kab/kota: Malang

  • Bermula saling Pandang Saat Berpapasan, Pria di Malang Tusuk Pedagang Pasar Pakai Pisau

    Bermula saling Pandang Saat Berpapasan, Pria di Malang Tusuk Pedagang Pasar Pakai Pisau

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu’lu’ul Isnainiyah

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Dendam sering diolok-olok, Agus Junaedi (41) warga Desa Girimoyo, Malang, menusuk RH (39) warga Desa Bocek, Malang, Selasa (17/12/2024).

    Keduanya merupakan warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.  

    Kapolsek Karangploso, AKP Moch Sochib, mengatakan, aksi penusukan terjadi di Gantangan Burung Pasar Karangploso sekitar pukul 03.00 WIB.  

    AKP Moch Sochib menjelaskan, kejadian bermula saat korban yang bekerja sebagai pedagang di pasar, berpapasan dengan Agus.

    Saat itu, mereka saling berpandangan.  

    “Saat berpandangan, tiba-tiba pelaku mengajak korban ke tempat gantangan burung di area Karangploso. Tanpa alasan jelas, pelaku langsung menusuk korban di bagian perut,” kata AKP Moch Sochib ketika dikonfirmasi.  

    Pelaku menggunakan senjata tajam berupa pisau dengan panjang gagang 18 cm dan panjang mata pisau 30 cm.

    Sehingga korban mengalami luka di bagian perut.  

    Setelah menusuk korban, Agus kemudian pergi.

    Tak lama kemudian, Agus menyerahkan diri ke Polsek Karangploso.  

    Oleh petugas kepolisian, selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

    Dari hasil pemeriksaan, motif Agus menusuk korban karena dendam yang sudah lama.  

    “Pelaku memiliki dendam ke korban, karena ia sering mengolok-oloknya. Saat mereka bertemu di waktu kejadian, korban justru menantang pelaku ‘ayo golek nggen sepi kono lho’ (ayo cari tempat sepi di sana lho), sehingga pelaku tersulut emosinya lalu menusuk korban,” urainya.  

    Kini, korban masih dalam perawatan di rumah sakit.

    Sementara pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

  • Bicara Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Ini Gagasan Emil Dardak

    Bicara Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Ini Gagasan Emil Dardak

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak, menyebut pentingnya paradigma baru dalam manajemen pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia.

    Emil mengungkapkan bahwa kesejahteraan sosial tidak hanya berkaitan dengan aspek kesehatan dan pendidikan, tetapi juga dengan peningkatan pelayanan ekonomi bagi masyarakat.

    Hal itu diungkapkan emil saat mengisi Kuliah Umum Nasional bertajuk “Paradigma Baru dalam Manajemen Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Indonesia” di Aula Lt.9 GKB IV Universitas Muhammadiyah Malang, secara zoom, Selasa (17/12/2024).

    “Jika kita bicara mengenai kesejahteraan, tentu kita bicara tentang kesehatan, pendidikan, serta pelayanan yang memadai. Namun, yang tidak kalah penting adalah konteks ekonomi masyarakat, di mana ada harapan besar untuk meningkatkan pelayanan kita,” ujar Emil.

    Lebih lanjut, Emil menyampaikan bahwa salah satu solusi utama dalam mengatasi kemiskinan adalah memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti pangan, papan, dan sandang. Menurutnya, pengukuran kemiskinan harus dilihat dari sisi pengeluaran rata-rata keluarga.

    “BPS mengukur berapa pengeluaran rata-rata keluarga, dan itu sebabnya bantuan sosial, salah satunya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut,” katanya.

    Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan bahwa saat ini, garis kemiskinan di Indonesia diukur berdasarkan pengeluaran kurang dari Rp550.000 per bulan per kapita.

    “Jika pengeluaran seseorang kurang dari 550 ribu, artinya dia miskin. Misalnya, jika satu keluarga terdiri dari empat orang, maka pengeluaran keluarga tersebut harus mencapai minimal Rp2,2 juta per bulan agar tidak dianggap miskin,” jelasnya.

    Emil kemudian mengungkapkan bahwa pemerintah Jawa Timur sebelumnya memfokuskan upaya pada pengentasan kemiskinan ekstrem, yang kini menunjukkan hasil positif. “Kemiskinan ekstrem sudah jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional, dan itu adalah capaian yang patut kita syukuri,” tambahnya.

    Dalam kesempatan itu, Emil juga menyarankan untuk menerapkan empat paradigma baru dalam pembangunan kesejahteraan sosial, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi. Menurutnya, teknologi digital dan big data dapat membantu mengatasi masalah kemiskinan dengan mempercepat distribusi bantuan sosial.

    “Melalui NIK (Nomor Induk Kependudukan), kita dapat mengintegrasikan data di seluruh dinas. Misalnya, jika seseorang gagal panen, data tersebut dapat langsung diterima oleh dinas sosial untuk mempercepat bantuan,” ujarnya.

