kab/kota: Malang

  • Keluarga Reno Korban Kerangka di ACC Kwitang Percaya Tak Ada Kejanggalan

    Keluarga Reno Korban Kerangka di ACC Kwitang Percaya Tak Ada Kejanggalan

    Surabaya (beritajatim.com) – Keluarga mendiang Reno Syahputra Dewo (24), korban yang ditemukan tinggal kerangka di lantai 2 Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Jakarta Pusat, menyatakan tidak menemukan kejanggalan dalam kematian Reno, Sabtu (8/11/2025).

    Meski kematiannya sempat mengejutkan publik, keluarga menerima peristiwa tersebut dengan lapang dada. Diketahui, Reno dilaporkan hilang sejak demo berujung rusuh di Kwitang pada 29 Agustus 2025, dan baru ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka pada 30 Oktober 2025.

    Paman Reno, Jemmy Yunianto (44), menegaskan bahwa keluarga tidak menemukan hal mencurigakan terkait kematian keponakannya. “Kalau untuk itu tidak ada, sama sekali tidak ada,” ujar Jemmy kepada awak media di rumah duka, Jalan Kampung Malang Utara, Surabaya, Sabtu (8/11/2025) malam.

    Selama proses pencarian dan identifikasi, keluarga sepenuhnya mempercayakan kepada pihak Polri untuk melakukan pemeriksaan, termasuk uji DNA yang memastikan identitas jenazah Reno. “Kami yakin dan mempercayai institusi kepolisian untuk menjalankan tugasnya, termasuk tes DNA dan hasilnya,” jelas Jemmy.

    Jemmy menambahkan, pihak keluarga tidak berencana memperpanjang perkara atau mengambil langkah hukum lebih lanjut. “Kami serahkan semuanya kepada Tuhan. Kalau untuk langkah selanjutnya, sepertinya tidak ada. Allahu a’lam,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Reno Syahputra Dewo adalah satu dari dua korban bersama Mohammad Farhan Hamid yang ditemukan tinggal kerangka di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat — bangunan yang berdekatan dengan Mako Brimob, lokasi yang turut terbakar saat demonstrasi rusuh pada 29 Agustus 2025 lalu.

    Jenazah Reno tiba di rumah duka sekitar pukul 19.30 WIB setelah menempuh perjalanan darat selama sekitar 15 jam dari Jakarta. Pengantaran jenazah didampingi oleh petugas kepolisian dan perwakilan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

    Reno rencananya akan dimakamkan besok pagi, Minggu (9/11/2025), pukul 10.00 WIB di TPU Putat Gede, Surabaya, berdampingan dengan makam neneknya. [rma/kun]

  • Jenazah Reno Korban Demo Kwintang Dikebumikan di Rumah Surabaya, Dekat Makam Nenek

    Jenazah Reno Korban Demo Kwintang Dikebumikan di Rumah Surabaya, Dekat Makam Nenek

    Surabaya (beritajatim.com) – Jenazah Reno Syahputra Dewo (24) tiba di rumah duka di Jalan Kampung Malang Utara, Gang I No. 20, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, setelah menempuh perjalanan darat sekitar 15 jam dari Jakarta.

    Reno merupakan salah satu korban yang ditemukan tinggal kerangka di lantai dua Gedung Astra Credit Companies (ACC) di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat — bangunan yang ikut terbakar saat demo berujung rusuh pada 29 Agustus 2025 lalu.

    Korban lainnya yang ditemukan bersama Reno adalah Mohammad Farhan Hamid. Keduanya sebelumnya dilaporkan hilang sejak peristiwa kerusuhan tersebut dan baru ditemukan pada 30 Oktober 2025 di dalam gedung yang sama.

    Saat tiba di rumah duka, jenazah Reno disambut isak tangis keluarga. Ambulans yang membawa jenazah tiba sekitar pukul 19.30 WIB, setelah diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 05.00 WIB pagi.

    Pantauan beritajatim.com di lokasi menunjukkan petugas kepolisian serta perwakilan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) turut mengantarkan jenazah hingga ke rumah duka.

    Paman korban, Jemmy Yunianto (44), mengatakan bahwa Reno akan dimakamkan besok pagi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Gede atau TPU Jarak. “Rencana dimakamkan besok jam 10.00 di TPU Putat Gede atau TPU Jarak,” kata Jemmy, Sabtu (8/11/2025) malam.

