kab/kota: Malang

  • bank bjb Sinergi Pendidikan Tinggi dengan Universitas Negeri Malang

    bank bjb Sinergi Pendidikan Tinggi dengan Universitas Negeri Malang

    Jakarta, CNBC Indonesia – bank bjb melakukan penandatanganan Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Universitas Negeri Malang (UM) dalam meningkatkan tata kelola, pengembangan sumber daya manusia, serta menghadirkan layanan keuangan inovatif bagi ekosistem pendidikan tinggi.

    Melalui kerja sama ini, bank bjb dan UM akan terus mengembangkan kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan sumber daya manusia dan tata kelola. Salah satu implementasi yang akan segera diwujudkan ialah sistem pembayaran pendidikan digital (Education Payment/bjb edupay) yang memudahkan mahasiswa melakukan transaksi biaya pendidikan secara real time melalui kanal bank bjb.

    Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Hariyono menyambut kerja sama ini sebagai langkah menuju transformasi digital layanan kampus.

    “Kami berharap kemitraan ini dapat mempercepat digitalisasi administrasi keuangan di kampus, serta memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen dalam mengakses layanan perbankan,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (5/11/2025).

    Sementara itu, Direktur Utama bank bjb, Yusuf Saadudin menjelaskan, bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan bagian dari komitmen bank bjb dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

    “bank bjb melihat sektor pendidikan sebagai mitra strategis dalam mencetak generasi berdaya saing dan berintegritas. Kami ingin berperan aktif dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi melalui layanan finansial yang efisien dan adaptif,” tutur Yusuf.

    Selain sistem pembayaran digital, ruang lingkup kerja sama ini juga mencakup potensi program Campus Hiring, Job Fair, dan Internship Program bagi mahasiswa serta alumni Universitas Negeri Malang. Program tersebut diharapkan menjadi wadah pengembangan karier sekaligus memperluas kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi di dunia kerja.

    “Melalui kemitraan ini, bank bjb menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi lembaga pendidikan dalam menghadirkan solusi keuangan yang mendukung kemajuan dunia akademik di Indonesia,” pungkas dia.

    Sebagai informasi penandatanganan dihadiri oleh Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin dan Rektor Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, beserta jajaran manajemen kedua pihak. Hadir pula jajaran manajemen bank bjb antara lain Direktur Konsumer Nunung Nurhayati, Direktur Korporasi dan UMKM bank bjb Mulyana, Pemimpin Divisi Institutional dan Wholesale Banking bank bjb Hindun Herdiyani, CEO Regional V bank bjb Jadi Kusmaryadi, Pemimpin Cabang Surabaya bank bjb Dody Krisnanda.

    Dari pihak Universitas Negeri Malang, turut hadir Wakil Rektor II, Prof. Puji Handayati, Wakil Rektor III Prof. Dr. Ahmad Munjin Nasih, dan Wakil Rektor IV Prof. Ir. Arif Nur Afandi. 

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]

  • bank bjb Gandeng UM Dukung Pengembangan SDM dan Layanan Keuangan

    bank bjb Gandeng UM Dukung Pengembangan SDM dan Layanan Keuangan

    Jakarta

    bank bjb terus memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan melalui penandatanganan Kesepahaman Bersama (MoU) bersama Universitas Negeri Malang (UM). Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan tata kelola, pengembangan sumber daya manusia, serta menghadirkan layanan keuangan inovatif bagi ekosistem pendidikan tinggi.

    Penandatanganan dilakukan di Ruang Sidang Senat Lantai 9 Graha Rektorat UM, Malang, Selasa (4/11/2025). Acara dihadiri oleh Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin dan Rektor Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, beserta jajaran manajemen kedua pihak.

    Hadir pula jajaran manajemen bank bjb antara lain Direktur Konsumer Nunung Nurhayati, Direktur Korporasi & UMKM bank bjb Mulyana, Pemimpin Divisi Institutional & Wholesale Banking bank bjb Hindun Herdiyani, CEO Regional V bank bjb Jadi Kusmaryadi, Pemimpin Cabang Surabaya bank bjb Dody Krisnanda. Dari pihak Universitas Negeri Malang, turut hadir Wakil Rektor II, Prof. Puji Handayati, Wakil Rektor III Prof. Ahmad Munjin Nasih, dan Wakil Rektor IV Prof. Arif Nur Afandi.

    Melalui kerja sama ini, bank bjb dan UM akan terus mengembangkan kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan sumber daya manusia dan tata kelola. Salah satu implementasi yang akan segera diwujudkan ialah sistem pembayaran pendidikan digital (Education Payment/bjb edupay) yang memudahkan mahasiswa melakukan transaksi biaya pendidikan secara real time melalui kanal bank bjb.

