kab/kota: Malang

  • Sambal Bawang Hasil UMKM Asal Lombok Ini Tembus hingga ke Luar Negeri

    Sambal Bawang Hasil UMKM Asal Lombok Ini Tembus hingga ke Luar Negeri

    Lombok Tengah, Beritasatu.com – Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, dikenal sebagai salah satu pusat kreativitas UMKM di Indonesia. Salah satu produk unggulan yang berhasil menarik perhatian pasar internasional adalah sambal bawang buatan Mardawati.

    Mardawati adalah seorang pengusaha lokal yang kini sukses menembus pasar Asia, Timur Tengah, dan Eropa. Perjalanan bisnisnya yang dimulai dengan modal minim kini menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kecil lainnya.

    Mardawati yang akrab disebut sebagai “pengusaha sambal bawang girang”, memulai bisnis ini dengan langkah sederhana.

    “Dahulu saya berpikir ke Makkah untuk bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI). Namun, karena pandemi Covid-19, akhirnya saya mencoba memulai usaha dari rumah,” tutur Mardawati kepada Beritasatu.com, Rabu (20/11/2024).

    Kala itu, keterbatasan ekonomi mendorongnya untuk memanfaatkan modal kecil sebesar Rp 100.000, guna membeli bahan-bahan awal untuk membuat keripik dan sambal bawang.

    Berbekal keterampilan memasak dan dukungan keluarga, Mardawati mencoba peruntungannya dengan membuat produk sambal bawang yang diunggahnya ke media sosial (medsos).

    “Awalnya saya hanya coba-coba, tetapi ternyata banyak yang suka,” ungkapnya.

    Salah satu kerabat yang melihat unggahannya di media sosial meminta untuk mencicipi sambal tersebut. Mardawati mengirimkan produknya secara cash on delivery (COD), dan feedback positif mulai berdatangan. Maka dari sinilah ia menyadari sambal bawangnya memiliki potensi pasar yang luas.

    Kesuksesan Mardawati tidak lepas dari penggunaan media sosial sebagai alat promosi utama. Ia rajin membagikan konten tentang produknya di berbagai platform, memanfaatkan kekuatan media digital untuk menjangkau konsumen lebih luas.

    Melalui pendekatan ini, sambal bawang produksinya tidak hanya dikenal di Lombok, tetapi juga merambah pasar di kota-kota besar di Indonesia, seperti Yogyakarta, Malang, Jakarta, Bandung, dan Bekasi.

    “Setiap ada pertemuan alumni atau kegiatan lain, saya selalu hadir dan membawa contoh sambal bawang. Mempromosikannya langsung dan melalui jaringan sosial untuk meningkatkan penjualan,” tambah Mardawati.

    Yang membedakan usaha Mardawati dengan UMKM lainnya adalah kemampuannya untuk menembus pasar luar negeri. Sambal bawangnya kini rutin dikirim ke negara-negara, seperti Qatar, Yaman, Mesir, Korea, Taiwan, dan Hong Kong. Bahkan, hingga pasar Eropa telah terbuka berkat kapal pesiar yang membawa produk tersebut ke pelanggan di benua itu.

  • 4
                    
                        Gagal "Nyalip", Warga Jember Tewas Terlindas Truk Tronton
                        Surabaya

    4 Gagal "Nyalip", Warga Jember Tewas Terlindas Truk Tronton Surabaya

    Gagal “Nyalip”, Warga Jember Tewas Terlindas Truk Tronton
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com

    Nafisatul Fitriah
    (24), warga Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Brawijaya, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates pada Rabu (20/11/2024).
    Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan
    sepeda motor
    Honda Scoopy bernomor polisi P 5088 HT dan
    truk tronton
    Hino bernomor polisi N 8976 UK.
    Menurut dia, kronologi kecelakaan berawal saat truk Hino yang dikendarai oleh Susilo (35), warga Kabupaten Malang, melaju dari arah barat ke timur.
    Sementara sepeda motor Scoopy yang dikendarai oleh Dwi Novita (20) dengan membonceng Nafisatul Fitriah melaju dari arah barat ke timur.
    “Sesampainya di tempat kejadian, di depan Mitra Tani, sepeda motor menyalip truk dari sisi kiri,” kata dia pada Kompas.com via telepon.
    Saat menyalip dari sisi kiri, lanjut dia, sepeda motor tersebut berpapasan dengan motor lain yang melaju dari arah berlawanan.
    Akhirnya, motor Honda Scoopy itu menghindar ke kanan dan membentur sisi kiri kendaraan truk Hino.
    Akibatnya, Nafisatul Fitriah yang dibonceng terjatuh hingga terlindas kendaraan tersebut.
    “Korban meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi perut hancur,” jelas dia.
    Sedangkan Dwi Novita mengalami patah kaki sebelah kanan dan langsung dibawa ke RSU Kaliwates untuk mendapatkan perawatan.
    Fahmi menduga kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian pengendara motor Honda Scoopy yang mendahului kendaraan lain melewati sisi kiri.
    Sebab, sisi sebelah itu kurang cukup ruang gerak sehingga mengakibatkan kecelakaan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

    Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

    Jakarta, Beritasatu.com — BRI terus memberikan pendampingan dan pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Berbagai inisiatif dilakukan BRI salah satunya dengan kembali menyelenggarakan Bazar UMKM BRIliaN yang berlangsung di Area Taman BRI, Jakarta pada Jumat (15/11/2024).

    Terdapat 8 pelaku UMKM yang mewakili klaster usaha binaan BRI dan produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) yang mengikuti Bazar UMKM BRLian yaitu Klaster Jeruk Manis dari Kab.Simalungun Medan, Produsen Alpukat dari Kel. Baran, Jawa Tengah, Produsen Kacang Nepo dari Desa Nepo, Sulawesi Selatan, Klaster Durian Maju Jaya dari Desa Tebul Timur, Kab. Pamekasan, Jawa Timur, Klaster Sumber Mangga dari Desa Botolinggo, Kab.Bondowoso, Jawa Timur, Produsen Kentang Albaeta dar Desa Dieng, Kab. Malang, Jawa Timur, Produk Snack dari Rumah BUMN Bandung dan Rumah BUMN Jakarta.

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Bazar UMKM BRILiaN bertujuan mendorong penjualan dan memperluas pasar produk UMKM di mana kegiatan bazar menjadi wadah promosi produk-produk usaha sehingga bisa terkenal ke berbagai wilayah sehingga meningkatkan pendapatan usaha.

    Ia menambahkan, kegiatan Bazar UMKM BRILiaN ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BRI sejak 2022. Para pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia dapat membawa produk unggulan yang menjadi potensi terbaik dari daerahnya.

    Pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan ini merupakan pelaku usaha binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku maupun UMKM dari program pemberdayaan Desa BRILiaN dan Rumah BUMN. Program ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis atau usahanya.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa pembiayaan untuk modal usaha saja tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh,” imbuhnya.

    Dalam acara ini, para peserta bazar mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut. Salah satunya diungkapkan oleh Suparman, produsen Kacang Nepo yang berasal dari Desa Nepo, Provinsi Sulawesi Selatan.
    Menurutnya, kegiatan ini menjadi kesempatan besar bagi pihaknya untuk memperluas pemasaran dan juga menambah pendapatan usaha. Kacang Nepo yang diproduksinya bisa ia perkenalkan ke konsumen di luar daerahnya.

    “Bazar ini sungguh membantu kami, karena kami bisa memperkenalkan Kacang Nepo dari Desa Nepo, Sulawesi Selatan. Kami berharap sebagai UMKM melalui kegiatan ini, kami memiliki jaringan yang lebih luas untuk pemasaran. Bukan hanya daerah sekitar kami, tapi menyebar ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

    Di lain pihak, Bazar UMKM BRILiaN juga membantu pelaku usaha Kripik Kentang Albaeta yang berasal dari Dataran tinggi Dieng tepatnya di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Melalui event ini Kripik Kentang Albaeta kini dikenal luas dan menjadi favorit konsumen lokal serta mulai merambah pasar digital.

    “BRI hadir sebagai mitra strategis yang tidak hanya menyediakan layanan transaksi digital tetapi juga edukasi dalam memperluas akses penjualan. Bazar UMKM BRILiaN sangat membantu kami. Semoga bisa menginspirasi pelaku UMKM lainnya”, tutur Nafi.

