Libur Nataru di Malang: Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun, tapi Jumlah Korban Naik
Tim Redaksi
MALANG, KOMPAS.com
– Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten
Malang
, Jawa Timur, selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
Meski jumlahnya menurun, tingkat fatalitasnya justru meningkat.
Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas Polres Malang, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malang pada periode Nataru 2024 sebanyak 10 kejadian. Sedangkan pada 2023 sebanyak 28 kejadian.
Sementara, jumlah korban meningkat jadi 85 korban, dengan rincian 4 orang meninggal dunia, 9 luka berat, dan 72 korban luka ringan.
Sementara pada tahun 2023, jumlah korban kecelakaan sebanyak 66 korban, dengan rincian 4 meninggal dunia, dan 62 korban luka ringan.
Wakil Kepala Polres Malang, Kompol Imam Mustolih mengatakan, meningkatkan fatalitas kecelakaan ini akibat pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan.
“Dari sekian kecelakaan yang terjadi, 100 persen akibat faktor manusia. Sebanyak 83 persen akibat mendahului, berbelok, dan berpindah jalur, 11 persen tidak menjaga jarak, dan 6 persen pelanggaran lainnya,” ungkapnya dalam konferensi pers, Sabtu (4/12/2024).
Salah satu penyumbang terbesar meningkatnya fatalitas itu adalah kecelakaan di Tol Pandaan-Malang Km 77 yang terjadi pada Senin (23/12/2024).
“Sebagaimana kita tahu, kecelakaan itu menyebabkan 4 orang tewas dan 48 mengalami luka-luka,” tuturnya.
Sementara, untuk pelanggaran lalu lintas selama Operasi Lilin Semeru 2024, Imam Mustolih menyebut ada peningkatan signifikan, yakni meningkat 156 persen dibanding tahun 2023.
“Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024 berjumlah 3.574 pelanggar. Sedangkan pada tahun 2023 sebanyak 1.394 pelanggar,” bebernya.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha mengatakan, faktor meningkatnya pelanggaran lalu lintas ini dipicu oleh menurunnya tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berkendara.
Hal itu dilihat dari jumlah pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Malang yang mengalami penurunan.
“Berdasarkan analisis kami, daerah-daerah yang mobilitas tinggi, justru jumlah kepemilikan SIM-nya minim,” terangnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Malang
-
/data/photo/2024/12/24/676a18cf10714.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Libur Nataru di Malang: Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun, tapi Jumlah Korban Naik Surabaya 4 Januari 2025
-

Arema FC Bakal Salurkan 3 persen Hasil Penjualan Tiket ke Ahli Waris Korban Tragedi Kanjuruhan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Bentuk kepedulian Arema FC terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan masih terus berlanjut.
Manajemen Arema FC pun membuat keputusan, kalau 3 persen atas pendapatan bersih penjualan tiket laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan bakal diberikan kepada 135 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Pemberian santunan ini diberikan, saat Arema FC kembali bermain di Stadion Kanjuruhan Malang.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, kalau manajemen Arema FC masih sering menerima informasi terkait harapan dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan perihal asuransi, restitusi dan lainnya.
“Kami menyampaikan sebuah keputusan yang didasari atas itikad baik,”
“Tidak ada sebuah kepentingan atau tendensi khusus didalamnya,”
“Ini murni bentuk kepedulian dan misi sosial Arema FC kepada Korban Tragedi Kanjuruhan,” ucapnya pada Sabtu (4/1/2025).
Nantinya, santunan ini diberikan kepada ahli waris keluarga 135 korban secara sama rata dari berapa nominal yang didapat dibagi 135.
Untuk teknis pemberian santunan tersebut melalui transfer ke rekening masing-masing ahli waris keluarga korban.
Data ahli waris ini akan dihimpun oleh manajemen Arema FC dalam waktu dekat ini.
“Data 135 korban ini kami dapatkan dapat dari pemerintah Kabupaten Malang,”
“Jadi saat menyerahkan nomor rekening tersebut, harus disertakan surat keterangan bahwa nomor rekening tersebut namanya sesuai dengan yang tersebut dalam surat ahli waris,” ujarnya.
Cara tersebut dilakukan oleh Manajemen Arema FC agar santunan yang diberikan ini tepat sasaran.
Manajemen Arema FC juga belum memberikan batas waktu terkait pemberian santunan ini.
Artinya, pemberian santunan akan terus diberikan, dari hasil penjualan tiket pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
“Santunan ini akan kami berikan terhitung semenjak kami bermain di Stadion Kanjuruhan sampai dengan batas waktu yang belum kami tentukan,”
“Bisa satu tahun, tiga tahun, lima tahun ke depan, atau kapan saja,”
“Kami sadar, uang tidak bisa menggantikan duka yang dialami oleh keluarga korban,”
“Namun keputusan ini diambil atas dasar empati kami kepada keluarga korban, bahwasannya Arema FC dan supporternya adalah Satu Jiwa,” tandasnya.
-

