kab/kota: Malang

  • Jadwal Keberangkatan Kereta Api dari Stasiun Gambir per 1 Februari Berdasarkan Gapeka 2025 – Halaman all

    Jadwal Keberangkatan Kereta Api dari Stasiun Gambir per 1 Februari Berdasarkan Gapeka 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI secara resmi akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025.

    Perubahan jadwal perjalanan ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk terus meningkatkan pelayanan, memberikan kenyamanan lebih, dan memperluas aksesibilitas masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

    VP Public Relations KAI, Anne Purba menjelaskan, bahwa Gapeka 2025 dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang.

    “Langkah strategis ini merupakan wujud nyata KAI dalam meningkatkan kenyamanan, membuka rute-rute baru, dan memberikan kontribusi dalam pengembangan titik-titik ekonomi baru di berbagai wilayah,” kata Anne.

    Dengan jadwal perjalanan yang diperbarui, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk menikmati layanan kereta api yang nyaman, aman, dan tepat waktu.

    “Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang. Dengan peluncuran ini, KAI ingin memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkualitas dan menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan transportasi publik yang lebih baik,” tambah Anne.

    Selain meningkatkan aksesibilitas antarwilayah, peluncuran kereta api baru pada Gapeka 2025 ini mendukung masyarakat untuk beralih ke transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien.

    Dengan transportasi yang lebih terintegrasi, KAI berkomitmen mendukung pengurangan emisi karbon, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Seiring dengan diberlakukannya Gapeka baru, diharapkan masyarakat dapat lebih teliti dan  merencanakan perjalanan dengan kereta api. Mari rencanakan perjalanan bersama KAI dan rasakan pengalaman bepergian rute dan kereta api baru di Gapeka 2025,” tutup Anne.

    Selengkapnya, dilansir dari Siaran Pers KAI, berikut adalah jadwal keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir berdasarkan Gapeka 2025.

