kab/kota: Malang

  • ICMI Jatim Gelar Silakwil 2025: Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur

    ICMI Jatim Gelar Silakwil 2025: Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Timur (Jatim) akan menggelar acara Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) pada Sabtu, 15 Februari 2025, di kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang.

    Acara ini tidak hanya menjadi forum rapat kerja, tetapi juga wadah kolaborasi strategis untuk mendukung pembangunan Jawa Timur yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Ketua ICMI Orwil Jawa Timur, Ulul Albab, menegaskan bahwa Silakwil ICMI Jatim 2025 menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah strategis dalam satu tahun ke depan. “Kegiatan ini akan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk akademisi, praktisi, pemerintah, serta masyarakat umum,” ujarnya, Senin (3/2/2025).

    Agenda utama Silakwil ini mencakup beberapa isu strategis, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi umat, kerukunan sosial, dan pemberantasan korupsi.

    Dalam bidang pendidikan, ICMI Jatim akan menyoroti pentingnya inovasi dan penguatan kualitas pendidikan, baik di tingkat dasar maupun perguruan tinggi, dengan fokus pada pengembangan pendidikan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai Islam moderat.

    Di sektor ekonomi, ICMI Jatim mendorong pengembangan inisiatif kewirausahaan berbasis umat untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi. Sementara itu, dalam upaya memperkuat kerukunan sosial, program-program yang mendorong toleransi dan mempererat hubungan antarumat beragama akan diperkenalkan.

    Terkait pemberantasan korupsi, ICMI Jatim akan mendorong peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan. Ulul Albab menambahkan, “ICMI berperan sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Timur.”

    Dengan tema ‘Membangun Sinergi, Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Jawa Timur’, Silakwil ICMI Jatim 2025 diharapkan dapat menjadi landasan untuk program-program yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat. ICMI Jatim mengajak semua pihak untuk bergabung dalam percakapan konstruktif ini demi mewujudkan Jawa Timur yang lebih maju dan berdaya saing.

    “Silakwil ICMI Jatim adalah kesempatan emas untuk merancang masa depan yang lebih cerah bagi Jawa Timur melalui kolaborasi yang erat. Tantangan zaman dapat dijawab, dan kontribusi signifikan bagi masyarakat dapat diwujudkan,” tegas Ulul Albab. [suf]

  • Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Hari Raya Idulfitri 2025 diharapkan dapat mendongkrak penjualan sepeda motor bekas di Kota Malang, Jawa Timur.

    Karena pada momen tersebut, banyak konsumen yang datang membeli.

    Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pemilik showroom sepeda motor bekas Trio Motor Sukun, Malang, Moch Soleh.

    Menurutnya, saat ini perekonomian masyarakat masih lesu, tetapi pelan-pelan merangkak naik. 

    “Tetapi saya lihat, pelan-pelan daya beli masyarakat sudah mulai naik. Kalau melihat pada momen Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2024 atau selama dua bulan itu, penjualan motor bekas lumayan,” terangnya kepada TribunJatim.com, Senin (3/2/2025).

    “Karena di tiap bulannnya itu, mampu terjual 35 sampai 40 unit motor. Dan kalau melihat pada Ramadan dan Idulfitri 2025 ini nanti, saya yakin dan optimistis ada peningkatan penjualan hingga 80 persen,” tambahnya.

    Di showroomnya yang terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, itu, ia menjual motor bekas berbagai jenis dan merek.

    Baik dari jenis matic, sport, hingga cub atau biasa dikenal sebagai motor bebek. 

    Dari berbagai jenis itu, sepeda motor matic masih menjadi kendaraan paling laris dibeli saat Hari Raya Idulfitri.

    Dikarenakan memiliki dek motor yang luas dan lebih mudah dikendarai. 

    “Motor matic masih banyak dicari pembeli seperti Yamaha Mio, Honda Beat maupun Vario. Rata-rata, alasan pembeli membeli motor saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri karena akan dipakai untuk mudik,” ungkapnya.

    Dirinya juga menerangkan, motor bekas di showroomnya dijual dengan harga bervariasi. Tergantung dari kondisi maupun tahun pembuatan motornya.

    “Untuk Honda Beat tahun 2014, dijual dengan kisaran harga Rp 10 jutaan dan yang tahun 2018 kisaran Rp 13.750.000. Kalau Yamaha Mio dan Soul GT tahun 2010-2011, harganya kisaran Rp 6,5 juta,” terangnya.

