kab/kota: Malang

  • Penjual Gorengan Dibacok Pembeli di Lumajang, Diduga Dipicu Pencurian HP – Halaman all

    Penjual Gorengan Dibacok Pembeli di Lumajang, Diduga Dipicu Pencurian HP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib malang pria bernama Robi, seorang penjual gorengan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Ia tewas dibacok oleh pelanggannya sendiri, Minggu (2/2/2025).

    Pembacokan ini bermula ketika Robi tengah berjualan, lalu tiba-tiba dihampiri tiga orang yang akan membeli dagangannya.

    Namun saat tiga orang tersebut pergi, Robi baru menyadari HP milik adiknya yang diletakkan di meja jualan hilang.

    Robi pun mencurigai tiga orang yang membeli gorengannya tersebut.

    Bahkan, ia sampai mengecek CCTV di sekitaran lokasi untuk menguatkan dugaannya.

    Akhirnya, Robi menghampiri tiga orang tersebut dan menegurnya.

    Namun justru terjadi cekcok antara Robi dan tiga orang pelanggannya tersebut.

    Hingga akhirnya, Robi tewas dibacok senjata tajam oleh pelaku.

    Seorang warga setempat, Amri mengatakan tiga orang pembeli goreng tersebut masing-masing membawa celurit.

    “Awalnya gara-gara handphone, korban sendirian, pelaku tiga orang bawa celurit semua,” kata Amri, dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/2/2025).

    Aksi pembacokan tersebut terjadi Minggu dini hari, sekira pukul 01.30 WIB.

    Kanit Reskrim Polsek Klakah Aipda Lukas Christiawan juga mengkonfirmasi kasus pembacokan ini.

    Saat ini pihak kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan sejumlah saksi.

    Sementara jenazah Robi berada di RSUD dr Haryoto Lumajang untuk diautopsi.

    “Kita masih menunggu hasil otopsi dan mengambil keterangan saksi. Rencana besok Polres akan umumkan hasil penyelidikan,” ujar Lukas.

    Aksi Pembacokan Lainnya

    Aksi pembacokan lainnya yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang juga terjadi di Jember, Jawa Timur.

    Seorang anak bernama Akbar alias A (19) menebas leher ayahnya sendiri, Zainul Arifin alias Haji Jaenuri (60) di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Senin (27/1/2025).

    Akbar kini tengah dirawat di rumah sakit, karena sempat mencoba mengakhiri hidup setelah membunuh ayahnya.

    AKP Fatchurrahman, Kapolsek Puger menuturkan, ada luka sedalam 10 centimeter di leher Akbar karena gagal akhiri hidup.

    “Luka sayatan sedalam 10 centimeter itu mengenai saluran pernapasannya.”

    “Selama dirawat, tangan A diborgol dan dijaga ketat oleh polisi. Ada dua anggota yang berjaga di pintu ruang perawatan secara bergantian,” ucapnya, Rabu (29/1/2025).

    Mengutip TribunJatim.com, Akbar dijadwalkan akan menjalani operasi di RSD dr Soebandi Jember untuk menutup luka tersebut.

    “Operasi dijadwalkan Rabu malam, paling lama Kamis,” kata AKP Fatchurrahman.

    Fatchur menambahkan, Akbar sempat menggorok lehernya sendiri setelah memenggal leher ayah kandungnya.

    Beruntung, aksi tersebut digagalkan oleh warga.

    “Kondisi A sekarang mulai membaik dan sudah bisa berbicara, bahkan sempat bertanya kepada polisi, ‘Pak kenapa tangan saya diborgol? Bukankah acaranya sudah selesai’,” ucap AKP Fatchurrahman menirukan pernyataan pelaku.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Anak yang Penggal Kepala Ayah di Jember Tanya Soal Borgol: Bukankah Acaranya sudah Selesai?

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Imam Nawawi)(Kompas.com, Miftahul Huda)

  • Bus Brimob Angkut Siswa Kecelakaan, Pengamat: Emang Boleh Bus Polisi Disewa?

    Bus Brimob Angkut Siswa Kecelakaan, Pengamat: Emang Boleh Bus Polisi Disewa?

    Jakarta

    Bus milik Pusdik Brimob yang mengangkut rombongan SMAN 1 Porong, Sidoarjo, mengalami kecelakaan maut di KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan. Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

    Dikutip detikJatim, bus yang memuat siswa SMAN 1 Porong untuk sesi foto buku tahunan mengalami kecelakaan tunggal. Petaka itu terjadi saat bus membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong sejumlah 31 dan 2 guru pendamping itu menabrak penanda arah Exit Tol Purwodadi pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.

    Kecelakaan bus itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia, yakni sopir bus bernama Khoirul (60) dan siswi SMAN 1 Porong bernama Naviri Arimbi Maharani (18) kelas 12. Selain itu, 19 orang mengalami luka-luka.

    Djoko Setijowarno, pengamat transportasi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat mempertanyakan status bus Brimob yang digunakan siswa SMAN 1 Porong Sidoarjo tersebut.

    “Itu kan kendaraan bukan untuk umum, kecuali itu katakanlah membawa keluarganya Polri, itu nggak apa-apa kan? Nah ini sekolah, sekolah itu mesti bayar. Bayar, uangnya ke mana coba? Ada nggak PNBP (penerimaan negara bukan pajak) sewa bus? Saya kira nggak ada itu,” kata Djoko kepada detikOto melalui sambungan telepon, Minggu (2/2/2025).