    Jadwal Keberangkatan KA dari Stasiun Gambir per 1 Februari 2025

    KA Argo Merbabu (KA 26) relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, Berangkat 06:00 WIB, Tiba 11:20 WIB
    KA Argo Semeru (KA 6) relasi Gambir – Surabaya Gubeng, Berangkat 06:20 WIB, Tiba 16:38 WIB
    KA Argo Semeru Compartment ( 6CS) relasi Gambir – Surabaya Gubeng, Berangkat 06:20 WIB, Tiba 16:38 WIB
    KA Papandayan (KA 130) relasi Gambir – Garut, Berangkat 06:35 WIB, Tiba 11:45 WIB
    KA Argo Muria (KA 20) relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, Berangkat 07:15 WIB, Tiba 12:25 WIB
    KA Parahyangan (KA 132) relasi Gambir – Bandung, Berangkat 07:30 WIB, Tiba 10:21 WIB
    KA Taksaka (KA 46) relasi Gambir – Yogyakarta, Berangkat 07:45 WIB, Tiba 13:50 WIB
    KA Taksaka Luxury (46L) relasi Gambir – Yogyakarta, Berangkat 07:45 WIB, Tiba 13:50 WIB
    KA Argo Bromo Anggrek (KA 2) relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, Berangkat 08:20 WIB, Tiba 16:05 WIB
    KA Argo Anggrek Luxury Sleeper (2LS) relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, Berangkat 08:20 WIB, Tiba 16:05 WIB
    KA Pangandaran (KA 128) relasi Gambir – Banjar, Berangkat 08:30 WIB, Tiba 16:08 WIB
    KA Argo Dwipangga (KA 16) relasi Gambir – Solo Balapan, Berangkat 08:50 WIB, Tiba 15:45 WIB
    KA Argo Dwipangga Luxury (16L) relasi Gambir – Solo Balapan, Berangkat 08:50 WIB, Tiba 15:45 WIB
    KA Gunungjati (KA 118) relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, Berangkat 09:00 WIB, Tiba 14:43 WIB
    KA Parahyangan (KA 138) relasi Gambir – Bandung, Berangkat 09:15 WIB, Tiba 12:18 WIB
    KA Parahyangan (KA 136) relasi Gambir – Bandung, Berangkat 10:05 WIB, Tiba 13:18 WIB
    KA Sembrani (KA 40) relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, Berangkat 10:20 WIB, Tiba 18:47 WIB
    KA Sembrani Luxury (40L) relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, Berangkat 10:20 WIB, Tiba 18:47 WIB
    KA Manahan (KA 62) relasi Gambir – Solo Balapan, Berangkat 10:30 WIB, Tiba 18:18 WIB
    KA Cakrabuana (KA 122) relasi Gambir – Cirebon, Berangkat 10:50 WIB, Tiba 13:50 WIB
    KA Argo Merbabu (KA 24) relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, Berangkat 12:00 WIB, Tiba 17:20 WIB
    KA Taksaka (KA 44) relasi Gambir – Yogyakarta, Berangkat 14:00 WIB, Tiba 20:10 WIB
    KA Taksaka Luxury (44L) relasi Gambir – Yogyakarta, Berangkat 14:00 WIB, Tiba 20:10 WIB
    KA Brawijaya (KA 38) relasi Gambir – Malang, Berangkat 15:45 WIB, Tiba 03:38 WIB
    KA Argo Sindoro (KA 18) relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, Berangkat 16:45 WIB, Tiba 21:55 WIB
    KA Bima (KA 8) relasi Gambir – Surabaya Gubeng, Berangkat 17:00 WIB, Tiba 03:20 WIB
    KA Bima Compartment  (8CS) relasi Gambir – Surabaya Gubeng, Berangkat 17:00 WIB, Tiba 03:20 WIB
    KA Parahyangan (KA 134) relasi Gambir – Bandung, Berangkat 18:25 WIB, Tiba 21:20 WIB
    KA Gajayana (KA 36) relasi Gambir – Malang, Berangkat 18:50 WIB, Tiba 07:06 WIB
    KA Gajayana Luxury (36L) relasi Gambir – Malang, Berangkat 18:50 WIB, Tiba 07:06 WIB
    KA Cakrabuana (KA 124) relasi Gambir – Purwokerto, Berangkat 19:10 WIB, Tiba 00:08 WIB
    KA Sembrani (KA 42) relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, Berangkat 19:30 WIB, Tiba 03:55 WIB
    KA Sembrani Luxury (42L) relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, Berangkat 19:30 WIB, Tiba 03:55 WIB
    KA Argo Merbabu (KA 28) relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, Berangkat 19:45 WIB, Tiba 01:01 WIB
    KA Pandalungan (KA 32) relasi Gambir – Jember, Berangkat 19:55 WIB, Tiba 09:00 WIB
    KA Argo Bromo Anggrek (KA 4) relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, Berangkat 20:30 WIB, Tiba 04:15 WIB
    KA Argo Anggrek Luxury Sleeper (4LS) relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, Berangkat 20:30 WIB, Tiba 04:15 WIB
    KA Argo Lawu (KA 14) relasi Gambir – Solo Balapan, Berangkat 20:45 WIB, Tiba 03:40 WIB
    KA Argo Lawu Luxury (14L) relasi Gambir – Solo Balapan, Berangkat 20:45 WIB, Tiba 03:40 WIB
    KA Purwojaya (KA 54) relasi Gambir – Cilacap, Berangkat 20:55 WIB, Tiba 02:35 WIB
    KA Taksaka (KA 48) relasi Gambir – Yogyakarta, Berangkat 21:20 WIB, Tiba 03:30 WIB
    KA Taksaka Luxury (48L) relasi Gambir – Yogyakarta, Berangkat 21:20 WIB, Tiba 03:30 WIB
    KA Gunungjati (KA 120) relasi Gambir – Cirebon, Berangkat 22:05 WIB, Tiba 01:05 WIB
    KA Argo Muria (KA 64) relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, Berangkat 22:40 WIB, Tiba 03:55 WIB
    KA Manahan (KA 140) relasi Gambir – Solo Balapan, Berangkat 22:50 WIB, Tiba 06:30 WIB
    KA Parahyangan (KA 140) relasi Gambir – Bandung, Berangkat 23:05 WIB, Tiba 02:02 WIB

    Untuk jadwal lengkap dari Stasiun lainnya, masyarakat dapat mengakses aplikasi Access by KAI atau mengunjungi laman resmi pemesanan tiket KAI di www.kai.id.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Kekayaan Menkomdigi Meutya Rp18,73 Miliar, Punya Utang Rp8,6 Miliar pada 2024

    Kekayaan Menkomdigi Meutya Rp18,73 Miliar, Punya Utang Rp8,6 Miliar pada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp18,73 miliar.

    Adapun, Meutya belum memperbarui laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang saat ini menjabat sebagai Menteri.

    Dalam laporan e-LHKPN yang dikutip Bisnis pada Rabu (22/1/2025), Meutya melaporkan kekayaan dirinya pada 22 Juli 2024 atau saat dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI.

