kab/kota: Malang

  • Pedagang Bakso Cabuli Anak di Tangsel, Gerobak Hancur Diamuk Massa

    Pedagang Bakso Cabuli Anak di Tangsel, Gerobak Hancur Diamuk Massa

    Jakarta

    Pedagang Bakso Malang, Supriono (47) melecehkan seorang pelajar perempuan (16) di Pamulang, Tangerang Selatan. Pedagang bakso itu menjadi sasaran amuk warga hingga gerobak dagangannya hancur.

    Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/11/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, korban tengah membeli bakso dagangan Supriono. Korban kemudian dilecehkan saat hendak membayar bakso.

    “Saat korban ingin membayar, terlapor bertanya “ga sekalian abangnya dibeli?” korban menjawab “yee emangnya bisa”, kemudian pada saat menerima duit tersebut terlapor memegang tangan korban dan menjawab “yaa bisa tapi bayarnya pake ini” diiringi dengan tangan kiri terlapor yang mengarah ke alat kelamin korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

    Korban pun menangis dan mengadukan kejadian yang dialaminya kepada keluarganya. Kemudian, keluarga korban bersama warga setempat mendatangi pelaku hingga akhirnya gerobak dagangannya dirusak.

    “Saat bertemu dengan terlapor, gerobak bakso malang terlapor pun menjadi sasaran amuk masa hingga menyebabkan kerusakan pada gerobak tersebut dan terlapor pun diamankan ke rumah Pak RT,” jelasnya.

    Polisi kemudian mengamankan pelaku pencabulan dan membawanya ke Polsek Pamulang. Polisi sempat memediasi kedua pihak, akhirnya keluarga korban memutuskan tak melanjutkan laporan.

    “Tindakan yang telah dilakukan memfasilitasi kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi, membuat surat pernyataan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan/musyawarah, Orang tua korban Tidak membuat LP,” imbuhnya.

    (taa/taa)

  • Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jawa Timur besok Jumat, 22 November 2024.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 15 daerah akan hujan, sekira pukul 06.00, 09.00, atau 12.00 WIB.

    Intensitasnya pun ringan hingga sedang.

    Sementara wilayah lain akan berawan. 

    Sebagian besar akan mengalami cuaca ini saat siang dan sore.

    Beberapa wilayah juga akan berkabut saat malam, seperti Bangkalan, Lamongan, Pamekasan, Sampang, dan Tulungagung.

    Inilah wilayah-wilayah Jawa Timur yang akan diguyur hujan:

    Bondowoso

    Jember

    Kediri

    Blitar

    Madiun

    Lumajang

    Magetan

    Malang

    Ngawi

    Pamekasan

    Pasuruan

    Ponorogo

    Probolinggo

    Sampang

    Situbondo

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Berhubung cuaca akan hujan, warga diharapkan menyiapkan jas hujan atau payung sebelum beraktivitas di luar rumah.

    Para pengguna jalan, entah pengemudi atau pun pejalan kaki, diimbau berhati-hati sebab jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Jelang Audit Sertifikasi ISO, Unit Kerja Biro AUPK UIN Saizu Dapat Pendampingan Tim Best-Q Malang

    Jelang Audit Sertifikasi ISO, Unit Kerja Biro AUPK UIN Saizu Dapat Pendampingan Tim Best-Q Malang

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO- Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mendapat pendampingan Diagnostic Assessment tahap kedua, Kamis (21/11/2024).

    Ini dalam rangka penyusunan dokumen pendukung surveilans ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018. Kegiatan pendampingan berlangsung di Ruang Rapat Perencanaan Lantai 3, dengan arahan langsung dari Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Saizu Purwokerto dan Tim Best-Q Malang, yang dipimpin oleh Hadi Putra.

    Dalam kegiatan ini, Tim Best-Q Malang, Hadi Putra memberikan arahan terkait penyusunan dan penyempurnaan dokumen pendukung untuk audit sertifikasi. Hadi secara langsung mengoreksi dokumen Standard Operating Procedure (SOP) dari berbagai unit kerja di bawah Biro AUPK.