    “Kalau masuk PNBP nggak apa-apa untuk biaya perawatan,” sambungnya.

    Dalam hal ini, Djoko mempertanyakan perlindungan terhadap penumpang yang menggunakan bus polisi. Jika kendaraan umum seperti bus pariwisata mengalami kecelakaan, biasanya korban mendapat santunan dari asuransi PT Jasa Raharja. Namun dalam kasus bus polisi yang mengangkut warga sipil kecelakaan, Djoko tidak tahu secara pasti.

    “Kita juga bingung, dapat santunan atau nggak ya? Kayaknya nggak dapat santunan itu (mengingat yang kecelakaan bukan kendaraan umum),” ucap Djoko.

    Bijak Menyewa Bus Pariwisata

    Djoko mengatakan seharusnya pihak penyewa bus tidak hanya mementingkan harga sewa yang murah. Sebaiknya pilih penyedia bus yang resmi, berizin, terawat dan minim kecelakaan.

    “Bagi masyarakat, jangan cari murah lah. Kalau cari bus itu mahal sedikit nggak apa-apa, tapi kan Anda lebih selamat. Cari bus yang ada izin, buka di aplikasi Mitra Darat, itu ketahuan. Kemudian sopirnya dua, jangan satu. Saya yakin itu (sopirnya) ngantuk, kemungkinan ngantuk. Makanya sopirnya minta dua, biar nyaman. Ini yang kita selalu cari murah-murah, tapi risikonya nggak dipikirkan,” kata Djoko.

    Djoko mengatakan, aspek keselamatan dalam memilih bus untuk disewa perlu menjadi perhatian. Seperti ketersediaan alat P3K, palu pemecah kaca, pemadam kebakaran, dan pintu darurat.

    “Hingga sekarang masih ada sejumlah bus yang tidak memiliki izin dan tidak melakukan uji KIR. Warga jangan terjebak dengan harga sewa murah, namun tak memberikan layanan dan jaminan keselamatan. Selain itu, pengemudi diminta yang mengetahui rute mencapai lokasi wisata yang dituju,” kata Djoko.

    Sekolah Sempat Melarang, Siswa Bayar Sendiri

    Sementara itu, seperti dikutip detikJatim, Kepala SMAN 1 Porong Ropinggi mengatakan, bus rombongan siswa berencana akan melakukan pembuatan foto buku tahunan di dua lokasi wisata Malang. Menurutnya, pihaknya sempat melarang kegiatan tersebut.

    “Kami sebenarnya sempat melarang kegiatan pembuatan pengambilan foto history year books,” kata Ropinggi melalui telepon, Minggu (2/2/2025).

    Ropinggi menjelaskan, yang mengalami musibah kecelakaan tunggal di KM 72 jalan Tol Pandaan-Malang itu merupakan siswa kelas XII-7. Rombongan siswa sebanyak 31 orang itu berangkat menggunakan bus polisi. “Karena jarak dari sekolahnya terlalu jauh, dan pada bayar,” jelas Ropinggi.

    “Kami juga tidak menginginkan kegiatan tersebut membebani para wali murid dan siswanya, karena ongkos transportasi ditanggung secara mandiri,” imbuh Ropinggi.

    (rgr/din)

  • Detik-detik Kecelakaan Bus Brimob di Exit Tol Purwodadi, Sopir Diduga Bingung Keluar Tol atau Lurus – Halaman all

    Detik-detik Kecelakaan Bus Brimob di Exit Tol Purwodadi, Sopir Diduga Bingung Keluar Tol atau Lurus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Detik-detik kecelakan bus Brimob di Purwodadi KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Sabtu (1/2/2025). 

    Akibat kecelakaan tunggal bus pengangkut pelajar tersebut, dua korban meninggal dunia dilarikan ke RS Saiful Anwar telah diketahui identitasnya.

    Satu orang korban perempuan bernama Naviri Arimbi Maharani berusia 18 tahun.

    Korban merupakan siswa di SMA Negeri 1 Porong dan berasal dari Kabupaten Sidoarjo.

    Korban meninggal kedua adalah Khoirul (60), sopir bus sekaligus pensiunan Polri yang bertugas di Brimob.

    Dua korban tewas dipulangkan di waktu yang berbeda. Jenazah korban dijemput teman sekolahnya dan keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka.

    Sementara itu, hingga Sabtu petang, ada enam orang yang sedang dalam perawatan di IGD-RSSA. 

    Rinciannya, tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan

    “Ada 2 korban meninggal dunia,” kata Humas RS Saiful Anwar, Dony Iryan Vebry Prasetyo menjelaskan, Sabtu (1/2/2025), dilansir TribunJatim.com. 

    Detik-detik Kecelakaan Bus Brimob 

    Bus milik Brimob yang mengangkut pelajar SMA Negeri 1 Porong mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Sabtu. 

    Rombongan dalam bus tersebut, rencananya berangkat menuju Lembah Tumpang untuk melakukan sesi foto perpisahan sekolah. 

    Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan menduga, penyebab kecelakaan bus Brimob itu, karena kelalaian sopir. 

