kab/kota: Malang

  • Mutasi Polri Akhir 2024, 10 Perwira AKBP Jadi Anak Buah Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

    Mutasi Polri Akhir 2024, 10 Perwira AKBP Jadi Anak Buah Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

    loading…

    Sebanyak 10 Perwira Menengah berpangkat AKBP menjadi anak buah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto pada mutasi Polri akhir Desember 2024. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 10 Perwira Menengah (Pamen) berpangkat AKBP menjadi anak buah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto pada mutasi Polri akhir Desember 2024. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran 734 Perwira Tinggi (Pati) dan Pamen di pengujung tahun 2024.

    Ketentuan ini tercantum dalam empat surat telegram (ST) yakni ST/ 2778 /XII/KEP /2024, ST/2775/XII/KEP./2024, ST/ 2777/XII/KEP./2024, dan ST/ 2776 /XII/KEP./2024.

    Keempat surat telegram tersebut dikeluarkan pada 29 Desember 2024 dan ditandatangani Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo. Melihat daftarnya, ada sederet AKBP yang digeser ke Polda Metro Jaya. Siapa saja?

    10 Perwira AKBP Jadi Anak Buah Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto1. AKBP James H Hutajulu, Kapolres Tulang Bawang Polda Lampung diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolres Metro Jakarta Utara

    2. AKBP Kade Budiyarta, Kapolres Kutai Barat Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolres Metro Jakarta Selatan

    3. AKBP Eko Bagus Riyadi, Kapolres Jombang Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolres Metro Tangerang Kota

    4. AKBP Dedy Anung Kurniawan, Kapolres Grobogan Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya

    5. AKBP Joko Sulistiono, Kapolres Tasikmalaya Kota Polda Jabar diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta Polda Metro Jaya

    6. AKBP Putu Kholis Aryana, Kapolres Malang Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya

    7. AKBP Lambe Patabang Birana, Kapolres Bengkulu Utara diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinops Roops Polda Metro Jaya

    8. AKBP Gede Pasek Muliad Nyana, Kapolres Kapuas Polda Kalteng diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirbinmas Polda Metro Jaya

    9. AKBP Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirintelkam Polda Metro Jaya

    10. AKBP Danny Yulianto, Kapolres Banjar Polda Jabar diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolres Metro Jakarta Pusat

    (jon)

  • Warga Malang Rusak Ikon Taman, Istri Tak Pulang Jadi Alasan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Januari 2025

    Warga Malang Rusak Ikon Taman, Istri Tak Pulang Jadi Alasan Surabaya 1 Januari 2025

    Warga Malang Rusak Ikon Taman, Istri Tak Pulang Jadi Alasan
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap seorang pelaku perusakan ikon tulisan (signage) di Taman Galunggung dan Taman Ijen,
    Kota Malang
    , Jawa Timur.
    Pelaku berinisial DBS (40), warga Kecamatan Sukun. Ia mengaku melakukan perbuatannya karena kesal belum mendapatkan pekerjaan dan istrinya tidak pulang ke rumah selama tiga hari.
    Penangkapan dilakukan oleh Satreskrim Polresta Malang Kota pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, di sekitar Jalan Wilis, Kecamatan Klojen.
    Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang melaporkan kejadian perusakan tersebut ke Mapolresta Malang Kota.
    Pelaku dijerat dengan Pasal 406 KUHP yang mengatur tentang perusakan, dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan.
    “Pelaku tidak kami tahan karena ancaman hukumannya di bawah 5 tahun, namun diminta wajib lapor selama pemeriksaan berlangsung hingga berkas diserahterimakan oleh kejaksaan,” ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Soleh, Rabu (1/1/2025).
    Saat ini, keluarga pelaku masih mencari penjamin untuk memenuhi kewajiban lapor tersebut.
    DBS menyatakan tidak mampu untuk mengganti kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan, mengingat kondisi ekonominya yang sulit.
    “Melihat kondisi ekonominya yang tidak mampu, tidak ada pengaruh minum-minuman keras. Perkara tetap lanjut, namun tersangka tidak dilakukan penahanan dan wajib lapor seminggu dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis,” tambah Kompol M Soleh.
    Perusakan fasilitas umum ini terjadi pada Senin (30/12/2024) malam dan viral di media sosial.
    Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku beraksi seorang diri menggunakan sepeda motor untuk mencapai lokasi.
    Ia merusak tulisan yang terbuat dari material akrilik dan plastik dengan cara ditendang hingga pecah.
    Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Alfitra, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa kerugian materi yang dialami DLH mencapai sekitar Rp 25 juta.
    “Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polresta Malang Kota. Semoga pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku, dan apabila sudah tertangkap, kami minta untuk ganti rugi,” kata Laode pada Selasa (31/12/2024).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jauh dari Tuntutan, 63 Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Cuma Dapat Restitusi Masing-Masing Rp15 Juta

    Jauh dari Tuntutan, 63 Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Cuma Dapat Restitusi Masing-Masing Rp15 Juta

    Liputan6.com, Surabaya – Sebanyak 63 orang korban tragedi Kanjuruhan masing-masing mendapatkan restitusi atau ganti kerugian yang diberikan kepada korban atau keluarganya oleh pelaku tindak pidana atau pihak ketiga senilai Rp15 juta. Sedangkan untuk delapan orang luka-luka masing-masing Rp10 juta, sehingga totalnya Rp 1,02 miliar.

