kab/kota: Malang

  • Sopir Truk Tronton Jadi Tersangka Dalam Laka Maut Tol Pandaan – Malang

    Sopir Truk Tronton Jadi Tersangka Dalam Laka Maut Tol Pandaan – Malang

    Malang (beritajatim.com) – Kasus kecelakaan maut yang melibatkan Bus Tirto Agung dengan Truk Tronton pengangkut pakan ternak berujung pada penetapan tersangka, Sigit Winarno. Dia adalah sopir truk yang gagal mengendalikan truk saat jalan mundur akibat berhenti di tanjakan KM 77 Tol Pandaan – Malang pada Senin, (23/12/2024).

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana memimpin langsung konferensi pers penetapan tersangka. Dalam kecelakaan 4 orang meninggal dunia. Terdiri dari sopir bus, kernet bus dan 2 penumpang. Sementara 48 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

    Sebelum menetapkan tersangka polisi terlebih dahulu melakukan pencocokan data, mengambil gambar dan bukti. Selanjutnya Dirlantas Polda Jatim menurunkan tim Traffic Accident analysis untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

    “Keterangan dari saksi dan ahli kita lakukan maraton, tes urine dan gelar perkara atas kecelakaan ini. Kami sudah melakukan pendalaman dengan memeriksa 7 saksi dan mengumpulkan 17 bukti yang akan kita pilah jadi alat bukti,” ujar Kholis.

    Hasilnya sopir ditetapkan sebagai tersangka karena bertanggungjawab atas kelalaian dalam mengendalikan truk tronton yang dia bawa. Berdasarkan 4 alat bukti Sigit dinaikan statusnya menjadi tersangka. Dia disangkakan pasal 310 ayat 1, 2, 3 dan 4 Undang-undang nomor 22 tahun 2019 tentang lalu lintas angkutan jalan..

    “Sopir belum dilakukan penahanan karena menjalani rawat inap di RS Prima Husada Singosari dengan pengawasan penyidik unit Gakkum Satlantas Polres Malang,” ujar Kholis.

    Untuk, penyebab kecelakaan berdasarkan hasil analisis karena bus tidak bisa menghindar ke jalur kiri karena saat bersamaan ada kendaran yang melintas. Bus sisi depan sebelah kanan menghantam bagian belakang kiri truk yang mundur tidak terkendali.

    “Kondisi jenazah yang mengalami kondisi paling berat adalah sopir Bus Tirto Agung. Bus Tirto Agung dengan nomor polisi S 607 UW sebelum kecelakaan kecepatan melaju adalah 82 kilometer per jam,” ujar Kholis.

    Bus tidak sempat mengerem karena TKP jalur untuk persiapan menikung. Hal ini tampak saat tim Traffic Accident analysis tidak menemukan jejak pengereman bus. Karena bus melaju kencang di medan tikungan dan tanjakan.

    “Sopir truk berhenti di posisi tanjakan dan tikungan jadi sangat berbahaya karena menyulitkan pengemudi di belakangnya,” ujar Kholis. [luc/aje]

  • Cuaca Jatim Kamis 26 Desember 2024: Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Ngawi, Nganjuk Diguyur Hujan Petir

    Cuaca Jatim Kamis 26 Desember 2024: Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Ngawi, Nganjuk Diguyur Hujan Petir

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca Jatim yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Kamis 26 Desember 2024.

    Hujan petir diperkirakan akan melanda 13 daerah di Jawa Timur di antaranya Tulungagung, Blitar, Jember, Probolinggo, Sidoarjo, Nganjuk, Ngawi, Bangkalan, Sumenep, Kota Blitar, Kota Malang, Probolinggo, Kota Surabaya.

    Sementara Ponorogo, Jombang, Mojokerto diguyur hujan sedang.

    Lalu ada 20 daerah yang diguyur hujan ringan di antaranya Pacitan, Trenggalek, Kediri, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Pasuruan, Mojokerto, Madiun, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Sampang, Pamekasan, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Batu.

    Sementara Pasuruan berawan, serta Gresik dilanda petir.

    Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.  

    Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan. 

    Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.

    Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan. 

    Tips menjaga kesehataan saat musim hujan

    1. Tetap terhidrasi 
     
    Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

    Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. 

    Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.

    Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah. 

    2. Hindari jajan di luar 

    Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.

    Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. 

    Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian. 

    3. Jaga kebersihan toilet
     
    Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.

    Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali. 

    Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu. 

    4. Gunakan produk anti nyamuk

    Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.

    Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka. 

    Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk. 

    Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.

    Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.

    5. Hindari baju berbahan katun 

    Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.

    Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin. 

    6. Rutin olahraga 

    Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

    Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. 

    Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.

    Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Bus SMP IT Darul Quran Bogor Jadi Tersangka, Ini 2 Kesalahannya – Halaman all

    Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Bus SMP IT Darul Quran Bogor Jadi Tersangka, Ini 2 Kesalahannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sigit Winarno, sopir truk biang kerok kecelakaan maut di ruas tol Pandaan-Malang KM 77, Malang, Jawa Timur, ditetapkan jadi tersangka.

    Ia dijerat dengan Pasal 310 nomor 1, 2, 3, 4 Undang-Undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.

