kab/kota: Malang

  • 3
                    
                        Curhat Dosen UB: Banyak Lulusan Mahasiswa Menganggur dan Produk Riset Tak Tembus Pangsa Industri 
                        Surabaya

    3 Curhat Dosen UB: Banyak Lulusan Mahasiswa Menganggur dan Produk Riset Tak Tembus Pangsa Industri Surabaya

    Curhat Dosen UB: Banyak Lulusan Mahasiswa Menganggur dan Produk Riset Tak Tembus Pangsa Industri
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Prof Drs Sutiman Bambang Sumitro SU DSc dosen Biologi Universitas Brawijaya (UB), mengungkapkan keprihatinannya terkait tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi.
    Menurutnya, permasalahan ini lebih signifikan dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya seperti SD, SMP, atau SMA.
    “Permasalahan kita sekarang justru adalah pertama, banyaknya pengangguran di perguruan tinggi. Jadi pengangguran itu tidak di lulusan SD, SMP atau SMA, tapi malah banyak di perguruan tinggi,” kata Prof Sutiman dalam wawancara pada Minggu (5/1/2024).
    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024 menunjukkan bahwa terdapat 842.378 lulusan pendidikan tinggi, mulai dari sarjana hingga doktor, yang menganggur.
    Prof Sutiman menilai bahwa kondisi ini disebabkan oleh Indonesia yang belum sepenuhnya bertransformasi menjadi negara industri.
    Ia menekankan bahwa hubungan antara perguruan tinggi dan industri belum terjalin dengan baik.
    “Nah, industri sendiri karena kebanyakan adalah pemegang lisensi dari luar negeri. Sehingga, sebenarnya adalah kepanjangan tangan dari industri yang ada di luar negeri. Ini artinya iklim untuk suatu jalinan kerja ini belum bagus,” ujarnya.
    Prof Sutiman berharap pemerintah Indonesia dapat memberikan solusi untuk masalah ini.
    Ia membandingkan dengan Tiongkok yang saat ini berusaha mengejar ketertinggalan dari Amerika Serikat dalam penguasaan industri dan teknologi.
    “Kita lihat China itu mengejar Amerika, di dalam perkembangan teknologi, sains terapannya, hal-hal yang tidak terjadi di bagian dunia yang lain diadakan. Nah, ini hanya bisa dilakukan kalau ada sinergisme kerja yang bagus,” jelasnya.
    Selama lebih dari 40 tahun berkarir sebagai akademisi, Prof Sutiman juga menyampaikan bahwa tidak semua produk riset yang telah dipatenkannya dapat masuk ke industri.
    Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil riset yang tidak terimplementasi.
    “Dipaten saja gitu, bahkan rasanya kayak dipateni (dimatikan). Karena itu menjadi tumpukan ide yang tidak terimplementasikan,” keluhnya.
    Untuk mengatasi masalah tersebut, Prof Sutiman mengembangkan komunitas penelitian bernama
    Institut Molekul Indonesia
    yang bekerja sama dengan klub Reverse Edging and Homestasis.
    Klub ini terdiri dari anggota yang menghadapi masalah produktivitas individu atau kualitas hidup yang kurang baik.
    “Saya mengembangkan suatu teknik namanya
    nano bubbles
    yang berisi gas-gas yang sebetulnya normal ada di dalam tubuh manusia. Tetapi mengalami masalah ketika dia menjadi menua atau ada penyakit-penyakit degeneratif,” jelasnya.
    “Nah, di dalam klub itulah saya kemudian berusaha memperkenalkan itu. Dan mereka yang setuju member kita sekarang sudah di atas 15.000 untuk klub itu. Bagaimana kualitas hidup bisa kita tingkatkan dengan teknologi
    nano bubbles
    ,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lagi-lagi Truk Tak Kuat Nanjak Jadi Pemicu Kecelakaan di Tol Cipularang

    Lagi-lagi Truk Tak Kuat Nanjak Jadi Pemicu Kecelakaan di Tol Cipularang

    Jakarta

    Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Tol Cipularang. Lagi-lagi, truk yang diduga tidak kuat menanjak menjadi pemicu kecelakaan.

    Dikutip detikJabar, kecelakaan beruntun ini terjadi di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung, Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 09.11 WIB. Lalu lintas padat akibat kecelakaan ini.

    “Sesaat setelah kejadian, Satgas Jasa Marga Siaga dari Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Cipularang bersama Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lalu lintas. Sejak pukul 09.28 WIB, satu lajur dapat dilalui,” kata Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna dalam keterangannya.