    Termasuk Unit TURTK, Kabag Umum dan Akademik, BMN, Akademik, OKH, Perencanaan, Keuangan, serta Humas. Hadir dalam acara ini Kabag Umum dan Akademik, beserta seluruh ketua tim dari unit kerja terkait.

    Setiap tim kerja mendapat tugas untuk menyelesaikan dan melengkapi dokumen yang masih diperlukan sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018.

    “Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan setiap dokumen yang disiapkan telah sesuai dengan standar internasional ISO, sehingga proses audit nanti dapat berjalan lancar,” ungkap Kepala Biro AUPK UIN Saizu Purwokerto, Adnan.

    Tahap selanjutnya, masing-masing unit kerja akan menyempurnakan dokumen yang telah diperiksa untuk persiapan audit sertifikasi yang dijadwalkan pada 25-26 November 2025.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UIN Saizu Purwokerto dalam meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan, sesuai dengan standar mutu internasional.

    Dengan terlaksananya surveilans ini, diharapkan UIN Saizu dapat mempertahankan sertifikasi ISO sekaligus meningkatkan daya saing institusi di tingkat nasional dan internasional.

  • Tukang Kebun SDN Tanjungrejo II Malang Ditemukan Meninggal di Ruang Istirahat, Sempat Ngeluh Tak Fit

    Tukang Kebun SDN Tanjungrejo II Malang Ditemukan Meninggal di Ruang Istirahat, Sempat Ngeluh Tak Fit

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Suasana ramai penuh keceriaan di SDN Tanjungrejo II Kecamatan Sukun Kota Malang mendadak berubah jadi sedih dan haru,

    Pasalnya, tukang kebun di sekolah tersebut bernama Purwaji (49) ditemukan meninggal di dalam ruang istirahatnya pada Kamis (21/11/2024).

    Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto menuturkan bahwa sebelumnya korban terlihat bekerja seperti biasa. Dimana saat itu korban sedang bekerja di bagian taman hingga halaman sekolah.

    “Sekitar pukul 06.00 WIB,, korban ini menjalankan tugas rutinnya menyapu halaman sekolah. Namun, beberapa saat kemudian, korban berjalan menyeberang jalan untuk membeli kopi,” ujarnya kepada TribunJatim.com.

    Di saat itu, si pedagang kopi menyadari bahwa kondisi korban tampak kurang sehat. Dengan segera, pedagang tersebut meminta bantuan seorang sopir angkot yang kebetulan berada di lokasi.

    Setelah itu, keduanya mengantarkan korban kembali ke sekolah dan membantu korban untuk berbaring di ruang istirahat.

    Selanjutnya, salah seorang saksi yang berada di sekolah bernama Catur melihat bahwa kondisi korban makin lemas dan lemah. Ia pun bergegas melaporkannya ke kepala sekolah.

    “Saat dicek dan dipegang, ternyata tubuh korban sudah dingin dan telah meninggal. Keluarga korban segera kami hubungi, dan mereka menyatakan keikhlasan atas meninggalnya Purwaji,”

    “Disamping itu, pihak keluarga juga menolak dilakukan visum atau autopsi terhadap jenazah,” bebernya.

    Ipda Yudi mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit serius. Namun dikatakan keluarganya, bahwa kondisi korban memang kurang fit belakangan ini. 

    Selanjutnya, jenazah Purwaji dibawa ke Kamar Jenazah RSSA Malang sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

    “Tentunya, kepergian korban membawa duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan para siswa di tempat korban bekerja. Oleh karenanya, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan mengecek kesehatan,” pungkasnya.

  • Ketua MPR: Program hilirisasi SDA Prabowo disambut positif di KTT G20

    Ketua MPR: Program hilirisasi SDA Prabowo disambut positif di KTT G20

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa program hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto disambut positif dalam KTT G20 di Brasil.

    Dalam forum internasional itu, kata dia, Presiden secara tegas menyatakan komitmennya kepada dunia untuk menghilirisasi SDA dan menggunakan energi hijau dengan maksimal.

