kab/kota: Malang

  • Ketum PPI: Wacana Polri di Bawah Kemendagri Langkah Mundur Demokrasi

    Ketum PPI: Wacana Polri di Bawah Kemendagri Langkah Mundur Demokrasi

    Malang (beritajatim.com) – Ketua Umum Poros Pemuda Indonesia, Muhlis Ali, menyatakan keprihatinannya terhadap wacana pengembalian Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurut Muhlis, langkah tersebut merupakan kemunduran yang berpotensi merusak tatanan demokrasi Indonesia yang telah dibangun sejak reformasi 1998.

    “Wacana Polri di bawah Kemendagri itu langkah mundur,” tegas Muhlis pada Selasa (3/12/2024).

    Muhlis menekankan bahwa pemisahan Polri dari TNI merupakan salah satu capaian penting reformasi yang bertujuan menciptakan institusi penegak hukum yang netral dan independen.

    “Mengembalikan Polri ke struktur lama justru bertentangan dengan arah demokrasi kita,” ujar Muhlis, seraya mengingatkan bahwa Tap MPR Nomor VI/MPR/2000 telah menetapkan peran masing-masing: Polri untuk keamanan domestik, dan TNI untuk pertahanan negara.

    Muhlis juga mengingatkan akan risiko tumpang tindih peran yang sempat menjadi masalah di masa lalu. Jika Polri ditempatkan di bawah Kemendagri, risiko politisasi akan meningkat. Sementara itu, jika berada di bawah TNI, pendekatan humanis Polri dapat tergantikan oleh pendekatan militeristik.

    “Polri saat ini telah membangun sistem yang memastikan profesionalisme, termasuk pengawasan independen. Wacana ini justru dapat merusak capaian tersebut,” kata Muhlis.

    Ia menyarankan pemerintah lebih fokus pada pengembangan kapasitas dan integritas Polri untuk meningkatkan kepercayaan publik.

    “Polri harus tetap independen. Ini penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dalam sistem negara dan memastikan perlindungan hak-hak rakyat,” lanjutnya.

    Muhlis mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga semangat reformasi. “Demokrasi Indonesia harus terus maju, bukan mundur. Mari kita dukung Polri agar tetap netral, profesional, dan menjadi institusi yang dipercaya masyarakat,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Ribuan Jemaah Hadiri Haul ke-8 KH M. Badruddin Anwar Bululawang Malang

    Ribuan Jemaah Hadiri Haul ke-8 KH M. Badruddin Anwar Bululawang Malang

    Malang (beritajatim.com) – Ribuan jemaah memadati Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo, Bululawang, Kabupaten Malang, pada Senin malam (2/12/2024), dalam rangka menghadiri haul ke-8 Al-Maghfurallah R KH M. Badruddin Anwar. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Malang M. Sanusi, para kiai sepuh, dan tokoh nasional.

    Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini diawali dengan pembacaan salawat, surat Yasin, tahlil, dan doa bersama. Pengasuh Pondok Pesantren An Nur 2, Dr. KH. Fathul Bari, S.S., M.Ag., menyampaikan bahwa haul kali ini merupakan puncak rangkaian kegiatan setelah 40 hari tahlil dan khataman Al-Qur’an yang telah dilakukan sebanyak 6.092 kali oleh para santri dan alumni.

    “Tahlil selama 40 hari ini mengikuti tradisi yang dijalankan semasa hidup Al-Maghfurallah KH M. Badruddin Anwar, yang kala itu juga melakukan tahlil untuk Al-Maghfurallah KH Anwar Nur,” ujar KH Fathul Bari.

    Bupati Malang, HM Sanusi, yang turut hadir memberikan apresiasi atas peran besar Ponpes An Nur 2 sebagai pusat pendidikan dan dakwah.

    “Pondok An Nur 2 ini semakin hari semakin banyak santrinya. Ini bukti keberhasilan pondok dalam mendidik generasi muda,” kata Sanusi.

