kab/kota: Malang

  • Wanita Ditemukan Tewas di Gubuk Malang, Tak Berbusana Lengkap, Ada Luka di Wajah – Halaman all

    Wanita Ditemukan Tewas di Gubuk Malang, Tak Berbusana Lengkap, Ada Luka di Wajah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi masih menyelidiki penemuan jasad wanita berinisial AAS (27), warga Kota Surabaya, Jawa Timur di sebuah gubuk di area persawahan Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (17/12/2024).

    Kapolsek Kepanjen, AKP Moh Lutfi, mengungkapkan hasil autopsi korban belum keluar, namun ada dugaan pembunuhan.

    “Ada tanda-tanda kekerasan di kepala korban. Kami masih melakukan pendalaman terkait peristiwa itu,” ujar AKP Lutfi saat dikonfirmasi pada Rabu (18/12/2024).

    Pihak kepolisian telah memeriksa lima saksi, termasuk bibi korban yang memberikan keterangan AAS berpamitan untuk pergi ke Malang pada Sabtu (14/12/2024).

    “Korban mengaku hendak ke Malang, tetapi tidak menyampaikan tujuan spesifiknya,” tambahnya.

    Sementara itu, informasi yang beredar di media sosial menyebutkan korban menghadiri acara komunitas motor CB di Nganjuk, namun AKP Lutfi menegaskan pihaknya belum bisa membenarkan informasi tersebut.

    Ia kembali menegaskan, kepolisian masih fokus melakukan pendalaman.

    Penemuan Jasad

    Jasad AAS ditemukan tergeletak dalam kondisi luka di bagian wajah dan tidak mengenakan busana di bagian bawah.

    Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, mengkonfirmasi bahwa jasad tersebut telah dievakuasi ke RSSA Kota Malang untuk diautopsi.

    “Kami bawa ke rumah sakit untuk lebih jelasnya terkait luka-luka yang dialami korban,” katanya.

    Peristiwa ini bermula ketika seorang warga menemukan jasad perempuan di gubuk sekira pukul 07.30 WIB dan segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

    “Di TKP kami menemukan barang-barang korban berupa tas dan beberapa identitas,” ungkap AKP Nur.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Fenomena Iklim Global Picu Cuaca Ekstrem, Jatim Terancam

    Fenomena Iklim Global Picu Cuaca Ekstrem, Jatim Terancam

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur akibat fenomena anomali iklim global yang sedang berlangsung. Kondisi ini berpotensi memicu bencana di wilayah tersebut.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa fenomena La Nina, yang ditandai dengan pendinginan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, memicu peningkatan pembentukan awan hujan. Kondisi ini berkontribusi pada tingginya intensitas curah hujan di berbagai wilayah di Jawa Timur.

    Selain La Nina, BMKG juga mencatat adanya pengaruh Monsoon Asia, gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang Kelvin dan Rossby ekuator. Fenomena-fenomena ini meningkatkan intensitas curah hujan di kawasan Laut Natuna, Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.

    “Intensitas hujan diprediksi akan meningkat signifikan pada 21 Desember, kemudian sedikit menurun di 22-23 Desember sebelum kembali meningkat pada 24 Desember,” kata Dwikorita dalam keterangan resminya, Rabu (18/12).

    Puncak cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada Desember 2024 hingga Januari 2025, dengan intensitas hujan yang terus meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

    BMKG memprakirakan hujan deras disertai angin kencang akan melanda sejumlah Kabupaten di Jawa Timur dalam tujuh hari ke depan, yakni di Bangkalan, Bondowoso, Gresik, dan Banyuwangi

    Wilayah rawan banjir

    BMKG juga memprediksi tingginya curah hujan di Jawa Timur selama Desember 2024. Wilayah ini diperkirakan memiliki peluang lebih dari 70 persen untuk curah hujan sedang (51-150 mm) dan lebih dari 60 persen untuk curah hujan lebat (151-300 mm).

    Dengan prediksi curah hujan tersebut, BMKG memprediksi sejumlah daerah diprediksi rawan banjir selama periode tersebut. Berikut daftarnya:

    – Blitar: Kecamatan Gandusari, Nglegok
    – Gresik: Kecamatan Sangkapura, Tambak
    – Jember: Kecamatan Bangsalsari, Panti, Sumberbaru, Tanggul
    – Malang: Kecamatan Ngantang
    – Pacitan: Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Pringkuku
    – Probolinggo: Kecamatan Krucil, Tiris

    Selain ancaman banjir, perairan selatan Jawa Timur juga diperkirakan mengalami gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 1,25-2,5 meter. Kawasan yang berpotensi terdampak meliputi Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga Banyuwangi.

