kab/kota: Malang

  • Usai Viral Tertangkap Kamera, Macan Tutul Jawa di Bromo Semeru Diprediksi Ada 24 Ekor

    Usai Viral Tertangkap Kamera, Macan Tutul Jawa di Bromo Semeru Diprediksi Ada 24 Ekor

    Malang (beritajatim.com) – Macan Tutul Jawa tertangkap kamera trap yang dipasang oleh BB TNBTS bersama Yayasan SINTAS Indonesia. Keberadaan Macan Tutul Jawa menjadi kabar gembira sebab kawasan Bromo Tengger Semeru masih menjadi habitat bagi satwa endemik pulau Jawa itu.

    Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan bahwa sejak September 2024 lalu mereka bersama Yayasan SINTAS memasang kamera trap di 40 titik. Mereka meyakini populasi satwa dilindungi Macan Tutul Jawa di area TNBTS terjaga dengan baik.

    Pemasangan kamera trap selain memastikan keberadaan Macan Tutul Jawa juga mengabadikan aktivitas kucing besar ini. Hasilnya, mereka meyakini setidaknya ada 40 ekor Macan Tutul Jawa yang hidup di kawasan TNBTS. Namun, untuk jumlah pastinya masih dalam penelitian.

    “24 individu itu dilihat dari kamera yang terpasang di beberapa lokasi berbeda. Jadi sampai sekarang kami masih tahap penelitian,” ujar Rudijanta, Kamis, (23/1/2025).

    Rudijanta menuturkan, 40 kamera trap dipasang pada rute yang diduga menjadi jalur jelajah satwa. Rute ini ditandai dengan bekas keberadaan macan tutul seperti bentuk jejak dan cakaran. Dalam video yang beredar adalah induk dan anak Macan Tutul Jawa.

    Rudijanta menjelaskan, Macan Tutul Jawa yang terekam dalam kamera trap didominasi warna hitam. Warna hitam pada bulu merupakan karakterisitik Macan Tutul melanistik dengan pigmen kulit warna hitam pada bulunya. Namun jika dilihat secara detail, tutul-tutul tersebut masih dapat terlihat.

    ”(Warna hitam) ini memang akibat faktor isolasi populasi dalam jangka waktu lama. Isolasi ini mengakibatkan variasi genetik di lanskap TNBTS cukup rendah, karena tidak ada pertambahan genetik dari populasi macan tutul lain. Akibatnya, gen yang meregulasi proses melanisme menjadi dominan, sehingga mayoritas macan tutul di TNBTS berwarna hitam,” ujar Rudijanta. (luc/ian)

  • Megawati Genap Berusia 78 Tahun, Ini Doa Abdul Qodir

    Megawati Genap Berusia 78 Tahun, Ini Doa Abdul Qodir

    Malang (beritajatim.com) – Tepat pada 23 Januari 1947, seorang wanita yang pada perjalanannya mengukir sejarah bagi bangsa Indonesia lahir di Yogyakarta dari rahim seorang ibu bernama Fatmawati.

    Ya, sosok wanita yang hari ini genap 78 tahun itu adalah Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri, atau dikenal masyarakat sebagai Megawati Soekarnoputri. Mega merupakan anak kedua dari Presiden pertama RI, Soekarno, dan Fatmawati.

    Mega bukan hanya sekadar tokoh bangsa biasa, dia lebih dari itu. Bagi kebanyakan orang, melihat Mega seperti melihat sosok Soekarno, karena kiprah politiknya tidak bisa dipungkiri, banyak terpengaruh dari semangat perjuangan Sang Proklamator itu.

    Jiwa kepemimpinan Mega yang penuh semangat juang terbukti mengantarkan dirinya sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia. Bahkan, posisi Mega sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan tak tergoyahkan sejak 1993 hingga sekarang.

    Bagi kader banteng moncong putih, Mega bukan hanya sosok pemimpin yang begitu disegani dan dihormati. Tak terkecuali bagi Abdul Qodir, Mega adalah sosok ibu, panutan, mentor, dan begitu banyak definisi lainnya.