    Dalam laporan LHKPN, harta kekayaan Meutya dibagi menjadi beberapa sektor. Pada sektor tanah dan bangunan, Meutya memiliki harta kekayaan sebanyak Rp20,4 miliar yang terdiri dari enam rumah di Jakarta dan satu rumah di Sleman.

    Untuk kekayaan dari kendaraan, Meutya diketahui memiliki tiga kendaraan yang terdiri dari dua buah mobil merk Toyota dan Hyundai, serta satu buah motor merk Yamaha dengan nilai Rp625 juta.

    Kemudian Meutya juga diketahui memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp198 juta, lalu kas dan setara kas sebanyak Rp6,07 miliar. 

    Sebetulnya, Meutya memiliki harta kekayaan senilai Rp27,3 miliar. Namun politisi Partai Golkar ini diketahui mempunyai utang yang tertulis dalam LHKPN sebanyak Rp8,6 miliar. Sehingga, kekayaan Meutya hanya mencapai Rp18,73 miliar.

    Profil Meutya Hafid

    Lahir pada 3 Mei 1978, Meutya Hafid merupakan Ketua Komisi I DPR RI 2019-2024. Dia berasal dari daerah pemilihan (dapil) Sumatra Utara I.

    Perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat itu sejatinya kembali terpilih menjadi anggota DPR RI 2024-2029 dengan perolehan 147.004 suara di dapil yang sama.

    Catatan itu merupakan ketiga kalinya dia terpilih menjadi anggota DPR RI dalam pemilihan legislatif, usai pertama kali menjabat melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Burhanuddin Napitupulu yang wafat pada 2010 silam.

    Meutya sebelumnya juga malang melintang sebagai jurnalis televisi selama sekian tahun. Namanya sempat dikenal masyarakat luas akibat tragedi penyanderaan di Irak bersama seorang kameramen Metro TV pada 2005.

    Terkait pendidikan, dia sempat mengenyam bangku sekolah di dalam maupun luar negeri. Meutya mengenyam pendidikan dasar dan menengah pertama di Jakarta, masing-masing tamat pada 1990 dan 1993.

    Pada 1994, dia menempuh bangku SMA di negeri jiran Singapura, tepatnya di Crescent Girl’s School dan tamat pada 1997.

    Dirinya lantas menyeberang ke Australia pada tahun yang sama untuk menempuh pendidikan di Universitas New South Wales (UNSW), dan memboyong gelar sarjana pada 2001. Empat belas tahun setelahnya, Meutya melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia dan tamat pada 2018.

  • Gadis di Gowa yang Tewas dengan 98 Luka Tusuk Ternyata sedang Hamil, Dibunuh Pacar – Halaman all

    Gadis di Gowa yang Tewas dengan 98 Luka Tusuk Ternyata sedang Hamil, Dibunuh Pacar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengungkap motif pembunuhan gadis di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Putri Indah Sari Nurcahyani (19).

    Putri ditemukan tewas mengenaskan dengan 98 luka tusuk di areal persawahan di Jalan Tani, Dusun Bontocinde, Desa Panakukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (21/1/2025) pagi.

    Adapun pelaku pembunuhan gadis malang tersebut adalah pacar korban, Muh Jibril. Yang ditangkap kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad korban.

    Jibril ditangkap polisi di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, pada Selasa malam.

    Pelaku lantas digelandang ke Mapolres Gowa untuk menjalani pemeriksaan.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan motif pelaku membunuh kekasihnya adalah karena kesal korban meminta pertanggungjawaban.

    Korban disebut telah hamil sekitar 4 sampai 5 bulan.

    “Alasan pelaku membunuh korban karena sakit hati.”

    “Di mana sehari sebelumnya, keluarga bersama bos tempat korban bekerja mendatangi orang tua pelaku untuk meminta pertanggungjawaban karena korban hamil,” kata Reonald saat konferensi pers di Mapolres Gowa, Rabu (22/1/2025), dilansir Tribun-Timur.com.

    Disebutkan, ibu pelaku terkejut saat mengetahui kabar kehamilan pacar sang anak.

    Namun, ibu plaku bersedia mempertemukan anaknya dengan korban untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Tetapi, sehari sebelum kejadian, pelaku mendatangi korban dan mengobrol di kos pelaku.

    “Dan pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan di mana TKP terjadinya pembunuhan. Mereka menggunakan motor masing-masing,” ungkapnya.

    Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku langsung menikam korban secara membabi buta.

    Akibatnya, korban meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya di tempat.