    Selain Bupati Malang, sejumlah tokoh nasional juga tampak hadir, di antaranya Anggota DPR RI, H. Ma’ruf Mubarok, yang merupakan keluarga besar Pondok Pesantren An-Nur, dan Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, Khofifah mengajak para kiai dan ulama untuk bersatu memerangi judi online yang dianggap merusak generasi bangsa.

    Acara ini dihadiri oleh santri, alumni, masyarakat, dan para ulama dari berbagai daerah. Suasana penuh doa dan kebersamaan mewarnai peringatan haul ke-8 ini, menegaskan pentingnya tradisi keagamaan dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan kebudayaan. [yog/beq]

  • Pemkot Malang Tegaskan Perkuat Sinergi Pajak Daerah dengan Pemprov Jatim

    Pemkot Malang Tegaskan Perkuat Sinergi Pajak Daerah dengan Pemprov Jatim

    Malang (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Malang berkomitmen untuk mendukung kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menegaskan bahwa mereka akan memperkuat sinergi optimalisasi penerimaan pajak daerah, pemungutan pajak daerah dan opsen pajak daerah.

    Pemkot Malang bahkan sudah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Pemprov Jatim, di Surabaya pada, Senin (2/12/2024). Kerjasama ini memperkuat sinergi pemungutan pajak daerah dan opsen pajak daerah antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

    Iwan mengatakan, kerja sama ini mengacu pada amanat UU no. 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Salah satu bentuk sinergi dalam kerja sama ini adalah berbagi tugas antara Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota dalam optimalisasi pemungutan pajak dan saling mendukung dalam pendanaan optimalisasi pemungutan pajak.

    “Kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dalam optimalisasi pemungutan pajak daerah, termasuk opsen pajak,” ujar Iwan.

    Iwan mengatakan ujung dari perjanjian kerja sama ini harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dia ingim ada langkah konkret yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

    “Kami di Pemerintah Kota Malang berkomitmen untuk bersinergi dalam menciptakan sistem pemungutan pajak yang lebih baik, untuk mendukung tercapainya pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Kota Malang,” ujar Iwan.

    Tujuan kerja sama ini adalah untuk memastikan pajak daerah, dapat dipungut dengan lebih efektif, efisien, dan transparan. Sehingga pengelolaannya lebih terkoordinir antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota. Pajak yang dimaksud diantaranya Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

    Opsen pajak sendiri adalah tambahan tarif pajak yang dikenakan oleh pemerintah daerah di atas pajak dasar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Tujuannya untuk meningkatkan PAD dan mendukung pembangunan daerah. Dengan opsen pajak, pemerintah daerah memiliki fleksibilitas untuk mengatur tarif pajak sesuai dengan kondisi lokal. Hal ini membantu memperkuat kemandirian fiskal daerah dan mendanai berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

    “Opsen pajak ini sebagai salah satu langkah untuk memperkuat kemandirian fiskal Kota Malang. Dengan pendapatan tambahan dari opsen pajak, kami dapat mengelola anggaran daerah secara lebih mandiri guna membiayai program-program pembangunan di Kota Malang,” kata Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso. (Luc/kun)

  • 2 Pria Berpakaian ASN di Mesuji Rampas Gelang Rp 35 Juta Milik Wanita Lansia

    2 Pria Berpakaian ASN di Mesuji Rampas Gelang Rp 35 Juta Milik Wanita Lansia

    Mesuji, Beritasatu.com – Dua pria berpakaian seragam aparatur sipil negara (ASN) di Mesuji, Lampung, merampas gelang emas puluhan gram senilai Rp 35 juta milik wanita lanjut usia (lansia).

    Wanita lansia malang itu bermama Kasih, warga Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung.

    Peristiwa penipuan yang dialami wanita berusia 71 tahun ini terjadi pada Jumat (29/11/2024) siang. Hingga kini, korban trauma dengan kejadian yang dialaminya.

    Kasus penipuan yang dilakukan dua pria berpakaian seragam ASN terhadap nenek Kasih ini bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban. Pelaku mengaku sebagai pegawai dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji.

    Saat kejadian, kedua pelaku mengaku akan membantu mengurus pencairan bantuan sosial milik korban. Korban yang saat itu hanya seorang diri di rumah kemudian mengambil kartu keluarga yang diminta para pelaku.

