kab/kota: Malang

  • 5 Populer Regional: Viral Wanita Pengemudi BMW Nopol N 3 NEN – Profil CEO Startup Farrel yang Hilang – Halaman all

    5 Populer Regional: Viral Wanita Pengemudi BMW Nopol N 3 NEN – Profil CEO Startup Farrel yang Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai viralnya pengemudi BMW pakai plat nomor polisi N 3 NEN di Kota Malang, Jawa Timur.

    Belakangan terungkap, nopol tersebut dipakai hanya untuk membuat konten di TikTok.

    Polisi kini telah menilang pengemudi BMW karena memakai plat palsu.

    Kemudian ada profil dari Christopher Farrel Millenio Kusuma yang hilang di Pandan Payung di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Farrel dikenal sebagai pendiri sekaligus juga CEO startup kompresi data bernama Kecilin.

    Sudah seminggu lebih, Farrel hingga kini belum diketahui keberadaannya.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Sebuah mobil sedan mewah BMW berwarna putih viral di media sosial.

    Pasalnya, mobil BMW yang dikendarai oleh seorang perempuan menggunakan nomor polisi (nopol) nyeleneh, bertuliskan N 3 NEN.

    Mobil tersebut, diketahui melintas di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang, Jawa Timur. 

    Tak lama setelah itu, Satlantas Polresta Malang Kota melakukan penyelidikan dan mengamankan pengemudi mobil.

    Dikutip dari Kompas.com, Raysa Salika, pengemudi mobil BMW mengakui, penggunaan nopol palsu nyeleneh dan tak senonoh itu, hanya untuk kepentingan konten media sosial. 

    “Hanya untuk konten TikTok, biar kelihatan sinematik atau jedag-jedug saja,” ungkap Raysa. 

    Perempuan asal Pekanbaru itu, menyebut mobil mewah tersebut, merupakan milik temannya. 

    “Itu mobil teman saya dan saya hanya bantu buat konten. Dan sepertinya, itu (nopol palsu) belinya di online,” imbuhnya.

    Adapun nopol asli dari kendaraan tersebut, adalah N 1688 ABG. 

    Raysa pun meminta maaf kepada seluruh warga Kota Malang karena perbuatannya telah meresahkan. 

    Ia juga berjanji, tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

    Baca selengkapnya.

    GARIS POLISI – Foto dokumentasi warga yang memperlihatkan kontrakan di RT 02, Kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, dipasangi garis polisi, Sabtu (15/2/2025).Warga setempat digegerkan dengan temuan jasad perempuan di dalam kontrakan ini. (Dok. Warga Cilisung Kulon)

    Mayat wanita muda ditemukan di dalam kamar kontrakan di RT 02, Kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, informasi adanya jasad tersebut diterima anggota Polsek Margahayu dari warga sekitar pukul 19.00 WIB.

    Korban merupakan penghuni baru kamar kontrakan itu. Ia baru menempatinya selama tiga bulan.

    “Hasil olah tempat kejadian perkara sementara, kami temukan ada beberapa luka di sekujur badan korban,” ujar Luthfi, Sabtu (15/2/2025), dilansir Tribun Jabar.

    Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berinisial NA (27), berprofesi sebagai karyawan swasta.

    Di dalam kamar kontrakan, ditemukan pula identitas orang lain yang menjadi petunjuk polisi untuk meringkus pelaku.

    “Di dalam kamar juga kami temukan satu identitas, bukan milik korban yang mana tentu akan kami tindak lanjuti oleh tim yang ada di lapangan saat ini,” terangnya.

    Sementara itu, polisi belum bisa memastikan motif pelaku menghabisi nyawa korban.

    Satreskrim Polresta Bandung masih melakukan pemeriksaan, termasuk memastikan apakah ada barang korban yang hilang.

    Baca selengkapnya.

    SALING LAPOR – Ibu Bhayangkari bernama Melysa di Palembang (kiri) dan Brigadir Arief Widianto, anggota Satlantas Polrestabes Palembang (kanan) di Palembang, Sabtu (15/2/2025). Suami istri tersebut diketahui saling lapor buntut persoalan rumah tangga. (Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan)

    Melysa, seorang ibu Bhayangkari dan suaminya, Brigadir Arief Widianto, anggota Polrestabes Palembang saling lapor ke polisi buntut persoalan rumah tangga.

    Melysa melaporkan suaminya ke Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel terkait dugaaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

    Laporan tersebut dibuatnya pada April 2024 lalu.