    Kronologi Penemuan Jenazah

    Putri ditemukan tewas oleh seorang warga yang sedang lari pagi.

    Saksi melihat motor Honda Beat hitam terjatuh di pinggir sawah, tak jauh dari jalan tani. 

    Setelah mendekat, ia melihat korban tergeletak di sawah.

    Ia pun kembali ke rumah untuk mengambil ponsel dan menghubungi Asnawi Dg Pataja.

    “Setelah itu, saya menghubungi Pak Dusun, dan bersama-sama kami melihat korban sekitar pukul 5:45 Wita,” ucapnya.

    Mereka kemudian menghubungi Binmas dan Babinsa setempat.

    “Saya tahu aturan, jadi saya tidak mengangkat korban, meski jika masih ada tanda-tanda hidup, saya akan menolong,” lanjutnya.

    Tak lama kemudian, personel Polsek Pallangga dan tim Inafis Polres Gowa tiba di lokasi.

    Setelah memeriksa pelat nomor motor korban, polisi akhirnya mengetahui identitasnya.

    Korban diketahui bernama Putri Indah Sari, berusia 19 tahun, warga Labakkang, Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

    “Korban ditemukan dengan banyak luka di tubuhnya, terutama di punggung, perut sebelah kiri, dan paha,” ujar Asnawi.

    Hasil Autopsi Korban

    Hasil autopsi pada korban menunjukkan Putri mengalami 98 luka tusukan benda tajam.

    “Informasinya yang kami terima dari rumah sakit Bhayangkara ada 98 luka tusukan benda tajam,” ungkap AKP Bachtiar, Kasat Reskrim Polres Gowa, Selasa malam, dilansir Kompas.com.

    Korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, pada pukul 22.00 WITA, setelah menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Makassar.

    Adapun terhadap pelaku, akan dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau paling lama 20 tahun.  

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Jibril Bunuh Pacarnya yang Hamil 5 Bulan

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab) (Kompas.com/Abdul Haq/Ihsanuddin)

  • Jadwal Keberangkatan Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen Berdasarkan Gapeka 2025 – Halaman all

    Jadwal Keberangkatan Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen Berdasarkan Gapeka 2025 – Halaman all

    Simak inilah jadwal keberangkatan Kereta Api (KA) dari Stasiun Pasar Senen berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Tayang: Rabu, 22 Januari 2025 17:29 WIB

    handout

    Kereta api di kawasan Yogyakarta dan Solo – Jadwal keberangkatan Kereta Api (KA) dari Stasiun Pasar Senen berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut adalah jadwal keberangkatan Kereta Api (KA) dari Stasiun Pasar Senen berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengingatkan pelanggan untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kereta api baru yang akan diberlakukan mulai 1 Februari 2025 seiring dengan diberlakukannya Gapeka 2025.

    Penyesuaian ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, efisiensi, dan kenyamanan perjalanan kereta api.
     
    “Stasiun Pasar Senen tercatat sebagai salah satu stasiun tersibuk, seperti selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kemarin, dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Dalam periode tersebut, sebanyak 280.019 penumpang berangkat dari stasiun ini,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
     
    Anne menambahkan, sebagai stasiun tersibuk yang melayani perjalanan kereta api cukup tinggi, pelanggan kereta api diharapkan memperhatikan jadwal baru Stasiun Pasar Senen pada pemberlakuan Gapeka 2025. 

    “Pelanggan yang memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon 121 atau media sosial resmi @KAI121. Melalui pemberlakuan Gapeka 2025, diharapkan perjalanan kereta api menjadi lebih cepat, efisien, dan tepat waktu, sehingga semakin mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat di berbagai daerah,” tutup Anne.

    Melansir Siaran Pers KAI, berikut adalah jadwal keberangkatan kereta api dari Stasiun Pasar Senen berdasarkan Gapeka 2025:

