kab/kota: Malang

  • Kisah Pilu Safi’i, Anak Yatim Piatu di Polman 13 Tahun Derita Lumpuh Layu

    Kisah Pilu Safi’i, Anak Yatim Piatu di Polman 13 Tahun Derita Lumpuh Layu

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, seorang anak berusia 13 tahun hanya bisa menatap dunia dari tempat tidurnya. Safi’i, begitu ia dipanggil, sudah 13 tahun terbaring lemah karena lumpuh layu yang dideritanya sejak bayi.

    Sementara anak-anak seusianya berlarian di halaman menikmati masa kecil dengan tawa dan permainan, Safi’i menjalani hidupnya di atas kasur tipis yang diletakkan di kolong rumah panggung milik tantenya, Hasma. 

    Rumah tantenya di Jalan Pangiu Lorong Tengah Lingkungan Ujung, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bukanlah tempat tinggal yang nyaman. Dinding dapurnya sudah jebol, beberapa tiangnya harus ditopang bambu agar tidak roboh, dan lantainya hanya berupa tanah.

    Hidup Tanpa Orang Tua
    Nasib malang seakan terus mengiringi langkah Safi’i. Pada usia 8 tahun, ia sudah menjadi yatim piatu. Ayahnya meninggal pada 2017, disusul ibunya dua tahun kemudian. Setelah itu, ia diasuh oleh tantenya, Hasma, yang juga menghadapi kesulitan ekonomi.

    Safi’i merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Kakaknya bernama Takwin bekerja di Morowali. Satu lagi bernama Arif juga tinggal bersama Hasma. 

    Hasma berjuang seorang diri membesarkan Safi’i. Sehari-hari ia berjualan kue apang dan nasi kuning, penghasilan yang jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi biaya perawatan medis Safi’i.

    “Sejak usianya satu tahun, saya sudah merawatnya. Awalnya pertumbuhannya normal, tetapi saat usia tujuh bulan dia sudah seperti ini,” tutur Hasma, Jumat (31/1/2025).

    Kini, sehari-harinya Safi’i hanya bisa berbaring. Ia baru meninggalkan kasurnya apabila ingin mandi, itu pun harus dipaksa agar bisa duduk.

    “Nanti turun dari tempat tidur kalau mau mandi, itu pun saya paksa supaya bisa duduk, karena saya sendirian kalau mandikan,” ungkapnya.

    Di rumah sederhana itu, Safi’i tak memiliki fasilitas layak. Ia tidur, makan, dan beraktivitas di satu ruang yang sama, tanpa kamar mandi yang memadai. Tempat mandinya hanya berupa bak penampungan tanpa dinding penutup.

    Upaya untuk menyembuhkan Safi’i sudah dilakukan. Ia pernah dibawa ke rumah sakit, tetapi kondisinya tak kunjung membaik. 

    “Saya pernah bawa dia ke rumah sakit, tetapi tidak ada perubahan. Petugas kesehatan juga sempat datang untuk menimbang berat badannya. Mereka bilang tunggu untuk ditindaklanjuti, tetapi sudah tidak pernah datang lagi,” ungkap Hasma. 

    Di tengah segala keterbatasan akibat menderita lumpuh layu, Safi’i tetap bertahan. Di balik tubuhnya yang ringkih, ada harapan yang belum pudar, harapan akan uluran tangan yang bisa memberinya kehidupan lebih layak. Safi’i butuh perhatian, bukan hanya sekadar belas kasihan.

  • 31 Siswa SMA 1 Porong Sidoarjo Selamat dalam Insiden Laka Bus Brimob di Pasuruan

    31 Siswa SMA 1 Porong Sidoarjo Selamat dalam Insiden Laka Bus Brimob di Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan yang terjadi di dekat exit Tol Purwodadi tepatnya di Km 72-73 Tol Pandaan-Malang mengangkut siswa sekolah. Terdapat 31 siswa dan dua guru yang berada di dalam bus dinas Brimob Watukosek.