    “Bagi saya yang bernaung dalam rumah ideologi yang beliau dirikan, Ibu Megawati Soekarnoputri bukan lagi sekadar sosok ketua umum dengan deretan angka pencapaian. Lebih dari itu, setiap kata yang keluar dari lisan maupun dalam bentuk tulisan selalu mengetuk hati saya. Membuat saya merasakan suatu pertautan batin,” ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir, Kamis (23/1/2025).

    Pria yang akrab disapa Adeng ini menjelaskan, ideologi dan pemikiran Megawati Soekarnoputri harus terus hidup. Bagi kader seperti Adeng, Megawati telah memberikan warisan yang tidak ternilai harganya.

    “23 Januari 2025 adalah hari ulang tahun ibu yang ke-78, usia ibu terus bertambah. Buat saya, ini saatnya, kami anak-anak ideologis beliau memikirkan bagaimana semangat dan pemikiran ibu dapat terus hidup di masa-masa mendatang,” ucapnya.

    Sosok Megawati, kata Adeng, merupakan sosok yang sangat menginspirasi, bagaikan mata air kehidupan.

    “Sosok beliau, bukan hanya sebagai entitas fisik, namun juga pemikiran, ibu yang memiliki kekuatan berlebih sebagai penjaga dan penegak demokrasi. Ibu yang menginspirasi kami terus membangun optimisme untuk terus merawat dan menjaga demokrasi di negara ini,” tuturnya.

    Adeng tidak menampik selama ini, Megawati tidak lepas dari kesalahan. Kini, di usianya yang sudah genap 78 tahun, Adeng mengajak masyarakat untuk mengingat sosoknya dengan adil pada kebaikan-kebaikan yang pernah Megawati catatkan dalam sejarah perjalanan Indonesia, dan dirinya berharap bisa meneruskannya.

    “Maka begitulah, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun, Ibu Profesor Megawati Soekarnoputri. Jaga sehat ibu, semoga Allah Tuhan Semesta Alam melimpahkan banyak kekuatan buat ibu. Kami membutuhkanmu, bukan hanya sebagai pribadi, namun sebagai Indonesia yang tengah mengalami pubertas entah keberapa kalinya,” Adeng mengakhiri. [yog/beq]

  • Selain Pungli, Oknum Pejabat Diknas Malang Diduga Monopoli Proyek DAK

    Selain Pungli, Oknum Pejabat Diknas Malang Diduga Monopoli Proyek DAK

    Malang (beritajatim.com) – Kasus dugaan pungutan liar (Pungli) yang melibatkan pejabat Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Malang terus menjadi sorotan. Tidak hanya Pungli di sejumlah sekolah dasar, oknum pejabat berinisial L, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD), juga diduga memonopoli proyek-proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kepentingan pribadi.

    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan ini. “Iya mas, sudah saya minta Inspektorat melakukan pemeriksaan dan pendalaman tentang hal tersebut,” ujar Suwadji, Kamis (23/1/2025).

    Pemeriksaan terhadap L, kata Suwadji, telah dimulai sejak Senin. Namun, ia belum dapat memberikan penjelasan lebih rinci karena sedang menjalankan ibadah Umroh hingga akhir bulan.

    Saat dikonfirmasi, L enggan memberikan tanggapan mendetail terkait tuduhan Pungli dan monopoli proyek DAK. Ia menyebut bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan. “Sudah clear kok semalam (Rabu malam, red). Saat ini saya sedang kegiatan mendampingi Bupati Malang,” ujar L saat dihubungi melalui telepon.

    Kasus ini terungkap setelah beberapa kepala sekolah melapor ke Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (Pusdek). Mereka menuding L melakukan Pungli yang hampir merata di seluruh sekolah dasar se-Kabupaten Malang. Selain itu, L juga diduga menggunakan posisinya untuk menguasai proyek-proyek DAK, sehingga menghambat keterbukaan dan persaingan yang sehat dalam pelaksanaan proyek tersebut.