    Polisi menduga, sopir tidak mengetahui jalur keluar tol dengan tujuan ke Malang.

    Sebab, lokasi kejadian berada di persimpangan exit tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. 

    “Sopir antara mau belok ke Purwodadi atau lurus ke Malang,” terang Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca, Sabtu (1/2/2025).

    Derie menjelaskan, jika bertujuan ke Malang, maka seharusnya tetap mengambil jalur lurus menuju exit Singosari, bukan di exit tol Purwodadi. 

    “Kalau tujuan ke Malang, harusnya lurus,” tegasnya.

    Bus Brimob yang mengangkut 34 rombongan tersebut, lantas mengalami kecelakaan.

    Namun, kini bus Brimob yang ditumpangi siswa SMA ini, sudah ditarik keluar. 

    Kemudian, portal penunjuk arah yang ditabrak sudah dirobohkan oleh petugas jasa marga Tol Pandaan-Malang. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kondisi 2 Korban Tewas Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan, Jenazah Dipulangkan dari RSSA Malang

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Benni Indo, Kompas.com)

  • Pelajaran dari Kecelakaan Maut Bus Brimob Angkut Siswa SMA

    Pelajaran dari Kecelakaan Maut Bus Brimob Angkut Siswa SMA

    Jakarta

    Bus milik Pusdik Brimob yang mengangkut rombongan SMAN 1 Porong, Sidoarjo, mengalami kecelakaan maut di KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan. Ini pelajaran pentingnya.

    Dikutip detikJatim, bus yang memuat siswa SMAN 1 Porong untuk sesi foto buku tahunan mengalami kecelakaan tunggal. Petaka itu terjadi saat bus membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong sejumlah 31 dan 2 guru pendamping tersebut menabrak penanda arah Exit Tol Purwodadi sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (1/2/2025).

    Kecelakaan bus itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia, yakni sopir bus bernama Khoirul (60) dan siswi SMAN 1 Porong bernama Naviri Arimbi Maharani (18) kelas 12. Selain itu, 19 orang mengalami luka-luka.

    “Dugaan sementara karena kelalaian sopir,” kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca, Sabtu (1/2/2025).

    Derie mengungkapkan sopir bus Khoirul (60) hendak membawa rombongan ke Malang. Namun terjadi kecelakaan menabrak guadrill chevron Purwodadi KM 72.

    “Mau ke Malang, seharusnya kan turun di Singosari atau Lawang. Tapi ini kecelakaan mau keluar Purwodadi,” terangnya.

    Kecelakaan maut bus mengangkut siswa sekolah sudah sering kali terjadi. Tak cuma karena kendaraannya, masalah kelalaian sopir juga kerap menjadi penyebabnya.

    Belajar dari kejadian ini, menurut pengamat transportasi Djoko Setijowarno, seharusnya pihak penyewa bus tidak hanya mementingkan harga sewa bus yang murah. Sebaiknya pilih penyedia bus yang resmi, berizin, terawat dan minim kecelakaan.

    “Bagi masyarakat, jangan cari murah lah. Kalau cari bus itu mahal sedikit nggak apa-apa, tapi kan Anda lebih selamat. Cari bus yang ada izin, buka di aplikasi Mitra Darat, itu ketahuan. Kemudian sopirnya dua, jangan satu. Saya yakin itu (pengemudi bus maut yang mengangkut rombongan SMAN 1 Porong) ngantuk, kemungkinan ngantuk. Makanya sopirnya minta dua, biar nyaman. Ini yang kita selalu cari murah-murah, tapi risikonya nggak dipikirkan,” kata Djoko kepada detikOto, Minggu (2/2/2024).

    Djoko mengatakan, aspek keselamatan dalam memilih bus untuk disewa perlu menjadi perhatian. Seperti ketersediaan alat P3K, palu pemecah kaca, pemadam kebakaran, dan pintu darurat.

    “Hingga sekarang masih ada sejumlah bus yang tidak memiliki izin dan tidak melakukan Uji KIR. Warga jangan terjebak dengan harga sewa murah, namun tak memberikan layanan dan jaminan keselamatan. Selain itu, pengemudi diminta yang mengetahui rute mencapai lokasi wisata yang dituju,” kata Djoko.

    Pelajaran buat Pengemudi

    Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan ada beberapa kemungkinan penyebab kecelakaan maut tersebut. Bisa jadi pengemudi lelah, gagal fokus, atau hilang kendali karena selip, agresif, rem rusak dan lain-lain.

    “Dari kejadian tersebut pastinya harus dilakukan investigasi untuk mendapatkan sebab secara objektif. Tapi ada satu hal yang harus dipersiapkan namun tidak dilakukan dan akibatnya berujung kecelakaan, yaitu faktor emosi. Ketika emosi ini terjaga maka otak dapat berpikir fokus dan jernih untuk bertanggung jawab. Utamanya pada saat awal tugas,” ujar Sony.

    Untuk itu, sopir harus melakukan persiapan yang matang sebelum nyetir. Pertama, kata Sony, memastikan kendaraan siap, penumpangnya aman dan persiapan-persiapan arah jalan serta kemungkinan-kemungkinan terburuk.

