kab/kota: Malang

  • Aksi Heroik Damkar Surabaya Selamatkan Anak Kucing Terjebak di Saluran Air

    Aksi Heroik Damkar Surabaya Selamatkan Anak Kucing Terjebak di Saluran Air

    Surabaya (beritajatim.com) – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melakukan aksi penyelamatan terhadap seekor anak kucing oranye (oren) yang kepalanya terjebak di saluran air, Kamis (13/11/2025).

    Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh warga Perumahan Puri Mas, Gunung Anyar, Surabaya, pada Senin (3/11/2025) lalu.

    Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa anak kucing tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di dalam saluran air rumah warga. “Jadi anak kucing itu terjebak di saluran air, hanya kepalanya yang kelihatan dari permukaan lubang,” ujar Wasis saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).

    Karena posisi kepala kucing sudah terjepit cukup dalam, petugas akhirnya terpaksa merusak sebagian saluran air demi menyelamatkan nyawa hewan malang itu. “Proses evakuasi berlangsung selama 17 menit, dimulai sejak petugas tiba di lokasi sekitar pukul 08.40 WIB dan selesai pada pukul 08.57 WIB,” jelasnya.

    Beruntung, setelah proses penyelamatan selesai, anak kucing berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup. Wasis menambahkan, kucing tersebut tidak memiliki pemilik dan kemungkinan besar merupakan kucing liar. “Kucing yang berada di saluran air itu jenisnya kucing kampung liar,” tegasnya.

    Menanggapi kejadian ini, petugas DPKP Kota Surabaya mengimbau masyarakat agar segera menghubungi Call Center 112 jika menemukan situasi darurat, termasuk kasus penyelamatan hewan. “Kami selalu siap membantu masyarakat dalam kondisi apapun, termasuk penyelamatan hewan,” pungkas Wasis. (rma/kun)

  • Gubernur Khofifah Bahas Kerja Sama Strategis dengan Senior Minister Lee Hsien Loong di Singapura

    Gubernur Khofifah Bahas Kerja Sama Strategis dengan Senior Minister Lee Hsien Loong di Singapura

    Singapura (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Senior Minister (SM) Singapura Lee Hsien Loong dalam rangka program Rising Fellowship di Singapura, Kamis (13/11/2025). Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan kerja sama antara Singapura dan provinsi-provinsi di Indonesia, khususnya Jawa Timur.

    Khofifah menjelaskan selama berada di Singapura, dirinya melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah pemangku kebijakan hingga kalangan swasta untuk membahas agenda strategis yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur.

    “Kami bersyukur dan bahagia menerima program Rising Fellowship dari pemerintah Singapura. Program ini bertujuan untuk membina hubungan yang lebih erat antara Pemerintah Singapura dengan para pemimpin daerah di Indonesia,” kata Khofifah dalam keterangannya, Kamis (13/11/2025).

    “Selama di Singapura, kami melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan sektor publik dan swasta dalam kerja sama kami dengan Pemerintah Singapura,” tambahnya.

    Khofifah secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lee Hsien Loong yang dinilainya sangat terbuka dalam membahas berbagai topik penting untuk kemajuan Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut, keduanya mendiskusikan sejumlah isu strategis mulai dari pendidikan, kesehatan, investasi, hingga persoalan sosial kemasyarakatan.

    “Sangat berterima kasih kami diterima langsung Senior Minister Lee Hsien Loong, dan berdiskusi berbagai hal strategis untuk pembangunan di Jawa Timur. Mulai pendidikan, kesehatan, investasi, serta berbagai persoalan sosial kemasyarakatan,” ujar Khofifah.

    Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan saat ini terdapat 32 perwakilan dari Jawa Timur yang mengikuti pelatihan di bidang pendidikan melalui Program Rising Fellowship. “Saat ini juga sedang berjalan pelatihan kepala sekolah dan guru produktif SMA dan SMK di Jawa Timur sebanyak 30 orang ditambah dua orang yaitu dari Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan Kepala Cabang Pendidikan Malang,” jelasnya.

