kab/kota: Malang

  • Sosialisasi Operasi Zebra, Polisi di Malang Jadi Super Hero

    Sosialisasi Operasi Zebra, Polisi di Malang Jadi Super Hero

    Malang (beritajatim.com) – Ada yang unik dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 oleh Satlantas Polres Malang. Bukan sekadar penindakan dan teguran, kali ini polisi turun ke jalan dengan tampilan berbeda, mengenakan kostum super hero.

    Aksi kreatif itu berlangsung di Simpang Empat Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (20/11/2025). Sejumlah personel tampil sebagai karakter robot dan Pokemon, sambil menyapa pengendara yang berhenti saat lampu merah menyala.

    Sontak aksi ini menarik perhatian para pengguna jalan. Beberapa pengendara yang melintas bahkan tampak mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen lucu nan edukatif tersebut.

    Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, metode ini dipilih agar pesan tertib lalu lintas lebih mudah diterima masyarakat.

    “Peragaan cosplay membuat masyarakat tidak takut saat berkendara ataupun berkomunikasi dengan polisi. Ini cara kami untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat, termasuk anak-anak dan generasi muda,” ucap AKP Chelvin Kamis (20/11/2025).

    Menurutnya, pendekatan humanis menjadi bagian penting dalam mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025, yang fokus menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan di jalan raya.

    “Kami ingin edukasi keselamatan berlalu lintas tersampaikan dengan cara yang menyenangkan, sehingga kesadaran tertib lalu lintas tumbuh dari kesadaran diri,” lanjutnya.

    Sambil membagikan imbauan keselamatan, para super hero ini turut menunjuk pengendara yang belum disiplin, seperti tidak memakai helm atau berhenti melewati marka jalan.

    Sebagai informasi, Operasi Zebra Semeru 2025 digelar mulai 17–30 November 2025. Operasi ini mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan penegakan hukum secara humanis, termasuk melalui ETLE dan penindakan manual untuk pelanggaran kasat mata.

    “Kegiatan sosialisasi akan terus digelar selama Operasi Zebra Semeru 2025 berlangsung,” pungkasnya. (yog/ian)

  • Pemprov Jatim Dorong Lompatan Digital Lewat E-Purchasing Awards 2025

    Pemprov Jatim Dorong Lompatan Digital Lewat E-Purchasing Awards 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempercepat modernisasi sistem pengadaan barang/jasa kembali ditegaskan melalui gelaran E-Purchasing Awards 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Hayam Wuruk, Gedung Setda Provinsi Jatim.

    Acara tahunan ini menjadi ajang apresiasi bagi pemerintah daerah, perangkat daerah, hingga pelaku UMKM yang dinilai berhasil mengoptimalkan transaksi lewat platform pengadaan elektronik.

    Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono menegaskan bahwa digitalisasi pengadaan merupakan pintu masuk penting untuk memperkuat transparansi, efisiensi, sekaligus membuka ruang lebih luas bagi UMKM lokal.

    “Penghargaan ini mengafirmasi komitmen kita bersama memperkuat reformasi digital. Katalog Versi 6 yang telah terintegrasi dengan berbagai lokapasar kini memberi peluang besar bagi percepatan layanan publik,” ujarnya.

    Melalui program Jatim Bejo (Jawa Timur Belanja Online), daerah-daerah di Jatim didorong aktif memaksimalkan Toko Daring sebagai sarana transaksi pemerintah dengan UMKM.

    Dalam kategori pemerintah kota/kabupaten dengan total transaksi tertinggi menggunakan Jatim Bejo, Kota Surabaya keluar sebagai juara pertama, disusul Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Sidoarjo.

    Kategori perangkat daerah dengan pemesanan terbesar juga mencatat dominasi OPD provinsi. Dinas Pendidikan Jatim berada di posisi pertama, diikuti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya.

    Sementara itu, kategori transaksi terbanyak diraih Kota Kediri, disusul Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan. Adapun BPBD Jatim menjadi OPD dengan pemerataan penyedia paling luas.

    Dukungan penuh datang dari LKPP RI yang menilai Jatim sebagai daerah dengan ekosistem digital paling progresif dalam e-purchasing.