    Saat ini, Sigit belum ditahan karena masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Prima Husada, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

    Ia mengalami luka-luka karena terjatuh saat mengejar truk yang tak kuat menanjak.

    Diketahui truk yang dikendarai Sigit Winarno mundur dan ditabrak bus yang mengangkut rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Bogor yang sedang melakukan study tour.

    Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan Sigit dianggap lalai ketika berhenti di bahu jalan, saat truk mengalami overheat.

    “Sopir truk saudara Sigit Winarno kami tetapkan menjadi tersangka dalam musibah kecelakaan di KM 77+300 A tol Pandaan-Malang,” kata AKBP Putu Kholis Aryana di Crisis Center Pos Pelayanan Karanglo, Rabu (25/12/2024).

    Putu mengungkap sejumlah kesalahan Sigit hingga menyebabkan kecelakaan yang menewaskan 4 orang tersebut.

    Pertama, saat berhenti di bahu jalan, posisi truk saat itu masih berada di tanjakan.

    Sigit selaku sopir memilih turun dari untuk mengganjal roda tanpa mematikan mesin mobil.

    “Upayanya tidak berhasil hingga mobil akhirnya mundur,” kata Putu.

    Kedua, Sigit tidak menarik rem tangan atau handbrake secara sempurna, sehingga truk yang dikendarainya mundur.

    “Hasil pemeriksaan, tarikan handbrake harusnya 15 klik dan sopir hanya menarik 10 klik,” ucapnya.

    Menurut Putu, akibat truk berhenti di tanjakan dan sopir gagal mengganjal roda, menyebabkan truk mundur sekitar 800 meter ke belakang. 

    Truk itu itu melaju dari awalnya berada di bahu jalan sisi kiri ruas jalan tol, sampai berada di sisi kanan, hingga sempat menabrak pembatas tengah jalan tol.

    “Beberapa mobil yang melaju di belakang mobil berhasil menghindari truk itu. Namun akhirnya menabrak bus Tirto Agung yang melaju di lajur kanan ruas jalan Tol Pandaan-Malang, tepat di jalan berbelok di KM 77.100A,” kata Putu.

    Berdasarkan pemeriksaan CCTV, bus tidak bisa menghindari truk, karena tepat di lajur kiri ada bus berwarna putih. 

    “Sehingga diduga bus Tirto Agung tidak dapat menghindar, hingga sisi belakang truk membentur sisi kanan depan bus,” ujarnya.

    Kondisi Truk Bermasalah

    Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut.

    Putu mengatakan terbuka peluang ada tersangka lain dalam kasus tersebut.

    Alasanya ada beberapa faktor yang menyebabkan truk yang dikendarai Sigit tak kuat menanjak.

    Pertama, truk mengalami overheat akibat selang radiator terputus sebelum truk mengalami kecelakaan, sehingga temperatur mesin naik.

    Kedua, berdasarkan pemeriksaan terhadap daftar pengecekan yang dilakukan oleh pemilik truk, PT Rapi Trans Logistik Indonesia, temperatur dan radiator truk tidak dilakukan pemeriksaan berkala sejak Juli 2024.

    Ketiga, hasil pemeriksaan bersama teknisi Mitsubishi, brake fluid juga tidak layak pakai, ada kebocoran silinder rem, kebocoran sistem pengereman, dan handbrake shoes terindikasi aus.

    “Artinya kondisi mobil ini sebenarnya sudah bermasalah sejak lama, yang juga menjadi pendukung dalam peristiwa kecelakaan ini,” ucap Putu.

    Lebih jauh, Putu memastikan bahwa truk tidak dalam kondisi kelebihan muatan. 

    Berdasarkan pemeriksaan pada hasil uji KIR, kapasitas maksimal muatan truk mencapai 21 ton.

    Sementara makanan ternak yang dimuat sebanyak 11,2 ton, dengan berat truk kosong 9,65 ton, dan berat sopir 70 kilogram. 

    “Jadi total berat muatan 20,92 ton. Artinya tidak ada kelebihan muatan,” ucapnya.

    28 Korban Masih Dirawat

    Saat ini, dari 52 korban, tersisa 28 korban yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit, 18 korban rawat jalan, dan dua korban dipulangkan atas permintaan pribadi. 

    “Sedangkan empat korban sudah dipulangkan ke rumah duka masing-masing,” jelas Putu. 

    Penanggung Jawab Bidang Pelayanan Jasa Raharja Malang, Nur Hadi Wijaya, 51 dari 52 korban mendapat klaim jaminan kecelakaan lalu lintas dari Jasa Raharja, dengan besaran untuk 47 korban senilai Rp 20 juta, dan 4 korban tewas Rp 50 juta.

    “Untuk sopir truk, karena mengalami luka karena jatuh saat mengejar truk, maka tidak mendapat klaim jaminan Jasa Raharja,” ucapnya.

    (Tribunnews.com/ kompas.com)

  • Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Bus SMP di Tol Pandaan

    Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Bus SMP di Tol Pandaan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sopir truk pengangkut pakan ternak, Sigit Winarno (59), yang terlibat kecelakaan dengan bus pembawa SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia Putri Bogor ditetapkan sebagai tersangka/

    Kecelakaan itu terjadi di KM 77+200 A Tol Surabaya-Malang, Senin (23/12) sore.