    Kasus ini mencoreng nama baik Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, yang sebelumnya juga pernah diterpa sejumlah persoalan serupa. Para pengadu berharap langkah penegakan hukum dapat memberikan keadilan sekaligus mencegah terulangnya praktik serupa di masa depan. [yog/beq]

  • Selain Pungli, Oknum Pejabat Diknas Malang Diduga Monopoli Proyek DAK

    Dugaan Pungli Diknas Malang, Inspektorat Mulai Lakukan Pemeriksaan

    Malang (beritajatim.com) – Perkara dugaan pungutan liar (Pungli) yang melibatkan salah satu pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang kini memasuki tahap pemeriksaan oleh Inspektorat. Dugaan Pungli tersebut ditujukan kepada Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berinisial L.

    Pungutan liar ini diduga menyasar sejumlah kepala SD di Kabupaten Malang. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah meminta Inspektorat untuk mendalami kasus ini.

    “Iya mas, sudah saya minta Inspektorat melakukan pemeriksaan dan pendalaman tentang hal tersebut mas,” ujar Suwadji saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (23/1/2025).

    Suwadji juga menyampaikan bahwa pemeriksaan oleh Inspektorat telah dimulai sejak beberapa hari lalu. “Sudah diperiksa hari Senin kemarin lusa,” tegasnya. Namun, ia belum dapat memberikan penjelasan lebih rinci terkait hasil pemeriksaan lantaran dirinya sedang dalam masa cuti.

    Kasus ini mencuat setelah Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (Pusdek) menerima keluhan dari sejumlah kepala SD di Kabupaten Malang.

    “Dugaan Pungli tersebut terjadi hampir merata di 33 kecamatan, hampir semua kepala sekolah SD se-Kabupaten Malang, yang disinyalir dilakukan oleh oknum Kabid SD,” ungkap Direktur Eksekutif Pusdek, Asep Suriaman.

    Asep menambahkan, sejumlah kepala sekolah merasa kesal atas dugaan Pungli yang mereka alami.

    “Menurut pengakuan para kepala sekolah, mereka diharuskan menyetor sejumlah dana yang bervariasi antara 1 juta hingga 1,6 juta per kepala sekolah kepada Kabid SD, saat Kabid SD berkunjung ke sekolah mereka,” jelasnya.

    Selain itu, Pusdek juga menerima informasi bahwa para kepala sekolah diminta membuat pernyataan bahwa mereka tidak pernah menjadi sasaran Pungli.

    Kasus ini terus dipantau oleh pihak terkait untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut dan memberikan sanksi jika terbukti terjadi pelanggaran. [yog/beq]

  • Dinpora Bojonegoro Anggarkan Lagi Rp2,5 Miliar Untuk Pembangunan Sirkuit Balap

    Dinpora Bojonegoro Anggarkan Lagi Rp2,5 Miliar Untuk Pembangunan Sirkuit Balap

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pembangunan sirkuit balap motor di area GOR Utama Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro akan dilanjutkan kembali pada tahun anggaran 2025. Pada APBD 2025 dianggarkan senilai Rp2,5 miliar. Sebelumnya pada tahun anggaran 2024 pembangunan sirkuit itu dianggarkan senilai Rp3,95 miliar.

    Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadinpora) Bojonegoro Amir Syahid mengatakan, jika pembangunan awal yang dilakukan dengan pagu anggaran Rp4 miliar tersebut merupakan tahap awal. Jumlah anggaran tersebut memang sesuai analisa tim tidak cukup untuk membangun utuh.

    “Sesuai analisa tim kami anggaran segitu tidak cukup untuk melakukan pengaspalan maupun tribun, sehingga di tahun ini (2025) kami kembali menganggarkan lagi,” kata Amir Syahid, Kamis (23/1/2025).

    Amir mengungkap, jika kondisi aspal yang menjadi sorotan publik, maupun dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini wajar. Karena aspal yang terbangun saat ini belum final. “Karna aspal itu adalah dasar atau AC-WC dan akan kita sempurnakan di tahun ini,” tambahnya.