Lawan Judi Online, Komdigi Perkuat Literasi di Masyarakat
Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid akan memperbanyak literasi di kalangan anak muda, termasuk usia sekolah untuk melawan judi online (judol).
“Kita perbanyak literasi, karena pendekatan teknologi saja tidak akan cukup. Apalagi kita berkejar-kejaran dengan mereka yang juga ingin meracuni internet dengan konten-konten negatif, maka edukasi di saat yang bersamaan juga dilakukan secara masif,” ungkap Meutya dalam kunjungan Kampanye Anti Judol dan Pinjol Ilegal dan Peninjauan Akses Internet BAKTI di Malang, Sabtu (4/1/2024).
Dia mengatakan, literasi sangat penting karena berdasarkan aturan dari undang-undang dan turunan undang-undang ITE itu sudah jelas pelarangannya. Sehingga, sisanya hanya bagaimana penegakan hukumnya.
“Kalau dari aturan saya rasa sudah cukup keras dan jelas dalam undang-undangnya dinyatakan bahwa itu salah dan ada sanksi hukumnya,” pungkas Meutya.
Untuk diketahui, Komdigi juga telah melakukan aksi pencegahan, pengawasan, baik itu melalui literasi dari yang disampaikan maupun pengawasan di ruang digital. Karena itu Komdigi mendeteksi situs dan juga nomor-nomor rekening.
Komidigi telah mentake-down situs, dan nomor rekening telah dilaporkanlaporkan ke OJK, ke perbankan, juga ke PPAPK,untuk melakukan blokir rekening. Selain itu, Komdigi sendiri sudah berkomunikasi dengan platform teknologi global agar dapat mematuhi aturan yang ada di Indonesia.
(dpu/dpu)
-

Safari ke Malang, Komdigi Ungkap Sinyal Internet Masih Lemah di Daerah
Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengecek keandalan infrastruktur digital untuk pendidikan dan juga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Malang.
“Salah satu tugas dari Kementerian Komunikasi Digital untuk memastikan infrastruktur dan salah satunya ini mungkin tidak terbayang oleh kita karena di Pulau Jawa sendiri juga masih ada daerah yang memang sinyalnya belum baik,” jelas Meutya di Malang, Sabtu (4/1/2024).
Salah satu daerah yang dikunjungi Meutya adalah MTS Ibnu Sinadi Desa Kidal Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. MTS Ibnu Sina menjadi salah satu MTS dari 5.400 madrasah, sekolah atau pesantren yang diberikan bantuan oleh Kementerian Komdigi pada 2024.
“Selain memastikan koneksi sinyal yang baik, kami juga ingin memastikan pemanfaatan internet yang sehat dan baik,” ungkap Meutya.
Ke depan Meutya juga akan memastikan daerah lain makin baik internetnya, apalagi di Indonesia Timur. Menurutnya, bahkan di Jawa saja masih ada yang belum tercover, oleh karena itu Komdigi maupun operator swasta akan didorong untuk masuk ke daerah-daerah yang sinyalnya belum baik.
Selain itu, Meutya juga mendukung dengan internet yang makin baik ini bisa memperbaiki indeks digitalisasi terutama untuk UMKM dalam menghadapiera digitalisasi khususnya kecerdasan buatan.
“Kami salut dan bangga bahwa UMKM di Kota Malang juga sudah banyak yang menggunakan kecerdasan artificial untuk membantu mulai dari marketing, photoshop, membuat konten-konten, narasi, menggunakan kecerdasan artificial,” kata Meutya.
Untuk diketahui, Komdigi telah melakukan pendampingan terhadap UMKM dengan program UMKM Level Up. Ke depan Komdigi akan menambah lagi jumlah pendampingan sekaligus juga memberikan komitmen waktu enam bulan agar UMKM bisa terhubung dengan baik dengan marketplace.
(dpu/dpu)
-

