kab/kota: Malang

  • Celebrate the Festive Season at Conrad Bali

    Celebrate the Festive Season at Conrad Bali

    Bali, FORTUNE – Five-star resort Conrad Bali is welcoming guests this holiday season with a vibrant array of activities, including curated afternoon teas, lavish buffets, innovative set menus, barbecue feasts, and revitalizing rituals offered by JIWA Wellness. The resort’s signature wellness concept is tailored to support holistic health through thoughtfully designed therapies and immersive experiences.

    From December 8 onwards, guests can enjoy the Festive Afternoon Tea at East Lobby Lounge, offering an assortment of sweet and savory treats, such as freshly baked artisanal pastries. To elevate the holiday spirit, the resort is introducing Festive Signature Beverages across its dining outlets.

    These delightful refreshments include holiday-inspired classics such as Balinese cinnamon-infused Eggnog, providing a warm and aromatic twist, and the White Christmas Sangria, which features the refreshing taste of Malang apple juice. Non-alcoholic creations such as Christmas Sunrise, a zesty blend of orange juice, pineapple, and warming spices, also offer a tropical take on festive indulgence.

    The holiday culinary experiences continue with a farm-to-table buffet dinner on Christmas Eve, presenting an array of dishes crafted from the finest locally sourced ingredients. On Christmas Day and New Year’s Eve, guests can opt for a curated set menu at the resort’s signature beachfront restaurant, Eight Degrees South, or a poolside buffet featuring a wide range of expertly crafted dishes.

    The Christmas Eve and Christmas Day dining experiences are available for IDR 950,000,-++ per adult, while the New Year’s Eve dinner is priced at IDR 1,200,000,-++ per adult. Children under 12 dine at half the price. To ring in 2025, guests are invited to a memorable New Year’s Eve celebration, complete with live music and an elegant countdown party at East Lobby Lounge, where champagne accompanies the festivities.

    A dimension of relaxation

    JIWA Wellness in Conrad Bali

    Adding a dimension of relaxation to the season, JIWA Wellness offers a range of exclusive rituals designed to refresh the mind and body. Guests can experience Floating Sound Healing, a transcendent combination of ancient instrumental sounds and water therapy, available every Thursday in December. From December 29 to 31, the SWAY program invites participants to relax under a starlit sky with hammock meditation, blending gentle swaying with grounding techniques to promote a sense of deep comfort. For those seeking a tranquil escape, the Festive Ritual incorporates traditional guasha jade massage techniques with organic ginger-infused oils to deliver a deeply soothing experience.

    Festive arcade

    Festive Arcade at Conrad Bali

    Kevin Girard, General Manager of Conrad Bali, shared his excitement for the upcoming festivities: “The holiday season is a time of connection, celebration, and renewal. At Conrad Bali, we have crafted experiences that bring loved ones together while offering moments of relaxation and indulgence.

    Whether it’s through our enticing dining options or our JIWA Wellness rituals, we aim to create unforgettable memories for our guests as they celebrate the end of the year and welcome the new one.”

    To discover more about Conrad Bali’s festive activities, follow the resort on Instagram at @ConradBali.

    For dining reservations, guests can contact the team via WhatsApp at +1-612-699-2387 or email Bali.Restaurants@ConradHotels.com.

    For bookings related to JIWA Wellness programs, WhatsApp +1-612-699-2387 or email BPNCI.JiwaSpa@ConradHotels.com.

  • Rektor UIN Makassar Ngamuk Kampus Jadi Pabrik Uang Palsu, Reputasi Hancur Ulah Staf Sendiri: Malu

    Rektor UIN Makassar Ngamuk Kampus Jadi Pabrik Uang Palsu, Reputasi Hancur Ulah Staf Sendiri: Malu

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus kampus jadi pabrik uang palsu di Makassar viral di media sosial.

    Adapun kampus yang menjadi aksi sindikat itu berada di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

    Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis akhirnya buka suara.

    Ia berang bukan kepalang atas kasus uang palsu (upal) diproduksi di kampus yang ia pimpin.

    “Saya marah, saya malu, saya tertampar,” kata Hamdan Juhannis, menanggapi kejahatan pembuatan dan peredaran upal yang terkuak dari dalam kampus baru-baru ini, dikutip dari kompas.tv.

    Ia tak habis pikir, reputasi kampus yang sudah dibangun dengan jerih payah bersama pimpinan dan timnya kini tercoreng oleh praktek kejahatan upal.

    “Setengah mati kami membangun kampus, membangun reputasi bersama pimpinan, dengan sekejap dihancurkan,” tutur Hamdan saat konferensi pers di Kabupaten Gowa, Kamis (19/12/2024). 

    Ia menyatakan dengan tegas tentang penonaktifan kepala perpustakaan dan staf yang terlibat dengan kasus upal tersebut. 