    Selain itu, Emil juga menyebut pentingnya teknologi dalam sarana dan prasarana, terutama di desa. Teknologi yang efisien seperti pompa hemat listrik dapat meringankan beban masyarakat desa tanpa membebani keuangan mereka.

    “Banyak teknologi yang dapat diterapkan di desa, tanpa membebani masyarakat, dan ini adalah solusi yang dapat memperbaiki kualitas hidup mereka,” tambah Emil.

    Perubahan lanskap ekonomi juga menjadi perhatian Emil. Emil menilai bahwa sejak pandemi COVID-19, banyak perubahan dalam perilaku konsumen, terutama di kalangan generasi Z yang lebih tertarik pada kuliner dan jalan-jalan daripada membeli barang.

    “Jika kita ingin memecahkan masalah ekonomi rakyat, kita harus berani menyampaikan kepada masyarakat bahwa mungkin profesi mereka saat ini sudah sulit berkembang,” tegasnya.

    Terakhir, Emil Dardak mengajak masyarakat untuk membuka peluang ekonomi di desa. Dia mencatat bahwa banyak orang yang kini bekerja serabutan di kota, namun dengan adanya teknologi, lapangan pekerjaan tersebut semakin terbatas.

    “Kita harus menciptakan peluang-peluang ekonomi di desa agar masyarakat tidak lagi tergantung pada pekerjaan serabutan di kota,” tutupnya.[asg/kun]

  • Cuaca Jatim Rabu, 18 Desember 2024: Hujan Petir di 13 Wilayah, Suhu Mendingin Tidak Seperti Biasanya

    Cuaca Jatim Rabu, 18 Desember 2024: Hujan Petir di 13 Wilayah, Suhu Mendingin Tidak Seperti Biasanya

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Rabu 18 Desember 2024.

    Pada pagi hari, hujan dengan intensitas berbeda-beda akan melanda wilayah Jawa Timur.

    Hujan petir akan melanda tiga belas wilayah, di antaranya Bangkalan, Jombang, Kapubaten. dan Kota Kediri, Kota Batu.

    Lalu Kota Malang, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Lumajang, Nganjuk, Pasuruan dan Sidoarjo.

    Sementara itu ,Sebanyak dua puluh wilayah akan diguyur hujan ringan  diantaranya, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Madiun, Magetan.

    Lalu Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Lamongan, Kabupaten Malang, Ngawi, Pemkasan, Sampang, Situbondo, dan Tuban.

    Pada siang Hari, terpantau hanya tiga wilayah yang akan di guyur hujan ringan, antara lain wilayah Kabupaten dan Kota Probolinggo lalu wilayah Sumenep.

    Suhu seluruh wilayah Jawa Timur mendingin tidak seperti biasanya.

    Tercatat suhu maksimal hanya 31 derajat Celcius dan hanya di alami 4 wilayah yaitu, Jombang, Kota Surabaya, Ponorogo dan Sidoarjo.

    Berikutnya, daerah terdingin di Jawa Timur dengan suhu terendah mencapai 16 derajat Celcius jatuh pada Kota Batu.

    Sementara itu, daerah Kabupaten Blitar, Kota Malang, Lumajang, Trenggalek dan Tuban menjadi wilayah terdingin kedua dengan suhu terendah 21 derajat Celcius.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Daop 8 operasikan 12 KA di Stasiun Malang saat libur akhir tahun

    Daop 8 operasikan 12 KA di Stasiun Malang saat libur akhir tahun

    Malang Raya (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur mengoperasikan sebanyak 12 kereta api di Stasiun Malang saat masa libur akhir tahun, yakni Natal 2024 dan Tahun 2025.

    Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Selasa, mengatakan belasan kereta api yang disediakan itu terdiri dari 10 kereta api reguler, satu kereta api jarak jauh, dan satu kereta api lokal komersial tambahan.

    “Selama periode Natal dan Tahun Baru, kami mengoperasikan 12 kereta api di Stasiun Malang,” kata Luqman.

    Dua kereta api tambahan itu, yakni Kereta Api Arjuno Ekspres relasi Stasiun Malang-Gubeng, Surabaya dan Kereta Api Gajayana relasi Stasiun Malang-Gambir, Jakarta.

    Per harinya, total jumlah kapasitas yang tersedia dari keseluruhan kereta api yang disiapkan untuk masa angkutan libur panjang akhir tahun mencapai 6.094 tempat duduk.

    Luqman menyebut untuk arus keberangkatan dan kedatangan dari Stasiun Malang yang akan terjadi pada 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 mencapai 64.459 penumpang.

    Jumlah tersebut terdiri dari keberangkatan 34.491 penumpang dan kedatangan 29.968 penumpang.

    Luqman Arif menambahkan bahwa data ini masih akan terus bertambah secara dinamis, karena penjualan tiket masih berlangsung.