    Selain itu, Melysa pun melaporkan suaminya ke Propam Polrestabes Palembang untuk diproses secara etik.

    Sementara Brigadir Arief Widianto, anggota Satlantas Polrestabes Palembang, melaporkan istrinya Melysa ke Pidsus Polrestabes Palembang dan di Polda Sumsel atas pemalsuan tandatangan dan perzinahan.

    Istri Polisi Mengaku Dilempar Handphone Hingga Ditelantarkan
    Didampingi kuasa hukum dan orangtuanya, Melysa mengaku dirinya mendapat tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya yang merupakan oknum anggota Polri.

    “Suami saya melakukan kekerasan, melempar HP ke muka saya hingga mengalami luka robek di bawah mata sampai dijahit,” kata Melysa, Sabtu (15/2/2025).

    Baca selengkapnya.

    ADIK GANTIKAN KAKAK – Tangkap layar Akun Facebook Nars Dontu Vecek, Kamis (13/2/2025), memperlihatkan pasangan pengantin di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Mempelai wanita menggantikan kakaknya yang kabur sehari jelang akad nikah (Facebook Nars Dontu Vecek)

    Hati seorang adik diuji dengan pilihan sulit.

    Imelda Handayani, gadis belia asal Jeneponto harus menggantikan kakaknya, Wilda yang melarikan diri sehari sebelum akad nikah. 

    Keputusan mendadak itu mengubah hidupnya dalam sekejap.

    Akad nikah yang digelar di Dusun Ta’lambua, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Selasa (11/2/2025) nyaris berakhir tragis.

    Wilda, yang dijodohkan dengan seorang pria bernama Asdar memilih kabur karena menolak pernikahan tersebut.

    “Sehari jelang pernikahan, Wilda menolak dan kabur,” ujar Ruki, seorang tetangga keluarga tersebut, Sabtu (15/2/2025).

    Ketika keluarga panik menghadapi kenyataan pahit itu, mereka memohon kepada Imelda untuk mengambil posisi sang kakak.

    Dengan hati yang bergejolak, Imelda menyanggupi permintaan ibunya.

    “Saat ditanya oleh ibunya, Imelda pun setuju,” kata Ruki.

    Pengorbanan Imelda tidak berhenti di situ.

    Ia harus pergi ke Bantaeng untuk bertemu Asdar, calon suami yang sebelumnya diperuntukkan bagi kakaknya.

    Meski awalnya tak saling kenal, mereka akhirnya menerima satu sama lain dan pernikahan tetap dilangsungkan sesuai rencana.

    Baca selengkapnya.

    MISI PENCARIAN CEO MUDA – Kantor Basarnas Yogyakarta menyiagakan anggota di sejumlah tempat wisata pantai di Bantul, DI Yogyakarta. Tim gabungan menyisir wilayah pantai di Bantul untuk mencari keberadaan CEO startup, Farrel yang hilang misterius pada Minggu(9/2/2025). (DOK Basarnas Yogyakarta)

    Pendiri dan juga CEO Startup kompresi data Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang.

    Kabar hilangnya Farrel CEO Startup ini diketahui setelah sejumlah barang-barang miliknya ditemukan di Pandan Payung di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Adapun sejumlah barang yang ditemukan, yaitu telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat.

    Semua barang dibungkus dalam kantong plastik berwarna putih.

    Aparat Polsek Krętek menerima sejumlah barang itu pada 9 Februari 2025.

    Yasminah (56), seorang warga Temanggung, Jawa Tengah, menemukan barang-barang itu pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

    “Informasi itu kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Parangtritis dan diteruskan ke sejumlah pihak, termasuk Polsek Kretek,” kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

    Menurut dia, aparat kepolisian sudah menyelidiki barang bukti tersebut. 

    Ternyata di kantong plastik ditemukan KTP atas nama Christopher Farrel Millennia Kusuma.

    Selain itu, ada delapan lembar surat yang ditujukan kepada delapan orang keluarga yang berisi pesan permintaan maaf.

    Pasca penemuan barang-barang itu, aparat kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada pihak keluarga.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)

  • Pengemudi BMW Viral di Malang Pakai Pelat Nomor Palsu – Halaman all

    Pengemudi BMW Viral di Malang Pakai Pelat Nomor Palsu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang perempuan bernama Raysa Salika (21) menjadi sorotan publik setelah video dirinya mengemudikan mobil BMW putih berpelat nomor nyeleneh N 3 NEN viral di media sosial.

    Peristiwa ini, terjadi di Kota Malang, Jawa Timur.

