kab/kota: Malang

  • Selamat di Kecelakaan Bus SMP Malang, Korban: Saya Tertidur

    Selamat di Kecelakaan Bus SMP Malang, Korban: Saya Tertidur

    Malang (beritajatim.com) – Almira (15), remaja asal Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, menjadi salah satu dari 45 korban kecelakaan bus rombongan study tour SMP PGRI 01 Wonosari di Tol Jombang-Mojokerto. Beruntung, dia selamat dari peristiwa nahas itu.

    Almira mengalami luka di kening akibat benturan. Dia mengaku sedang tidur saat kecelakaan terjadi.

    “Pas kejadian saya tertidur, tahu tahu sudah sakit dibagian kepala,” ucap Almira, Rabu (22/5/2024).

    Almira baru tiba di Malang tadi pagi sekira pukul 06.30 WIB. Dia mengaku ssama sekali tak tahu bagaimana kronologis kecelakaan terjadi, pun dengan teman-teman lainnya.

    “Nggak tahu pas kecelakaan, semua pada tidur kok,” tutur Almira.

    Terpisah, Anggota Komite Sekolah SMP PGRI 01 Wonosari, Purnomo menjelaskan, rombongan satu bus berpenumpang 45 orang berangkat hari Senin (21/5/2024) sore.

    “Rombongan berangkat ke Jogya hari Senin sore kemarin. Semuanya sudah pulang ke rumah masing masing. Hanya menunggu jenasah satu orang guru atas nama Pak Edi,” beber Purnomo. [yog/beq]

  • 18 Korban Kecelakaan Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang Diizinkan Pulang

    18 Korban Kecelakaan Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang Diizinkan Pulang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 18 korban kecelakaan yang merupakan rombongan study tour asal SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang yang dirawat di RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, akhirnya diizinkan pulang. Mereka menderita luka ringan.

    Hal tersebut dismpaikan Direktur RSUD RA Basoeni, dr Rasyid Salim Sp.KJ (K) melalui Kepala IGD RSUD RA Basoeni, dr Evy Maretnawati Mkes. Menurutnya, para korban kecelakaan itu tiba di RSUD RA Basoeni Rabu dini hari atau pukul 00.15 WIB. “Sebanyak 18 orang. Luka ringan,” ungkapnya, Rabu (22/5/2024).

    Kepala IGD RSUD RA Basoeni menambahkan, seluruh korban menjalani perawatan. Setelah kondisinya membaik mereka dizinkan pulang. Sehingga saat ini, RSUD RA Basoeni sudah tidak merawat korban luka rombongan study tour dari SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang itu.

    “Alhamdulilah sudah pulang ke Malang pukul 08.00 WIB tadi. Pulang semuanya, benar sudah pulang semua ke Malang. Yang meninggal 2 (dua korban) tidak dikirim ke RS kami, infonya ke RSUD Jombang,” katanya.

    Sebelumnya, kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N 9674 UH bermuatan gerabah, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang.

    Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur. Dua korban meninggal dalam peristiwa ini. [tin/suf]

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya Rabu 22 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Malang Raya Rabu 22 Mei 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Rabu 22 Mei 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Rendy Irwandi, S.Si., melaporkan bahwa kota Malang pagi hari cuaca kabut. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah. Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Rendy Irwandi, dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca cerah berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca kabut.

    Hari Kamis (23/5/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca berawan dan kabut. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 21 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (22/5/2024) seluruh kecamatan di wilayah kabupaten Malang cuaca kabut. Cuaca berawan di Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB seluruh kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah. Karangploso, Lawang, Singosari cuaca cerah berawan.

    Pukul 13.00 WIB diperkirakan cuaca seluruh kecamatan di kabupaten Malang cerah berawan dan berawan. Cuaca cerah di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak.

    “Pukul 16.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca berawan di Bululawang, Gondanglegi, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Pagak, Pagelaran, Pakisaji, Sumberpucung, Wagir, Turen, Wonosari, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo,” tulis Rendy Irwandi dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB cuaca kabut terjadi di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Karangploso, Lawang, Singosari. Cuaca sebagian yang lain di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan.