    “Sopir truk atas nama Sigit Winarno ini kami tetapkan menjadi tersangka,” kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana di Crisis Center Pos Pelayanan Karanglo di Malang, Rabu (25/12).

    Putu Kholis menyampaikan Sigit ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan serangkaian pemeriksaan, olah TKP, dan gelar perkara.

    Ia menuturkan penyidik menemukan kesesuaian alat bukti dalam peristiwa kecelakaan itu, yakni terdapat unsur kelalaian atau kesalahan yang dilakukan sopir truk.

    Dia menyebut, salah satu alat bukti yang memperkuat unsur kelalaian pada kecelakaan di KM 77-200 Tol Pandaan-Malang ialah dokumen riwayat pengecekan kondisi truk dalam rentang waktu Juli hingga Desember 2024.

    Dalam dokumen itu didapatkan bahwa kolom pemeriksaan mengenai temperatur dan radiator truk tidak terdapat check list pada bulan Juli, Agustus, September, November, dan Desember. Sedangkan, untuk bulan Oktober pemeriksaan dilakukan pada bagian radiator saja.

    Kondisi itu, kata Putu, menjadi pemicu mesin truk mengalami kelebihan suhu atau overheat dan berhenti di bahu jalan Tol Pandaan-Malang di titik dengan kontur menanjak dan menikung dalam kondisi mesin masih menyala.

    “Overheat yang dialami truk dikarenakan adanya kebocoran bagian cooling system dan relevan dengan kondisi saat kejadian di 23 Desember 2024 (terjadinya kecelakaan di Tol Pandaan-Malang), kami menemukan juga adanya selang radiator terputus. Sistem pengereman bermasalah,” jelasnya.

    Meski begitu, lanjut polisi, kepolisian belum bisa menangkap tersangka. Sebab, Sigit masih menjalani perawatan akibat kecelakaan tersebut.

    “Belum dilakukan penahanan karena masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Prima Husada Singosari dengan pengawasan penyidik dari Satlantas Polres Malang,” kata Putu.

    “Saat ini masih pengawasan ketat bersama tim dokter dan permintaan keterangan yang bersangkutan belum utuh karena kami juga memprioritaskan yang bersangkutan agar cepat pulih untuk bisa kita lakukan pendalaman terhadap keterangan ini,” tambahnya.

    Sigit dijerat Pasal 310 ayat 1, 2, 3 dan 4 undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

    Diberitakan, kecelakaan tragis melibatkan bus rombongan pelajar SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia Putri Bogor terjadi di KM 77+200 A Tol Surabaya-Malang, Senin (23/12) sekitar pukul 15.45 WIB.

    Insiden ini melibatkan Bus Tirto Agung yang membawa 48 orang, terdiri dari 40 pelajar, 6 pendamping, sopir, dan kernet, serta sebuah truk jenis wingbox.

    Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, yaitu sopir bus Untung Subagio, kernet bus Ahmad Bahrur, salah satu pendamping Tri Subangkit Mulyana, dan pendamping lainnya Iyan Mariana.

    Selain korban meninggal, 10 orang mengalami luka berat. Sementara sisanya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Malang, termasuk sopir truk.

    (frd/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Alasan Sopir Truk jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Pandaan, Sopir Bus, Kernet hingga Guru Tewas – Halaman all

    Alasan Sopir Truk jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Pandaan, Sopir Bus, Kernet hingga Guru Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ditlantas Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan gelar perkara kasus kecelakaan maut antara bus dan truk di Tol Pandaan, Malang, Jawa Timur.

    Kecelakaan yang terjadi pada Senin (23/12/2024) mengakibatkan 4 orang tewas.

    Bus Tirto Agung bernopol S 7607 UW menabrak truk bermuatan pakan ternak yang berjalan mundur karena tak kuat menanjak.

    Sopir truk yang bernama Sigit Winarno (65) telah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.

    Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyatakan penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan ahli sebelum penetapan tersangka.

    “Kita menemukan persesuaian antara alat bukti dalam peristiwa musibah kecelakaan ini terdapat unsur kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh sopir truk, saudara Sigit Winarno ini kami tetapkan menjadi tersangka,” bebernya, Rabu (25/12/2024), dikutip dari SuryaMalang.com.

    Akibat perbuatannya, sopir truk dapat dijerat Pasal 310 ayat (1), (2), (3), dan (4) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2019 tentang Lalu Lantas Angkutan Jalan dengan hukuman pidana penjara maksimal 6 tahun.

    Meski berstatus tersangka, sopir truk belum ditahan karena masih menjalani perawatan di RS Prima Husada Singosari, Malang.

    “Saudara Sigit Winarno saat ini dalam pengawasan penyidik dari Satlantas Polres Malang dan dalam pengawasan ketat bersama tim dokter,” imbuhnya.

    Sebelumnya, olah TKP menunjukkan bus yang membawa rombongan  SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Kabupaten Bogor melaju dengan kecepatan 80 km/jam.

    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komaruddin, menyatakan kecepatan tersebut masih di bawah batas maksimal yakni 100 km/jam.