    Penjelasan Raysa dan Tindakan Polisi

    Raysa mengaku bahwa penggunaan pelat nomor tersebut, adalah untuk keperluan konten di TikTok. 

    “Hanya untuk konten TikTok, biar kelihatan sinematik atau jedag-jedug saja,” ungkapnya saat memberikan keterangan di Mapolresta Malang Kota pada Sabtu, 15 Februari 2025.

    Setelah ditelusuri, pihak kepolisian mengonfirmasi, pelat nomor yang dipakai Raysa adalah palsu.

    Sanksi Hukum dan Permohonan Maaf

    Akibat perbuatannya, Raysa ditilang oleh pihak kepolisian sesuai Pasal 280 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan denda maksimal Rp 500 ribu.

    Raysa pun menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat Kota Malang. 

    Lebih lanjut, Raysa menjelaskan bahwa mobil tersebut adalah milik temannya.

    “Itu mobil teman saya dan saya hanya bantu buat konten. Dan sepertinya, itu (nopol palsu) belinya di online,” kata Raysa.

    Adapun nopol asli dari kendaraan tersebut adalah N 1688 ABG.

    Video Viral di Media Sosial

    Video yang memperlihatkan mobil Raysa dengan pelat nomor N 3 NEN telah diunggah ulang oleh akun Instagram resmi Polresta Malang Kota dan dilihat lebih dari 38 ribu kali, Minggu (16/2/2025).

    Dalam video tersebut, terlihat potongan video mobil BMW putih bernopol N 3 NEN melaju di jalanan dan cuplikan pengemudi yang meminta maaf.

    Sementara pada video awal, tertulis akun pengunggah video itu, yakni TikTok, @ishlah676.

    Namun, setelah ditelusuri di akun TikTok @ishlah676, video itu, sudah tidak ada.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Viral BMW di Malang Pakai Nopol Vulgar Demi Konten TikTok, Ternyata Pelat Palsu – Halaman all

    Viral BMW di Malang Pakai Nopol Vulgar Demi Konten TikTok, Ternyata Pelat Palsu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Raisa, seorang mahasiswa berusia 21 tahun asal Kota Malang, menyampaikan permohonan maaf setelah ditangkap polisi akibat menggunakan nomor polisi (nopol) palsu yang bernada vulgar.

    Nopol yang dipasang di mobil BMW berwarna putih tersebut bertuliskan “N 3 NEN” dan viral di media sosial.

    Raisa mengaku bahwa aksinya tersebut hanya untuk keperluan konten hiburan di TikTok.

    Dalam video yang beredar, mobilnya terlihat melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Malang, pada Jumat, 14 Februari 2025.

    “Ini kebutuhan konten saja di TikTok, ya untuk konten sinematik atau jedag-jedug saja,” kata Raisa, Sabtu (15/2/2025). 

    Permohonan Maaf dan Janji Tidak Mengulangi

    Raisa menyadari bahwa tindakannya itu salah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

    “Memang yang saya lakukan perilaku yang tidak benar. Saya mengaku bahwa perbuatan saya itu sangat tidak baik dan saya memohon maaf untuk masyarakat, terutama pada wilayah Kota Malang, atas ketidaknyamanannya dan membuat kegaduhan,” ujarnya.

    Nopol Diduga Dibeli Secara Online

    Raisa menjelaskan bahwa mobil tersebut bukan miliknya, melainkan milik seorang teman.

    Nopol asli kendaraan itu adalah “N 1688 ABG”.

    Ia juga mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti asal nopol palsu tersebut.

    “Detailnya saya kurang tahu, mungkin dari online shop,” tambahnya.

    Sanksi Tilang dari Polisi

    Sebagai konsekuensi dari aksinya, Raisa dikenakan sanksi tilang oleh Polresta Malang Kota.

    Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, menjelaskan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti kasus ini setelah video viral beredar.

    “Kita bekerja sama dengan beberapa elemen masyarakat juga. Alhamdulillah, kita bisa menemukan kontaknya, kita bisa menemukan keberadaan kendaraan,” kata Agung, Sabtu (15/2/2025).

    Raisa dijatuhi sanksi sesuai Pasal 280 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ) yang mengatur sanksi bagi pengendara yang tidak menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) resmi.

    Denda yang dikenakan sebesar Rp 500.000.

    Kini, Raisa telah mengganti nopol palsu dengan yang asli.

