kab/kota: Malang

  • Viral Pemuda Rusak Tulisan Taman Galunggung dan Taman Ijen, DLH Kota Malang Lapor Polisi

    Viral Pemuda Rusak Tulisan Taman Galunggung dan Taman Ijen, DLH Kota Malang Lapor Polisi

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Viral di media sosial (medsos) aksi pemuda tak dikenal merusak fasilitas umum, yaitu merusak tulisan (signage) Taman Galunggung dan Taman Ijen, Kota Malang.

    Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian perusakan itu terjadi pada Senin (30/12/2024) malam.

    Dari rekaman CCTV, tampak pelaku beraksi seorang diri dengan datang naik sepeda motor lalu turun dan melakukan perusakan.

    Terlihat, tulisan itu dirusak dengan cara ditendang.

    Karena terbuat dari material akrilik dan plastik, maka dengan beberapa kali tendangan, tulisan itupun rusak dan pecah.

    Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Alfitra membenarkan adanya kejadian tersebut.

    “Tulisan yang dirusak ada di dua lokasi, yaitu tulisan Taman Galunggung dan tulisan Taman Ijen yang berada di Jalan Kawi atau dekat rumah dinas Wali Kota Malang. Dari rekaman CCTV, pelakunya sama,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (31/12/2024).

    Akibat perusakan tersebut, DLH Kota Malang mengalami kerugian materi hingga mencapai puluhan juta rupiah.

    “Untuk kerugiannya mencapai Rp 25 juta dan kejadian ini sudah kami laporkan ke Polresta Malang Kota. Semoga pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku, dan apabila sudah tertangkap, maka kami minta untuk ganti rugi,” terangnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh mengaku akan segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelakunya.

    “Saya belum menerima laporannya, mungkin masih di anggota. Apabila memang sudah dilaporkan, maka segera kami tindak lanjuti,” pungkasnya.

  • Penampakan Rumah Senilai Rp 49 Miliar yang Disita Bareskrim, Tersangkanya Ada Crazy Rich Surabaya

    Penampakan Rumah Senilai Rp 49 Miliar yang Disita Bareskrim, Tersangkanya Ada Crazy Rich Surabaya

    TRIBUNJATIM.COM – Investasi bodong yang melibatkan robot trading memang kerap terjadi.

    Baru-baru ini Bareskrim Polri akhirnya menyita aset terkait kasus terbaru melibatkan robot trading NET89.

    Aset itu salah satunya adalah rumah mewah yang nilainya mencapai Rp 49 Miliar.

    Bareskrim Polri menyita beberapa aset terkait kasus investasi bodong robot trading NET89, Senin (30/12/2024).

    Kasubdit 2 Perbankan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Agus Waluyo mengatakan, Bareskrim Polri menyita objek tanah dan bangunan di dua lokasi terkait kasus robot trading NET89.

    “Melakukan penyitaan objek tanah dan bangunan aset PT SMI NET 89,” kata Agus kepada wartawan, Selasa (31/12/2024).

    Adapun dua objek penyitaan itu adalah, tanah dan bangunan yang berada di Cluster Sutera Narada, Jalan Sutera Narada IV No. 19. Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten.

    Rumah ini berdiri di atas dua sertifikat dengan luas 273 dan 369 meter persegi berdasarkan SHGB Nomor 01511/Pakulonan dan SHGB Nomor 01513/Pakulonan dengan nilai Rp 15 miliar.

    Kemudian, Bareskrim Polri juga menyita Kantor PT SMI di Gedung SOHO Capital lantai 31 Unit 06 Podomoro City, Jalan Letjen S Parman Kavling 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat .

    Adapun objek tersebut merupakan Hak Milik atas Satuan Rumah Susun No.18830/Tanjung Duren Selatan dengan nilai aset Rp 30 miliar.

    Selanjutnya, ada unit ruko PT Simbiotik Multitalenta Indonesia yang terletak di Jalan Tanjung Duren Utara, Blok B, No 20, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Unit ruko ini berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 1982/Tanjung Duren Utara dengan nilai aset sekitar Rp 4 miliar.

    Sebelumnya, Kanit V Subdit II Dittipdeksus Bareskrim Polri Kompol Karta mengatakan, aset-aset hasil penipuan akan dikumpulkan dari berbagai wilayah, seperti Tangerang hingga Bali.

    Adapun tersangka utama kasus ini adalah pendiri PT SMI Andreas Andreyanto.

    Ilustrasi rumah yang disita Bareskrim (Kompas.com)

    “Aset yang sudah kita sita ada yang di Bali, Kalimantan, Tangerang semua ini total secara global sekitar Rp 1,5 triliun yang kita sita, dari korban yang sekitar 6 ribu,” ujar Kompol Karta usai menyita satu unit rumah mewah milik istri Andreas Andreyanto di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Senin (30/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Selasa.

    Sebagai informasi, kasus dugaan investasi bodong Net89 terungkap pertama kali sejak Oktober 2022.

    Saat itu, korban bernama Muhamad Zainul Arifin melaporkan lima figur publik atas dugaan kasus investasi bodong berkedok multi level marketing (MLM) robot trading Net89.