    Deputi Transformasi Pengadaan Digital LKPP, Patria Susantosa, menyebut integrasi marketplace seperti Jatim Bejo mampu mempercepat proses pengadaan yang selama ini rumit.

    “Pendekatan ini membuat pengadaan lebih cepat, kompetitif, dan terstandarisasi. Inovasi marketplace menjembatani kebutuhan spesifik daerah yang menuntut adaptasi cepat,” tegasnya.

    Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setdaprov Jatim, Arif Endro Utomo, menegaskan bahwa pihaknya terus memperluas sosialisasi Katalog Elektronik Versi 6.

    “Target kami jelas: seluruh pengadaan di Jatim dilakukan secara elektronik. Ketika UMKM ikut dalam pengadaan, ekonomi daerah ikut tumbuh,” ujarnya.

    Sebagai salah satu marketplace terintegrasi dalam Katalog Elektronik V6, Mbizmarket menilai Jatim sebagai motor penting dalam digitalisasi pengadaan nasional.

    CEO Mbizmarket Ryn MR Hermawan menyoroti inovasi pembayaran Virtual Account berbasis BI SNAP yang pertama dijalankan Pemprov Jatim bersama Bank Jatim.

    “Komitmen Jatim memberi dorongan besar bagi percepatan transformasi e-purchasing di Indonesia,” katanya.

    Program E-Purchasing Award Jatim Bejo 2025 dinilai tidak hanya memperkuat ekosistem digital daerah, tetapi juga memberi standar baru bagi percepatan transformasi pengadaan di tingkat nasional. (tok/ian)

  • FGD Peningkatan Coverage Jamsostek, Wali Kota Kediri Tekankan Penguatan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan

    FGD Peningkatan Coverage Jamsostek, Wali Kota Kediri Tekankan Penguatan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi pekerja di Kota Kediri, Rabu (19/11/2025), di Harris Hotel and Conventions Malang.

    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk terus hadir memberikan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja, terutama pekerja rentan dan pekerja sektor informal. “Tentunya, upaya ini tidak mungkin dapat diwujudkan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi, komunikasi, dan kerja sama yang solid antara organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, hingga instansi vertikal lainnya, termasuk BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Mbak Wali.

    Lebih lanjut, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa saat ini Pemkot Kediri tengah memperkuat kebijakan pengentasan kemiskinan ekstrem, penataan data berbasis kelurahan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui visi Kediri Mapan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah risiko munculnya kemiskinan baru ketika tulang punggung keluarga mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia tanpa perlindungan jaminan sosial.

    Di lapangan, masih banyak pekerja rentan seperti pemulung, tukang becak, buruh harian lepas, pedagang kaki lima, pekerja disabilitas, pengambil sampah, hingga pekerja sosial keagamaan yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, kelompok ini memiliki tingkat risiko ekonomi paling tinggi.

    Pada saat yang sama, Wali Kota termuda ini menegaskan bahwa Pemkot Kediri juga sedang mendorong kesiapan menghadapi transformasi ekonomi kawasan, termasuk penguatan sektor ekonomi kreatif dan peningkatan kapasitas SDM di kelurahan. Menurutnya, seluruh proses pembangunan tersebut membutuhkan jaring perlindungan sosial yang kuat agar berjalan inklusif.

    “Kita semua memahami bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan bukan sekadar administrasi kepesertaan. Ia adalah tameng ekonomi keluarga. Dengan jaminan kecelakaan kerja hingga pengobatan tanpa batas dan santunan kematian sebesar 42 juta rupiah, kita mencegah satu musibah berubah menjadi kemiskinan baru,” tegasnya.

    Melalui FGD ini, Wali Kota Kediri berharap seluruh pihak dapat menyelaraskan langkah, memperkuat strategi, serta memastikan bahwa manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Target UCJ sebesar 59,27% di tahun 2025, tidak hanya angka, tetapi representasi dari keluarga-keluarga yang hidup lebih aman dan sejahtera,” pungkasnya.

    Hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekretaris Daerah Kota Kediri Ferry Djatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Hery Purnomo, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kediri Muhamad Abdurrohman Sholih, para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, camat se-Kota Kediri, serta tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • BPBD Malang Distribusikan Logistik Bantu Penanganan Erupsi Semeru

    BPBD Malang Distribusikan Logistik Bantu Penanganan Erupsi Semeru

    Malang (beritajatim.com) – BPBD Kabupaten Malang mendistribusikan sejumlah bantuan berupa logistik bagi penyintas erupsi Semeru, Kamis (20/11/2025).

    Berdasarkan laporan dari TRC PB BPBD di lapangan, saat ini pengungsi tersebar di 7 titik pengungsian dengan data pengungsian.

    Titik lokasi pengungsian di SDN 02 Sumberurip, Lumajang terdapat 53 pengungsi laki laki. Sementara pengungsi perempuan sejumlah 59 orang.Total pengungsi sejumlah 112 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat lansia 7 orang, balita 11 orang dan ibu hamil 1 orang.

    Kemudian titik lokasi pengungsian di SDN 04 Supiturang, Pronojiwo, Lumajang terdapat 44 pengungsi laki-laki dan engungsi perempuan sejumlah 45 orang.Total pengungsi sejumlah 89 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat lansia 3 orang, balita 7 orang dan warga yang sedang sakit 1 orang.

    “Ada juga titik lokasi pengungsian Pom Mini Supiturang. Pengungsi Laki-laki sejumlah 45 orang. Pengungsi Perempuan sejumlah 45 orang. Total pengungsi sejumlah 90 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat lansia 4 orang, balita 7 orang dan warga yang sedang sakit 1 orang,” ungkap Habis Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.

    Titik lokasi pengungsian juga berada di Balai Desa Oro-oro Ombo dengan jumlah pengungsi 80 orang laki laki dan perempuan sejumlah 100 orang. Total pengungsi sejumlah 180 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat lansia 8 orang, balita 30 orang dan warga yang sedang sakit 1 orang.

    Titik lokasi pengungsian berikutnya juga berada di Masjid Nurul Jadid Supiturang. Pengungsi Laki-laki sejumlah 53 orang. Pengungsi Perempuan sejumlah 69 orang. Total pengungsi di tempat itu sejumlah 122 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat lansia 7 orang dan ibu hamil 1 orang.

    Kemudian lokasi pengungsian juga berada di Bumdes Sumberurip dengan jumlah pengungsi laki laki sebanyak 11 orang. Pengungsi perempuan sejumlah 15 orang. Total pengungsi sejumlah 26 orang. Serta warga juga mengungsi di Masjid Oro-oro Ombo. Dengan jumlah pengungsi laki-laki sejumlah 22 orang. Pengungsi Perempuan sejumlah 15 orang. Total pengungsi sejumlah 37 orang

    “Pada siang hari sebagian besar pengungsi sudah kembali ke kediaman masing-masing,” kata Sadono.

    Adapun kebutuhan mendesak yang di perlukan masyarakat terdampak erupsi Semeru terdiri dari masker,
    air mineral dan penyediaan dapur umum.

    Sementara BPBD Kabupaten Malang juga mendistribusikan bantuan logistik dampak erupsi gunung semeru berupa 480 kaleng makanan siap saji. Kemudian lauk pauk 480 kaleng. Family kids sebanyak 100 paket. Selimut oren sebanyak 500 lembar. Air mineral BNPB 42 Box. Lalu sandang wanita 50 paket, sandang pria 50 paket, sandang lansia 50 paket, dan makanan bayi 100 pcs. (yog/ian)

  • Gunung Semeru Alami 32 Gempa Guguran, Warga Diminta Menjauh 20 Km dari Besuk Kobokan

    Gunung Semeru Alami 32 Gempa Guguran, Warga Diminta Menjauh 20 Km dari Besuk Kobokan

    Jakarta: Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan aktivitas. Dalam enam jam pengamatan pada Kamis, 20 November 2025 yakni pada pukul 00.00–06.00 WIB, gunung api tertinggi di Jawa ini mencatat 32 gempa guguran, menandakan aktivitas vulkanik yang masih tinggi.

    “Aktivitas Gunung Semeru untuk pengamatan kegempaan tercatat 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 69-108 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang dikutip dari Antara, Kamis, 20 November 2025.
    Tak hanya guguran, semeru juga alami 25 erupsi
    Selain gempa guguran, Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang juga mencatat 25 gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan durasi 71-141 detik.