    Yusuf Saadudin menjelaskan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan bagian dari komitmen bank bjb dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

    “bank bjb melihat sektor pendidikan sebagai mitra strategis dalam mencetak generasi berdaya saing dan berintegritas. Kami ingin berperan aktif dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi melalui layanan finansial yang efisien dan adaptif,” kata Yusuf dalam keterangan tertulis, Rabu (5/11/2025).

    Selain sistem pembayaran digital, ruang lingkup kerja sama ini juga mencakup potensi program Campus Hiring, Job Fair, dan Internship Program bagi mahasiswa serta alumni Universitas Negeri Malang. Program tersebut diharapkan menjadi wadah pengembangan karier sekaligus memperluas kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi di dunia kerja.

    “Universitas Negeri Malang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Jawa Timur dengan reputasi kuat di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora. Melalui kemitraan ini, bank bjb menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi lembaga pendidikan dalam menghadirkan solusi keuangan yang mendukung kemajuan dunia akademik di Indonesia,” tuturnya.

    Sementara itu, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah menuju transformasi digital layanan kampus.

    “Kami berharap kemitraan ini dapat mempercepat digitalisasi administrasi keuangan di kampus, serta memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan dosen dalam mengakses layanan perbankan,” tutupnya.

    (akd/ega)

  • Polri Tunjukkan Kepedulian Sosial di Kabupaten Malang, Kunjungi Lansia Tinggal di Dekat Kandang Sapi

    Polri Tunjukkan Kepedulian Sosial di Kabupaten Malang, Kunjungi Lansia Tinggal di Dekat Kandang Sapi

    Malang (beritajatim.com) – Polri kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kurang mampu, kali ini di Kabupaten Malang. Pada Selasa, 4 November 2025, anggota Polsek Pagelaran, Polres Malang, melakukan kunjungan sosial ke rumah pasangan lanjut usia (lansia) Arifin dan Bik Nik yang tinggal di Dusun Brongkal, Kecamatan Pagelaran.

    Rumah mereka yang sederhana berada bersebelahan dengan kandang sapi, sebuah gambaran kesederhanaan hidup yang mereka jalani.

    Bhabinkamtibmas Desa Brongkal, Aipda Yuli Isdianto, bersama beberapa anggota Polsek Pagelaran, berinisiatif untuk menyambangi pasangan lansia tersebut. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi mereka, terutama kondisi kesehatan Arifin yang sudah lama menderita stroke sejak tahun 2016.

    Kondisi Arifin yang tergantung sepenuhnya pada perawatan istrinya, Bik Nik, yang juga sudah lanjut usia, semakin memprihatinkan.

    “Kami ingin memastikan kondisi Bapak Arifin dan Ibu Bik Nik, serta memberikan sedikit bantuan yang bisa meringankan beban mereka. Semoga kedatangan kami bisa membantu mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujar Aipda Yuli Isdianto.

    Pada kesempatan tersebut, polisi memberikan bantuan berupa paket sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap pasangan lansia tersebut. Selain itu, kehadiran polisi juga bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar mereka, terutama yang berkaitan dengan kesehatan.

    Kasubag Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kehadiran Polri di tengah masyarakat. “Polri bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir dengan empati. Kami ingin memastikan warga, terutama yang membutuhkan perhatian, bisa mendapatkan bantuan yang layak,” kata AKP Bambang.

    Lebih lanjut, Bambang menambahkan bahwa Polsek Pagelaran juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memastikan pasangan lansia tersebut bisa kembali menerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau program kesejahteraan lainnya yang dapat meringankan beban mereka.

    “Kami berharap, dengan adanya koordinasi dengan perangkat desa, Bapak Arifin dan Ibu Bik Nik bisa kembali terdaftar sebagai penerima bantuan sosial. Ini adalah salah satu langkah yang diambil agar mereka dapat menjalani hari-hari dengan lebih layak,” tegas Bambang. [yog/suf]

  • Takut jadi Omongan Tetangga, Seorang Ibu di Banyuwangi Kubur Bayi yang Baru Dilahirkan di Belakang Rumahnya

    Takut jadi Omongan Tetangga, Seorang Ibu di Banyuwangi Kubur Bayi yang Baru Dilahirkan di Belakang Rumahnya

    Liputan6.com, Jakarta Warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, digegerkan temuan jasad bayi yang dikubur di belakang rumah oleh ibu kandungnya sendiri.  Bayi malang itu baru saja dilahirkan oleh SL (33), seorang ibu rumah tangga.