    KA Fajar Utama Solo (KA 74) relasi Pasarsenen – Solo Balapan Berangkat 05:40 WIB Datang 13:22 WIB.
    KA Sawunggalih (KA 114) relasi Pasarsenen – Kutoarjo Berangkat 06:30 WIB Datang 12:50 WIB.
    KA Tawang Jaya Premium (KA 178) relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng Berangkat 06:45 WIB Datang 12:53 WIB.
    KA Fajar Utama YK (KA 110) relasi Pasarsenen – Yogyakarta Berangkat 07:35 WIB Datang 15:10 WIB.
    KA Gajahwong (KA 106) relasi Pasarsenen – Lempuyangan Berangkat 07:55 WIB Datang 15:50 WIB.
    KA Dharmawangsa Ekspres (KA 166) relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi Berangkat 08:10 WIB Datang 19:38 WIB.
    KA Bengawan (KA 282) relasi Pasarsenen – Purwosari Berangkat 08:55 WIB Datang 18:05 WIB.
    KA Airlangga (KA 272) relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi Berangkat 09:15 WIB Datang 21:53 WIB.
    KA Serayu (KA 284) relasi Pasarsenen – Purwokerto Berangkat 09:30 WIB Datang 20:35 WIB.
    KA Tegal Bahari (KA 204) relasi Pasarsenen – Tegal Berangkat 10:40 WIB Datang 15:05 WIB.
    KA Gaya Baru Malam Selatan (KA 90) relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng Berangkat 11:10 WIB Datang 23:35 WIB.
    KA Matarmaja (KA 270) relasi Pasarsenen – Malang Berangkat 11:25 WIB Datang 02:17 WIB.
    KA Jaka Tingkir (KA 256) relasi Pasarsenen – Solo Balapan Berangkat 11:50 WIB Datang 20:00 WIB.
    KA Blambangan Ekspres (KA 146) relasi Pasarsenen – Ketapang Berangkat 12:10 WIB Datang 04:40 WIB.
    KA Bangunkarta (KA 162) relasi Pasarsenen – Jombang Berangkat 12:25 WIB Datang 23:50 WIB.
    KA Sawunggalih (KA 112) relasi Pasarsenen – Kutoarjo Berangkat 13:15 WIB Datang 19:15 WIB.
    KA Menoreh (KA 176) relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng Berangkat 13:35 WIB Datang 19:22 WIB.
    KA Brantas (KA 152) relasi Pasarsenen – Blitar Berangkat 14:10 WIB Datang 03:15 WIB.
    KA Kertajaya (KA 254) relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi Berangkat 14:30 WIB Datang 01:25 WIB.
    KA Jayakarta (KA 252) relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng Berangkat 17:10 WIB Datang 06:00 WIB.
    KA Cikuray (KA 300) relasi Pasarsenen – Garut Berangkat 17:20 WIB Datang 22:52 WIB.
    KA Majapahit (KA 246) relasi Pasarsenen – Malang Berangkat 17:40 WIB Datang 06:28 WIB.
    KA Bogowonto (KA 104) relasi Pasarsenen – Lempuyangan Berangkat 18:10 WIB Datang 01:47 WIB.
    KA Tawang Jaya (KA 260) relasi Pasarsenen – Semarang Poncol Berangkat 18:25 WIB Datang 00:20 WIB.
    KA Senja Utama YK (KA 108) relasi Pasarsenen – Yogyakarta Berangkat 19:00 WIB Datang 02:00 WIB.
    KA Serayu (KA 288) relasi Pasarsenen – Purwokerto Berangkat 19:25 WIB Datang 06:00 WIB.
    KA Sawunggalih (KA 116) relasi Pasarsenen – Kutoarjo Berangkat 20:10 WIB Datang 02:13 WIB.
    KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasarsenen – Madiun Berangkat 21:10 WIB Datang 06:05 WIB.
    KA Gumarang (KA 164) relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi Berangkat 21:30 WIB Datang 07:58 WIB.
    KA Mataram (KA 76) relasi Pasarsenen – Solo Balapan Berangkat 21:40 WIB Datang 05:30 WIB.
    KA Singasari (KA 150) relasi Pasarsenen – Blitar Berangkat 21:55 WIB Datang 11:30 WIB.
    KA Jayabaya (KA 92) relasi Pasarsenen – Malang Berangkat 22:15 WIB Datang 10:45 WIB.
    KA Progo (KA 258) relasi Pasarsenen – Lempuyangan Berangkat 23:20 WIB Datang 06:40 WIB.
    KA Tawang Jaya Premium (KA 180) relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng Berangkat 23:50 WIB Datang 05:40 WIB.

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • PKS Malang Tegur Kader Terkait Video Kontroversial di Yogyakarta

    PKS Malang Tegur Kader Terkait Video Kontroversial di Yogyakarta

    Malang (beritajatim.com) – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Malang resmi memberikan teguran kepada anggota Fraksi Gabungan DPRD Kabupaten Malang berinisial AA, yang juga merupakan kader PKS.