    “Kami mengambil langkah, setelah ini jelas kedua oknum yang terlibat dari kampus kami langsung kami berhentikan dengan tidak hormat,” tegas Hamdan. 

    Adapun sejauh ini kepolisian telah menetapkan 17 tersangka dari kasus tersebut.

    Dua di antaranya tak lain adalah Kepala Perpustakaan dan staf di kampus itu. 

    Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Hamdan Juhannis menyatakan tanggapannya terhadap kasus uang palsu yang diproduksi di kampus yang ia pimpin, disampaikan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Pembuatan dan Peredaran Uang Palsu di Kabupaten Gowa yang diselenggarakan pada Kamis (19/12/2024). (Tangkapan Layar YouTube KompasTV)

    Di sisi lain, terungkap canggihnya uang palsu yang dicetak di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

    Sosok bos pabrik uang palsu, yakni Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim juga disorot.

    Diberitakan sebelumnya, Polres Gowa berhasil membongkar peredaran uang palsu di kampus tersebut.

    Terbongkarnya peredaran dan produksi uang palsu ini terjadi pada awal Desember 2024 ketika polisi menangkap salah satu tersangka di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel.

    Barang bukti uang palsu senilai Rp500 ribu pun disita.

    Kasus pun berkembang hingga akhirnya polisi menggerebek gedung perpustakaan di dalam Kampus UIN Alauddin Makassar yang terletak di Jl Yasin Limpo, Kecamatan Somboapu, Kabupaten Gowa.

    Mesin cetak canggih pun disita jadi salah satu barang bukti.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menuturkan, uang palsu yang dicetak dalam pecahan seratus ribu rupiah emisi keluaran terbaru ini sulit terdeteksi alat X-Ray.

    Ia menuturkan, pengungkapan sindikat uang palsu ini cukup menantang karena harus melibatkan beberapa bank milik pemerintah dan swasta.

    Pasalnya uang palsu yang dicetak terbilang cukup canggih dan sulit terdeteksi.

    “Pengembangan ini kami harus melibatkan beberapa bank karena uang palsu yang dicetak terbilang canggih,”

    “Kami juga harus bekerja sama dengan salah satu kampus negeri di Kabupaten Gowa, sebab uang palsu ini diproduksi di dalam kampus,” jelas Reonald Simanjuntak, dikutip dari Kompas.com via Tribunnews.

    AKBP Reonald Simanjuntak juga menuturkan bahwa pihaknya telah meringkus 15 orang.

    Sembilan di antaranya telah ditahan di Polres Gowa, sementara lima pelaku lainnya dalam perjalanan dari Mamuju, Sulawesi Barat.

    Sementara satu orang perjalanan dari Wajo, Sulsel.

    “Sudah 15 tersangka ditangkap. Sembilan sudah kami lakukan penahanan, lima dalam perjalanan dari Mamuju, satu perjalanan dari  Wajo,” jelasnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

    ILUSTRASI Uang palsu – sosok Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim (Dok. Polda Metro Jay – IST TribunTimur)

    Ia juga menuturkan bahwa tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah.

    “Mungkin masih ada lagi tersangka lanjutannya. Kami minta sabar dulu masih kami kembangkan,” jelasnya.

    Sementara itu, inilah sepak terjang Andi Ibrahim, melansir dari TribunTimur.

    Dr Andi Ibrahim, S.Ag, SS, M.Pd, seorang dosen dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Kepala UPT Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar.

    Andi Ibrahim menyelesaikan pendidikan doktornya di UIN Alauddin Makassar. 

    Sementara itu, dia mendapatkan dua gelar sarjana sebagai sarjana agama dan sarjana sastra di Universitas Indonesia.

    Pendidikan

    S3 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2019 

    S2, Universitas Negeri Malang, 2002 

    Sarjana Sastra Universitas Indonesia, 1998

    Sarjana Agama, Universitas Islam Negeri Alauddin, 1995.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, awal mula kasus ini terungkap saat salah seorang pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Pallangga.

    Pelaku disebut bertransaksi dengan uang palsu sebesar Rp 500 ribu emisi terbaru.

    “Awalnya di Pallangga. itu yang Rp 500 ribu transaksi dengan menggunakan uang palsu,” katanya, di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024) malam.

    Dari penangkapan pelaku itu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan pengembangan. 

    Alhasil, polisi mengungkap sejumlah barang bukti di kampus II UIN Alauddin Makassar Jl HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.

    Di situ, polisi menyita beberapa barang bukti berupa uang palsu dan mesin cetak uang palsu.

    “Kita kembangkan, sehingga kami temukan sejumlah Rp 446.700.000 (uang palsu),” kata AKBP Reonald Simanjuntak.

    “Barang bukti yang kami temukan di salah satu kampus di Gowa,” ujarnya.