    “Seminggu sebelumnya Pemprov Jatim juga mengirim direktur rumah sakit serta kepala dinas investasi untuk mengikuti training. Program ini semua juga dalam kerangka Rising Fellowship. Kami merasakan berbagai program dalam Rising Fellowship ini sangat besar manfaatnya bagi Jawa Timur,” imbuhnya.

    Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada Duta Besar Singapura untuk Indonesia HE. Kwook Fook Seng serta Dubes RI untuk Singapura YM. Suryopratomo yang telah membantu kelancaran kegiatan tersebut.

    “Terima kasih atas kerja sama yang baik ini. Terima kasih kepada Dubes RI untuk Singapura YM. Bapak Suryopratomo yang telah membantu kelancaran kegiatan kami selama di Singapura. Kami berharap program ini akan membuka peluang baru untuk kolaborasi lebih lanjut dan kemajuan bersama,” tandasnya.

    Sebagai informasi, Rising Fellowship merupakan program kerja sama yang diluncurkan pada tahun 2018 oleh Perdana Menteri Singapura HE. Lee Hsien Loong bersama Presiden Indonesia Joko Widodo. Program ini bertujuan membangun jembatan kolaborasi yang lebih erat antara Singapura dan pemerintah provinsi di Indonesia dalam berbagai bidang strategis. [tok/beq]

  • Viral, Remaja Putri di Kota Malang Diduga Jadi Korban Perundungan di Area Pemakaman

    Viral, Remaja Putri di Kota Malang Diduga Jadi Korban Perundungan di Area Pemakaman

    Malang (beritajatim.com) – Video dugaan perundungan terhadap seorang remaja putri di Kota Malang viral di media sosial. Dalam video berdurasi masing-masing 3 menit 18 detik dan 1 menit 25 detik itu, korban terlihat dipukul beberapa kali oleh pelaku yang juga remaja putri dan diduga teman dekatnya sendiri.

    Peristiwa itu disebut terjadi di area tempat pemakaman umum (TPU) RW 9 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Hingga kini, belum diketahui pasti motif di balik tindakan kekerasan tersebut.

    Video tersebut menyebar cepat melalui grup WhatsApp dan berbagai platform media sosial lain. Dari keterangan sementara, korban tampak seorang diri saat dianiaya oleh tiga pelaku perempuan.

    Salah satu warga sekitar, Desi, mengaku mengetahui kejadian itu setelah video perundungan tersebut ramai dibicarakan di media sosial. Ia membenarkan bahwa korban merupakan warga setempat yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

    “Saya dapat videonya di grup WA muda-mudi RT 3 pada dini hari tadi. Namun kejadiannya kapan, saya enggak tahu. Korbannya warga sini dan tadi kerabat dari ayah korban datang ke sini menyampaikan terkait kejadian tersebut. Jadi, korban ini tinggal di rumah sama ibunya sedangkan ayahnya kerja di luar pulau,” kata Desi, Kamis (13/11/2025).

    Desi menambahkan, ketiga pelaku bukan warga sekitar. “Pelaku enggak tahu darimana asalnya dan bukan warga sini,” tandasnya.

    Menanggapi kasus tersebut, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Rusdiyanto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan kekerasan terhadap anak. Polisi kini melakukan penyelidikan dan penelusuran terhadap lokasi kejadian serta identitas para pihak yang terlibat.

    “Satreskrim Malang Kota bersama unit Polsek Sukun melakukan penyelidikan terhadap TKP maupun identitas korban. Syukur Alhamdulillah, kemarin sore sekira pukul 17.00 korban telah melaporkan kejadian tersebut dan langsung melaksanakan visum. Nantinya akan kami tindaklanjuti proses hukumnya secepat cepatnya, mengingat ini kejadian kekerasan terhadap anak,” ujar Yudi. [luc/beq]

  • Genjot Literasi Hukum, Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan detikJatim Awards

    Genjot Literasi Hukum, Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan detikJatim Awards

    Jakarta

    Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto meraih penghargaan di ajang bergengsi detikJatim Awards 2025. Adapun penghargaan yang diterima langsung oleh Wali Kota Ika Puspitasari yakni Anugrah Program Inovasi Pembangunan Terpuji Kategori Penguatan Literasi Hukum dan Keuangan.

    Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas beragam program inovatif seperti memberikan pendampingan hukum gratis, literasi keuangan, edukasi bagi generasi muda demi masyarakat yang lebih mandiri, dan sadar hukum bagi masyarakat.

    Tidak hanya itu, layanan Konsultasi Hukum Gratis milik Pemkot Mojokerto juga dinilai telah meningkatkan literasi hukum kepada masyarakat. Program itu dinilai mampu meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

    Program itu menekankan pentingnya wawasan hukum bagi masyarakat demi mencegah potensi permasalahan hukum yang akan dialami.

    Program lain terkait literasi hukum adalah sinergi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) bersama Politeknik Negeri Jakarta untuk meningkatkan literasi hukum keluarga bagi anggota Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA).

    Dalam hal literasi keuangan bagi masyarakat, Pemkot Mojokerto melalui program kerja sama Dinsos P3A bersama Politeknik Negeri Jakarta juga memberikan literasi tentang keuangan bagi anggota Forum PUSPA di Mojokerto.

    detikJatim kembali menghadirkan detikJatim Awards 2025 yang merupakan ajang penghargaan untuk tokoh masyarakat hingga pelaku bisnis dan instansi pemerintah karena memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Jawa Timur.

    Tahun ini, pemberian penghargaan digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, pada Rabu 5 November 2025. Anugerah detikJatim Awards 2025 diberikan kepada individu, komunitas, instansi pemerintahan, kampus, DPRD, BUMD, dan perusahaan swasta.

    (ega/ega)

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini: Malang Raya Waspada Hujan Petir di Siang dan Sore Hari

    Prakiraan Cuaca Hari Ini: Malang Raya Waspada Hujan Petir di Siang dan Sore Hari

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis prakiraan cuaca Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu pada Kamis, 13 November 2025.

    Sebagian besar wilayah berpotensi mengalami hujan petir pada siang hingga sore hari.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa Kota Malang (meliputi Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan Sukun) mengawali hari dengan cuaca berawan.

    “Memasuki pukul 10.00 WIB, hujan ringan diprediksi turun merata di semua kecamatan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca di Kota Malang diperkirakan kembali berawan pada pukul 13.00 WIB, namun hujan ringan diprediksi akan kembali mengguyur secara merata pada sore hari (16.00 WIB). Malam hari, cuaca bervariasi antara berawan dan hujan ringan, sebelum akhirnya berawan penuh menjelang dini hari.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (13/11/2025) pagi hari umumnya berawan. Hujan ringan diprediksi mulai turun di sebagian besar wilayah pada pukul 10.00 WIB.

    Potensi hujan dengan intensitas lebih kuat perlu diwaspadai mulai siang hari. “Hujan petir diperkirakan terjadi meluas antara pukul 13.00 hingga 16.00 WIB di sebagian besar wilayah,” dikutip dari data BMKG Juanda.

    Beberapa wilayah yang berpotensi hujan petir tersebut di antaranya Jabung, Kasembon, Ngantang, Pagelaran, Pakisaji, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Sumbermanjing Wetan, Tumpang, Wagir, dan Wonosari. Pada malam hari, hujan petir masih berpotensi terjadi di beberapa titik, sementara wilayah lain berangsur berawan.

    Untuk Kota Batu, cuaca pada Kamis pagi diperkirakan berawan, diikuti hujan ringan mulai pukul 10.00 WIB. Potensi hujan petir diprediksi terjadi di Kecamatan Batu dan Bumiaji pada siang hari (13.00 WIB).