    “Kedua, emosi yang stabil juga membantu pengemudi dalam memandu di sepanjang perjalanan. Sehingga menerapkan SPE (See, Predict, Exsecute) pada setiap akan bermanuver. Emosi juga menjaga kewaspadaan berkendara, terutama ketika mulai drop dan letih datang, maka pengemudi mampu mengambil keputusan untuk istirahat,” ujar Sony.

    (rgr/mhg)

  • Bayi Laki-Laki Dibuang di Bak Mandi Warung Kosong, Warga Jatipelem Jombang Heboh

    Bayi Laki-Laki Dibuang di Bak Mandi Warung Kosong, Warga Jatipelem Jombang Heboh

    Jombang (beritajatim.com) – Warga Dusun Jaten, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki berusia sekitar empat bulan di bak mandi sebuah warung kosong pada Minggu (2/2/2025) pagi.

    Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat, ditaruh di dalam bak mandi beserta selimut dan tas berisi pakaian, serta peralatan bayi. Suara tangisan bayi yang memilukan langsung menarik perhatian warga, yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada kepolisian setempat.

    Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengamankan barang bukti, termasuk tas dan susu formula yang ditinggalkan bersama bayi.

    Kapolsek Diwek, AKP Edy Widoyono, menjelaskan bahwa bayi tersebut diperkirakan berusia empat bulan dan dalam kondisi sehat. “Bayi ditemukan di bak yang biasa dipakai mandi. Ada tas dan susu formula. Anaknya putih, cakep, dan sehat,” ujar Edy.

    Bayi tersebut langsung dibawa ke poliklinik desa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Warga yang penasaran pun berdatangan ke lokasi, berusaha menenangkan bayi yang kadang menangis dan kadang tersenyum lucu.

    Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orangtua atau pelaku yang tega menelantarkan bayi malang tersebut.

    Edy menambahkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menitipkan bayi di panti sosial mitra. “Kami juga melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mencari petunjuk lebih lanjut guna mengungkap kasus ini,” jelasnya. [suf]

  • Mobil Bekas 7 Seater di Malang sedang Naik Daun, Banyak Diburu Jelang Ramadan dan Lebaran 2025

    Mobil Bekas 7 Seater di Malang sedang Naik Daun, Banyak Diburu Jelang Ramadan dan Lebaran 2025

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Mobil bekas seven seater kini sedang banyak dicari oleh konsumen menjelang bulan suci Ramadan dan Lebaran 2025.

    Tren penjualan mobil bekas diprediksi akan mengalami lonjakan drastis pada awal tahun ini.

    Bisa dilihat, dari sejumlah showroom mobil bekas di Malang Raya yang saat ini mulai kebanjiran permintaan mobil seven seater.

    Mulai dari Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Panther, Kijang hingga beragam mobil lainnya yang sejenis.

    Bisa dikatakan, mobil seven seater merupakan mobil yang diperuntukkan sebagai mobil keluarga.

    Selain mampu memuat banyak penumpang, juga andal di segala medan.

    Seperti di showroom mobil bekas Agung Abadi Motor yang berada di Jalan Raya Mondoroko 999 Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Pemilik showroom, Ilham mengatakan, permintaan konsumen saat ini cukup tinggi untuk mobil seven seater di harga Rp 100 juta ke bawah.

    Kebanyakan mobil yang dicari mulai tahun 2012 ke bawah, Toyota Avanza, Toyota Innova hingga mobil Kijang.

    “Akhir-akhir ini seven seater masih jadi primadona,” kata Ilham kepada Tribun Jatim Network pada Sabtu (1/2/2025).

    “Pokoknya yang harganya di bawah Rp 100 juta,” tambahnya.

    “Kalau yang harga di atas Rp 150 juta ini yang agak macet,” lanjutnya.

    Selain seven seater, mobil city car juga banyak dicari oleh konsumen.

    Seperti Honda Brio, Toyota Agya, Toyota Yaris hingga Karimun merupakan mobil city car yang masih menjadi primadona masyarakat.

    Hanya saja, pemilik mobil bekas untuk saat ini cukup kesulitan dalam mencari stok mobil bekas.

    Terutama untuk jenis seven seater maupun city car yang dicari oleh konsumen.

    “Memang stok kami masih banyak,” ujarnya.

    “Cuma kalau kami mau ambil cari stoknya cukup sulit,” tambahnya.

    “Lalu harganya juga tidak murah,” lanjutnya.

    “Bisa dikatakan mepetlah kalau saat ini,” ungkapnya.

    Penjualan mobil bekas pun untuk saat ini bisa dikatakan sedang kembang kempis.

    Diakui Ilham, dirinya sempat ngedrop ketika Pemilu dan Pilpres 2024 berlangsung.

    Dalam sebulan, dia hanya mampu menjual satu sampai dua unit mobil bekas saja.

    Namun menjelang akhir tahun, penjualan mobil bekas mengalami kenaikan.

    Dari semula satu unit saja yang terjual setiap bulannya, kini Ilham bisa menjual lima sampai tujuh mobil.

    “Pokoknya waktu November-Desember sampai saat ini mulai ada peningkatan,” ujarnya.

    “Mungkin sampai Lebaran nanti,” tambahnya.

    “Karena biasanya mau Lebaran ini banyak juga orang yang mencari mobil,” ujarnya.