  • Bayi Berusia 3 Tahun di Musi Rawas Tewas Dianiaya Bapak Kandung
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 November 2024

    Bayi Berusia 3 Tahun di Musi Rawas Tewas Dianiaya Bapak Kandung Regional 20 November 2024

    Anak Balita di Musi Rawas Tewas Dianiaya Bapak Kandung
    Tim Redaksi
    MUSI RAWAS, KOMPAS.com
    – Seorang anak bayi berusia di bawah lima tahun berinisial DT tewas di tangan bapak kandungnya sendiri, yakni Sumari (41), setelah dianiaya menggunakan tangan dan batu ketika sedang terlelap tidur.
    Akibat kejadian tersebut, EW (38), yang merupakan istri pelaku, mengalami syok berat mengetahui anak laki-laki mereka telah tewas usai dianiaya oleh bapak kandungnya.
    Kasi Humas Polres
    Musi Rawas
    AKP Hendriansyah mengatakan, kejadian berlangsung pada Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 02.00 WIB di Dusun 1 Punjung Jaya, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
    Mulanya, EW bersama anaknya DT sedang terlelap tidur.
    Namun, istri pelaku pun terbangun dan melihat suaminya Sumari ternyata sedang mencekik korban yang masih bayi.
    “Istrinya menjerit ketakutan dan meminta tolong kepada warga sekitar,” kata Hendriansyah, Rabu (20/11/2024).
    Hendriansyah menjelaskan, setelah mencekik korban, Sumari ternyata juga memukul bayi malang itu dengan menggunakan batu.
    Pukulan itu membuat anak kandungnya langsung tak sadarkan diri.
    Setelah melakukan aksinya, pelaku pun langsung keluar rumah dan dikejar warga sampai akhirnya tertangkap.
    “Pukulan itu tiga kali dilakukan pelaku. Kondisi korban saat itu masih bernapas sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.
    Usai mendapatkan perawatan, beberapa saat kemudian korban dinyatakan tewas.
    Sementara pelaku langsung dibawa ke Polres Musi Rawas untuk menjalani pemeriksaan.
    Menurut Kasi Humas, dari pemeriksaan sementara, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa.
    Ia pun baru sepekan tinggal di rumah setelah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Bengkulu sejak 2 Oktober 2024 lalu.
    “Keterangan istri pelaku, suaminya itu sudah lama mengumpulkan batu di rumah. Katanya ada orang yang berniat jahat. Kami sekarang masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sudah Bayar Rp700 Ribu, Mahasiswa Syok Tempat Kos yang Disewa Rupanya Rumah Warga, Penipu Menghilang

    Sudah Bayar Rp700 Ribu, Mahasiswa Syok Tempat Kos yang Disewa Rupanya Rumah Warga, Penipu Menghilang

    TRIBUNJATIM.COM – Puluhan mahasiswa syok datangi tempat kos ternyata rumah warga.

    Puluhan mahasiswa dan mahasiswi itu hendak tinggal di Kota Malang, Jawa Timur.

    Namun mereka malah menjadi korban penipuan.

    Padahal mereka sudah membayar uang muka hingga Rp 700 ribu.

    Rumah warga yang menjadi sasaran penipuan tempat kos fiktif ini, di antaranya adalah milik Ahmad Fariz (33).

    Warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen ini syok didatangi puluhan mahasiswa sejak Oktober.

    Disebutkan, ada sekitar 20 orang yang mendatangi rumahnya hendak menyewa kos.

    Fariz mengaku sering kaget karena tiba-tiba rumahnya didatangi para korban yang mengaku sudah membayar uang muka untuk kos.

    Pun dengan para mahasiswa juga ikut terkejut.

    “Padahal, rumah ini tidak saya jadikan tempat kos. Saya pakai untuk tempat tinggal keluarga,” kata Fariz, Senin (18/11/2024), melansir dari Kompas.com.

    Menurut informasi dari para mahasiswa yang diterimanya, pelaku mencatut alamat tempat tinggalnya untuk ditawarkan sebagai tempat kos di media sosial. Fariz dan pelaku tidak saling mengenal.

    Pelaku diduga mencatut tempat tinggal Fariz karena berdekatan dengan perguruan tinggi untuk memikat banyak mahasiswa.

    Kemudian, pelaku meminta uang muka ke korbannya dan selanjutnya memblokir nomor telepon korban setelah menerima uang dengan cara ditransfer ke rekening bank.

    “Korban yang tertarik diarahkan untuk menghubungi nomor WhatsApp pelaku dan dimintai membayar uang muka dari Rp 350.000 hingga Rp 700.000,” katanya.

    Setelah terjadi transaksi, pelaku memblokir nomor telepon korban hingga tidak bisa dihubungi kembali.