    Uang palsu tersebut, lanjut Reonald, dalam pecahan Rp 100 ribu. 

    “Pecahan uang palsu Rp 100 ribu. Barang bukti lainnya masih ada,” kata Ronald.

    “Jadi sabar, mudah-mudahan dalam waktu  singkat ini kami rilis kembali. Dan ini akan dirilis oleh Kapolda Sulsel langsung,” jelasnya.

    Pengungkapan pabrik dan peredaran uang palsu ini disebut pada awal Desember 2024.

    Perkara ini terungkap atas tim super gabungan dibentuk.

    “Kami melakukan berdasarkan join Investigation. Penyidikan ini menggunakan teknologi atau scientific Investigation,” ucapnya.

    Tim melibatkan labfor, bank BI, BRI, BNI  dan bantuan dari rektor UIN Alauddin Makassar.

    “Ternyata alat dan barang bukti yang kami dapatkan di dalam kampus salah satu universitas ternama di Gowa,” jelasnya.

    Ada 100 jenis barang bukti disita, termasuk mesin pencetak uang palsu tersebut.

    Selain barang bukti, pihak kepolisian juga mengamankan terduga pelaku Kepala perpustakaan dan satu staf UIN Alauddin Makassar.

    Berdasarkan keterangan polisi, uang palsu yang sempat dicetak di kampus UIN Alauddin, berkisar Rp2 miliar.

    Sebagian uang itu telah disebarkan ke daerah, di antaranya, Gowa, Mamuju (Sulbar), dan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

    Selebihnya, Rp 446 juta berhasil disita dari lokasi yang diduga sebagai tempat percetakan.

    Uang palsu itu ini dalam penguasaan Polres Gowa.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Jatim Borong 4 Penghargaan di APBD Award 2024, Pj Gubernur Adhy: Bukti Pengelolaan Anggaran Efisien

    Jatim Borong 4 Penghargaan di APBD Award 2024, Pj Gubernur Adhy: Bukti Pengelolaan Anggaran Efisien

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pemprov Jatim memborong empat penghargaan pada Rakornas Keuangan Daerah dan Penganugerahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Award 2024 yang berlangsung di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Di acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) ini penghargaan secara khusus diberikan kepada Kepala BPKAD Prov Jatim Sigit Panoentoen mewakili Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono. 

    “Alhamdulillah kita memborong penghargaan dari empat kategori sekaligus. Pertama, Kategori Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi kita ada di peringkat pertama. Kedua untuk kategori ⁠Realisasi Belanja Daerah Tertinggi kita di peringkat kedua,” kata Pj Gubernur Adhy, Kamis (19/12/2024). 

    Sedangkan, yang ketiga untuk kategori Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan keempat  kategori Rasio Belanja Terhadap Pendapatan Tertinggi, Jawa Timur menduduki peringkat sembilan dan sepuluh di masing-masing kategori. 

    Menurut Pj Gubernur Adhy, banyaknya penghargaan yang diterima ini merupakan bukti bahwa pemerintah berkomitmen merealisasikan dana daerah dengan akuntabilitas dan efisiensi. Sehingga, manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur. 

    “Jadi seperti yang diamanatkan oleh Kemendagri lewat Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Horas Maurits Panjaitan, kita terus menggenjot pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan transparan. Jadi itu yang selama ini berusaha kami lakukan. Jadi penghargaan ini, adalah wujud nyata bahwa kami mengelola keuangan daerah yang diamanatkan ini dengan akuntabilitas dan efisiensi,” jelasnya. 

    Pj Gubernur Adhy mengaku bersyukur, sebab untuk penghargaan ini bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah. Terlebih karena penilaiannya didasarkan dari perhitungan melalui laporan realisasi anggaran (LRA), serta tim Kemendagri yang melakukan monitoring. 

    “Tapi kita sekali lagi membuktikan bahwa kita bisa. Maka dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa berkontribusi untuk mewujudkan realisasi APBD yang baik dan membanggakan,” pungkasnya. 

    Selain Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sejumlah kabupaten/kota juga berhasil membawa pulang penghargaan APBD Award. Antara lain Pemerintah Kota Pasuruan yang berhasil unggul di kategori Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi.

    Sementara penghargaan kategori Realisasi Belanja Daerah Tertinggi, diberikan kepada Pemerintah Kota Probolinggo, Pemerintah Kota Blitar, dan Pemerintah Kota Malang. Di tingkat kabupaten, ada Kab. Banyuwangi, Kab. Madiun, Kab. Magetan, dan Kab. Blitar.

    “Jangan lupa untuk ke depannya kita harus lebih baik dari ini. Mudah-mudahan akan ada lebih banyak kabupaten/kota yang membawa pulang penghargaan serupa,” harap Pj. Gubernur Adhy. 