    Bus tak dapat menghindari truk yang berjalan mundur di tanjakan.

    “Truk turun tadinya dari bahu jalan karena menikung kemudian truk berasa di lajur kanan.”

    “Sementara dari arah belakang bus ada di lajur kanan sehingga menyebabkan kecelakaan,” tuturnya.

    Kondisi Korban Luka-luka

    Keempat korban tewas yakni sopir, Untung Subagyo, kernet, Ahmad Bahrur Rozi, guru dari Kampung Inggris, Subangkit Muliana serta guru perempuan, Iyan Maryana.

    Sedangkan para korban luka-luka terdiri dari siswi dan guru SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat.

    Sebanyak 8 korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang.

    Mereka mendapat perawatan intensif dan menunggu tindak lanjut operasi.

    Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA, dr. Syaifullah Asmiragani, Sp.OT(K), menyatakan ada 7 dokter spesialis yang menangani 8 korban.

    Dari 8 korban, 5 di antaranya memerlukan tindakan pembedahan ortopedi karena patah tulang paha, patah tulang kaki, patah tulang tengkorak dan wajah. 

    “Jadi saat ini untuk hari ini masih belum ada acara operasi lanjutan, karena kami masih menunggu kedatangan dari pihak keluarga inti terutama, jadi kalau kayak gitu kan orangtua atau kakak adik begitu ya, yang sudah dewasa, untuk mendapatkan persetujuan, karena kondisinya stabil,” paparnya, Selasa (24/12/2024).

    Terkait biaya perawatan, pihak rumah sakit meminta keluarga tak khawatir karena ditanggung Jasa Raharja.

    Kini, 4 korban dirawat di ruang ICU dan 2 di antaranya dipasang ventilator karena trauma berat.

    “Perlu diketahui, 8 pasien yang kami tangani ini semuanya merupakan kasus multitrauma. Jadi artinya tidak hanya satu bagian organ saja yang terkena, tapi ada beberapa.”

    “Jadi ini melibatkan banyak dokter, sebagian besar mereka menderita cedera kepala dan pendarahan di otak, patah tulang, trauma jantung,” lanjutnya.

    Salah satu pasien berinisial A yang berstatus guru SMP telah dilakukan tindakan pembedahan karena kritis.

    “Kalau boleh saya langsung saja sedikit memberikan informasi data yang kami operasi kemarin itu adalah ustaz yang mendampingi, Ustaz A itu memang cedera cukup berat dan istrinya meninggal pada saat kejadian jadi kondisinya sampai saat ini masih dalam kondisi kritis,” tukasnya.

    Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari, menyatakan para korban luka-luka dirawat di lima rumah sakit berbeda.

    “Untuk hal itu (luka) kami tidak bisa menjelaskan, karena sudah dibuka juga call center di rumah sakit masing-masing. Karena kami kan tidak tahu secara medis,” ungkapnya, Selasa (24/12/2024).

    Sebanyak 14 siswi yang mengalami luka-luka telah dijemput orang tua.

    Para korban berasal dari Jabodetabek hingga luar pulau Jawa.

    “Ada yang kondisinya sudah pulang. 14 anak sudah dijemput orang tuanya untuk pulang,” jelasnya.

    Kisah Pilu Guru yang Tewas

    Guru yang tewas, Iyan Maryana mengajak suami dan anaknya mengikuti kegiatan SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat ke Gunung Bromo.

    Suami dan anak yang masih balita mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

    Perwakilan SMP IT Darul Quran, Abdurrahman mengatakan Iyan Maryana merupakan perawat klinik yang ikut menjadi pendamping para siswi melakukan kegiatan di Gunung Bromo dan Kampung Inggris, Kediri.

    “Adapun korban meninggal ada sopir, kernet, satu orang pendamping dari pihak lembaga kursus yang merupakan tempat anak-anak kami belajar di sana dan juga satu pendamping salah satu pegawai rekan kami. Pendamping itu guru,” tuturnya, Selasa (24/12/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Seluruh siswi yang berjumlah 40 dinyatakan selamat, tapi mengalami luka-luka.

    Salah satu rekan Iyan Maryanah, Yunita YH, menjelaskan korban pergi ke Kampung Inggris tidak satu bus dengan rombongan siswi.

    Korban menaiki mobil dengan suami dan anaknya dari Bogor ke Kediri.

    Saat kegiatan wisata ke Gunung Bromo, korban mengajak suami dan anaknya ikut rombongan bus.

    Bus mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Kampung Inggris.

    “Sekarang suaminya kritis, anaknya aku masih belum tau kabarnya,” ucapnya.

    Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Olah TKP Kecelakaan Maut yang Menewaskan 4 Korban di Tol Pandaan-Malang, Ini Hasil Temuan Polisi

    (Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Frida Anjani/Luluul Isniah) 

  • Hujan Deras di Pakis Malang, 4 Rumah Terdampak Banjir, 8 Rumah Terimbas Longsor

    Hujan Deras di Pakis Malang, 4 Rumah Terdampak Banjir, 8 Rumah Terimbas Longsor

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Lu’lu’ul Isnainiyah

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (24/12/2024).