    Menurutnya, berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk tidak kuat menanjak dan melaju mundur sehingga menghantam kendaraan lainnya.

    “Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini dan berdasarkan data sementara, terdapat dua korban luka dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

    Kecelakaan Akibat Truk Tak Kuat Nanjak Berulang Kali Terjadi

    Belum lama ini, truk yang tidak kuat menanjak juga menjadi pemicu kecelakaan di jalan tol. Kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang pada akhir 2024 akibat truk gagal menanjak.

    Ketika itu, kecelakaan tersebut bermula dari truk yang gagal nanjak saat melintas di jalur yang menanjak. Truk tersebut kemudian parkir di bahu jalan. Namun saat parkir, truk justru menghantam bus yang mengangkut pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor.

    Truk secara tiba-tiba lepas kendali ke arah belakang kemudian melaju ke tengah lajur sehingga mengagetkan kendaraan yang ada di belakangnya. Kendaraan yang ada di belakang truk Bus Tirto Agung mengangkut rombongan pelajar dari Gunung Putri Bogor.

    Akibat kejadian itu, bus tak mampu menghindari tabrakan dan berakhir menghantam bagian belakang truk. Dalam kecelakaan di Tol Pandaan-Malang itu, empat orang dilaporkan meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.

    (rgr/mhg)

  • Pengusaha Minta Kebijakan Cukai Hasil Tembakau Berimbang

    Pengusaha Minta Kebijakan Cukai Hasil Tembakau Berimbang

    Jakarta

    Pemerintah melakukan pengetatan pada produk hasil tembakau. Kalangan pengusaha dan akademisi telah merampungkan kajian rekomendasi kebijakan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) untuk optimalisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

    Hasil kajian tersebut menekankan pentingnya penentuan kebijakan CHT dengan mempertimbangkan keseimbangan berbagai aspek, seperti kontribusi industri hasil tembakau (IHT) terhadap perekonomian nasional dan daerah, tenaga kerja, rokok ilegal, maupun kesehatan masyarakat. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, diharapkan tercapai kebijakan yang berimbang dan berdampak positif bagi pembangunan daerah melalui alokasi DBHCHT.

    Ketua Umum KADIN Jawa Timur Adik Dwi Putranto menyampaikan bahwa IHT adalah salah satu industri penting dengan kontribusi yang signifikan. Tidak hanya di tingkat nasional, melainkan juga bagi daerah-daerah seperti Jawa Timur.

    “Pembangunan di Jawa Timur tidak dapat dilepaskan dari IHT. Kontribusinya mencapai 33% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Di sisi lain, Jawa Timur juga merupakan kontributor utama penerimaan CHT secara nasional dengan kontribusi hingga 60%,” kata Adik dalam keterangannya, ditulis Minggu (5/1/2024).

    Adik menambahkan, Jawa Timur adalah salah satu sentra produk tembakau di Indonesia. Di samping kontribusinya terhadap penerimaan cukai nasional, pelaku industri di Jawa Timur menyerap 40% tenaga kerja langsung dari sektor IHT skala nasional.

    Dengan keterkaitan erat ini, Adik memberikan apresiasi secara khusus kepada Pemerintah, utamanya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan yang menetapkan tidak ada kenaikan tarif CHT untuk tahun 2025.

    “Kami berterima kasih kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atas keputusan tidak menaikkan tarif tahun depan. Kami yakin, kebijakan ini akan mendorong optimalisasi DBHCHT yang dapat mendukung pembangunan Jawa Timur. Namun, mengingat saat ini IHT tengah mengalami berbagai tekanan, kami berpandangan bahwa kebijakan ke depannya memerlukan kajian mendalam untuk memastikan keberlangsungan industri,” ujarnya.

    Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMMIdah Zuhroh turut menegaskan pentingnya DBHCHT bagi Jawa Timur. Menurutnya, Jawa Timur secara konsisten selalu menjadi provinsi dengan alokasi DBHCHT terbesar secara nasional.

    “Akan tetapi, DBHCHT yang diterima Jawa Timur pada tahun 2024 ini mengalami penurunan drastis hingga mencapai sekitar 10%. Kami meyakini hal ini terjadi seiring dengan turunnya penerimaan CHT secara nasional pada tahun 2023 akibat kenaikan tarif yang tinggi secara berturut-turut,” kata Idah.