    Moch Soleh juga menjamin, motor bekas yang dijual di showroomnya itu dalam kondisi aman dan prima. 

    “Dokumen kepemilikan kendaraan seperti STNK dan BPKB dipastikan aman. Termasuk kondisi mesin, dipastikan juga prima,” tambahnya.

    Sementara itu, pemilik showroom sepeda motor bekas Mirach Jaya Motor di Malang, Saiful Anwar juga mengungkapkan hal yang sama. 

    “Tiap bulannya, rata-rata bisa terjual 15 hingga 20 unit motor. Dan kami berharap di momen Ramadan dan Idulfitri 2025 ini, dapat berpengaruh signifikan terhadap penjualan motor bekas,” jelasnya. 

    Di showroomnya yang juga terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, ini, ia menyediakan berbagai jenis sepeda motor bekas. 

    “Kalau di showroom saya, motor Honda Beat tipe basic tahun 2021 dijual kisaran Rp 13 jutaan. Dan kebanyakan pembeli ini lebih memilih motor matic. Meski begitu, kami juga menyediakan motor sport maupun motor bebek seperti Supra X 125 tahun 2007 dibanderol kisaran Rp 7,5 juta,” pungkasnya.

  • Hujan Deras, Terjadi 4 Titik Longsor di Sumbercanting Bondowoso, Material Tanah Masuk Halaman Pustu

    Hujan Deras, Terjadi 4 Titik Longsor di Sumbercanting Bondowoso, Material Tanah Masuk Halaman Pustu

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Bencana alam tanah longsor akibat hujan deras menerjang Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) sekitar pukul 20.55 WIB.  

    Menurut Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Tugas Riski Bahana, ada empat titik tanah longsor.

    Dengan rata-rata tinggi longsoran di empat titik yakni 8 meter, kemudian panjangnya 3 meter, dan lebarnya 4 meter.  

    Material longsoran ada yang meluber ke saluran drainase. Sehingga mengakibatkan, banjir ke jalan.  

    “Banjir genangan di jalan poros Desa Sumbercanting mengakibatkan bahu jalan rusak dengan lebar 1 meter kanan dan kiri,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jatim Network, Senin (3/2/2025).

    Selain itu, kata Tugas, ada juga material tanah longsor yang masuk ke halaman Pustu Desa Sumbercanting  

    “Kita bersihkan material tanah longsor di Pustu,” terangnya.  

    Ia menerangkan, tanah longsor yang juga menyebabkan banjir drainase ini terjadi karena hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Wringin mulai pukul 17.00 WIB. 

    “Curah hujannya tinggi,” jelasnya.   

    Ia menegaskan tak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.  

    Untuk informasi, dalam dua hari ini di Bondowoso terjadi tanah longsor, angin kencang, hingga banjir di beberapa tempat berbeda.  

    Di antaranya yakni terjadi angin kencang terjadi di Dusun Paterong, Desa Walidono, Kecamatan Prajekan.

    Kemudian, banjir terjadi di Desa Leprak dan Pandak, Kecamatan Klabang. 

    Ada juga rumpun bambu yang tumbang ke jalan raya di sekitar Jalan Raya Wringin, Desa Sumber Malang, Kecamatan Wringin akibat angin kencang.

    Selanjutnya juga terjadi tanah longsor di Dusun Dadapan, Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin. 

  • Rekam Jejak Kombes Ade Rahmat, Kapolres Jaksel Bantah Terima Suap Rp400 Juta di Kasus AKBP Bintoro – Halaman all

    Rekam Jejak Kombes Ade Rahmat, Kapolres Jaksel Bantah Terima Suap Rp400 Juta di Kasus AKBP Bintoro – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Kepolisian Resort Metro atau Kapolrestro Jakarta Selatan (Jaksel), Kombes Pol. Ade Rahmat Idnal, dituding telah menerima uang sebesar Rp400 juta dalam kasus suap eks Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro.

    Tudingan itu muncul berasal dari pengacara tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang diduga diperas oleh AKBP Bintoro, yakni Bastian.

    Merespons tudingan tersebut, Kombes Ade Rahmat Idnal tegas membantahnya.

    Berapapun uang yang ditawarkan, Ade mengaku menolak berkali-kali tawaran itu, dan tidak bisa membantu kuasa hukum tersangka.