    Hal tersebut telah diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, pada sidang Selasa 31 Desember kemarin di Ruang Cakra. Jumlahnya jauh dari tuntutan kuasa pemohon yakni Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) senilai Rp 17,2 miliar.

    “Majelis hakim tidak sependapat dengan pihak termohon LPSK dengan nilai restitusi Rp 17,2 miliar,” ujar Ketua Majelis Hakim Nur Kholis, ditulis Rabu (1/1/2025).

    Lima termohon restitusi ini sendiri adalah lima terpidana Tragedi Kanjuruhan, yakni Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Security Officer pertandingan Arema FC vs Persebaya Suko Sutrisno, Eks Danki 1 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, Mantan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi dan Eks Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto.

    Lebih lanjut majelis hakim mengaku berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 tahun 2017, tentang pemberian santunan kepada korban kecelakaan.

    Dalam peraturan itu korban meninggal dunia disebut berhak mendapatkan santunan Rp 50 juta, sedangkan korban luka-luka diberikan santunan senilai Rp 20-25 juta.

    “Maka majelis hakim mengambil keputusan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 5 tahun 2017,” ucap Nur Kholis.

    Namun, hakim punya pertimbangan sehingga putusan mereka jauh lebih ringan. Yang pertama, yakni berdasarkan putusan kasasi di Mahkamah Agung, para termohon dihukum karena kealpaanya membuat orang lain meninggal dunia.

    “Hal ini berdasarkan pada pertimbangan pada putusan kasasi dimana perbuatan termohon 1, 2, 3, 4 dan 5 ialah karena unsur kealpaannya menyebabkan orang lain meninggal dunia,” ujar Nur Kholis.

     

  • Harga emas Antam turun jadi Rp1,515 juta per gram

    Harga emas Antam turun jadi Rp1,515 juta per gram

    Pramuniaga menunjukan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU/pri.

    Harga emas Antam turun jadi Rp1,515 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 31 Desember 2024 – 12:07 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam, yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa, turun Rp13.000 per gram, dari Rp1.528.000 per gram menjadi Rp1.515.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun menjadi Rp1.365.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Selasa:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp807.500.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.515.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp2.970.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp4.430.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp7.350.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp14.645.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp36.487.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp72.895.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp145.712.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp364.015.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp727.820.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.455.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Tiga peneliti FEB UB teliti hilirisasi

    Tiga peneliti FEB UB teliti hilirisasi

    Foto: A Haris Sugiharto/Radio Elshinta

    Tiga peneliti FEB UB teliti hilirisasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 31 Desember 2024 – 14:18 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Prabowo-Gibran diharapkan dapat memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah dengan tujuan agar masyarakat dapat mengoptimalkan berjalanan hilirisasi industri.

    “Rekomendasi ini sangat penting apalagi dengan sejalan dengan masuknya program hilirisasi sebagai skala prioritas,” ungkap Abdul Ghofar,SE.,MSI.,MAcc.,DBA ., AK .,CA yang juga dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur.
    Tentu saja rekomendasi yang dihasilkannya tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan pihaknya.

    “Ada 3 peneliti saya , Muhammad Irfan Islami ,SE ., M.S.E dan Dr.Hendi Subandi ,Se.,MA.Ak.,CA ., IIAP, kami melakukan penelitian tiga sampai empat bulan, ada 15 mahasiswa FEB dan penelitian dilakukan di tiga lokasi berbeda meliputi Batam yaitu Rempang ; Gresik dan Mempawah Kalimantan,” ujarnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Haris Sugiharto.

    Tentu saja dengan penelitian di tiga lokasi berbeda tersebut ditemui banyak aspek meski hasil penelitian menunjukkan 60 persen hasil penelitian di Gresik sedangkan untuk Rempang dan Mempawah belum bisa diketahui hasilnya.

    “Dari tiga wilayah punya karakteristik yang berbeda seperti Mempawah misalnya merupakan daerah pertanian, sedangkan Gresik cenderung ke perikanan tentu saja peran pemerintah daerah untuk berpihak pada rakyat sangat penting seperti Mempawah perusahan smelter bisa menjembatani kebutuhan seperti beras tentu saja dengan standarisasi dari perusahaan dan dengan kolaborasi antara pemerintah, rakyat dan kalangan industri,” jelasnya.