    “Di forum G20 di Brasil, Presiden begitu disegani karena mengatakan kepada dunia akan menghilirisasi sumber daya alam yang ada di Indonesia, serta menggunakan energi hijau,” kata Muzani dalam salah satu kegiatan partai politik di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

    Selain itu, lanjut dia, Presiden juga menyampaikan program andalannya guna menghilangkan kemiskinan di dalam negeri, melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan makan bergizi gratis.

    Muzani menambahkan bahwa Presiden juga mengajak negara-negara G20 untuk berkolaborasi agar menghilangkan kemiskinan dan kelaparan di dunia.

    Komitmen itu berlanjut pada penggunaan produk dalam negeri Mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan resmi kepresidenan dan para menteri di Kabinet Merah Putih.

    “Penggunaan Mobil Maung sebagai kendaraan kepresidenan dan para menteri itu adalah komitmen Presiden untuk memajukan produk dalam negeri Indonesia,” ujar dia.

    Menurut Muzani, ketegasan dan komitmen yang diejawantahkan dalam bentuk nyata itu menjadikan Indonesia akan berkembang lebih pesat pada masa mendatang.

    “Semua bertahun-tahun menunggu beliau yang saat ini (seperti) Macan Asia,” kata Ketua MPR RI.

    Presiden dalam lawatannya telah mengunjungi Tiongkok, Amerika Serikat, KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, dan juga ke Inggris. Presiden juga telah bertemu dengan para pemimpin masing-masing negara yang dikunjungi serta pemimpin dari negara lain.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketua MPR: Program hilirisasi SDA Prabowo disambut positif di KTT G20

    Ketua MPR: Dunia internasional respons positif kebijakan Prabowo

    Melihat Pak Prabowo di forum internasional sangat disegani. Beliau bisa bawa Indonesia disegani dunia

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan bahwa dunia internasional merespons positif sejumlah kebijakan Presiden Prabowo Subianto, walaupun baru sebulan lebih dilantik memimpin Indonesia.

    Ia membeberkan, kebijakan-kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh Presiden dan mendapatkan respons positif itu, di antaranya program-program yang pro-rakyat seperti makan bergizi gratis, hilirisasi energi, swasembada pangan, inovasi teknologi, dan lainnya.

    “Presiden Prabowo telah menyampaikan komitmennya, menyampaikan posisinya bahwa mandat yang baru saja didapat dari rakyat sebagai presiden akan beliau gunakan sepenuhnya untuk membela rakyat,” kata Muzani saat menghadiri kegiatan salah satu partai politik di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

    Lebih lanjut dia membeberkan, Presiden menegaskan komitmen itu saat menghadiri forum KTT G20 di Brasil.

    Dalam forum itu, kata Muzani, Presiden bahwa Indonesia akan melesat menjadi negara maju dengan program-program yang berdampak atau bermanfaat langsung untuk masyarakat.

    Melihat ketegasan dan komitmen itu membuat Indonesia akan semakin disegani oleh dunia internasional ke depannya.

    “Melihat Pak Prabowo di forum internasional sangat disegani. Beliau bisa bawa Indonesia disegani dunia,” ucap dia.

    Ketua MPR menambahkan, sikap Presiden Prabowo yang pro-rakyat juga dibuktikan atas keinginannya menyelamatkan PT Sritex yang terancam bangkrut dengan jumlah karyawan lebih dari 50 ribu orang.

    Dengan cepat, tambah dia, Presiden memerintahkan empat menterinya untuk menyelesaikan masalah itu supaya para buruh Sritex tetap bisa bekerja.

    “Sikap keberpihakan Presiden Prabowo kepada rakyat bisa menjadikan Indonesia menjadi negara maju. Menjadikan rakyat Indonesia yang terbebas dari kemiskinan,” ujar dia.

    Presiden dalam lawatannya, telah mengunjungi China, Amerika Serikat, KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, dan juga ke Inggris. Presiden juga telah bertemu dengan para pemimpin masing-masing negara yang dikunjungi, serta pemimpin dari negara lain.