    “Saya menduga, pelaku ini sudah survei sebelumnya. Saya juga sudah melaporkan ke polisi terkait ini,” katanya.

    Sementara itu kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.

    Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus tersebut dengan melibatkan patroli siber serta meminta keterangan saksi.

    “Kami masih mengumpulkan informasi dari saksi serta hasil patroli siber. Kami mengimbau untuk calon penghuni kos lebih berhati-hati saat melakukan transaksi.”

    “Lebih baik dilakukan secara langsung atau melalui platform resmi seperti e-commerce atau marketplace terpercaya agar terhindar dari modus penipuan seperti ini,” pungkasnya.

    Sementara itu pada tahun 2023 lalu, dua gedung kos-kosan mewah di Kota Gorontalo disita polisi.

    Gedung pertama di Kelurahan Wongkaditi Timur, Kecamatan Kota Utara Gorontalo dan Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana.

    Pemilik dua kos tersebut terjerat kasus tindak pidana pencucian uang(TPPU) dan kini menjalani pemeriksaan di kepolisian. 

    Dua kosan ini diduga merupakan hasil tindak pencucian uang tersebut. Penyitaan dilakukan berdasarkan surat perintah penyitaan nomor SP-Sita/01/I/Res2.6./2023/Reskrim, tanggal 20 Januari 2023.

    Saat dikonfirmasi, Satreskrim Polresta Gorontalo Kota menyebut dua kos-kosan itu milik EA (43). Ia merupakan eks sales di UD Tiga Sejati. 

    EA adalah tersangka penggelapan dana perusahaan UD Tiga Sejati tersebut. 

    Jumlah dana yang ia gelapkan mencapai Rp 6,3 miliar. Kini kasusnya telah bergulir di Kejari Kota Gorontalo. 

    “Selain Kos Kosan pihak Satreskrim telah menyita rumah pribadi tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota  AKP Leonardo Widharta, Rabu (25/1/2023). 

    Selain EA, juga ada tersangka lain berinisial M yang tengah diperiksa. 

    M juga adalah karyawan perusahaan UD Tiga Sejati tersebut. Dalam kasus ini, ia adalah pihak yang menaikan harga barang secara ilegal, dan memperoleh keuntungan. 

    “Pelaku ada dua, yang pertama suami itu sudah di lapas, satu lagi kita baru melakukan penangkapan dan penahanan di rutan Mapolresta,” katanya. 

    Penyitaan kos-kosan membuat para penghuni bingung. Namun mereka harus pasrah, karena diminta meninggalkan objek perkara tersebut.

    “Jadi kita tetap memasang baliho penyitaan, tapi kita menghimbau penghuni kos untuk batas waktu dua hari, setelah itu kita pasang police line,” tutup Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan November 2024.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan November 2023. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September sempat naik, namun bulan Oktober hingga kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Rabu 20 November 2024 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Satpol PP Amankan Sejoli Mesum di Alun-Alun Malang, Disanksi Wajib Lapor

    Satpol PP Amankan Sejoli Mesum di Alun-Alun Malang, Disanksi Wajib Lapor

    Jakarta

    Satpol PP mengamankan sejoli yang bermesraan di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Jawa Timur. Pelaku disanksi wajib lapor satu minggu sekali.

    Dilansir detikJatim, perbuatan itu terjadi pada Senin (18/11). Terlihat dalam sebuah video, sang perempuan mengenakan seragam SMA dan laki-lakinya memakai pakaian bebas.

    Sejoli ini duduk di kursi taman sambil bermesraan dan berciuman. Warga yang melintas dan melihat aktivitas kedua sejoli yang kurang elok dipandang itu merasa jengkel.

    “Warga tersebut mengambil video aktivitas yang dilakukan sejoli itu dan mengadukannya ke media sosial. Satpol PP yang mendapat laporan langsung menerjunkan personel,” kata Kabid Trantibum Satpol PP Kota Malang, Mustaqim Jaya, Selasa (19/11/2024).

    “Hasilnya kedua pasangan ini ditangkap dan digiring ke kantor Satpol PP Kota Malang. Mereka diminta untuk menandatangani dan menyampaikan klarifikasi. Orang tua korban juga dilakukan,” sambungnya.

    Mustaqim Satpol PP memberi sanksi wajib lapor seminggu sekali kepada kedua pelaku.

