ”Sementara saksi-saksi belum kami periksa. Masih kami fokuskan pada penanganan kesehatan bayi. Kami minta kan bidan desa untuk mengecek, dan alhamdulillah kondisinya sehat. Sekarang sudah mendapat perawatan dari tim kesehatan RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari,” katanya.

    Terkait jeratan saksi atau pidananya, pihaknya juga belum bisa berkomentar banyak. Pihaknya masih fokus pada penanganan kesehatan anak di rumah sakit sehingga bayi malang tersebut fisiknya terjamin dan mendapat asupan nutrisi dan gizi yang baik.

    Sebelumnya, warga Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan suara tangisan bayi pada, Jumat (22/3/2023) dini hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga menangis dalam sebuah kardus yang ditaruh di atas sofa teras salah satu warga. [tin/but]

  • Gempa, Manajemen Sunrise Mall Kota Mojokerto Matikan Lift Pengunjung Antisipasi Eror dan Macet

    Gempa, Manajemen Sunrise Mall Kota Mojokerto Matikan Lift Pengunjung Antisipasi Eror dan Macet

    Mojokerto (beritajatim.com) – Gempa dengan kekuatan 6,1 magnitudo yang terjadi di perairan Laut Timur Tuban hingga beberapa kali pada, Kamis (22/3/2024) membuat manajemen Sunrise Mall Kota Mojokerto mematikan lift pengunjung. Selain itu, petugas juga menghimbau kepada pengunjung untuk tidak panik.

    “Alhamdulillah tidak terjadi kepanikan sama sekali (saat gempa), hanya beberapa pengujung keluar mall. Kondisi di dalam mall, alhamdulillah aman dan tidak ada terjadi kerusakan apapun. Pengunjung juga kita berikan himbauan,” ungkap Chief Marketing Officer Sunrise Mall Mojokerto, Andiyanto Vino.

    Masih kata Vino, karena sudah ada simulasi tanggap darurat terkait gempa yang sudah pernah disosialisikan manajemen Sunrise Mall. Banyak pegawai tenant Sunrise Mall yang sudah siap siaga terkait antisipasi saat terjadi gempa bumi namun pihak manajemen memberikan himbauan agar pengunjung tetap tenang.

    “Dan memang lebih siap untuk gempa yang sekarang karena memang sudah pernah kita lakukan edukasi secara bersama-sama di tahun 2021 lalu. Langkah yang kita lakukan memang sudah memasang beberapa akses untuk state of emergency (keadaan darurat) apabila dalam keadaan darurat,” katanya.

    Vino menambahkan, pihaknya juga menunjukan meeting point untuk evakuasi kepada para pengunjung. Pihaknya juga beberapa saat mematikan lift pengunjung agar pada saat gempa susulan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misal, saat terjadi goncangan akibat gempa membuat lift eror.

    “Ini untuk mengantisipasi jika terjadi goncangan, lift eror atau kemacetan, kemungkinan-kemungkinan itu mungkin terjadi. Di beberapa kasus itu bisa terjadi sehingga langkah tersebut kita ambil untuk antisipasi. Kondisi di dalam mall, alhamdulillah aman dan tidak ada terjadi kerusakan apapun,” tegasnya.

    Sekedar diketahui, gempa berkekuatan 6,7 sr dengan pusat gempa di Malang, juga dirasakan di Mojokerto. Ribuan pengunjung Sunrise Mall Kota Mojokerto panik dan berhamburan keluar mall saat gempa terjadi pada, Sabtu (10/4/2021) sekitar 14.00 WIB. [tin/kun]