    Teguran ini diberikan setelah AA mengunggah sebuah video yang menampilkan seorang waria, yang diduga direkam saat kunjungan kerja ke Yogyakarta. Video tersebut menampilkan waria yang melontarkan pernyataan meminta pertanggungjawaban kepada DPRD Kabupaten Malang. Rekaman ini kemudian menyebar luas di berbagai grup WhatsApp.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kunjungan kerja para legislator Kabupaten Malang ke Yogyakarta berlangsung dari Kamis (16/1/2025) hingga Sabtu (18/1/2025). DPD PKS Kabupaten Malang segera merespons peristiwa ini dengan meminta klarifikasi dari AA.

    Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPD PKS Kabupaten Malang, Dwi Henry Setiawan, menyampaikan bahwa AA telah menerima sanksi teguran.

    “Iya mas (sudah diberikan sanksi teguran, red),” ujar Dwi saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025).

    Dwi menjelaskan bahwa Ketua DPD PKS Kabupaten Malang, Irfan Yuli Prasetyo, telah meminta klarifikasi langsung dari AA pada Senin (20/1/2025).

    “Sekitar hari Sabtu kemarin kalau gak salah kami baru dapat informasi terkait hal itu. Dan langsung Pak Ketum minta agenda klarifikasi dengan yang bersangkutan di hari Senin kemarin,” jelasnya.

    Dwi menambahkan bahwa tindakan AA sangat disayangkan. Sebagai pejabat publik, AA diharapkan mampu menjaga etika dan pola komunikasi.

    “Karena memang sudah menjadi pejabat publik harusnya bisa hati-hati dan juga memperhatikan pola komunikasi dan juga interaksi dengan semua orang,” pungkas Dwi. [yog/beq]

  • Penolakan Proyek Makam Mewah di Malang Tuai Reaksi Ketua DPRD

    Penolakan Proyek Makam Mewah di Malang Tuai Reaksi Ketua DPRD

    Malang (beritajatim.com) – Rencana pembangunan makam mewah Baqi Memorial Park di Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, mendapat penolakan dari warga setempat. Reaksi ini memancing perhatian Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi S.Sos, yang menyatakan hingga kini belum ada laporan resmi terkait permasalahan tersebut.

    “Sampai hari ini belum ada laporan ke DPRD. Ini belum sampai ke kita, secepatnya akan kita komunikasikan dengan Dinas Perijinan. Termasuk dengan Dinas Cipta Karya apakah memang prosedur rencana pembangunan sudah dilakukan dan sesuai prosedur. Akan kita bahas dan teliti,” tegas Darmadi, Selasa (21/1/2025) sore.

    Menurut Darmadi, adanya aksi penolakan warga menunjukkan kemungkinan belum adanya izin dari lingkungan sekitar. “Karena buktinya ada demo penolakan, jadi ada yang belum terselesaikan. Secepatnya kalau ada pengaduan ke dewan kita akan panggil pihak-pihak terkait. Kita lakukan hearing terkait persoalan tersebut, secepatnya kita panggil,” ujarnya.

    Ia juga menyebutkan bahwa sejauh ini Kabupaten Malang belum memiliki fasilitas pemakaman mewah. “Untuk pemakaman mewah di Kabupaten Malang belum ada. Yang banyak pengajuan untuk pemakaman umum. Termasuk pengajuan untuk pemakaman pribadi ataupun pemakaman keluarga sudah ada,” tuturnya.

    Darmadi berjanji akan memantau perkembangan isu tersebut dalam waktu dekat. “Kita akan lihat apakah penolakan warga ini memang benar-benar warga tidak merasa memberikan izin, atau memang belum ada sosialisasi ke masyarakat. Kita juga akan lihat apakah prosedur perijinan sudah dilakukan pengembang atau investor yang membuat pemakaman ada masalah dengan warga. Nanti kita akan panggil pihak terkait. Karena kalau sampai ada demo penolakan, itu berarti ada yang keberatan dengan pembangunan makam mewah itu,” pungkasnya.

    Sebelumnya, akses menuju lokasi proyek pembangunan Baqi Memorial Park sempat didemo warga pada Rabu (7/1/2025). Warga Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, menyuarakan penolakan terhadap rencana pembangunan makam mewah komersial yang berada di bawah naungan PT Bumi Berkah Propertindo. [yog/beq]

  • HGB 656 Hektare di Atas Laut Surabaya-Sidoarjo, Pengamat: Minim Transparansi

    HGB 656 Hektare di Atas Laut Surabaya-Sidoarjo, Pengamat: Minim Transparansi

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengamat politik dan sosial Universitas Negeri Malang, Abdul Kodir Addakhil, menyoroti temuan Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektare di atas laut wilayah Surabaya-Sidoarjo. Ia menilai kasus ini mencerminkan lemahnya transparansi dalam proses penataan ruang dan pengabaian partisipasi publik.