    Siswa tersebut merupakan siswa dari SMA 1 Porong yabg hendak keluar kota dengan menggunakan bus dinas Brimob. Untungnya dari 31 siswa tersebut semuanya selamat dan dalam perawatan di rumah sakit.

    “Totalnya ada 31 siswa dan dua orang guru. Semuanya selamat dan sekarang dalam penanganan medis di tiga lokasi yakni RS Prima Husada, RSUD Lawang, dan Lawang Medika,” jelas Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, Sabtu (1/2/2025).

    Tak.hanya itu, terdapat satu orang pengemudo bus yang menjadi korban, yakni Khoirul (60) yang juga merupakan pemsiunan dari Brimob. Khoirul sendiri saat ini sudah di bawa ke RS Syaiful Anwar, Kota Malang.

    Sedangkan untuk bangkai bus Brimob sendiri saat ini sudah dilakukan evakuasi dan dibawa di Induk Jatim IV Pos Purwodadi untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

    Lebih lanjut dalam kejadian kecelakaan ini akan ditangani oleh Polres Pasuruan untuk memastikan kecelakaan yang terjadi.

    “Kami akan memastikan seluruh proses hukum berjalan dengan baik, serta memberikan bantuan maksimal kepada korban dan keluarga,” ujarnya.

    Diketahui sebelumnya pada Sabtu (1/2/2025) telah terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan satu unit bus dinas Brimob. Bus tersebut menabrak Duadrill Chevron di KM 72-73 Tol Pandaan-Malang. (ada/ted)

  • BREAKING NEWS: Mutasi Polri, Irjen Imam Sugianto Jadi Astamaops, Wakapolda Jateng Jadi Kakorlantas – Halaman all

    BREAKING NEWS: Mutasi Polri, Irjen Imam Sugianto Jadi Astamaops, Wakapolda Jateng Jadi Kakorlantas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan perombakan jajaran perwira tinggi (pati) Polri.

    Hal itu tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/200/I/KEP/2025, per tanggal 31 Januari 2025. 

    Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto diangkat menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri menggantikan Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca yang dimutasi dalam rangka pensiun.

    Imam akan menyandang Jenderal bintang tiga atau Komjen. 

    Wakapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Asep Safrudin bakal menjabat sebagai Kapolda Kepri menggantikan Irjen Yan Fitri Halimansyah dirotasi dari jabatan Kapolda Kepri lantaran memasuki masa pensiun. 

    Kemudian Wakapolda Jawa Tengah (Jateng) Brigjen Agus Suryonugroho diangkat menjadi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri. 

    Agus bakal menyandang Jenderal bintang dua atau Irjen nantinya. 

    Irjen Aan Suhanan dimutasi dari Kakorlantas Polri dalam rangka pensiun.

    Sosok Irjen Imam Sugianto

    Dilansir dari Tribuntimur.com, Irjen Imam Sugianto adalah seorang perwira tinggi (Pati) di institusi kepolisian.

    Jenderal bintang 2 tersebut sudah menduduki jabatan Kapolda Jawa Timur sejak Oktober 2023.

    Sebelumnya, Irjen Imam Sugianto sempat menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur terlebih dahulu selama 2 tahun pada 2021 hingga 2023.

    Sebagai anggota Polri, Imam Sugianto juga memiliki rekam jejak yang cemerlang.

    MUTASI POLRI – Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto di Kalimatan Timur beberapa waktu lalu. Ia akan menduduki jabatan Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri. (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto)

    Ia pernah pernah menjadi Ajudan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama kurang lebih 2 tahun.

    Imam tercatat aktif menjabat sebagai Ajudan Presiden SBY pada tahun 2012 hingga 2014.

    Pria kelahirani Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pada tanggal 11 Maret 1967 tersebut merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

    Karier Irjen Imam Sugianto selama berkarir di dunia kepolisian pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.

    Imam tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya dan Kapolresta Surabaya Timur.

    Selain itu, jenderal asal Malang ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Gresik (2008) dan Sespri Kapolri.

    Karier Imam makin melejit setelah ia didapuk menjadi Kapolres Metro Bekasi Kota pada tahun 2009.

    Pada tahun 2011, Imam ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.