    Kesiapan alat pemantau cuaca

    BMKG memastikan kesiapan alat pemantau cuaca seperti Automatic Weather Observing System (AWOS), Low Level Windshear Alert System (LLWAS), dan Marine Automatic Weather Station (MAWS) untuk menghadapi ancaman cuaca ekstrem di Jawa Timur.

    Dwikorita meninjau langsung fungsi alat-alat tersebut di Surabaya.

    AWOS misalnya, berperan penting dalam memantau kondisi cuaca di Bandara Juanda, khususnya untuk keselamatan penerbangan. LLWAS mendeteksi potensi windshear atau geser angin berbahaya yang dapat mengganggu penerbangan.

    Sementara MAWS berfungsi memantau cuaca maritim di Pelabuhan Tanjung Perak, memastikan keselamatan pelayaran dan kelancaran aktivitas pelabuhan.

    Operasi modifikasi cuaca

    Sebagai langkah mitigasi, BMKG bekerja sama dengan BNPB, pemerintah Jawa Timur, dan stakeholder terkait melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Operasi ini bertujuan mengendalikan curah hujan selama puncak musim hujan di zona rawan bencana.

    Operasi dimulai dari 18 Desember, menggunakan pesawat Cessna Caravan C208B-EX untuk menebarkan bahan penabur di awan guna memicu hujan di lokasi yang lebih aman.

    “Ini merupakan upaya BMKG untuk menjaga masyarakat selamat dalam setiap penerbangan maupun pelabuhan, terutama dari ancaman bahaya cuaca ekstrem, mohon doanya agar kita semua dapat menjalankan tugas dengan seksama, cermat, cepat, tepat, serta akurat,” pungkas Dwikorita.

    (wnu/dmi)

  • Kado HUT ke-50, Tugu Tirta Dinobatkan sebagai PDAM Fasilitas Air Siap Minum Terbaik

    Kado HUT ke-50, Tugu Tirta Dinobatkan sebagai PDAM Fasilitas Air Siap Minum Terbaik

    Malang (beritajatim.com) – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang kini berusia 50 tahun. Dalam perayaan HUT Emas ini, mereka mendapat 3 kado spesial.

    Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang; Priyo Sudibyo, menyebut tiga kado itu adalah apresiasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kehadiran langsung Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur ke Kota Malang demi menyerahkan sertifikat GRC. Serta MoU antara Perumda Tugu Tirta Kota Malang dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Aisyah Malang.

    Dimulai dari Kemenkes RI melalui perwakilannya, yakni Direktur Penyehatan Lingkungan, Tutut Indra Wahyuni, menyampaikan surat keterangan Hasil Audit RPAM ter-Implementasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan di tahun 2024.

    “Beliau (pihak Kemenkes RI) mengatakan bahwa Perumda Tugu Tirta menjadi satu-satunya PDAM fasilitas air siap minum terbaik se-Indonesia berdasarkan hasil audit RPAM 2024 ter Implementasi,” ujar Priyo.

    Kemenkes menilai Perumda Tugu Tirta gencar melakukan sosialisasi tentang penggunaan air minum perpipaan kepada masyarakat. Dampak positifnya mengurangi penggunaan air permukaan atau pengeboran sumur dangkal.

    “Kami juga dinilai memiliki kualitas air yang benar-benar siap minum melalui ZAMP,” ujar Priyo.

    Kado kedua adalah hadirnya Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur, Abdul Chair. Dia menyerahkan sertifikat Governance Risk and Compliance (GRC) di momen Resepsi HUT ke-50 Perumda Tugu Tirta.

    Bukan hanya itu, berkat kerja keras
    Priyo Sudibyo, kini RSI Aisyah Malang resmi menandatangi MoU bersama Perumda Tugu Tirta tentang Penyediaan Layanan Air Minum.

    RSI Aisyah Malang dalam MoU nya menyatakan siap menggunakan penuh pasokan air dari Perumda Tugu Tirta dan tidak lagi menggunakan air sumur. Hal ini bisa menjadi teladan bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Malang.

    “Ini perlu diikuti oleh rumah sakit lain, bahkan juga hotel, resto atau pelaku usaha lain demi mengurangi dampak penurunan permukaan tanah,” ujar pria yang akrab disapa Bogank itu.

    Tugu Tirta di bawah komando Bogank kini sedang mengawal usulan Peraturan Daerah (Perda) pembatasan air sumur. Perda yang tengah digodok oleh DPRD Kota Malang ini, diharapkan bisa segera disetujui dan diimplementasikan.