     

    Amir berharap dengan dibangunnya sirkuit balap motor tersebut dapat mencetak atlet balap motor dan mengurangi aksi balap liar di jalan raya. Selain itu, pihaknya juga telah membangun lapangan latihan sepatu roda, sehingga warga tidak perlu lagi latihan sepatu roda di jalan raya.

    “Beberapa kali Bojonegoro akan diadakan perlombaan road race dan bingung mencari tempat, sehingga kita berupaya mewadahi dengan membangun sirkuit di area GOR yang juga merupakan lahan parkir seperti di halaman stadion Kanjuruhan Malang,” pungkasnya. [lus/kun]

  • Gelar Ta’aruf, Perempuan Bangsa Miliki Semangat Keterbukaan – Page 3

    Gelar Ta’aruf, Perempuan Bangsa Miliki Semangat Keterbukaan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa menggelar ta’aruf di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis 23 Januari 2025. Menurut Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa periode 2024-2029, Nihayatul Wafiroh (Ninik) kegiatan bertujuan dalam rangka memperkuat silaturahmi sesama kader Perempuan Bangsa.

    “Syukur alhamdulillah sore hari ini kita bisa bertemu dan berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Alhamdulillah banyak wajah-wajah lama yang kemarin malang melintang di tempat lain, Alhamdulillah hari ini kembali ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” kata Ninik kepada para kadernya, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1/2025).

    Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PKB ini menegaskan, Perempuan Bangsa memiliki semangat kebersamaan dan terbuka untuk semua golongan. Menurut dia, sebagai otonom dari PKB, Perempuan Bangsa sangat terbuka seperti PKB yang menjadi partai terbuka untuk semua agama untuk semua golongan.

    “Semangat kita adalah semangat kebersamaan terbuka untuk semua, jadi kita mencoba untuk mengakomodir banyak pihak. Ada yang dari Tionghoa, dari artis hingga pekerja sosial, akademisi hingga dokter,” tambah Ninik.

    Pada kesempatan itu, Ninik mengatakan, Perempuan Bangsa memiliki gerakan politik feminim. Artinya, Perempuan Bangsa harus bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat, khususnya urusan perempuan.

    “Perempuan Bangsa nantinya tidak hanya tujuannya bagaimana merebut power (kekuasaan) tapi juga bagaimana kita bisa maksimal melayani masyarakat kita dengan lebih baik lagi,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Ninik menyampaikan, Perempuan Bangsa akan meningkatkan perannya di masyarakat. Karena itu, Ninik mengajak para pengurus agar menyusun program-program andalan untuk melayani masya

    “Saya ingin ke depannya Perempuan Bangsa lebih bisa Go Public dan nantinya kita akan mengadakan Rapat Kerja (Raker) di bulan puasa sehingga bisa menyusun dan menyiapkan program-program andalan dan reguler,” dia menandasi.

  • Oknum Pejabat Diknas Malang Diduga Lakukan Pungli di Sejumlah SD

    Oknum Pejabat Diknas Malang Diduga Lakukan Pungli di Sejumlah SD

    Malang (beritajatim.com) – Dugaan pungutan liar (pungli) yang melibatkan pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Malang kembali menjadi sorotan. Kali ini, Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) diduga melakukan pungli terhadap sejumlah kepala sekolah di wilayah tersebut. Ironisnya, praktik ini diduga terjadi di hampir seluruh Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Malang.

    “Dugaan pungli tersebut terjadi hampir merata di 33 kecamatan, hampir semua kepala sekolah SD se-Kabupaten Malang, yang disinyalir dilakukan oleh oknum Kabid SD,” ujar Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (Pusdek), Asep Suriaman, S. Psi, Kamis (23/1/2025).

    Asep mengungkapkan, dugaan pungli tersebut mencuat setelah sejumlah kepala sekolah melapor kepada Pusdek. Mereka merasa keberatan dengan kewajiban menyetor dana kepada Kabid SD.