    Setelah itu, ia dipercaya untuk mendampingi Presiden ke-6 RI SBY sebagai Ajudan Presiden RI pada tahun 2012.

    Dua tahun kemudian, Imam lalu dimutasi menjadi Wakapolda DI Yogyakarta.

    Semenjak itu pula karier Imam Sugianto kian moncer.

    Pada tahun 2015, polisi jenderal bintang 2 ini ditugaskan untuk menjabat posisi sebagai Karobinops Sops Polri.

    Kemudian, Imam Sugianto ditunjuk menjadi Wakapolda Kalimantan Barat pada tahun 2019.

    Pada tahun 2020, ia lalu ditugaskan sebagai Asisten Operasi Kapolri.

    Satu tahun kemudian, Imam yang sudah menyandang pangkat Irjen atau bintang 2 diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim).

    Barulah di tahun 2023 Imam Sugianto diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Toni Harmanto yang memasuki masa pensiun.

  • Laka Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang, 1 Korban Meninggal Dunia

    Laka Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang, 1 Korban Meninggal Dunia

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan yang terjadi di dekat pintu tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan memakan satu orang korban. Korban merupakan pensiunan dari Brimob Pusdik Watukosek Mojokerto.

    Diketahui korban bernama Khoirul (60) yang merupakan warga Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

    Menurut Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, korban ditemukan dalam kondisi kritis. “Pengemudi ditemukan kritis dan langsung dilarikan ke RS Syaiful Anwar Kota Malang. Namun nyawanya tidak tertolong,” ungkapnya, Sabtu (1/2/2025).

    Diketahui sebelumnya pada pujul 11.38 WIB telah terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah bus dinas Brimob. Bus tersebut menabrak duadrill chevron di KM 72-73 Tol Pandaan-Malang.

    Setelah menerima laporan, petugas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur segera mendatangi lokasi kejadian.

    Mereka mengamankan arus lalu lintas di sekitar lokasi dan melakukan proses evakuasi terhadap pengemudi dan penumpang yang terlibat dalam kecelakaan.

    Selain itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) juga dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Petugas juga melakukan dokumentasi serta mengumpulkan keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian.

    “Saat ini kami masih mengumpuokan keterangan dan saksi-saksi untuk mengetahui apakah ada keterlibatan kendaraan lain dalam kecelakaan ini,” tutupnya. (ada/ted)

  • 6
                    
                        Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi, Siswa Ingin Cari Tempat Berfoto
                        Surabaya

    6 Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi, Siswa Ingin Cari Tempat Berfoto Surabaya

    Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi, Siswa Ingin Cari Tempat Berfoto
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Rombongan siswa
    SMA Negeri 1 Porong
    yang mengalami kecelakaan di
    Exit Tol Purwodadi
    , Pasuruan, Jawa Timur, ingin mencari obyek foto. Rencananya, hasil foto tersebut akan dimuat di buku kenangan.
    Namun, rencana tersebut gagal setelah bus Brimob yang ditumpangi mengalami kecelakaan di
    Tol Purwodadi
    , Kabupaten Pasuruan.
    “Barusan informasi yang baru saya dapat, para siswa hendak mencari obyek foto buat buku kenangan,” terang AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, Sabtu (1/2/2025).
    Setelah kejadian, para siswa yang mengalami luka-luka langsung dievakuasi ke RSSA Malang dan RS Lawang Medika. Siswa hanya mengalami luka-luka.
    “Siswa ada yang luka-luka dan sebagian selamat. Namun, data lengkapnya masih kita lengkapi,” ujarnya singkat.
    Untuk diketahui, kecelakaan tunggal menimpa bus Brimob yang mengangkut rombongan SMA Negeri 1 Porong terjadi di persimpangan Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
    Sopir bus, Choirul, tewas di lokasi kejadian usai menabrak portal besi baja.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H. – Halaman all

    Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H. adalah seorang perwira tinggi (Pati) aktif di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Di Polri, Irjen Cahyono Wibowo mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kakortastipidkor) Polri.

