kab/kota: Malang

  • Satgas TMMD ke-126 Rampungkan Pemasangan Bronjong di Lebakharjo Malanguntuk Cegah Longsor

    Satgas TMMD ke-126 Rampungkan Pemasangan Bronjong di Lebakharjo Malanguntuk Cegah Longsor

    Malang (beritajatim.com) – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, terus mempercepat penyelesaian sasaran fisik menjelang berakhirnya program. Salah satu capaian utama datang dari sektor penguatan pinggir sungai di Dusun Sukomaju B, di mana pekerjaan pemasangan bronjong telah rampung 100 persen.

    Pekerjaan tersebut melibatkan prajurit Yon Armed 1/AY bersama warga setempat yang secara gotong royong menyusun batu-batu besar hasil pengumpulan dari aliran sungai yang mengering. Batu-batu tersebut dikunci menggunakan kawat bronjong untuk memperkuat struktur tebing sungai dan mencegah risiko longsor saat musim hujan.

    “Pembangunan bronjong di Dusun Sukomaju B sudah selesai sepenuhnya. Kami bersyukur semua dapat berjalan lancar berkat kerja sama dan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat,” ujar Danton Yon Armed 1/AY, Letda Arm Aron Leider Sinaga, Jumat (31/10/2025).

    Ia menjelaskan, capaian tersebut merupakan hasil sinergi antara Satgas TMMD, Pemerintah Kabupaten Malang, dan Pemerintah Desa Lebakharjo. Kolaborasi lintas sektor itu memastikan setiap tahapan pekerjaan berjalan sesuai target dan memberikan manfaat langsung bagi warga sekitar.

    Letda Aron juga menekankan bahwa kegiatan TMMD bukan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada upaya memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. “Sinergi dan kebersamaan di lapangan menjadi kekuatan utama kami dalam menyelesaikan setiap sasaran,” katanya.

    Program TMMD ke-126 menjadi salah satu langkah konkret TNI bersama pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat ketahanan wilayah melalui kerja sama nyata antara prajurit, pemerintah, dan warga. [yog/beq]

  • Kapolri; Eksistensi ojol mampu bentuk keharmonisan sosial

    Kapolri; Eksistensi ojol mampu bentuk keharmonisan sosial

    para pengemudi ojol bisa menjadi sumber informasi bagi Polri sehingga proses penanganan kejadian kegawatdaruratan dan tindak kriminal bisa berjalan cepat dan optimal

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan eksistensi pengendara ojek daring (ojol) mampu membentuk keharmonisan di tengah lingkungan sosial masyarakat.

    Setelah memimpin Apel Ojol Kamtibmas Jogo Jatim bersama Polda Jawa Timur yang diselenggarakan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, Kapolri mengatakan para ojol selalu menunjukkan simpati dan empati kepada masyarakat tanpa pandang bulu dan hal itu selaras dengan komitmen pelayanan dari kepolisian.

    “Komunitas ojol sebagai garda terdepan menciptakan keharmonisan sosial, mereka juga merupakan pihak yang menjadi penghubung antar lapisan masyarakat melalui interaksi yang terbangun,” kata Listyo.

    Dia menilai ojol saat ini merupakan salah satu elemen bangsa yang punya peran penting di dalam menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Kapolri berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis dengan komunitas ojol dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban.

    Salah satu peran yang bisa dijalankan adalah menjadi pelopor keselamatan, ketertiban berlalu lintas, dan pencegahan tindak kejahatan.

    Langkah ini menjadi tindak lanjut dari kedinamisan situasi global dan penuh ketidakpastian, sehingga menimbulkan celah potensi gangguan kamtibmas yang perlu waspadai bersama-sama.

    Setiap elemen bangsa, lanjutnya, harus senantiasa adaptif, responsif, dan visioner dalam merumuskan langkah strategis untuk memastikan terjaganya ketahanan nasional, baik dari aspek sosial, politik, serta perekonomian.

    Kapolri juga menegaskan bahwa para pengemudi ojol bisa menjadi sumber informasi bagi Polri sehingga proses penanganan kejadian kegawatdaruratan dan tindak kriminal bisa berjalan cepat dan optimal.