    Untuk meyakinkan korban, salah satu pelaku memberikan uang Rp 150.000 yang dikatakan oleh pelaku sebagai bantuan sosial.

    Saat korban lengah, salah satu pelaku langsung merampas gelang emas yang dipakai korban. Pelaku juga mengancam akan melukai korban jika tidak mau menyerahkan perhiasannya.

    Seusai merampas perhiasan gelang emas milik korban, kedua pelaku kabur menggunakan sepeda motor.

    Menurut Kasih, dia tidak mengenal kedua pelaku. Pelaku sebelumnya telah dua kali datang ke rumahnya sebelum melakukan aksinya.

    “Keduanya selalu memakai seragam dinas ASN setiap datang ke rumah saya dan mengaku petugas dinas sosial dari kecamatan,” ucap Kasih.

    Menurut Kasih, dirinya tidak menaruh curiga kepada kedua pelaku karena bahasanya sopan dan lembut. “Gelang emas yang dibawa kabur pelaku senilai Rp 35 juta,” ujar Kasih.

    Perampasan perhiasan yang dialami korban dibenarkan tokoh masyarakat Desa Wonosari, Dasuli. “Benar, kejadiannya menimpa wanita lansia bernama Kasih. Pelakunya dua orang,” ujar Dasuli.

    Menurut Dasuli, warga sempat mengejar pelaku, tetapi tidak terkejar karena kehilangan jejak.

    Saat melarikan diri, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor sempat terekam CCTV yang terpasang di rumah salah satu warga. Kasus penipuan yang dilakukan kedua pelaku berseragam ASN terhadap lansia itu telah dilaporkan ke Polres Mesuji, Lampung.
     

  • Niat Suami Siapkan Golok untuk Bacok Selingkuhan Pasangan, Malah Berujung Tikam Istri: Sendiri

    Niat Suami Siapkan Golok untuk Bacok Selingkuhan Pasangan, Malah Berujung Tikam Istri: Sendiri

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria bernama Luthfi Ramdhani (30) nekat membacok istrinya berinisial TA (24).

    Diduga, pria itu terbakar cemburu karena kecurigaan tersangka.

    Ternyata sebelum membacok, pria itu sempat mempersiapkan senjata tajam.

    Senjata itu niatnya untuk menyerang teman pria istrinya.

    “Sebenarnya si pelaku ini mempersiapkan golok itu untuk teman laki-lakinya gitu. Tapi ternyata kan (korban) pulangnya sendiri,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok Iptu Santy kepada Kompas.com, Senin (2/12/2024).

    Menurut keterangan Luthfi, ia telah menunggu momen sang istri menemui pria yang dicurigainya.

    Pada Jumat (29/11/2024) pukul 21.00 WIB, TA sengaja pergi ke luar untuk makan dengan kondisi telah menitipkan anaknya ke rumah nenek korban.

    “Sampai sekitar 22.30 WIB saat itu ternyata sudah ada pelaku di rumah nenek korban dan langsung marah-marah kepada korban,” terang Santy.

    Adu mulut sempat terjadi sebelum akhirnya korban menuju arah garasi dan hendak menyalakan motor.

    Namun, Luthfi lekas memukul kepala korban hingga membuatnya kembali turun dari motor.

    “Pelaku tetap memukulkan benda tersebut ke badan korban berkali-kali hingga akhirnya nenek korban dan bibi korban melerainya,” ujar Santy.

    Meski demikian, polisi masih menyidiki teman pria yang dimaksud tersangka sebab sejauh ini belum ada bukti yang mengarah ke sana.

    Adapun korban mengalami luka di kepala, dahi, bahu, dan leher.

    Ia langsung menerima penanganan medis hingga jahitan di RS Bhakti Yudha.

    Luthfi terancam dikenakan Pasal 44 Ayat 1 dan Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan masing-masing ancaman pidana selama 5 dan 10 tahun penjara.

    Sementara itu, kasus pembacokan lainnya juga pernah terjadi di Karawang, Jawa Barat.