    Tips Membeli Mobil Bekas

    Dalam mencari mobil bekas, konsumen tentu saja mencari mobil yang masih bagus dengan harga yang terjangkau.

    Spesifikasi tersebut tampaknya sudah umum, bagi konsumen yang ingin membeli mobil bekas.

    Sebagai pedagang mobil bekas, Ilham pun selalu menyarankan konsumen untuk membeli mobil berdasarkan kebutuhan.

    Setelah sesuai dengan kebutuhan, budget juga menjadi poin selanjutnya yang harus disiapkan oleh konsumen.

    “Kami selalu menggali konsumen yang disesuaikan dengan kebutuhannya,” ujarnya.

    “Karena di showroom kami, hampir semua jenis mobil ada,” tambahnya.

    “Tinggal disesuaikan kebutuhan dan budget,” ucapnya.

    Langkah selanjutnya, baru melihat sisi interior dan eksterior mobil.

    Dari sisi eksterior, calon konsumen wajib melihat kondisi cat mobil dari segala sisi.

    Kemudian interior mobil juga wajib dicek sebelum membeli.

    Menurut Ilham, biasanya mobil kalau interiornya bagus, mesin mobilnya juga pasti bagus dan terawat.

    Itu juga menjadi tips dirinya dalam membeli mobil sebelum dijualnya kembali.

    “Kalau di kami, kami selalu mengutamakan orisinil,” ujar pria yang sejak tahun 2004 ini bergelut di dunia mobil bekas.

    “Kami selalu mengecek mobil ini kondisinya bagaimana,” tambahnya.

    “Apakah pernah kecelakaan atau tidak,” lanjutnya.

    “Kalau bekas kecelakaan jelas kami tidak mau menerima,” ujarnya.

    “Bisa dikatakan mobil itu sudah cacat,” lanjutnya.

    “Berbeda kalau cuma lecet atau baret,” tambahnya.

    “Itu wajar karena namanya mobil bekas,” ungkapnya.

    Calon konsumen pun harus memiliki kejelian sebelum membeli mobil bekas.

    Edukasi kepada pembeli menjadi bagian yang diperhatikan oleh Agung Abadi Motor.

    Terutama untuk mobil bekas kecelakaan.

    “Cara pengecekannya pun mudah, tentu saja kami akan melihat catnya dulu,” ujarnya.

    “Lalu kami melihat rangka mesin dan juga kondisi mesinnya seperti apa,” tambahnya.

    “Biasanya kalau ada bekas kecelakaan berat itu terlihat jelas di bagian rangka mesin,” lanjutnya.

    “Kalau kecelakaan ringan gak sampai menyentuh bagian rangka mesin itu tidak menjadi masalah,” bebernya.

    Dari hal yang disampaikan di atas itulah, yang kemudian bisa menjadi pedoman calon konsumen untuk membeli mobil bekas.

    Semuanya nanti akan kembali kepada budget dan kebutuhan dari masing-masing konsumen.

    “Tentu saja orang beli mobil kan untuk dipakai jangka panjang,” ujarnya.

    “Mending tidak masalah beli mobil bekas, tapi harganya lebih mahal Rp 3-5 juta tapi ada jaminan,” lanjutnya.

    “Dari pada beli harga murah, tapi kondisinya gak sebanding ya percuma,” katanya.

    Pembelian mobil bekas di Agung Abadi Motor juga bisa dilakukan melalui tunai maupun kredit.

    Namun sejauh ini, pembelian mobil bekas di showroom-nya 90 persen dilakukan melalui transaksi tunai.

    Seandainya kredit pihaknya bekerja sama dengan beragam perusahaan finance.

    “Alhamdulillah sejauh ini di kami banyak yang tunai,” ujarnya.

    “Namun kalau konsumen mau kredit yang silakan,” tambahnya.

    “Kami sudah memberikan banyak gambaran perhitungan,” ujarnya.

    “Tinggal dicari saja finance yang sesuai dengan yang dimau konsumen,” tandasnya.

  • JATIM TERPOPULER: Warga Ponorogo Keracunan Menu Selamatan – Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi

    JATIM TERPOPULER: Warga Ponorogo Keracunan Menu Selamatan – Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu 2 Februari 2025.

    Berita pertama, asal hidangan yang bikin keracunan warga keracunan saat acara selamatan dzikir fida’ di rumah Miswaji warga RT 01 RW 01 Dukuh Tengah, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo Jatim pada Kamis (30/1/2025). 

    Selanjutnya berita jumlah korban tewas insiden kecelakaan Bus Brimob mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong, menabrak tiang penunjuk jalan di dekat Exit Tol Purwodadi, KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (1/2/2025), bertambah satu orang, menjadi dua orang. 

    Ada juga berita mengenai penangkapan pemilik panti asuhan di Surabaya, berinisial NK (61) terlapor dugaan pelecehan terhadap beberapa anak asuhnya. Ia ditangkap Anggota Unit 1 PPA Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim pada Jumat (31/1/2025) malam. 

    Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (2/2/2025) di TribunJatim.com.