    “Ke depan, Polri akan bekerja sama dengan aplikator transportasi online untuk memasang aplikasi keamanan ke dalam sistem. Sehingga rekan-rekan pengemudi ojol dapat segera menghubungi personel kepolisian atau kantor polisi terdekat ketika menemukan peristiwa dan mengalami permasalahan tindak pidana,” ucapnya.

    Selain itu, Listyo Sigit juga mengapresiasi komitmen dari para pengendara ojol dalam mengikuti penyelenggaraan deklarasi ini.

    Menurut dia, ini adalah langkah penting untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.

    “Saya minta kepada Kapolda sampai Kapolres untuk membantu apa saja yang dibutuhkan oleh teman-teman ojol,” kata Listyo Sigit.

    Agenda Apel Ojol Kamtibmas Jogo Jatim bersama Polda Jawa Timur yang diselenggarakan di Stadion Gajayana, Kota Malang diikuti oleh 4.425 perwakilan pengendara ojol dari seluruh daerah di provinsi setempat.

    Selain Polda Jawa Timur, agenda tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajaran kepolisian resor se-Malang Raya.

    Kepolisian turut menyertakan sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh para ojol, seperti bengkel, cek kesehatan gratis, dan pasar murah.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Selidiki Perusakan 22 Makam di Bantur Malang

    Polisi Selidiki Perusakan 22 Makam di Bantur Malang

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang tengah menyelidiki dugaan perusakan makam umum di Dusun Bantur Timur, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sebanyak 22 makam ditemukan dalam kondisi rusak ketika petugas mendatangi lokasi kejadian.

    Kapolsek Bantur bersama unit reskrim dan petugas piket segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui kronologi kejadian.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan, saat ini Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Bantur masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku di balik aksi perusakan itu.

    “Benar, petugas sudah mendatangi lokasi dan melakukan pendataan terhadap makam yang rusak. Tim juga telah meminta keterangan sejumlah saksi untuk memperjelas kronologi kejadian,” ujar AKP Bambang, Jumat (31/10/2025).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, polisi mendapati 22 makam dalam kondisi rusak di area pemakaman umum setempat. Sejumlah barang bukti telah diamankan dan kondisi lokasi juga sudah didokumentasikan sebagai bagian dari proses penyelidikan.

    “Kami masih mengumpulkan informasi di lapangan. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui motif dan siapa yang bertanggung jawab atas perusakan ini,” kata Bambang.

    Ia menegaskan bahwa Polres Malang berkomitmen menangani kasus tersebut secara serius dan transparan.

    “Kami imbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan penanganan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Kapolri Ajak Ojol Jadi Mitra Kamtibmas, Dorong Peran Strategis dalam Ekonomi dan Keamanan

    Kapolri Ajak Ojol Jadi Mitra Kamtibmas, Dorong Peran Strategis dalam Ekonomi dan Keamanan

    Malang (beritajatim.com) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel Ojol Kamtibmas yang digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini diikuti ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

    Dalam arahannya, Jenderal Listyo menegaskan bahwa komunitas ojol memiliki peran penting tidak hanya dalam mendukung perekonomian masyarakat, tetapi juga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di jalanan. Ia menyebut, Polri ingin menjadikan para ojol sebagai mitra strategis dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

    “Polri ingin bermitra dan kontribusi. Saya harapkan ojol bisa menjaga dan informasikan kalau ada masalah yang harus direspon cepat oleh Polri,” ujar Listyo di hadapan peserta apel.

    Kapolri menilai, ojol berada pada posisi strategis karena memiliki dua fungsi utama sekaligus, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi dan membantu menjaga keamanan di lapangan. Menurutnya, para pengemudi ojol berperan sebagai penghubung antara pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan konsumen, sehingga turut memperkuat perputaran ekonomi nasional.

    “Kami bersama-sama sepakat bahwa peran ojol sebagai salah satu komunitas yang bisa membantu pertumbuhan ekonomi. Ojol jadi penghubung antara pelaku ekonomi UMKM dan konsumen,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Jenderal Listyo menyampaikan bahwa Polri berkomitmen menjalin komunikasi aktif dan berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesejahteraan para ojol. Salah satu bentuk konkret dukungan tersebut adalah pembangunan sejumlah fasilitas pendukung seperti gerai dan bengkel khusus yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas ojol.