    Polisi berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak bermain-main dengan aturan lalu lintas, terutama demi konten media sosial.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Minat Wisatawan Asing terhadap Kereta Api di Indonesia Semakin Meningkat

    Minat Wisatawan Asing terhadap Kereta Api di Indonesia Semakin Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat adanya peningkatan minat wisatawan mancanegara dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi saat berwisata di Indonesia. Tren ini sejalan dengan peningkatan kualitas layanan serta konektivitas yang semakin baik.

    “Wisatawan asing semakin tertarik bepergian menggunakan kereta api,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dalam keterangan di Jakarta, Minggu (16/2/2026).

    Menurut data yang dihimpun, jumlah penumpang WNA pada Januari 2025 mencapai 44.502 orang, mengalami kenaikan sebesar 26,06% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 35.303 penumpang.

    Sepanjang tahun 2024, total penumpang dari wisatawan asing  yang memanfaatkan layanan kereta api jarak jauh (KAJJ) mencapai 615.055 orang, dengan puncaknya terjadi pada September 2024, ketika jumlah penumpang WNA dalam satu bulan mencapai 65.916 orang.

    Anne menjelaskan, angka tersebut menunjukkan semakin besarnya ketertarikan wisatawan asing untuk menjelajahi Indonesia menggunakan transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat tren positif ini sebagai dampak dari peningkatan layanan KAI yang tidak hanya lebih modern dan nyaman, tetapi juga lebih berkelanjutan,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari inovasi, KAI menghadirkan rangkaian kereta generasi terbaru dengan kenyamanan maksimal, seperti kursi ergonomis, port pengisian daya USB, akses WiFi gratis, serta desain interior yang lebih stylish. Fasilitas ini semakin menarik perhatian wisatawan untuk memilih kereta api sebagai transportasi utama mereka.

    Selain itu, KAI terus berupaya meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghadirkan aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih fleksibel dan hemat.

    Berdasarkan data, sejumlah kota tujuan utama wisatawan asing menggukanan kereta api menunjukkan kecenderungan tinggi terhadap destinasi bersejarah dan wisata unggulan.

    10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA terbanyak sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025, meliputi Stasiun Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang. Selain itu, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, serta Stasiun Lempuyangan juga menjadi tujuan favorit.

    “Selain kota-kota utama, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang, sejumlah daerah lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga mulai menarik perhatian wisatawan asing yang bepergian dengan kereta api,” tambah Anne.

    Lebih lanjut, KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Transportasi kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi serta menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Sebagai upaya mendukung keberlanjutan, KAI menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali menggunakan layanan kereta api,” jelas Anne.

    Melihat tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur guna semakin menarik minat wisatawan asing. Beberapa langkah strategis yang dilakukan antara lain peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi merupakan bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan kereta api di Indonesia semakin menarik, nyaman, dan kompetitif di tingkat global,” tutup Anne saat memaparkan minat wisatawan asing pada perjalanan kereta api di Indonesia.
     

  • KAI catat 60.870 pelanggan pesan tiket KA arus mudik di wilayah Daop 8

    KAI catat 60.870 pelanggan pesan tiket KA arus mudik di wilayah Daop 8

    Surabaya (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 60.870 pelanggan telah memesan tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah tersebut.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan hal tersebut diambil dari data pemesanan tiket KA jarak jauh hingga Minggu (16/2) pukul 09.00 WIB.

    “Jumlah pemesanan tiket menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menggunakan transportasi kereta api untuk mudik Lebaran,” kata Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.

    Selain itu, kata Luqman, dari data tersebut, juga terlihat pada 27–28 Maret 2025 menjadi periode favorit bagi pelanggan untuk mudik atau berangkat dari stasiun di Daop 8 Surabaya.

    “Kami mengimbau pelanggan segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan lebih awal agar mendapatkan tiket sesuai kebutuhan,” ucapnya.

    Ia menambahkan, untuk pemesanan tiket kereta api jarak jauh reguler untuk arus balik Lebaran 2025 sudah dapat dilakukan secara bertahap sesuai jadwal.

    “Tiket untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1) mulai dijual pada 16 Februari 2025, sementara tiket keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2) dapat dipesan mulai 17 Februari 2025,” katanya.

    Lebih lanjut, pemesanan terus berlanjut dengan tiket keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3) tersedia mulai 18 Februari 2025, tiket keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4) tersedia mulai 19 Februari 2025, dan seterusnya hingga tiket keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10) yang dapat dipesan mulai 25 Februari 2025.

    “Tujuan perjalanan yang paling diminati pelanggan di Daop 8 Surabaya adalah Semarang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi,” tuturnya.