    Polisi pun telah menetapkan beberapa orang tersangka, di antaranya adalah “crazy rich Surabaya” Reza Shahrani alias Reza Paten dan Andreas Andreyanto selaku pemilik Net89 PT Simiotik Multitalenta Indonesia (SMI).

    Kasus serupa telah masuk ke dalam putusan dan vonis terhadap para tersangka.

    Sidang perkara kasus investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang digelar di Pengadilan Negeri Kelas I A Malang (PN Malang), telah memasuki agenda tuntutan, Rabu (3/1/2024).

    Sidang tersebut digelar sekitar pukul 16.30 WIB, bertempat di Ruang Sidang Cakra PN Malang. 

    Sedangkan ketiga terdakwa, yaitu Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, Candra Bayu Mahardika alias Bayu Walker, dan Raymond Enovan mengikuti jalannya persidangan secara virtual dari Lapas Kelas I Malang.

    Kasi Intel Kejari Kota Malang, Eko Budisusanto menjelaskan secara detail persidangan tersebut.

    “Sidang kasus investasi bodong robot trading ATG pada hari ini, memasuki agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Malang kepada ketiga terdakwa. Ada beberapa pasal yang dituntutkan kepada para terdakwa,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (3/1/2024).

    Untuk terdakwa Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, dituntut dengan Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 3 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dengan hukuman pidana 15 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar subsidair 6 bulan kurungan.

    Lalu, terdakwa Candra Bayu Mahardika alias Bayu Walker dituntut dengan Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 3 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dengan hukuman pidana 12 tahun penjara dan denda Rp 6 miliar subsidair 6 bulan kurungan.

    “Sedangkan terdakwa Raymond Enovan, dituntut dengan Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 5 ayat 1 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dengan hukuman pidana 6 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 1 miliar subsidair 6 bulan kurungan,” teranngya.

    Dirinya juga menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat ketiga terdakwa dituntut dengan pasal tersebut.

    “Untuk hal-hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat, terdakwa telah menikmati hasil kejahatannya. Sedangkan untuk hal-hal yang meringankan, terdakwa berterus terang dan menyesali perbuatannya,” jelasnya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • NZR Sumbersari FC Pimpin Klasemen Sementara Liga Nusantara Grup B, Belum Terkalahkan di 5 Laga

    NZR Sumbersari FC Pimpin Klasemen Sementara Liga Nusantara Grup B, Belum Terkalahkan di 5 Laga

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar 

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Prestasi gemilang ditorehkan oleh NZR Sumbersari FC di Liga Nusantara atau kompetisi Liga 3 2024/2025.

    Hingga pekan kelima ini, tim asal Malang itu belum terkalahkan dengan kokoh di puncak klasemen.

    Raihan empat kemenangan dan satu hasil imbang didapatkan oleh klub berjuluk Elang Selatan ini.

    Bahkan di laga terakhir, NZR Sumbersari FC sukses meraih kemenangan di Derby Jatim menghadapi Persekabpas Pasuruan dengan skor 4-2 pada Senin (30/12/2024).

    Atas hasil ini, NZR Sumbersari FC sukses menutup akhir tahun 2024 dengan hasil manis di Grup B.

    “Kami bersyukur atas hasil yang telah kami capai sejauh ini,” kata Pelatih NZR Sumbersari FC, Agus Yuwono, Selasa (31/12/2024).

    Mantan Pelatih Gresik United itu mengatakan, kemenangan menghadapi Persekabpas Pasuruan semakin menguatkan mental bertanding para pemain.

    Hal ini semakin memuluskan langkah NZR Sumbersari FC yang menargetkan dapat melaju ke Liga 2 pada musim depan nanti.

    “Bagi saya, kemenangan kemarin (lawan Persekabpas) merupakan kemenangan yang cukup baik untuk menutup akhir tahun ini,” ungkapnya.

    Kabar terbaru, NZR Sumbersari FC juga menambah dua pemain untuk memperkuat tim pada musim ini.

    Yakni Abdi Malik Akbar yang berposisi sebagai gelandang dan pemain senior Suroso yang bermain sebagai bek tengah.

    Keduanya diharapkan mampu memperkuat NZR Sumbersari FC untuk mengarungi sisa pertandingan di Liga Nusantara.

    Tak hanya itu, Agus Yuwono juga menekankan kepada pemain untuk tetap fokus dari pertandingan ke pertandingan.

    Agar nantinya NZR Sumbersari FC bisa bermain lebih maksimal.

    “Yang jelas setiap pertandingan kami berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya.

    “Kami gak mau berpikir jauh, fokus kami hanya dari pertandingan ke pertandingan,” tandasnya.

    Performa apik yang ditunjukkan oleh NZR Sumbersari FC ini juga berdampak kepada mental para pemain.

    Seperti yang utarakan oleh Alaris Nesta.

    Dia mengaku ingin memberikan yang terbaik untuk NZR Sumbersari FC di setiap pertandingan.

    “Alhamdulillah kami bersyukur kemarin bisa meraih kemenangan,” ujarnya.