    “Penataan ruang dan wilayah sebagai panglima pembangunan seharusnya mengedepankan pelibatan masyarakat. Hal ini diatur dalam Pasal 60 UU Penataan Ruang, namun sayangnya, proses tersebut terlihat diabaikan,” ujar Abdul Kodir saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).

    Menurutnya, penataan ruang memiliki tujuan utama untuk kesejahteraan masyarakat. Namun, kasus seperti ini menunjukkan ketidakterbukaan pemerintah dalam pengelolaan tata ruang, yang justru dapat menimbulkan ketidakadilan dan keresahan di tengah masyarakat.

    “Ketidakterbukaan ini menjadi bukti nyata bahwa tata kelola ruang belum berjalan sebagaimana mestinya. Ini harus menjadi perhatian serius karena masyarakat memiliki hak untuk terlibat,” tegasnya.

    Abdul Kodir juga menyerukan pentingnya evaluasi terhadap kemungkinan adanya kasus serupa di kawasan pesisir lainnya di Jawa Timur. Ia mengingatkan bahwa pemberian hak penguasaan atas wilayah perairan, seperti HGB ini, dapat bertentangan dengan Pasal 33 UUD 1945, sebagaimana ditegaskan dalam Putusan MK tahun 2010.

    “Diperlukan langkah konkret untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi HGB lain di kawasan pesisir. Jangan sampai tata ruang yang seharusnya berfungsi untuk kepentingan bersama justru melanggar konstitusi,” tutupnya. [asg/beq]

  • Lapas Kelas I Malang Panen Edamame Ratusan Kilogram

    Lapas Kelas I Malang Panen Edamame Ratusan Kilogram

    Malang(beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang panen kedelai edamame pada Selasa, (21/1/2025) kemarin. Kakanwil Ditjnepas Jawa Timur, Kadiyono dan Kepala Lapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar melakukan panen massal ini.

    Panen dilakukan di area perkebunan brangang atau yang dikenal dengan sebutan Lengkong. Sebelumnya, penanaman Edamame di Lapas Kelas I Malang merupakan bagian dari implementasi program ketahanan pangan yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto demi mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

    Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang ada di lembaga pemasyarakatan menjadi area produktif. Demi mendukung pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri.

    Kadiyono mengapresiasi tinggi keberhasilan Lapas Kelas I Malang dalam mengakselerasi program ketahanan pangan. Dia menyebut Lapas Kelas I Malang telah menunjukkan kinerja luar biasa.

    “Tidak ada lagi lahan kosong di sini. Semua area telah dioptimalkan untuk kegiatan produktif, mulai dari kebun sayur, budidaya ikan, hingga pengolahan sampah menjadi produk bernilai,” ujar Kadiyono.

    Menurutnya, pencapaian ini tidak hanya membantu meringankan beban kebutuhan pangan tetapi juga memberikan keterampilan dan pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kadiyono mengatakan ketahanan pangan merupakan bagian penting dari pemasyarakatan produktif yang menciptakan dampak positif langsung bagi masyarakat luas.

    Sementara Ketut Akbar Herry Achjar menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif berbasis pertanian dan perikanan di lingkungan lapas.

    “Kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat kemandirian dan keberlanjutan yang terus kami dorong. Kami juga terus berkoodinasi dengan dinas-dinas terkait untuk terus mengembangkan pertanian, perkebunan dan budidaya di dalam lapas” ujar Herry.

    Diketahui kebun Edamame yang dipanen pada hari ini adalah hasil penanaman 2 kilogram bibit atau biji Edamame pada bulan November 2024 lalu. Kebun ini dirawat 20 WBP yang pertama kali mengikuti pelatihan atau pembinaan kemandirian dibidang pertanian dan perkebunan yang terus didampingi oleh petugas.

    “Usai panen tahap pertama ini selesai, terkumpulah 130 kilogram Edamame yang siap dipasarkan. Dan alhamdulilah langsung diangkut oleh pemborong yang juga turut hadir dalam proses panen pada sore ini,” tutur Herry.