    Dan kami memberikan rekomendasi baik pada pemerintah dan smelter sesuai dengan karakteristik daerah utamanya UMKM yang ada.

    “Saat ini yang ada adalah kebanyakan hilirisasi dipegang pusat dan pemerintah daerah tidak bisa masuk karena pola kemitraan dimana beberapa daerah tidak membuat aturan daerah dan kebanyakan yang di lihat hanya dari faktor ekonomi padahal semua aspek harus dilihat,” tandasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • 189 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Polresta Malang Kota Sepanjang 2024

    189 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Polresta Malang Kota Sepanjang 2024

    Malang (beritajatim.com) – Polresta Malang Kota mengungkap 149 kasus narkoba sepanjang tahun 2024. Dari jumlah itu sebanyak 189 tersangka diamankan oleh Satreskoba Polresta Malang Kota.

    “Dari sebanyak 189 tersangka, 19 tersangka dilakukan RJ (Restorative Justice). Dari total keseluruhan tersangka itu, terdiri dari 183 tersangka laki-laki dan 6 tersangka perempuan,” ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Selasa, (31/12/2024).

    Nanang menuturkan, meski angka tergolong tinggi namun cenderung mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Penurunan hingga 33 persen, pada 2023 tercatat sebanyak 220 kasus narkoba di Kota Malang.

    Nanang juga memaparkan kinerja lainnya Polresta Malang Kota selama 2024. Yakni, mampu menyelesaikan sebanyak 1.229 kasus kejahatan. Dengan kejadian paling menonjol adalah pencurian kendaraan bermotor.

    “Beberapa kasus menonjol, diantaranya seperti curanmor, penganiayaan, KDRT hingga kasus ITE,” ujar Nanang.

    Untuk Satlantas Polresta Malang Kota, sepanjang tahun 2024, telah melakukan 6.846 tilang dengan 18.247 teguran. Angka ini naik siginifikan dibandingkan tahun 2023 lalu.

    “Untuk di tahun 2024 ini, kejadian laka lantas tercatat sebanyak 246 kejadian dengan total korban meninggal dunia mencapai 50 orang. Kemudian korban luka berat sebanyak satu orang dan luka ringan mencapai 347 orang,” ujar Nanang. [luc/suf]

  • Perjalanan 5 Dekade Nestle Indonesia Berdayakan Peternak Sapi Perah di Jatim

    Perjalanan 5 Dekade Nestle Indonesia Berdayakan Peternak Sapi Perah di Jatim

    Jakarta

    Selama hampir lima dekade, PT Nestlé Indonesia telah menjalin kemitraan dengan komunitas peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur. Hal ini termasuk upaya Nestlé untuk meningkatkan komoditas susu sapi perah yang berdampak positif pada perekonomian Jawa Timur.

    Selain membantu memenuhi kebutuhan pasokan susu segar untuk kegiatan operasional pabrik, inisiatif ini juga sebagai kontribusi untuk membantu pengembangan komunitas peternakan sapi perah rakyat di sekitar wilayah operasional Nestlé Indonesia agar lebih tangguh dan makmur.

    Diketahui, agribisnis sapi perah di Jawa Timur berawal dari usaha keluarga sejak masa kolonial, ketika sapi perah jenis Friesian Holstein (FH) diimpor dari Belanda. Pada 1970, agribisnis ini berkembang menjadi usaha swasta skala menengah, meskipun hanya terdapat di beberapa wilayah tertentu.

    Saat ini, Jawa Timur menjadi produsen susu sapi terbesar di Indonesia yang telah berkontribusi signifikan terhadap industri susu sapi nasional.

    Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), provinsi Jawa Timur mencatat produksi susu sapi tahunan sebesar 456,34 ribu ton pada 2021, memperkuat posisinya sebagai produsen susu sapi terbesar secara nasional.

    Adapun PT Nestlé Indonesia yang telah berdiri lebih dari 52 tahun di Indonesia, terus menunjukkan perhatian terhadap pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Termasuk pengembangan peternakan sapi perah rakyat di Jawa Timur.

    “Sejalan dengan cara berbisnis yang kami usung yaitu Creating Shared Value, PT Nestlé Indonesia bermitra dengan para peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, serta mendukung peningkatan perekonomian di daerah. Saat ini, kami turut mendorong mereka untuk mengimplementasikan praktik pertanian berkelanjutan sebagai bagian untuk melestarikan sumber daya bagi generasi mendatang,” kata Head of Sustainable Agri PT Nestlé Indonesia Syahrudi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).

    Jawa Timur: Memelihara Tradisi Peternakan Sapi Perah Rakyat

    Foto: dok. Nestle Indonesia

    Kemitraan pertama PT Nestlé Indonesia dengan komunitas peternak sapi perak rakyat di Jawa Timur dimulai pada 1975. Pada tahun tersebut, PT Nestlé Indonesia menjalin kemitraan bersama Koperasi Susu SAE Pujon, Malang dengan membeli 160 liter susu segar untuk memenuhi kebutuhan bahan baku operasional pabrik pertama Nestlé yang berada di Waru, Jawa Timur.