    Disisi lain, momen resepsi HUT ke-50 Perumda Tugu Tirta juga ditandai launching aplikasi android ‘Tugu Tirta Connect’. Aplikasi ini sebagai sarana untuk semakin memudahkan pelanggan mengakses berbagai layanan Perumda Tugu Tirta. (luc/ian)

  • Musrenbang Tematik RKPD Kota Malang 2026 Didominasi Usulan Pemuda

    Musrenbang Tematik RKPD Kota Malang 2026 Didominasi Usulan Pemuda

    Malang (beritajatim.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun anggaran 2026 telah dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang pada Senin (16/12/2024) lalu.

    Dalam forum musyawarah antar pemangku kepentingan ini setidaknya ada 1.607 usulan yang telah dihimpun Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Lewat musrembang telah dibahas dan disepakati sejumlah langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan atau kecamatan pokok-pokok pikiran DPRD yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan.

    Dari ribuan usulan itu, sebanyak 157 usulan merupakan usulan tematik anak, 123 usulan tematik lanjut usia (lansia), 218 usulan tematik disabilitas, 336 usulan tematik perempuan dan terbanyak adalah usulan tematik pemuda sebanyak 773 usulan.

    “Dari usulan tersebut, ada sebanyak 151 usulan tematik anak yang diteruskan. Lalu usulan lansia sebanyak 82, disabilitas 183, perempuan 320 dan yang luar biasa dari pemuda. 773 usulan yang diteruskan 732,” ujar Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu, Rabu, (18/12/2024).

    Setelah menampung sejumlah usulan Pemkot Malang akan mengimput ke Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD). Setelah itu akan membawanya kepada Musrenbang RKPD yang akan dilakukan Maret 2025 nanti.

    “Insya Allah Maret Musrembang RKPD, kita nunggu jadwalnya dari provinsi. Musrenbang Tematik RKPD Tahun 2026 hari ini itu rangkaian kegiatan dari beberapa tahapan kegiatan yang sudah kita lakukan. Kemudian juga sudah melakukan sosialisasi di 2 hingga 3 Desember 2024,” ujar Dwi.

    Untuk pra Musrenbang sudah dilakukan pada 9 hingga 10 Desember. Dilanjutkan dengan rekapitulasi pra Musrenbang pada 11 hingga 13 Desember lalu. Kini Pemkot Malang akan melakukan verifikasi rekapitulasi yang sudah masuk.

    “Nah tahapan berikutnya nanti, hari ini sudah ada rangkaian itu tadi ya. Hari ini puncaknya, istilahnya kita kemarin sudah melaksanakan tahapan tahapan ini sampai pra musrenbang, ini puncaknya musrenbang tematik. Kalau pemuda itu yang banyak minta untuk sosialisasi kaitan narkoba. Terus kalau anak bullying jadi lebih ke pemberdayaan,” ujar Dwi. (Luc/kun)

  • Pemprov Kalteng Raih Peringkat Kelima pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Desember 2024

    Pemprov Kalteng Raih Peringkat Kelima pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 Regional 18 Desember 2024

    Pemprov Kalteng Raih Peringkat Kelima pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) meraih peringkat kelima dalam kategori Pemerintah Provinsi Informatif pada Anugerah
    Keterbukaan Informasi Publik
    2024.
    Penghargaan tersebut diserahkan oleh
    Komisi Informasi Pusat
    (KIP) Republik Indonesia (RI) kepada Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo dalam acara yang berlangsung di Mövenpick Hotel Jakarta City Centre, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
    Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap komitmen
    Pemprov Kalteng
    dalam menerapkan prinsip
    transparansi
    dan keterbukaan informasi sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
    Usai menerima penghargaan, Edy Pratowo mengatakan bahwa Pemprov Kalteng terus berusaha meningkatkan keterbukaan informasi kepada publik.
    “Pada 2024, peringkat kami naik menjadi peringkat kelima. (Capaian ini) menunjukkan kami semakin terbuka dan masyarakat sudah memanfaatkan informasi dengan baik. Begitu pula dengan lembaga-lembaga di Pemprov Kalteng,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/12/2024).
    Edy mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut tidak hanya sebagai bentuk pengakuan, tetapi juga sebagai media kontrol yang membantu Pemprov Kalteng dalam menyampaikan informasi mengenai pembangunan yang telah dilakukan serta menerima masukan dari masyarakat.
    “Kami terus berupaya memperbaiki hal-hal yang masih kurang,” ucapnya, yang juga didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kadis Kominfosantik) Provinsi Kalteng Agus Siswadi.
    Edy juga mengingatkan agar jajaran Pemprov Kalteng tidak berpuas diri atas pencapaian tersebut.
    “Kami akan terus meningkatkan kualitas keterbukaan informasi agar dapat memenuhi harapan masyarakat,” imbuhnya.
    Sebelumnya, Ketua KIP Donny Yoesgiantoro menyampaikan bahwa jumlah Badan Publik yang mendapat predikat informatif pada 2024 meningkat. Dari 139
    Badan Publik Informatif
    pada 2023, jumlahnya menjadi 162 pada 2024.
    KIP Pusat telah melakukan
    monitoring
    dan evaluasi (monev) terhadap 363 Badan Publik di tujuh kategori, termasuk pemprov, kementerian, lembaga negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perguruan tinggi negeri (PTN), serta partai politik (parpol).
    Donny mengungkapkan bahwa pada 2024, terdapat kemajuan signifikan dalam
    keterbukaan informasi publik
    .
    “Tahun ini (2024) kami melakukan monev kepada 323 badan publik yang terbagi dalam tujuh kategori,” katanya.
    Ia menambahkan bahwa badan publik telah menunjukkan komitmen besar untuk mewujudkan transparansi informasi sekaligus meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat.
    Donny menjelaskan bahwa tujuan dari monev adalah untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan informasi yang diberikan oleh badan publik.
    “Kualitas keterbukaan informasi publik tahun ini (2024) meningkat 44 persen dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan semakin banyak badan publik yang informatif dalam pelayanan dan kinerjanya,” tuturnya.
    Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, KIP Pusat untuk pertama kalinya memberikan penghargaan khusus berupa Arkayawiwarta Prajanugraha kepada tiga badan publik terbaik.
    Tiga badan pubik tersebut, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Universitas Negeri Malang (UM), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebagai penghargaan atas komitmen mereka dalam keterbukaan informasi publik.
    Sebagai informasi, dalam acara tersebut, turut hadir Komisioner KIP Pusat, Ketua KIP Provinsi Kalteng Agus Triantony, serta jajaran Komisioner KIP Provinsi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Letjen TNI Bambang Trisnohadi, S.I.P. – Halaman all