    Ia menambahkan, jenazah keponakannya akan dimakamkan bersanding dengan mendiang nenek dan keluarga besar dari pihak ayahnya. “Karena neneknya ada di sana, dimakamkan di sana sama saudara dari ayahnya. Mohon doanya biar ponakan saya husnul khotimah,” ujarnya penuh haru. (rma/kun)

  • ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

    ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

    Malang: Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong daerah sebagai penggerak ekonomi kreatif nasional, pada kunjungannya ke Produk Lokal Fest #7 dalam rangka Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 7 November 2025. 

    Kunjungan ini mengukuhkan posisi Kota Batu sebagai kota kreatif prioritas di Jawa Timur, provinsi yang masuk 5 besar dengan nilai ekspor ekraf mencapai 3,4 miliar dolar AS pada semester I 2025.

    Menteri Ekraf mendukung Kota Batu yang tak hanya menawarkan bentang alam dan gastronomi, tetapi juga akar budaya ekonomi kreatif yang berkembang pesat sehingga membangun karakter masyarakat.

    “Presiden sudah menetapkan Jawa Timur sebagai salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif. Kami sangat bangga atas semangat kolaboratif yang mengembangkan potensi-potensi 17 subsektor ekonomi kreatif dari Kota Batu seperti subsektor unggulan musik, kuliner, fesyen, film, dan variasi dari agrokreatif. Kota Batu tidak hanya menghasilkan para pegiat ekraf, tetapi juga bagaimana ekonomi kreatif dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Ekraf.

    Data BPS menunjukkan Jawa Timur masuk 5 besar nilai investasi dan ekspor industri kreatif tertinggi di Indonesia. Nilai investasi dari Rp 6,08 triliun menjadi Rp 6,86 triliun dan nilai ekspor ekraf dari Jawa Timur mencapai 3,4 miliar dolar AS pada semester I 2025. Kementerian Ekraf terus berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dari daerah dan membantu buka akses pasar tidak hanya nasional, tetapi juga mendunia.

    “Saya merasa bersyukur karena ICCN terus mendukung perkembangan daerah-daerah yang mempunyai potensi tumbuh kembangnya kreativitas. Kehadiran Kementerian Ekraf menjadi momen pendampingan seperti apa Intellectual Property(IP) dan kekayaan intelektual bisa dikoneksikan dengan kesiapan talenta-talenta kreatif yang semakin kompetitif. Mari, kita bangkitkan ekonomi kreatif Indonesia dari Kota Batu,” ucap Menteri Ekraf.
     

    Acara Produk Lokal Fest #7 terselenggara dengan tema Egalitarian yang berarti kebersamaan, saling asah, saling asuh, dan saling jaga untuk kemajuan bangsa melalui giat-giat masyarakat kreatif. Selain festival musik, acara ini juga menyajikan pameran 17 subsektor ekonomi kreatif, festival pangan lokal, gastronomi area, community meet up, launching album kompilasi kedua dari Batu Total Indiependent (BTI), dan masih banyak keseruan lain.

    “Pemerintah Kota Batu berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui dukungan UMKM, inkubasi bisnis digital, festival budaya berkelanjutan serta pengembangan destinasi wisata tematik berbasis kearifan lokal dan teknologi hijau. Kami siap mendukung seluruh event-event nasional yang dibawa ke Kota Batu dengan potensi-potensi anak muda kreatif yang kami miliki. Produk Lokal Fest #7 menjadi wujud kegiatan yang mempertemukan semangat kreatif dan semangat kolaboratif,” ungkap Wali Kota Batu Nurochman.

    Bukan sekadar panggung hiburan, acara didahului dengan makan malam serta potong tumpeng ageng sae nusantaraya sebagai wujud rasa syukur mempererat kebersamaan dalam ruang perjumpaan festival ide, inovasi, sekaligus perayaan keberagaman lintas kota, budaya, dan generasi.

    “Terima kasih atas kehadiran dari Kementerian Ekraf yang menjadi inspirasi untuk kami memperkuat jejaring kota kreatif di seluruh Indonesia. Produk Lokal Fest 7 menjadi ruang ekspresi anak muda kreatif dari musik, kuliner, hingga karya digital. Mereka menunjukkan bahwa kreativitas bukan sekadar hiburan melainkan energi ekonomi baru yang menghidupi masyarakat Kota Batu dan sekitarnya,” tambah Nurochman.