    Nasib seorang wanita panggilan alias PSK yang meninggal setelah pilih-pilih pelanggan.

    Peristiwa nahas ini terjadi di Kabupaten Karawang Jawa Barat.

    Ia meninggal setelah ditusuk oleh calon pelanggannya.

    Wanita panggilan itu diketahui berinisial RV.

    Ia meninggal akibat dibunuh oleh MH (43) yang sempat mengajak korban kencan.

    MH semula berharap untuk bisa kencan dengan RV.

    Namun ajakan dari pelaku malah ditolak korban hingga berujung maut.

    Korban tewas ditusuk menggunakan pisau dapur di warung kopi, Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

    Alasan pembunuhan terhadap RV tidak mau diajak kencan, tetapi malah melayani lelaki lain. 

    Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, MH melihat RV bersama seorang lelaki lain.

    MH langsung menenteng pisau dapur dan langsung menusukkan pada bagian bawah ketiak RV. 

    Darah langsung mengucur deras dari tubuh RV hingga kemudian roboh. 

    Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menolong RV.

    Namun karena darah banyak mengucur akhir korban dibawa ke Rumah Sakit Hastien.  

    “Korban tidak tertolong meninggal saat dibawa ke rumah sakit,” kata Edwar.  

    Polisi menangkap MH selang beberapa waktu setelah pembunuhan terjadi.

    MH tidak melawan saat ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Rengasdengklok. 

    “Sekarang pelakunya masih menjalani pemeriksaan,” kata Edwar. 

    Motifnya, kata Edwar, MH cemburu karena RV tidak mau diajak kencan, tapi malah melayani lelaki lain. 

    Alasan RV tidak mau karena MH dalam kondisi mabuk.

    “Saat dini hari MH kembali datang, RV sedang bersama lelaki lain,” ujar Edwar. 

    Sementara itu, nasib serupa juga dialami seorang wanita yang ditemukan tewas di lemari baju, Rabu (25/9/2024).

     Wanita yang ditemukan meninggal di Jambi itu bernama Resti Widia.

    Ia ditemukan meninggal dalam kondisi tangan terikat ke belakang.

    Resti Widia diketahui merupakan warga asal Subang, Jawa Barat berusia 30 tahun.

    Menurut temannya, Aulia, sebelum ditemukan tewas dengan cara tak wajar, sempat berkomunikasi dengan almarhum.

    Namun, Aulia tak menceritakan secara rinci mengenai isi pembicaraan tersebut, akan tetapi Resti Widia sangat ingin pulang kampung.

    Sehari sebelum meninggal, warga sekitar tempat kos Resti Widia sempat melihat almarhum beraktivitas.

    Setelah itu, mereka tidak mengetahui keberadaannya.

    Selama berhari-hari handphone korban tak aktif dan tak diketahui kabarnya.

    Aulia lalu mendatangi tempat kos Resti Widia. Alangkah kagetnya dia, karena temannya sudah tak bernyawa.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution, mengatakan teman korban semakin curiga melihat pintu kamar terkunci dari luar dan ada bekas congkelan.

    “Jadi teman-teman korban sempat mencari tau keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat handphone, namun karena handphone korban tidak aktif, teman korbanpun merasa ada yang aneh, sehingga mencari tahu sampai ke kosan korban,” paparnya, Kamis (26/9/2024), dikutip dari TribunJambi.com.

    Menurut keterangan temannya, Aulia, Resti Widia sempat komunikasi hendak balik kampung halaman. 

    Tapi saat teman korban hendak komunikasi lagi, ponsel sudah tidak pernah aktif lagi.

    “Dari keterangan teman korban, (Resti) sempat mau balik kampung halaman. Namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Aulia. 

    Awal Mula Ditemukan

    Sebelumnya, jasad Resti Widia ditemukan berawal dari teman korban yang meluncur ke rumah kos di RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (25/9/2024) malam.

    Saat membuka pintu, dia kaget.

    Temuan mayat perempuan di dalam lemari membuat heboh warga Kota Jambi.

    Kecurigaan teman Resti muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.