    Jenderal bintang 2 ini sudah menjabat sebagai Kakortastipidkor Polri sejak November 2024.

    Ia juga merupakan polisi pertama dalam sejarah Polri yang menduduki posisi jabatan sebagai Kakortastipidkor Polri.

    Cahyono sendiri sudah berpengalaman dalam memberantas kasus korupsi.

    Saat berpangkat AKBP, ia pernah menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Cahyono Wibowo juga sempat menjabat sebagai Dirtipidkor Bareskrim Polri.

    Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Cahyono Wibowo di gedung Polri, Jumat (31/1/2025). Kortastipidkor Polri memulai penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang. terkait pemberian pembiayaan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada PT Duta Sarana Technology (PT DST) dan PT Maxima Inti Finance (PT MIF) periode 2012 hingga 2016. (Foto sumber Polri)

    Rekam jejaknya dalam memberantas kasus korupsi pu tak kaleng-kaleng.

    Irjen Cahyono Wibowo tercatat pernah menahan 2 mantan petinggi PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), anak perusahaan dari Jakpro, yakni Vice President Finance PT JIP (2008-2018) Christman Desanto dan mantan Direktur Utama PT JIP (2014-2018) Ario Pramadhi.

    Keduanya menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang terkait dengan korupsi pembangunan menara telekomunikasi dan pengadaan GPON (Gigabyte Passive Optical Network) oleh PT JIP tahun 2015-2018.

    Selain itu, Cahyono juga pernah mengungkap kasus dugaan korupsi pengadaan gerobak dagang tahun anggara 2018 dan 2019 dengan menetapkan tersangka terhadap 2 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI).

    Kehidupan pribadi

    Dikutip dari Wikipedia, Irjen Cahyono Wibowo lahir di Jakarta, 13 Februari 1968.

    Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.

    Pendidikan

    Irjen Cahyono Wibowo adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

    Di Akpol, ia satu angkatan dengan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M.

    Sederet pendidikan kepolisian di Polri yang pernah ditempuhnya antara lain yakni Selapa (2004), Sespim (2010), dan PKN TK I (2020).

    Sementera itu, semasa mengenyam pendidikan umum, Cahyono tercatat telah lulus dari SDN Slipi 03 Pagi, SMPN 74 Jakarta, dan SMAN 21 Jakarta.

    Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H.

    Perjalanan karier

    Irjen Cahyono Wibowo telah malang melintang berkarier di Polri.

    Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun sudah pernah ia emban.

    Kepala Kortastipidkor Irjen Cahyono Wibowo. (Istimewa)

    Cahyono mengawali kariernya sebagai Pama Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pascalulus sebagai taruna Akpol.

    Setelah itu, ia tercatat sempat menjabat sebagai Pama Polresta Banjarmasin Polda Kalsel, Kanit I Sat III Ops Narkotika Ditreskrim Polda Kalsel, dan Kasubbagops Restik Ditserse Polda Kalsel.

    Selain itu, Irjen Cahyono Wibowo juga sempat menjabat sebagai Pjs. Kasat II Ops Krimsus Ditserse Polda Maluku, dan Pamen Polda Bengkulu.

    Karier Cahyono dalam memberantas korupsi dimulai tatkala ia dimutasi menjadi Yanma Polri dalam rangka penugasan di KPK.

    Setelah itu, ia mendapat kepercayaan untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri.

    Pada 2014, Cahyono lalu dipercaya untuk menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau (Kepri).

    Selama melanglang buana menapaki kariernya di Polri, jenderal asal Jakarta ini tercatat juga sempat menjabat sebagai Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri dan Wadirtipidkor Bareskrim Polri.

    Pada 2021, Cahyono lalu diangkat sebagai Dirtipidkor Bareskrim Polri.

    Baru setelah itu ia diutus untuk menjabat sebagai kepala di lembaga baru pemberantasan korupsi Polri, yakni Kortastipidkor Polri.