    Seiring berjalannya waktu, PT Nestlé Indonesia telah bekerja sama dengan lebih dari 31 koperasi di Jawa Timur dan lebih dari 27.000 peternak sapi perah rakyat. Pasalnya, PT Nestlé Indonesia menyadari perlunya lebih banyak dukungan untuk meningkatkan peternakan sapi perah rakyat di Jawa Timur.

    Pada 1985, perusahaan membentuk tim khusus bernama AgriService yang bertugas mendampingi para peternak untuk membantu mereka meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar mereka.

    Hal ini menandai perubahan signifikan menuju pendekatan yang lebih kolaboratif. Nestlé secara aktif terlibat dengan komunitas peternak untuk mengatasi kebutuhan dan tantangan spesifik mereka.

    Pada 1988, Nestlé Indonesia membangun pabrik baru di Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur. Maka dari itu, mitra koperasi susu segar mulai mengirimkan pasokan susu segar ke pabrik Kejayan.

    “Pabrik Kejayan diperuntukkan untuk menghasilkan beberapa produk-produk susu PT Nestlé Indonesia. Tentunya, kami memerlukan bahan baku susu segar yang kami perolah secara lokal dari mitra kami, para peternak sapi perah rakyat yang berada di Jawa Timur,” Kata PT Nestlé Indonesia Factory Manager Kejayan Imelda Mayasari.

    “Dengan menggunakan sumber daya lokal, kami dapat memastikan kualitas dan kesegaran tertinggi untuk produk kami sekaligus mendukung penghidupan para peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur. Hal ini semakin memperkuat rantai pasokan dan memastikan aliran bahan baku berkualitas tinggi yang stabil,” imbuhnya.

    Kemudian, pada 2007 perusahaan mengubah nama tim AgriService menjadi Milk Procurement and Dairy Development (MPDD). Berfokus pada wilayah unit khusus ini bekerja sama dengan koperasi dan peternak sapi perah rakyat, memberikan dukungan dan bimbingan secara komprehensif.

    Tim MPDD hingga kini telah mendampingi lebih dari 27.000 peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur dengan serangkaian program, di antaranya pelatihan praktik peternakan sapi perah yang baik dan berkelanjutan, pengoptimalan produktivitas dan kualitas, serta dorongan untuk menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan.

    Bantuan dan pelatihan ini sejalan dengan misi jangka panjang Nestlé untuk mendukung dan mempercepat transisi menuju sistem pangan regeneratif, yang tidak hanya melindungi tetapi juga memulihkan lingkungan untuk generasi masa depan.

    “Di Nestlé, kami berkomitmen untuk mendorong peningkatan peternakan sapi perah rakyat di Jawa Timur, sekaligus membangun masa depan yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Apabila pada awal kerja sama, kami fokus untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu perah, saat ini kami sudah menuju bagaimana para peternak dapat menjalankan usaha dengan penerapan praktik peternakan yang ramah lingkungan demi melindungi lahan dan sumber daya untuk tahun-tahun mendatang. Salah satu contohnya ialah mendorong pemanfaatan pakan ternak yang mampu menekan emisi karbon yang dihasilkan sapi,” ungkap Head of Milk Procurement & Dairy Development PT Nestlé Indonesia Ida Royani.

    Salah satu faktor pendorong inisiatif yang dilakukan di Jawa Timur tidak terlepas dari komitmen keberlanjutan PT Nestlé Indonesia. Pada 2008, perusahaan membangun fasilitas air bersih yang menjangkau 2.300 keluarga peternak sapi perah.

    Fasilitas ini dirancang untuk mendukung para peternak dalam menjaga kualitas susu segar melalui penerapan praktik kebersihan yang baik, mencakup perawatan sapi dan kebersihan kandang. Selain itu, akses air bersih juga meningkatkan kesehatan masyarakat.

    Lebih lanjut, sebagai kontribusi untuk menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama dan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca, PT Nestlé Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Rumah Energi.

    Keduanya memperkenalkan program untuk mengelola limbah peternakan sapi perah menjadi biogas, mendorong ekonomi sirkular dan mengurangi dampak industri terhadap lingkungan sejak 2010.

    Hingga kini, PT Nestlé Indonesia telah membantu membangun lebih dari 8.700 unit kubah biogas untuk mengelola kotoran sapi menjadi energi terbarukan yang dapat digunakan untuk memasak dan penerangan.

    Adapun limbah slurry yang dihasilkan dari pengolahan biogas dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan lahan pakan ternak. Hal ini menciptakan sistem pertanian sirkular terintegrasi pada peternakan sapi perah di Jawa Timur, sejalan dengan ambisi Nestlé untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2050.