     

  • Mendag pastikan harga pangan masih stabil jelang Natal

    Mendag pastikan harga pangan masih stabil jelang Natal

    Pemerintah daerah kalau terjadi lonjakan harga pasti melaporkan ke kami dan kami antisipasi, mudah-mudahan semua teratasi,

    Malang Raya (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan harga bahan pangan masih dalam kondisi yang stabil menjelang perayaan momen Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kami sudah melakukan pengecekan harga di Pasar Madyopuro untuk persiapan Natal dan tahun baru. Semua harga masih normal,” kata Budi seusai meninjau kondisi harga bahan pangan di Pasar Madyopuro, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

    Mendag Budi menyatakan, menjelang Natal dam tahun baru tren peningkatan permintaan dari masyarakat terhadap sejumlah bahan pangan mulai muncul tetapi hal itu masih sebanding dengan pasokan barang di pasar.

    “Pedagang bilang tadi permintaan meningkat karena menjelang Natal tapi harga masih normal, termasuk tadi MinyaKita sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700. Distributor dan produsen memastikan pasokan lancar,” ucapnya.

    Selain itu, Budi menyatakan stabilitas harga juga tak lepas dari andil pemerintah daerah yang rutin melakukan pemantauan masing-masing pasar.

    “Pemerintah daerah kalau terjadi lonjakan harga pasti melaporkan ke kami dan kami antisipasi, mudah-mudahan semua teratasi,” katanya.

    Berikut harga kebutuhan pokok di Kota Malang selama empat hari terakhir berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Pokok (Siskaperbapo) :

    – Beras Premium

    16 Desember 2024 : Rp 14.600

    17 Desember 2024 : Rp 14.600

    18 Desember 2024 : Rp 14.600

    19 Desember 2024 : Rp 14.600

    – Beras Medium

    16 Desember 2024 : Rp 12.316

    17 Desember 2024 : Rp 12.316

    18 Desember 2024 : Rp 12.316

    19 Desember 2024 : Rp 12.316

    – MinyaKita

    16 Desember 2024 : Rp 16.750

    17 Desember 2024 : Rp 16.750

    18 Desember 2024 : Rp 16.750

    19 Desember 2024 : Rp 16.750

    – Daging Sapi

    16 Desember 2024 : Rp 121.666

    17 Desember 2024 : Rp 121.666

    18 Desember 2024 : Rp 121.666

    19 Desember 2024 : Rp 121.666

    – Ayam kampung

    16 Desember 2024 : Rp 64.000

    17 Desember 2024 : Rp 64.000

    18 Desember 2024 : Rp 64.000

    19 Desember 2024 : Rp 64.000

    – Telur ayam ras

    16 Desember 2024 : Rp 27.750

    17 Desember 2024 : Rp 27.750

    18 Desember 2024 : Rp 28.250

    19 Desember 2024 : Rp 28.583

    – Cabai merah besar

    16 Desember 2024 : Rp 25.883

    17 Desember 2024 : Rp 25.883

    18 Desember 2024 : Rp 27.000

    19 Desember 2024 : Rp 28.666

    – Cabai rawit

    16 Desember 2024 : Rp 33.333

    17 Desember 2024 : Rp 33.333

    18 Desember 2024 : Rp 34.833

    19 Desember 2024 : Rp 36.166

    – Bawang merah

    16 Desember 2024 : Rp 35.000

    17 Desember 2024 : Rp 35.000

    18 Desember 2024 : Rp 35.000

    19 Desember 2024 : Rp 35.000

    – Bawang putih

    16 Desember 2024 : Rp 36.333

    17 Desember 2024 : Rp 36.333

    18 Desember 2024 : Rp 36.500

    19 Desember 2024 : Rp 36.333

    Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Besaran UMK 2025 di Jawa Timur: Surabaya Rp4.961.753, Gresik Rp4.874.133, Sidoarjo Rp4.870.511

    Besaran UMK 2025 di Jawa Timur: Surabaya Rp4.961.753, Gresik Rp4.874.133, Sidoarjo Rp4.870.511

    TRIBUNJATIM.COM – Kenaikan UMK 2025 di kabupaten/kota se-Jatim ini masing-masing sebesar 6,5 persen.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan, sebelum penetapan UMK, pihaknya telah menggelar rapat bersama unsur pengusaha maupun pekerja, serta menerima usulan dari seluruh kabupaten/kota.

    “Penetapan UMK tahun 2025 diberlakukan di seluruh daerah di Jatim dan berlaku mulai 1 Januari 2025 mendatang,” ujarnya, dilansir dari Kompas TV, Kamis (19/12/2024).

    Kota Surabaya masih menjadi daerah dengan UMK tertinggi di Jawa Timur dengan Rp 4.961.753,00.

    Kabupaten Gresik menempati posisi kedua sebagai UMK tertinggi di Jatim, yakni sebesar Rp 4.874.133,00. 