    “Menurut pengakuan para kepala sekolah ini diharuskan menyetor sejumlah dana, jumlahnya bervariasi, antara Rp1 juta sampai Rp1,6 juta per kepala sekolah kepada Kabid SD, saat Kabid SD berkunjung ke sekolah mereka,” tambah Asep.

    Selain dugaan pungli, Kabid SD berinisial L juga dituduh mengarahkan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang kepada pihak tertentu. Proyek-proyek yang seharusnya dikelola secara mandiri diduga dimonopoli oleh menantu Kabid SD, pemilik CV KUE.

    “Kabid SD ini diduga sengaja mengarahkan atau menggiring proyek DAK dan APBD yang seharusnya dikerjakan swakelola malah di monopoli oleh menantunya Kabid SD berinisial MC pemilik CV KUE. Ini jelas merupakan perilaku KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, red), kalau itu memang benar terjadi, kami minta segera bersihkan Dinas Pendidikan dari praktik KKN seperti ini,” ungkap Asep.

    Pusdek telah melayangkan surat laporan resmi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada Jumat (17/1/2025) dan meminta tindakan tegas jika dugaan ini terbukti.

    Menanggapi persoalan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, menyatakan telah meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terkait dugaan pungli.

    “Iya, sudah saya minta Inspektorat melakukan pemeriksaan dan pendalaman tentang hal tersebut mas,” kata Suwadji melalui pesan WhatsApp, Kamis (23/1/2025).

    Pusdek juga mencatat adanya indikasi bahwa sejumlah kepala sekolah diminta menandatangani surat pernyataan bermeterai yang menyatakan mereka tidak pernah menjadi korban pungli. Hal ini semakin memperkuat kecurigaan adanya intervensi yang tidak transparan.

    “Oleh karena itu, kami dari Pusdek berharap aparat penegak hukum tidak tinggal diam dan tutup mata akan ulah Kabid SD di jajaran Dinas Pendidikan ini,” pungkas Asep. [yog/beq]

  • KIPP Probolinggo Dorong Revisi Perpres 80/2024 Demi Pelantikan Kepala Daerah Serentak 6 Februari

    KIPP Probolinggo Dorong Revisi Perpres 80/2024 Demi Pelantikan Kepala Daerah Serentak 6 Februari

    Probolinggo (beritajatim.com) – !Komisi II DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyepakati pelantikan serentak kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan pada 6 Februari 2025 di Ibu Kota Negara, kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh. Namun, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kota Probolinggo menyoroti adanya perbedaan jadwal pelantikan dengan yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024.

    Berdasarkan catatan KIPP Kota Probolinggo, setidaknya ada 21 gubernur dan wakil gubernur, 225 bupati dan wakil bupati, serta 50 wali kota dan wakil wali kota yang akan dilantik karena tidak ada sengketa di MK. Pelantikan serentak oleh Presiden RI ini didasari Pasal 164B Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada).

    Namun, menurut Ketua KIPP Kota Probolinggo, Rahmad Soleh, Perpres Nomor 80 Tahun 2024 mengatur jadwal pelantikan yang berbeda, yaitu 7 Februari 2025 untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, serta 10 Februari 2025 untuk Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Perbedaan ini berpotensi menimbulkan masalah hukum jika pelantikan tetap dilaksanakan pada 6 Februari 2025.

    Oleh karena itu, Rahmad Soleh mendesak Pemerintah untuk segera merevisi Perpres Nomor 80 Tahun 2024 agar pelantikan serentak pada 6 Februari 2025 memiliki landasan hukum yang kuat. “Dasarnya kan Perpres Nomor 80 Tahun 2024 tersebut, maka sesegera mungkin agar direvisi. Sehingga, itu dijadikan pijakan terbaru untuk melantik kepala daerah yang tidak bersengketa di MK pada 6 Febuari 2025,” ujarnya pada Rabu (22/1/2025).