    Sementara ICCN 2025 mengusung tema Nusantaraya yang membentuk jejaring kota kreatif di Indonesia saling belajar dan saling menguatkan bersama untuk menumbuhkan gagasan masa depan yang berkelanjutan. Dari momentum ini, semua pihak mampu bersinergi dan terus melakukan inovasi, khususnya potensi anak-anak bangsa yang ada di Kota Batu dan Malang Raya yang bisa dipotret Indonesia bahkan dunia sehingga menjadi kekuatan maupun spirit di daerah untuk terus tumbuh berkembang dalam kreativitas.

    Malang: Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong daerah sebagai penggerak ekonomi kreatif nasional, pada kunjungannya ke Produk Lokal Fest #7 dalam rangka Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 7 November 2025. 
     
    Kunjungan ini mengukuhkan posisi Kota Batu sebagai kota kreatif prioritas di Jawa Timur, provinsi yang masuk 5 besar dengan nilai ekspor ekraf mencapai 3,4 miliar dolar AS pada semester I 2025.
     
    Menteri Ekraf mendukung Kota Batu yang tak hanya menawarkan bentang alam dan gastronomi, tetapi juga akar budaya ekonomi kreatif yang berkembang pesat sehingga membangun karakter masyarakat.

    “Presiden sudah menetapkan Jawa Timur sebagai salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif. Kami sangat bangga atas semangat kolaboratif yang mengembangkan potensi-potensi 17 subsektor ekonomi kreatif dari Kota Batu seperti subsektor unggulan musik, kuliner, fesyen, film, dan variasi dari agrokreatif. Kota Batu tidak hanya menghasilkan para pegiat ekraf, tetapi juga bagaimana ekonomi kreatif dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Ekraf.
     
    Data BPS menunjukkan Jawa Timur masuk 5 besar nilai investasi dan ekspor industri kreatif tertinggi di Indonesia. Nilai investasi dari Rp 6,08 triliun menjadi Rp 6,86 triliun dan nilai ekspor ekraf dari Jawa Timur mencapai 3,4 miliar dolar AS pada semester I 2025. Kementerian Ekraf terus berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dari daerah dan membantu buka akses pasar tidak hanya nasional, tetapi juga mendunia.
     
    “Saya merasa bersyukur karena ICCN terus mendukung perkembangan daerah-daerah yang mempunyai potensi tumbuh kembangnya kreativitas. Kehadiran Kementerian Ekraf menjadi momen pendampingan seperti apa Intellectual Property(IP) dan kekayaan intelektual bisa dikoneksikan dengan kesiapan talenta-talenta kreatif yang semakin kompetitif. Mari, kita bangkitkan ekonomi kreatif Indonesia dari Kota Batu,” ucap Menteri Ekraf.
     

     
    Acara Produk Lokal Fest #7 terselenggara dengan tema Egalitarian yang berarti kebersamaan, saling asah, saling asuh, dan saling jaga untuk kemajuan bangsa melalui giat-giat masyarakat kreatif. Selain festival musik, acara ini juga menyajikan pameran 17 subsektor ekonomi kreatif, festival pangan lokal, gastronomi area, community meet up, launching album kompilasi kedua dari Batu Total Indiependent (BTI), dan masih banyak keseruan lain.
     
    “Pemerintah Kota Batu berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui dukungan UMKM, inkubasi bisnis digital, festival budaya berkelanjutan serta pengembangan destinasi wisata tematik berbasis kearifan lokal dan teknologi hijau. Kami siap mendukung seluruh event-event nasional yang dibawa ke Kota Batu dengan potensi-potensi anak muda kreatif yang kami miliki. Produk Lokal Fest #7 menjadi wujud kegiatan yang mempertemukan semangat kreatif dan semangat kolaboratif,” ungkap Wali Kota Batu Nurochman.
     
    Bukan sekadar panggung hiburan, acara didahului dengan makan malam serta potong tumpeng ageng sae nusantaraya sebagai wujud rasa syukur mempererat kebersamaan dalam ruang perjumpaan festival ide, inovasi, sekaligus perayaan keberagaman lintas kota, budaya, dan generasi.
     