    “Kami membangun beberapa gerai, bengkel yang bisa dimanfaatkan ojol sekaligus saling membantu di antara teman-teman ojol yang kesulitan terkait kendaraan. Ini semua jadi bagian yang harus kita bangun dan tindaklanjuti di jajaran Jatim,” tutur Listyo.

    Apel Ojol Kamtibmas ini diharapkan menjadi momentum penguatan kolaborasi antara Polri dan komunitas ojol dalam mewujudkan keamanan serta kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur. [luc/beq]

  • Motor Brebet Massal di Sejumlah Kota di Jatim Usai Isi Pertalite, Bodey Irhadtanto: Bisa Diduga Sumber Masalah di Hulu

    Motor Brebet Massal di Sejumlah Kota di Jatim Usai Isi Pertalite, Bodey Irhadtanto: Bisa Diduga Sumber Masalah di Hulu

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Dosen IKIP PGRI Bojonegoro, Boedy Irhadtanto menanyakan fenomena motor brebet massal di Jawa Timur. Pasalnya, terjai bukan hanya di satu kota.

    “Kejadian sepeda motor brebet terjadi di banyak kota di Jawa Timur,” tulisnya dikutip dari unggahan di X, Jumat (31/10/2025).

    Berangkat dadi hal tersebut, menurutnya patut diduga masalahnya ada di hulu.

    “Tentu bisa diduga sumber masalah adalah dari hulu sebagai sumber utamanya,” ujarnya.

    Namun yang mengemuka, kata dia, gembar-gembor sidak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Padahal, SPBU merupakan ujung distribusi.

    “Mengapa di berita yang disidak kok SPBU-nya yang ada di ujung distribusi,” terangnya.

    Fenomena motor brebet ini diketahui terjadi di Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, dan Malang.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan memang pihaknya menerima sejumlah aduan terkait Pertalite. 

    “Kami sampaikan permohonan maaf atas munculnya ketidaknyamanan masyarakat terkait kendala pada mesin kendaraan usai pengisian BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU wilayah distribusi Jawa Timur,” kata Ahad, Rabu (29/10).

    Dia mengatakan pihaknya telah membangun posko pengaduan. Jumlahnya 17 titik se-Jawa Timur.

    Posko tersebut melayani keluhan dan pelaporan masyarakat yang mengalami gangguan mesin kendaraan karena diduga Pertalite.

    Pihak Pertamina sendiri belum memastikan apakah benar ada campuran dalam kandungan Pertalite. Bakal dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu.

  • Warga Lampung Selatan Geger Temukan Jasad Bayi dalam Tas di Perkebunan Karet

    Warga Lampung Selatan Geger Temukan Jasad Bayi dalam Tas di Perkebunan Karet

    Liputan6.com, Jakarta – Warga Desa Rejo Mulyo Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan digegerkan penemuan jasad bayi yang sudah membusuk di dalam sebuah tas ransel warna abu-abu. Bayi malang itu ditemukan di tepi jalan perkebunan karet milik PTPN VII Trikora, Kamis sore (30/10/2025).

    Penemuan jasad tersebut pertama kali diketahui oleh seorang buruh penyadap karet bernama Kaswanto. Saat sedang bekerja, ia mencium aroma busuk menyengat dari arah semak-semak di pinggir jalan.

    Curiga, Kaswanto kemudian mendekati sumber bau dan menemukan sebuah tas ransel tergeletak di rerumputan. Ketika dibuka, saksi terkejut melihat isi tas tersebut adalah jasad bayi yang sudah membusuk dan dikerubungi belatung.

    “Saksi langsung memberitahu rekan kerjanya, yang berada tidak jauh dari lokasi. Mereka kemudian melapor ke petugas yang berjaga di area perkebunan,” ujar Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono saat dikonfirmasi, Jumat (31/10).

    Mendapat laporan tersebut, tim Polsek Jati Agung bersama Unit Inafis Polres Lampung Selatan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Petugas medis dari Puskesmas Karang Anyar juga ikut membantu proses evakuasi. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kondisi jasad bayi sudah dalam keadaan rusak parah.

    “Jenis kelamin bayi belum bisa dipastikan karena kondisi tubuh sudah membusuk. Jasad langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” terang dia.