    1. Terkuak Asal Hidangan Bikin Warga di Ponorogo Keracunan Menu Selamatan, Pemilik Hajatan: Tak Sangka

    KERACUNAN DI BONDRANG – Tuan rumah hajatan, Miswaji (pakai songkok) saat berbincang dengan pihak kepolisian di rumah duka Misnan yang diduga keracunan setelah santap menu hajatan di rumah Miswaji, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim . 46 orang warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim diduga keracunan hidangan slametan, Kamis (30/1/2025) malam (TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM)

    Acara selamatan dzikir fida’ di rumah Miswaji warga RT 01 RW 01 Dukuh Tengah, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo Jatim pada Kamis (30/1/2025) malam berakhir petaka.

    Bagaimana tidak, dari 90 undangan 46 diantaranya mengalami keracunan yang diduga disebabkan oleh hidangan yang disajikan.

    Bahkan, 1 diantaranya tewas setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Yasfin Gontor di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (1/2/2025).

    “Ada acara dzikir fida’  di tempat saya. Saya tidak memasak, semua pesan,” ungkap pemilik hajatan, Miswaji, Sabtu (1/2/2025) kepada wartawan.

    Dia menjelaskan bahwa mengundang 90 orang untuk menghadiri dzikir fida’ . Dia menyediakan menu sate gulai kambing untuk makan di tempat.

    “Saya sendiri tidak menyangka. Setelahnya banyak yang muntah-muntah. Sampel sudah diambil. Saya sendiri juga tidak tahu,” kata Miswaji.

    Dia menjelaskan untuk acara dzikir fida’ keluarganya memilih untuk pesan di katering. Sehingga mereka tidak repot untuk memasak.

    “Saya sediakan kambingnya. Baru saya antar ke catering kemudian diolah oleh pihak catering baru diantar ke rumah,” tegas Miswaji.

    Baca selengkapnya

    2. Korban Tewas Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang Bertambah, 1 Siswi Tewas di RS

    KECELAKAAN BUS DI JALAN TOL- Kondisi bus mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong, ringsek menabrak tiang penunjuk arah di bahu jalan dekat Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada pukul 11.38 WIB, Sabtu (1/2/2025) siang. (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

    Jumlah korban tewas insiden kecelakaan Bus Brimob mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong, menabrak tiang penunjuk jalan di dekat Exit Tol Purwodadi, KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (1/2/2025), bertambah satu orang, menjadi dua orang. 

    Menurut Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan, korban meninggal dunia bertambah satu orang dari pihak penumpang rombongan bus tersebut.

    Korban merupakan wanita pelajar sekolah tersebut yang berinisial NR (18). 

    Korban NR menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat di RS karena mengalami luka berat dan situasi medis kritis akibat kecelakaan tersebut. 

    Kini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Saiful Anwar Malang untuk dilakukan visum dan pendataan oleh petugas Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan. 

    Meninggalnya penumpang siswi berinisial NR, menambah daftar korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, menjadi dua orang.

    Sebelumnya, korban meninggal dunia adalah sopir bus bernama Choirul (61) warga Ngoro, Mojokerto yang merupakan pensiunan PNS Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan. 

    “Informasinya korban bertambah 1 orang. Iya perempuan dari penumpang siswanya itu. Korban salah satu siswa, NR. Satunya sopir Choirul,” ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com pada Sabtu (1/2/2025). 

    Mengenai kronologi kejadiannya, Dani mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama anak buahnya Anggota Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan. 

    Baca selengkapnya

    3. REAKING NEWS : Polda Jatim Amankan Oknum Pemilik Panti Asuhan di Surabaya, Meracau Saat Diborgol

    DITANGKAP – Pria berinisial NK (61) terlapor kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan di sebuah panti asuhan terhadap anak asuhnya kawasan Gubeng, Kota Surabaya, digelandang oleh Anggota Unit I PPA Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, menuju Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, pada Jumat (31/1/2025). NK yang merupakan pemilik yayasan panti asuhan tersebut ditangkap setelah kasus dilaporkan ke SPKT Polda Jatim, sejak Kamis (30/1/2025). (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

    Pemilik panti asuhan di Surabaya, berinisial NK (61) terlapor dugaan pelecehan terhadap beberapa anak asuhnya ditangkap Anggota Unit 1 PPA Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim pada Jumat (31/1/2025) malam. 

    Pantauan TribunJatim.com, mobil jenis MPV milik anggota kepolisian yang membawa Terlapor NK tampak tiba di Gedung Halaman Ditreskrimum Mapolda Jatim, sekitar pukul 21.30 WIB.

    Terlapor NK yang berkaus oblong warna hitam, bercelana jeans, dan berjalan tanpa alas kaki alias ‘nyeker’ itu, digelandang dengan kondisi kedua pergelangan tangan terborgol. 

    Sepanjang digelandang oleh beberapa orang penyidik kepolisian yang menangkapnya, Terlapor NK seperti berusaha menghindari sorot lampu pencahayaan kamera awak media. 

    Ia tampak memalingkan wajahnya ke arah lain dari sorotan kamera. Bahkan sesekali meringkuk di belakang punggung seorang penyidik yang berjalan di depannya. 

    Sesekali Terlapor NK meracau dengan suara lirih ke arah telinga anggota kepolisian yang membawanya. Terdengar bahwa Terlapor NK merasa keberatan dengan keberadaan awak media. 

    “Maksudnya apa pak, kok saya dibeginikan, dipamerkan. Maksudnya apa,” keluh Terlapor NK lirih kepada penyidik kepolisian berpakaian sipil yang menggiringnya menyusuri halaman parkir menuju Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim. 