    “Terima kasih atas kehadiran dari Kementerian Ekraf yang menjadi inspirasi untuk kami memperkuat jejaring kota kreatif di seluruh Indonesia. Produk Lokal Fest 7 menjadi ruang ekspresi anak muda kreatif dari musik, kuliner, hingga karya digital. Mereka menunjukkan bahwa kreativitas bukan sekadar hiburan melainkan energi ekonomi baru yang menghidupi masyarakat Kota Batu dan sekitarnya,” tambah Nurochman.
     
    Sementara ICCN 2025 mengusung tema Nusantaraya yang membentuk jejaring kota kreatif di Indonesia saling belajar dan saling menguatkan bersama untuk menumbuhkan gagasan masa depan yang berkelanjutan. Dari momentum ini, semua pihak mampu bersinergi dan terus melakukan inovasi, khususnya potensi anak-anak bangsa yang ada di Kota Batu dan Malang Raya yang bisa dipotret Indonesia bahkan dunia sehingga menjadi kekuatan maupun spirit di daerah untuk terus tumbuh berkembang dalam kreativitas.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Petani Usia 66 Tahun Tega Perkosa Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur hingga Hamil

    Petani Usia 66 Tahun Tega Perkosa Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur hingga Hamil

    Liputan6.com, Lampung – Seorang pria di Kabupaten Pringsewu, Lampung tega memperkosa anak tirinya yang masih berusia 16 tahun hingga hamil. Peristiwa kekerasan seksual itu terjadi pada April 2025 dan baru terungkap pada Juli 2025.

    Korban tengah mengandung dengan usia sekitar tujuh bulan. Gadis malang itu kini mengalami trauma mendalam atas peristiwa yang dialaminya.

    Peristiwa serupa juga pernah terjadi di kabupaten setempat. Beberapa hari lalu Polres Pringsewu juga mengungkap kasus serupa, seorang ayah menyetubuhi anak tirinya hingga hamil tujuh minggu.

    Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra mengatakan bahwa pelaku berinisial MZ, 66 tahun, telah diamankan dan kini ditahan di Rutan mapolres setempat.

    “Iya benar, Polres Pringsewu telah menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh seorang ayah terhadap anak tirinya hingga hamil,” kata AKBP M. Yunnus Saputra, Sabtu (8/11/2025).

    Dia berkata, pelaku warga Kecamatan Gadingrejo itu bekerja sebagai buruh tani. Ia diamankan di rumahnya tanpa perlawanan, pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Kekerasan seksual itu dialami korban pada Senin, 14 April 2025 sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban yang tengah beristirahat di kamarnya didatangi oleh pelaku. Korban sempat mencoba melawan, namun pelaku mengancam akan memulangkannya ke rumah ayah kandungnya di Riau apabila menolak,” ungkapnya.

    Yunnus mengungkapkan, satu bulan setelah kejadian, pelaku kembali berupaya memperkosa korban. Namun aksinya bejat itu diketahui oleh ibu korban.

    “Kasus tersebut baru terungkap pada Juli 2025, ketika korban yang sedang bekerja di Kota Bandar Lampung menghubungi ibunya karena mengalami tanda-tanda kehamilan. Setelah menjalani tes, hasilnya menunjukkan korban positif hamil,” jelas dia.

     

  • Kasus Bocah 3 Tahun Kesetrum GTT, Polres Blitar Endus Adanya Kelalaian PLN

    Kasus Bocah 3 Tahun Kesetrum GTT, Polres Blitar Endus Adanya Kelalaian PLN

    Blitar (beritajatim.com) – Penyelidikan kasus tewasnya seorang bocah berusia 3 tahun di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, akibat tersengat listrik (kesetrum) Gardu Tiang Trafo (GTT) milik PLN pada Kamis (23/10/2025) lalu, kini memasuki babak baru. Polres Blitar kini telah menemukan sejumlah fakta terkait kasus tersebut.

    Satreskrim Polres Blitar telah memanggil dan memeriksa pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Wlingi untuk dimintai keterangan. Hasilnya, polisi kini membidik adanya potensi kelalaian dari PLN Wlingi Kabupaten Blitar.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blitar, AKP Momon, membeberkan temuan awal di lapangan yang dinilai sangat krusial dalam kasus ini.

    “Berdasarkan fakta di lapangan, jelas kita dapati kotak trafo itu tidak ada pagar pelindungnya,” ungkap AKP Momon, Sabtu (8/11/2025).