    Pada 2014, PT Nestlé Indonesia menerapkan inisiatif pembagian pemgembangan produk susu untuk meningkatkan kualitas sapi perah, sehingga ternak sapi perah dipastikan lebih kuat dan produktif.

    Pendekatan langsung perusahaan terus berkembang, dengan PT Nestlé Indonesia membimbing para peternak untuk memprioritaskan kenyamanan dan kesejahteraan sapi mereka demi produksi susu yang optimal.

    Salah satu peternak sapi perah Siswantoro yang berasal dari anggota Koperasi Unit Desa Sumber Makmur, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, menceritakan dampak yang dirasakan dari dukungan PT Nestlé Indonesia.

    “Manfaat yang saya peroleh dari Nestlé Indonesia antara lain subsidi pengadaan mesin pemerah susu, chopper, kipas angin; maupun ilmu berharga melalui pelatihan dan bimbingan mereka. Hal ini bermanfaat bagi kami sebagai peternak sapi perah bagaimana kami dapat menjaga kesehatan sapi perah untuk menghasilkan susu yang berkualitas, sehingga masyarakat dapat mengonsumsi produk susu bergizi yang bahan bakunya berasal dari sapi kami,” kata Siswantoro.

    Pada tahun 2021, perusahaan meluncurkan inisiatif terbaru yang berfokus pada pertanian regeneratif, sebuah pendekatan holistik yang memprioritaskan praktik peternakan berkelanjutan.

    Melalui kerja sama yang erat dengan para peternak untuk menerapkan metode-metode ini, PT Nestlé Indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas dan hasil susu. Akan tetapi, juga mengembangkan industri susu yang lebih sadar lingkungan sehingga memberikan manfaat bagi komunitas peternak dan ekosistem yang lebih luas.

    Selain itu, Nestlé juga memperluas jangkauannya dengan menjalin kerja sama dengan para peternak sapi perah rakyat di Jawa Tengah. Adapun hasil susu segar yang dihasilkan para peternak sapi perah rakyat akan diserap oleh pabrik terbaru Nestlé Indonesia yang berada di Batang, Jawa Tengah.

    Terdapat berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dalam proses perjalanan pemberdayaan para peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur.

    Pada awal 2022, muncul wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang turut menyerang hewan, termasuk sapi-sapi di Indonesia. Langkah yang diambil Nestlé Indonesia untuk mendukung pemerintah Jawa Timur menanggulangi penyebaran wabah tersebut adalah dengan pengadaan program vaksinasi bagi mitra peternak sapi perah di Jawa Timur.

    Lalu, mendistribusikan bantuan sebesar Rp 7,7 miliar kepada peternak sapi perah rakyat, termasuk 35 mitra koperasi, dalam bentuk obat-obatan, vitamin, disinfektan, dan pakan tambahan dari bulan Juni hingga September.

    Foto: dok. Nestle Indonesia

    Kerja sama berkelanjutan antara PT Nestlé Indonesia dan peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui pengembangan komoditas susu sapi perah.

    (prf/ega)

  • Sosok Eks Bupati yang Tak Mau Kembalikan Mobil Dinas Senilai Rp 1 M, Tak Malu Meski Disurati 3 Kali

    Sosok Eks Bupati yang Tak Mau Kembalikan Mobil Dinas Senilai Rp 1 M, Tak Malu Meski Disurati 3 Kali

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok mantan bupati, Iksan Iskandar, mantan Bupati Jeneponto periode 2013-2023, kembali menjadi sorotan publik.

    Iksan Iskandar menjadi sorotan lantaran enggan mengembalikan mobil dinas senilai Rp 1 miliar.

    Mantan Bupati Jeneponto periode 2013-2023 belum mengembalikan Toyota Harrier yang menjadi mobil dinasnya.

    Hingga kini, ia belum mengembalikan kendaraan dinas berupa Toyota Harrier yang diperkirakan bernilai lebih dari Rp 1 miliar.

    Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Aset Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Badaintan, dalam pernyataannya di lobi Kantor Bupati Jeneponto, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Sulawesi Selatan, Senin (30/12/2024)

    “Belum dikembalikan, mobil (Toyota Harrier) itu nilainya lebih dari Rp 1 miliar,” kata Badaintan kepada Tribun-Timur.com, seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa (31/12/2024).

    Randis dengan plat DD 90 G tersebut dibeli Pemkab Jeneponto pada tahun 2014 untuk keperluan dinas Iksan Iskandar.

    Bidang Aset sudah beberapa kali melayangkan surat penarikan, namun Iksan Iskandar tetap enggan mengembalikannya.

    “Tiga kali sudah saya surati, alasannya ‘kupakai dulu sementara ini, sudahpa beli mobil baru, saya kembalikan, janganmi dulu,” jelasnya.

    Badaintan memastikan, aset Pemda Jeneponto itu tidak akan masuk lelang.