    PS Kanit I PPA Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKP Imam Munadi tak menampik bahwa sosok pria yang sedang dibawanya menuju ke ruang penyidik, merupakan pemilik panti asuhan yang sempat viral belakangan ini. 

    Namun, ia belum bisa memaparkan banyak hal, mengingat proses penyelidikan terhadap Terlapor NK masih terus bergulir beberapa waktu ke depan. 

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Rincian 5 Rute Baru Kereta Api Jarak Jauh dan Menengah yang Diluncurkan KAI – Halaman all

    Rincian 5 Rute Baru Kereta Api Jarak Jauh dan Menengah yang Diluncurkan KAI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru untuk jarak menengah dan jarak jauh di Pulau Jawa, Sabtu (1/2/2025).

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo memaparkan, peluncuran ini dimulai dengan operasional lima KA baru dengan melayani beberapa rute.

    Di wilayah Daop 5 Purwokerto, KAI menghadirkan KA Cakrabuana yang melayani relasi Purwokerto – Gambir pp pada pukul 05.30 WIB.

    KA ini memiliki stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    “Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk,” ujar Didiek di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    Selain itu, ada juga KA Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada pukul 05.40.

    KA ini menghubungkan Semarang Tawang Bank Jateng– Cirebon – Gambir pp untuk mendukung konektivitas antar wilayah yang dilalui seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon hingga Jakarta.

    Selanjutnya ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi. KA yang melayani relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap pp tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB.

    Sementara itu, KA Madiun Jaya juga resmi beroperasi melayani perjalanan Madiun – Pasarsenen pp dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

    KA ini berangkat perdana dari Stasiun Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 17.03 WIB.

    “Untuk perjalanan sebaliknya, KA ini berangkat dari Pasarsenen pukul 21.10 WIB dan tiba di Madiun pukul 06.05 WIB,” ujar Didiek.

    “Lalu, KA Ijen Ekspres akan melayani rute Ketapang – Malang pp. Memiliki kapasitas 366 tempat duduk, KA ini dirancang dengan fasilitas modern yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang,” tutur Didiek. 

  • Penyebab Kecelakaan Bus Brimob Tabrak Tiang di Tol Pandaan-Malang, Polisi Singgung Sopir Bus

    Penyebab Kecelakaan Bus Brimob Tabrak Tiang di Tol Pandaan-Malang, Polisi Singgung Sopir Bus

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Terungkap dugaan penyebab kecelakaan Bus Brimob berpenumpang rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong yang menabrak tiang penunjuk jalan di dekat Exit Tol Purwodadi, KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (1/2/2025) hingga menewaskan dua orang. 

    Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca menduga, kecelakaan disebabkan karena kelalaian sopir bus tersebut.

    Namun, pihaknya masih mengembangkan proses penyelidikan kasus kecelakaan tersebut. 

    “Dugaan kelalaian dari driver. Kalau terkait bingung, itu kami harus pastikan untuk mencari informasi ke para korban di dalam bus. Kalau soal itu (sopir diduga bingung) saya belum bisa membenarkan. Informasi itu, masih kami cek ulang,” ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com

    Derie menerangkan beberapa spekulasi yang muncul dalam hasil analisis sementara atas kronologi kejadian kecelakaan bus tersebut.

    Bahwa, bus tersebut seharusnya tetap melaju lurus untuk menuju pintu keluar kawasan Lawang atau kawasan Singosari. 

    Perkiraan tersebut didasarkan pada informasi yang dihimpun dari para saksi mengenai tujuan akhir perjalanan rombongan bus adalah Kabupaten Malang. 

    “Tapi, yang pasti, itu tujuan bus ke arah Malang. Kalau logika kan, berdasarkan logika kami, kalau ke arah Malang, bus keluarga kalau gak lawang, ya singosari. Iya betul (seharusnya tetap lurus),” kata mantan Kasat Lantas Polres Gresik itu. 

    Kecelakaan bus tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Yakni, Choirul (60) sopir bus asal Ngoro, Mojokerto. Ia pensiunan PNS di Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan. 

    Kemudian, seorang penumpang perempuan NAM (18) pelajar SMAN 1 Porong asal Desa Candipari, Porong, Sidoarjo. 

    “Korban berhenti pada jumlah 2 orang,” pungkasnya. 

    Sementara itu, jenazah korban NAM juga sudah dipulangkan ke rumah duka, Sabtu petang. 

    Suasana haru dan duka menyelimuti kediaman korban saat jenazah tiba di sana. 

    “Saya sudah ikhlas. Saya iklaskan semua. Karena semua ini sudah diatur oleh Allah,” ujar Soesetijaningsih, ibu korban di rumah duka. 

    Tentang kegiatan sekolah ke luar kota yang diikuti putrinya, perempuan 56 tahun tersebut juga menyebut bahwa dia sejak awal mengizinkan anaknya untuk ikut. Karena memang acara sekolahan, dan sudah atas kesepakatan bersama. 

    “Sejak awal memang saya izinkan. Itu kan acara sekolah, dan sudah ada kesepakatan dari semua. Terkait peristiwa ini, kami sudah ikhlas. Saya ikhlaskan anak saya, ini semua sudah atas kehendak Allah,” pungkasnya. 