    Letjen TNI Bambang Trisnohadi, S.I.P. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Letjen TNI Bambang Trisnohadi, S.I.P. adalah seorang perwira tinggi (Pati) jenderal bintang 3 di TNI Angkatan Darat (AD).

    Di institusi TNI AD, Letjen TNI Bambang Trisnohadi mendapat kepercayaan untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III atau Pangkogabwilhan III.

    Letjen Bambang Trisnohadi sudah menduduki posisi jabatan sebagai Pangkogabwilhan III sejak 24 Juli 2024.

    Sebelum itu, Bambang sempat terlebih dahulu mengisi kursi jabatan posisi sebagai Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam IX/Udayana.

    Ia tercatat aktif menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana selama kurang lebih 5 bulan, sejak 21 Februari 2024 hingga 24 Juli 2024.

    Letjen Bambang Trisnohadi juga memiliki rekam jejak karier yang cemerlang selama berdinas di TNI.

    Letjen TNI Bambang Trisnohadi, S.I.P. saat masih berpangkat Brigjen. (Istimewa/Tribun Manado)

    Berasal dari satuan tugas Kopassus, Bambang merupakan peraih gelar Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 alias lulusan terbaik.

    Di Akmil, ia satu letting dengan Komandan Kodiklat TNI AD, Letjen TNI Mohamad Hasan.

    Sebagai prajurit Kopassus, Bambang memiliki beberapa tugas penting, di antaranya yakni bergerak cepat di berbagai situasi dan medan, pengintaian, menembak tepat sasaran, antiteror, melaksanakan operasi khusus terhadap sasaran terpilih, Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Operasi Intelijen Khusus, dan Combat SAR.

    Ia juga pernah mendapat penugasan untuk mengemban posisi sebagai Komandan Upacara penurunan bendera upacara Peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka.

    Kehidupan pribadi

    Bambang Trisnohadi juga bukanlah orang sembarangan di kalangan dunia militer.

    Ayahnya merupakan seorang purnawirawan jenderal TNI AD yakni bernama Mayjen TNI (Purn) Suhadi.

    Bambang Trisnohadi memiliki istri yang bernama Ny. Dian Setio Wulan.

    Ia lahir di Jakarta pada 26 Februari 1972.

    Pendidikan

    Letjen Bambang Trisnohadi adalah alumni Akmil tahun 1993.

    Selama menempuh pendidikan militer, Bambang dikenal berprestasi.

    Selain menjadi lulusan terbaik Akmil angkatan 1993, ia juga pernah menjadi lulusan terbaik Dikreg Seskoad XLVI pada 2008.

    Selain itu, Bambang juga pernah menjadi lulusan terbaik Sesko TNI – Wira Adi Nugraha tahun 2017.

    Bambang juga telah menyelesaikan pendidikannya di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

    Perjalanan karier

    Letjen TNI Bambang Trisnohadi telah malang melintang berkarier di TNI AD.

    Berbagai jabatan strategis di TNI AD juga sudah pernah diembannya.