    “Teman-teman telah bekerja keras selama pertandingan, dan akhirnya menang atas Persekabpas Pasuruan,” tandasnya.

  • Daop 8: Ketepatan waktu KA capai 99,8 persen saat Natal-tahun baru

    Daop 8: Ketepatan waktu KA capai 99,8 persen saat Natal-tahun baru

    Kami mengimbau pelanggan untuk datang tepat waktu agar tidak tertinggal kereta

    Surabaya, Jatim (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat ketepatan waktu keberangkatan kereta api saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dari 19 hingga 30 Desember 2024, mencapai 99,8 persen, sementara untuk kedatangan sebesar 93,5 persen.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh petugas KAI dalam menjaga operasional perjalanan kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu.

    “Para petugas KAI berjibaku memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, sehingga transportasi kereta api menjadi pilihan utama masyarakat dalam menjalankan mobilitasnya,” kata Luqman di Surabaya, Jatim, Selasa.

    Ia menjelaskan, KAI selalu menerapkan budaya perusahaan AKHLAK, yakni singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam setiap kegiatan operasional.

    “Melalui internalisasi budaya AKHLAK, ketepatan waktu perjalanan dapat tercapai dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan,” katanya.

    Menurut Luqman, pencapaian tersebut juga didukung oleh pemanfaatan teknologi modern dan sistem manajemen yang efisien.

    “KAI juga melakukan antisipasi terhadap potensi gangguan yang dapat mempengaruhi jadwal perjalanan kereta api,” ujarnya.

    Sementara, menjelang malam pergantian tahun, Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 15.891 pelanggan berangkat dari berbagai stasiun di wilayah tersebut pada Selasa (31/12), sementara 14.069 pelanggan tercatat turun di stasiun yang sama.

    Luqman menambahkan Stasiun Surabaya Gubeng menjadi stasiun keberangkatan dan kedatangan favorit, dengan jumlah penumpang naik sebanyak 4.242 orang dan turun sebanyak 4.107 orang.

    Disusul Stasiun Surabaya Pasarturi, dengan penumpang naik sebanyak 3.776 orang dan turun sebanyak 3.715 orang. Kemudian Stasiun Malang mencatat 2.766 penumpang naik dan 2.184 penumpang turun.

    Selama periode 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, kata Luqman, tercatat sebanyak 50.809 pelanggan berangkat dari wilayah Daop 8 Surabaya, sementara 50.566 pelanggan turun di wilayah tersebut.

    Lebih lanjut, Luqman mengimbau calon penumpang untuk menyiapkan waktu lebih guna mengantisipasi potensi pengalihan arus lalu lintas menjelang malam Tahun Baru 2025.

    “KAI tetap mengoperasikan perjalanan kereta api sesuai jadwal yang tertera pada tiket. Kami mengimbau pelanggan untuk datang tepat waktu agar tidak tertinggal kereta,” ujarnya.

    Ia juga mengingatkan penumpang untuk selalu memperhatikan barang bawaan yang akan dibawa ke dalam kereta.

    “Petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pelanggan dan menyita barang-barang yang dilarang sesuai aturan,” jelasnya.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dukung Peternak Sapi Perah Rakyat, Nestlé Indonesia Raih Indonesia Corporate Sustainability Award – Halaman all

    Dukung Peternak Sapi Perah Rakyat, Nestlé Indonesia Raih Indonesia Corporate Sustainability Award – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Nestlé Indonesia kembali menoreh prestasi melalui penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024. PT Nestlé Indonesia berhasil mendapatkan silver award pada  kategori “Best Practice in Creating Shared Value” di ICSA 2024 atas  komitmennya dalam menciptakan manfaat bersama melalui kemitraan dengan para peternak sapi perah rakyat.

    PT Nestlé Indonesia, sebagai perusahaan produsen makanan dan minuman yang telah berdiri selama lebih 52 tahun di Indonesia, senantiasa berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas dengan memanfaatkan sumber daya lokal serta bahan baku setempat. Hal tersebut dijalankan melaluikemitraan kuat bersama koperasi dan peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur sejak 1975 sebagai upaya dalam menghasilkan produk susu yangberkualitas.

    Kerja sama ini dimulai melalui kemitraan dengan salah satu koperasi susu segar di Pujon, Malang, Jawa Timur untuk menyediakan 160 liter susu segar per-hari guna mendukung operasional pabrik. Hingga saat ini, kemitraan tersebut telah berkembang dan melibatkan  lebih dari 27.000 peternak sapi perah rakyat dan 32 koperasi susu di Jawa Timur.

    Kemitraan ini juga menjadi bentuk kontribusi perusahaan untuk mendukung pengembangan komunitas peternak sapi perah rakyat di sekitar wilayah operasional PT Nestlé Indonesia agar lebih tangguh dan makmur melalui pelaksanaan praktik regenerative farming.

    “PT Nestlé Indonesia senantiasa berkomitmen untuk menciptakan manfaat bersama bagi individu, masyarakat, dan lingkungan dalam mata rantai operasional. Bentuk kemitraan yang telah terjalin selama hampir lima dekade dengan koperasi dan peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas peternak, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu.