    Sedikitnya, 12 rumah terdampak akibat bencana tersebut.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, banjir luapan sungai terjadi di Dusun Bugis, Desa Saptorenggo.

    Ada empat rumah yang tergenang air dari banjir luapan itu.

    “Banjir luapan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Ada empat rumah kemasukan air setinggi lutut orang dewasa,” kata Sadono ketika dikonfirmasi, Rabu (25/12/2024).

    Dikatakan Sadono, pihaknya telah mendistribusikan kebutuhan mendesak berupa sembako, paket kebersihan, selimut, dan kebutuhan lainnya. Hingga saat air yang menggenang empat rumah tersebut telah surut.

    Selain bencana banjir, hujan dengan intensitas tinggi juga mengakibatkan tembok pembatas dinding ambrol di Perumahan Graha Nirwana 2 di Desa Kedungrejo.

    Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

    Sadono mengatakan, ada delapan rumah yang terdampak dari longsor ini.

    Ditaksir kerugiannya mencapai Rp 20 juta.

    “Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun beberapa rumah mengalami kerusakan. Kami sudah menyalurkan kebutuhan mendesak berupa sembako dan paket kebersihan, serta kebutuhan lainnya,” tukasnya.

  • Sopir Truk Kecelakaan Maut di Tol Malang-Pandaan Jadi Tersangka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Desember 2024

    Sopir Truk Kecelakaan Maut di Tol Malang-Pandaan Jadi Tersangka Regional 25 Desember 2024

    Sopir Truk Kecelakaan Maut di Tol Malang-Pandaan Jadi Tersangka
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Polisi menetapkan sopir truk tronton dengan nomor polisi S 9126 UU, Sigit Winarno, sebagai tersangka terkait kasus kecelakaan maut di ruas tol Malang-Pandaan KM 77, Senin (23/12/2024) lalu. 
    Kecelakaan tersebut menewaskan empat penumpang bus Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW.
    Sigit dikenakan Pasal 310 nomor 1, 2, 3, 4 Undang-Undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.
    Namun, Sigit tak ditahan karena masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Prima Husada, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
    Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan Sigit adalah pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa itu.
    Ia dianggap lalai ketika berhenti di bahu jalan, saat truk mengalami
    overheat
    .
    Diketahui, saat berhenti di bahu jalan di ruas tol KM 77.300A, posisi truk saat itu masih berada di tanjakan, dan sopir memilih turun untuk mengganjal roda mobil tanpa mematikan mesin mobil.
    “Sopir memilih tidak mematikan mesin saat berhenti, namun memilih mengambil mengganjal mobil, meski upayanya tidak berhasil hingga mobil akhirnya mundur,” ungkapnya dalam konferensi pers di Pos Pelayanan Lalu Lintas Karanglo, Kecamatan Singosari, Rabu (25/12/2024).
    “Di sisi lain, sopir tidak menarik hand brake secara sempurna. Karena dari hasil pemeriksaan, tarikan handbrake harusnya 15 klik, dan sopir hanya menarik 10 klik,” imbuhnya.
    Putu menyebut, masih akan melakukan penyelidikam lebih lanjut atas peristiwa itu. Menurutnya, masih ada kemungkinan ada pihak lain yang dianggap bersalah atas peristiwa itu.
    Sebab, berdasarkan hasil penyelidikan, truk mengalami overheat akibat selang radiator terputus sebelum truk mengalami kecelakaan, sehingga temperatur mesin naik.
    “Selain itu, dalam pemeriksaan dengan teknisi Mitsubishi, brake fluid juga tidak layak pakai, ada kebocoran silinder rem, kebocoran sistem pengereman, dan
    handbrake
    shoes terindikasi aus,” ujarnya.
    “Artinya kondisi mobil ini sebenarnya sudah bermasalah sejak lama, yang juga menjadi pendukung dalam peristiwa kecelakaan ini,” tambah Putu.

    Lebih jauh, Putu memastikan bahwa truk tidak dalam kondisi kelebihan muatan.
    Berdasarkan pemeriksaan pada hasil uji KIR, kapasitas maksimal muatan truk mencapai 21 ton.
    Sementara makanan ternak yang dimuat sebanyak 11,2 ton, dengan berat truk kosong 9,65 ton, dan berat sopir 70 kilogram.
    “Jadi total berat muatan 20,92 ton. Artinya tidak ada kelebihan muatan,” terangnya.
    Sementara itu, Putu menceritakan akibat berhenti di posisi jalan menanjak dan sopir gagal mengganjal roda, menyebabkan truk mundur sekitar 800 meter ke belakang.
    Truk itu itu melaju dari awalnya berada di bahu jalan sisi kiri ruas jalan tol, sampai berada di sisi kanan, hingga sempat menabrak pembatas tengah jalan tol.
    “Beberapa mobil yang melaju di belakang mobil berhasil menghindari truk itu. Namun akhirnya menabrak bus Tirto Agung yang melaju di lajur kanan ruas jalam Tol Pandaan-Malang, tepat di jalan berbelok di KM 77.100A,” beber Putu.
    Berdasarkan pemeriksaan CCTV, bus tidak bisa menghindari truk, karena tepat di lajur kiri ada bus berwarna putih.
    “Sehingga diduga bus Tirto Agung tidak dapat menghindar, hingga sisi belakang truk membentur sisi kanan depan bus,” ujarnya.
    Saat ini, dari 52 korban kecelakaan itu, tersisa 28 korban yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit, 18 korban rawat jalan, dan dua korban dipulangkan atas permintaan pribadi.
    “Sedangkan empat korban sudah dipulangkan ke rumah duka masing-masing,” jelas Putu.
    Penanggung Jawab Bidang Pelayanan Jasa Raharja Malang, Nur Hadi Wijaya, 51 dari 52 korban mendapat klaim jaminan kecelakaan lalu lintas dari Jasa Raharja, dengan besaran untuk 47 korban senilai Rp 20 juta, dan 4 korban tewas Rp 50 juta.
    “Untuk sopir truk, karena mengalami luka karena jatuh saat mengejar truk, maka tidak mendapat klaim jaminan Jasa Raharja,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Semen Padang vs Arema FC, Tanpa Wiliam Marcilio dan Choi Bo-Kyung, Singo Edan Boyong 22 Pemain