    Selain tujuan favorit, lanjutnya, beberapa kereta api jarak jauh reguler yang menjadi favorit sementara ini di antaranya KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi–Pasarsenen dan KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng–Ketapang.

    Kemudian, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama–Ketapang, KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol dan KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng–Yogyakarta.

    Selanjutnya, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng–Kiaracondongb serta KA Jayabaya relasi Malang–Pasar Senen.

    “KAI Daop 8 Surabaya terdapat 49 KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari,” kata Luqman.

    Ia mengimbau, untuk menghindari kendala dalam pemesanan, pelanggan diharapkan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya, untuk menghindari penipuan serta melindungi data pribadi pelanggan.

    “Perlu diketahui bahwa loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go-show mulai tiga jam sebelum keberangkatan,” ucapnya.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bea Cukai Malang Kembali Gagalkan Pengiriman 454.800 Rokok Ilegal

    Bea Cukai Malang Kembali Gagalkan Pengiriman 454.800 Rokok Ilegal

    Bisnis.com, Malang — Bea Cukai Malang berhasil menggagalkan pengiriman 454.800 batang rokok ilegal.

    Kepala Bea Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo mengatakan Tim Penindakan Bea Cukai Malang melakukan patroli darat dan penyisiran jalur penyisiran jalur distribusi rokok ilegal. Hal ini usai mendapatkan nformasi pengiriman rokok ilegal menggunakan mobil penumpang warna hitam.

    “Berdasarkan informasi tersebut, Tim Bea Cukai Malang melakukan penyusuran wilayah Kepanjen sampai ke wilayah Sumberpucung, namun tidak menemukan sarana pengangkut dengan nopol tertentu,” ujarnya, Minggu (16/2/2025).

    Tim melakukan pengamatan pada jalur distribusi dan menemukan jenis sarana pengangkut yang sama namun plat nomor berbeda. Berdasarkan pengamatan, tim yakin kendaraan tersebut merupakan sarana pengangkut rokok ilegal yang dicari.

    Tim Bea Cukai Malang kemudian melakukan koordinasi dengan Kantor Bea Cukai Blitar untuk melakukan pengejaran tanpa putus hingga ke wilayah Blitar. Tim berhasil melakukan penghentian sarana pengangkut di Jalan Nasional III, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kendaraan.

    Atas hasil pemeriksaan, didapati mengangkut rokok ilegal jenis sigaret kretek mesin (SKM) merk Joyo Biru dan Joyo Baru sebanyak 22.740 bungkus dengan total 454.800 batang tanpa dilekati pita cukai. 

    Selain itu, Tim Bea Cukai Malang juga menemukan 3 plat nomor, yang salah satunya merupakan plat nomor yang dicari sebelumnya.

    Selanjutnya tim membawa supir, sarana pengangkut, dan barang diatasnya ke KPPBC TMC Malang untuk dilakukan proses lebih lanjut. 

    “Operasi ini menghasilkan penindakan 454.800 batang rokok ilegal dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp675.378.000 dan potensi kerugian negara mencapai Rp339.280.800,” ucapnya.

    Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Joko Budi Santoso berpendapat pelaku di lini distribusi rokok ilegal terus bermutasi untuk mengelabui pengawasan Bea Cukai. 

    Menurutnya, tindakan yang makin berani di jalur distribusi sebenarnya cerminan bahwa penindakan rokok ilegal yang selama ini dilakukan tidak memberikan efek jera pelaku dijalur distribusi, apalagi produsen yang masih sulit disentuh. 

    Pendekatan persuasive, kata dia, tentu  harus dilakukan pada produsen rokok ilegal agar beralih ke legal, tentunya pendekatan persuasif ini dapat melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemda, maupun aparat penegak hukum.

    “Hal ini perlu dibarengi perlakuan khusus dalam administrasi perpajakan dan cukai sebagai insentif awal untuk tertarik beralih ke produksi legal,” ucapnya.(K24)

  • Xenia Pecah Ban di Malang, Seruduk Motor dan Gerobak Nasi Uduk
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Februari 2025

    Xenia Pecah Ban di Malang, Seruduk Motor dan Gerobak Nasi Uduk Regional 16 Februari 2025

    Xenia Pecah Ban di Malang, Seruduk Motor dan Gerobak Nasi Uduk
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com