    Satu randis lainnya, Toyota Land Cruiser yang dibeli pada tahun 2019, telah dilelang dan dibeli oleh Iksan Iskandar.

    “(Toyota Harrier) tidak dikasih lelang karena satu mobil (Toyota Land Cruiser) sudah dilelang,” terangnya.

    Beberapa bulan lalu (19/3/2024), Iksan Iskandar juga kembali menjadi sorotan karena belum mengembalikan randis jenis Kijang Innova Venturer yang digunakan oleh istrinya, Hamsiah Iksan.

    Randis plat DD 11 G itu akhirnya dikembalikan pada Rabu (20/3/2024) pagi kepada Bidang Aset Jeneponto setelah viral.

    Terkait hal ini, Tribun-Timur masih berupaya mengonfirmasi Iksan Iskandar untuk memberikan ruang hak jawab.

    Berbeda jauh dengan apa yang dilakukan Iksan Iskandar, sosok lain justru sebaliknya.

    Penjual bakso tersebut berasal dari Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Bale Asri, Malang, Jawa Timur.

    Sosoknya yang telah berjasa ini bernama Ferry Suwadi.

    Kisahnya viral usai diunggah di berbagai media sosial seperti salah satunya akun Instagram @infoareakediri pada Kamis (26/12/2024).

    Dalam unggahannya, tampak kondisi jalan desa sebelum diperbaiki.

    Aspal jalan desa tersebut sudah rusak dan berganti tanah.

    Kendaraan roda dua yang melintas pun harus didorong karena terjebak tanah basah.

    Kemudian video selanjutnya memperlihatkan kondisi jalan yang sudah dicor sehingga sudah halus.

    Dari keterangan pengunggah, pembangunan jalan dilakukan secara bertahap menggunakan dana dari Ferry yang merupakan juragan bakso.

    Tahap pertama dilakukan pada tahun 2017 silam.

    Sementara tahap kelima baru saja selesai pada November 2024.

    Warga juga ikut bergotong royong membantu pembangunan jalan tersebut.

    Saat ini pembangunan jalan dengan cara dicor tersebut sudah mencapai panjang 5 km dengan lebar 5 meter.

    Video itu pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

    Viral kisah Ferry penjual bakso asal Malang perbaiki jalan desa pakai uang pribadi (Instagram/infoareakediri)

    @burhanahmadi*** “Waah hebat sekali harusnya ini buat contoh orang lain untuk peduli kepada lingkungan”

    @fais_al5*** “Orang kaya banyak tp orang peduli dan rela berkorban demi lingkungan cma segelintir orang”

    @nasi.uduk.pem*** “Serius ini??? Kereeen, harusnya viral biar pemerintah daerahnya malu”

    @etis_wardh*** “Habis brp miliar itu dr 2017”

    Dilansir dari sejumlah sumber via Tribun Jateng, pembangunan jalan di desa tersebut terakhir kali pada tahun 2002.

    Sedangkan Ferry Suwadi adalah warga setempat yang merantau di Batam selama sembilan tahun dan sudah menjadi juragan bakso.

    Ia memiliki dekaoan cabang bakso di Batam dengan nama Bakso Gunung.

    Dirinya mendengar kabar jika jalan desanya rusak sehingga ia berinisiatif memperbaiki jalan.

    Ferry Suwadi pun rutin mengirim uang untuk membeli material perbaikan jalan.

    Sementara itu, pengerjaan perbaikan jalan dilakukan saat musim kemarau saja.

    Hal ini karena tekstur tanah di desa tersebut seperti tanah liat saat musim hujan, sehingga sulit dicor.

    Selain memperbaiki jalan, Ferry Suwadi juga membangun masjid di kampung halamannya.

    Kisah Ferry serupa dengan seorang anggota DPRD yang memakai uang hasil ngonten di TikTok dan YouTube untuk memperbaiki jalan rusak di dapilnya.

    Tak pelak aksi seorang anggota DPRD Kabupaten Lebak, Banten, tersebut jadi sorotan publik hingga menuai pujian.

    Anggota DPRD Lebak bernama Regen Abdul Azid ini berhasil memperbaiki jalan rusak di daerahnya.

    Politisi PPP yang kini bertugas di Komisi III DPRD lebak tersebut menyikapi permasalahan di daerah pemilihannya dengan pendekatan unik.

    Jalan rusak tersebut berada di titik Simpang Kaduagung, Jalan Syekh Nawawi, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.

    Jalan rusak itupun akhirnya diperbaiki Regen dengan uang pribadinya.

    Diketahui, uang untuk pembangunan jalan tersebut diambilnya dari hasil ngonten TikTok dan YouTube.

    “Anggaran perbaikan jalan ini murni dari penghasilan saya dari TikTok dan YouTube,” ujar Regen, Sabtu (14/12/24). 