    Alumni S2 Ilmu Hukum di Universitas Islam Malang ini berharap Kemendagri segera menyusun draf revisi Perpres Nomor 80 Tahun 2024 dan diajukan kepada Presiden RI. “Harapannya revisi Perpres Nomor 80 Tahun 2024 tersebut bisa selesai sebelum 6 Februari 2025. Sehingga peristiwa bersejarah yaitu pelantikan kepala daerah serentak bisa berjalan maksimal,” tutupnya.

    Kesepakatan pelantikan serentak pada 6 Februari 2025 ini merupakan hasil Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR bersama Mendagri Tito Karnavian, KPU, Bawaslu, dan DKPP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Pelantikan akan dilakukan oleh Presiden RI di Ibu Kota Negara, kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh yang memiliki aturan perundang-undangan khusus. Fokus KIPP Probolinggo saat ini adalah memastikan landasan hukum pelantikan serentak tersebut kuat dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. [kun]

  • Truk Gandeng Isi Jagung Terguling Tutup Jalur Blitar-Malang

    Truk Gandeng Isi Jagung Terguling Tutup Jalur Blitar-Malang

    Blitar (beritajatim.com) – Truk gandeng mengangkut 45 ton jagung terguling di Jalan Raya Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis (23/1/2025). Badan truk gandeng yang terguling itu pun menutup jalur Blitar-Malang sehingga arus lalu lintas tersendat.

    Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas dari Blitar-Malang pun dialihkan. Hingga saat ini proses pemindahan jagung dan badan truk gandeng pun masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.

    “Truk bermuatan jagung dari arah barat ke timur, sempat putar balik di depan masjid mungkin karena jalannya agak tinggi kemudian bagian belakang truk terguling, sempat menutup jalan dan lalu lintas tersendat,” Ipda Juli Hartanto, Kanit Gakkum Polres Blitar.

    Akibat kecelakaan ini lalu lintas dari Blitar-Malang sempat tersendat selama 10 jam lamanya. Untuk saat ini jalur Blitar-Malang via Kanigoro sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda 2.

    “Kemacetan sejak tadi malam hingga saat ini masih terjadi hanya roda 2 yang bisa melintas itu pun terbatas,” tegasnya.

    Kecelakaan ini bermula saat truk bermuatan jagung itu melaju dari arah Barat menuju Timur. Saat tiba di lokasi, truk yang membawa 45 ton jagung tersebut hendak putar balik.

    Namun nahas truk gandeng tersebut terguling dan semua jagung yang dimuatnya tumpah ke jalanan. Diduga kecelakaan ini terjadi karena kondisi jalan yang menanjak sehingga truk tidak bisa putar balik secara sempurna.

    “Proses evakuasi cukup lama karena harus memindahkan muatan dul bari kemudian bisa dilakukan evakuasi untuk badang truk gandeng,” tandasnya. [owi/beq]

  • Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 23 Januari 2025, Hujan Ringan dan Berawan

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 23 Januari 2025, Hujan Ringan dan Berawan

    Malang (beritajatim.com ) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya pada Kamis 23 Januari 2025.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan ringan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca hujan ringan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Jumat (24/1/2025) dini hari cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 – 32 derajat celcius. Pagi hari kembali hujan petir dan berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (23/1/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Cuaca hujan petir terjadi di Karangploso. Cuaca berawan di Tumpang dan Turen.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca hujan ringan dan berawan. Cuaca hujan ringan terus terjadi di Jabung, Poncokusumo, Tumpang, dan Turen.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Pagak, Pagelaran. Hujan ringan di Poncokusumo, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, dan Wajak,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Donomulyo, Pagak, Pagelaran, Turen. Hujan ringan terjadi di Gedangan, Gondanglegi, Kalipare, Ngajum, Sumbermanjing Wetan, Sumberpucung.

    Dini hari Jumat (24/1/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca hujan ringan terjadi di Poncokusumo, Lawang, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 32 derajat celcius.

    Kota Batu pada Kamis 23 Januari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan. Cuaca berawan dan hujan petir terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Jumat 24 Januari 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 18 – 23 derajat celcius. [dan/aje]