    Berdasarkan kesimpulan ini, ia berpandangan bahwa optimalisasi DBHCHT dapat dilakukan dengan kebijakan kenaikan tarif CHT yang tepat dan berimbang untuk memicu pertumbuhan penerimaan CHT secara nasional serta alokasi DBHCHT ke daerah. Idah melihat tidak adanya kenaikan tarif CHT untuk tahun 2025 sebagai langkah yang tepat untuk jangka pendek. Kebijakan kenaikan tarif di tahun 2026 dan dalam masa mendatang juga perlu melalui kajian yang berimbang untuk menjaga momentum pemulihan dan pertumbuhan penerimaan CHT dan DBHCT.

    “Sedangkan untuk jangka panjang tentu dibutuhkan kajian yang lebih mendalam. Universitas Muhammadiyah Malang sebagai institusi akademik siap memberikan dukungan, baik kepada Pemerintah maupun kepada KADIN Jawa Timur agar tercapai kebijakan yang berimbang bagi IHT ke depannya,” ujar Idah.

    (kil/kil)

  • Menteri Komdigi Janji Perkuat Akses Jaringan Internet di Daerah Sulit Sinyal Internet

    Menteri Komdigi Janji Perkuat Akses Jaringan Internet di Daerah Sulit Sinyal Internet

    Malang, Beritasatu.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid akan mengupayakan jaringan ke sejumlah sekolah dan daerah yang kesulitan mengakses sinyal internet.  

    Meutya Hafid mengatakan, program pemberian akses internet oleh Pemerintah Pusat sengaja ditujukan ke daerah yang masih kesulitan mendapat akses jaringan. Program ini merupakan salah satu implementasi undang-undang yang melindungi hak asasi manusia untuk mendapatkan informasi, salah satunya melalui internet. 

    Menurut Meutya pemberian  akses internet ini merupakan komitmen pemerintah dalam rangka mempermudah akses internet dan merata di seluruh plosok Indonesia. “Jadi infomasi adalah hak asasi manusia. Presiden juga mengedepankan prinsip keadilan. Memang belum 100 persen, namun ini upaya kami bersama,” ujar Meutya saat kunjungan kerja di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ibnu Sina, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Sabtu (4/1/2025). 

    “Kita blokir situsnya, nanti muncul lagi, bisa saja. Pemblokiran harus diikuti pengawasan orang tua di rumah atau guru saat sedang di sekolah. Mengatur anak, kapan akses internet dan apa saja yang dibuka. Internet itu seperti pisau bermata dua,” tegas Meutya. 

    Dengan terus melakukan sosialisasi, merupakan salah satu kewajiban moral yang harus dilakukan oleh Pemerintah setelah menyediakan akses internet.

  • 7 Rekomendasi Villa Terbaik di Batu Malang yang Murah dan Bagus

    7 Rekomendasi Villa Terbaik di Batu Malang yang Murah dan Bagus

    Gelora.co ~ Batu, Malang, telah lama menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana sejuk, pemandangan indah, dan ragam destinasi menarik. Sebagai kota wisata, Batu menawarkan berbagai pilihan akomodasi, salah satunya adalah villa Murah batu malang yang memiliki pemandangan yang indah dan suasana yang menawan.

    Tak jarang popularitas dari Kota Batu malang ini disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencari celah untuk menipu para wisatawan untuk sewa villa murah di Batu malang namun ketika sampai di lokasi ternyata villa tidak ada atau tidak ada pesanan atas nama kita di villa tersebut.

    Meskipun begitu kamu tidak perlu takut karena sudah ada solusinya yakni memesan di platform platform terpercaya seperti villamurahbatumalangviral.com (Villa Murah Batu Malang Viral), situs tersebut dikelola oleh seorang penggiat UMKM lokal yang peduli akan potensi tempat wisata di daerah Batu Malang.

    di situs tersebut menawarkan berbagai macam villa terbaik yang murah yang cocok untuk liburan sendiri, keluarga maupun rombongan. nah buat kamu yang nyari villa terbaik di kota baru, berikut adalah tujuh rekomendasi villa terbaik di Batu Malang dengan harga terjangkau dan fasilitas memuaskan.

    1. Villa Eden 57 Kings Park

    Jika Anda mencari kemewahan yang berpadu dengan kenyamanan, Villa Eden 57 Kingspark adalah pilihan yang sempurna. Villa ini menawarkan tiga kamar tidur yang nyaman, lengkap dengan AC dan kamar mandi pribadi. Fasilitas lainnya termasuk kolam renang pribadi, karaoke, dapur lengkap, dan alat BBQ.