Deltras Sidoarjo vs Gresik United, Laskar Joko Samudro Optimis Bungkam The Lobster di Sidoarjo
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gresik United dalam optimisme tinggi menantang tuan rumah Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (5/1/2025) sore.
Gresik United menargetkan tiga poin dalam Derby Jatim Liga 2 Grup 3 melawan Deltras Sidoarjo.
Pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman mengatakan, timnya datang melawan Deltras Sidoarjo dengan skuad yang lebih kuat. Ada pemain baru, baik lokal maupun asing yang bergabung.
Tambahan kekuatan baru ini, Djanur sapaan akrab Djajang Nurjaman optimis bisa mengalahkan Deltras Sidoarjo.
Apalagi poin kedua tim hanya selisih satu poin saja. Deltras di peringkat empat dengan 19 poin. Gresik United berada di peringkat lima dengan 18 poin. Diprediksi pertandingan akan berjalan ketat.
“Kami datang ke sini dengan materi sedikit perubahan, sama-sama Deltras juga menambah mengganti pemain asingnya juga sama, mudah-mudahan membawa perubahan signifikan target kami meraih poin di kandang Deltras akan terpenuhi,” ujarnya.
Djanur sendiri meminta anak asuhnya untuk fokus untuk pertandingan besok. Menjalankan instruksi meredam agresivitas Deltras Sidoarjo untuk bisa meraih kemenangan.
“Motivasi tinggi menatap laga besok, semua pemain bertekad untuk meraih poin. Kemenangan di sini kami menjaga peluang untuk lolos. Peluang itu akan kami maksimalkan optimalkan,” ujarnya.
Bek sayap Gresik United, Muhammad Putra Pradananta mengatakan skuad Laskar Joko Samudro sangat siap menatap laga besok.
“Tim (Gresik United) lebih siap melawan Deltras Sidoarjo,” kata Dana sapan akrabnya.
Gresik United sendiri sudah melakukan persiapan menjelang laga Derby Jatim melawan Deltras Sidoarjo. Gresik United menggelar dua laga uji coba. Pertama melawan Persema Malang menang 3-1. Kedua, melawan PS Mojokerto Putra (PSMP) kembali menang dengan skor tipis 1-0.
-

Ramalan Cuaca Jatim Minggu 5 Januari 2025, Wilayah Jatim Diperkirakan Hujan, Waspada Hujan Petir
TRIBUNJATIM.COM – Simak ramalan cuaca Jatim pada Minggu 5 Januari 2025.
Sejumlah wilayah masih diprediksi akan turun hujan.
Bahkan ada wilayah yang diterpa hujan petir.
Namun di wilayah yang lain seperti Blitar, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Malang, Lumajang, Magetan, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Sumenep, Trenggalek diperkirakan berawan.
Prakiraan cuaca ini dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).
Meski begitu, waspada adanya angin kencang dan hujan petir di sejumlah wilayah.
Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.
Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan.
Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.
Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan.
Tips menjaga kesehataan saat musim hujan
1. Tetap terhidrasi
Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat.
Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.
Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah.
2. Hindari jajan di luar
Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.
Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman.
Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian.
3. Jaga kebersihan toilet
Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali.
Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu.
4. Gunakan produk anti nyamuk
Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.
Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka.
Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk.
Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.
Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.
5. Hindari baju berbahan katun
Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.
Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin.
6. Rutin olahraga
Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia.
Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.
Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
-

Menkomdigi Ajak Perajin Keramik Dinoyo Adopsi Teknologi Agar Tidak Tertinggal
Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendorong perajin keramik Dinoyo, Kota Malang, memanfaatkan teknologi dalam memperluas pemasaran produk. Harapannya, produk keramik Dinoyo juga bisa bersaing di pasar internasional.
Hal itu disampaikan Meutya saat mengunjungi Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Kota Malang, sekaligus berdialog dengan puluhan pelaku UMKM.
Meutya didampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Sekda Kota Malang Erik Setyo.
“Saya salut dan bangga, di sini ternyata pelaku UMKM dan perajin sudah menggunakan teknologi digital untuk memasarkan produk keramik,” ujar Meutya saat berdialog dengan pelaku UMKM di sentra keramik Dinoyo, Kota Malang, Sabtu (4/1/2025).
Meutya mengungkapkan, pemanfaatan teknologi digital menjadi hal paling utama untuk dimanfaatkan pelaku UMKM saat ini. Jika tidak mau tertinggal, usaha bisnisnya akan tergilas zaman.
“Kata Bill Gates bisnis tanpa digital akan tergilas oleh zaman. Bapak-ibu kalau bisnis ke depan tidak digital, maka akan tertinggal. Kita maunya upgrade ya bukan men-downgrade. Jadi caranya upgrade itu dengan digital,” ungkap Meutya.
Meutya juga diminta pelaku UMKM tak segan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam mengembangkan pemasaran usaha. Misalnya untuk mengetahui model atau desain tengah menjadi tren.
“Kita bisa pelajari juga melalui kecerdasan artificial, tinggal tanya, bagaimana caranya model-model yang sedang tren di dunia yang seperti apa,” ungkapnya.
Meutya mengaku, kunjungan kali ini adalah upaya Kementerian Komunikasi dan Digital dalam mendorong digitalisasi UMKM di beberapa daerah Indonesia.
Langkah itu demi mengejar pertumbuhan ekonomi ke arah 8 persen, sesuai target Presiden Prabowo Subianto.
“Itu yang sekarang kita lihat adalah kota-kota yang non ibu kota provinsi. Nah bagaimana dorong tumbuh (ekonomi) dengan lebih cepatnya. Salah satunya dengan digitalisasi,” pungkasnya.
(vmp/vmp)