    Tidak adanya pagar pengaman ini, lanjut Momon, membuat area berbahaya tersebut sangat mudah diakses oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Terlebih, posisi kotak trafo tersebut sangat rendah.

    “Sehingga anak kecil bisa mendekat dan menyentuhnya. Karena posisinya memang rendah,” tegasnya.

    Fakta memberatkan tidak berhenti di situ. Selain ketiadaan pagar pelindung, polisi juga menaruh curiga pada kondisi pintu kotak trafo yang diduga tidak dalam keadaan terkunci saat insiden terjadi.

    Hal ini menjadi fokus utama penyelidikan karena menyangkut standar keamanan paling dasar pada objek vital bertegangan tinggi.

    “Kami juga sedang mencari tahu kenapa pintu kotak trafo itu tidak dikunci,” imbuhnya

    AKP Momon menjelaskan, dua temuan utama yakni ketiadaan pagar dan pintu yang tidak terkunci kini menjadi dasar bagi polisi untuk mendalami apakah ada standar operasional prosedur (SOP) PLN yang dilanggar.

    “Masalahnya kami harus dalami dulu apakah tidak adanya pagar pelindung dan tidak dikuncinya kotak trafo itu merupakan pelanggaran SOP (prosedur operasi standar) di PLN,” jelasnya.

    Menurut Momon, jika terbukti ada SOP yang dilanggar dan menyebabkan kematian korban, maka unsur kelalaian pidana bisa diterapkan.

    “Kami nanti masih harus mengerucutkan penyelidikan apakah ada kelalaian atau tidak,” pungkasnya.

    Hingga kini, proses penyelidikan masih terus bergulir. Polisi akan memanggil sejumlah saksi, termasuk saksi ahli, untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana dalam tragedi yang merenggut nyawa balita malang tersebut. [owi/beq]

  • Trans Jatim Raih Penghargaan Inovasi Nasional, Ini Kata Khofifah

    Trans Jatim Raih Penghargaan Inovasi Nasional, Ini Kata Khofifah

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jawa Timur kembali menorehkan prestasi nasional membanggakan. Kali ini, Gubernur Khofifah meraih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 Bidang Innovation Public Service dengan Subkategori Inovasi Transportasi Publik Berkelanjutan.

    Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah kepada Gubernur Khofifah dalam ajang Inovasi Membangun Negeri 2025 TV One yang diselenggarakan di Studio TV One. Jakarta, Jumat (7/11/2025) malam.

    Khofifah menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh TV One. Menurutnya, penghargaan ini merupakan pengakuan atas inovasi layanan transportasi publik yang dilakukan Pemprov Jawa Timur melalui Bus Trans Jatim.

    “Bus Trans Jatim telah melayani kawasan Gerbangkertosusila (GKS) dengan skema Buy The Service (BTS) sebanyak 7 koridor. Insya Allah akhir bulan ini akan kita tambah koridor B untuk wilayah Malang Raya,” ujar Khofifah setelah menerima penghargaan.

    Menurut Khofifah, kehadiran Trans Jatim berlandaskan prinsip no one left behind, yaitu memastikan seluruh masyarakat memiliki akses layanan transportasi yang adil, berkelanjutan, dan terjangkau. Hal ini juga mencakup akses mobilitas manusia, barang, dan jasa yang lebih cepat serta efisien.

    “Hingga tahun 2025, layanan Bus Trans Jatim melayani 5,9 juta pelanggan. Menempuh rute sepanjang 370.6 km tiap harinya dengan operasional 143 unit armada bus serta melibatkan 575 kru Transjatim,” ungkapnya.

    Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi. Banyak daerah mengusulkan agar wilayahnya dapat dilewati layanan Bus Trans Jatim.

    “Sangat banyak permintaan dari daerah, namun dengan tetap membangun ekosistem agar lebih terintegrasi,” katanya.

    Khofifah mengungkapkan, menurut penilaian tim Kemenhub RI, Trans Jatim saat ini memiliki sistem digital transportasi paling maju (advanced) di Indonesia. Hal ini terlihat melalui aplikasi Transjatim-AJAIB yang menyediakan beragam fitur seperti pembelian tiket, informasi rute, pelacakan posisi bus, Augmented Reality Bus Stop hingga Early Warning System dan rambu suara.

    Selain itu, terdapat pengembangan. LARAS (Layanan Ramah Trans Jatim) Al, yaitu sistem digital assistant berbasis kecerdasan buatan untuk membantu pengguna layanan.