    Baca juga: Presiden Prabowo dan jalan kolaborasi

    Baca juga: Prabowo di G20: RI bantu danai kegiatan WHO sebesar 30 juta dolar AS

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kisah Asmara Cawabup Jombang Sumrambah dan Istri, Kandang Ayam Jadi Tempat Pertemuan Pertama

    Kisah Asmara Cawabup Jombang Sumrambah dan Istri, Kandang Ayam Jadi Tempat Pertemuan Pertama

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Cerita-cerita menarik di balik hingar bingar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang patut untuk disaksikan. Seperti kisah cinta Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sumrambah bersama sang istri Wiwin Isnawati.

    Uniknya, keduanya pertama kali bertemu saat berada di sebuah kandang ayam dalam sebuah momentum yang tak disengaja. Wiwin menceritakan, saat itu ia bertemu dengan Sumrambah pertama kali di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. 

    Ketika itu, Wiwin sedang melaksanakan studi kerja di Kandang ayam di desa tersebut. Wanita yang kini akrab disapa Wiwin Sumrambah ini menjelaskan, saat itu, Sumrambah tinggal di Bareng, Kabupaten Jombang. 

    Waktu itu, Sumrambah dihubungi oleh kakak kelas Wiwin terkait kehadiran beberapa mahasiswa dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang.

    Merasa berasal dari kampus dan organisasi yang sama, Sumrambah pun datang menemui Wiwin dan dua temannya, yang saat itu sedang melaksanakan studi belajar di Desa Penggaron.

    “Pertama kali kenal itu tahun 1996 di Desa Penggaron, dan tempatnya di kandang ayam. Jadi ceritanya, saya dulu waktu liburan kuliah, tidak pernah pulang. Waktu liburan selalu saya gunakan untuk belajar kerja kepada kakak tingkat yang sudah bekerja. Di Penggaron itu ada kakak angkatan yang bekerja di situ, jadi akhirnya belajar kerja di situ,” ucap Wiwin Kamis (21/11/2024).

    Sumrambah dan Istrinya Wiwin Isnawati saat Mengunjungi satu Wilayah di Kecamatan Wonosalam Jombang (istimewa)

    Berawal dari pertemuan yang tak disengaja itu, Wiwin dan Sumrambah saling mengenal. Mulanya tidak ada yang spesial di awal pertemuan karena memang keduanya baru saling mengetahui jika sama-sama kuliah di Unibraw. 

    Setelah liburan usai, Wiwin dan Sumrambah kembali ke kampus. Dari pertemuan awal itulah keduanya mulai tidak canggung untuk intensif bertemu. 

    “Kemudian waktu balik ke kampus, tiba-tiba setiap hari ketemu. Saya dulu itu senang nongkrong di warung kopi, karena hal itu jadinya, saya dan Mas Rambah sering ketemu,” kata Wiwin.

    Walaupun berada di satu kampus yang sama dan masih sama-sama aktif sebagai mahasiswa, sebelumnya Wiwin tak pernah mengenal Sumrambah. Wiwin aktif di KSR dan Sumrambah aktif di forum diskusi mahasiswa. Sebelum bertemu di kandang ayam itu, keduanya nyaris tidak pernah bertemu. 

    “Saya baru menyadari kalau beliau orang keren. Beliau waktu itu menjadi ketua Forum Diskusi Mahasiswa dan Penalaran, sedangkan saya waktu aktif di KSR. Karena saking sibuknya, jadi tidak pernah ketemu,” ungkapnya. 

    Padahal, lanjut ibu 2 anak itu, sekretariat antar dua organisasi mahasiswa yang mereka ikuti, hanya terpisah dengan 2 ruang sekretariat organisasi lain. Namun, setelah pertemuan di kandang ayam itulah, Sumrambah dan Wiwin sering bertemu. 

    “Waktu bertemu sama-sama cuek. Mungkin karena sama-sama cuek itu, kita akhirnya menjadi teman baik, menjadi sahabat sampai tahun 1998,” kata wanita anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini. 

    Barulah di tahun 1998, keduanya sepakat menjalin hubungan pacaran. Namun, Wiwin menjelaskan jika gaya pacaran keduanya mungkin sangat tidak bisa diterapkan di era kekinian seperti saat ini. 

    “Tahun 1998 itu kita pacaran. Itupun gaya pacarannya tidak kayak anak muda waktu itu, yang malam minggu nonton bareng. Tidak ada seperti itu. Gaya pacaran kita ya, saya menemani dia mengisi materi di acara apa gitu, saya duduk di belakang,” jelasnya. 