    “Mayoritas para pelanggan ini didominasi dengan KA tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi,” ujar dia.

    Adapun tiga kereta api yang menjadi pilihan favorit masyarakat dalam rangka perjalan libur Natal 2024 dan Tahun 2025, yakni Kereta Api Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama-Ketapang dengan 8.460 tiket telah terpesan, Kereta Api Jayabaya relasi Stasiun Malang-Pasarsenen dengan 8.289 tiket telah terpesan, dan Kereta Api Majapahit relasi Stasiun Malang-Pasarsenen dengan 7.271 tiket telah terpesan.

    “PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya mengimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api untuk berlibur pada masa Natal dan tahun baru, agar segera memesan sehingga dapat memilih jadwal perjalanan yang diinginkan,” kata Luqman.

    Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • 14 Kecamatan di Jawa Timur Berpotensi Banjir pada Desember 2024 Menurut BMKG, Diimbau Waspada

    14 Kecamatan di Jawa Timur Berpotensi Banjir pada Desember 2024 Menurut BMKG, Diimbau Waspada

    TRIBUNJATIM.COM – Sejumlah wilayah di Jawa Timur mengalami peningkatan curah hujan.

    Adanya peningkatan curah hujan ini, BMKG mengungkap potensi banjir di Jawa Timur yang terjadi pada Desember 2024.

    “Kondisi global ini meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Bali. Meski fenomena ini diprediksi netral pada awal 2025,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip dari laman resmi BMKG.

    Oleh karena itu BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir.

    Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi banjir di Jawa Timur?

    BMKG mencatat, intensitas curah hujan tinggi di Jawa Timur pada Desember 2024 akan mencapai peluang curah hujan menengah (51–150 mm) lebih dari 70 persen.

    Sementara curah hujan tinggi (151–300 mm) lebih dari 60 persen.

    Adapun wilayah yang berpotensi banjir di Jawa Timur, di antaranya, dikutip dari Kompas.com.

    1. Blitar

    Kecamatan Gandusari

    Kecamatan Nglegok

    2. Gresik

    Kecamatan Sangkapura

    Kecamatan Tambak

    3. Jember

    Kecamatan Bangsalsari

    Kecamatan Panti

    Kecamatan Sumberbaru

    Kecamatan Tanggul

    4. Malang

    Kecamatan Ngantang

    5. Pacitan

    Kecamatan Kebonagung

    Kecamatan Pacitan

    Kecamatan Pringkuku

    6. Probolinggo

    Kecamatan Krucil

    Kecamatan Tiris.

    Banjir melanda Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (9/12/2024). (Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni)

    Potensi gelombang tinggi di perairan Jawa Timur

    Selain curah hujan yang tinggi, BMKG mencatat adanya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan selatan Jawa Timur.

    Berikut daftarnya.

    Gelombang tinggi 1,25-2,5 meter

    Perairan Trenggalek

    Perairan Tulungagung

    Perairan Blitar

    Perairan Banyuwangi

    Penyebab cuaca ekstrem di Jawa Timur

    Dilansir dari laman BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan menjelaskan, potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur disebabkan oleh beberapa faktor.

    Faktor pertama adalah karena wilayah Jawa Timur saat ini diprakirakan telah memasuki musim hujan.

    Bahkan beberapa wilayah sedang berada pada puncak musim hujan.

    Faktor berikutnya adalah adanya fenomena gelombang atmosfer, seperti Kelvin, Equatorial Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO) yang melintasi Jawa Timur.

    “(Fenomena itu) mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur,” kata Taufiq.

    Faktor ketiga adalah aktifnya Monsun Asia yang menambah suplai uap air, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat.

    Akibatnya, terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan.

    Selain itu, lanjut Taufiq, wilayah Jawa Timur masih terkena dampak tidak langsung bibit siklon tropis 93S yang berada di Samudra Hindia Barat Australia.

    Oleh karena itu BMKG jUanda mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

    Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.

    Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui :

    Laman website: https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html dan https://stametjuanda.bmkg.go.id
    Media sosial: @infobmkgjuanda
    Saluran telepon 24 jam di nomor: (031) 8668989
    Atau, WhatsApp: 0895800300011

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Kemendiktisaintek RI Kunjungi Klaster Padi Organik Bondowoso

    Kemendiktisaintek RI Kunjungi Klaster Padi Organik Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI) berkunjung ke Klaster Padi Organik di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Selasa (17/12/2024).

    Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi ketahanan pangan berbasis pertanian berkelanjutan.

    Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Fauzan menyatakan, pengembangan padi organik di Bondowoso merupakan langkah nyata yang berpotensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Penguatan ketahanan pangan berbasis pertanian berkelanjutan di Desa Lombok Kulon itu tak lepas dari pembinaan dan kerjasama petani dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Pemerintah dan Perbankan.

    “Sejak 2013, UMM telah berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, salah satunya dengan pengembangan beras organik di daerah ini,” katanya.

    Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan diwawancarai media di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Selasa (17/12/2024). (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)

    Pola pertanian padi organik ini tidak hanya memiliki pasar khusus yang luas, melainkan juga memberi cuan lebih bagi petani. Sebab, tinggi dari sisi produktivitas panen dan besar margin keuntungannya.

    “Produksi padi organik ini bukan hanya meningkatkan kapasitas panen dari 5 ton menjadi lebih dari 8 ton per hektar, tetapi juga menawarkan nilai tambah dari segi kesehatan karena penggunaan bahan organik murni,” tuturnya.

    Menurutnya, hal ini adalah praktik baik yang patut dicontoh. “Sebagai upaya mewujudkan desa mandiri pangan dan energi, sejalan dengan visi pembangunan nasional,” ujar Prof. Fauzan.

    Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek RI, Fauzan Adziman, menekankan pentingnya produktivitas dan ekosistem riset dalam mendukung swasembada pangan, salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Kami mendengar bahwa produktivitas padi organik di sini meningkat signifikan. Ini menjadi contoh konkret bagaimana riset dan pengembangan dapat meningkatkan perekonomian serta mengendalikan inflasi,” katanya.

    Ke depan, tantangan pelaku usaha pertanian padi organik adalah memperluas skala usahanya.

    “Harus scaling up agar praktik ini bermanfaat di seluruh Indonesia,” jelasnya.

    Ia juga menekankan perlunya kolaborasi multi-pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan komunitas masyarakat.

    “Pemerintah melalui APBN akan mendukung pendanaan berbasis masalah dengan fokus utama pada swasembada pangan,” terangnya.

    Kemendiktisaintek RI sendiri sudah membentuk Direktorat Jenderal baru yakni Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi yang akan berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

    “Untuk menyediakan teknologi dan informasi terkait pertanian organik,” tuturnya.

    Berdasarkan riwayat, pengembangan padi organik di Desa Lombok Kulon awalnya digagas sebagai solusi atas rendahnya keuntungan padi konvensional akibat tingginya biaya operasional.

    Berkat dukungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Pemkab Bondowoso dan Bank Indonesia, masyarakat berhasil membangun ekosistem pertanian organik yang lebih menguntungkan dan sehat.

    “Beras organik memiliki keunggulan dari aspek ekonomi dan kesehatan. Jika ditreatment dengan metode organik murni, hasilnya lebih sehat dan bernilai tambah tinggi,” ujarnya.

    Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, menyebutkan bahwa luasan total areal padi organik di Lombok Kulon mencapai 105 hektar.

    “Selain itu, terdapat 100 hektar di Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, dan 20 hektar di Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal yang sedang dalam tahap konversi ke lahan organik,” sebut Wawan.

    Pemkab Bondowoso mengaku akan sepenuhnya mendukung program ketahanan dan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.

    “Potensi padi organik di Bondowoso ini sangat besar dan menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan pangan nasional,” tegasnya. (awi/ted)

  • Ngaku Istri TNI, Perempuan Surabaya Dilaporkan Penipuan Penerimaan Bintara Polri

    Ngaku Istri TNI, Perempuan Surabaya Dilaporkan Penipuan Penerimaan Bintara Polri

    Surabaya (beritajatim.com) – Adelina Ika Susanti warga Jalan Tanjung Redep, Krembangan, Surabaya dilaporkan ke Polrestabes Surabaya atas dugaan penipuan berkedok joki penerimaan Bintara Polri. Agar korban yakin, Adelina Ika Susanti mengaku sebagai istri anggota TNI.

    Nurul Latifah, ibu kandung korban menceritakan aksi dugaan penipuan yang dilakukan Adelina Ika Susanti bermula dari keinginan putrinya berinisial ED (21) untuk menjadi polisi atau tentara. ED lantas tidak sengaja bertemu dengan terlapor Adelina pada pertengahan 2023 di sekitar Lantamal V Surabaya.

    Seiring berjalannya waktu, Adelina mengaku sebagai istri seorang anggota TNI. Ia pun menceritakan bisa membuat ED menjadi tentara dengan jalur khusus namun harus membayar. Padahal, penerimaan anggota TNI tidak dipungut biaya. “Anak saya sempat menolak. Karena dia juga tidak yakin,” kata Nurul, Selasa (17/12/2024).

    ED lantas mendaftar rekrutmen penerimaan Bintara Polri. Mengetahui ED mengikuti rekrutmen penerimaan Bintara Polri, Adelina kembali meyakinkan bisa membantu penerimaan ED lebih mulus. Terlapor juga berani meyakinkan Nurul Latifah. Sejumlah pertemuan pun terjadi beberapa kali. “Putri saya sering ketemu Adelina, rumahnya pun tahu. Di rumahnya juga terpampang foto pelaku bersama suaminya yang memakai baju anggota,” jelas Nurul.