    “Panen kedelai Edamame ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa sinergi antar lembaga dapat menghasilkan perubahan besar dalam tata kelola pemasyarakatan yang lebih baik. Lapas Kelas I Malang diharapkan terus menjadi contoh inspiratif bagi lembaga pemasyarakatan lain dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk tujuan-tujuan produktif dan bermanfaat,” imbuhnya. [luc/aje]

  • Gempa Magnitudo 4,4 Getarkan Kabupaten Malang Jatim, Berpusat di Laut

    Gempa Magnitudo 4,4 Getarkan Kabupaten Malang Jatim, Berpusat di Laut

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,4 menggetarkan wilayah Kabupaten Malang, Jatim, Rabu (22/1/2025), pukul 07.14.39 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Kabupaten Malang ini berada pada koordinat 9.48LS, 112.87BT, dengan episenter gempa berada di laut 152 km tenggara Kabupaten Malang.

    “Kedalaman gempa 10 km,” katanya.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Kampung Lampion Malang, Berpacu dengan Waktu Menyambut Imlek
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Januari 2025

    Kampung Lampion Malang, Berpacu dengan Waktu Menyambut Imlek Surabaya 22 Januari 2025

    Kampung Lampion Malang, Berpacu dengan Waktu Menyambut Imlek
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Kampung
    Lampion
    di Jalan Juanda Jodipan
    Kota Malang
    , tampak sibuk jelang perayaan
    Tahun Baru Imlek
    yang jatuh pada 28 Januari 2025 nanti. Sebab, pesanan membeludak dan harus segera selesai secepatnya.
    Salah satu perajin, Abdul Latif yang juga saudara dari pemilik usaha
    lampion
    Akhmad Syamsudin mengatakan, pesanan tahun ini cukup banyak.
    Salah satunya datang dari sebuah mal di Jakarta. Sebanyak 2.000 lampion harus selesai dalam waktu satu bulan.
    “Untuk pengerjaan, siapa yang lebih cepat memesan akan kami dahulukan, apalagi kalau jumlahnya besar. Dalam sehari, kami bisa menghasilkan sekitar 100 lampion,” ujar Latif kepada
    Kompas.com,
    Selasa (21/1/2025).
    Lampion-lampion ini dibuat menggunakan bahan kain parasit yang disablon sesuai logo pesanan.
    Kerangka lampion menggunakan rotan yang didatangkan dari Banyuwangi. Sedangkan bahan lain seperti kawat besar, kain dan lem diperoleh dari Malang.
    Setiap lampion berdiameter 40 cm membutuhkan sekitar satu meter kain untuk pembuatannya.
    Selain ukuran standar, para perajin juga melayani pesanan lampion kecil dengan diameter 10 cm hingga 20 cm. Bahkan, mereka pernah menyelesaikan pesanan sebanyak 100.000 lampion kecil.
    Di kampung ini, terdapat empat tempat usaha lampion yang semuanya dikelola sesama keluarga.
    Biasanya, ada sekitar 10-11 orang yang terlibat dalam proses pengerjaan. Namun, saat pesanan besar datang, jumlah tenaga kerja bisa bertambah hingga 20 orang.
    “Semua pekerja berasal dari kampung ini. Kalau ada orderan besar, anak-anak muda di sini ikut membantu,” kata Latif.
    Untuk Imlek 2025 ini harga lampion yang diproduksi bervariasi, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 1 juta per buah, tergantung ukuran dan desainnya.
    Sebelum pandemi Covid-19, pesanan lampion dari luar negeri, seperti Italia, Jerman, dan Arab Saudi cukup sering diterima.
    Namun, pandemi selama tiga tahun lalu menyebabkan penurunan pesanan hingga 60 persen, dengan fokus produksi hanya untuk pasar dalam negeri.
    Tahun ini, permintaan lampion mulai meningkat kembali. Sayangnya, pesanan dari pelanggan di Italia terpaksa tidak dilayani karena terlambat memesan.
    Apalagi untuk menyelesaikan pesanan tepat waktu, para perajin bekerja mulai pagi hingga dini hari.
    “Biasanya, pesanan luar negeri butuh waktu dua bulan, termasuk pembuatan sampel. Tapi yang dari Jakarta memesan lebih awal, jadi kami dahulukan. Dalam sebulan, kami mampu menyelesaikan 2.000 lampion,” tutur pria berusia 48 tahun ini.
    Usaha lampion ini berawal dari pengalaman Akhmad Syamsudin yang bekerja di Bali pada 1997 silam.
    Setelah pemilik usaha tempatnya bekerja meninggal, para pegawai kembali ke daerah asal dan membuka usaha sendiri.
    Sejak tahun 2000 ia membuka usaha ini yang terus berkembang hingga Kampung Lampion Jodipan menjadi ikon kerajinan lampion di Malang.
    Kini, kampung ini menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan lampion, baik domestik maupun internasional, terutama saat momen-momen istimewa seperti Tahun Baru Imlek 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.