    Demi keamanan, Trans Jatim juga didukung pemadam api otomatis. Yakni, teknologi Driver Safety Monitor Two Way Audio, dan Camera Al yang terhubung langsung dengan Jatim Transportation Control Center (JTCC). Sehingga, kondisi pengemudi bisa dipantau secara real time.

    “Layanan transportasi publik menjadi layanan yang strategis sebagai pendorong kegiatan dan mobilitas. masyarakat perkotaan, mendukung produktivitas masyarakat serta peningkatan aksesibilitas dan daya saing Jawa Timur sebagai gerbang ekonomi nasional,” jelasnya.

    Menurut Khofifah, inovasi layanan transportasi publik hanya akan optimal apabila dibangun melalui kolaborasi multipihak. Karena itu, ia mengajak kepala daerah di kabupaten/kota yang wilayahnya dilintasi Trans Jatim untuk mengembangkan layanan feeder agar jaringan transportasi semakin terhubung dan inklusif.

    “Kami juga mengajak kepala daerah di beberapa kabupaten yang wilayahnya dilewati bus TransJatim untuk membangun feeder sehingga masyarakat terkoneksi secara aman, nyaman dan tepat waktu,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Bocah SD Temukan Mayat Bayi Mengapung, Warga Gading Probolinggo Geger

    Bocah SD Temukan Mayat Bayi Mengapung, Warga Gading Probolinggo Geger

    Probolinggo (beritajatim.com) – Suasana tenang di Desa Kertosono, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mendadak berubah mencekam, Jumat (7/11/2025). Warga digegerkan oleh penemuan sesosok bayi laki-laki yang mengapung di sungai desa setempat.

    Penemuan itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Dua bocah SD, Dendi dan Reza, warga Dusun Ramah RT 02 RW 01, tak pernah menyangka kegiatan mandi sore mereka berubah jadi pengalaman mengerikan.

    Awalnya, keduanya melihat bungkusan yang mengapung di air. Mereka mengira itu hanya pampers bekas. Namun setelah didekati, bungkusan itu ternyata berisi jasad bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-ari.

    “Kami kira cuma pampers. Tapi pas dilihat dari dekat, ternyata bayi. Kami langsung lari dan teriak minta tolong,” kata Dendi, dengan suara masih bergetar.

    Teriakan bocah itu membuat warga berhamburan ke lokasi. Suasana berubah haru. Beberapa warga menjerit histeris saat melihat tubuh mungil sang bayi.

    Jasad bayi malang itu ditemukan dalam tas plastik hitam, kemudian dibungkus ulang dengan kardus dan kain putih sambil menunggu kedatangan polisi.

    Kepala Desa Kertosono, Sudar, membenarkan kejadian tersebut.

    “Benar, warga kami menemukan bayi di sungai. Kami langsung lapor polisi,” ujarnya singkat.

    Kapolsek Gading, Iptu Mansur Ansori, bersama anggotanya langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Polisi kini fokus menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa itu.

    Jasad bayi sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara sungai tempat penemuan itu kini dipenuhi warga yang masih tak percaya — airnya tenang, tapi menyimpan duka yang dalam. (ada/ian)

  • KPU mengintensifkan kajian susun usulan konsep Pemilu pascaputusan MK

    KPU mengintensifkan kajian susun usulan konsep Pemilu pascaputusan MK

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin menyatakan pihaknya mengintensifkan kajian guna menyusun usulan soal konsep penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilu nasional dan daerah.

    Afifuddin seusai pelaksanaan Seminar Nasional tentang Pemilu di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan usulan yang dibuat oleh pihaknya nantinya disampaikan ketika DPR RI dan pemerintah mulai menggulirkan pembahasan revisi Undang-Undang tentang Pemilu.

    “Kami sekarang sifatnya melakukan kajian diskusi terkait beberapa rencana opsi usulan. Karena apapun desain pemilu kita yang terdampak langsung diantaranya adalah penyelenggara,” kata Afifuddin.

    KPU RI saat ini masih terus menunggu dimulainya pelaksanaan revisi Undang-Undang tentang Pemilu oleh DPR RI dan pemerintah.

    Meski demikian, dia memandang bahwa pemisahan antara pemilu nasional dan daerah sebagai semangat memperbaiki proses tahapan dari pelaksanaan pasta demokrasi di Indonesia.