    Jika sudah selesai mengisi materi, barulah keduanya pulang dan Wiwin diminta Sumrambah untuk mereview penyampaian materi diskusi yang disampaikan tadi. 

    “Kalau sudah selesai dan jalan pulang, saya diminta mereview. Aku tadi gimana, kurang apa. Jadi pacaran kita ya diskusi itu, dan itu sampai sekarang ya seperti itu,” bebernya. 

    Sumrambah dan Wiwin Isnawati resmi menjalani hubungan sebagai suami istri pada tahun 2001. Meski diawali dengan hubungan persahabatan yang saling cuek saat bertemu, maupun gaya pacaran yang dihiasi dengan diskusi diskusi, Wiwin merasa mantab saat dipinang Sumrambah.

    Bagi Wiwin, Sumrambah adalah sosok lelaki yang bisa bertanggungjawab terhadap keluarganya. “Orang lain saja diurus sama beliau, apalagi istri dan anak-anaknya kelak. Itulah alasan mengapa saya mau berhubungan dengan Mas Rambah dan bersedia menjadi istri beliau,” demikian ungkap Wiwin.

    Penilaian atas Sumrambah sebagai sosok laki-laki idaman dan mempunyai kepedulian kepada sesama, telah dilihat dan dirasakan sejak mereka saling mengenal hingga berpacaran.

    Wiwin mengisahkan, pada tahun 1996 hingga 1998, atau masa sebelum mereka berpacaran, Sumrambah pernah berjualan soto dan beras. Keuntungan dari berjualan rupanya digunakan untuk membiayai aktivitas diskusi mahasiswa, serta untuk membantu temannya sesama mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi.

    “Sebelum tahun 1998, waktu beliau jualan soto, beras, aku ikut bantu. Aku waktu itu ya tertarik saja, ini ada orang kok perhatian sekali sama teman-temannya. Jual soto, jualan beras, keuntungannya digunakan untuk ngopeni teman-temannya yang kekurangan waktu kuliah,” tandas Wiwin.

    Kelanggengan hubungan mereka, diakui Wiwin berasal dari sikap saling percaya diantara mereka. Sebagai istri Sumrambah, Wiwin merasa diperlakukan sebagai manusia seutuhnya, bukan sebagai perempuan yang berperan sebagai “konco wingking” atau perempuan yang harus terikat pada budaya patriarki.

    “Dalam banyak hal terutama menyangkut urusan pekerjaan, anak-anak dan pergaulan, kita selalu berdiskusi. Banyak hal yang kita lakukan berdasarkan kesepakatan, tidak asal karena kemauan saya atau kemauan beliau,” ungkap dia.

    Selama menjadi istri Sumrambah, seorang politisi dan tokoh publik, Wiwin telah siap dengan berbagai konsekuensi. Ujian atas kesetiaan terhadap pasangan bukan sekali dua kali ia dapatkan. Namun, keyakinan bahwa suaminya bukan tipe laki-laki yang bisa dengan mudah mendua atau beralih ke lain hati, terus terpatri.

    Bahkan, tutur Wiwin, saat suaminya menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, ada seseorang yang mencoba menganggu kepercayaan dia kepada suaminya dengan memberi bahwa suaminya sedang menginap dengan perempuan di sebuah hotel.

    Wiwin yang kala itu menyadari posisi dan kedudukan suaminya, tak lantas percaya begitu saja. Dia justru memilih percaya kepada suaminya. Karena bagi Wiwin, dirinya tidak mempunyai alasan untuk tidak mempercayai suaminya.

    Dalam menanggapi setiap godaan atau gangguan terhadap keluarganya, dia selalu mendasarinya dengan menggunakan logika. “Setiap menghadapi suatu persoalan, saya selalu mendasarinya dengan logika, tidak berdasarkan emosi atau perasaan.” tukasnya. 

    “Itulah kenapa saya lebih percaya kepada Mas Rambah, karena beliau bukan tipikal laki-laki yang suka pada hal-hal seperti itu. Beliau adalah tipikal laki-laki yang setia,” kata Wiwin melanjutkan. 