    (lir/lir)

  • Paslon WALI gelar kampanye akbar

    Paslon WALI gelar kampanye akbar

    Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

    Paslon WALI gelar kampanye akbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 November 2024 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – KPU Kota Malang mencatat baru satu pasangan calon wali kota dan wakilnya yang mengambil kampanye akbar.

    “Baru paslon nomor urut satu, Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin Atau Wali yang memberitahukan mengambil kampanye akbar,” kata Komisioner KPU Kota Malang , Muhammad Toyib seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, el-Aris, Selasa (19/11). 

    Ditambahkan M.Toyib, kampanye akbar kapasitasnya tidak wajib bagi paslon karena mereka bebas untuk memanfaatkan kampanye atau rapat akbar selama tahapan kampanye.

    “KPU hanya memfasilitasi paslon mengambilnya kalau tidak diambil tidak masalah dan KPU hanya memfasilitasi lokasi dan tempat pelaksanaanya,” ujarnya.

    Sementara itu PDIP Kota Malang mengaku tidak akan menggelar kampanye akbar.

    “DPC PDIP beranggapan kalau kampanye akbar tidak efektif justru kampanye akbar dilakukan dalam bentuk berada di tengah-tengah masyarakat dari pada mengambil kampanye akbar,” ujar  Ketua Tim Pemenangan  Hari Cahyono – Ganis Rumpoko yang juga ketua DPC PDIP Kota Malang.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Bahas Proses Pengembalian Kerugian, Korban Robot Trading ATG Datangi Kejari Kota Malang

    Bahas Proses Pengembalian Kerugian, Korban Robot Trading ATG Datangi Kejari Kota Malang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Para korban kasus investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Selasa (19/11/2024).

    Diketahui, mereka datang untuk membahas terkait perkembangan serta tindak lanjut proses pengembalian kerugian.

    Kasi Intel Kejari Kota Malang, Agung Tri Radityo menuturkan, ada sekitar 70 korban yang hadir, baik secara luring maupun daring.

    “Jadi, pengembalian kerugian korban akan dilakukan secara proposional lewat perwakilan yang sah dan sesuai dengan aturan serta mekanisme yang berlaku. Apabila ada kelebihan, maka aset tersebut dirampas untuk negara,” jelasnya.

    Dalam kasus tersebut, Aparat Penegak Hukum (APH) telah mengamankan barang bukti dari aset-aset milik para pelaku, yakni Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo dan pelaku lainnya.

    Yaitu, uang tunai senilai Rp 15 miliar, uang sekitar Rp 18 miliar di rekening Bank Mandiri, uang 10.993 dollar Amerika, 9 tas mewah merek Hermes, 25 aset tanah dan bangunan dan 10 kendaraan bermotor mewah.

    “Terhadap barang bukti itu dan sesuai dengan putusan Mahkamah Agung, yang berbunyi bahwa dikembalikan kepada member (korban) ATG,” tambahnya.

    Dalam pertemuan tersebut, pihak jaksa dari Kejari Kota Malang menjelaskan, pengembalian barang bukti harus melalui konsorsium atau paguyuban yang mewakili para korban.

    “Kami hanya menyerahkan ke mereka, selanjutnya yang mengembalikan secara proposional itu adalah dari paguyuban,” terangnya.

    Sementara itu, salah satu korban, Elen Fredika Setiawan mengungkapkan, ia beserta keluarga dan beberapa temannya mengalami kerugian mencapai Rp 35,6 miliar.

    Dia pun berharap, pengembalian kerugian dapat melalui konsorsium dan tidak ada kepentingan tersendiri, kecuali untuk para korban.

    “Yang penting saya bakal mengawasi dananya saya dengan grup saya. Apabila semisal ada apa-apa, saya bakal kejar orang yang mengurusi untuk pengembalian itu,” ungkap pria asal Bandung ini.

    Sementara itu, Perwakilan Perkumpulan Perlindungan (PPI) ATG, David Son Samosir mengungkapkan, ada sekitar 1.600 korban dalam kasus robot trading ATG dengan total kerugian Rp 334 miliar.

    Dan 70 korban yang diundang dalam pertemuan di Kantor Kejari Kota Malang, mewakili dari seluruh para korban dengan kuasa.

    “Mereka ada yang mewakili 234 orang, dan ada yang mewakili 589 orang dan juga nilai-nilainya berbeda,” tuturnya.

    Dalam proses pengembalian kerugian ini, pihaknya akan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk memverifikasi berkas-berkas yang dimiliki oleh para member atau korban.