    Villa ini juga berlokasi strategis, dekat dengan destinasi wisata populer seperti Jatim Park 2, Batu Night Spectacular (BNS), dan Eco Green Park. Pemandangan Gunung Arjuna dari balkon master room menjadi salah satu daya tarik utama villa ini.

    2. Villa Songgokerto

    Bagi Anda yang berencana mengadakan acara keluarga besar atau gathering perusahaan, Villa Songgokerto dengan luas area 5000 meter persegi adalah pilihan terbaik. Villa ini mampu menampung hingga 70 orang dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang, meja billiard, ruang karaoke, dan taman luas.

    Lokasi villa ini dekat dengan Museum Angkut, Jatim Park 1, dan Alun-Alun Kota Batu, menjadikannya pilihan strategis untuk berbagai aktivitas wisata.

    3. Villa Arum

    Villa Arum adalah salah satu villa besar di Batu yang memiliki 15 kamar tidur lengkap dengan kamar mandi dalam. Bangunan empat lantai ini dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang, ruang karaoke, rooftop dengan pemandangan Gunung Arjuna dan Panderman, serta alat BBQ untuk malam yang menyenangkan.

    Villa ini berlokasi dekat dengan BNS dan Jatim Park 2, sehingga memudahkan Anda untuk menjelajahi wisata sekitar.

    4. Villa Hima Kota Batu

    Ingin menikmati pemandangan kota Batu dari ketinggian? Villa Hima Kota Batu menawarkan pengalaman menginap dengan konsep modern dan pemandangan spektakuler Gunung Arjuna.

    Villa ini memiliki tiga kamar tidur, kolam renang, dan fasilitas karaoke outdoor. Terdapat juga kamar dengan konsep camping yang menambah keunikan pengalaman menginap Anda.

    5. Villa Panderman Hills

    Terletak di kaki Gunung Panderman, villa ini memberikan pengalaman menyatu dengan alam. Dengan fasilitas seperti kolam renang outdoor, gazebo, dan taman luas, Anda dapat menikmati suasana yang tenang sambil bersantai bersama keluarga.

    Villa ini juga dekat dengan destinasi wisata seperti Jatim Park 3 dan Batu Secret Zoo.

    6. Villa Anggrek Batu

    Villa Anggrek menawarkan suasana homey dengan fasilitas modern. Terdapat empat kamar tidur, dapur lengkap, dan ruang keluarga yang nyaman. Lokasinya dekat dengan Museum Angkut dan Agrowisata, menjadikannya pilihan ideal untuk liburan keluarga.

    7. Villa Sakura Batu

    Villa Sakura dikenal dengan dekorasi ala Jepang yang unik. Villa ini menawarkan kolam renang pribadi, taman, dan fasilitas hiburan seperti karaoke dan meja billiard.

    Dengan lokasi strategis di dekat Batu Night Spectacular, villa ini menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin menikmati suasana malam Batu.

    Tips Aman Menyewa Villa di Batu Malang

    Menyewa villa di Batu memang memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi perlu diingat bahwa ada banyak penipuan yang mengincar wisatawan. Berikut beberapa tips untuk memastikan Anda mendapatkan villa yang sesuai: 
    Gunakan platform terpercaya: Hindari melakukan transaksi langsung tanpa melihat reputasi penyedia jasa. Gunakan situs seperti villamurahbatumalangviral.com untuk memesan. Cek ulasan dan testimoni: Pastikan villa yang Anda pilih memiliki ulasan positif dari tamu sebelumnya. Konfirmasi langsung: Hubungi pihak villa untuk memastikan ketersediaan dan detail fasilitas. Hindari pembayaran penuh di awal: Jika memungkinkan, lakukan pembayaran sebagian atau gunakan platform dengan jaminan refund.
    Dengan rekomendasi di atas, Anda tidak hanya mendapatkan tempat menginap yang nyaman, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan selama di Batu, Malang. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam memilih dan memesan villa agar liburan Anda bebas dari masalah. Happy holiday!