    Semen Padang vs Arema FC, Tanpa Wiliam Marcilio dan Choi Bo-Kyung, Singo Edan Boyong 22 Pemain

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifky Edgar

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Tim Arema FC telah bertolak ke Padang untuk menghadapi Semen Padang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025 pekan 17 pada Rabu (25/12/2024).

    Ini merupakan pertandingan terakhir kedua tim, untuk menutup putaran pertama Liga 1 musim ini.

    Dalam pertandingan ini, Arema FC memboyong 22 pemain yang pada pagi ini telah bertolak ke Padang.

    Ada sejumlah nama yang tidak ikut dibawa ke Stadion H Agus Salim Padang.

    Di antaranya Casvari, Syaeful Anwar, Daffa, Wiliam Marcilio, Choi Bo-Kyung dan Shulton Fajar.

    Para pemain ini harus absen, karena masih menjalani pemulihan cedera.

    “Mereka ini tidak berangkat, karena masih masa pemulihan cedera,” kata sumber internal tim Arema FC.

    Kabar gembira justru datang dari Arkhan Fikri dan Achmad Maulana Syarif.

    Keduanya sudah ikut gabung bersama tim dan ikut diboyong ke Padang.

    Kedua Wonderkid Arema FC ini sebelumnya sempat memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.

    Kedatangan Arkhan Fikri dan Achmad Maulana Syarif diprediksi akan semakin memperkuat permainan Arema FC.

    Sebab keduanya selalu tampil sebagai pemain inti di sepanjang pertandingan.

    Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro pun mengaku siap untuk menghadapi pertandingan ini.

    Singo Edan ingin mencuri poin, demi menutup putaran pertama Liga 1 dengan hasil manis.

    “Kami sudah melakukan evaluasi apa yang kurang kita tambal,” ujarnya.

    “Yang jelas untuk perkembangan tim kami harus lebih siap karena yang lain sudah siap,” ungkapnya.

    Singo Edan tampaknya tak mau pulang dengan tangan hampa.

    Kuncoro sudah menyiapkan strategi jitu untuk meredam kekuatan Semen Padang dalam pertandingan nanti.

    Sama halnya saat Arema FC melumat PSBS Biak dengan skor 3-2 di pekan 16 kemarin.

    “Kami telah melakukan recovery fisik,” ujarnya.

    “Karena di 16 menit akhir pertandingan pemain kami sudah tampak kelelahan sehingga kami memanfaatkan waktu untuk melakukan recovery dan juga fokus dalam latihan,” tandasnya.

    Berikut ini 22 pemain Arema FC yang diboyong untuk menghadapi Semen Padang di pekan 17 Liga 1 2024/2025.

    1. Lucas Frigeri (GK)

    2. Dicki Agung (GK)

    3. Thales Lira

    4. Bayu Aji

    5. Anwar Rifai

    6. Johan Alfarizie

    7. Rifad Marasabessy

    8. Achmad Maulana

    9. Bayu Setiawan

    10. Iksan Lestaluhu

    11. Jayus Hariono

    12. Samuel Balinsa

    13. Julian Guevara

    14. Pablo Oliveira

    15. Arkhan Fikri

    16. M Rafli

    17. Salim Tuharea

    18. Dendi Santoso

    19. Tito Hamzah 

    20. Charles Lokolingoy

    21. Dalberto luan Belo

    22. Dedik Setiawan

  • Kisah Horor Korban Selamat Kecelakaan Bus vs Truk: Bus Terguling Penumpang Saling Bertumpuk – Halaman all

    Kisah Horor Korban Selamat Kecelakaan Bus vs Truk: Bus Terguling Penumpang Saling Bertumpuk – Halaman all

    Laporan Reporter Tribun Tangerang.com, Nurmahadi

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Salah satu korban kecelakaan di Tol Pandaan-Malang Kilometer 77, bernama Fathiyya Zahra (13), menceritakan detik-detik mencekam, kala insiden tabrakan menimpa bus yang ditumpanginya.