    Sementara, Kabupaten Bondowoso menjadi daerah dengan UMK terendah se-Jatim, yakni sebesar Rp 2.347.359,00, disusul Kabupaten Sampang sebesar Rp 2.335.661,00, dan Kabupaten Situbondo sebesar Rp 2.335.209,00.

    Daftar lengkap UMK di seluruh Jawa Timur 2025

    Berikut besaran UMK 2025 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, dikutip dari Kompas.com.

    Kota Surabaya: Rp 4.961.753,00
    Kabupaten Gresik: Rp 4.874.133,00
    Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.870.511,00
    Kabupaten Pasuruan: Rp 4.866.890,00
    Kabupaten Mojokerto: Rp 4.856.026,00
    Kabupaten Malang: Rp 3.553.530,00
    Kota Malang: Rp 3.507.693,00
    Kota Batu: Rp 3.360.466,00
    Kota Pasuruan: Rp 3.358.557,00
    Kabupaten Jombang: Rp 3.137.004,00
    Kabupaten Tuban: Rp 3.050.400,00
    Kota Mojokerto: Rp 3.031.000,00
    Kabupaten Lamongan: Rp 3.012.164,00
    Kabupaten Probolinggo: Rp 2.989.407,00
    Kota Probolinggo: Rp 2.876.657,00
    Kabupaten Jember: Rp 2.838.642,00
    Kabupaten Banyuwangi: Rp 2.810.139,00
    Kota Kediri: Rp 2.572.361,00
    Kabupaten Bojonegoro: Rp 2.525.132,00
    Kabupaten Kediri: Rp 2.492.811,00
    Kota Blitar: Rp 2.481.450,00
    Kabupaten Tulungagung: Rp 2.470.800,00
    Kabupaten Lumajang: Rp 2.429.764,00
    Kota Madiun: Rp 2.422.105,00
    Kabupaten Blitar: Rp 2.413.974,00
    Kabupaten Magetan: Rp 2.406.719,00
    Kabupaten Sumenep: Rp 2.406.551,00
    Kabupaten Nganjuk: Rp 2.405.255,00
    Kabupaten Ponorogo: Rp 2.402.959,00
    Kabupaten Madiun: Rp 2.400.321,00
    Kabupaten Ngawi: Rp 2.397.928,00
    Kabupaten Bangkalan: Rp 2.397.550,00
    Kabupaten Trenggalek: Rp 2.378.784,00
    Kabupaten Pamekasan: Rp 2.376.614,00
    Kabupaten Pacitan: Rp 2.364.287,00
    Kabupaten Bondowoso: Rp 2.347.359,00
    Kabupaten Sampang: Rp 2.335.661,00
    Kabupaten Situbondo: Rp 2.335.209,00.

    Itulah daftar lengkap UMK 2025 di Jawa Timur yang akan mulai diterapkan pada 1 Januari mendatang.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Sudah Beli Tiket Masuk, Wisatawan Kaget ke Toilet Bayar Rp 20 Ribu, saat Tidur Diminta Rp 175 Ribu

    Sudah Beli Tiket Masuk, Wisatawan Kaget ke Toilet Bayar Rp 20 Ribu, saat Tidur Diminta Rp 175 Ribu

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang wisatawan kaget ke toilet bayar Rp 20 ribu.

    Padahal ia sudah membayar tiket masuk Rp 60 ribu.

    Wisatawan itu berkunjung Ranu Regulo di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Wisatawan itu berkeluh kesah dalam unggahannya di TikTok.

    Dalam kontennya, pemilik akun @desyradn tersebut mengungkapkan bahwa ia harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 20.000 per orang untuk menggunakan kamar mandi.

    Padahal, sebelumnya ia telah membayar tiket masuk sebesar Rp 60.000 per orang pada Minggu (1/12/2024).

    “Bayar lagi Rp 20.000 per orang buat ke kamar mandi. Tapi kamar mandinya antre banget dan airnya keluar sedikit padahal musim hujan,” tulis pemilik akun tersebut.

    Ketidaknyamanan juga dirasakan saat wisatawan tersebut ingin beristirahat.

    Ia mengaku dibangunkan dan diminta untuk pindah tempat atau membayar biaya tambahan sebesar Rp 175.000 karena lokasi yang ditempatinya dianggap sebagai area VIP.

    Meskipun telah bertanya kepada petugas mengenai area yang bisa digunakan untuk berkemah, ia mendapatkan jawaban untuk bebas mencari tempat yang nyaman.

    “Jam 9-an waktu yang lain tidur, baru didatangin dan disuruh pindah atau bayar Rp 175.000,” tambahnya.

    Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Yuli Harismawati, menyatakan bahwa pungutan tambahan di luar tiket masuk tidak dibenarkan.

    Ia menjelaskan bahwa Wisata Ranu Regulo dikelola sepenuhnya oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), yang telah menetapkan tarif resmi untuk pengunjung.