    Ia menambahkan, saat ini PT Nestlé Indonesia tengah mendorong implementasi praktik pertanian berkelanjutan oleh para peternak sapi perah rakyat sebagai bagian untuk melestarikan sumber daya bagi generasi mendatang.

    Beri Dampak Positif untuk Peternak Sapi Rakyat dan Ekosistem Lokal

    Tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas dan produktivitas susu segar, PT Nestlé Indonesia juga berkomitmen memberikan dampak positif bagi komunitas peternak serta ekosistem yang lebih luas. Sejak 2022, kemitraan ini diperluas hingga melibatkan peternak sapi perah rakyat di Jawa Tengah. Susu segar hasil kerja sama tersebut diserap oleh Pabrik Bandaraya di Batang, Jawa Tengah.

    Head of Sustainable Agri PT Nestlé Indonesia Syahrudi menyampaikan bahwa PT Nestlé Indonesia selalu berupaya dan berinovasi mendukung pemberdayaan peternak sapi perah rakyat di berbagai aspek. Salah satunya adalah penyediaan fasilitas bagi sapi perah untuk menghasilkan produksi susu segar yang optimal serta berkualitas, pelatihan praktik peternakan sapi perah yang baik dan berkelanjutan, serta dorongan untuk menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan.

    “Hal ini sejalan dengan misi jangka panjang Nestlé untuk mempercepat transisi menuju sistem pangan regeneratif, yang tidak hanya melindungi tetapi juga memulihkan lingkungan untuk generasi masa depan,” tutur Syahrudi.

    H. Suloso, seorang peternak KUD Argopuro Krucil , turut menyatakan apresiasinya terhadap dukungan PT Nestlé Indonesia yang telah menghadirkan berbagai program pemberdayaan untuk para peternak lokal.

    “Dukungan ini saya dapatkan tidak hanya pada pendampingan teknis, tetapi juga pendampingan finansial, di mana hal tersebut tentunya sangat dibutuhkan untuk dapat meningkatkan usaha kami. Dengan pendampingan dan bantuan tersebut, insha Allah, kami dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar yang tentunya berdampak baik bagi pendapatan dari usaha ini,” kata H. Suloso.

    Saat ini, pendampingan dititikberatkan pada upaya penerapan pertanian regeneratif oleh para mitra. Hal ini sejalan dengan peta jalan Nestlé dalam menghadapi perubahan iklim, meliputi upaya mengurangi emisi.

    Apresiasi Praktik Berkelanjutan PT Nestlé Indonesia

    Penghargaan yang dinobatkan kepada PT Nestlé Indonesia pada ICSA 2024 telah melalui beberapa tahapan penilaian ketat seperti evaluasi dokumen dan sesi pitching.

    Ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh PT Olahkarsa ini menyoroti perusahaan, individu, dan organisasi yang telah menunjukkan komitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis.

    Co-Founder & CEO Olahkarsa Unggul Ananta mengapresiasi antusiasme dari pelaku industri dalam mewujudkan keberlanjutan di Indonesia melalui ajang Indonesia Corporate Sustainability Award 2024.

    “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi PT Nestlé Indonesia dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan serta menciptakan kontribusi positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola yang unggul. Semoga penghargaan ini mampu memotivasi lebih banyak pelaku industri untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif yang lebih luas,” ungkap Unggul Ananta.

    Sufintri menegaskan komitmen PT Nestlé Indonesia dalam mendukung kesejahteraan peternak sapi perah rakyat melalui konsep Creating Shared Value. Selama lebih dari lima dekade, perusahaan secara konsisten membeli susu segar dari peternak lokal sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan ekonomi dan meningkatkan penghidupan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

    “Selama lebih dari 52 tahun, kami berpegang teguh pada komitmen Menciptakan Manfaat Bersama (Creating Shared Value), salah satunya melalui pembelian susu segar dari para peternak sapi perah rakyat. Upaya ini tentunya dapat mendukung pembangunan ekonomi dan penghidupan para peternak sapi perah rakyat. Kemitraan ini merupakan wujud nyata keyakinan kami bahwa untuk mencapai sukses jangka panjang, masyarakat sekitar di mana kami beroperasi juga harus sejahtera,” tutup Sufintri.

    Kedepannya, PT Nestlé Indonesia terus berupaya menciptakan manfaat bersama bagi komunitas maupun lingkungan.

    #NestléIndonesia #PertanianRegeneratif #KemitraanPeternakSapiPerahRakyat

  • Jenazah Bayi Usia 5 Bulan Ditelantarkan Orangtua, Tiba di RS Jakbar Kondisi Lemah dan Kejang-kejang – Halaman all

    Jenazah Bayi Usia 5 Bulan Ditelantarkan Orangtua, Tiba di RS Jakbar Kondisi Lemah dan Kejang-kejang – Halaman all

    Laporan Wartawan Wartakotalive Nuri Yatul Hikmah 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bayi berusia 5 bulan meninggal dunia usai 2 jam dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2024) lalu menjadi sorotan.

    Pasalnya, bayi itu  terlantar karena ayah bayi yang mengantar ke rumah sakit menghilang.