    Diketahui, Fathiyya merupakan salah satu korban selamat yang berasal dari Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.  Saat diwawancarai, Fathiyya mengatakan kala itu bus yang ditumpanginya bersama para pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat lainnya, akan kembali ke Kampung Inggris, Kabupaten Kediri, Jawa Timur setelah berlibur di Gunung Bromo.

    Saat sampai di Kilometer 77 Tol Malang-Pandaan, Fathiyya melihat sebuah truk pengangkut pakan hewan ternak tak kuat menanjak hingga ditabrak bus yang tengah ditumpanginya.

    Fathiyya yang kala itu duduk di barisan sebelah kiri, sontak kaget dan terpelanting dari kursinya usai bus terguling. Dia mengatakan, usai ditabrak truk yang hilang kendali di jalan menurun kondisi di dalam bus sudah dalam kondisi porak-poranda.

    Beberapa penumpang yang berada di dalam bus kata Fathiyya, bahkan sudah saling bertumpuk. “Saya duduk di barisan kiri tapi nggak dekat jendela, sehabis kecelakaan itu, kondisi bangku busnya sudah nggak tertata lagi, karena sudah saling berimpitan,” ujar Fathiyya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/12/2024) malam.

    Fathiyya mengaku, usai bus alami kecelakaan, beberapa penumpang sempat terjebak di dalam.

    Alhasil, sejumlah warga mulai membantu dengan memecahkan kaca bus dari luar.

    “Setelah kecelakaan itu saya masih terjebak di dalam, karena nggak berani mecahin kaca dari dalam, akhirnya ada beberapa warga yang pecah​in kacanya dari luar, kemudian lanjut melakukan evakuasi,” ungkap Fathiyya.

    Fathiyya mengatakan, saat peristiwa terjadi dia sempat tak sadarkan diri usai kepalanya terbentur kursi.

    Saat tersadar, dia mengatakan bus telah terguling dan melihat sejumlah penumpang yang sudah saling berimpitan.

    “Waktu tabrakannya itu saya masih sadar, tapi setelah kepala terbentur saya sempat hilang kesadaran, terus mulai sadar tuh ketika proses evakuasi, di situ kondisinya sudah tertimpa-timpa oleh barang dan bangku penumpang,” jelas Fathiyya.

    Adapun luka yang dialami Fathiyya akibat kecelakaan ini, yakni memar dan lecet pada bagian dahi dan paha kanannya.

    “Lukanya di dahi sebelah kiri, sama lecet di bagian paha sebelah kanan,” paparnya.

    Diketahui sebelumnya, bus dengan nomor polisi S 7607 UW bertabrakan dengan truk tronton nomor polisi S 9126 UU di ruas Tol Malang-Pandaan Km 77 pada Senin sore. Bus itu membawa pelajar SMP Islam Terpadu Darul Quran Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang hendak menuju Kampung Inggris, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    Sedangkan truk mengangkut makanan ternak sebanyak 11.200 kilogram, dari arah Surabaya menuju Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kecelakaan ini menyebabkan empat korban tewas.

  • Ramai-ramai Anak Buah Prabowo Turun ke Lapangan Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Nataru Tercukupi – Halaman all

    Ramai-ramai Anak Buah Prabowo Turun ke Lapangan Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Nataru Tercukupi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, turun ke lapangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kebutuhan tersebut seperti ketersediaan bahan pokok pangan yang harganya stabil, bahan bakar minyak (BBM), transportasi umum, hingga kelayakan jalan tol di berbagai daerah.

    Setelah melakukan peninjauan ke lapangan, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menjamin ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga selama periode Nataru.

    Menurutnya, Kementerian Perdagangan secara rutin memantau harga dan pasokan bahan pokok baik ke pasar maupun ke distributor di berbagai wilayah.

    “Kami di Kemendag berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bapok menjelang Nataru agar masyarakat Indonesia dapat merayakannya dengan nyaman,” kata Budi, dikutip Rabu (25/12/2024).

    Menjelang Nataru, Ia mengaku telah memantau harga ke pasar di sejumlah wilayah di Indonesia antara lain, Manado, Medan, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Bandung. 

    Pada saat yang sama, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag turut memantau distributor Minyakita dan mengawasi Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya ke berbagai wilayah. 

    Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Kemendag untuk memastikan dan menjamin ketersediaan pasokan dan kestabilan harga bapok bagi masyarakat.

    “Sebagai sistem peringatan dini, kami secara rutin juga memantau SP2KP, termasuk poda momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti Natal ini. Kemendag dapat mengambil langkah intervensi yang diperlukan apabila ditemukan fluktuasi di lapangan sehingga masyarakat Indonesia dapat merayakannya dengan nyaman,” tutur dia.

    Selain itu, Kemendag bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan pemerintah daerah untuk rutin menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM). 

    Program tersebut menyediakan bapok dengan harga terjangkau, khususnya di wilayah yang mayoritas penduduknya merayakan Nataru.

    Upaya lain yang dilakukan Mendag Busan dalam menjaga stabilitas harga dan stok bapok adalah memantau rutin harga bapok secara real-time melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang dikelola Kemendag. 