    Waspada, hujan petir diprediksi meluas di ketiga kecamatan (Batu, Bumiaji, dan Junrejo) pada sore hari (16.00 WIB) dan masih berlanjut di Batu serta Bumiaji pada malam hari (19.00 WIB). Hujan diperkirakan mereda menjadi intensitas ringan pada pukul 22.00 WIB. (dan/ted)

  • PKB Kota Malang Gelar Tasyakuran Usai Gus Dur Dianugerahi Pahlawan Nasional

    PKB Kota Malang Gelar Tasyakuran Usai Gus Dur Dianugerahi Pahlawan Nasional

    Malang (beritajatim.com) – Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mendapat anugerah sebagai Pahlawan Nasional. Gus Dur dianggap sebagai tokoh penting sehingga layak diberi gelar pahlawan nasional.

    Usai pemberian gelar itu, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang menggelar tasyakuran di kantor mereka di Jalan Ketapang, Kasin, Klojen, Kota Malang pada Rabu (12/11/2025) malam. Tidak hanya kader PKB dan seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Kota Malang. Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Malang juga hadir.

    Ketua DPC PKB Kota Malang Fatchullah, mengatakan tasyakuran ini merupakan bentuk kebanggaan dan rasa syukur atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur. Apalagi tokoh lain seperti KH Muhammad Kholil, Bangkalan, hingga Marsinah sebagai aktivis buruh yang memperjuangkan hak-hak pekerja hingga akhir hayatnya juga diberi gelar yang sama.

    “Gus Dur bukan hanya tokoh bangsa, tetapi juga ruh perjuangan PKB. Beliau telah menanamkan nilai-nilai pluralisme, keadilan sosial, dan keberanian moral dalam membela kebenaran. Karena itu, kita sebagai kader PKB harus terus meneladani semangat dan pemikiran beliau,” ujar Fatchullah.

    Fatchullah mengatakan sejarah panjang PKB tidak dapat dilepaskan dari Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi induk yang melahirkan nilai-nilai dasar perjuangan partai. PKB lahir dari para ulama dengan Gus Dur sebagai tokoh sentralnya.

    “PKB lahir dari rahim NU dengan misi untuk meneruskan perjuangan para ulama, termasuk KH Abdurrahman Wahid. Maka memperjuangkan rakyat adalah bagian dari meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa,” ujar Fatchullah.

    Sementara itu, tokoh NU setempat KH Imam Mukti menekankan pentingnya melandaskan perjuangan politik PKB pada ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Menurutnya, politik dalam pandangan Islam bukan semata urusan kekuasaan, melainkan sarana ibadah untuk menegakkan keadilan dan kesejahteraan umat.

    “Rasulullah SAW mengajarkan bahwa perjuangan harus didasari pada keikhlasan dan kasih sayang. PKB harus menjadi partai yang membawa rahmat bagi seluruh masyarakat, memperjuangkan keadilan tanpa membeda-bedakan,” kata Imam Mukti.

    Imam menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama membutuhkan peran politik untuk dapat mewujudkan kebijakan yang berpihak kepada umat.

    “NU tidak mungkin bisa berbuat kebijakan politik tanpa partai politik,” ujar Imam. [luc/aje]

  • Balita Sudah Hilang 3 Tahun Diduga Diculik di Muaro Bungo Jambi, tapi Polisi Baru Buat Tim Khusus Hari Ini

    Balita Sudah Hilang 3 Tahun Diduga Diculik di Muaro Bungo Jambi, tapi Polisi Baru Buat Tim Khusus Hari Ini

    GELORA.CO – Nasib malang menimpa sebuah keluarga kecil di Dusun Danau Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

    Sepasang suami istri, Azwani dan Firda Muslimah, masih menunggu ditemukannya sang anak yang sudah hilang sejak tahun 2022 lalu, yakni Muhammad Kenzie Alfarizi.