    Setelah sekian pertemuan, ED dan Nurul akhirnya luluh. Nurul mengakui dirinya terlena dan terbujuk oleh Adelina. Nurul pertama kali memberikan uang Rp 24 juta sebagai biaya latihan di Malang. Transaksi itu kemudian terus berlanjut ke transaksi lainnya dengan berbagai motif.

    “Bilangnya sudah diplotkan, namun anak saya harus menjalani pelatihan supaya proses seleksi nanti lancar. Akhirnya setelah memberikan uang Rp24 juta itu, anak saya berangkat ke Malang di daerah Rampal untuk menjalani pelatihan,” beber Nurul.

    Nurul mengaku dilema dengan posisi putrinya yang kepalang nyemplung. Sebab, ED di Malang benar-benar menjalani pelatihan selama 6 bulan. Tidurnya di sebuah kos. Latihannya di Rampal, namun khusus Angkatan Darat. Adelina yang menyiapkan hampir seluruh kebutuhan putrinya itu.

    Selama masa pelatihan ED, Nurul masih sering bertemu Adelina di Surabaya. Juga masih sering melakukan transfer sesuai permintaan Adelina. Sebulan bisa 4 kali transfer. Totalnya mencapai Rp. 650 juta selama 12 bulan.

    “Uang yang diminta katanya digunakan untuk melobi oknum-oknum petinggi, kenalan suaminya, supaya posisi anak saya tidak tergeser. Saat itu, anak saya sudah menjalani pelatihan di Malang,” jelas Nurul.

    Gelagat aneh kemudian muncul pada Agustus 2024. Adelina mendadak sulit ditemui dan dihubungi. Ia juga mulai berkilah ketika ditanya tentang nasib ED. Selang beberapa lama, Adelina tiba-tiba menghilang. Nomornya tidak bisa dihubungi.

    “Awalnya tidak ada niat untuk masuk lewat jalur seperti itu, saya juga ragu. Tetapi pelaku ini seperti menghipnotis saya, terus berusaha merayu dan meyakinkan, sehingga kita percaya,” ungkap Nurul.

    Kini, Nurul dan keluarganya berharap pelaku cepat ditangkap. Pihaknya sudah melaporkan kejadian penipuan ini ke Polrestabes Surabaya dengan nomor LP/B/905/IX/2024/SPKT Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur pada Selasa, 24 September 2024.

    Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Nainggolan membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan secara mendalam dengan memanggil terlapor, pelapor maupun saksi-saksi. “Iya, memang benar ada laporan tersebut. Masih lidik,” tuturnya. (ang/kun)

  • Capaian Direktorat PTKI Kemenag, 27 PTKIN Akreditasi Unggul-Digitalisasi

    Capaian Direktorat PTKI Kemenag, 27 PTKIN Akreditasi Unggul-Digitalisasi

    Jakarta

    Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) mencatat kemajuan signifikan dengan mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi Islam. Upaya ini bertujuan menghadirkan pendidikan berkualitas, inklusif, dan berdaya saing global.

    Direktur PTKI, Ahmad Zainul Hamdi mengatakan tahun 2024 menjadi tonggak sejarah dengan 27 PTKIN terakreditasi unggul oleh BAN-PT. Menurutnya, pencapaian ini mempertegas komitmen mereka dalam meningkatkan layanan untuk menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas di masyarakat.

    Ahmad Inung, sapaan akrab Ahmad Zainul mengungkapkan angka tersebut tidak akan berhenti di situ. Ia menegaskan jumlah PTKIN unggul akan terus meningkat.

    “Jumlah 27 ini akan naik menjadi 28, 29, 30 dan terus akan naik, karena kita akan memastikan bahwa semua PTKIN yang ada di bawah Direktorat PTKI akan menjadi perguruan tinggi yang unggul secara nasional,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).

    Jumlah PTKIN dengan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul meningkat signifikan dari 7 pada tahun 2022 menjadi 27 pada akhir 2024. Dalam kurun waktu 2023 hingga Desember 2024, terdapat tambahan 20 PTKIN dengan APT Unggul.

    Beberapa di antaranya adalah UIN Yogyakarta, UIN Malang, UIN Surabaya, UIN Bandung, UIN Makassar, UIN Jakarta, UIN Semarang, UIN Aceh, dan UIN Palembang, serta lainnya.

    Dengan capaian gemilang di dalam negeri, Kementerian Agama melalui Direktorat PTKI terus mendorong PTKIN untuk meningkatkan reputasi internasional. Hasilnya, dua PTKIN di bawah Kementerian Agama kini mulai diakui di kancah internasional.

    Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS-WUR) mencatat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di peringkat 751-800 dan UIN Malik Ibrahim Malang di peringkat 901 di level Asia.

    “Capaian akan jauh lebih tinggi lagi ketika kita membuat level di Asia Tenggara,” ujar Ahmad Inung.