    Pukul 22.00 WIB cuaca kabupaten cerah berawan dan kabut. Cuaca berawan di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan.

    Dini hari Kamis (23/5/2024) sebagian besar wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan kabut. Cuaca berawan tebal Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 22 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca cerah terjadi di Bululawang, Gondanglegi, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Pagak, Pagelaran, Pakisaji, Sumberpucung, Wagir, Turen, Wonosari.

    Kota Batu pada Rabu 22 Mei 2024 pagi hari diperkirakan cuaca kabut. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan pada siang hari. Sore hari cuaca cerah berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca kabut pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca kabut. Dini hari Kamis 23 Mei 2024 cuaca kabut dan cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. [dan/aje]

  • Ini Identitas Korban Kecelakaan Rombongan Study Tour Asal Malang di Tol Jombang

    Ini Identitas Korban Kecelakaan Rombongan Study Tour Asal Malang di Tol Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Identitas korban kecelakaan rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang sudah didata oleh PJR (Patroli Jalan Raya) Polda Jatim. Dari kecelakaan itu, dua orang tewas, 15 terluka dan 33 selamat.

    Korban meninggal dibawa ke RSUD Jombang, sedangkan korban terluka dibawa ke RS RA Basuni Kabupaten Mojokerto. Korban meninggal adalah kernet bus bernama Edy Sulistiyono, warga Desa Bangle Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.

    Sedangkan satu lagi adalah Edy Crisna Handaka, guru yang merupakan warga Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. “Dua meninggal, 15 terluka, dan 33 selamat,” ujar Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudiono, Rabu (22/5/2024).

    Kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N-9674-UH bermuatan gerabah. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang. Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur. [suf]

    

    Berikut korban meninggal dan luka dalam kecelakaan itu:

    Korban meninggal
    1.Nama :Edy Sulistiyono(Kernet)
    Alamat :Dsn Semanding RT 002/009 Bangle Kanigoro Blitar;
    Usia : 46 thn;
    Kondisi : MD (meninggal dunia)

    2. Edy Crisna handaka(Guru);
    Alamat Jl.kebonsari 1/77 RT 3/1 desa ngebruk sumber Pucung malang ;
    Usia : 62thn;
    Kondisi : MD.

    Korban terluka
    1. Nama : Yanto (36), pengemudi bus
    Alamat : Dsn Bendorejo 03/01Gembongan Ponggok Blitar;
    Kondisi : robek pada telapak tangan dan kaki (LB)

    2. Nama : Leni noviananta;
    Usia : 23 thn;
    Jenis Kelamin: perempuan;
    Alamat : Desa Wonosari 6/9 kec Wonosari Malang;
    Kondisi : luka memar kiri dan pusing (LR).

    3. Nama : Susantiningsih;
    Usia : 30thn;
    Jenis kelamin: perempuan;
    Alamat : Sumbertempur 2/11 Kec wonosari kab malang;
    Kondisi : luka sobek di pelipis (LR).

    4. Nama : ibu jaseni;
    Usia : 60 thn;
    Jenis Kelamin : perempuan ;
    Alamat : ds Kluwut 3/04 Kec wonosari kab malang;
    Kondisi : luka sobek di pipi (LB).

    5. Nama : Nn Almira;
    Usia : 16 thn;
    Jenis Kelamin : perempuan;
    Alamat : Ds Ngerjo Kec wonosari kab malang;
    Kondisi : Luka memar di dahi (LR).

    6.Nama : Lutfiatun;
    USIA : 24 thn;
    Jenis Kelamin : perempuan;
    Alamat : ds slorok 7/2 kromengan malang;
    Kondisi : luka memar di dahi (LR).

    7. Nama:ibu juwati;
    Usia: 57 thn;
    Jenis Kelamin : perempuan;
    Alamat : ds slorok 7/2 kromengan malang;
    Kondisi : luka di gusi gigi patah dan memar di dahi (LB).