    Menurut pengakuan Firda, Kenzie hilang pada 1 September 2022 lalu pada pukul 09.00 WIB di depan rumahnya.

    Adapun pada momen tersebut, Firda tengah berjualan, sementara sang anak sedang bermain.

    Hal ini disampaikan oleh Firda saat menjadi narasumber di siniar atau podcast Denny Sumargo pada 14 Oktober 2024 lalu.

    “Karena kan anaknya memang suka main jauh, kadang ke SD, saya kira main ke SD, karena biasanya ke SD terus pulang lagi, rumah saya tu kan didekat SD itu,” sebut Firda.

    “Kejadian itu terjadi begitu cepat bang, saya cari-cari udah nggak ketemu,” sambungnya, dikutip dari Tribun Jambi pada Rabu (12/11/2025).

    Baca juga:  Ayah Bilqis Cerita Perubahan Sikap Putrinya, Psikolog Ajak Main Boneka dan Menggambar

    Saat melakukan pencarian, Firda dan Azwani dibantu oleh warga sekitar.

    Selain itu, Azwani turut mencari Kenzie di sebuah kolam dekat rumah lantar khawatir sang anak tenggelam. Namun, upaya Azwani pun berujung nihil.

    Warga Lihat Kenzie Dibonceng Seorang Perempuan

    Pada saat pencarian masih dilakukan, Firda memperoleh informasi dari seorang warga yang mengaku melihat Kenzie berboncengan dengan seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor.

    Warga itu sempat berpikir bahwa perempuan yang membawa Kenzie adalah anggota keluarga Firdan atau Azwani sehingga tidak mencoba mencegahnya. 

    “Kadang manusia lebih kejam daripada iblis, saya mikir anak saya diapa-apain saat itu,” kata Firda.

    “Katanya ibu yang membawa Kenzie itu ciri-cirinya memakai baju tidur, dan pakai motor Scoopy warna krem,” sambungnya.

    Sudah Lapor Polisi, Tak Ada Hasil

    Setelah anaknya hilang, Azwani mengaku sudah melaporkannya kepada Polres Bungo. Namun, hingga dua tahun sejak laporan dibuat, tidak ada perkembangan yang terlihat.

    “Tapi sampai saat ini tidak ada hasil,” kata Azwani.

    Firda lantas menjelaskan ciri-ciri Kenzie yang memiliki uyeng-uyeng di kepala, dagu belah, serta memiliki kepala yang sedikit lebih tipis di sebelah kanan.

    Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono pun meminta waktu dalam penyelidikan kasus hilangnya Kenzie yang diduga diculik.

    Pasalnya, kasus tersebut masuk kategori kasus lama.

    “Karena ini LP (laporan polisi) lama, harus kita bedah secara detail,” ujarnya saat itu.

    Penemuan Bilqis Tumbuhkan Harapan Baru

    Setahun berselang setelah hadir di podcast Denny Sumargo, penemuan bocah berusia empat tahun, Bilqis, yang diculik di Makassar dan ditemukan di Jambi, menumbuhkan harapan baru bagi Firda.

    Dia berharap hal serupa turut dialami olehnya.

    “Kan lagi viral penculikan Bilqis, Pak. Dan lokasi ditemukannya juga di Merangin, tidak jauh dari tempat kami. Semoga juga bisa dicari anak kami,” kata Firda pada Rabu (12/11/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Firda mengaku sudah tidak mengetahui cara lain agar bisa menemukan sang anak yang kini sudah tiga tahun tak diketahui keberadaannya.

    Dia berharap agar media dan publik membantu pencarian Kenzie dengan cara memviralkannya.

    “Pak media, tolong bantu diviralkan. Sekarang kalau tidak viral, kan tidak terungkap,” ucapnya.

    Polisi Baru Bentuk Tim Khusus Hari Ini

    Meski Kenzie sudah hilang sejak tiga tahun lalu, polisi justru baru membuat tim khusus untuk mencari Kenzie pada hari ini.

    Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono. Dia mengatakan tim khusus itu melibatkan empat kesatuan yakni Polres Bungo, Polres Tebo, Polres Sarolangun, dan Polers merangin.

    “Kami hari ini membentuk tim khusus gabungan dengan melibatkan Polres Meranging, Sarolangun, dan Tebo, dan (pencarian -red) dimulai hari ini,” jelasnya.

  • Ricuh Job Fair di Ghana, 6 Orang Tewas Terinjak-injak

    Ricuh Job Fair di Ghana, 6 Orang Tewas Terinjak-injak

    Jakarta

    Acara job fair atau bursa kerja di Ghana berakhir ricuh. Enam orang pencari kerja dilaporkan meninggal dunia.

    “Insiden malang itu menyebabkan kematian enam calon rekrutan,” bunyi pernyataan militer Ghana dilansir AFP, Rabu (12/11/2025).

    Peristiwa itu terjadi di ibu kota Ghana, Accra, hari ini waktu setempat. Para korban meninggal dunia akibat terinjak-injak peserta yang lain.

    “Setidaknya enam orang tewas terinjak-injak pada hari Rabu setelah kerumunan pencari kerja menyerbu gerbang stadion dalam acara rekrutmen militer di ibu kota Ghana, Accra,” kata militer.

    Pejabat rumah sakit militer Ghana, Evelyn Abraham-Kwabiah, mengatakan 22 orang juga dilaporkan terluka. Lima di antaranya saat ini berada di kondisi kritis.

    Angkatan Bersenjata Ghana mengatakan insiden desak-desakan itu terjadi sekitar pukul 06.20 (GMT) ketika gelombang pelamar yang tak terduga “melanggar protokol keamanan dan menyerbu” gerbang Stadion Olahraga El-Wak sebelum jadwal penyaringan.

    Selain kegiatan militer normal, tentara di Ghana juga bertugas menyasar operasi penambangan ilegal di negara Afrika barat yang kaya emas itu.

    (ygs/maa)

  • Remaja Perempuan di Malang Diduga Dirundung 3 Orang Temannya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 November 2025

    Remaja Perempuan di Malang Diduga Dirundung 3 Orang Temannya Surabaya 12 November 2025

    Remaja Perempuan di Malang Diduga Dirundung 3 Orang Temannya
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Sebuah video amatir merekam seorang remaja perempuan diduga menjadi korban perundungan oleh teman-temannya viral di media sosial, Rabu (12/11/2025).
    Peristiwa itu diduga terjadi di Kecamatan Sukun, Kota
    Malang
    .
    Terlihat dalam video berdurasi 30 detik itu, seorang remaja perempuan yang mengenakan kaus hitam dan celana abu-abu dipukul di bagian wajahnya serta didorong tubuhnya hingga nyaris terjatuh oleh tiga orang remaja perempuan lain.
    Dalam video tersebut, tampak korban terduduk di salah satu bagian anak tangga sambil memegang telepon genggam.
    Tiba-tiba, ia mendapatkan pukulan dari salah satu pelaku di bagian pipi sebelah kiri.
    Disusul tamparan sebanyak dua kali di bagian bibir dan rahang kanan oleh salah satu pelaku lain yang mengenakan pakaian lengan panjang berwarna biru.
    Korban sempat berdiri, tetapi dia didorong oleh pelaku lainnya hingga hampir terjatuh.
    Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota, Iptu Khusnul Khotimah membenarkan bahwa kejadian itu diduga terjadi di kawasan Kecamatan Sukun.
    Tepatnya, di kawasan sepi, di sekitar jalur menuju area pemakaman di wilayah Kecamatan Sukun.
    “Tadi pihak Polsek sudah bergerak ke lokasi kejadian untuk menggali informasi terkait dugaan kasus tersebut,” ujar Khusnul melalui pesan singkat, Rabu.
    Saat ini, Khusnul mengaku sudah mengantongi identitas korban dan terduga pelaku
    perundungan
    itu.
    Sementara itu, Kepala Polsek Sukun Kompol Riyan Wahyuningtiyas melalui Kanit Reskrim AKP Wardi Waluyo memastikan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi korban.
    Menurutnya, korban bersama orang tuanya akan membuat laporan resmi ke Unit PPA dalam waktu dekat.
    “Penanganan kasusnya dilimpahkan ke Unit PPA Polresta Malang Kota. Yang pasti, korban dan terduga para pelaku sama-sama perempuan,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Petani melon di Desa Bedali raih omzet Rp40 juta atas bantuan Bentoel