    Kemenag melalui Direktorat PTKI akan terus mendorong PTKIN lain untuk mencapai peringkat internasional, bukan hanya sekadar janji. Direktorat PTKI terus meningkatkan pelayanan, termasuk menggelar proyek percontohan bagi delapan UIN lainnya untuk mendukung internasionalisasi PTKIN.

    Upaya ini mencakup peningkatan akreditasi program studi internasional (AUN-QA), jurnal dan publikasi ilmiah terindeks nasional dan internasional, serta beasiswa untuk mahasiswa asing.

    Selain itu, akan ada peningkatan kuota sertifikasi dosen dan dorongan untuk peningkatan jumlah Guru Besar di PTKIN.

    Digitalisasi, Pangkas Pelayanan Bertele-tele

    Dalam upayanya membawa PTKIN menuju World Class University, Direktorat PTKI meluncurkan Siladiktis, aplikasi Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Terintegrasi dengan Pusaka SuperApp Kemenag, aplikasi ini memungkinkan akses mudah ke semua layanan Direktorat PTKI dengan Single Sign-On (SSO) kapan saja dan di mana saja.

    “Kita ingin memastikan bahwa layanan sekarang tidak lagi bertele-tele, semua layanan menjadi sangat simple. Dengan hanya melalui satu pintu, yaitu Siladiktis, seluruh layanan yang dibutuhkan oleh stakeholder dan oleh siapa saja yang ingin mengakses layanan Direktorat PTKI,” ujar Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini.

    Siladiktis diharapkan dapat mempercepat pencapaian misi dan target menuju World Class University, dengan memberikan layanan terpadu untuk civitas akademika PTKI. Layanan ini mencakup perizinan, ketenagaan, beasiswa, bantuan, penelitian, dan MBKM.

    “Hanya dengan satu klik melalu Siladiktis dan anda akan mendapatkan layanan semua yang dibutuhkan terkait tugas dan fungsi yang ada di Direktorat PTKI,” imbuhnya.

    Lahirnya Cyber Islamic University

    Pada 21 Mei 2024, transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) diresmikan melalui Perpres RI Nomor 60 Tahun 2024, sebagai bagian dari upaya internasionalisasi PTKIN.

    Perubahan ini menjadikan UINSSC sebagai satu-satunya PTKIN di Indonesia yang berfungsi sebagai pilot project PTKIN berbasis siber, sesuai KMA Nomor 860 Tahun 2022. Dengan demikian, PTKIN kini dapat menjangkau anak bangsa yang memerlukan pendidikan tinggi, terutama pendidikan tinggi keagamaan Islam, hingga ke daerah pelosok.

    “Direktorat PTKI pada akhirnya dalam sejarah mampu melahirkan Universitas Islam Negeri Siber pertama kali Cyber Islamic University, itu adalah UIN Cirebon, dia adalah satu-satunya dan pertama kali menjadi Islamic Cyber University di lingkungan PTKIN,” tutur Ahmad Inung.

    Melalui Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (Prodi PJJ PAI), UINSSC menawarkan jenjang pendidikan S1 dan S2 dengan metode pembelajaran daring, tanpa batasan jarak dan waktu. Program ini didukung oleh 14 aplikasi pendukung pembelajaran, 154 dosen bersertifikat CMCC dan CCCCC, serta 45 instruktur dan pengelola PJJ yang tersertifikasi.

    Selain itu, UINSSC memiliki 9 unit studio dan data center yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk mendukung aktivitas belajar dan mengajar.

    Mendorong Kontribusi PTKI Melalui Beasiswa

    UINSSC memberikan alternatif pendidikan S1 dan S2 bagi mereka yang terhambat oleh jarak dan waktu. Selain itu, Direktorat PTKI menyediakan beasiswa KIPK dengan anggaran sebesar 1,1 triliun untuk mahasiswa.

    “Kita menyiapkan KIPK dengan total sampai di angka 1,1 triliun baik rekrutmen baru ataupun on going, hanya untuk beasiswa KIPK. Sementara untuk beasiswa reguler baik dalam dan luar negeri mencapai 518,7 miliar,” terang Ahmad Inung.

    Afirmasi bantuan untuk penelitian, penerbitan, dan pengabdian kepada masyarakat mencapai 62,5 miliar. Dana tersebut memungkinkan Direktorat PTKI melakukan lompatan signifikan dalam meningkatkan penelitian di lingkungan PTKI.

    Afirmasi bantuan Litapdimas kini mencakup lebih dari 500 judul penelitian yang diberikan kepada dosen di PTKIS, dan 135 judul bagi dosen di PTKIN.

    Dengan semakin meningkatnya penelitian bereputasi baik nasional maupun internasional, harapannya turut mendongkrak reputasi PTKIN di kancah global.

    Sebagai informasi, Direktorat PTKI berkomitmen menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman, serta menjaga keimanan. Pada tahun 2023, sebanyak 1.026.189 mahasiswa S1 dan S2 terdaftar di PTKI, baik negeri maupun swasta.