    “Kalau KPU sebenarnya pada saat pemilu adalah pelaksana dari undang-undang,” ucapnya.

    Selain itu, lembaga penyelenggara pemilu ini terus berupaya menggencarkan pemanfaatan teknologi informasi karena dipandang lebih bisa menghemat biaya pelaksanaan pemilu ketimbang menggunakan cara konvensional.

    Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Dr Aan Eko Widiarto menyampaikan seminar nasional ini menjadi wadah bagi civitas academica menyumbangkan gagasan pelaksanaan pemilu setelah terbitnya putusan MK.

    Dia menyebut ketepatan dari pelaksanaan pemilu yang berjalan terpisah bergantung pada poin di dalam regulasi kepemiluan.

    “Jangan sampai undang-undangnya menciptakan ketidakpastian. Kami mendorong agar materi yang sudah diuji oleh MK dibungkus dengan baik di dalam undang-undang,” katanya.

    Ia menilai bahwa pemisahan ini berpotensi menjadi langkah perbaikan terhadap pelaksanaan pemilu.

    “Selama ini ketika memilihnya lima (jenis pemilihan) bisa blank, karena asal memilih. Kalau dipisah nasional dan lokal pertimbangannya lebih matang,” tutur dia.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polres Malang Ungkap 186 Kasus Selama Operasi Sikat Semeru 2025

    Polres Malang Ungkap 186 Kasus Selama Operasi Sikat Semeru 2025

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang mencatat capaian signifikan dalam Operasi Sikat Semeru 2025 yang digelar sejak 22 Oktober hingga 2 November 2025. Jajaran Satreskrim berhasil mengungkap 186 kasus kejahatan dengan 54 tersangka, mulai dari pencurian, pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), hingga pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

    Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. mengatakan mayoritas kasus yang diungkap adalah curanmor dan curat. Barang bukti yang diamankan beragam, mulai dari puluhan unit kendaraan bermotor, handphone, senjata tajam, hingga bahan peledak.

    “Operasi ini difokuskan untuk menindak tegas pelaku kejahatan jalanan dan pencurian yang sering menimbulkan keresahan di masyarakat. Alhamdulillah, angka kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor) berhasil turun cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya,” ujar Danang, Jumat (7/11/2025).

    Dibandingkan periode yang sama tahun 2024, jumlah kasus 3C turun sebesar 28,67 persen, dari 272 kasus menjadi 194 kasus. Danang menyebut penurunan ini sebagai indikator meningkatnya rasa aman masyarakat sekaligus hasil kerja keras seluruh personel Polres Malang.

    “Penurunan ini adalah hasil kerja bersama seluruh fungsi kepolisian, termasuk dukungan masyarakat yang semakin peduli terhadap keamanan lingkungan,” tambahnya.

    Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur menjelaskan, sebagian besar modus yang digunakan pelaku masih klasik, seperti menggunakan kunci T untuk curanmor, mencukit pintu rumah untuk curat, hingga menodong korban di jalan sepi untuk curas.

    “Kami menemukan beberapa pelaku merupakan residivis yang kembali beraksi dengan pola lama. Namun, berkat kecepatan anggota di lapangan dan dukungan informasi masyarakat, mereka bisa kami amankan dalam waktu singkat,” kata Nur.

    Barang bukti yang diamankan antara lain lebih dari 20 unit kendaraan bermotor, senjata tajam, serta puluhan handphone hasil curian. Selain itu, Polres Malang juga mengamankan hampir 8 kilogram bahan peledak yang diduga akan digunakan membuat petasan maupun bom ikan (bondet). Dua orang terkait penyalahgunaan bahan peledak dan satu orang pembawa senjata tajam tanpa izin kini menjalani proses hukum.

    AKBP Danang menegaskan, Polres Malang akan terus mengoptimalkan langkah pencegahan kejahatan serupa. Masyarakat diimbau lebih waspada dan aktif melapor bila menemukan potensi gangguan kamtibmas di lingkungannya.