    8. Nama : wahyu agung;
    Usia : 30thn;
    Jenis Kelamin : laki laki;
    Alamat : kuwot 5/4 wonosari kab malang;
    Kondisi : luka lecet pelipis kiri (LR).

    9.Nama : Bpk mujiari;
    Usia : 46 thn;
    Jenis Kelamin : laki laki;
    Alamat : ds sumber tempur 2/11 kec wonosari kab malang;
    Kondisi : (LB)luka luka sobek di wajah.

    10.Nama: An Wisnu;
    Usia : 4,5 thn;
    Jenis Kelamin :laki laki Laki-laki;
    Alamat : kluwut kec wonosari Malang;
    Kondisi : (LR)luka memar dan lecet2 di dahi.

    11.Nama : Adelia;
    Usia : thn;
    Jenis kelamin:perempuan Laki-laki;
    Alamat : ds kluwut rt 001 rw 005 kec wonosari Malang;
    Kondisi : luka sobek di kaki kiri dan indikasi; patah jari kelingking kaki (LB).

    12.Nama : yunior;
    Alamat : sumba barat;
    Jenis kelamin : laki laki;
    Usia : 23 thn;
    Kondisi : luka memar pada bagian kaki; kanan(LR).

    13.Nama : Edo;
    Alamat : malang;
    Jenis kelamin : laki-laki;
    Usia : 23 ;
    Kondisi : (LR)luka robek pada bagian bibir, luka robek pada bagian punggung kaki kiri.

    14.Nama : natalia;
    Alamat : manggarai;
    Usia : 22;
    Jenis kelamin : perempuan;
    Kondisi : luka robek pada bagian bibir dan hidung memar (LR).

    15.Nama : hartono;
    Alamat : malang;
    Usia : 58;
    Jenis kelamin: laki-laki;
    Kondisi : luka lecet pada bagian pelipis kanan (LR).

  • Ini Identitas Korban Kecelakaan Rombongan Study Tour Asal Malang di Tol Jombang

    Bus Rombongan Study Tour Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Tewas 15 Terluka

    Jombang (beritajatim.com) – Bus rombongan study tour dari SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang mengalami kecelakaan di KM 695+400 jalur A Tol Jombang – Mojokerto (Jomo), Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB.

    Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah satu orang kernet dan satu guru. Sedangkan penumpang lainnya sebanyak 15 orang mengalami luka. Rinciannya 10 luka ringan dan 5 luka berat. Kemudian 33 penumpang lainnya selamat.

    Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudiono menjelaskan, kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N-9674-UH bermuatan gerabah. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang. Kendaraan ini melaju di lajur kiri.

    Posisi terakhir kendaraan bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur. Bagian depan bus hancur. “Saat kejadian arus lalu lintas landai lancar dan cuaca cerah. Dua orang meninggal, 15 terluka, serta 33 orang selamat,” ujar Yudiono.

    Korban meninggal adalah kernet bus bernama Edy Sulistiyono, warga Desa Bangle Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Sedangkan satu lagi adalah Edy Crisna Handaka, guru yang merupakan warga Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. [suf]

  • Mandi di Sungai Amprong, 3 Bocah Perempuan Hanyut 2 Meninggal Dunia

    Mandi di Sungai Amprong, 3 Bocah Perempuan Hanyut 2 Meninggal Dunia

    Malang (beritajatim.com) – Nahas 3 bocah yang sedang mandi di Sungai Amprong, Madyopuro, Kota Malang hanyut terbawa arus sungai sekira pukul 16.00 WIB pada Selasa, (21/5/2024). Mereka adalah Intan (8) dan Sabrina (8) ditemukan meninggal dunia lalu Raya (8) ditemukan selamat.

    Saksi mata di lokasi Ardin (23) mengatakan bahwa dia awalnya berada di sungai untuk memancing. Namun, tiba-tiba dia didatangi 2 bocah laki-laki yang berteriak minta tolong karena melihat anak tenggelam.