    “Untuk wisatawan lokal pada hari kerja, tarifnya adalah Rp 24.000 per orang per hari untuk berkunjung dan Rp 29.000 per orang per hari untuk berkemah.”

    “Sedangkan pada hari libur, tiketnya naik menjadi Rp 34.000 untuk berkunjung dan Rp 39.000 untuk berkemah,” ujar Yuli.

    Ia menambahkan bahwa semua tarif tersebut sudah termasuk biaya asuransi senilai Rp 4.000 per wisatawan.

    Ia juga telah mengajukan protes kepada BBTNBTS terkait pungutan biaya tambahan untuk penggunaan kamar mandi dan tarif area VIP.

    “Saya sudah protes ke TNBTS karena pengelola Ranu Regulo sepenuhnya TNBTS. Tarikan-tarikan biaya lain itu seharusnya tidak ada, apalagi tarif VIP karena tidak ada ketentuan tarifnya,” tegas Yuli di Lumajang, Kamis (19/12/2024).

    Yuli mengungkapkan bahwa TNBTS merespons keluhan tersebut dengan baik dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang untuk melakukan pendampingan kepada pengelola wisata.

    “Alhamdulillah responnya baik, dan akan berkoordinasi dengan kami. Nanti juga akan ada pendampingan supaya wisata kita ini tetap eksis dan tidak ada lagi wisatawan yang kapok untuk datang,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menanggapi video viral sengkarut bayar tiket berulang yang dikeluhkan wisatawan di wisata Tumpak Sewu Lumajang.

    “Segera kami kumpulkan kepala cesa dan pengelola di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo Lumajang, yaitu pengelola Tumpak Sewu, Goa Tetes dan Grojogan Sewu agar tidak ada penarikan tiket berulang ulang,” ujar Yuli ketika dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

    Kata Yuli, para pengelola sejatinya sudah pernah dikumpulkan dengan topik bahasan yang sama beberapa bulan lalu.

    “Ketiga pengelola ini sudah pernah kami kumpulkan pada Agustus 2024 dan sudah ada kesepakatan untuk pengelolaan bersama,” jelasnya.

    Menurut Yuli, penarikan tiket masuk secara absah hanya lewat gerbang masuk di Desa Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang.

    “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Malang agar penarikan tiket satu kali dengan perjanjian kerja sama, atau melalui e-ticketing. Mengingat wisatawan lebih tertarik melalui desa Sidomulyo Pronojiwo,” paparnya.

    Berdasarkan lokus kejadian video, wisatawan mengeluhkan penarikan tiket kembali saat berada di area sungai wisata Tumpak Sewu. Menurut Yuli, penarikan tiket di area sungai sama sekali tidak dibenarkan.

    “Untuk penarikan tiket di dasar sungai yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Malang, itu tidak dibenarkan. Sudah ada peringatan dari PU SDA Provinsi Jawa Timur, tapi sampai hari ini masih berlangsung,” katanya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Menko Zulhas optimistis penghentian impor gula terlaksana pada 2025

    Menko Zulhas optimistis penghentian impor gula terlaksana pada 2025

    Malang Raya (ANTARA) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan optimistis rencana penghentian impor gula dan sejumlah komoditas lainnya pada 2025 akan bisa terlaksana seiring dengan peningkatan produksi di dalam negeri.

    “Saya optimistis kita di tahun depan tidak impor gula, tidak impor garam untuk konsumsi, tidak impor beras, tidak jagung,” kata Zulhas, sapaan akrabnya seusai meninjau salah satu perkebunan tebu di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis.

    Dia menjelaskan total produksi di dalam negeri yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan penghentian impor gula tersebut harus mencapai 3,1 juta ton per tahun.

    Sementara saat ini, kondisi produksi gula nasional pada 2024 berada di angka 2,4 juta ton atau naik 200 ribu ton dari tahun 2023 yang mencapai 2,2 juta ton.

    Dia menyatakan jumlah produksi gula itu diproyeksikan akan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2025 hingga mencapai 2,6-2,7 juta ton.

    “Tahun depan diperkirakan akan 2,6 juta ton, tetapi saya meyakini bahwa jumlahnya bisa mencapai 2,7 juta ton. Kalau kebutuhan nasional 3,1 juta ton tapi kami masih ada sisa stok, jadi cukup insya Allah,” ujarnya.

    Pemerintah, kata dia, akan terus menggenjot penerapan langkah strategis bersama pemerintah kabupaten kota dan provinsi guna memaksimalkan produksi gula yang ada, termasuk komoditas lainnya.

    “Tentu ada opsi membuka lahan (perkebunan) baru, kami masih akan merapatkan ini bersama pemerintah provinsi,” ucapnya.

    Zulhas berharap kebijakan ini bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para petani tebu, termasuk di wilayah Kabupaten Malang.