  • Razia Warung Kopi Diduga Prostitusi Terselubung di Malang, Polisi Temukan 7 Pelayan Anak Perempuan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        5 Januari 2025

    Razia Warung Kopi Diduga Prostitusi Terselubung di Malang, Polisi Temukan 7 Pelayan Anak Perempuan Surabaya 5 Januari 2025

    Razia Warung Kopi Diduga Prostitusi Terselubung di Malang, Polisi Temukan 7 Pelayan Anak Perempuan
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Sebanyak 7 anak perempuan di bawah umur terjaring razia yang dilakukan gabungan Polres
    Malang
    dan Pemerintah Kabupaten Malang, di sejumlah
    warung kopi
    di kawasan Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sabtu (4/1/2024).
    Selain 7 anak perempuan di bawah umur, polisi juga mengamankan 22 pelayan dewasa, 3 pemilik warung kopi, serta 19 pengunjung laki-laki.
    Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan razia yang dilakukan di sejumlah warung kopi itu, karena diduga selama ini menjadi tempat transaksi prostitusi terselubung, yang dikenal dengan istilah ‘Kopi Cetol’.
    “Tujuh anak perempuan di bawah umur yang kami amankan dalam kesempatan itu berkisar usia antara 14 hingga 16 tahun,” ungkapnya saat ditemui, Sabtu (4/1/2025).
    Polisi lantas mengetes urine kepada puluhan orang yang diamankan.
    “Hasil tes menunjukkan bahwa seluruh 19 orang yang diperiksa negatif narkoba,” terangnya.
    Namun, Dadang menyampaikan bahwa Polres Malang masih akan menindaklanjuti terkait potensi tindak pidana perdagangan orang (
    TPPO
    ) berdasarkan temuan dalam razia itu.
    “Kasus ini akan kami dalami lebih jauh, terutama terkait potensi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau pelanggaran lain yang melibatkan anak-anak tersebut,” katanya.

    Selanjutnya, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Malang, yang turut dalam razia itu memberikan peringatan terakhir kepada para pemilik warung, agar tidak melakukan praktik prostitusi terselubung, eksploitasi anak, dan aktivitas lain yang mengganggu ketertiban umum.
    “Keberadaan anak di bawah umur menjadi perhatian serius kami. Kami akan mendalami potensi adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau pelanggaran lain yang mungkin terjadi,” tegasnya.
    Kegiatan razia itu, menurut Dadang mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum.
    Pasal 29 hingga Pasal 41 dalam peraturan tersebut mengatur larangan aktivitas asusila dan penyediaan tempat prostitusi dengan ancaman hukuman denda hingga Rp 50 juta atau kurungan maksimal tiga bulan.
    “Jika ditemukan pelanggaran serupa di masa mendatang, tindakan tegas akan diambil, termasuk pembongkaran warung,” ancam Dadang.
    Sebelumnya, Dadang mengaku mendapatkan laporan masyarakat terkait dengan adanya dugaan praktik prostitusi terselubung di sejumlah warung kopi yang berada di wilayah Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
    “Merespons laporan itu, kami bergerak bersama Satpol PP dan Muspika Gondanglegi menindak sejumlah warung yang diduga digunakan untuk aktivitas prostitusi itu,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak
                        Megapolitan