    Petani melon di Desa Bedali raih omzet Rp40 juta atas bantuan Bentoel

    Jakarta (ANTARA) – Petani melon di Desa Bedali, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengaku meraih omzet Rp40 juta sekali panen setelah dibantu Bentoel Group melalui Program Empower Academy yang bertujuan untuk membantu UMKM lokal.

    “Untuk dua kebun, rata-rata omzet per panen sekitar Rp40-50 juta. Satu siklusnya dua setengah bulan,” kata petani melon, Fajar Anam di Kebun Puspa Agraria, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu.

    Fajar sudah aktif bertani melon sejak 2023 lantaran dinilainya peluang pasar lebih prospektif, harga jualnya lebih stabil dan penanamannya bisa dikendalikan.

    Jenis melon yang ditanamnya, yakni devina, apollo, rangipo dan inthanon yang menyesuaikan permintaan pasar.

    Kini dia sudah bisa minimal empat kali panen dalam setahun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya saat belum ada bantuan kebun pembibitan.

    “Sekarang sudah lebih untung, jadi pendapatan bisa dua kali lipat. Dulu panen tiga bulan sekali, sekarang bisa sebulan sekali panen,” katanya.

    Salah satu kebun di Lawang, Kabupaten Malang bernama Puspa Agraria yang dibantu Bentoel Group dalam pengembangan UMKM lokal, Malang, Rabu (12/11/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Pembeli melon kebanyakan berasal dari luar daerah, yakni Surabaya dan Pasuruan yang bisa melakukan transaksi melalui media sosial Instagram.

    Kendati demikian, tentunya sebagai petani dia juga menemukan tantangan selama masa panen, yakni cuaca yang tidak menentu.

    Karena itu, dia harus rutin melakukan pencegahan dan penanganan jika menemukan ada tanaman yang terserang.

    Ke depannya, pihaknya terus terbuka memberikan pendampingan kepada pemilik kebun lainnya mulai dari budi daya hingga pemasaran produk.

    “Sistemnya bisa ‘sharing’ profit atau kerja sama. Jadi bagi yang ingin mulai usaha melon, kami bantu arahnya dari tim kami,” katanya.

    Asisten Deputi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Kemenko PMK, Budhi Hidayat Laksana optimis Program Empower Academy dari Bentoel Group mampu memberdayakan ekonomi di Desa Bedali, Lawang, Kabupaten Malang.

    Empower Academy Kota Malang adalah program bisnis inkubasi dan pendampingan berkelanjutan untuk kapasitas dan keterampilan pengusaha disabilitas di Kota Malang. Setelah berhasil mencetak 24 wirausahawan disabilitas tahap (batch) 1.

    Pada tahun 2025, Program Empower Academy membantu 25 peserta disabilitas baru untuk mengembangkan bisnis mereka dan 5 peserta tahap 1 untuk masuk ke dalam tahap “hypercare” (pengembangan usaha dan bantuan fasilitas produksi).

    Selama enam bulan para peserta mengikuti berbagai pelatihan pengembangan bisnis, yakni pelatihan legalitasi usaha, merek (branding) dan promosi, strategi penjualan serta media sosial (medsos).

    Kemudian, pelatihan manajemen keuangan dan pencatatan penjualan, kunjungan mentor dan temu bisnis.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.