    Saat masih berpangkat Letnan Kolonel, Bambang pernah menjabat sebagai Pabandya Lat Ops Paspampres (2008), Dandenwalpri Grup A Paspampres (2009), Danyonif 315/Garuda (2010), dan Sespri Wakasad (2011).

    Pada 2012, Bambang berhasil naik pangkat menjadi Kolonel.

    Saat itu, ia didapuk untuk menduduki posisi jabatan sebagai Dan Grup A Paspampres.

    Ia juga sempat menjabat sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman (2014), Koorspri Kasad (2015), dan Pamen Denma Mabesad (2017).

    Bambang Trisnohadi berhasil pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal atau Brigjen atau jenderal bintang 1 pada tahun 2018.

    Pada tahun tersebut, ia diutus untuk mengemban jabatan sebagai Danmentar Akmil.

    Masih di tahun 2018, Bambang kemudian dimutasi menjadi Danrem 121/Alambhana Wanawai.

    Dua tahun kemudian, ia lalu dipercaya untuk menjabat posisi sebagai Kasdam XVII/Cenderawasih.

    Bambang juga sempat mendapat amanah untuk bertugas sebagai Ir. Pusterad pada 2021.

    Pada 2022, Bambang Trisnohadi berhasil naik pangkat menjadi Mayor Jenderal atau Mayjen dan ditugaskan sebagai Sahli Bidang Keamanan Kemhan.

    Setelah itu, ia ditugaskan sebagai Dirjen Strahan Kemhan.

    Pada 2024, Bambang kemudian diangkat untuk menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana.

    Tak berselang lama, ia kembali naik pangkat dan jabatan sebagai Letjen TNI AD.

    Pada Juli 2024, Letjen Bambang Trisnohadi dipercaya untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Pangkogabwilhan III.

    Harta kekayaan

    Letjen TNI Bambang Trisnohadi tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp8,9 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Bambang terakhir kali melaporkan hartanya pada 30 Januari 2024 untuk periodik 2023.

    Adapun harta Bambang ini mengalami penurunan dibangin tahun 2022, yakni sebesar Rp11,6 miliar.

    Berikut rincian daftar lengkap harta Letjen TNI Bambang Trisnohadi.

    I. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.100.000.000

    1. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/175 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 3.300.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.590.000.000

    1. MOBIL, HONDA HR-V Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 290.000.000

    2. MOBIL, HONDA CRV RM3 2WD2 4AT Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

    3. MOBIL, TOYOTA VOXY 2.0 A/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

    4. MOBIL, LANDROVER DEF 2.2L Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.240.498.523

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 8.930.498.523

    II. HUTANG Rp. —-

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 8.930.498.523

    (Tribunnews.com/Rakli Almughni)

  • Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pj Gubernur Jatim Rakor Bersama Menko PMK dan Kepala BNPB

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pj Gubernur Jatim Rakor Bersama Menko PMK dan Kepala BNPB

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 Wilayah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (17/12/2024) malam.

    Rakor ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Pratikno, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Perangkat Daerah, maupun Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota.

    Dalam rakor ini turut dilakukan penyerahan bantuan dana siap pakai BNPB kepada Pemprov Jatim, Pangdam V Brawijaya, Polda Jawa Timur oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana RI didampingi Pj. Gubernur Jatim dan Menko PMK.

    Dukungan operasional penanganan siaga darurat bencana hidrometeorologi juga diserahkan kepada Bupati/Walikota di Jawa Timur.

    Secara khusus, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan rakor ini merupakan bentuk upaya nyata bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Utamanya pada musim penghujan dan momen libur Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2025.

    “Kami berupaya merumuskan langkah-langkah penanganan bencana yang terukur agar bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan maksimal sekaligus dapat dilakukan pencegahan bencana,” ujarnya.

    “Pemprov Jatim telah menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi antara lain rakor bencana hidrometeorologi, surat himbauan Gubernur ke kabupaten/kota se Jatim menetapkan status siaga darurat bencana meteorologi dengan SK Gubernur,” sambung Adhy.

    Adhy menambahkan, Pemprov juga membuat keposkoan siaga bencana hidrometeorologi, apel siaga dan gelar peralatan serta pengecekan Early Warning System (EWS), serta dukungan logistik dan peralatan yang diserahkan kabupaten/ kota.

    “Alhamdulillah telah dilakukan apel siaga bencana hidrometeorologi dan gelar peralatan Kab/Kota se-Jawa Timur yang dilaksanakan masing-masing wilayah dipimpin kepala daerah,” katanya.

    Apel siaga ini, kata Adhy, sangat penting. Karena pada Triwulan Desember, Januari dan Februari wilayah Jatim berpotensi banjir, longsor, abrasi, rob dan gelombang tinggi. Ia pun ingin provinsi maupun kabupaten/kota siap dalam menghadapi risiko yang ada di wilayahnya.