    “Pembagiannya kemungkinan secara bertahap, tidak ditunggu sampai asetnya terjual semua. Karena kebanyakan aset, ada uang tunai yang akan dibagikan dan ada juga aset-aset benda bergerak dan benda-benda mati. Kalau untuk nilainya, kami perkirakan ratusan miliar rupiah,” pungkasnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga terdakwa robot trading ATG yaitu Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, Candra Bayu Mahardika alias Bayu Walker, dan Raymond Enovan telah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Malang.

    Untuk terdakwa Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 3 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dan divonis pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp 10 miliar subsider kurungan 3 bulan.

    Lalu, terdakwa Candra Bayu Mahardika alias Bayu Walker terbukti melanggar Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 3 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dan divonis pidana penjara 8 tahun dan denda Rp 6 miliar subsider kurungan 3 bulan.

    Kemudian, terdakwa Raymond Enovan terbutki melanggar Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 5 ayat 1 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dan divonis pidana penjara 4 tahun 6 bulan dan denda Rp 1 miliar subsider kurungan 3 bulan.

  • Kapolri: Tiga pelaku pembacokan di Sampang telah diamankan

    Kapolri: Tiga pelaku pembacokan di Sampang telah diamankan

    “Cek tadi terakhir dari Kapolres menyampaikan ada tiga yang sudah diamankan dan saya kira dari Polres Sampang di backup oleh Polda akan terus melaksanakan pengembangan sampai dengan tuntas,”

    Surabaya (ANTARA) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tiga pelaku kasus pembacokan pendukung Calon Bupati Sampang yang telah diamankan.

    “Cek tadi terakhir dari Kapolres menyampaikan ada tiga yang sudah diamankan dan saya kira dari Polres Sampang di backup oleh Polda akan terus melaksanakan pengembangan sampai dengan tuntas,” kata Sigit di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa.

    Dia lalu berpesan, agar semua pihak dapat menjaga diri dalam proses pencoblosan Pilkada yang sebentar lagi akan berjalan. Sigit menyebut, jika setiap pasangan calon yang akan bertanding merupakan teman maupun saudara sendiri.

    “Proses Pilkada sebentar lagi akan berjalan tolong (kasus Sampang) ini menjadi peristiwa yang tidak terulang lagi. Karena yang bertanding, yang berhadapan, yang menjadi pasangan calon ini sebenarnya adalah dari teman-teman kita saudara-saudara kita sahabat-sahabat kita,” katanya.

    Jenderal bintang empat itu mengajak semua pihak untuk mendukung pelaksanaan pemilu yang baik, pemilu yang konstruktif, sehingga nanti terpilih calon-calon pemimpin khususnya di tingkat daerah yang bisa menjalankan apa yang menjadi amanat rakyat.

    Lebih lanjut, pihaknya sudah melakukan persiapan terakhir pelaksanaan Pilkada serentak khususnya di wilayah Jawa Timur.

    “Kami melaksanakan pengecekan langsung terkait dengan kesiapan command center termasuk juga kami berkomunikasi dengan Kapolres Sampang berkaitan dengan situasi terkini. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan bersama bapak panglima untuk memastikan kesiapan personel pengamanan yang akan kita turunkan di TPS,” katanya.

    Diketahui, video peristiwa pembacokan itu viral di jejaring WhatsApp dan platform media sosial lainnya. Potongan video menggambarkan banyak pria memegang celurit dalam posisi siap menyerang.

    Peristiwa itu terlihat terjadi di halaman luas yang dikelilingi rumah-rumah. Video direkam warga dari dalam dan teras rumah. Dari video, terdengar suara perempuan menangis, meminta anggota keluarganya tidak ikut-ikutan.

    Di potongan video lain, seorang pria bersarung oranye, berkaus biru, dan berkopiah putih terlihat tergeletak di atas tanah. Luka seperti bekas sabetan senjata tajam menganga di bagian pahanya.

    Bagian kepalanya juga berdarah. Dua pria memegang pria malang itu, coba menolong. Dilaporkan, 1 orang tewas dalam insiden tersebut.

    Untuk diketahui, Pilkada Sampang diikuti oleh dua paslon. Yakni paslon Cabup-Cawabup nomor urut 01 KH Muhammad bin Mu’afi-H Abdullah Hidayat (Manjat) dan paslon cabup-cawabup nomor urut 02 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024