    Rencananya, autopsi akan dilaksanakan pada Jumat (31/10/2025) pukul 14.00 WIB oleh tim dokter forensik dari RS Bhayangkara. Hasil autopsi diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian dan usia pasti dari bayi tersebut.

  • Tiga pakar respons fenomena motor brebet pada sejumlah daerah di Jatim

    Tiga pakar respons fenomena motor brebet pada sejumlah daerah di Jatim

    Jakarta (ANTARA) – Tiga pakar merespons fenomena sepeda motor brebet atau tersendatnya motor yang ditandai dengan getaran tidak normal, suara tidak stabil, dan mesin mati mendadak setelah melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite pada sejumlah daerah di Jawa Timur.

    Menurut pakar ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi, tidak benar bahwa penyebab motor brebet karena pencampuran etanol sebanyak 10 persen (E10) pada Pertalite.

    “Saya rasa enggak benar ya. Jadi, yang sekarang itu menggunakan campuran etanol lima persen atau E5 sebenarnya bukan Pertalite, tetapi Pertamax Green. Pertalite saya kira tidak (menggunakan etanol, red.),” ujar Fahmy dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan pemerintah perlu membuktikan penyebab fenomena motor brebet dengan uji laboratorium.

    Hal senada juga disampaikan oleh Ekonom Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN) Yogyakarta Rudy Badrudin yang mengatakan perlunya pemerintah menginvestigasi fenomena tersebut.

    “Apakah disebabkan oleh BBM-nya, atau memang aspek yang lain? Barangkali motornya, dan seterusnya,” ujar Rudy.

    Sementara itu, Guru Besar Bidang Manajemen Kebijakan Publik UGM Prof. Wahyudi Kumorotomo memandang isu fenomena motor brebet disebabkan oleh BBM yang dicampur etanol merupakan informasi yang menyesatkan.

    Dengan demikian, kata dia, pemerintah perlu melawan hoaks tersebut melalui Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Adapun pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada 29 Oktober 2025, menyatakan sudah menurunkan tim untuk memverifikasi keluhan pengendara yang mengalami fenomena motor brebet.

    Tim yang dimaksud Bahlil, yaitu Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), serta menegaskan balai tersebut tengah melakukan verifikasi fakta.

    Kemudian pada tanggal yang sama, Bahlil mengecek kualitas BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Malang, Jawa Timur. Dia kemudian memastikan kualitas BBM jenis Pertalite di Jatim dalam kondisi baik.

    Sementara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyampaikan permohonan maaf akibat terjadinya fenomena tersebut, dan menyatakan telah melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nasib Malang iPhone Air, Desain Baru Tapi Kurang Laku

    Nasib Malang iPhone Air, Desain Baru Tapi Kurang Laku

    Jakarta

    Perkiraan dari analis menunjukkan penjualan iPhone melonjak tinggi, terutama untuk iPhone 17 versi standar yang kini dibekali chip tercepat dan layar dengan refresh rate lebih tinggi, serta iPhone 17 Pro yang memiliki rangka aluminium dan daya tahan baterai lebih baik.

    Namun, model terbaru yaitu iPhone Air, tampaknya belum terlalu laku. “Beberapa laporan menyoroti kenaikan penjualan iPhone 17 Air yang lebih lemah dari perkiraan awal,” tulis analis Wells Fargo, Aaron Rakers yang dikutip detikINET dari CNBC.

    Ini bukan hal baru bagi Apple. Sejak beralih ke empat model iPhone tahun 2020, Apple terus mengalami kesulitan dengan penjualan model keempat, yang selalu tertinggal dari iPhone dasar dan seri Pro. Sejak 2020, Apple sudah mengganti iPhone Mini jadi Plus dengan layar lebih besar, dan kini mencoba peruntungan dengan Air.

    Saat meluncurkan iPhone Air seharga USD 999 September lalu, Cook menyebutnya sebagai iPhone yang terasa seperti masa depan. Dari segi harga, Air berada di tengah-tengah antara iPhone 17 dan iPhone 17 Pro.

    iPhone Air lebih tipis dan lebih ringan dari model lain, tapi datang dengan kompromi yaitu hanya punya satu lensa kamera dan keawetan baterai lebih pendek dibanding saudara-saudaranya. Meski begitu, ini adalah satu-satunya iPhone tahun ini yang mendapat perubahan desain besar dan ulasannya cukup positif.