    Kecurigaan itu bertambah kuat, saat dia tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu. 

    Akhirnya, mereka membuka pintu kamar.

    Begitu kamar terbuka, tercium bau busuk. 

    Saat pintu bisa terbuka, dia sontak terkejut melihat tubuh Resti telah berada di dalam lemari dalam kondisi meninggal dunia, lalu mereka melapor ke polisi.

    Mayat itu kemudian dievakuasi pihak kepolisian, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk divisum dan tindak lanjut dari dokter untuk penyelidikan. 

    Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, mengatakan saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi tangan diikat di belakang.  

    “Kondisi tangan terikat ke belakang,” ujarnya.

    Suwondo mengatakan korban merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi, tercatat sebagai warga Jelutung, Kota Jambi.

    “Identitas korban Resti Widi (30), asli Subang, Jawa Barat,” ujarnya.

    Polisi masih melakukan penyelidikan, karena perempuan malang tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

    “Perempuan yang ditemukan dalam lemari itu diduga korban pembunuhan,” katanya.

    Hidup Berpindah-pindah

    Diketahui Resti Widia merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi. 

    Sejumlah kabar simpang siur pun ramai di medsos soal kehidupan Resti Widia.

    Tribunjambi.com pun sempat melakukan wawancara dengan seorang kerabat, inisial WD (31).

    Diungkapkan WD jika Resti Widia beberapa kali kerap berpindah tempat tinggal kos alias nomaden.

    “Ia dia dulu di kosan di daerah Handil, terus pindah lagi,” ucapnya.

    Disinggung soal pekerjaan yang digosipkan sebagai PSK online, WD pun tidak mengetahui kabar tersebut.

    “Kurang tahu juga bang, tapi dapat informasi gitu sih,” tambahnya.

    Sementara itu, sejumlah barang milik Resti Widia turut hilang pasca ditemukan korban dengan kondisi mengenaskan.

    “Barang yang hilang adalah tabungan dan kalung; mungkin ada juga barang lain yang belum kita ketahui,” kata Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo.

    Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan kembali mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek barang-barang milik korban yang mungkin hilang.

    “Mungkin ada barang lain, makanya kita akan ulang lagi ke TKP,” ujarnya.

    Dalam kasus kematian Resti Widia, polisi mengklasifikasikan ini sebagai kasus pembunuhan.

    “Sementara ini kasusnya masih dalam kategori pembunuhan,” tambah Suwondo.

    Sebelumnya, polisi telah memeriksa 12 orang saksi terkait dugaan pembunuhan terhadap Resti Widia, yang mayatnya ditemukan di dalam lemari pakaian kamar kost. 

    Korban terakhir kali dilihat oleh penghuni kos lainnya pada malam hari, 24 September 2024.

    Kapolsek Jambi Selatan menyatakan bahwa penyidik telah mengumpulkan keterangan dari para saksi di tempat kejadian.

    “Keterangan dari 12 saksi sudah kita ambil,” katanya, Jumat (27/9/2024).

    Suwondo juga menyebut bahwa pihak keluarga korban setuju untuk dilakukan otopsi oleh dokter forensik setelah jasadnya tiba di Jambi.

    “Pihak keluarga menyetujui otopsi setelah sampai di Jambi dari Banten,” sebutnya.

    Selain itu, pihak keluarga telah membuat laporan resmi atas kematian Resti Widia. 

    Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Jambi Selatan dengan dukungan dari Jatanras Polresta dan Polda Jambi.

  • Pemkot Kediri Gelar Webinar Pemanfaatan Aplikasi ArcGIS

    Pemkot Kediri Gelar Webinar Pemanfaatan Aplikasi ArcGIS

    Kediri (beritajatim.com) – Guna meningkatkan pemahaman, kapasitas dan kemampuan para pengelola data, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan kegiatan webinar pemanfaatan data statistik sektoral dan data spasial pada aplikasi ArcGIS, Senin (2/12/2024).