    “Penanganan hidrometeorologi basah (banjir) di Jawa Timur, InsyaAllah siap dengan sistem kesiapsiagaan baik sarana prasarana, peralatan, personel, therapy, logistik bahkan bantuan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) kita juga sudah siap,” tegasnya.

    Sementara untuk penanganan bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah saat ini, Adhy menyampaikan bahwa sudah mengambil fokus utama untuk evakuasi warga terdampak, utamanya kelompok rentan. Kemudian melakukan manajemen pengungsian baik dari Dinas Sosial, BNPB, BPBD, dan instansi terkait guna penanganan mitigasi bencana khususnya banjir.

    Mitigasi bencana di Jatim, dikelompokkan menjadi delapan klaster. Yakni Metropolitan, Madura, Ijen, Probomajang, Malang Raya, Wilis Selatan, Wilis Utara dan Labanegoro. Serta ada pengelempokan Daerah Aliran Sungai (DAS) diantaranya Wilayah Sungai Bengawan Solo, WS Brantas, WS Madura-Bawean, WS Welirang Rejoso yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.

    “Wilayah sungai menjadi salah satu penyebab banjir selain karena faktor curah hujan tinggi. Nyatanya, kondisi sungai dan aliran anak sungai mengakibatkan banjir yang terjadi di Mojokerto, Jombang dan Ponorogo,” tandasnya.

    Lebih lanjut, Adhy menyampaikan, total bencana di Jawa Timur per 1 Januari hingga 16 Desember sebanyak 370 bencana. Dan secara khusus, dimulainya hidrometeorologi basah di Jawa Timur per 1 November – 17 Desember 2024 terdapat 62 kejadian dengan kategori sedang berat.

    “Ini berdampak pada 26 Kabupaten/ Kota, 88 Kecamatan dan 197 desa. Serta mengakibatkan 3 korban meninggal, 1 orang luka berat, 6 orang luka ringan dan beberapa infrastruktur rusak,” tuturnya.

    Di akhir, Adhy secara khusus meminta BMKG untuk memberikan informasi prakiraan cuaca di Jawa Timur guna mengantisipasi terjadinya banjir. Dengan data dan informasi dari BMKG ini menjadi sangat penting, lebih detil dan terarah.

    “Sektor mana yang kita lakukan kesiapan untuk penguatan dan kita akan bisa lebih efisien untuk mengatasi hal tersebut,” katanya

    Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) RI Pratikno mengatakan, pertemuan ini meyakinkan bahwa seluruh daerah di Jatim siap menghadapi resiko hidrometeorologi yang cukup tinggi periode Desember – Februari.

    Pemerintah pusat, sudah siap siaga menyiapkan langkah-langkah yang cukup detail bersama Pemda. Intinya, infrastruktur di daerah disiapkan dan petugas serta masyarakat disiapkan untuk menghadapi bencana.

    “Tadi sudah dijelaskan wilayah mana yang berpotensi curah hujan tinggi. Ada angin dan ombak yang harus kita mitigasi bersama,” katanya.

    Dalam kesempatan ini, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, musim hujan kali ini berbeda dengan tahun-tahun yang sebelumnya. Menurutnya, kondisi kepulauan Indonesia, data satelit menunjukkan suhu muka air laut yang semakin menghangat dan memanas bahkan suhu naik hingga 2 derajat celcius.

    “Ini kenaikan yang sangat mengkhawatirkan. Dampaknya, maka terjadilah booster, kenaikan pembentukan awan-awan hujan yang intensif. Itulah yang disebut anomali iklim global atau La Nina, levelnya masih lemah,” katanya.

    Dwikorita menambahkan, hal ini memicu peningkatan curah hujan, serta terbentuknya sirkulasi siklonik, muncul bibit-bibit siklom, mengepung wilayah Indonesia dan mengakibatkan angin kencang serta hujan lebat.

    Ia juga memberikan prakiraan cuaca untuk kesiapsiagaan dan mitigasi bencana agar meminimalisir potensi cuaca ekstrem, mencegah korban jiwa dan mengurangi kerugian.

    “Bisa cek untuk kecamatan mana saja di tiap kabupaten yang kiranya akan terjadi cuaca ekstrem. Silakan buka aplikasi INAWIS BMKG, lihat bagaimana fitur cuaca dalam 7 hari kedepan,” tandasnya.

    Di sisi lain, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dari 38 kabupaten / kota di Jatim sudah terjadi bencana status tanggap darurat ada 11. Kemudian 27 kabupaten kota sudah menetapkan siaga darurat.

    Maka, lanjutnya, pemerintah pusat atas petunjuk Menko PMK menyalurkan bantuan dana operasional maupun perlengkapan dan peralatan sebanyak 16 item. Berupa perahu, sembako, makanan siap saji dan pompa.