    “Operasi Sikat Semeru ini bukan yang terakhir. Kami akan lanjutkan dengan operasi rutin dan kegiatan cipta kondisi menjelang akhir tahun. Tujuan akhirnya adalah menciptakan Kabupaten Malang yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Mendikdasmen Pidato di Unesco, Bukti Bahasa Indonesia Diakui Dunia

    Mendikdasmen Pidato di Unesco, Bukti Bahasa Indonesia Diakui Dunia

    Bisnis.com, MALANG—Pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu’ti, menggunakan Bahasa Indonesia menjadi bukti bahwa bahasa nasional Indonesia kini diakui secara resmi di panggung dunia, sekaligus menandai babak baru diplomasi kebahasaan Indonesia di tingkat global.

    Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) M. Isnaini, menjelaskan pengakuan Unesco terhadap Bahasa Indonesia merupakan tindak lanjut dari Resolusi 42 C/28 yang menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10 UNESCO sejak tahun 2023.

    “Langkah tersebut memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa yang aktif memperjuangkan keberagaman bahasa dan budaya dunia,” ucapnya, Kamis (6/11/2025).

    Keputusan UNESCO menjadi bukti keberhasilan diplomasi budaya Indonesia. Ia menegaskan bahwa UMM memandang peristiwa ini bukan hanya sebagai bentuk pengakuan, tetapi juga peluang besar bagi lembaga pendidikan bahasa untuk berperan dalam internasionalisasi bahasa nasional.

    Menurutnya, hal ini adalah langkah dan upaya yang sangat baik karena menjadi bagian dari penguatan diplomasi bangsa melalui bahasa dan budaya Indonesia.

    “Diplomasi bahasa merupakan instrumen penting dalam memperkuat citra bangsa di dunia internasional. Penyebaran Bahasa Indonesia di berbagai negara dapat menumbuhkan pemahaman lintas budaya sekaligus membangun hubungan antarbangsa yang lebih harmonis,” katanya.

    Dia juga menyebut bahwa langkah UNESCO tersebut sejalan dengan arah kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

    Dalam Pasal 44, undang-undang itu menegaskan pentingnya peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan.

    Pengakuan UNESCO terhadap Bahasa Indonesia juga, kata dia, mencerminkan meningkatnya minat dunia terhadap pembelajaran bahasa ini. Banyak universitas asing dan komunitas diaspora Indonesia kini membuka kelas Bahasa Indonesia sebagai bagian dari studi budaya Asia Tenggara.

    Selain menjadi kebanggaan nasional, penggunaan Bahasa Indonesia di forum UNESCO juga menjadi simbol keberhasilan bangsa dalam menjaga identitas kebahasaan di tengah arus globalisasi.

    Maka dari itu, dia menegaskan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia UMM juga terus berkomitmen mencetak lulusan yang kompeten dalam bidang pendidikan bahasa serta memiliki kesiapan menjadi tenaga profesional pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

    Upaya ini sejalan dengan visi UMM untuk mengantarkan bahasa nasional tampil di kancah global sebagai bahasa diplomasi, budaya, dan ilmu pengetahuan.

    Krisna, sapaannya, menilai implementasi konkret dari kebijakan ini salah satunya diwujudkan melalui pengembangan program BIPA oleh lembaga pendidikan tinggi, termasuk UMM. Melalui program BIPA, pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembelajaran, tetapi juga media diplomasi budaya.

    UMM sendiri terus mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan pedagogis, linguistik, dan interkultural yang mumpuni untuk menjadi pengajar bahasa di luar negeri.

    “Kami ingin lulusan UMM menjadi bagian dari tenaga profesional yang dapat mengajar Bahasa Indonesia di luar negeri, baik melalui program pemerintah maupun kerja sama internasional,” ujarnya.

    Menurutnya, internasionalisasi bahasa tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada peran aktif perguruan tinggi dalam mencetak tenaga pengajar yang berkualitas.

    “Kami melihat peluang besar bagi para lulusan fresh graduate untuk menjadi tutor dan pengajar Bahasa Indonesia bagi penutur asing di berbagai belahan dunia. Melalui kegiatan akademik, penelitian, dan pelatihan pengajaran BIPA, UMM bertekad menjadi pusat pengembangan pendidikan Bahasa Indonesia yang berdaya saing global,” ujarnya.

    Dengan optimisme bahwa Bahasa Indonesia akan terus memperluas pengaruhnya di dunia internasional, kata dia, maka kolaborasi antarperguruan tinggi, lembaga bahasa, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan diplomasi kebahasaan di masa depan. Harapannya, Bahasa Indonesia terus mendapatkan ruang yang lebih luas di dunia internasional.