    “Rakyat itu sudah bekerja keras, makanya jangan sampai sudah menanam tapi malah rugi. Kalau sudah menanam tebu, dibeli, harganya bagus, harus untung,” katanya.

    Sementara itu, Staf Bagian Tanaman PG Krebet Baru Akbar Broto Kusumo memastikan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah menerapkan kebijakan penghentian impor gula, dengan menguatkan kemitraan bersama petani di Kabupaten Malang.

    “Dukungan kami dengan memperkuat kemitraan dengan para petani tebu, karena bahan baku di PG Krebet Baru 100 persen dari petani lokal,” ujarnya.

    Dia menambahkan bahwa jumlah keseluruhan tebu yang ada di Kabupaten Malang mencapai 3 juta ton.

    “Dari total jumlah itu 1,8 juta ton dikelola oleh PG Krebet Baru dan sisanya masuk ke pabrik gula lainnya,” kata Akbar.

    Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Puncak Nataru di Terminal Purabaya Surabaya 24 – 31 Desember 2024

    Puncak Nataru di Terminal Purabaya Surabaya 24 – 31 Desember 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo diprediksi meningkat saat libur Natal-Tahun Baru 2025, sebanyak 30 persen.

    Lonjakan penumpang ini diprediksi terjadi pada tanggal 24, 30, dan 31 Desember 2024. Dengan prediksi total jumlah penumpang 45 ribu sampai 50 ribu, setiap harinya.

    “Diprediksi akan ada 45 ribu hingga 50 ribu penumpang per hari. Puncaknya kemungkinan pada tanggal 24, 30, dan 31 Desember 2024,” kata Kepala Humas Terminal Tipe A Purabaya Sarah Abigail, Kamis (19/12/2024).

    Sarah mengatakan, di libur Natal dan Tahun Baru [Nataru] ini tujuan favorit penumpang didominasi ke daerah Mataraman, Jogja, serta ke Pulau Bali.

    “Ada beberapa tujuan favorit penumpang, seperti Kediri, Tulungagung, Malang, Pare, Blitar, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Mojokerto, Jombang dan Bojonegoro. Tuban, Solo-Jogja dan juga Bali,” jelasnya.

    Di mana, selama libur Natal-Tahun Baru 2025 ini pihak Terminal Purabaya telah menyiapkan 2.500 armada bus, meliputi bus antar kota dalam provinsi [AKDP]. Serta bus dengan tujuan; antar kota antar provinsi [AKAP].

    “Untuk armada sekitar 2.500 termasuk AKDP dan AKAP,” kata Sarah.

    Dia juga menyebut sudah melakukan serangkaian antisipasi lonjakan penumpang, saat puncak libur Nataru nanti. Dengan koordinasi bersama perusahaan Otobus/PO, jika sewaktu waktu butuh armada tambahan.

    Kemudian, Terminal Purabaya akan menyiapkan posko kesehatan untuk kru yang bertugas selama libur Nataru. Dan juga posko keamanan sebanyak empat titik.

    “Pemeriksaan kesehatan kru dan supir bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Jatim, Dinkes Kabupaten Sidoarjo, BNN dan Jasa Raharja,” jelasnya.

    “Sedangkan posko keamanan ada di empat titik, di kantor terminal, area Shelter Kedatangan, dan dua posko di area Shelter Keberangkatan. Hal ini melibatkan aparat kepolisian dari Polresta Sidoarjo dan Polda Jatim,” imbuhnya.

  • 50 WBP Lapas Kelas I Malang Diwisuda Jadi Guru Al Quran, Lolos Kompetensi, 7 Diantaranya Hafidz

    50 WBP Lapas Kelas I Malang Diwisuda Jadi Guru Al Quran, Lolos Kompetensi, 7 Diantaranya Hafidz

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Sebanyak 50 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Malang yang telah lolos kompetensi, resmi diwisuda sebagai Guru Al-Qur’an Metode UMMI.

    Prosesi wisuda yang berlangsung di Masjid At Taubah Lapas Malang pada Kamis (19/12/2024) ini makin istimewa. Karena juga turut dihadiri keluarga warga binaan yang menyaksikan langsung keberhasilan mereka.

    Dalam acara ini, juga meluluskan 7 WBP sebagai penghafal Al-Qur’an (Tahfidzul Qur’an) dan 23 WBP dalam pembelajaran kitab Aqidatul Awam dan Safinatun Najah.

    Dengan hal ini, menjadi bukti keberhasilan pembinaan spiritual warga binaan di Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Malang.

    Kabid Pembinaan WBP Lapas Malang, Budi Purwadi berharap, agar para wisudawan dapat mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari.

    “Ini adalah salah satu indikator keberhasilan program pembinaan di Lapas Malang. Tentunya, kami bangga bisa menyaksikan momen istimewa seperti ini,” jelasnya.