    “Enggak benar, enggak benar. Bertemu saya langsung ada, ketika dia memohon untuk di SP3 kasusnya, kasusnya kan P21,” kata Ade, Sabtu (1/2/2025).

    “Saya enggak bisa bantu apa-apa, berapa pun uangmu saya tidak bisa bantu,” tambah Ade, seperti dikutip dari Kompas.com.

    Bidang Propam Polda Metro Jaya saat ini sedang sibuk menyelidiki kasus dugaan pemerasan empat anggota Polri terhadap pelaku pembunuhan dan pelecehan seksual bernama Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo.

    Mereka yang terlibat adalah mantan anak buah Kombes Ade Rahmat Idnal, yakni eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, eks Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ahmad Zakaria, Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berinisial ND, dan eks Kanit PPA Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mariana.

    Lantas, seperti apakah sosok Kombes Ade Rahmat Idnal? Bagaimana rekam jejak sang Kapolres Jaksel itu? Berikut profil lengkapnya.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal saat ditemui wartawan di kantornya, Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024). (Kompas.com/Dzaky Nurcahyo)

    Rekam jejak Kombes Ade Rahmat Idnal

    Kombes Ade Rahmat Idnal telah malang melintang berkarier di Polri.

    Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997.

    Di Akpol, Ade satu angkatan dengan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) Irjen Pol. Dr. H. Mahmud Nazly Harahap, S.I.K., M.H., M.M.

    Jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sudah diemban Ade sejak Desember 2023.

    Saat itu, ia menggeser posisi Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi yang dimutasi menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya.

    Rekam jejak karier Kombes Ade Rahmat Idnal di Polri pun tak main-main.

    Selama menjabat Kapolres Jaksel, sejumlah kasus kriminal pernah ia usut.

    Ade pernah mengusut kasus  pembubaran acara diskusi di Kemang, Mampang Prapatan, Jaksel, pada September 2024.

    Acara diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh itu dibubarkan oleh orang tak dikenal (OTK).

    Ia juga pernah mengusut kasus anak bunuh ayah dan nenek di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Selain itu, Ade Rahmat Idnal juga pernah memecat 6 anggota polisi karena terlibat kasus narkoba dan desersi atau meninggalkan tugas tanpa pemberitahuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

    Tak hanya itu, Kombes Ade juga pernah mengungkap kasus kematian anggota polisi Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang dinyatakan mengakhiri hidupnya alias bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard dengan cara menembakkan senjata api ke kepala.

    Kombes Ade Rahmat Idnal juga sudah pernah mengemban pelbagai jabatan strategis di Polri.

    Ia tercatat pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Batanghari.

    Saat itu, pangkatnya masih Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP.

    Ade juga tercatat sempat bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebagai Kabagbinlatops Roops Polda Metro Jaya.

    Kariernya makin moncer setelah ia dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri.

    Adapun saat itu ia menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri tahun 2023.

    Baru pada tahun 2024 Kombes Ade Rahmat Idnal diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan.

    Memiliki karier yang cemerlang di Polri, Ade ternyata bukanlah orang sembarangan.

    Ayah Kombes Ade Rahmat Idnal dulunya juga merupakan seorang perwira di Polri.

    Nama ayah Ade adalah Kombes Pol. (Purn.) Drs. Idnal Idroes bin Idroes.

    Menilik harta kekayaannya, Kombes Ade Rahmat Idnal tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1,6 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Ia terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 31 Januari 2024 untuk periodik 2023.

    Harta terbanyak Ade berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Kota Jakarta Timur senilai Rp1,4 miliar.

    Lalu disusul harta kendaraan mobil dan motor total Rp215 juta, kas Rp40 juta, dan harta bergerak lain Rp10 juta.

    (Tribunnews.com/Rakli) (Kompas.com)

  • Viral Pengemudi Pakai Pelat Nomor Jepang di Malang, Polisi Langsung Tindak

    Viral Pengemudi Pakai Pelat Nomor Jepang di Malang, Polisi Langsung Tindak

    Malang (beritajatim.com) – Kota Malang kembali dihebohkan dengan aksi pengemudi mobil yang menggunakan pelat nomor berbahasa Jepang. Video mobil Honda Jazz berplat asing tersebut viral di media sosial, memicu spekulasi warganet bahwa kendaraan itu milik warga negara asing (WNA) asal China.