    Menurutnya, kepercayaan terhadap pasangan, keterbukaan dalam menghadapi berbagai situasi, serta kesetaraan dalam banyak kesempatan, membuat hubungannya dengan Sumrambah bisa terus langgeng.

    Hal lain juga diungkapkan Wiwin hidup berumah tangga bersama Sumrambah. Selain tipe laki-laki setia, serta bertanggung jawab, suaminya adalah sosok kepala keluarga yang begitu menyayangi istri dan anak-anaknya.

    Di tengah kesibukannya sebagai tokoh publik dan politisi, suaminya itu sesekali menyempatkan waktu berkumpul dengan istri dan kedua anaknya, meski hanya sekedar makan bersama. Pasangan yang menikah pada 2001, kini telah dikaruniai 2 anak.

    Kepada anak-anaknya, Sumrambah selalu mengajarkan agar mereka bisa segera bisa hidup mandiri. Kedua anaknya juga dilarang keras memanfaatkan fasilitas yang diperoleh ayahnya ataupun bergantung kepada nama besar sang ayah.

    “Dan, satu hal yang penting lagi, Mas Rambah itu kalau mau kemana-mana, selalu memberi tahu dan meminta saya untuk mendoakan. Setiap mau pergi, tidak lupa selalu meminta doa dari istrinya,” pungkas Wiwin.

  • Sidang Ganti Rugi Tragedi Kanjuruhan Rp17,5 Miliar Ditunda, Keluarga Korban Luapkan Kekecewaan

    Sidang Ganti Rugi Tragedi Kanjuruhan Rp17,5 Miliar Ditunda, Keluarga Korban Luapkan Kekecewaan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Terungkap alasan sidang perdana penetapan restitusi atau ganti rugi korban tragedi Kanjuruhan ditunda.

    Tiga terpidana  yang merupakan polisi tidak hadir. Pengadilan Negeri Surabaya mendapat penjelasan polisi sedang sibuk melakukan pengaman Pilkada Serentak 2024.

    “Sidang harus ditunda dengan alasan kemanan, karena polisi melakukan pengamanan Pilkada, sampai perhitungan suara,” kata Ketua Majelis Hakim Nur Kholis.

    Para keluarga korban tragedi Kanjuruhan membentangkan tulisan menolak lupa saat menunggu sidang perdana permohonan penetapan restitusi. (TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN)

    Pihak keluarga keberatan dengan alasan tersebut. Menurut mereka sungguh tidak masuk akal. 

    Saat sidang keluarga yang mewakili 135 korban tragedi Kanjuruhan banyak yang menangis. Ada seorang ibu-ibu dari korban meminta Kapolda Jatim bertanggung jawab.

    Kuasa Hukum Pemohon restitusi, Anjar Nawan Yusky menegaskan, restitusi ini disidangkan setelah sekian lama diajukan. Kurang lebih satu tahun lebih. Semustinya semua tunduk pada hukum. Yaitu semua  pihak harus hadir 

    Lima termohon dalam kasus ini ialah Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno. Tiga polisi yaitu Saksi Eks Danki 1 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, Mantan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi dan Eks Kabag OPS Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto.

    Informasinya sidang akan dilanjutkan pada 10 Desember 2024. “Jika terpidana polisi tidak hadir lagi, maka akan ditinggal, permohonan akan tetap disidangkan tanpa kehadiran mereka,” tandasnya.

  • Malam Bainai, Tradisi Sakral dalam Pernikahan Adat Minangkabau

    Malam Bainai, Tradisi Sakral dalam Pernikahan Adat Minangkabau

    Liputan6.com, Padang – Dalam budaya Minangkabau, pernikahan bukan hanya sekadar acara bersatunya dua insan, melainkan juga sebuah peristiwa adat yang sakral, penuh makna, dan melibatkan seluruh keluarga besar.

    Salah satu prosesi penting yang tidak pernah terlewat dalam pernikahan Minang adalah Malam Bainai, yaitu malam terakhir calon pengantin perempuan di rumah sebelum melangsungkan pernikahan.