    Regen mengungkapkan, sudah bertahun-tahun aktif di TikTok dan YouTube dengan nama akun Regen Abdul Azis.

    “Kalau Tiktok itu dari gift, karena saya sering live, kalau YouTube itu adsensenya,” jelas Regen. 

    Regen mengatakan, saat ini penghasilan dari kedua platform itu mencapai 3.511 dolar.

    Atau jika dikonversikan ke rupiah sekitar Rp56 juta.

    Penghasilan yang diperoleh dari platform media sosialnya tersebut, kata dia, tidak digunakan buat kebutuhan pribadi, melainkan untuk masyarakat.

    “Penghasilannya yang saya dapatkan, saya gunakan untuk keperluan masyarakat,” ucap Regen.

    Regen Abdul Azis anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak, perbaiki jalan rusak dari hasil ngonten TikTok dan YouTube (TribunBanten.com/Ahmad Haris)

    Oleh karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada followersnya, yang sudah setia menonton live dan konten-kontennya.

    “Karena selagi saya mempunyai rezeki lebih, apa salahnya membantu masyarakat, toh saya juga digaji dari uang masyarakat,” sambungnya, dilansir dari Tribun Banten.

    Sementara itu, Ketua RT 7 kampung Kaduagung, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Ahmad Maruf mengaku bersyukur.

    Pasalnya harapan warga yang ingin perbaikan jalan rusak kini bisa terpenuhi.

    “Tentunya ini adalah harapan kami bersama sebagai warga setempat punya jalan bagus,” katanya saat ditemui di lokasi. 

    Menurutnya, sebelum diperbaiki, jalan tersebut sering terjadi kecelakaan akibat banyak lubang. 

    “Sudah berapa orang pengendara yang jatuh di sini, akibat mengindari jalan berlubang.”

    “Mudah-mudahan setelah diperbaiki, tidak ada lagi pengendara jatuh yang terjadi di sini,” tutur Ahmad.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • PT Nestlé Indonesia Raih Penghargaan Keberlanjutan pada ICSA 2024

    PT Nestlé Indonesia Raih Penghargaan Keberlanjutan pada ICSA 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai perusahaan produsen makanan dan minuman yang telah hadir selama lebih 52 tahun di Indonesia, PT Nestlé Indonesia senantiasa berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas dengan memanfaatkan sumber daya lokal serta bahan baku setempat.

    Salah satunya ialah upaya menghasilkan produk susu berkualitas melalui kemitraan bersama koperasi dan peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur sejak 1975. Hal ini turut dilakukan sebagai kontribusi untuk mendukung pengembangan komunitas peternak sapi perah rakyat di sekitar wilayah operasional PT Nestlé Indonesia untuk lebih tangguh dan makmur melalui pelaksanaan praktik regenerative farming.

    “PT Nestlé Indonesia senantiasa berkomitmen untuk menciptakan manfaat bersama bagi individu, masyarakat, dan lingkungan dalam mata rantai operasional. Bentuk kemitraan yang telah terjalin selama hampir lima dekade dengan koperasi dan peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas peternak, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Saat ini, PT Nestlé Indonesia mendorong implementasi praktik pertanian berkelanjutan oleh para peternak sapi perah rakyat sebagai bagian untuk melestarikan sumber daya bagi generasi mendatang,” tutur Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu.

    Jalinan kerja sama PT Nestlé Indonesia dengan komunitas peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur dimulai dengan salah satu koperasi susu segar di Pujon, Malang, Jawa Timur guna pengadaan susu segar segar sebanyak 160 liter per hari untuk pasokan operasional pabrik.

    Hingga saat ini, bentuk kemitraan ini telah melibatkan lebih dari 27.000 peternak sapi perah rakyat, 32 koperasi susu yang berada di Jawa Timur.

    Lebih lanjut, PT Nestlé Indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas dan produktivitas susu segar, tetapi juga berfokus memberikan manfaat bagi komunitas peternak sapi perah rakyat dan ekosistem yang lebih luas.

    Untuk itu, sejak 2022, PT Nestlé Indonesia juga telah memperlebar kerja sama dengan peternak sapi perah rakyat di Jawa Tengah, dimana hasil susu segar tersebut diserap oleh Pabrik Bandaraya di Batang, Jawa Tengah.

    Head of Sustainable Agri PT Nestlé Indonesia Syahrudi menyampaikan, “PT Nestlé Indonesia selalu berupaya dan berinovasi mendukung pemberdayaan peternak sapi perah rakyat di berbagai aspek, seperti penyediaan fasilitas bagi sapi perah untuk menghasilkan produksi susu segar yang optimal serta berkualitas, pelatihan praktik peternakan sapi perah yang baik dan berkelanjutan, serta dorongan untuk menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan misi jangka panjang Nestlé untuk mempercepat transisi menuju sistem pangan regeneratif, yang tidak hanya melindungi tetapi juga memulihkan lingkungan untuk generasi masa depan”.