    (Tribunnews.com/Rakli)

  • Bus Diduga Rombongan Pelajar Kecelakaan di Exit Tol Purwodadi Pasuruan

    Bus Diduga Rombongan Pelajar Kecelakaan di Exit Tol Purwodadi Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan bus warna hitam milik sebuah lembaga negara terjadi di Tol Pandaan KM 71 arah Malang pada Sabtu (1/2/2025) siang sekira pukul 11.45 WIB.

    Insiden ini menyebabkan bagian depan kendaraan ringsek parah, sementara sopir dikabarkan terjepit di dalam kabin.

    Laporan awal menyebutkan bahwa tim medis dan petugas kepolisian segera datang ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.

    Sebuah video yang beredar di media sosial instagram @informasi_malangraya memperlihatkan kondisi bus yang mengalami kerusakan berat di bagian kaca depan, serta sejumlah petugas yang tengah berusaha mengevakuasi korban.

    “Ya Allah…Sopir tergencet,” dalam video tersebut, Sabtu (1/1/2025).

    Selain itu sejumlah foto yang beredar terlihat penumpang terjepit karena bus menanbrak papan petunjuk yang berwarna hijau.

    Evakuasi Korban dan Penanganan di Lokasi

    Tim penyelamat bergerak cepat untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam kendaraan. Ambulans telah tiba di lokasi, dan beberapa korban langsung dilarikan ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    Beberapa petugas kepolisian juga terlihat mengatur arus lalu lintas guna mencegah kemacetan di sekitar lokasi kejadian. Keberadaan bus yang mengalami kecelakaan di jalur tersebut sempat mengganggu kelancaran lalu lintas.

    Penyelidikan dan Dugaan Penyebab Kecelakaan

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait jumlah korban dan kronologi kejadian masih menunggu pernyataan resmi dari pihak berwenang. (ted)

  • KAI luncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir

    KAI luncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir

    Penjabat Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar (mengangkat tongkat) untuk memberikan Semboyan 40 sebagai tanda bahwa KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir diizinkan untuk berangkat dari Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025). ANTARA/Sumarwoto

    KAI luncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 01 Februari 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir pergi pulang (PP) untuk melayani masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitar menuju Jakarta maupun sebaliknya. Saat peluncuran KA Cakrabuana di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu, Direktur Niaga PT KAI (Persero) Hadis Surya Palapa mengatakan KAI terus bertransformasi melalui upaya-upaya perbaikan dari sisi teknologi, kelayakan, keamanan, termasuk prasarana.

    “Jalan rel selalu kita perbaiki, kemudian kereta api terus kita tingkatkan kualitasnya, sehingga kemampuan untuk lari jauh lebih cepat,” katanya.

    Bahkan saat sekarang, kata dia, hampir semua lintasan di Pulau Jawa bisa dilalui kereta api dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.

    Dengan adanya peningkatan-peningkatan kemampuan itu, lanjut dia, grafik perjalanan kereta api (gapeka) yang sudah berlaku selama ini harus disesuaikan, sehingga KAI pada tanggal 1 Februari 2025 meluncurkan gapeka yang baru untuk mengakomodasi perubahan-perubahan perjalanan kereta api tersebut.

    “Oleh karena itu, mulai 1 Februari terdapat penambahan jumlah perjalanan kereta api di seluruh Indonesia, khususnya untuk Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto yang tadinya ada 96 perjalanan kereta api, menjadi 110 perjalanan kereta api,” katanya.

    Khusus untuk kereta api yang keberangkatan awal dari Daop 5 Purwokerto, kata dia, bertambah menjadi 20 kereta api dari sebelumnya hanya 16 kereta api karena adanya penambahan perjalanan kereta api baru, salah satunya KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP.

    Menurut dia, KA Cakrabuana merupakan perluasan layanan kereta api yang selama ini hanya melayani relasi Cirebon-Gambir PP (KA Argo Cheribon).

    Sementara saat konferensi pers usai peluncuran, Hadis mengatakan seiring dengan diberlakukannya Gapeka 2025, KAI meluncurkan lima kereta api baru yang terdiri atas KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP, KA Sancaka Utara relasi Cilacap-Solobalapan-Surabaya Pasarturi PP, KA Ijen Ekspres relasi Ketapang-Malang PP, KA Gunungjati relasi Gambir-Cirebon-Semarang Tawang Bank Jateng PP, dan KA Madiun Jaya relasi Madiun-Pasarsenen PP.