    Kecelakaan lalu lintas
    terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Insiden ini melibatkan minibus Daihatsu Xenia (KT 1980 LR) dan sepeda motor Honda Vario (N 4423 ACO).
    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi, kecelakaan bermula ketika minibus Daihatsu Xenia melaju dari patung pesawat ke jembatan Soehat.
    Saat di perjalanan, ban depan kiri kendaraan pecah, menyebabkan pengemudi kehilangan kendali. Akibatnya, mobil oleng ke kiri, menyerempet pagar taman jalan, lalu menabrak sepeda motor Honda Vario yang melaju di depannya.
    “Kemudian kendaraan minibus tersebut menabrak gerobak penjual nasi uduk dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang reklame Bakso Mas Koes,” ujar Isrofi, Minggu (16/2/2025).
    Akibat kecelakaan ini, beberapa orang mengalami luka ringan, dan beberapa properti mengalami kerusakan, termasuk kendaraan, gerobak nasi uduk, serta tiang reklame.
    Identitas pengemudi dan korban:
    Saat ini, korban luka sudah mendapat perawatan di RS Saiful Anwar Kota Malang, dan polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengemudi BMW Viral di Malang Pakai Pelat Nomor Palsu – Halaman all

    Sosok Pengemudi BMW Viral Pakai Pelat Nomor Palsu N 3 NEN di Malang, Akui Mobil Milik Teman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap sosok perempuan yang mengemudi mobil BMW berwarna putih menggunakan nomor polisi (nopol) nyeleneh di Kota Malang, Jawa Timur.

    Perbuatannya disorot lantaran mengemudikan mobil dengan pelat nomor “N 3 NEN”.

    Sontak, video rekaman yang memperlihatkan mobil BMW tersebut, viral di media sosial.

    Setelah ditelusuri polisi, rupanya pelat nomor tersebut palsu. 

    Sementara itu, pengemudi mobil mengaku pelat nomor yang dipasang di mobil BMW putih, untuk keperluan konten TikTok. 

    “Hanya untuk konten TikTok, biar kelihatan sinematik atau jedag-jedug saja,” ungkap pengemudi BMW di Mapolresta Malang Kota, Sabtu (15/2/2025), dilansir Kompas.com. 

    Kini, si pengemudi BMW harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia ditilang oleh pihak kepolisian. 

    Sosok Pengemudi BMW berpelat N 3 NEN yang melintas di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang, bernama Raysa Salika.

    Perempuan berusia 21 tahun tersebut, merupakan mahasiswi di Kota Malang.

    Raysa tengah viral setelah kedapatan mengendarai mobil berpelat nyeleneh dan palsu.
     
    Ia mengaku, mengganti nopol asli untuk keperluan konten di media sosial, TikTok. 

    Namun, Raysa harus berurusan dengan pihak kepolisian. Lantaran, ia mendapatkan sanksi tilang. 

    Kini, ia menyadari perilakunya tidak benar.

    “Memang yang saya lakukan perilaku yang tidak benar.”

    “Saya mengaku bahwa perbuatan saya itu sangat tidak baik dan saya memohon maaf untuk masyarakat, terutama pada wilayah Kota Malang, atas ketidaknyamanannya dan membuat kegaduhan,” katanya. 

    Akui Mobil Teman

    Lebih lanjut, Raysa mengaku mobil yang dikendarainya milik temannya dan ia hanya memberikan ide konten dan mengemudikan mobil.

    Adapun nopol asli dari kendaraan tersebut, ialah N 1688 ABG.

    “Yang beli (nopol palsu) yang punya mobil, detailnya saya kurang tahu, mungkin dari online shop,” jelasnya. 

    Raysa pun meminta maaf kepada warga Kota Malang karena perbuatannya telah meresahkan. 

    Ia juga berjanji, tak akan mengulangi lagi perbuatannya.

    “Saya minta maaf dan mengakui perbuatan saya. Saya berharap tidak ada lagi hal seperti ini, dan sekali lagi saya minta maaf,” ucap Raysa. 

    Pengemudi Ditilang Polisi 

    Mengetahui ada mobil yang memakai pelat nomor palsu dan tak senonoh itu, Satlantas Polresta Malang Kota bergerak melakukan penyelidikan.

    Satlantas Polresta Malang Kota mengamankan pengemudi mobil pada Jumat (14/2/2025). 

    “Terkait hal ini, kami lakukan penelusuran dan akhirnya kami temukan pada Jumat (14/2/2025) malam.”

    “Setelah kami telusuri, nopol tersebut (N 3 NEN) adalah palsu dan yang asli adalah N-1688-ABG,” ucap Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah.