    Perbuatan itu dilakukan karena pelaku mengaku takut dihujat warga karena kembali hamil dan melahirkan, sementara dirinya sudah memiliki empat anak dari tiga kali pernikahan.

    Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan mengatakan, peristiwa itu terungkap sekitar pukul 15.30 WIB setelah NA (56), bibi pelaku, merasa curiga dengan gerak-gerik keponakannya.

    “Saksi awalnya mendapat informasi dari warga bahwa keponakanya itu diduga baru melahirkan. Warga melihat suami pelaku, M, sempat membuang kantong plastik berisi darah ke sungai,” ujar Eko, Selasa (4/11/2025).

    Rasa penasaran membuat NA datang ke rumah SL. Saat memeriksa halaman belakang, dia mendapati keset yang tertimbun tanah. Ketika dibuka, NA terkejut karena menemukan bagian kepala bayi di bawahnya.

    “Saksi langsung berteriak minta tolong dan melapor ke polisi. Setelah kami tiba di lokasi, bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Eko.

  • Hujan Deras, Tembok Kantor BPSDM Jatim di Malang Ambrol dan Timpa Mobil Warga

    Hujan Deras, Tembok Kantor BPSDM Jatim di Malang Ambrol dan Timpa Mobil Warga

    Malang (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Kota Malang menyebabkan tembok milik kantor BPSDM Jatim di Jalan Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang, ambrol. Tembok sepanjang sekitar 30 meter tersebut menimpa satu mobil jenis pikap milik warga yang sedang terparkir pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Ketua RT 05 RW 03, Suhadak Waluyo, mengatakan peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Bersyukurnya tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi, mobil pikap warga tertimpa tembok saat parkir,” ujarnya.

    Setelah kejadian, personel BPBD Kota Malang bersama warga merobohkan bagian tembok lain yang terlihat miring untuk mencegah roboh susulan. Diketahui, insiden serupa sudah terjadi tiga kali di lokasi tersebut.

    “Atas izin BPSDM, kita robohkan tembok sebelahnya karena sudah miring. Ini kita antisipasi agar tidak terjadi roboh susulan. Ini ketiga kali. Yang kedua sekitar 10 tahun lalu, meski lokasinya berbeda,” kata Suhadak.

    Pihak BPSDM Jatim disebut akan mengganti kerugian warga terdampak. Lurah Bareng, Wiwaha Krismahaenda, membenarkan bahwa mereka telah berkoordinasi mengenai kompensasi kerugian. “Kami sudah koordinasi dengan BPSDM. Mereka siap komunikasi dan menghitung kerugian warga. Besok atau secepatnya akan ditindaklanjuti,” ujarnya. (luc/kun)

  • Hujan Deras, Tembok Kantor BPSDM Jatim di Malang Ambrol dan Timpa Mobil Warga

    Hujan Deras, Tembok Kantor BPSDM Jatim di Malang Ambrol dan Timpa Mobil Warga

    Malang (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Kota Malang menyebabkan tembok milik kantor BPSDM Jatim di Jalan Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang, ambrol. Tembok sepanjang sekitar 30 meter tersebut menimpa satu mobil jenis pikap milik warga yang sedang terparkir pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Ketua RT 05 RW 03, Suhadak Waluyo, mengatakan peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Bersyukurnya tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi, mobil pikap warga tertimpa tembok saat parkir,” ujarnya.

    Setelah kejadian, personel BPBD Kota Malang bersama warga merobohkan bagian tembok lain yang terlihat miring untuk mencegah roboh susulan. Diketahui, insiden serupa sudah terjadi tiga kali di lokasi tersebut.

    “Atas izin BPSDM, kita robohkan tembok sebelahnya karena sudah miring. Ini kita antisipasi agar tidak terjadi roboh susulan. Ini ketiga kali. Yang kedua sekitar 10 tahun lalu, meski lokasinya berbeda,” kata Suhadak.

    Pihak BPSDM Jatim disebut akan mengganti kerugian warga terdampak. Lurah Bareng, Wiwaha Krismahaenda, membenarkan bahwa mereka telah berkoordinasi mengenai kompensasi kerugian. “Kami sudah koordinasi dengan BPSDM. Mereka siap komunikasi dan menghitung kerugian warga. Besok atau secepatnya akan ditindaklanjuti,” ujarnya. (luc/kun)

  • BPBD Kota Malang Catat Belasan Pohon Tumbang Usai Diterjang Angin Kencang 

    BPBD Kota Malang Catat Belasan Pohon Tumbang Usai Diterjang Angin Kencang 

    Malang(beritajatim.com) – BPBD Kota Malang terus melakukan inventarisir kerusakan akibat cuaca ekstrem angin kencang dan hujan deras yang terjadi pada Minggu, (2/11/2025) kemarin. Angin kencang yang terjadi kemarin memporak-porandakan beberapa bangunan di Malang.