    1 Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak Megapolitan

    Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Nasib malang menimpa Ilyas Abdurrahman (48). Bos rental mobil ini meregang nyawa setelah ditembak oknum TNI di rest area Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).
    Dia ditembak saat berupaya mengambil alih mobil Honda Brio miliknya yang berupaya digelapkan.
    “Telah terjadi peristiwa penembakan terhadap korban yang mana adalah pemilik rental kendaraan,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, Kamis.
    Peristiwa
    penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak
    ini mengegerkan publik setelah videonya beredar di media sosial.
    Peristiwa penembakan ini terjadi saat Ilyas sedang berupaya melacak mobil Honda Brio miliknya yang tengah disewakan.
    Pelacakan itu dilakukan karena dua dari tiga GPS yang terpasang di mobil milik Ilyas dirusak oleh penyewanya.
    “Pada malam 1 Januari 2025, kami cek GPS dan hanya tersisa satu yang aktif. Saya, bapak (almarhum), langsung mengejar kendaraan ke arah Pandeglang,” kata anak Ilyas, Agam. 
    Awalnya, Agam, Ilyas, dan timnya, menghadang mobil Honda Brio itu di pertigaan Saketi, Banten
    Namun, saat itu, pelaku justru mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI.
    “Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dari dalam mobil, ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak lo’ sambil menodong senjata,” ucap Agam.
    Tak lama, mobil Sigra Hitam datang dan menabrak mobil yang ditumpangi Agam dan ayahnya. Mobil itu juga berisi tim dari komunitas pemilik rental mobil yang berniat membantu Ilyas.
    Usai menabrak, para pelaku langsung melarikan diri. Agam dan tim pun tak tinggal diam, dia langsung melacak kembali keberadaan mobil Honda Brio tersebut.
    Berdasarkan hasil GPS, mobil tersebut pergi ke arah Labuan hingga Carita, Banten.
    Merasa ada yang tidak beres, saat di Pasar Anyer, tim Ilyas sempat meminta pendampingan polisi dari polsek terdekat, yakni Polsek Cinangka.
    Namun, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah.
    “Setelah sowan ke polsek, mereka tidak mau mendampingi meski kami tahu pelaku membawa senjata api,” ujar Agam.
    Bahkan, Agam dan Ilyas sudah menunjukan bukti kepemilikan mobil yang dicuri oleh penyewa, namun polisi tetap enggan untuk melakukan pendampingan.
    “Kami dikira pihak leasing, padahal kami sudah infokan bahwa itu mobil rental, mobil pribadi dan kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci satu,” ungkap Agam.
    Tak patah arang, Ilyas bersama timnya kembali mengejar pelaku hingga rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
    Setelah dilacak, para pelaku kedapatan berhenti di sebuah minimarket yang berada di dalam rest area.
    Menurut pegawai minimarket bernama Ahmad, pelaku sempat masuk menanyakan toilet.
    “Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet. Langsung begitu dijawab toiletnya enggak ada, karena ini kan rest area. Jadi, saya tunjukin toiletnya di luar,” kata Ahmad.
    Tak lama, pelaku ke luar dari minimarket. Melihat hal ini, Ilyas bersama timnya langsung mengadang para pelaku.
    “Saat kami menangkap pelaku di dalam mobil Honda Brio, teman mereka yang menaiki Sigra juga membawa senjata api,” tutur Agam.
    Karena itu, situasi di depan minimarket menjadi kacau dan tidak terkendali. Para pelaku sempat menembak sebanyak empat hingga lima kali.
    Akibatnya, Ilyas tertembak di dada dan tangannya. Usai tertembak, Ilyas mencoba mencari pertolongan ke dalam minimarket. Dalam kondisi bersimbah darah Ilyas masuk ke dalam minimarket.
    Sesampainya di dalam minimarket, kondisi Ilyas makin melemah dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
    “Ayah saya sempat bertahan, tapi kondisinya memburuk dalam perjalanan ke IGD RSUD Balaraja dan akhirnya meninggal dunia,” ucap Agam.
    Selain Ilyas, timnya yang bernama Ramli juga tertembak di tangan dan tembus ke perutnya.
    Usai kejadian, para pelaku langsung melarikan diri.
    Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar mengatakan, pelaku penembakan Ilyas bukan penyewa awal mobil Honda Brio itu. Penyewa awal mobil milik Ilyas adalah Ajat Sudrajat.
    “Pelaku ini, bukan penyewa langsung yang menyewa kendaraan korban. Ini adalah kendaraan sudah berpindah tangan ke orang lain yang pada saat kejadian sudah dikuasai pelaku,” kata Baktiar.
    Ajat awalnya menyewa mobil milik Ilyas selama tiga hari sejak 31 Desember 2024-2 Januari 2025.
    Saat menyewa mobil, Ajat memberikan KTP sebagai jaminan. Namun, ternyata KTP yang diberikan Ajat palsu.
    Kemudian, usai berhasil membawa mobil Honda Brio milik Ilyas, Ajat langsung memblokir nomor Whatsapp pemilik rental tersebut.
    Setelah video penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak ini beredar luas di media sosial, polisi langsung bergerak mengusutnya.
    Selang sehari setelah peristiwa penembakan empat pelakunya akhirnya tertangkap.
    Salah satu pelaku yang ditangkap adalah Ajat Sudrajat, orang yang pertama kali menyewa mobil Honda Brio milik Ilyas.
    Dia ditangkap setelah bersembunyi di kontrakan milik saudaranya yang berada di Picung, Pandeglang, Banten.
    Selain Ajat, tiga orang lainnya juga ikut ditangkap. Salah satunya adalah penembak Ilyas di rest area Tol Tangerang-Merak.
    “Selain Ajat, ada tiga orang lainnya yang kami amankan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes (Pol) Baktiar Joko Mujiyono saat Kompas.com konfirmasi, Sabtu (4/1/2025).
    Namun, polisi belum mau mengungkap detail peran para pelaku yang telah ditangkap.
    “Kami akan merilis detailnya, termasuk dugaan keterlibatan oknum anggota TNI, pada konfersi pers hari Senin, (12/1/2025),” pungkas Baktiar.
    Penyewa mobil Honda Brio berinisial Ajat Sudrajat (32) akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi usai mengumpat di kontrakan milik saudaranya yang berada di Picung, Pandeglang.
    “Di kontrakan saudaranya, di daerah Picung, Pandeglang,” ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, Jumat (3/1/2025).
    Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada keterlibatan oknum TNI dalam penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak.
    Namun, Agus memastikan, bahwa oknum TNI tersebut sudah ditangkap.
    “Betul, sudah diamankan dan akan diproses lebih lanjut,” ungkap Agus saat dikonfirmasi, Jumat.
    Bahkan, Agus berjanji akan segera menindak tegas apabila anggotanya tersebut terbukti bersalah.
    “Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Agus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5.400 Akses Internet Dipasang di Sekolah Agama se-Indonesia