    Memastikan ada tidaknya unsur pidana dalam kasus itu, aparat Polsek Grogol Petamburan melakukan penyelidikan.

    Namun sampai saat ini polisi belum mengetahui penyebab meninggalnya bayi tersebut, apakah karena sakit faktor lain yang menyangkut kelalaian orangtua, atau terkait penanganan yang diberikan oleh RS Sumber Waras kala sang bayi tiba pertama kali.

    “Kalau itu belum kami bisa pastikan (dugaan kekerasan). Nanti kami bisa (periksa) dari pihak rumah sakit maupun saksi lainnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, saat ditemui di Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (30/12/2024).

    Aprino berujar, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yakni perawat rumah sakit, sekuriti hingga dokter yang bertugas pada saat bayi tiba di rumah sakit.

    Dari keterangan yang diperoleh, diketahui bahwa bayi malang tersebut mendapatkan penanganan awal di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena bayi dalam kondisi lemah, kejang-kejang, dan demam tinggi.

    “Kalau mengenai seperti apa penanganannya, mungkin lebih pihak dari dokter bisa menjelaskan,” ujar Aprino.

     Pihak kepolisian membawa jenazah bayi itu ke Rumah Sakit Cipto Mangukusumo (RSCM) untuk keperluan autopsi sementara, kedua orangtua bayi tersebut belum kunjung ditemukan hingga hari ini.

    Polisi masih meragukan identitas kedua orangtua bayi saat mengisi formulir pendaftaran di rumah sakit apalagi, kedua orangtua bayi tersebut tidak memiliki handphone sama sekali.

    “Saat ini belum kami bisa pastikan, karena hasil visum sudah keluar namun saya minta dengan pihak RSCM, karena kan ini kami rujuk ke RSCM untuk melakukan autopsi.

    Jadi, kami masih menunggu hasil autopsi seperti apa,” tutur Aprino.

    Sebelumnya diberitakan, nasib malang menimpa seorang bayi laki-laki berusia lima bulan yang ditinggalkan orangtuanya saat dinyatakan meninggal dunia oleh Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2024) lalu.

    Dari informasi yang ada, diketahui bahwa orangtua bayi tersebut izin meninggalkan rumah sakit karena ingin mencari biaya berobat namun tidak kunjung kembali hingga sang anak meninggal dunia.

    Aprino mengatakan bahwa mulanya bayi tersebut dibawa oleh orangtuanya ke RS Sumber Waras sekira pukul 02.00 WIB.

    Kala itu, orangtua korban meminta bantuan kepada tetangganya untuk mengantar ke RS, sebab keduanya tak memiliki kendaraan.

    “Ditindaklanjuti (oleh rumah sakit), selanjutnya orangtua pada saat itu mendaftarkan ke bagian resepsionis ya untuk penanganan dari pasien,” kata Aprino saat ditemui di Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (30/12/2024).

    Orangtua bayi mendaftarkan identitasnya dengan inisial P dan meninggalkan nomor telepon di RS Sumber Waras, sebelum akhirnya izin keluar untuk mencari biaya berobat sang bayi namun dua jam setelahnya, bayi malang tersebut dinyatakan meninggal dunia.

    Pasalnya, menurut Aprino, bayi tersebut sudah datang dalam kondisi lemah dan kejang-kejang.

    “Jadi pada saat itu bayi almarhum dibawa ke rumah sakit dengan kondisi sudah pucat, sudah sempat kejang-kejang dan demam tinggi,” jelas Aprino.

    Pihak rumah sakit menyampaikan kabar duka tersebut kepada orangtua bayi.

    Kala itu, mereka mengatakan akan mengurus anaknya dan menyelesaikan pembayaran di rumah sakit.

    “Pada saat itu karena pada saat itu pasien lagi banyak, jadi perawat baik perawat, sekuriti maupun dokter tidak fokus kepada yang bersangkutan,” terang Aprino.

    “Jadi saat itu masih menangani yang lain. Si orangtua ini bilangnya ke depan, ternyata sampai pukul 06.00 WIB kok tidak kunjung diambil atau diproses,” jelasnya.

    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, sebut pihaknya masih menyelidiki penyebab meninggalnya bayi 5 bulan setelah 2 jam dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2024). (WartaKota/Nuri Yatul Hikmah)

    Bahkan, orangtua korban juga tidak menghubungi pihak rumah sakit.

    Walhasil, pihak rumah sakit melakukan pengecekan terhadap kabar orangtua bayi.

    “Sekitar pukul 08.00 WIB, nomor yang didatangkan itu sudah dihubungi sama pihak rumah sakit. Namun yang angkat ternyata tetangga dari orang tua yang semalamnya ikut mengantar si bayi,” tutur Aprino.

    Saat dicari tahu, rupanya orangtua korban tinggal di sebuah kontrakan yang bersebelahan dengan tetangga tersebut namun saat dicek, kontrakan tersebut sudah kosong ditinggalkan pemiliknya.