    Menanggapi laporan masyarakat, Satlantas Polresta Malang Kota segera melakukan penyelidikan. Pemilik mobil akhirnya berhasil diamankan dan diketahui sebagai Dimas Hadi, warga Pasuruan yang berdomisili di Malang.

    “Kami langsung melakukan penelusuran melalui CCTV Kota Malang, mencari informasi rekanan dan teman komunitas sampai ke medsos. Akhirnya berhasil kami amankan,” ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitriansyah, Senin (3/2/2025).

    Dimas pun langsung diberikan sanksi tilang karena melanggar Pasal 280 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terkait penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai aturan.

    Mobil beserta plat nomor ilegal tersebut diamankan di Mako Polresta Malang Kota, dan Dimas diminta menggantinya dengan plat resmi serta menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

    “Pelanggar sudah ditindak dengan tilang, karena Pasal 280 terkait TNKB dan yang bersangkutan bersedia meminta maaf. Ini sebagai pembelajaran agar kita tetap mematuhi aturan yang ada demi keselamatan kita bersama,” tambah Agung.

    Dalam keterangannya, Dimas mengaku menyesali perbuatannya. Ia membeli pelat nomor tersebut melalui e-commerce pada 20 Desember 2024 dan menggunakannya hanya untuk membuat konten video. Kini, ia harus menjalani sidang tilang dengan denda sekitar Rp500 ribu.

    “Ini cuma buat konten video aja saya pakai sekali. Belinya online 20 Desember 2024. Saya menyesal dan mohon maaf karena kendaraan tidak sesuai dengan aturan,” ujar Dimas.

    Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan atribut kendaraan yang tidak sesuai aturan, karena dapat berujung pada sanksi hukum. [luc/suf]

  • Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025

    Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025

    Selain gas LPG, Bright Gas juga menjadi pilihan utama masyarakat, terutama bagi konsumen yang menginginkan gas dengan kualitas lebih tinggi dan dengan harga yang tidak disubsidi.

    Bright Gas memiliki berbagai pilihan ukuran, seperti 5,5 kg dan 12 kg, dan tersedia di berbagai daerah di Indonesia dengan harga yang bervariasi sesuai dengan lokasi distribusinya. 

    Berikut ini adalah daftar harga Bright Gas untuk bulan Februari 2025 berdasarkan wilayah di Indonesia:

    1. Di Aceh, termasuk di wilayah Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sedangkan untuk ukuran 12 kg dihargai Rp194.000.

    2. Di Sumatera Utara, yang mencakup Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun, harga elpiji 5,5 kg mencapai Rp94.000, sedangkan elpiji 12 kg dibanderol Rp194.000.

    3. Di Sumatera Barat, khususnya di Padang dan Payakumbuh, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan untuk elpiji 12 kg dibanderol Rp194.000.

    4. Di Riau, mencakup Dumai dan Pekanbaru, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp194.000.

    5. Di Kepulauan Riau, meliputi Batam dan Bintan, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp194.000.

    6. Di Jambi, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sedangkan elpiji 12 kg dihargai Rp194.000 di kota Jambi.

    7. Di Sumatera Selatan, termasuk Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp94.000, sementara elpiji ukuran 12 kg harganya Rp194.000.

    8. Di Bengkulu, tepatnya di kota Bengkulu, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara elpiji 12 kg dihargai Rp194.000.

    9. Di Lampung, termasuk Bandar Lampung dan Metro, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp194.000.

    10. Di Bangka Belitung, yang meliputi Bangka, Bangka Barat, dan Belitung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    11. Di Banten, termasuk Serang dan Tangerang, harga elpiji 5,5 kg dibanderol Rp90.000, sedangkan elpiji 12 kg seharga Rp192.000.

    12. Di DKI Jakarta, yang mencakup Jakarta Barat dan Jakarta Utara, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp192.000.

    13. Di Jawa Barat, termasuk kota-kota seperti Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp192.000.

    14. Di Jawa Tengah, yang mencakup Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sedangkan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    15. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Bantul dan Sleman, harga elpiji ukuran 5,5 kg tercatat Rp90.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    16. Di Jawa Timur, termasuk kota-kota seperti Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sedangkan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    17. Di Bali, yang meliputi Badung, Denpasar, dan Tabanan, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp90.000, sementara harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    18. Di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp90.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp192.000.

    19. Di Kalimantan Barat, tepatnya di Pontianak, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg dibanderol Rp202.000.