    Secara daring, seluruh pengelola data dari berbagai OPD di Pemerintah Kota Kediri menyimak dan mengikuti jalannya bimtek dengan seksama. Bimtek diisi pemaparan materi oleh Angga Dwi Mulyanto, dosen Statistik dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam materinya, Angga menjelaskan secara detail mengenai fungsi dasar penggunaan aplikasi ArcGIS untuk memanfaatkan data statistik sektoral dan data spasial.

    Dalam keterangannya secara terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana menerangkan bimtek ini dinilai penting sebagai upaya memberikan pelatihan bagi para pengelola data. Serta menambah pengetahuan mereka mengenai pengelolaan dan pemanfaatan data statistik sektoral dan data spasial dengan menggunakan aplikasi ArcGIS.

    “Teman-teman pengelola data ke depan bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk menyajikan data mereka. Selain disajikan dalam bentuk data statistik sektoral di portal satu data ke depan bisa lebih di kemas dengan sempurna di aplikasi ArcGIS sehingga penyajian data atau publikasi data lebih menarik,” jelasnya.

    ArcGIS merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, menganalisis dan menyajikan data spasial. Data yang diinput di ArcGIS adalah data yang sudah diproduksi oleh semua perangkat daerah.

    “Untuk sementara data yang sudah ada di ArcGIS Kota Kediri ialah data profil kemiskinan, kesehatan stunting, dan data bantuan sosial. Nantinya data yang dihasilkan perangkat daerah bisa disusulkan untuk bisa masuk di ArcGIS Kota Kediri sehingga menambah kelengkapan informasi kondisi Kota Kediri,” terang Apip.

    Apip melanjutkan saat ini aplikasi ArcGIS sudah digunakan namun untuk pelaksaannya masih terbatas di beberapa petugas. Dengan adanya pelatihan ini Apip berharap semua perangkat daerah bisa memperoleh wawasan baru serta keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan langsung dalam pekerjaan sehari-hari sehingga bisa digunakan dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat dan efektif di berbagai sektor.

    “Dengan adanya bimtek ini semua pengelola data diharapkan bisa selalu mengikuti perkembangan teknologi karena aplikasi sekarang terus berkembang. Selain itu kita dituntut untuk bisa menggunakan aplikasi yang baru yang lebih tepat sasaran dan membantu pekerjaan kita,” harapnya. [nm/kun]

  • Cek Jadwal Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Malang

    Cek Jadwal Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Malang

    Malang (beritajatum.com) – Pemerintah Kabupaten Malang bakal melakukan uji coba makan bergizi gratis bagi pelajar sekolah. Sejauh ini, besaran anggaran bagi siswa dalam program makan bergizi di Kabupaten Malang masih belum ditentukan.

    Tambahan anggaran makan bergizi dari Pemkab Malang masih akan dibahas dalam rapat Badan Anggaran dengan DPRD Kabupaten Malang pekan ini.

    “Kalau besaran anggaran untuk Kabupaten Malang masih akan kita tentukan setelah simulasi nantinya. Cuma kalau anggaran dari pusat kan sudah ditentukan. Yakni Rp 10 ribu per siswa,” ungkap Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq, Senin (2/12/2024) siang pada beritajatim.com.

    Zia juga menyoroti pentingnya program makan siang bergizi yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pemenuhan gizi bagi siswa, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

    “Tentu pelaksanaannya harus direncanakan matang-matang, terutama dengan mempertimbangkan luasnya wilayah Kabupaten Malang yang mencakup 33 kecamatan, 378 desa, dan 12 kelurahan dengan jumlah penduduk hampir 2 juta jiwa. Pemetaan yang tepat diperlukan agar penyalurannya efektif dan tepat sasaran,” ujar Zia, Politikus Partai Gerindra itu.