    “Sekitar pukul 14.00 WIB, kami baru mendapatkan info dari RS Sumber Waras bahwa ada jenazah bayi yang diduga ditinggalkan atau ditelantarkan oleh orang tuanya,” terang Aprino.

    “Lalu, kami mendatangi sana, kami juga sudah melakukan pemeriksaan kepada perawat yang piket pada jam tersebut,” imbuhnya.

    Aprino menegaskan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya perawat, sekuriti, dan dokter yang bertugas pda saat kejadian.

    Untuk saat ini, keberadaan orangtua bayi masih dalam penyelidikan. 

    “Karena saya belum yakin bahwa identitas yang didaftarkan tersebut juga adalah identitas asli dari si orangtua,” pungkasnya.

    Sementara itu, Warta Kota sudah mencoba mendatangi RS Sumber Waras untuk mendapatkan konfirmasi dari manajemen terkait atas insiden ini.

    Namun, kami belum dapat dipertemukan secara langsung.

    Belum ada pula konfirmasi yang diterima Warta Kota hingga berita ini diterbitkan. (m40)

  • Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Auman Menggelegar Harimau Bernama Tigro

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Auman Menggelegar Harimau Bernama Tigro

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Auman Menggelegar Harimau Bernama Tigro

    TRIBUNJATENG.COM – Pada suatu hari hiduplah seekor harimau yang gagah bernama Tigro.

    Badannya tegap bertutul-tutul. Aumannya menggelegar seperti guntur.

    Sayang, Tigro mengidap penyakit yang sulit disembuhkan. Ia amat suka berbohong.

    “Ayo, kita carikan obat buat Tigro,” tukas Mon Mon suatu siang.

    “Ya, ya! Temuilah Wizro, sahabat kita. la pasti bias menyembuhkan Tigro,” saran Singa.

    Esok paginya Mon Mon berangkat ke gua es. Perjalanan ke sana jauh dan melelahkan. Seminggu kemudian barulah kera itu tiba di gua tempat tinggal Wizro.

    “Hai, Mon Mon! Aku sudah lama menunggumu. Obat buat Tigro sudah kusiapkan,” sambut Wizro.

    Mon Mon terkesima. Ia kagum pada kesaktian Wizro.

    “Tuangkan serbuk ini ke dalam telinga Tigro kalau ia sedang tertidur. Ia pasti akan sembuh,” pesan Wizro sewaktu memberikan obat pada Mon Mon.

    “Terima kasih, Wizro,” jawab Mon Mon.

    Mon Mon bergegas kembali ke hutan. Setibanya di hutan, teman-temannya sudah menanti-nanti. Mereka mengikuti Mon Mon ke balik semak-semak tempat Tigro biasa tidur. Mon Mon mendekati Tigro dan menuangkan serbuk obat ke dalam telinganya.

    “Tigro! Tigro! Bangunlah!” seru Mon Mon.

    Tigro membuka matanya pelan-pelan. Ia amat terkejut melihat teman-temannya ada di sekelilingnya.

    “Apa yang aneh, ya? Kenapa mereka memandangku dengan cara begitu?” pikir Tigro.

    “Tidurkah kau, Tigro?” tanya Singa.

    “Oh, tidak … tidak …. Aku cuma berbaring sambil menyusun rencana untuk bertualang ke dasar laut,” jawab Tigro cepat-cepat.

    “Oh … dia masih sakit. Obat dari Wizro ternyata tidak manjur,” gumam Mon Mon lesu.

    Tiba-tiba… tubuh Tigro membubung ke angkasa. Teman-teman Tigro sangat terkejut melihat kejadian itu.

    “Oh? Apa lagi ulahmu kali ini, Tigro?” tanya Mon Mon.

    “Aku akan terbang!” teriak Tigro. Kakinya terentang di udara. Lalu ia terbang bagaikan seekor burung.

    “Toloooong …. Aku takut berada di tempat yang tinggi!” pekik Tigro setelah tersadar. Teman-temannya tak mampu menolongnya. Tubuh Tigro melayang-layang di angkasa. Ia terbang melintasi hutan dan pegunungan es.

    “Brrrr… dingin sekali!” kata Tigro menggigil.

    Sewaktu Tigro melintas di atas gua tempat tinggal Wizro, tukang sihir itu berteriak, “Selamat bertualang, Tigro! Kini, kau tak akan pernah berbohong lagi. Apa pun yang kauucapkan akan terwujud seketika!”

    Tigro sangat tidak berdaya. Ia terus terbang, Beberapa saat kemudian ia berada di atas samudera luas. Uft! Tubuhnya mendadak tersedot ke bawah. Byuuur! Ia tercebur dan tenggelam ke dasar samudera.

    “Awaaas! Ada harimau!” teriak ikan-ikan ketakutan.

    Dada Tigro serasa akan meledak. Karena ia terlalu lama menahan napas. Ia berusaha mengangkat tubuhnya ke atas permukaan air. Kakinya menggapai-gapai. Melihat tingkah Tigro, ikan-ikan tertawa geli, “Hihihi…. Ternyata ia tidak menyeramkan. Lihat! Cara berenangnya lucu sekali!”