    Dirinya menjelaskan, bahwa kegiatan pembelajaran Al-Qur’an metode UMMI ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.

    “Saya berharap, kegiatan ini tidak berhenti di sini saja. Kelak ketika mereka bebas, ilmu yang mereka dapatkan dapat diamalkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar juga memberikan pesan kepada para wisudawan. Menurutnya, keberhasilan mendapatkan sertifikat adalah langkah awal untuk memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.

    “Dari tahun ke tahun, jumlah wisudawan terus bertambah dan ini prestasi yang membanggakan. Tetapi perlu diingat, yang lebih penting adalah bagaimana mereka mengajarkan ilmu ini kepada sesama warga binaan dan menjadi bekal untuk kehidupan mereka di luar nanti,” ungkapnya.

    Pihaknya juga berterima kasih kepada keluarga wisudawan yang dapat hadir mengikuti kegiatan tersebut.

    “Dukungan keluarga sangatlah penting,  sehingga warga binaan dapat mengamalkan ilmu yang mereka miliki. Tentunya, ini menjadi sesuatu hal yang positif dan terus kita lakukan secara berlekanjutan,” tandasnya.

  • Teknologi dan Kecerdasan Buatan Tidak akan Menggantikan Profesi Akuntan – Halaman all

    Teknologi dan Kecerdasan Buatan Tidak akan Menggantikan Profesi Akuntan – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan (AI) tidak akan menggantikan profesi akuntan namun justru akan membantu  para profesional bidang akuntansi seperti mengurangi beberapa aspek pekerjaan yang memakan waktu. 

    Hal ini dikatakan Regional Head untuk CPA Australia di Asia Tenggara, Priya Terumalay FCPA menjawab Kekhawatiran  digitalisasi dan teknologi baru dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional.

    “Saat ini yang paling penting para akuntan perlu mempersiapkan diri dan beradaptasi dengan perubahan ini,” kata Priya Terumalay dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).

    Melalui adaptasi, seorang akuntan bisa memberikan nilai lebih untuk organisasi seiring dengan tanggung jawab  dan kepemimpinan yang lebih besar yang diemban.

    “Jadi saat ini waktu yang tepat untuk menjadi seorang akuntan atau memiliki latar belakang di bidang akuntansi dan keterampilan keuangan,” ujar Priya.

    Selama setahun ini., CPA Australia juga telah menyelenggarakan program Bringing the Future of Accounting to Universities atau BRIGHT untuk tetap menjadikan akuntan jadi profesi pilihan di Indonesia.

    “Apalagi seiiring menurunnya minat calon mahasiswa mengambil program studi akuntansi,  BRIGHT untuk menghubungkan partner industri, akademisi dan mahasiswa guna meningkatkan kesadaran tentang nilai yang diberikan oleh para akuntan kepada organisasi,” katanya.

    Proyek BRIGHT ini mencakup enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang dan lebih dari 50 universitas berpartisipasi dan melibatkan lebih dari 1.500 mahasiswa dan akademisi.

    Universitas yang menjadi tuan rumah meliputi Universitas Padjadjaran, Universitas Trisakti, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Gadjah Mada.

    Proyek ini juga melibatkan partisipasi 25 partner industri dari perusahaan akuntansi terkemuka, korporasi, dan lembaga pemerintah yang diisi sesi panel ahli dan kompetisi dengan lebih dari 70 elevator pitch yang disampaikan oleh mahasiswa.

    Choirunnisa C.A, Kepala Program Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, mengatakan, BRIGHT memperluas perspektif mahasiswa tentang bagaimana akuntansi berkembang di era digital.

    “Materi yang disampaikan oleh para pembicara sangat menarik dan memberikan wawasan berharga tentang integrasi teknologi dalam akuntansi serta peran strategis yang dimainkan oleh para akuntan di tingkat global,” ujar Choirunnisa.

    Elly Zarni Husin, CA, Direktur Eksekutif Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), mengatakan BRIGHT telah memberikan platform bagi mahasiswa untuk memahami peluang dan tantangan yang akan mereka hadapi dalam karier mereka.

    “Fokus IAI pada pengembangan kader akuntan profesional yang beraspirasi sejalan dengan pentingnya kompetensi profesional tinggi yang dijunjung oleh CPA Australia. Bersama-sama, kita dapat membina talenta akuntansi,” katanya.

    Ditambahkan Piya, koneksi yang terjalin dengan partner industri, termasuk anggota CPA Australia, telah membuka peluang untuk program magang dan beasiswa.

    “Melalui keterlibatan yang tulus dan dukungan mereka terhadap BRIGHT, partner industri yang berpartisipasi telah menginspirasi dan memotivasi mahasiswa untuk melihat nilai dari gelar profesional akuntansi,” katanya.