    Adapun jadwal simulasi makan bergizi gratis di Kabupaten Malang sebagai berikut :

    1. SDN Penarukan Kepanjen, Jumlah Siswa 114. Hari Kamis 5 Desember 2024.
    2. SMPN 1 Poncokusumo. Jumlah Siswa 638. Hari Jumat 13 Desember 2024.
    3. SDN 2 Kedungsalam, Donomulyo. Jumlah Siswa 104. Hari Selasa 17 Desember 2024.
    4. SDN 2 Baturetno Singosari. Jumlah Siswa 124. Hari Rabu 18 Desember 2024.
    5. SDN 3 Ngadirejo, Kromengan. Jumlah Siswa 80. Hari Kamis 19 Desember 2024.
    6. SMPN 2 Gondanglegi. Jumlah Siswa 268. Hari Jumat 20 Desember 2024. (yog/but)

     

  • Real Count Pilkada 2024 Kota Batu: Nurochman-Heli Suyanto Unggul

    Real Count Pilkada 2024 Kota Batu: Nurochman-Heli Suyanto Unggul

    Malang (beritajatim.com) – Nurochman-Heli Suyanto unggul dalam Real Count Pilkada Kota Batu 2024, berdasarkan data resmi KPU. Hasil resmi Real Count Pilkada Kota Batu 2024 kini dapat diakses melalui laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di [pilkada2024.kpu.go.id](https://pilkada2024.kpu.go.id).

    Hingga Senin (2/12/2024), penghitungan suara telah selesai 100 persen dari total 302 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Batu.

    Berdasarkan data terbaru, berikut adalah perolehan suara para pasangan calon:

    Nurochman-Heli Suyanto: 30.541 suara (50,16%)

    Firhando Gumelar-H. Rudi: 16.428 suara (29,53%)

    Kris Dayanti-Kresna Dewanata: 10.868 suara (18,17%)

    Pasangan nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto, yang diusung oleh PKB, Partai Gerindra, dan PSI, memimpin dengan selisih signifikan. Sementara itu, pasangan Kris Dayanti-Kresna Dewanata berada di posisi terbawah, baik dalam hitung cepat (quick count) maupun real count resmi.

    Rekapitulasi Dokumen C Hasil TPS per Wilayah

    Wilayah Total TPS

    Batu 137 dari 137

    Bumiaji 92 dari 92

    Junrejo 73 dari 73

    Panduan Cek Real Count di Situs Resmi KPU

    Masyarakat dapat memantau hasil Real Count Pilkada Kota Batu dan daerah lainnya melalui situs resmi KPU RI. Berikut langkah-langkahnya:

    1.Akses situs resmi KPU RI di [pilkada2024.kpu.go.id](https://pilkada2024.kpu.go.id).

    2. Pilih menu hasil hitung cepat, baik untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) maupun Pemilihan Bupati (Pilbup).

    3. Pilih provinsi atau kabupaten/kota yang ingin dilihat hasilnya.

    4. Telusuri rekapitulasi suara mulai dari tingkat provinsi hingga TPS.

    Selain Pilbup Kota Batu, laman ini juga menyediakan hasil Pilkada serentak 2024 di 37 provinsi lainnya, termasuk pemilihan gubernur dan bupati di berbagai daerah. Untuk informasi terbaru, pantau terus situs resmi KPU RI dan media terpercaya lainnya. Dengan data resmi ini, masyarakat dapat memastikan transparansi dan akurasi hasil Pilkada serentak 2024. [aff/but

     

     

     

  • BGN tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud

    BGN tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) meninjau dapur makan bergizi gratis yang dibangun di setiap Pangkalan TNI AU (lanud) di seluruh Indonesia.

    Salah satu yang ditinjau yakni dapur bergizi yang disediakan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/12).

    Dalam siaran pers TNI, Senin, dijelaskan bahwa peninjauan itu dilakukan guna memastikan seluruh fasilitas dapur sesuai dengan standar yang ditetapkan pihak BGN.

    “Renovasi ini merupakan upaya kami mendukung program makan siang bergizi secara optimal. Kehadiran tim Badan Gizi Nasional memberikan masukan berharga agar dapur dapat beroperasi sesuai standar,” kata Komandan Lanud (Danlanud) Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian dalam siaran pers resmi TNI.

    Dengan dapur yang memenuhi standar kualifikasi BGN, Alfian yakin pihaknya akan mampu memproduksi makan bergizi gratis untuk siswa-siswi yang bersekolah di sekitar Lanud.