    Huh! Tigro paling benci ditertawakan. Ia berjuang keras supaya cepat berada di permukaan laut. Betapa terkejutnya Tigro ketika kepalanya muncul di permukaan air! Lautan itu amat luas. Tetapi, ia bertekad untuk menyeberanginya.

    “Hei?! Apa itu yang timbul tenggelam di tengah laut?” teriak seorang nelayan. Karena ingin tahu, ia memacu perahu motornya ke tengah laut.

    “Hah? Seekor harimau? Kalau ia kujual ke pemilik sirkus pasti mahal harganya,” pikir nelayan itu. Nelayan itu lalu melemparkan jaring ke tubuh Tigro. Harimau malang itu meronta-ronta. Tetapi, ia tak bisa meloloskan diri.

    Nelayan itu menarik tubuhnya ke atas perahu. “Oh, badanmu amat tegap. Aku yakin pemilik sirkus akan membelimu dengan harga mahal!” tutur nelayan itu puas.

    Tigro amat takut. Ia tak suka dijual ke sirkus. Ia ingin hidup bebas di hutan. Ia sungguh menyesali sikapnya.

    “Huh! Karena suka berbohong, aku mengalami petualangan yang pahit. Mulai sekarang aku berjanji tak akan berbohong lagi.”

    Tak lama perahu itu berlabuh di pantai. “Breeet….” Tigro merobek jaring dengan gigi-giginya yang tajam. Kemudian, ia meloncat ke darat dan melesat bagai anak panah menuju hutan. Sejak itu Tigro tak pernah berbohong. Ia hidup bahagia bersama teman-temannya di hutan.

    (*)

  • Profil Eko Aryanto, Hakim yang Meringankan Vonis Harvey Moeis karena Punya Keluarga dan Berlaku Sopan

    Profil Eko Aryanto, Hakim yang Meringankan Vonis Harvey Moeis karena Punya Keluarga dan Berlaku Sopan

    loading…

    Hakim Eko Aryanto sedang menjadi sorotan banyak pihak usai memberikan vonis ringan kepada Harvey Moeis. FOTO/DOK. PN JAKARTA PUSAT

    JAKARTA – Hakim Eko Aryanto sedang menjadi sorotan banyak pihak usai memberikan vonis ringan kepada Harvey Moeis . Vonis dijatuhkan terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah, Senin (23/12/2024).

    Untuk diketahui, Harvey Moeis divonis 6,5 tahun tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dalam sidang pembacaan putusan, Senin (23/12/2024). Vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut suami aktris Sandra Dewi itu dengan 12 tahun penjara.

    Vonis ringan yang diberikan Eko Aryanto menimbulkan gejolak di masyarakat. Hukuman yang diberikan kepada Harvey Moeis dinilai tidak sebanding dengan kerugian negara. Tak hanya itu, dalam putusannya majelis hakim juga mempertimbangkan faktor peringan hukuman seperti Harvey yang bersikap sopan di persidangan, punya tanggungan keluarga, dan statusnya yang belum pernah dihukum.

    Profil Hakim Eko AryantoEko Aryanto S.H., M.H. merupakan seorang hakim di PN Jakarta Pusat. Menurut keterangan di laman PN Jakpus, dia tercatat sebagai hakim utama muda dengan pangkat/golongan pembina utama madya (IV/d).

    Sekelumit tentang Eko Aryanto yang lahir di Malang, Jawa Timur pada 25 Mei 1968. Hakim berusia 56 tahun ini dulunya meraih gelar sarjana bidang Hukum Pidana pada 1987 dari Universitas Brawijaya.

    Eko kemudian lulus S2 Ilmu Hukum dari IBLAM School of Law pada 2002. Sementara itu, gelar S3 Ilmu Hukum didapatnya dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta pada 2015.

    Pada perjalanan kariernya, Eko sudah berkarier di sejumlah pengadilan negeri. Dia juga pernah menjadi ketua pengadilan negeri di Pandeglang pada 2009 hingga Tulungagung pada 2017.

    Bicara soal kekayaan, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK mencatat Eko Aryanto terakhir melaporkan harta kekayaan pada 29 Januari 2024 untuk periode laporan 2023. Dia mencantumkan nilai kekayaan sebesar Rp 2.820.981.000 atau sekitar Rp2,8 miliar. Berikut rinciannya:

    1. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/100 m2 di Malang: Rp 1.350.000.000

  • Selama 2024, Angka Kriminalitas di Kabupaten Malang Turun 13,7 Persen

    Selama 2024, Angka Kriminalitas di Kabupaten Malang Turun 13,7 Persen

    Malang (beritajatim.com)- Kepolisian Resor Malang menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 di Mapolres Malang, Senin (30/12/2024) malam.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana memaparkan capaian kinerja Polres Malang sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan angka kejahatan secara signifikan.

    “Tren kejahatan menurun jika dibandingkan tahun 2023. Kami berhasil menekan angka kejahatan di tahun 2024 ini sebesar 13,7 persen,” ungkap AKBP Putu Kholis Aryana.