    Yadi menambahkan bahwa aktivitas lain yang terdeteksi meliputi satu gempa embusan (amplitudo 3 mm, 67 detik), satu gempa tektonik jauh (amplitudo 30 mm, S-P 21 detik, durasi 77 detik).
     

    Dalam pengamatan visual, kondisi gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut dengan cuaca cenderung mendung dan angin lemah ke arah utara, tenggara, serta selatan.
    Status Level IV (Awas) masih berlaku
    Gunung Semeru telah berada pada status Awas atau Level IV sejak Rabu, 19 November 2025 pukul 17.00 WIB. Peningkatan aktivitas ini membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting bagi masyarakat.

    Masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 20 km dari puncak (pusat erupsi). 

    “Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar,” katanya. 

    PVMBG juga mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

    Jakarta: Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan aktivitas. Dalam enam jam pengamatan pada Kamis, 20 November 2025 yakni pada pukul 00.00–06.00 WIB, gunung api tertinggi di Jawa ini mencatat 32 gempa guguran, menandakan aktivitas vulkanik yang masih tinggi.
     
    “Aktivitas Gunung Semeru untuk pengamatan kegempaan tercatat 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 69-108 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang dikutip dari Antara, Kamis, 20 November 2025.
    Tak hanya guguran, semeru juga alami 25 erupsi
    Selain gempa guguran, Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang juga mencatat 25 gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan durasi 71-141 detik.
     
    Yadi menambahkan bahwa aktivitas lain yang terdeteksi meliputi satu gempa embusan (amplitudo 3 mm, 67 detik), satu gempa tektonik jauh (amplitudo 30 mm, S-P 21 detik, durasi 77 detik).
     

    Dalam pengamatan visual, kondisi gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut dengan cuaca cenderung mendung dan angin lemah ke arah utara, tenggara, serta selatan.
    Status Level IV (Awas) masih berlaku
    Gunung Semeru telah berada pada status Awas atau Level IV sejak Rabu, 19 November 2025 pukul 17.00 WIB. Peningkatan aktivitas ini membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting bagi masyarakat.

    Masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 20 km dari puncak (pusat erupsi). 
     
    “Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar,” katanya. 
     
    PVMBG juga mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
     
    Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • AirNav Pastikan Arus Penerbangan tak Terganggu Aktivitas Semeru

    AirNav Pastikan Arus Penerbangan tak Terganggu Aktivitas Semeru

    JAKARTA – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia memastikan arus penerbangan di bandar udara tidak terganggu dengan peningkatan ativitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    “Sampai informasi ini kami terbitkan, situasinya belum pada kondisi yang memaksa untuk dilakukannya penutupan ruang udara karena ancaman awan abu vulkanik,” kata EVP of Corporate Secretary AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro dalam keterangan tertulis dilansir ANTARA, Kams, 20 November.

    Ia menjelaskan, untuk saat ini aktivitas rute penerbangan khususnya di bandara-bandara sekitar Malang, Banyuwangi, Surabaya dan Yogyakarta, semuanya masih berjalan normal seperti biasanya.

    “Tidak ada bandara yang ditutup dan sejauh ini tidak ada penerbangan yang dibatalkan,” ucapnya.

    Hermana menegaskan, AirNav Indonesia terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap rute penerbangan maupun bandara-bandara yang berpotensi terdampak, serta secara konsisten menginformasikan perkembangan terkini melalui penerbitan ASHTAM.

    “Update terakhir adalah ASHTAM nomor VAWR6038 yang kami rilis melalui International NOTAM Office AirNav Indonesia pada 20 November 2025, pukul 02:00 UTC (09.00 WIB),” paparnya.

    Berdasarkan laporan ASHTAM, disebutkan status Gunung Semeru ditetapkan dengan status ”Red Code”, atau yang berarti aktivitas letusan cukup signifikan dan berpotensi mengganggu jalur penerbangan.