    “KA Sancaka Utara juga diberangkatkan dari Daop 5 Purwokerto,” katanya.

    Terkait dengan peluncuran KA Cakrabuana, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar mengatakan hadirnya kereta api tersebut dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Kabupaten Banyumas dan sekitarnya yang hendak menuju Jakarta karena berangkat dari Stasiun Purwokerto pukul 05.30 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Banyumas menyampaikan terima kasih kepada PT KAI (Persero) yang telah melakukan terobosan luar biasa semata-mata untuk mengatasi tiga hal, pertama adalah mengatasi kondisi perekonomian yang selama ini kita kesulitan karena belum adanya jalan tol,” katanya.

    Selain itu, kata dia, mengatasi mobilitas penduduk pada jam-jam tertentu yang selama ini belum terlayani terutama setelah subuh, serta memberi solusi kepastian moda transportasi dari maupun menuju Banyumas yang cukup banyak terdapat perguruan tinggi dan objek wisata.

    Salah seorang calon penumpang, Eti Yulianti mengaku senang dengan adanya KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP karena bisa menjadi alternatif ketika hendak menuju Jakarta pada pagi hari.

    “Biasanya saya menggunakan KA Fajar Utama. Namun dengan adanya KA Cakrabuana, berangkatnya bisa lebih pagi dan sampai Jakarta juga lebih cepat,” katanya.

    Ia mengharapkan KA Cakrabuana dapat terus dioperasikan dan tidak sampai dihentikan seperti beberapa kereta api lainnya, serta KAI dapat terus meningkatkan inovasi bagi pelanggan setianya.

    Sumber : Antara

  • Gapeka 2025: KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    Gapeka 2025: KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    KAI optimalkan layanan kereta api dengan Gapeka 2025, simak detailnya!

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 13:37 WIB

    Tribunnews.com/Chrysnha

    FOTO KERETA API – Kereta Api melintas di Stasiun Solo Balapan, Senin (9/12/2024). Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai berlaku, KAI menambah frekuensi jumlah perjalanan pada beberapa kereta api jarak jauh. 

    TRIBUNNEWS.COM – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Pemberlakuan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia.

    Gapeka 2025 dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memberikan layanan transportasi yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat.

    Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera.

    “Dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera. Melalui peningkatan prasarana hingga 120 km/jam serta penggunaan sarana terbaru yang jauh lebih andal, kecepatan operasional kereta semakin optimal. Dampak dari peningkatan ini adalah pengurangan waktu perjalanan secara keseluruhan sehingga memungkinkan pelanggan kereta api tiba lebih cepat di tujuan,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Jumat (31/1/2025) dikutip dari Siaran Pers KAI.
     
    “Melalui peningkatan kecepatan, penambahan jalur, reaktivasi stasiun, serta optimalisasi pola operasi, kami berharap layanan kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Peningkatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah dan meningkatkan konektivitas nasional,” tambahnya.

    KAI juga menambah frekuensi perjalanan kereta api sebanyak 8 persen hingga 17 persen dibandingkan dengan realisasi eksisting.

    Selain itu, kapasitas angkut kereta api juga meningkat antara 14 persen hingga 21 persen.

    Dengan pemberlakuan Gapeka 2025, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang cepat dan efisien.

    Beberapa kereta api yang mendapatkan peningkatan frekuensi perjalanan antara lain:

    KA Argo Merbabu: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Taksaka: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Purwojaya: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Sawunggalih: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Tawang Jaya Premium: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Menoreh: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Harina: Dari 2 KA menjadi 4 KA
    KA Pangrango: Dari 6 KA menjadi 8 KA

    Sebagai bagian dari inovasi layanan, KAI juga melakukan optimalisasi serta perubahan rute pada beberapa kereta api untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

    Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi:

    KA Argo Cheribon: Dialihkan menjadi KA Gunungjati dan Cakrabuana.
    KA Kutojaya Utara: Dialihkan menjadi KA Madiun Jaya.
    KA Argo Parahyangan: Mengalami perubahan nama menjadi KA Parahyangan dengan penambahan stasiun perhentian.
    KA Argo Bromo Anggrek: Tidak berhenti di Stasiun Bojonegoro & Pekalongan sehingga perjalanan jauh lebih cepat.
    KA Argo Wilis: Tidak berhenti di Stasiun Ciamis sehingga perjalanan lebih cepat.