    20. Di Kalimantan Tengah, yang meliputi Palangkaraya dan Kotawaringin Timur, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    21. Di Kalimantan Selatan, termasuk Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp97.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp202.000.

    22. Di Kalimantan Timur, yang mencakup Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp202.000.

    23. Di Kalimantan Utara, khususnya di Tarakan, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp107.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp229.000.

    24. Di Sulawesi Selatan, yang meliputi Makassar dan Pare-Pare, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp194.000.

    25. Di Sulawesi Tengah, tepatnya di Palu, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp194.000.

    26. Di Gorontalo, khususnya di kota Gorontalo, harga elpiji ukuran 5,5 kg tercatat Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    27. Di Sulawesi Utara, tepatnya di Bitung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, dan harga elpiji 12 kg dibanderol Rp202.000.

    28. Di Sulawesi Tenggara, yang meliputi Kendari, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    29. Di Maluku, khususnya di Ambon, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp117.000, sementara harga elpiji 12 kg dibanderol Rp249.000.

    30. Di Papua, tepatnya di Jayapura, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp117.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp249.000.

    Dengan rincian harga tersebut, dapat dipahami bahwa harga gas LPG dan Bright Gas sangat bervariasi tergantung pada lokasi distribusi. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya transportasi, jarak distribusi, dan kebutuhan setempat di setiap daerah.
     

  • Subaru ‘Nyayur’ di 2024

    Subaru ‘Nyayur’ di 2024

    Jakarta

    Meski perekonomian Indonesia tengah berjuang, hal ini tidak berpengaruh pada konsumen Subaru. Terbukti dengan meningkatnya penjualan Subaru di Indonesia. Tercatat penjualan Subaru pada 2024 mengalami peningkatan hingga 20 persen dibandingkan 2023.

    Seperti yang disampaikan Chief Executive Officer, Subaru Indonesia, Arie Christopher. Arie mengatakan sangat bersyukur dengan pencapaian Subaru Indonesia pada 2024.

    “Kami memulai pada 2022, saat itu kita tidak full karena kan baru mulai di Juli 2022. Kalau dibandingkan dengan penjualan 2023 itu terlihat sangat melonjak. Penjualan dari 2022 ke 2023, tumbuh 243% dengan line-up 6 model. Meski industri otomotif mengalami penurunan hingga -11% pada 2024, Subaru tetap mencatat kenaikan 20%, pencapaian yang luar biasa bagi brand niche tanpa kendaraan elektrik seperti Subaru,” terang Arie saat Gathering Subaru Indonesia.

    Arie mengatakan peningkatan penjualan Subaru di tengah menurunnya market otomotif tidak lepas dari pemilihan segmentasi yang dibidik Subaru.

    “Karena market kita niece, orang yang beli Subaru itu bukan hanya untuk kendaraan transportasi biasa melainkan untuk hobi. Kalau konsumen yang membeli mobil untuk transportasi biasa, rasanya jika ekonomi tengah menurun, mereka akan mengerem melakukan pembelian mobil,” ucap Arie.

    Subaru Indonesia membawa Subaru BRZ Drift Edition dan Forester Sport Limited Edition di gelaran GJAW, ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024). Yuk segera order. Foto: Rifkiant Nugroho

    Arie melanjutkan, konsumen ‘matang’ atau yang memiliki penghasilan menengah ke atas menjadi kunci utama Subaru bisa bertahan di tengah menurunnya penjualan kendaraan di Indonesia.

    “Konsumen Subaru lebih matang? Benar. Kalau saya boleh bilang, target market Subaru itu bukan konsumen biasa-biasa aja. mereka sudah tahu banget akan produk, telah memiliki pengalaman yang sudah banyak banget di dunia otomotif, sudah malang melintang dan telah memiliki mobil ini mobil itu. Namun konsumen Subaru itu konsumen yang low profile, sudah tidak ingin dilihat, tidak butuh pengakuan lagi,” Arie menambahkan.

    General Manager Marketing, PR, & CRM, Subaru Indonesia, Ismail Ashlan menambahkan penjualan mobil Subaru di Indonesia pada 2024 mencapai 620 unit.