    Kata Kholis, berdasarkan data, laporan tindak pidana turun dari 3.199 kasus pada tahun 2023 menjadi 2.762 kasus pada 2024. Kholis memaparkan sejumlah kasus penting yang berhasil diungkap sepanjang 2024, di antaranya, pembunuhan dan perampokan di Pakis.

    Pada 22 Maret 2024, Polres Malang mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang lansia di Kecamatan Pakis. Korban AS (60) ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher. Pelaku yang merupakan kakak beradik telah diamankan.

    Kemudian kasus Pengemasan Ulang Beras Bulog pada 15 Maret 2024, Polres Malang berhasil membongkar praktik pengemasan ulang beras Bulog menjadi beras premium. Tiga pelaku diamankan, termasuk pemilik gudang berinisial EH. Pelaku meraup keuntungan hingga Rp 45 juta dalam lima bulan terakhir.

    Selanjutnya yakni Home Industri Miras Ilegal. Sebuah home industri minuman keras ilegal di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, berhasil diungkap pada 7 Juni 2024. Barang bukti berupa arak trobas disita, dan pelaku telah diproses hukum.

    Penggerebekan Home Industri Sabu

    Pada 17 April 2024 juga dilakukan Polres Malang di Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Penggerebekan ini bermula dari Operasi Pekat Semeru 2024. Tiga tersangka diamankan dalam operasi tersebut.

    Selanjutnya adalah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
    sepanjang 2024, Polres Malang sudah menangani 248 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan 224 kasus berhasil diselesaikan. Penanganan kasus ini melibatkan kerja sama dengan lembaga perlindungan anak dan instansi terkait.

    Selain kasus menonjol, Polres Malang juga mencatat pencapaian dalam penanganan kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, dan kekerasan (3C).

    “Patroli rutin dan kerja sama dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan menekan angka kejahatan,” tegas Kholis.

    Kholis menyebut, pihaknya juga telah melakukan 51 penertiban judi sabung ayam sepanjang tahun 2024. Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menjadi perhatian khusus, dengan 17 kasus berhasil diungkap, meliputi eksploitasi anak hingga kekerasan seksual.

    “Keberhasilan ini adalah wujud kerja keras kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Kholis.

    Kholis menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kinerja Polres Malang, termasuk masyarakat yang aktif berpartisipasi menjaga keamanan wilayah. Polres Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keamanan masyarakat di tahun mendatang.

    “Kami akan terus bekerja keras untuk menjadikan Kabupaten Malang sebagai wilayah yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkasnya.[yog/aje]

  • Seorang Ayah di Jakbar Menghilang Usai Tinggalkan Jenazah Anaknya di Rumah Sakit – Halaman all

    Seorang Ayah di Jakbar Menghilang Usai Tinggalkan Jenazah Anaknya di Rumah Sakit – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang ayah berinisial H meninggalkan bayinya yang telah meninggal dunia di salah satu rumah sakit di kawasan Grogol, Jakarta Barat,  Sabtu, (28/12/2024).

    Diduga H meninggalkan anaknya karena masalah biaya. 

    Kanit Reskrim Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara menjelaskan bahwa H  membawa bayi laki-lakinya yang berusia 5 bulan ke ruang gawat darurat (IGD) salah satu rumah sakit di Grogol.

    Sayangnya, mereka menghadapi kendala saat mencoba mendapatkan perawatan karena tidak memiliki BPJS Kesehatan.

    “Saat itu H sempat menyatakan kepada pihak rumah sakit dirinya akan mencari pinjaman biaya asalkan bayinya itu bisa mendapat perawatan,” ujar Aprino saat dihubungi, Senin (30/12/2024).

    Walaupun sempat mendapatkan perawatan medis, bayi malang tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pagi harinya.

    H kemudian berjanji kepada petugas rumah sakit  akan mengurus biaya perawatan dan membawa pulang jenazah anaknya.

    Setelah menyampaikan niatnya untuk mengurus biaya, H tak kunjung kembali ke rumah sakit.

    Diduga ia terpaksa meninggalkan jenazah bayinya karena masalah biaya yang tidak dapat diatasi.

    “Pada saat itu kebetulan lagi ramai juga di IGD. Semua perawat atau dokter tidak menyadari situasi ini,” jelas Aprino.

    Ketika pihak rumah sakit mulai merasa khawatir dan mencari keberadaan H, mereka menemukan bahwa nomor ponsel yang dicantumkan saat pendaftaran adalah nomor dari tetangga yang mengantar H.

    H sendiri tidak memiliki handphone.

    Aprino menambahkan bahwa laporan tentang kejadian ini baru diterima pada siang hari setelah kejadian.

    Tim dari rumah sakit kemudian berupaya untuk mencari H di tempat tinggalnya yang berada di kawasan Jelambar namun hasilnya nihil.

    Setelah upaya pencarian yang dilakukan, pihak rumah sakit melaporkan situasi ini kepada pihak kepolisian.

    Saat ini, pihak kepolisian masih mencari keberadaan orangtua bayi tersebut.

    Sementara itu, jenazah bayi telah diserahkan kepada Dinas Sosial untuk dimakamkan dengan layak.

    “Masih kita cari identitas dari orangtuanya ini,” tutup Aprino.