    Seusai diamankan, pengemudi dibawa ke Polresta Malang Kota, guna klarifikasi dan mendapat tindakan tilang.

    “Atas perbuatannya itu, pengemudi mobil kami kenakan tilang sesuai Pasal 280 UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan denda maksimal Rp 500 ribu,” terangnya, dikutip dari Tribun Jatim.

    Selain itu, lanjut Kompol Agung, pengemudi diminta untuk mencopot nopol palsu itu dan dipasang dengan nopol yang asli.

    “Kami minta yang bersangkutan untuk mencopot nopol palsu tersebut dan dipasang nopol asli dan sudah kooperatif,” ungkapnya. 

    Video Viral di Media Sosial

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Minggu (16/2/2025), video yang memperlihatkan mobil berwarna putih dengan pelat nomor bertuliskan N 3 NEN diunggah ulang oleh akun Instagram milik Polresta Malang Kota, @polrestamalangkotaofficial. 

    Dalam video yang sudah diedit ini, terlihat potongan video mobil putih bertuliskan kata vulgar melaju di jalanan. 

    Kemudian, terdapat potongan video pengemudi mobil yang meminta maaf.

    Video yang diunggah di akun Polresta Malang tersebut, telah dilihat lebih dari 38 ribu kali.

    Sementara pada video awal, bertuliskan akun pengunggah video pertama kali di TikTok, @ishlah676.

    Namun, setelah ditelusuri di akun TikTok @ishlah676, video itu, tidak ada.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pakai Nopol Palsu Tak Senonoh Berujung Tilang, Pengemudi BMW di Kota Malang Ngaku untuk Konten

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan, Kompas.com)

  • KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan bahwa antusiasme warga negara asing (WNA) untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi dalam berwisata terus meningkat seiring dengan peningkatan layanan dan konektivitas yang disediakan.

    “Minat wisatawan mancanegara untuk bepergian dengan kereta api semakin meningkat,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyebutkan, pada Januari 2025, jumlah penumpang WNA mencapai 44.502 orang, meningkat 26,06 persen dibandingkan Januari 2024 yang tercatat sebanyak 35.303 penumpang.

    Sementara itu, jumlah penumpang WNA yang menggunakan layanan Kereta Api Jarak Jauh sepanjang Januari hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 615.055 orang.

    “Puncaknya terjadi pada September 2024, di mana jumlah penumpang WNA mencapai 65.916 orang dalam sebulan,” ujarnya.

    Menurutnya, angka itu mencerminkan tingginya antusiasme wisatawan asing dalam menjelajahi Indonesia dengan moda transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat bahwa semakin banyak wisatawan asing memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama berada di Indonesia. Hal ini tentu sejalan dengan upaya KAI dalam menghadirkan layanan yang tidak hanya modern dan nyaman, tetapi juga berkelanjutan,” tuturnya.

    KAI terus berinovasi dengan menghadirkan kereta generasi terbaru seperti new generation yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi penumpang. Fasilitas modern seperti kursi ergonomis, USB charging port, free Wi-Fi, hingga interior yang lebih stylish semakin menambah daya tarik wisatawan untuk menikmati perjalanan dengan kereta api.

    “Selain itu, KAI juga terus meningkatkan layanan pelanggan dengan kemudahan akses melalui aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran berbasis digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih hemat dan fleksibel,” tambah Anne.

    Dari data yang tercatat, stasiun tujuan utama wisatawan asing di Indonesia menunjukkan tingginya ketertarikan terhadap kota-kota bersejarah dan destinasi wisata unggulan.

    Dia menyebutkan, 10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA tertinggi yang terekap sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025 yakni Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang.

    Selanjutnya, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Lempuyangan.

    “Selain Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang yang menjadi tujuan favorit, kota lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga menyusul menjadi destinasi pilihan wisatawan asing yang menggunakan kereta api,” ucap Anne.

    Lebih lanjut, Anne mengatakan bahwa KAI juga terus berupaya untuk mewujudkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Perjalanan dengan kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi dan menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Bahkan, KAI telah menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, sehingga penumpang dapat melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali bepergian dengan kereta api,” jelas Anne.

    Untuk mendukung keberlanjutan, KAI juga telah menyediakan Water Station di berbagai stasiun. Dengan adanya fasilitas ini, penumpang dapat mengisi ulang botol minum mereka secara gratis, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

    Langkah itu menjadi salah satu upaya KAI dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan mengajak penumpang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

    KAI ingin wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tidak hanya menikmati perjalanan yang nyaman tetapi juga menjadi bagian dari gerakan transportasi hijau.