    “Kita harapkan 27 daerah yang statusnya siaga darurat ketika terjadi bencana sudah siap membantu masyarakat. Sedangkan 11 kabupaten dan kota yang terkena bencana diberi bantuan untuk memastikan masyarakat terdampak bisa tertangani dan terlayani dengan baik,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, juga dilakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) wilayah di Pulau Jawa. Yang mana Provinsi Jateng dan Jabar sudah dilakukan. Rencananya, Jatim OMC akan dilaksanakan siang malam (24 jam) di dua titik, yakni daerah tapal kuda dan mataraman.

    Nanti, kata dia, akan dilihat OMC-nya. Sebab OMC bukan titik melainkan area pertemuan awan yang berdekatan dengan hujan untuk kemudian dilakukan intervensi. “Kita lihat prediksinya. Mudah-mudahan cuaca ekstrem bisa terkurangi,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Kodim 0818/Malang-Batu Salurkan Bantuan Sosial Bagi Korban Banjir

    Kodim 0818/Malang-Batu Salurkan Bantuan Sosial Bagi Korban Banjir

    Malang (beritajatim.com) – Kegiatan sosial bertajuk “Kodim 0818 Peduli” menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir di Kampung Raas, RT 21 RW 04, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

    Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo bersama Persit Kartika Candra Kirana menyalurkan langsung bantuan sosial tersebut.

    Bencana banjir ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir yang mengakibatkan genangan air merendam sejumlah pemukiman warga. Melihat situasi tersebut, Kodim 0818 bergerak cepat untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak.

    Adapun jenis bantuan yang disalurkan antara lain paket makanan siap saji, sembako, dan paket pakaian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir, sekaligus membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah situasi sulit.

    Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Yuda Sancoyo menyampaikan pentingnya kebersamaan dan gotong-royong dalam menghadapi bencana alam.

    “Kami hadir di sini sebagai wujud kepedulian TNI dan Persit terhadap masyarakat yang tengah mengalami musibah. Semoga bantuan ini bermanfaat dan memberikan sedikit keringanan bagi warga yang terdampak banjir,” kata Letkol Yuda, Selasa (17/12/2024).

    Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga Kampung Raas yang merasa terbantu dengan adanya bantuan dari Kodim 0818/Malang-Batu. Salah seorang warga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh pihak TNI dan Persit.

    Selain penyaluran bantuan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara aparat TNI dengan masyarakat, memperkuat sinergi dan kebersamaan dalam menjaga ketahanan sosial di wilayah Kabupaten Malang.

    Melalui program “Kodim 0818 Peduli”, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasa terbantu dan tertolong dalam menghadapi dampak bencana.

    Kodim 0818/Malang-Batu berkomitmen untuk terus hadir dan bergerak dalam membantu masyarakat di wilayah tugasnya, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam. (yog/kun)

  • Dari Effendi Simbolon hingga Jokowi, berikut daftar kader PDIP yang dipecat

    Dari Effendi Simbolon hingga Jokowi, berikut daftar kader PDIP yang dipecat

    Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun membacakan surat pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader PDIP dalam siaran video resmi yang disiarkan di Jakarta, Senin (16/12/2024). ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan

    Dari Effendi Simbolon hingga Jokowi, berikut daftar kader PDIP yang dipecat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 16:00 WIB

    Elshinta.com – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mencatat 27 kader yang dipecat terkait dengan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, sebanyak 27 nama tersebut terdiri atas Effendi Muara Sakti Simbolon hingga Joko Widodo.

    Secara perinci, terdapat 17 kader yang dipecat lantaran melanggar etik partai karena maju Pilkada 2024 dari partai lain.

    Sebanyak 17 nama dimaksud, yakni Lalu Budi Suryata (asal daerah Nusa Tenggara Barat/NTB); Putu Agus Suradnyana dan Putu Alit Yandinata (Bali), Muhammad Alfian Mawardi (Kalimantan Tengah); Hugua (Sulawesi Tenggara); Elisa Kambu (Papua Barat Daya); John Wempi Wetipo dan Willem Wandik (Papua Tengah); serta Suprapto (Sorong, Papua Barat Daya).

    Berikutnya, Gunawan H.S. (Malang, Jawa Timur); Heriyus (Murung Raya, Kalimantan Tengah); Ery Suandi (Karimun, Kepulauan Riau); Fajarius Laia (Nias Selatan, Sumatera Utara); Mada Marlince Rumaikewi (Mamberamo Raya, Papua); Feri Leasiwal (Pulau Morotai, Maluku Utara); Lusiany Inggilina Damar (Halmahera Barat, Maluku Utara); serta Dorthea Gohea (Nias Selatan, Sumatera Utara).