    Tingginya animo masyarakat mendorong Direktorat PTKI untuk terus berinovasi demi mewujudkan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing.

    (prf/ega)

  • PDIP di Persimpangan Jalan: Oposisi atau Merapat ke Pemerintahan Prabowo?

    PDIP di Persimpangan Jalan: Oposisi atau Merapat ke Pemerintahan Prabowo?

    Malang (beritajatim.com) – Peta politik nasional kian memanas seiring dengan dinamika posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Di tengah tarik-menarik kekuasaan dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan konflik internal yang semakin terang, PDIP dihadapkan pada keputusan krusial: menjadi oposisi atau merapat ke pemerintahan.

    Menurut Novy Setia Yunas, S.IP., M.IP., pakar politik dari Universitas Brawijaya Malang, bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo akan membawa stabilitas politik dan memudahkan eksekusi kebijakan prioritas. Namun, hambatan terbesar justru datang dari dinamika internal PDIP.

    “Prabowo memiliki keinginan kuat untuk menggandeng PDIP, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Saat ini, 98 persen arah politik PDIP mengarah pada oposisi,” ujarnya pada Selasa (17/12/2024).

    PDIP dikenal sebagai partai yang kaya akan faksi internal. Novy mengungkap bahwa kubu Puan Maharani cenderung akomodatif terhadap ide bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Namun, hal ini mendapat penolakan keras dari faksi Prananda Prabowo dan Hasto Kristiyanto.

    Kondisi ini semakin diperkeruh dengan sejumlah langkah simbolis yang mempertegas sikap PDIP sebagai oposisi, seperti pemecatan Effendi Simbolon, yang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi dan pencabutan status keanggotaan keluarga Jokowi dari PDIP.

    “Pemecatan ini adalah pesan politik yang kuat bahwa PDIP ingin mengambil jarak dari keluarga Jokowi yang kini dianggap mewakili pemerintahan Prabowo,” kata Novy.

    Novy menilai bahwa langkah PDIP memilih posisi oposisi bukan tanpa konsekuensi. Selain menghadapi kekuatan koalisi pemerintahan yang dominan, konflik internal menjadi tantangan utama bagi PDIP.

    “Hasil Pilkada yang mengecewakan di sejumlah wilayah menunjukkan melemahnya konsolidasi internal partai. Ini menjadi alarm bagi PDIP untuk segera melakukan pembenahan,” ungkap Novy.

    Isu lain yang tak kalah penting adalah regenerasi kepemimpinan. Jika Megawati Soekarnoputri terus memegang kendali partai, proses regenerasi bisa terhambat. “Regenerasi bukan sekadar pergantian pemimpin, melainkan menciptakan strategi baru untuk bersaing di panggung politik nasional,” tegasnya.

    Meski penuh tantangan, Novy menilai posisi PDIP di luar pemerintahan bisa menjadi peluang besar jika dimanfaatkan dengan baik. “Demokrasi memerlukan oposisi kuat untuk menjaga mekanisme check and balances. PDIP bisa memperbaiki kualitas pemerintahan dengan kritik yang konstruktif,” tambahnya.

    Namun, untuk menjadi oposisi yang efektif, PDIP perlu melakukan transparansi dalam rekrutmen politik, konsistensi dalam pendidikan kader, komunikasi politik yang efektif dengan publik. Tanpa langkah ini, PDIP berisiko menjadi oposisi yang lemah dan kehilangan relevansi.

    Kongres PDIP tahun 2025 diprediksi akan menjadi momen krusial. Menurut Novy, kongres tersebut akan menjadi ajang adu kekuatan faksi internal partai. “Jika tidak ada regenerasi, konflik internal bisa berkepanjangan dan melemahkan posisi PDIP di panggung politik,” ujarnya.

    Keputusan PDIP untuk bertahan sebagai oposisi atau merapat ke pemerintahan Prabowo tidak hanya berdampak pada masa depan partai, tetapi juga pada kualitas demokrasi di Indonesia.

    “Masyarakat menanti apakah PDIP siap menjadi oposisi yang kuat dan tangguh, atau justru melemah di tengah dominasi kekuasaan Prabowo. Jawabannya ada di tangan Megawati dan partai,” tutup Novy. [dan/beq]

  • Pakar Politik UB: Pemecatan Jokowi dan Keluarga, Bukti Megawati Pertegas Jarak dengan Kekuasaan

    Pakar Politik UB: Pemecatan Jokowi dan Keluarga, Bukti Megawati Pertegas Jarak dengan Kekuasaan

    Malang (beritajatim.com) Langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat Presiden Joko Widodo beserta keluarganya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, menjadi momen kontroversial dalam politik Indonesia tahun ini. Pakar politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Novy Setia Yunas, S.IP., M.IP., menilai keputusan ini bukan hanya bersifat administratif.