    5.400 Akses Internet Dipasang di Sekolah Agama se-Indonesia

    Malang

    Madrasah atau sekolah agama di seluruh Indonesia mendapatkan akses internet di 5.400 titik. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan hal itu sebagai hak bagi semua orang.

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membangun 5.400 titik akses internet bagi madrasah atau sekolah agama di seluruh Indonesia. Salah satunya di Madrasah Ibtida’iyah (MTs) Ibnu Sina di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, layanan akses telekomunikasi yang baik merupakan hak bagi seluruh warga Indonesia. Komdigi berupaya memeratakan akses internet kepada daerah terdepan, tertinggal dan terluar yang selama ini mengalami kesulitan akses internet.

    Meutya mengatakan, pembangunan akses internet di MTs Ibnu Sina merupakan bentuk komitmen pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komdigi untuk pemerataan akses internet bagi masyarakat melalui program Bakti Aksi.

    “Ini salah satu tugas Kementerian Komunikasi dan Digital untuk memastikan infrastruktur telekomunikasi bagi masyarakat. Tidak terbayang bagi kita, di Pulau Jawa masih ada kesulitan akses sinyal, seperti di MTs Ibnu Sina ini,” kata Meutya kepada wartawan di MTs Ibnu Sina, Malang, Sabtu (4/1/2025).

    Meutya mengatakan, ada 5.400 titik yang dibangun oleh Komdigi di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2024. Layanan akses internet tersebut khusus dipasang untuk lembaga pendidikan agama seperti madrasah ataupun pondok pesantren.

    “Hari ini kita datang ke MTs Ibnu Sina yang menerima bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital dan ada 5.400 titik yang kita pasang di madrasah maupun sekolah agama lainnya di seluruh Indonesia yang kita pasang tahun 2024 ini,” sebutnya.

    Meutya mengaku, dirinya sengaja datang ke MTs Ibnu Sina untuk melihat langsung infrastruktur telekomunikasi yang telah terpasang. Dia ingin memastikan pemanfaatan internet secara sehat, bukan untuk kegiatan negatif.

    “Kita datang untuk memastikan akses internet bukan untuk hal-hal tidak baik dalam pemanfaatannya,” terangnya.

    Pemerataan akses internet di wilayah Indonesia Timur juga tengah menjadi perhatian Komdigi. Meutya mengungkapkan, pihaknya sudah memasang 118 BTS di wilayah Papua melalui program Bakti Aksi.

    “Kemudahan akses telekomunikasi merupakan hak asasi setiap manusia sesuai amanat undang-undang. Presiden Prabowo selalu menekankan prinsip keadilan,” ujar Meutya.

    “Memang belum 100 persen di Indonesia. Tapi upaya kami bersama-sama melalui program Bakti Aksi sudah memasang 118 BTS di Papua. Agar saudara-saudara kita di Indonesia timur mendapatkan koneksi telekomunikasi dengan baik,” sambungnya.

    Komdigi juga mendorong keterlibatan operator seluler swasta, untuk memberikan akses layanan internet di wilayah yang masih mengalami kesulitan sinyal.

    “Jadi mohon dukungannya, kita masih perlu membangun di banyak daerah lainnya khususnya Indonesia timur. Bisa melalui program pemerintah dan kita mendorong operator swasta untuk masuk ke daerah-daerah yang memang belum ada sinyal dengan baik,” tegasnya.

    Dalam kesempatan itu, Meutya juga mengkampanyekan penggunaan internet sehat dengan menghindari judi online terutama untuk para pelajar. Ketua Yayasan Bukit Sofa Malang, Ahmad Romli menyatakan rasa syukur adanya bantuan akses internet dari Komdigi.

    Menurut Romli sebelumnya kesulitan sinyal cukup merepotkan kelancaran sistem belajar mengajar. Proses ujian pun harus digelar secara tertulis bukan online seperti saat ini.