    Lebih lanjut, dalam peninjauan tersebut tim dari BGN pun melakukan asesmen terkait desain renovasi, kebersihan, pengelolaan bahan makanan, serta kesiapan fasilitas dapur.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapur besar yang disediakan Lanud Husein Sastranegara dapat menjadi ujung tombak penyedia makanan bergizi gratis bagi masyarakat sekitar.

    Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan posko pelayanan makanan bergizi yang dibangun di setiap lanud dapat memproduksi 3.000-4.000 porsi makanan per hari.

    “Satu unit pelayanan kita akan mendukung 3.000 sampai 4.000 porsi per hari dan itu syarat-syarat sudah diatur Badan Gizi Nasional (BGN) dan kita sudah koordinasi dengan BGN,” kata Tonny saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (20/11).

    Menurut Tonny, pihaknya harus menghasilkan 4.000 porsi makan bergizi gratis demi memenuhi kebutuhan anak-anak sekolah yang ada di sekitar unit pelayanan setiap lanud.

    Tonny melanjutkan, saat ini pihaknya sudah menunjuk beberapa lanud yang akan menyediakan pos pelayanan berupa dapur umum penyedia makanan bergizi.

    Beberapa lanud yang sudah ditunjuk diantaranya Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Lanud Sulaiman Bandung, Lanud Husein Sastranegara dan Lanud Adi Soemarmo Solo.

    Makan-makan yang disiapkan dapur tersebut pun dipastikan Tonny berkualitas karena seluruh proses pembuatannya akan dipantau langsung oleh BGN.

    Saat ini, beberapa lanud sudah menggelar uji coba pemberian makan bergizi gratis ke siswa sekolah yang ada di sekitar kawasan lanud.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sinergi TNI dan Petani Malang Semprot Hama Padi demi Swasembada Pangan

    Sinergi TNI dan Petani Malang Semprot Hama Padi demi Swasembada Pangan

    Malang (beritajatim.com) – Upaya mendukung keberlanjutan sektor pertanian terus diperkuat oleh berbagai pihak. Salah satunya terlihat di Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Minggu (1/12/2024), di mana Kodim 0818 Malang-Batu bersama petani dan Dinas Pertanian melaksanakan kegiatan penyemprotan hama tanaman padi secara serentak.

    Dipimpin oleh Babinsa Karangduren, Serda Zainal Abidin, dan didampingi PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Tri Wahyuni, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, petani, dan pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian sekaligus mendukung program swasembada pangan nasional.

    Selain penyemprotan hama, acara ini juga diisi dengan pembagian obat pembasmi hama kepada petani. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir kerugian akibat serangan hama yang kerap mengancam produktivitas tanaman padi.

    “Penyemprotan hama secara serentak ini adalah langkah nyata untuk mendukung swasembada pangan. Harapannya, hasil panen di Desa Karangduren terus meningkat,” ujar Serda Zainal Abidin.

    Tidak hanya membantu dalam hal teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi para petani. Melalui penyuluhan langsung dari PPL dan Dinas Pertanian, petani diajarkan cara mengelola lahan secara efektif, mengidentifikasi hama lebih dini, dan menggunakan teknologi pertanian modern.

    Tri Wahyuni, selaku PPL Desa Karangduren, menekankan pentingnya kolaborasi seperti ini. “Sinergi antara petani, pemerintah, dan Babinsa bukan hanya memberikan hasil panen yang maksimal, tetapi juga meningkatkan kekompakan antarpetani,” tuturnya.

    Selain itu, Wahyuni menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan motivasi baru bagi petani untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian mereka. “Ini adalah langkah kecil menuju masa depan yang lebih besar bagi pertanian Karangduren,” tambahnya.

    Dengan keterlibatan langsung dari Babinsa dan PPL, petani Desa Karangduren merasa lebih termotivasi untuk mengelola pertanian secara maksimal. Langkah ini diharapkan mampu menjadi pondasi kuat menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.

    “Sinergi petani dan pemerintah adalah kunci masa depan pangan bangsa. Semoga hasil panen ke depan semakin melimpah,” pungkas Serda Zainal Abidin. [yog/beq]