    Selain itu, ada tujuh kader yang dipecat karena telah melanggar etik partai lantaran tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan, yakni Weski Omega Simanungkalit serta Arimitara Halawa, Camelia Neneng Susanty Sinurat, dan Sihol Marudut Siregar (Tapanuli Tengah, Sumatera Utara).

    Ada pula nama Hilarius Duha dan Yustina Repi (Nias Selatan, Sumatera Utara) serta Effendi Muara Sakti Simbolon (DKI Jakarta).

    Sementara itu, Joko Widodo (Surakarta, Jawa Tengah) dipecat partai berlambang banteng moncong putih tersebut karena dinilai menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK), yang menjadi awal rusaknya sistem demokrasi, sistem hukum, dan sistem moral etika kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga merupakan pelanggaran etik dan
    disiplin partai serta dikategorikan sebagai pelanggaran berat.

    Selanjutnya, ada Gibran Rakabuming Raka (Surakarta, Jawa Tengah) yang dipecat PDI Perjuangan karena telah melanggar etik partai dengan maju sebagai calon Wakil Presiden 2024 dari partai lain dan Muhammad Bobby Afif Nasution (Medan, Sumatera Utara) yang dinilai telah melanggar etik PDI Perjuangan karena maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024 dari partai lain.

    Sumber : Antara

  • Nasib Muda-mudi Diduga Berbuat Tak Senonoh di Perkemahan, Viral Tenda Kuning Goyang di Malang

    Nasib Muda-mudi Diduga Berbuat Tak Senonoh di Perkemahan, Viral Tenda Kuning Goyang di Malang

    TRIBUNJATIM.COM – Baru-baru ini viral di media sosial video tenda kuning goyang.

    Diduga di dalamnya terdapat muda-mudi yang berbuat tak senonoh.

    Saat digerebek warga, mereka langsung panik.

    Pasangan muda-mudi dalam sebuah tenda kuning viral terekam melakukan aktivitas mesum.

    Saat tengah melakukan aktivitasnya dalam tenda, pasangan muda mudi ini digerebek oleh sejumlah warga.

    Kemudian diketahui bahwa mereka ini bukanlah pasangan suami istri sah.

    Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa peristiwa ini terjadi di bumi perkemahan daerah Dau, Kabupaten Malang pada hari Minggu (15/12/24) sekitar pukul 12.30 WIB. 

    Kejadian itu sempat menghebohkan para wisatawan yang berkemah di tempat tersebut.

    Dalam video yang viral terlihat dari kejauhan tenda kuning itu terus bergoyang.

    Goyangan tenda kuning itu pun sontak jadi tontonan orang-orang yang ada di sekitarnya.

    Hampir semua orang yang sedang melakukan aktivitas di area perkemahan langsung memalingkan matanya ke tenda kuning tersebut.

    Lambat laun, warga yang melihat tenda kuning goyang itu semakin banyak.

    Kemudian di video terlihat beberapa orang mencoba untuk menggerebek pasangan mesum dalam tenda tersebut.

    Sejumlah orang itu mendekat dan langsung memembuka tenda kuning itu.

    “Weeey, ngapain kamu ?,” ucap salah satu orang ketika menggerebek tenda kuning tersebut.

    Sontak muda mudi di dalam tenda langsung berupaya untuk mencegah hal itu.

    Dalam posisi panik, muda-muda itu berusaha agar mereka tidak ketahuan dalam posisi tanpa busana.

    Namun akhirnya dalam video terlihat kondisi mereka yang harus disensor.

    “Sudah, sudah, panggil petugas, panggil petugas,” ucap salah satu orang yang menggerebek.

    Pasangan muda-mudi diduga berbuat tak senonoh dalam sebuah tenda kuning. (Tangkapan layar via Tribun Bogor)

    Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa orang-orang di perkemahan tersebut tidak nyaman dengan tenda kuning itu.

    Sehingga pengunjung lain pun ikut memergoki pasangan muda-mudi tersebut.

    Setelah dilakukan penggerebekan, pasangan bukan suami istri ini kemudian diamankan.

    Keduanya dibawa ke pihak keamanan perkemahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Pada Selasa (17/12/2024) setelah diunggah di akun @lagi.viral, video ini cukup ramai dikomentari warganet.

    Berikut beberapa komentar mereka:

    “selama tidak merugikan orang lain, biarin aja lah”

    “Vidio yg tanpa sensor mind?.. penasaran dgn wajah pecinta alam”

    “Halah sibuk aja sama urusan orang. Selama tidak merugikan yang lain yaudah biarin sajalah”

    “Agus bukan itu?”

    “Padahal denger suara air di alam yang asri perasaan jadi adem. Eh ada yang kelewatan batas”

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com