    Sebagai salah satu mitra, Peternak KUD Argopuro Krucil H. Suloso mengungkapkan, “Sebagai peternak sapi perah rakyat, saya sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PT Nestlé Indonesia dengan berbagai program pemberdayaan peternak lokal. Dukungan ini saya dapatkan tidak hanya pada pendampingan teknis, tetapi juga pendampingan finansial, di mana hal tersebut tentunya sangat dibutuhkan untuk dapat meningkatkan usaha kami. Dengan pendampingan dan bantuan tersebut, insha Allah, kami dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar yang tentunya berdampak baik bagi pendapatan dari usaha ini.”

    Komitmen PT Nestlé Indonesia dalam menciptakan manfaat bersama melalui kemitraan dengan para peternak sapi perah rakyat berhasil mendapatkan apresiasi pada ajang Indonesia Corporate Sustainability Award 2024.

    Ajang penghargaan ini diselenggarakan oleh PT Olahkarsa untuk menyorot perusahaan, individu, dan organisasi yang telah menunjukkan komitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis.

    PT Nestlé Indonesia dianugerahi penghargaan silver award pada kategori “Best Practice in Creating Shared Value” setelah melewati beberapa tahapan penilaian ketat seperti evaluasi dokumen dan sesi pitching.

    Co-Founder & CEO Olahkarsa Unggul Ananta mengapresiasi antusiasme dari pelaku industri dalam mewujudkan keberlanjutan di Indonesia melalui ajang Indonesia Corporate Sustainability Award 2024.

    “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi PT Nestlé Indonesia dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan serta menciptakan kontribusi positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola yang unggul. Semoga penghargaan ini tidak mampu memotivasi lebih banyak pelaku industri untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif yang lebih luas,” ungkap Unggul Ananta.

    “Selama lebih dari 52 tahun, kami berpegang teguh pada komitmen Menciptakan Manfaat Bersama (Creating Shared Value), salah satunya melalui pembelian susu segar dari para peternak sapi perah rakyat. Upaya ini tentunya dapat mendukung pembangunan ekonomi dan penghidupan para peternak sapi perah rakyat. Kemitraan ini merupakan wujud nyata keyakinan kami bahwa untuk mencapai sukses jangka panjang, masyarakat sekitar di mana kami beroperasi juga harus sejahtera,” tutup Sufintri.

  • Arema FC vs Arema Indonesia Kian Memanas, PT AABBI Tempuh Jalur Hukum usai Somasi Kedua

    Arema FC vs Arema Indonesia Kian Memanas, PT AABBI Tempuh Jalur Hukum usai Somasi Kedua

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Duel Arema FC Vs Arema Indonesia di jalur hukum kian memanas, setelah Arema FC menunjukkan bahwa mereka memiliki legalitas sah atas nama Arema di kancah sepakbola Indonesia.

    Kini manajemen Arema FC sudah menyiapkan kembali langkah hukum, setelah somasi kedua dilayangkan kepada klub yang menggunakan nama Arema.

    Seperti diketahui, Arema FC telah melakukan somasi kepada tiga klub sepakbola, yakni Akademika Arema Ngunut, SSB Putra Arema dan Arema Indonesia.

    Dari ketiganya, hanya Arema Indonesia yang belum memberikan jawaban.

    Asprov PSSI Jatim pun juga telah mengganti nama Arema Indonesia menjadi xxxxx Indonesia untuk Liga 4 di musim kompetisi 2024/2025.

    “Hingga sampai saat ini somasi kedua kami belum mendapat jawaban resmi baik dari Asprov PSSI Jatim dan salah satu klub sepakbola yang kami somasi,”

    “Jika somasi kedua tidak diindahkan, maka kami akan melakukan Pelaporan kepada aparat penegak hukum (APH) sesuai yang diamanatkan undang-undang,” kata Adi Ismanto, Direktur Legal PT AABBI sesuai rilis pada Selasa (31/12/2024).

    Dalam rilis tersebut, juga dijelaskan bahwa Arema FC sudah mengupayakan penyelesaian dengan cara kekeluargaan kepada Arema Indonesia.

    Namun, sampai saat ini belum ada titik temu yang terjadi di antara keduanya.

    Menurut PT AABBI, proteksi atas nama Arema harus dilakukan demi image positif.

    Salah satunya ialah dengan melakukan pembenahan perusahaan dan klub menuju level yang lebih profesional.

    PT AABBI juga merupakan pemegang nama Arema yang sah dan telah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

    Dengan nomor pendaftaran IDM00065610, tertanggal 20 September 2019, nomor pengumuman BRM1715A, tanggal 13 Maret 2017.

    Disclaimer Manajemen Arema Indonesia belum memberikan tanggapan terkait persoalan ini dan segera memberikan pernyataan setelah rapat direksi.