    Dalam catatan BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, sebanyak 13 pohon tumbang terdampak hujan deras dan angin kencang. Data ini masuk pada Minggu petang. Sehingga kemungkinan jumlah pohon ataupun kerugian material lainnya masih bisa bertambah.

    “Dari laporan yang kami terima, ada 13 pohon yang tumbang. Seperti di Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Raya Gadang, menyebabkan antrean kendaraan karena pohonnya tumbang menutup jalan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, Senin, (3/11/2025).

    Dilaporkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa sejumlah kendaraan warga. Di Jalan Raya Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang, pohon tumbang menimpa sebuah mobil Toyota Innova. Beruntung seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang serta berbagai instansi terkait lainnya terus melakukan upaya evakuasi pohon tumbang.

    Selain di Gadang. Peristiwa serupa juga terjadi di Jalan Untung Suropati Utara Kecamatan Blimbing Kota Malang. Pohon itu tumbang dan menimpa mobil Toyota Innova Reborn nopol AG-1456-MC yang sedang melintas hingga mengalami rusak parah.

    “Kami bersama dengan DLH untuk pemotongan dan evakuasi pohon. Lalu untuk proses pengaturan lalu lintas, dibantu oleh Dishub Kota Malang dan Polsek setempat,” ujar Prayitno.

    Hingga saat ini, BPBD Kota Malang bersama dengan DLH Kota Malang masih terus melakukan pendataan untuk melakukan pemutakhiran data.

    “Kami terus menginformasikan pekembangan kondisi cuaca terkini serta kewaspadaan bencana baik lewat media sosial maupun kelurahan tangguh. Dengan cara ini, harapannya informasi dapat diteruskan ke masyarakat setempat. Sehingga, ini menjadi pengingat agar masyarakat selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrem,” ujar Prayitno. (luc/ted)

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini 3 November 2025: Malang Raya Berpotensi Hujan Petir

    Prakiraan Cuaca Hari Ini 3 November 2025: Malang Raya Berpotensi Hujan Petir

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin, 3 November 2025, di wilayah kabupaten, kota Malang, dan kota Batu.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang (meliputi Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan Sukun) pada pagi hari cuaca didominasi berawan.

    “Memasuki pukul 16.00 hingga 17.00 WIB, cuaca di kota Malang berpotensi hujan ringan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Sore hari cuaca kembali berawan. Malam hari cuaca di kota Malang diperkirakan berawan, beralih ke cerah berawan menjelang tengah malam.

    Hari Selasa (4/11/2025) dini hari, cuaca di Malang umumnya berawan, dengan potensi cerah berawan sekitar pukul 03.00 WIB.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (3/11/2025) pagi hari umumnya berawan. Namun, hujan ringan berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti Dau, Kasembon, Ngantang, Pujon, Lawang, dan Singosari.

    Kemudian, pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB, hujan dengan intensitas ringan hingga petir diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah.

    “Cuaca hujan petir diprakirakan terjadi meluas antara pukul 14.00 dan 16.00 WIB,” dikutip dari laman BMKG Juanda.

    Wilayah yang berpotensi hujan petir tersebut di antaranya Bantur, Bululawang, Dau, Gedangan, Gondanglegi, Jabung, Kalipare, Karangploso, Kasembon, Kepanjen, Kromengan, Lawang, Ngantang, Pagak, Pagelaran, Pakis, Pakisaji, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Sumbermanjing, Sumberpucung, Tajinan, Tumpang, Turen, Wagir, Wajak, dan Wonosari.

    Malam hari, hujan di sebagian besar wilayah kabupaten diprakirakan mereda dan berganti menjadi cuaca berkabut atau berawan. Dini hari Selasa (4/11/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca umumnya berawan hingga berkabut.