    Sempat mengira bercanda. Dia melihat bahwa salah satu dari bocah yang terseret arus sungai tersangkut bambu, satu anak tenggelam ke dalam sungai dan satu anak lagi berupaya menyelamatkan diri dengan cara berenang.

    “Saya tadi mau mancing, lalu ada dua anak laki-laki datang minta tolong. Saya kira bercanda, lalu saya cek kok benar ada yang tenggelam. Saya masuk ke air dengan warga lain untuk menolong. Satu anak masih selamat, dua anak meninggal,” ujar Ardin.

    Ketua RT 04, Sumali menuturkan bahwa ketiga bocah tersebut mandi di sungai sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka terbawa arus sungai sebelum diketahui oleh bocah laki-laki dan diselamatkan oleh pemancing di lokasi. “Jadi mereka itu awalnya mandi, lalu terbawa arus sungai. Satu anak bisa berenang, tapi dua anak hilang terbawa arus,” ujar Sumali.

    Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, AKP Effendi Budi Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya melakukan olah TKP di lokasi sungai. “Korban ada dua anak, diduga tenggelam terbawa aliran sungai,” ujar Effendi. (luc/kun)

  • Kapolres Malang Bantu Alat Bantu Dengar ke Difabel Tuli

    Kapolres Malang Bantu Alat Bantu Dengar ke Difabel Tuli

    Malang (beritajatim.com) – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyalurkan bantuan alat bantu dengar kepada komunitas difabel tuli Kabupaten Malang. Penyerahan bantuan ini dilakukan di Mapolres Malang, Selasa (21/5/2024). Alat bantu pendengaran ini diharapkan bisa menjadi harapan baru bagi para penerima untuk dapat beraktivitas lebih maksimal.

    Bantuan kali ini diberikan kepada dua penerima, yakni Imam Asrori (36) warga Kecamatan Kepanjen, dan Galang Bayu (14) pelajar asal Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Kedua penerima masing-masing mendapatkan dua set alat bantu dengar merk Oticon, yang telah dipesan khusus dan diukur sesuai kebutuhan masing-masing.

    Penyerahan alat bantu dengar ini disaksikan langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Polres Malang, Ny Ujik Putu Kholis, serta didampingi tim Kedokteran Kepolisian Polres Malang yang memberikan petunjuk pemakaian dan pemeliharaan alat tersebut.

    Imam Asrori diketahui mengalami gangguan pendengaran sejak remaja dan telah menggunakan alat bantu dengar selama sepuluh tahun terakhir, namun alat tersebut sudah rusak. Sementara Galang Bayu, seorang pelajar di SLB BC PGRI Sumberpucung, Kabupaten Malang, telah menyandang disabilitas sejak kecil dan memerlukan alat bantu dengar untuk menunjang aktivitas belajarnya.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan, pihaknya telah berinteraksi cukup lama dengan penyandang disabilitas di Kabupaten Malang. Kepedulian ini diwujudkan dengan memberikan bantuan dan dukungan sarana untuk memudahkan aktivitas sehari-hari mereka.

    “Hari ini kami membantu kedua rekan difabel, Mas Galang dan Mas Asrori, yang memiliki keterbatasan pendengaran dengan memberikan alat bantu dengar. Alat ini memang dipesan khusus untuk mereka, dan alhamdulillah sudah bisa berfungsi dengan baik,” kata AKBP Putu Kholis di Mapolres Malang, Selasa (21/5/2024).

    Kholis menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendampingi dan memberikan semangat serta dukungan kepada rekan-rekan yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Malang. Beberapa inisiatif yang telah dilakukan termasuk memberikan bantuan untuk merintis usaha dan alat-alat untuk mendukung mobilitas.

    “Komitmen kami adalah terus mendampingi dan memberikan semangat serta dukungan kepada rekan-rekan yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Malang,” tegasnya.