    Di lain sisi, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, bus yang terlibat kecelakaan tersebut merupakan kendaraan dinas milik instansi Polri, yakni Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob Watukosek, Gempol, Pasuruan. 

    Komandan Satuan Brimob Polda Jatim Kombes Pol Suryo Sudarmadi mengatakan, bus tersebut milik Pusdik Brimob Watukosek yang kewenangannya dikomandoi langsung dari Korps Brimob Mabes Polri, bukan kewenangan milik Satuan Brimob Polda Jatim. 

    Mengenai penjelasan kecelakaan bus tersebut, ia tidak memiliki kewenangan perihal itu. Karena kasus kecelakaan tersebut sedang ditangani oleh Satlantas Polres Pasuruan dan Anggota Ditlantas Polda Jatim. 

    “(Kendaraan yang terlibat kecelakaan) Bus dari Pusdik Brimob Watukosek. Bukan dari Brimob Jatim. Betul (kewenangan instansi tersebut langsung dari Mabes Polri, bukan Polda Jatim),” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com pada Sabtu (1/2/2025). 

     

  • Daftar 5 Kereta Api Baru KAI

    Daftar 5 Kereta Api Baru KAI

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) membawa kabar baik bagi para pengguna kereta api. Hari ini, KAI meluncurkan lima layanan kereta api baru untuk memperluas konektivitas antarwilayah dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman. 
     
    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan hadirnya lima layanan KA baru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan layanan yang lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.
     
    “Melalui peluncuran lima KA baru ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar Didiek, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Januari 2025.
    Layanan KA Baru meningkatkan aksesibilitas
    Menurut Didiek, peluncuran lima layanan kereta api ini bertujuan untuk memperkuat aksesibilitas masyarakat ke berbagai destinasi dengan layanan yang lebih nyaman dan terjangkau. 

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan,” ujar dia.
     

    Daftar kereta api anyar KAI
    Lima kereta api baru ini akan melayani jalur-jalur strategis, seperti yang ada di Daop 5 Purwokerto, Daop 3 Cirebon, dan Daop 8 Surabaya, menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia. 
     
    Dengan adanya layanan ini, perjalanan antar kota menjadi lebih mudah dan terhubung dengan baik, meningkatkan kualitas mobilitas masyarakat.
     
    Berikut daftar kereta baru KAI:

    1. KA Cakrabuana

    Kereta ini merupakan sambungkan Purwokerto dengan Gambir
     
    Salah satu kereta api yang diluncurkan adalah KA Cakrabuana, yang melayani rute Purwokerto – Gambir (PP). Kereta ini berangkat dari Purwokerto pukul 05.30 WIB dan tiba di Gambir pada pukul 10.24 WIB. 
     
    Dengan kapasitas 520 tempat duduk dan menyediakan kelas eksekutif serta ekonomi, KA Cakrabuana menawarkan kenyamanan bagi penumpang yang ingin bepergian antar kota dengan lebih cepat dan efisien.

    2. KA Gunungjati

    Kereta ini adalah penghubung Semarang, Cirebon, dan Jakarta. KA Gunungjati juga menjadi salah satu layanan baru yang menghubungkan Semarang, Cirebon, dan Gambir. 
     
    Dimulai pada pukul 05.40 WIB dari Stasiun Cirebon, kereta ini bertujuan untuk mempermudah perjalanan antara daerah-daerah besar di Jawa Tengah hingga ke Jakarta. Diharapkan, dengan adanya kereta ini, mobilitas warga semakin lancar dan efisien.
     

    3. KA Sancaka Utara

    Selanjutnya kereta Sancaka Utara yang memenuhi Kebutuhan Pengguna dari Surabaya ke Cilacap. KA Sancaka Utara yang melayani relasi Surabaya Pasarturi-Solo Balapan-Cilacap juga diluncurkan hari ini. 
     
    Dengan keberangkatan pertama pada pukul 07.00 WIB dan antusiasme tinggi dari masyarakat, kereta ini memberikan pilihan transportasi yang sangat dibutuhkan oleh mereka yang ingin bepergian antarkota besar di Jawa.

    4. KA Madiun Jaya

    Kereta ini akan membawa kemudahan bagi rute Madiun-Pasarsenen. Bagi kamu yang sering melakukan perjalanan dari Madiun ke Jakarta, kini hadir KA Madiun Jaya. 
     
    Kereta yang menghubungkan Madiun-Pasarsenen ini beroperasi perdana hari ini dengan kelas eksekutif dan ekonomi, berangkat dari Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Pasarsenen pada pukul 17.03 WIB. Sebaliknya, perjalanan dari Jakarta menuju Madiun dimulai pada malam hari dan akan tiba pada pagi hari.

    5. KA Ijen Ekspres

    Terakhir KA Ijen Eksporess merupakan layanan baru dengan fasilitas modern. KA Ijen Ekspres, akan melayani rute Ketapang-Malang (PP). Kereta ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan dirancang untuk mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang. 
     
    KA Ijen Ekspres akan memberikan pilihan perjalanan yang lebih nyaman bagi para pelancong di wilayah Jawa Timur.
     
    “Dengan hadirnya lima layanan KA baru ini, KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan serta meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan transportasi yang lebih nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” jelas Didiek. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)