    Penjualan di China juga bisa membantu. iPhone Air baru dijual di sana awal bulan ini dan ludes dalam hitungan menit. Namun secara umum, konsumen tampaknya masih lebih memilih model yang sudah mereka kenal.

    Nikkei melaporkan minggu lalu bahwa Apple secara drastis memangkas pesanan komponen iPhone Air, namun meningkatkan pesanan untuk model lain. Analis TF International Securities, Ming-Chi Kuo, juga mengatakan penjualan iPhone Air di bawah ekspektasi.

    “Ini menunjukkan seri Pro dan model standar yang ada sudah cukup memenuhi kebutuhan mayoritas pengguna kelas atas, sehingga sulit bagi Apple untuk menemukan segmen baru yang jelas,” tulis Kuo di media sosial.

    Namun demikian, penjualan iPhone Air yang kurang memuaskan mungkin bukan masalah bagi Apple dan analis lain menyebut penjualan iPhone Air tidak sangat buruk. Analis Goldman Sachs mencatat waktu tunggu pengiriman di situs Apple menunjukkan permintaan iPhone Air sebanding dengan pendahulunya.

    “Lead time iPhone Air awalnya lebih pendek dibanding iPhone 16 Plus, namun kini sudah melampauinya dan hanya sedikit di bawah iPhone 15 Plus,” tulis analis Goldman Sachs, Michael Ng.

    Analis menilai iPhone Air bisa menjadi batu loncatan menuju jajaran iPhone lebih beragam, termasuk iPhone lipat. Desainnya yang tipis bahkan dianggap menyerupai setengah dari ponsel lipat. Dan karena penjualan iPhone lainnya melonjak, investor mungkin tidak terlalu khawatir jika Air tertinggal.

    (fyk/fay)

  • BMKG Juanda Ingatkan Warga Jawa Timur Cuaca Ekstrem 30 Oktober-5 November 2025

    BMKG Juanda Ingatkan Warga Jawa Timur Cuaca Ekstrem 30 Oktober-5 November 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Jawa Timur agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada periode 30 Oktober hingga 5 November 2025.

    Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, menyatakan bahwa selama periode tersebut, sejumlah wilayah di Jawa Timur berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi. Bencana yang diwaspadai meliputi hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.

    “Peningkatan cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan ini diprakirakan akan berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat,” kata Taufiq Hermawan, Kamis (30/10/2025).

    Menurut Taufiq, fenomena ini bisa terjadi didorong oleh beberapa faktor, terutama karena adanya aktivitas atmosfer dan kondisi laut yang mendukung pembentukan awan hujan skala luas.

    “Saat ini, sebagian wilayah Jawa Timur berada pada masa pancaroba, sementara sebagian lainnya telah memasuki awal musim hujan,” urainya.

    Menurut prakiraan BMKG, gangguan atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby yang melintasi Jawa Timur saat ini, turut memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif.

    “Selain itu, suhu muka laut yang masih hangat di sekitar Selat Madura (24-31 derajat Celsius dengan anomali mencapai +2 derajat) juga meningkatkan penguapan, sehingga memperbesar peluang terbentuknya hujan lebat,” rincinya.

    Wilayah yang diimbau untuk waspada antara lain mencakup Surabaya, Sidoarjo, Malang, Lumajang, Pasuruan, Jember, Probolinggo. Kemudian, Blitar, Kediri, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Bangkalan, Pamekasan, dan Sumenep.

    Secara khusus, BMKG juga mengingatkan wilayah dengan topografi curam atau bergunung agar lebih waspada terhadap dampak bencana lanjutan, seperti banjir, longsor, pohon tumbang, jalan licin, hingga jarak pandang terbatas.

    “Oleh karena itu, masyarakat dan instansi terkait untuk senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, serta potensi hujan disertai petir dan angin kencang,” tegas Taufiq.