    Kota Batu pada Senin, 3 November 2025, pagi hari berawan, namun hujan ringan mulai turun sekitar pukul 08.00 WIB. Mulai pukul 11.00 WIB, hujan ringan diprediksi turun, dan berpotensi menjadi hujan petir antara pukul 12.00 dan 16.00 WIB.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo, cuaca hujan ringan masih terjadi pada sore hari. Kemudian malam hari cuaca berkabut. Dini hari Selasa, 4 November 2025, cuaca kembali berawan. [dan/aje]

  • Puluhan Rumah di Dau Malang Diterjang Puting Beliung

    Puluhan Rumah di Dau Malang Diterjang Puting Beliung

    Malang (beritajatim.com) – Angin puting beliung menerjang kawasan Dusun Krajan, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Minggu (2/11/2025) sore. Sedikitnya 33 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang yang datang secara tiba-tiba.

    Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat cuaca di wilayah tersebut mendung disertai angin kencang. Dalam waktu singkat, pusaran angin merusak atap rumah warga dan menumbangkan sejumlah pohon di sekitar permukiman.

    “Data sementara menunjukkan sebanyak 33 rumah terdampak, terdiri dari 23 rumah di RT 1 RW 2 dan 10 rumah di RT 2 RW 2. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ujar Bambang, Minggu (2/11/2025).

    Dampak puting beliung di Dau Kabupaten Malang.

    Menurutnya, Polsek Dau bersama perangkat desa dan masyarakat langsung turun ke lokasi tak lama setelah kejadian untuk melakukan pendataan dan membantu warga membersihkan puing-puing.

    “Petugas bersama perangkat desa dan warga bahu membahu membersihkan genting rumah yang berjatuhan serta memotong pohon tumbang agar tidak menghalangi akses jalan,” lanjut Bambang.

    Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang untuk mempercepat proses penanganan dan memastikan kebutuhan warga terdampak dapat segera ditangani.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan asesmen lebih lanjut, termasuk bantuan darurat bagi warga yang rumahnya rusak berat,” jelas Bambang.

    Ia menambahkan, meski tidak ada korban jiwa, Polres Malang tetap mengingatkan warga agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi di wilayah Malang Raya, terutama di kawasan pegunungan seperti Dau.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca, khususnya angin kencang yang kerap datang tiba-tiba. Jika terjadi tanda-tanda cuaca ekstrem, segera cari tempat aman dan hindari berada di bawah pohon besar,” pungkas Bambang. (yog/but)

  • Malang Dilanda Angin Kencang, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Terbang

    Malang Dilanda Angin Kencang, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Terbang

    Malang (beritajatim.com) – Cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Kota Malang. Hujan deras disertai angin kencang itu terjadi sejak pukul 14.30 WIB hingga sekira pukul 17.00 WIB, Minggu (2/11/2025).

    Dilaporkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa sejumlah kendaraan warga. Di Jalan Raya Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang, pohon tumbang menimpa sebuah mobil Toyota Innova. Beruntung seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri.

    “Saya berada di dalam toko, lalu ada suara jatuh. Langsung saya keluar, dan ternyata pohon itu sudah tumbang menimpa bentor dan mobil Toyota Innova. Kondisi orang yang ada di dalam mobil aman semua, langsung keluar,” ujar seorang saksi mata, Dani.

    Pohon tumbang timpa kendaraan di Kota Malang.

    Peristiwa serupa juga terjadi di Jalan Untung Suropati Utara Kecamatan Blimbing Kota Malang. Pohon itu tumbang dan menimpa mobil Toyota Innova Reborn nopol AG-1456-MC yang sedang melintas hingga mengalami rusak parah.

    Seorang saksi mata, Naswandi mengungkapkan, kejadian pohon tumbang di Jalan Untung Suropati Utara sekitar pukul 14.15 WIB. Saat itu, kondisinya sedang hujan deras. Tidak lama berselang, pohon dengan ketinggian 15 meter dan berdiameter sekira satu meter tumbang dan mengenai mobil yang melintas.

    “Mereka orang Blitar, habis ikut lomba burung dan sedang perjalanan pulang. Semuanya selamat dan tidak ada yang luka, dievakuasi keluar lewat jendela mobil,” ujar saksi mata di lokasi Naswandi.

    Selain itu dilaporkan sejumlah pohon besar yang berada di Jalan Mayjend Sungkono, Kedungkandang, Kota Malang juga bertumbangan. Suasana nampak mencekam karena pohon tumbang jatuh ke jalan sehingga menggangu arus lalu lintas.

    Sementara itu, hujan disertai angin puting beliung, menimpa 2 rumah warga RT 07 RW 03 Kedungkandang, Kota Malang. Rumah milik Puji dan Istiqomah rusak usai galvalum bersama rangka rumah Puj terangkat angin puting beliung sehingga menimpa rumah Istiqomah.

    Korban Istiqomah sempat dibawa ke Klinik Elisa untuk mendapatkan penanganan medis. (luc/but)