    “Tentunya kami sangat bersyukur, dengan adanya akses Wifi ini memudahkan kita dalam pelaksanaan ujian, karena dulunya sulit sinyal di sini,” ujarnya terpisah.

    (fat/fay)

  • Pekerjakan 7 Anak di Bawah Umur, Polisi Grebek Prostitusi Terselubung Berkedok Warung Kopi di Malang

    Pekerjakan 7 Anak di Bawah Umur, Polisi Grebek Prostitusi Terselubung Berkedok Warung Kopi di Malang

    Malang (beritajatim.com) – Operasi gabungan yang digelar oleh Polres Malang bersama Satpol PP dan Muspika Kecamatan Gondanglegi pada Sabtu (4/1/2024) mengungkap fakta mengejutkan. Sebanyak tujuh anak perempuan di bawah umur ditemukan bekerja sebagai pelayan di warung kopi remang-remang yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi di kawasan Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyatakan keprihatinannya atas temuan tersebut. Anak-anak tersebut berusia antara 14 hingga 16 tahun dan diduga menjadi korban eksploitasi.

    “Ini adalah temuan serius yang harus ditindaklanjuti. Keberadaan anak di bawah umur di tempat seperti ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga sangat memprihatinkan dari sisi kemanusiaan,” kata Dadang di Polres Malang, Sabtu (4/1/2024).

    Dadang menjelaskan, penertiban ini menargetkan warung kopi yang dilaporkan masyarakat kerap digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung. Selain anak di bawah umur, aparat juga mengamankan 22 pelayan dewasa, 3 pemilik warung, dan 19 pengunjung laki-laki untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    “Kasus ini akan kami dalami lebih jauh, terutama terkait potensi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau pelanggaran lain yang melibatkan anak-anak tersebut,” tambahnya.

    Menurut Dadang, pihaknya bersama Satpol PP memberikan peringatan terakhir kepada pemilik warung agar menghentikan segala bentuk aktivitas ilegal, termasuk dgaan prostitusi dan eksploitasi anak.

    Penertiban ini mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 11 Tahun 2019, yang mengatur larangan keras terhadap aktivitas asusila dan penyediaan tempat prostitusi. Pelanggaran terhadap peraturan ini dapat dikenai denda hingga Rp50 juta atau kurungan maksimal tiga bulan.

    “Pemilik warung sudah menyanggupi untuk tidak lagi melibatkan anak di bawah umur atau menjalankan aktivitas ilegal. Jika melanggar, kami akan ambil tindakan tegas, termasuk pembongkaran warung,” tegas Dadang.

    Dadang menyebut, penertiban ini menyoroti perlunya langkah preventif untuk melindungi anak-anak dari eksploitasi. Polres Malang merencanakan pemeriksaan berkala, termasuk pemantauan intensif di kawasan Pasar Gondanglegi, untuk memastikan lingkungan yang lebih aman.

    Temuan ini diharapkan membuka mata publik akan pentingnya pengawasan terhadap lingkungan sekitar dan perlindungan terhadap hak-hak anak. Pemerintah daerah pun diminta lebih aktif dalam melakukan edukasi dan penegakan hukum untuk mencegah eksploitasi anak di wilayahnya.

    “Kami tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga berkomitmen melindungi anak-anak dari bahaya eksploitasi. Langkah ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan generasi muda,” pungkasnya. (yog/kun)

  • Gunung Semeru Erupsi Sabtu Malam, Tinggi Letusan Capai 700 Meter

    Gunung Semeru Erupsi Sabtu Malam, Tinggi Letusan Capai 700 Meter

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gunung Semeru yang terletak di tengah-tengah Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, tercatat beberapa kali erupsi, Sabtu malam (4/1). Tinggi letusan mencapai 700 meter di atas puncak.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 4 Januari 2025 pukul 20.15 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto, dalam laporan tertulisnya.

    Liswanto mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara dan saat laporan dibuat, erupsi masih berlangsung.

    “Sebelumnya pada pukul 19.41 WIB juga mengalami erupsi dengan visual letusan tidak teramati. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung,” kata dia, mengutip Antara.

    Erupsi Gunung Semeru juga terjadi pada pukul 19.27 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 mdpl. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.

    Berdasarkan catatan petugas, Gunung Semeru sudah 16 kali erupsi sejak Sabtu dini hari pukul 00.09 WIB hingga pukul 20.15 WIB. Kendati begitu, erupsi tersebut tidak mengganggu aktivitas warga yang berada di lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

    Liswanto mengungkap Gunung Semeru saat ini masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak atau pusat erupsi.

    Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” jelas dia.

    Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]