    Untuk memantau kondisi terkini, BMKG Juanda menyediakan citra radar cuaca WOFI dan peringatan dini melalui situs stamet-juanda.bmkg.go.id, media sosial @infobmkgjuanda, serta layanan telepon dan WhatsApp 24 jam. (rma/ted)

  • Menteri ESDM pastikan kualitas Pertalite di Jatim dalam kondisi baik

    Menteri ESDM pastikan kualitas Pertalite di Jatim dalam kondisi baik

    saya akan memantau karena mereka yang bertanggung jawab untuk urusan kualitas terhadap konsumen, dan penyaluran BBM untuk subsidi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Jawa Timur dalam kondisi baik.

    Menurut dia, hasil uji laboratorium dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas Kementerian ESDM menunjukkan bahwa kualitas BBM jenis Pertalite di lokasi tersebut berada dalam kondisi baik.

    Hasil ini, dalam keterangannya, yang dikutip di Jakarta, Kamis, sekaligus menjawab keresahan masyarakat yang sempat muncul beberapa waktu terakhir.

    “Di sini, saya pikir clear, karena ada dari Lemigas, kemudian dari Dirjen (Direktur Jenderal) Migas, ada Dirut (Direktur Utama) Pertamina Patra Niaga, yang punya tugas untuk menyediakan stok sampai kemudian menyalurkan. Ini Pak Ega Dirutnya (PT Pertamina Patra Niaga) dan Ibu BPH Migas, Ibu Erika, yang mengontrol stok dan penyaluran BBM subsidi,” ujar Bahlil saat mengecek kualitas BBM Pertalite di salah satu SPBU Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (29/10/2025).

    Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, serta menjadi tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas BBM di sejumlah wilayah.

    Menteri Bahlil menyebut bahwa kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari langkah cepat pemerintah menindaklanjuti laporan masyarakat di wilayah Lamongan, Gresik dan Tuban, Jatim, terkait kendaraan bermotor yang mengalami kendala seusai menggunakan BBM Pertalite.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah bersikap transparan terhadap hasil pengecekan di lapangan.

    “Saya akan melakukan rapat langsung di Kementerian ESDM untuk mengecek perkembangan apa yang menjadi kunjungan lapangan hari ini di lokasi-lokasi yang ditengarai, yang diinformasikan ada problem. Nanti, kalau ada apa-apa, kita sampaikan,” paparnya.

    Bahlil juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas BBM sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap kebutuhan energi masyarakat.

    Ia juga mengingatkan Pertamina Patra Niaga agar menjamin kualitas produk yang dijual di lapangan.

    “Kita meminta kepada Pertamina jangan main-main ya. Saya nggak main-main. Sekalipun BUMN, tapi saya akan memantau karena mereka yang bertanggung jawab untuk urusan kualitas terhadap konsumen, dan penyaluran BBM untuk subsidi,” sebutnya.

    Dalam kegiatan ini, Menteri ESDM turut pula didampingi Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.

    Stok BBM Terkendali

    Selain mendampingi Menteri ESDM, Erika Retnowati juga melakukan kunjungan ke Fuel Terminal (FT) Malang untuk memastikan stok dan pasokan BBM subsidi dan kompensasi tetap aman.

    Dalam kunjungan itu, Erika menegaskan pentingnya kesiapan pasokan menjelang periode akhir tahun.

    “Kita harus bisa memastikan bahwa Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti bisa berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Stok BBM harus tersedia cukup hingga akhir tahun, penyaluran dan distribusinya berjalan lancar,” tambahnya.

    Erika juga mengingatkan bahwa faktor cuaca ekstrem dan kondisi geografis dapat menjadi tantangan dalam penyaluran energi.

    “Semoga kendala-kendala dalam penyediaan dan distribusi BBM tidak banyak terjadi. Kita harus memastikan stok BBM cukup karena dapat berdampak atau memunculkan kondisi atau isu-isu yang tidak kita inginkan,” harapnya.

    FT Malang, yang berdiri sejak 1947, memiliki 10 unit tangki dengan kapasitas total 6.987 kiloliter dan disuplai dari Integrated Terminal Surabaya, Jatim.

    BBM dari terminal ini disalurkan untuk 114 SPBU, 150 Pertashop, dan 1 stasiun pengisian diesel nelayan (SPDN), serta untuk kebutuhan industri dan instansi lain.

    Kunjungan ke terminal ini juga diikuti Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, Sales Area Manager Retail Malang Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Alam Kanda Winali, serta Fuel Terminal Manager Malang Doly Pratama Yudha.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.