    Pastikan Ketersediaan BBM

    Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf turut mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Serambi MyPertamina Rest Area KM 43A yang ada di ruas tol Jakarta – Merak.

    Pada kunjungan tersebut, Aminuddin memastikan tidak ada kendala dalam ketersediaan BBM di SPBU-SPBU saat periode Nataru, terutama kepadatan kendaraan jelang libur akhir tahun ini tetap harus diantisipasi oleh Pertamina.

    “Tadi kita sudah meninjau ketersediaan pasokan BBM insha Allah aman, baik Pertamax, Pertalite, dan semuanya insha Allah dalam keadaan aman dan cukup, serta kami pastikan pelayanan Pertamina selama Nataru ini sudah disiapkan dengan semaksimal-maksimalnya,” Kata Aminuddin.

    Aminuddin juga meninjau layanan tambahan Pertamina Patra Niaga yang disediakan di berbagai ruas tol, bandara dan pelabuhan yaitu Serambi MyPertamina.

    “Saya juga tadi cek tensi darah dan gula darah yang difasilitas oleh Pertamina secara free charge alias gratis. Terus layani masyarakat kita dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin,” ungkap Aminuddin.

    Selama masa satgas Nataru, Pertamina Patra Niaga menyiapkan 22 titik layanan serambi mypertamina di berbagai titik keramaian untuk menambah kenyamanan perjalanan masyarakat aman dan juga menyiapkan layanan tambahan pengisian BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 1.820 SPBU Siaga, 4.442 Agen Siaga & 342.304 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 56 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 245 Unit Motorist, dan 207 Unit Mobil Tangki standby (Mobile Storage).

    Pantau Jalan Tol

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau empat gerbang tol utama keluar Jakarta yakni Tol Cikupa, Tol Ciawi, Tol Cikampek Utara dan Tol Kalihurip Utama pada Selasa (24/12/2024) malam.

    Menhub Dudy didampingi Korlantas Polri Aan Suhanan untuk mengecek kondisi arus kendaraan yang diprediksi mencapai puncak arus pergi pertama pada hari ini. 

    Kendati masih berada pada kondisi ramai lancar, Menhub berpesan kepada pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, mengantisipasi kepadatan, serta menjaga kondisi badan. 

    “Istirahat jika lelah, gunakan waktu secukupnya untuk berhenti di rest area yang telah disediakan,” ujar Menhub Dudy.

    Jasa Marga mencatat, pada periode 24 Desember 2024 pukul 06.00-14.00 WIB, realisasi kendaraan keluar Jakarta melalui empat gerbang tol utama mencapai 64.139 kendaraan, naik 21,8 persen dari hari normal dan turun 25,9 persen dari periode yang sama pada 2023.

    Adapun rincian realisasi kendaraan keluar Jakarta, melalui Gerbang Tol Cikupa berjumlah 21.280 kendaraan, naik 3,6 persen dari hari normal dan naik 20,7 persen dari periode yang sama pada 2023. 

    Kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Ciawi berjumlah 14.579 kendaraan, naik 5,4 persen dari hari normal dan turun 34,8 persen dari periode yang sama pada 2023.

    Kemudian, kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama berjumlah 14.143 kendaraan, naik 77,8 persen dari hari normal dan turun 36,6 persen dari periode yang sama pada 2023. 

    Kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama berjumlah 14.137 kendaraan, naik 37,1 persen dari hari normal dan turun 36,6 persen dari periode yang sama pada 2023.

    “Saya sarankan kembali sebelum tanggal prediksi puncak arus kendaraan untuk mencegah kepadatan,” kata Menhub Dudy.

    Sementara itu, hasil survei potensi pergerakan masyarakat pada masa Nataru menyatakan prediksi puncak arus pergi kedua akan terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025.

    Jamin Kelancaran Telekomunikasi

    Memperlancar layanan telekomunikasi sepanjang libur Nataru, Kementerian Komunikasi dan Digital mengoperasikan mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR).

    SMFR merupakan perangkat penerima sinyal frekuensi radio dan digunakan untuk monitoring, pengukuran parameter teknis, pendeteksian sumber pancaran frekuensi radio dan mengidentifikasi pengguna frekuensi radio.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengatakan Kemkomdigi menyiapkan 10 SMFR selama masa liburan akhir tahun ini.

    “Ada 10 saat ini, kita operasikan di 10 kota besar,” tutur Menkomdigi saat meninjau operasional SMFR di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/12/2024).

    Meski saat ini ditetapkan beroperasi di wilayah kota besar, Menkomdigi memastikan operasional SMFR akan fleksibel untuk membantu memperlancar komunikasi.

    “Karena sifatnya mobile, kalau ada lonjakan misalnya di pelabuhan tertentu ini bisa kita geser,” jelas Meutya Hafid.

    Untuk memperlancar arus komunikasi selama liburan ini, Kemkomdigi juga akan dibantu oleh operator telekomunikasi di Tanah Air.

    “Operator seluler juga telah berkomitmen kepada Kementerian Komunikasi dan Digital mereka menaikkan sampai 2 kali lipat dari kapasitasnya, serta menaruh BTS-BTS mobile di wilayah-wilayah pariwisata Yang dianggap cukup ramai,” ungkapnya.