    Abu vulkanik terpantau berada pada dua ketinggian berbeda. Pada level rendah, sebaran abu berada pada permukaan hingga sekitar FL150 (±4.500 meter), bergerak ke tenggara dengan kecepatan angin sekitar 5 knot.

    Kemudian, sebaran abu pada level tinggi, berada pada permukaan hingga sekitar FL450 (±13.500 meter), bergerak ke barat daya dengan kecepatan sekitar 15 knot.

    “ASHTAM kami rilis kepada seluruh stakeholders yang berkepentingan, baik di dalam maupun luar negeri. Masa berlakunya 24 jam, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” jelasnya.

    Dia menerangkan, data ASHTAM yang berisi informasi teknis menjadi acuan penting bagi seluruh pemangku kepentingan penerbangan dalam pengambilan keputusan terkait mitigasi, penyesuaian rute penerbangan, serta pengaturan lalu lintas udara.

    “Dokumen ini diterbitkan sebagai peringatan keselamatan penerbangan karena Semeru terpantau masih mengeluarkan abu vulkanik,” ungkapnya.

    Ia menerangkan, informasi yang dikumpulkan NOTAM Office AirNav Indonesia dari pelbagai sumber antara lain citra satelit Himawari-8, kamera pemantau (webcam), serta data dari Pusat Vulkanologi (PVMBG).

    Pada pengamatan terakhir sebelum ASHTAM dirilis, abu pada ketinggian tinggi sudah sulit terlihat karena tertutup awan cuaca, namun model pergerakan menunjukkan abu tersebut akan melemah dalam beberapa jam ke depan.

    “Hari ini, kami juga menghimpun data dari hasil paper test yang dilakukan PT Angkasa Pura Indonesia maupun Kantor Otoritas bandara (Otban) pada bandara-bandara terdekat, seperti Bandara Abdurrahman Saleh (Malang), Bandara YIA dan Adi Sucipto (Yogjakarta) dan Bandara AdiSumarmo (Solo). Alhamdulillah, semua hasilnya negatif,” kata dia.

    Sebagaimana diketahui, status kewaspadaan Gunung Semeru ditetapkan pada Level IV (Awas) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

    Menyikapi itu, AirNav Indonesia secara berkala terus memperbarui informasi ini secara real-time kepada pilot dan maskapai untuk memastikan keselamatan penerbangan tetap terjaga.

    Pemutakhiran jalur penerbangan dilakukan apabila diperlukan, sesuai perkembangan terbaru dari pusat informasi vulkanik dan satelit cuaca.

  • Gubernur Jatim Pastikan Kebutuhan Pengungsi Gunung Semeru Tercukupi

    Gubernur Jatim Pastikan Kebutuhan Pengungsi Gunung Semeru Tercukupi

    Malang (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan kebutuhan para pengungsi Gunung Semeru terkelola dengan baik. Para pengungsi saat ini terkonsentrasi di dua wilayah yakni Candipuro dan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

    Khofifah mengatakan mulai dari para pengungsi, dapur umum, hingga layanan kesehatan sudah dikelola dengan baik oleh otoritas terkait. Meski sudah terkelola dengan baik, Khofifah mengingatkan masyarakat.

    “Insya Allah ter-manage (terkelola) apakah yang mengungsi, apakah dapur umum, apakah layanan kesehatan, tapi tetap harus update info dari PVMBG tiap 2 jam sekali di-update. Jadi kemarin dari siaga ke awas hanya 1 jam. Dan menurut saya evakuasi sudah baik,” kata Khofifah di Malang, Kamis (20/11/2025).

    Khofifah menuturkan bahwa Pemprov Jatim dan Pemkab Lumajang berbagi peran dalam penanganan korban erupsi Gunung Semeru. Untuk Pemkab Lumajang terkonsentrasi pada pengungsi yang berada di Candipuro, sementara Pemprov Jatim menangani pengungsi yang berada di Pronojiwo.

    “Rata-rata yang di Pronojiwo dikoordinasikan Pemprov karena ini Pronojiwo dan Candipuro kan jauh. Jadi Pemkab Lumajang konsentrasi di Candipuro, Pemprov Jatim di Pronojiwo,” ujar Khofifah.