    Kholis juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan bantuan dan fasilitas kepada penyandang disabilitas secara bertahap dan berkesinambungan, berdasarkan masukan dan kebutuhan yang ada.

    “Kami berusaha mendukung teman-teman difabel sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Insya Allah, semua bisa kita bantu wujudkan dan penuhi,” tandasnya.

    Sementara itu, Imam Asrori salah satu penerima bantuan mengaku senang atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Malang. Ia mengatakan bahwa alat bantu dengar yang baru jauh lebih halus suaranya dan nyaman saat digunakan.

    “Terima kasih kepada Kapolres Malang atas bantuan yang diberikan. Alat bantu dengar yang baru ini jauh lebih nyaman dan tidak berdenging,” ungkapnya dengan penuh syukur.

    Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para penerima dan mampu beraktivitas secara maksimal. Komitmen berkelanjutan dari pihak kepolisian untuk mendukung komunitas difabel ini menjadi langkah konkret kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. [yog/beq]

  • Kenalan di TikTok, Wanita Malang Dirudapaksa Pria Pasuruan

    Kenalan di TikTok, Wanita Malang Dirudapaksa Pria Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kenalan di Tiktok, wanita asal malang dirudapaksa pemuda berinisial ZMB (19), warga Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa itu terjadi di area perkebunan Desa Pucangsari pada Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

    “Kami telah mengamankan pelaku TP Pemerkosaan oleh remaja berinisal ZMB pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 13.15 WIB. Pelaku melakukan aksinya di area perkebunan atau semak-semak Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari,” kata Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto, Selasa (21/5/2024).

    Doni menjelaskan, awalnya korban berinisial NI melihat akun TikTok dari pelaku. Setelah berkelanan dan intens menjalin komunikasi, keduanya melanjutkan percakapan.melalui pesan singkat WhatsApp.

    Kemudian, pelaku mengajak korban pergi ke Gunung Bromo. Korban dijemput pelaku di rumahnya lalu keduanya berangkat ke tujuan yang sudah ditentukan.

    Saat perjalanan, pelaku mengajak korban makan di wilayah Kecamatan Wonorejo. Setelah itu, korban diajak pelaku ke rumahnya dengan alasan untuk mengambil mobil, lalu berangkat ke Bromo.

    Namun saat dalam perjalanan, pelaku mengubah arah. Kemudian mengajak korban ke dalam kebun untuk melakukan hubungan intim.

    “Saat hendak melakukan hubungan, korban melawan dan berhasil melarikan diri di Puskesmas Purwosari. Dari sini korban menghubungi keluarganya dan kemudian dilaporkan ke Polres Pasuruan,” jelasnya.

    Setelah melakukan pelaporan, polisi yang sudah mengantongi identitas korban kemudian langsung melakukan penyelidikan. Tak perlu waktu yang lama, pelaku diamankan di pinggir Jalan Surabaya-Malang.

    Dari keterangan pelaku, dia mengakui telah melakukan pemerkosaan kepada korban NI karena tak kuat menahan hasrat. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil handphone korban dengan alasan kebutuhan ekonomi.

    Akibat perbuatannya, pelaku harus meringkuk di penjara. ZMB harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melanggar Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan. [ada/beq]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Selasa 22 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Selasa 22 Mei 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Selasa 21 Mei 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Siska Anggraeni, melaporkan bahwa kota Malang pagi hari cuaca cerah berawan. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Siska Anggraeni, dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca cerah berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Hari Rabu (22/5/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 21 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (21/5/2024) seluruh kecamatan di wilayah kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Kemudian, pukul 10.00 WIB seluruh kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan.

    Pukul 13.00 WIB diperkirakan cuaca seluruh kecamatan di kabupaten Malang cerah berawan. “Pukul 16.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca berawan di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo,” tulis Siska Anggraeni dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB cuaca kabut terjadi di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Karangploso, Lawang, Singosari. Cuaca sebagian yang lain di kabupaten Malang cuaca cerah berawan.