    Dikutip dari buku Musyair Zainuddin halaman 20, Bainai adalah proses memerahkan kuku pengantin dengan daun inai yang telah dilumatkan.

    Setelah acara batimbang tando, biasanya pihak calon marapulai (pengantin pria) dan anak daro (pengantin wanita) akan melakukan prosesi pembuatan inai (bainai) di kuku jari tangan dan kaki. Prosesi ini sebagai pertanda kepada sanak saudara dan teman-teman bahwa mereka telah bertunangan.

    Masa pertunangan ini sebaiknya tidak terlalu lama, sesuai dengan pepatah adat: “Karajo baiak indak elok di palalaikan, kok malang ditimpo dek nan buruak” (Musyair Zainuddin, 2013: 21).

    Calon Anak Daro, yang merupakan sebutan untuk pengantin wanita, diyakini akan terlindung dari bahaya atau hal-hal buruk lainnya setelah melewati prosesi ini.

    Daun pacar merah, yang dikenal di masyarakat Minang sebagai daun inai, menjadi simbol penting dalam tradisi ini, sehingga prosesi ini sering disebut sebagai Malam Bainai.

    Namun, tidak semua masyarakat di Sumatera Barat sepenuhnya mempercayai hal ini. Saat ini, banyak yang menganggap Malam Bainai lebih sebagai acara untuk mempercantik kuku calon pengantin wanita, tanpa mengaitkannya dengan kepercayaan akan perlindungan atau keberuntungan.

    Sayangnya, masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami atau bahkan tidak mengetahui makna sesungguhnya dari Malam Bainai, khususnya dalam prosesi upacara sebelum pernikahan yang dilaksanakan di Desa Padang Laweh, Kota Batusangkar.

    Banyak yang hanya mengetahui bahwa Malam Bainai adalah acara yang dilaksanakan pada malam hari sebelum ijab kabul pada esok harinya.

    Selain itu, dalam pelaksanaan acara ini, sering kali terdapat perbedaan pendapat dan ketidakteraturan, yang mengarah pada kesalahpahaman tentang makna asli dari prosesi tersebut.

    Sebagian masyarakat pun tidak mengetahui dengan jelas tujuan dan filosofi di balik Malam Bainai itu sendiri.

     

     

  • GOTO Pastikan Kualitas Makanan MBG CSR Terjamin, Begini Cara Pemesanannya

    GOTO Pastikan Kualitas Makanan MBG CSR Terjamin, Begini Cara Pemesanannya

    Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melibatkan dinas kesehatan dan dinas pendidikan setempat untuk memastikan kualitas makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjaga. 

    Chief of Public Policy and Government Relation GoTo Group Ade Mulya mengatakan demi menjamin kualitas makanan dan penyajiannya, GOTO sudah menyiapkan standar operasional yang rigid untuk memastikan makanan yang dikonsumsi memenuhi standar gizi yang baik dan juga aman untuk dikonsumsi oleh para siswa penerima. 

    Program MBG CSR GoTo di setiap sekolah telah mendapat persetujuan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan setiap porsi makanan yang diberikan ke siswa memenuhi gizi dan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak. 

    “UMKM yang terlibat juga dipastikan memenuhi standar higienitas dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),” kata Ade kepada Bisnis, Kamis (21/11/2024). 

    Sekadar informasi, GoTo Group meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui skema corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Program ini telah menjangkau lebih dari 10.000 siswa di 31 sekolah yang tersebar di 13 Kota/Kabupaten, yakni Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang.

    Adapun untuk memesan paket GOTO, Ade menjelaskan proses pemesanan dimulai dengan perwakilan sekolah melakukan konfirmasi jadwal pembelajaran sekolah melalui layanan digital fitur Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) di aplikasi Gojek. 

    Selanjutnya, layanan digital fitur GOTA secara otomatis memesan makan bergizi gratis dari UMKM unggulan di sekitar sekolah, semua proses ini terintegrasi dengan dompet digital. 

    “Jumlah porsi makanan bergizi gratis disesuaikan dengan jumlah siswa yang menjadi penerima manfaat. Setelah dipesan, makanan akan diantar oleh mitra pengemudi ke masing-masing sekolah,” kata Ade.