    “Penjualan Subaru pada 2024 mencapai 620 unit, di mana SUV 60 persen dan 40 persennya terbagi antara sedan dan lainnya. Sebelumnya prinsipal Subaru kaget melihat perkembangan BRZ di Indonesia pada tahun pertama 2022, karena berhasil meraih posisi 1-2 dan 1-2 terus, ini mengejutkan, karena di negara lain itu Subaru BRZ nggak pernah posisi 3 besar. Meski secara volume yang diterima di market itu kan SUV, baru di tahun kedua-ketiga penjualan SUV kami meningkat,” tutup Ismail.

    (lth/rgr)

  • Korupsi Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 12 Ketua Pokmas

    Korupsi Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 12 Ketua Pokmas

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa saksi terkait penyidikan perkara pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun Anggaran 2019 – 2022. Hari ini, KPK memeriksa 12 saksi yang merupakan Ketua Kelompok Masyarakat.

    “Hari ini Senin (3/2/2025), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan TPK terkait Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Prov Jatim TA 2021 – 2022,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto, Senin (3/2/2025).

    Dia menjelaskan, saksi yang diperiksa yang merupakan Kelompok Masyarakat. Mereka adalah Ketua Kelompok Masyarakat Antang berinisial MA, Ketua Kelompok Masyarakat Maju S, Ketua Kelompok Masyarakat Abadi Jaya AJ, Ketua Kelompok Masyarakat Jaya Abadi MR, Ketua Kelompok Masyarakat Sinar Jaya AF, Ketua Kelompok Masyarakat Angkasa berinisial T, dan Ketua Kelompok Masyarakat Santana berinisial B.

    Kemudian, Ketua Kelompok Masyarakat Halilintar MI, Ketua Kelompok Masyarakat Sentosa AS, Ketua Kelompok Masyarakat Damai berinisial N, Ketua Kelompok Masyarakat Permata MA, dan Ketua Kelompok Masyarakat Rukun Abadi ZA.

    Tessa tidak menjelaskan materi pemeriksaan para saksi. Termasuk kaitan para saksi dalam perkara ini. “Pemeriksaan dilakukan di, Polres Sumenep,” kata Tessa singkat.

    Sebelumnya, pada tanggal 8 Januari 2025, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penyitaan 3 (tiga) unit tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya dan 1 (satu) unit apartemen yang berlokasi di Malang yang secara keseluruhan bernilai Rp8.1 miliar.

    Kemudian, pada tanggal 30 September 2024 sampai 3 Oktober 2024, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penggeledahan pada 10 (sepuluh) rumah atau bangunan. Namun KPK tidak menjelaskan, milik siapa rumah atau bangunan yang dilakukan penggeledahan. KPK hanya menyebut lokasi penggeledahan berlokasi di Kota Surabya, Kab. Bangkalan. Kab. Pamekasan, Kab. Sampang dan Kab. Sumenep.

    Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK telah melakukan penyitaan di antaranya
    berupa tujuh unit kendaraan terdiri dari 1 Toyota Alphard, 1 Mitsubisi Pajero, 1 Honda CRV, 1 Toyota Innova, 1 Toyota Hillux double cabin, 1 Toyota Avanza, dan 1 unit merk Isuzu. Terdapat juga jam tangan Rolex (1 buah) dan Cincin Berlian (2 buah).

    KPK juga menyita uang Tunai dalam mata uang asing dan juga rupiah yang bila ditotal dan dirupiahkan senilai kurang lebih sebesar Rp1 miliar. Kemudian, barang bukti elektronik berupa Handphone, Harddisc dan Laptop. Turut disita dokumen-dokumen diantaranya Buku Tabungan. Buku Tanah, Catatan-Catatan, Kuitansi pembelian barang , BPKB dan STNK Kendaraan dan lain sebagainya.

    KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada Jum’at tanggal 6 September 2024 lalu. Dari penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan berupa uang tunai dan barang bukti elektronik. KPK juga telah memeriksa Abdul Halim Iskandar dalam kasus tersebut pada Kamis, 12 Agustus 2024 lalu.

    Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan 21 tersangka baru yang merupakan Pengembangan dari kegiatan Tangkap Tangan yang dilakukan terhadap Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

    Ke-21 tersangka terdiri dari 4 tersangka sebagai penerima sua dan 17 tersangka lainnya sebagai Tersangka Pemberi. Dari empat tersangka penerima tiga orang diantaranya merupakan penyelenggara negara sementara 1 lainnya merupakan staf dari Penyelenggara Negara. Sementara untuk 17 tersangka pemberi, 15 diantaranya adalah pihak swasta dan 2 lainnya dari Penyelenggara Negara. [hen/beq]

  • Bus TNI/Polisi Disewa buat Wisata, Iming-iming Harga Miring

    Bus TNI/Polisi Disewa buat Wisata, Iming-iming Harga Miring

    Jakarta

    Bus milik Pusdik Brimob yang mengangkut rombongan SMAN 1 Porong, Sidoarjo, mengalami kecelakaan maut di KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan. Pengusaha otobus menyoroti fenomena penyewaan bus/truk TNI/Polisi untuk berwisata.

    Dikutip detikJatim, bus yang memuat siswa SMAN 1 Porong untuk sesi foto buku tahunan mengalami kecelakaan tunggal. Petaka itu terjadi saat bus membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong sejumlah 31 dan 2 guru pendamping itu menabrak penanda arah Exit Tol Purwodadi .

    Kecelakaan bus itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia, yakni sopir bus bernama Khoirul (60) dan siswi SMAN 1 Porong bernama Naviri Arimbi Maharani (18) kelas 12.

    Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mengatakan, bus milik institusi TNI dan polisi atau instansi pemerintah lainnya sering dipakai masyarakat umum untuk berwisata.

    “Bus institusi yang dipakai masyarakat umum ini fakta dari banyak pelanggaran yang ada. Semua tahu kalau rantis atau kendaraan dinas tidak diperuntukkan umum apalagi disewakan. Hal seperti ini banyak sekali, baik kendaraan rantis juga kendaraan (bus) operasional instansi-instansi kementerian,” kata Sani kepada detikOto.

    Menurutnya, banyaknya bus instansi pemerintah yang ‘menyamar’ menjadi bus pariwisata ini buntut tidak adanya pengawasan yang baik dan penindakan yang tegas juga konsisten. Masyarakat juga belum banyak yang paham mengenai moda yang harus digunakan.

    “Masyarakat hanya melihat sewa yang murah,” ujar Sani.

    “Untuk kecelakaan rantis yang terjadi di Tol Surabaya ini pihak Propam Polri dan Bareskrim harus mengusut tuntas agar praktik seperti ini tidak terjadi lagi. Di lapangan banyak terjadi hal ini, bus pemerintah disewa oleh masyarakat umum dengan berbagai alasan. Pemahaman masyarakat yang sangat lemah terhadap aturan yang semestinya dalam menggunakan moda transportasi umum sangat terlihat dengan jelas sehingga tidak ada kepedulian, hanya melihat keperluannya yang penting terakomodir,” ujar Sani.

    (rgr/din)

  • Olah TKP Kecelakaan Bus Brimob di Tol, Polres Pasuruan Lakukan Ramp Check

    Olah TKP Kecelakaan Bus Brimob di Tol, Polres Pasuruan Lakukan Ramp Check

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan yang terjadi di Tol Surabaya – Malang KM 75-76 yang melibatkan Bus Dinas Brimob Watukosek pada Sabtu (1/2/2025) telah dilakukan olah TKP. Hal ini dikatakan oleh Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno.

    Joko mengatakan bahwa setelah dilakukan olah TKP saat ini pihak Satlantas Polres Pasuruan sedang melakukan Ramp Chek. Hal ini guna mengetahui akibat kejadian kecelakaan yang mengangkut siswa dari SMAN 1 Porong.

    “Kemarin sudah dilakukan olah TKP. Saat ini sedang dilakukan Ramp Chek, guna mengetahui apa penyebab terjadinya kecelakaan yang menelan dua korban jiwa,” ungkapnya, Senin (3/2/2025).

    Joko juga mengatakan bahwa pihak kepolisian masih belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Hal ini dikarenakan beberapa saksi masih dalam perawatan di rumah sakit.

    “Saksi masih dirawat di rumah sakit, jadi sampai saat ini kami masih belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami masih fokus di kendaraannya,” tutupnya.

    Diketahui dalam kejadian kecelakaan tunggal ini, bus Dinas Brimob menelan dua korban jiwa. Kedua korbannya yakni, sopir bus dan salah satu penumpang.

    Dalam kejadian tersebut, bus Dinas Brimob mengangkut sebanyak 31 siswa, dan dua orang guru. Kecelakaan ini terjadi setelah bus menabrak duadril chevron pada pukul 11.38 WIB. [ada/beq]