    Pukul 22.00 WIB cuaca kabupaten cerah berawan. Cuaca cerah berawan di Donomulyo, Kalipare, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon,

    Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak. Cuaca kabut di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Dini hari Rabu (22/5/2024) sebagian besar wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca cerah berawan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak. Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo cuaca kabut. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 21 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca cerah terjadi di Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Kalipare.

    Kota Batu pada Selasa 21 Mei 2024 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan pada siang hari. Sore hari cuaca cerah berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca kabut pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Rabu 22 Mei 2024 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. [dan/beq]

  • Ngaku Khilaf, Anak yang Buldozer Rumah Ibunya di Malang Minta Maaf

    Ngaku Khilaf, Anak yang Buldozer Rumah Ibunya di Malang Minta Maaf

    Malang (beritajatim.com) – Seorang anak yang tega merobohkan rumah ibunya menggunakan buldozer di Poncokusumo, Kabupaten Malang, akhirnya meminta maaf pada ibu kandungnya.

    Khoirul Ramadani (23) alias Dani itu, mengaku khilaf saat merobohkan rumah ibunya dengan menggunakan bulldozer Pertemuan Dani dan Sugiati (43) ibu kandungnya, difasilitasi langsung Polres Malang, Polsek Poncokusumo dan Muspika Poncokusumo pun berakhir damai.

    Sejumlah poin dicatat dalam surat kesepakatan damai yang ditandatangani Sugiati dan anaknya Dani. Muspika Poncokusumo dan keluarga menjadi saksi dalam pertemuan itu.

    Pertama Sugiati tidak akan menuntut aksi pembongkaran rumah yang dilakukan putranya, yang diketahui karena ingin menuntut harta warisan atau gono-gini tersebut.

    Sugiati juga ikhlas menerima dan memaafkan perbuatan anaknya hingga rumah yang ditempatinya di Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang itu nyaris rata dengan tanah.

    Sementara putranya mengaku khilaf dan meminta maaf atas perbuatannya dan tidak akan menuntut harta gono-gini kepada ibunya lagi.

    Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menjelaskan, pihaknya belum menerima laporan pembongkaran rumah seorang ibu di Poncokusumo yang diketahui dilakukan oleh putranya tersebut.

    “Kami sampai hari ini belum menerima laporan tindak pidana dari permasalahan tersebut. Tetapi, Polsek Poncokusumo bersama Muspika telah mengambil langkah-langkah dari permasalahan itu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat, Senin (20/5/2024).

    Menurut Gandha, langkah-langkah yang dilakukan pertama mengamankan lokasi kejadian, serta meminta klarifikasi kepada pihak terkait.

    Kemudian, lanjut Gandha, atas permintaan keluarga, Polsek Poncokusumo bersama Muspika mempertemukan Sugiati bersama anak kandungnya serta saudara tirinya pada Minggu (19/5/2024).

    Dari pertemuan itu disepakati permasalahan antara Sugiati dan putranya Khoirul Ramadani berakhir damai.

    “Dari pertemuan itu, lahir beberapa kesepakatan, yakni permasalahan akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kesepakatan tertulis dibuat pada 19 Mei 2024 kemarin,” tegasnya.

    Gandha menegaskan pihaknya pastinya akan menunggu apa yang disepakati oleh para pihak tersebut. Selain menjamin Kamtibmas tetap berjalan kondusif dan aman.

    “Tentu kami sifatnya menunggu, terkait apa disepakati oleh para pihak dan menjamin Kamtibmas-nya kondusif dan aman. Kalau sementara ini para pihak ingin masalah ini diselesaikan kekeluargaan, tidak mau ke proses hukum,” ucapnya.

    Gandha menambahkan rencananya Muspika Poncokusumo akan datang ke lokasi pembongkaran rumah Sugiati, untuk bergotong royong membersihkan puing-puing sisa pembongkaran pada Selasa (21/5/2024) esok.

    “Kami dapat informasi, besok Muspika akan datang untuk gotong royong membersihkan lokasi,” Gandha mengakhiri. (yog/ian)