    Pada Gapeka 2025 KA penumpang baru juga turut hadir seperti:

    KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.
    KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    Tak hanya dari angkutan penumpang, KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan barang dengan menambah:

    6 KA Reguler Batubara PT BA menjadi 24 Baratahan dan 16 Barapati.
    3 KA Reguler Batubara Swasta (1 Simpang Muara dan 2 Bara Serdang).

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos., S.I.K., M.H. – Halaman all

    Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos., S.I.K., M.H. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos., S.I.K., M.H. adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Di Polri, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi diamanahkan untuk bertugas di wilayah hukum Kepolisian Resor Metro atau Polrestro Jakarta Barat (Jakbar).

    Di sana, Twedi Aditya Bennyahdi menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

    Twedi mulai mengemban jabatan sebagai Kapolres Metro Jakbar pada Januari 2025.

    Kala itu, ia menggantikan posisi Kombes Pol. M. Syahduddi yang dimutasi menjadi Kapolrestabes Semarang.

    Sebelum itu, Twedi sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi.

    Kehidupan pribadi

    Dikutip dari TribunnewsWiki, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi lahir di Pematangsiantar, Sumatra Utara, 2 Agustus 1977.

    Saat ini, ia telah berusia 47 tahun.

    Twedi memiliki seorang istri yang bernama Ny. Astuti Twedi.

    PENGAMANAN IMLEK 2025 – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi meninjau Vihara Dharma Bakti, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025). Peninjauan dilakukan dalam rangka pengamanan perayaan Imlek 2025. (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)

    Pendidikan 

    Kombes Twedi Aditya Bennyahdi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998.

    Di Akpol, ia satu angkatan dengan anak eks Kapolri, yakni Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

    Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos., S.I.K., M.H.

    Rekam jejak karier

    Karier Kombes Twedi Aditya telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

    Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah diembannya.

    Alumni Akpol 1998 ini tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Banjar pada tahun 2016.

    Semenjak itu, karier Twedi makin cemerlang di Polri.

    Pada 2018, ia diangkat menjadi Kapolres Purwakarta.

    Satu tahun kemudian, Twedi dimutasi menjadi Kasdiklaka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri.

    Pada 2020, ia lalu ditugaskan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirlantas Polda Maluku Utara.

    Tak berselang lama, Twedi kemudian dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Gakkum Korlantas Polri pada tahun 2021.

    Setelah itu, ia dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Metro Bekasi pada 2022.

    Barulah di tahun 2025 Kombes Twedi Aditya Bennyahdi diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat.

    Menilik harta kekayaannya, Twedi tercatat memiliki total harta sebesar Rp7,2 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Twedi terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 28 Februari 2024.

    Dikutip Tribunnews, harta terbanyak Twedi berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah kota Jakarta Timur senilai Rp4,5 miliar.

    Lalu disusul dengan sejumlah mobil yang ia miliki senilai Rp1,6 miliar.

    Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp200 juta dan kas sebesar Rp948 juta.

    Riwayat jabatan

    Berikut daftar riwayat jabatan yang pernah diemban Kombes Twedi.

    Kapolres Banjar (2016—2018)
    Kapolres Purwakarta (2018—2019)
    Kasidiklaka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri[1] (2019—2020)
    Dirlantas Polda Maluku Utara (2020—2021)
    Analis Kebijakan Madya Bidang Gakkum Korlantas Polri (2021—2022)
    Kapolres Metro Bekasi (2022—2025)
    Kapolres Metro Jakarta Barat (2025-sekarang)

    (Tribunnews.com/Rakli)