    Menurut Novy keputusan pemecatan keluarga Jokowi menjadi simbol politik yang menandakan pergeseran besar dalam hubungan PDIP dengan lingkaran kekuasaan. Keputusan ini mencerminkan sikap tegas Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP untuk menjaga independensi partai dari pengaruh eksternal, termasuk dari Jokowi, yang dianggap memiliki kedekatan emosional dan historis dengan PDIP.

    Dosen Program Studi Ilmu Politik Universitas Brawijaya (UB) Malang ini melihat langkah pemecatan ini sebagai bentuk pernyataan sikap PDIP untuk menjauh dari pemerintah. Terrutama setelah Gibran Rakabuming secara terang-terangan bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.

    “Pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby bukan keputusan biasa. Ini adalah simbol bahwa PDIP di bawah Megawati ingin menegaskan kemandirian partai. PDIP tidak ingin dilihat sebagai partai yang tunduk pada kekuasaan, bahkan jika itu melibatkan Presiden Jokowi sekalipun,” ujar Novy pada beritajatim.com, Selasa (17/12/2024).

    Ia menambahkan bahwa langkah ini juga mempertegas posisi politik PDIP sebagai oposisi. “Megawati sedang mengirimkan pesan bahwa PDIP akan berada di luar pemerintahan dan mengambil peran sebagai kekuatan pengimbang,” jelas alumni Magister Ilmu Politik Universitas Airlangga itu

    Pemecatan Gibran dan Bobby, menurut Novy, tidak bisa dilepaskan dari langkah politik mereka yang dianggap bertentangan dengan prinsip partai. Gibran, yang menjadi cawapres mendampingi Prabowo, dan Bobby, yang semakin aktif di luar PDIP, dianggap telah melanggar garis partai.

    “Gibran dan Bobby lebih memilih pragmatisme politik dengan mendekat ke pemerintahan Prabowo. Dalam konteks ideologi PDIP, langkah ini jelas tidak bisa diterima. PDIP adalah partai yang mengedepankan loyalitas kader terhadap keputusan partai, dan langkah keduanya dipandang sebagai pelanggaran serius,” papar Novy.

    Namun, ia menilai bahwa keputusan ini dapat menjadi bumerang bagi PDIP. “Bagi generasi muda, pemecatan Gibran dan Bobby mungkin dilihat sebagai bentuk kekakuan partai terhadap inovasi politik. Ini bisa memengaruhi citra PDIP di mata pemilih muda,” tambahnya.

    Pemecatan Jokowi dari PDIP menandai fase baru dalam hubungan antara partai dan presiden. Novy menilai langkah ini tidak hanya mencerminkan ketegangan antara Jokowi dan Megawati, tetapi juga menunjukkan bahwa PDIP ingin benar-benar memisahkan diri dari pemerintahan yang kini dikuasai Prabowo.

    “Selama ini, Jokowi dianggap sebagai presiden yang memiliki afiliasi kuat dengan PDIP. Namun, dengan keluarnya Gibran dari garis partai dan sikap Jokowi yang cenderung mendukung pemerintahan Prabowo, hubungan tersebut kian renggang. Pemecatan ini mempertegas jarak politik antara Jokowi dan PDIP,” ujar Novy.

    Novy menilai keputusan ini bisa memberikan dampak signifikan bagi demokrasi Indonesia. Dengan PDIP memilih menjadi oposisi, demokrasi Indonesia diharapkan lebih seimbang melalui mekanisme check and balances.

    “Langkah ini membuka peluang bagi PDIP untuk memainkan peran oposisi yang lebih kuat. Namun, tantangan terbesar ada pada konsolidasi internal partai. Jika PDIP tidak mampu menjaga soliditas kader, mereka berisiko kehilangan pengaruh dalam peta politik nasional,” jelasnya.

    Dosen Fisip UB itu menyoroti bahwa langkah ini harus diikuti dengan pembaruan internal PDIP, terutama dalam hal regenerasi kepemimpinan. Keputusan Megawati yang tetap mempertahankan posisi sebagai Ketua Umum dinilai menghambat proses regenerasi di tubuh partai.

    “Pemecatan Jokowi dan keluarganya seharusnya menjadi momentum untuk melakukan konsolidasi dan pembaruan partai. Jika tidak, PDIP hanya akan terjebak dalam konflik internal yang melemahkan posisi mereka sebagai oposisi,” kata Ketua Bidang Kerjasama Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BP2M) FISIP UB tersebut.

    Menurut Novy, pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby adalah langkah yang berani, tetapi penuh risiko. Keputusan ini menunjukkan keberanian PDIP untuk mengambil posisi yang tegas sebagai oposisi.

    “Namun, langkah ini harus diikuti dengan perbaikan tata kelola partai, komunikasi politik yang lebih baik, dan regenerasi kepemimpinan. Tanpa itu, PDIP berisiko kehilangan kepercayaan publik, terutama dari kalangan pemilih muda,” pungkasnya. [dan/aje]