    “Dengan memilih kereta api dan memanfaatkan fasilitas seperti Water Station, mereka ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Anne.

    Selain aspek keberlanjutan, wisatawan asing juga menggemari pengalaman unik yang ditawarkan perjalanan kereta api. Jalur kereta di Indonesia menyajikan pemandangan epik mulai dari pegunungan, sawah hijau, hingga pesisir pantai menjadikan perjalanan bukan sekadar perpindahan, tetapi juga bagian dari petualangan seru.

    “Stasiun-stasiun utama kini juga telah bertransformasi menjadi destinasi modern dengan fasilitas seperti co-working space, area kuliner khas, hingga spot-spot Instagrammable yang semakin menarik perhatian wisatawan muda,” imbuh Anne.

    Dengan tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan infrastruktur agar semakin menarik bagi wisatawan asing. Langkah-langkah strategis yang dilakukan mencakup peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi adalah bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan dengan kereta api di Indonesia semakin keren, nyaman, dan berdaya saing global,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI: 9.401 tiket mudik Lebaran 2025 telah dipesan dari Stasiun Malang

    KAI: 9.401 tiket mudik Lebaran 2025 telah dipesan dari Stasiun Malang

    Di Stasiun Malang, terdapat 10 kereta api jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur mencatat sebanyak 9.401 tiket kereta api jarak jauh reguler untuk keberangkatan arus mudik Lebaran 2025 telah dipesan dari Stasiun Malang, Jawa Timur.

    “Berdasarkan data, tanggal 26-28 Maret 2025 menjadi favorit pelanggan (melakukan perjalanan) mudik. Pemesanan tiket kereta api jarak jauh reguler dengan keberangkatan dari Stasiun Malang tercatat sebanyak 9.401 tiket hingga hari ini,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.

    Dia menyatakan mayoritas masyarakat yang memesan tiket untuk arus mudik didominasi rute Jakarta, Solo, Yogyakarta, Bandung dan Banyuwangi.

    Adapun kereta api jarak jauh reguler yang menjadi pilihan masyarakat saat mudik, yakni Kereta Api Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama-Stasiun Ketapang, Kereta Api Jayabaya relasi Stasiun Malang-Stasiun Pasarsenen, dan Kereta Api Majapahit relasi Stasiun Malang-Stasiun Pasarsenen.

    “Di Stasiun Malang, terdapat 10 kereta api jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari,” ujarnya.

    KAI secara resmi telah membuka penjualan tiket kereta api jarak jauh reguler untuk angkutan Lebaran 2025 per 4 Februari.

    Tiket kereta api yang dipesan oleh masyarakat itu berlaku untuk masa keberangkatan H-45 keberangkatan.

    “Tiket untuk keberangkatan H-45 Lebaran sudah dapat dipesan mulai pukul 00.00 WIB. Segera pesan tiket KA sehingga dapat mengatur jadwal perjalanan dan mendapatkannya dengan harga terbaik,” ucap dia.

    Sedangkan per hari ini juga, KAI Daop 8 Surabaya telah membuka pemesanan tiket kereta api reguler untuk arus balik dengan jadwal keberangkatan pada 2 April 2025.

    Kemudian, bagi masyarakat yang memesan tiket arus balik, pada Senin (17/2) akan berangkat pada Kamis (3/4).

    “Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan 4 April 2025 atau H+3, kalau 19 Februari 2025 itu keberangkatan 5 April 2025 atau H+4, dan pemesanan yang di 20 Februari 2025 untuk keberangkatan 6 April 2025 atau H+5,” kata dia.

    Kemudian, bagi pemesanan tiket kereta api jarak jauh untuk arus balik pada 21 Februari diperuntukkan bagi jadwal keberangkatan pada 7 April 2025 atau H+6.

    “Pemesanan tiket yang dilakukan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan 8 April 2025, 23 Februari 2025 untuk keberangkatan 9 April 2025, 24 Februari 2025 untuk keberangkatan 10 April 2025, dan 25 Februari 2025 untuk keberangkatan 11 April 2025 atau H+10,” lanjut dia.

    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau pelanggan untuk melakukan pemesanan tiket kereta api jarak jauh melalui aplikasi Access by KAI, maupun channel penjualan resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.

    “Perlu diketahui bahwa loket di Stasiun Malang hanya melayani pembelian tiket secara go show, mulai tiga jam sebelum keberangkatan,” katanya.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025