    Khofifah mengatakan bahwa kebutuhan pokok pengungsi yang bersifat darurat seperti makan sudah dipastikan tertangani dengan baik. Untuk penempatan para pengungsi, anak-anak dijadikan satu dengan para lansia. Sementara area pengungsian lainnya diperuntukkan umum.

    “Kalau makanan termasuk makanan anak-anak siap. Karena saya yang menyerahkan langsung. Anak-anak jadi satu dengan lansia, yang satu area umum. Semua ter-manage (terkelola) dengan baik kecuali on-off karena kalau malam mereka banyak, kalau siang mereka kembali ke rumah mencari apa yang bisa diselamatkan,” kata Khofifah. (luc/kun)

  • Punya Harta Rp3 Miliar, Ini Aset Milik Eks Dirjen Pajak yang Dicekal Kejagung

    Punya Harta Rp3 Miliar, Ini Aset Milik Eks Dirjen Pajak yang Dicekal Kejagung

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi dicekal oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) diduga terlibat korupsi pembayaran pajak 2016-2022. 

    Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna mengatakan pencekalan bertujuan untuk mencegah Ken berpergian ke luar negeri saat proses penyidikan berlangsung.

    “Adanya ke khawatiran dari penyidik terhadap para pihak tersebut tidak hadir atau bepergian ke LN dan untuk proses kelancaran penyidik,” kata Anang, Kamis (20/11/2025).

    Selain Ken, Kejagung juga mencekal Victor Rachmat Hartono, Bernadette Ning Dijah Prananingrum, Heru Budijanto Prabowo, dan Karl Layman.

    Berdasarkan laporan e-LHKPN KPK, Ken terakhir melaporkan harta kekayaan pada 3 Juli 2018 atau tahun akhir menjabat sebagai Dirjen Pajak di Kementerian Keuangan. Dia tercatat memiliki total harta kekayaan lebih dari Rp3 miliar. Berikut rinciannya:

    Pada aset tanah dan bangunan memiliki total harta Rp2,8 miliar. Dia tercatat memiliki tanah seluas 1.965 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp1,8 miliar.

    Kemudian tanah dan bangunan seluas 240 m2/250m2 di Depok dari hasil sendiri senilai Rp685 juta. Lalu, tanah seluas 375 m2 di Malang dari hasil sendiri senilai Rp263 juta.

    Pada aset transportasi dan mesin, Ken hanya memiliki satu mobil yakni Mitsubishi Sedan tahun 2006 dari hasil sendiri senilai Rp175 juta.

    Harta bergerak lainnya sebesar Rp356 juta; kas dan setara kas Rp82 juta; harta lainnya Rp41 juta. Dia tidak memiliki surat berharga dan utang.

  • Profil Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak yang Dicekal Kejagung ke Luar Negeri

    Profil Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak yang Dicekal Kejagung ke Luar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaaan Agung (Kejagung) telah mencekal lima orang dalam kasus dugaan korupsi terkait pembayaran pajak 2016-2022.

    Salah satu orang yang dicekal adalah mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi. Dia dicekal bersama dengan Victor Rachmat Hartono, Bernadette Ning Dijah Prananingrum, Heru Budijanto Prabowo, dan Karl Layman.

    Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna mengatakan pencekalan dilakukan karena pihaknya khawatir Ken Cs berpergian ke luar negeri saat proses penyidikan berlangsung.

    Dengan demikian, apabila Ken Cs berpergian ke luar negeri maka dinilai akan menghambat proses penyidikan kasus pajak yang ditangani oleh Jampidsus Kejagung.

    “Adanya ke khawatiran dari penyidik terhadap para pihak tersebut tidak hadir atau berpergian ke LN dan untuk proses kelancaraan proses penyidikan,” ujar Anang saat dihubungi, Kamis (20/11/2025).

    Lantas, bagaimana profil Ken Dwijugiasteadi?

    Ken merupakan lahir 8 November 1957 di Malang, Jawa Timur. Ken menyelesaikan pendidikannya di Universitas Brawijaya pada 1983.

    Setelah itu, dia memperoleh gelar master of science in tax auditing di Opleidings Institute Financien, Den Haag, Belanda pada 1991. 

    Karier Ken di pemerintahan menjabat sebagai staf di Sekretariat DJP. Secara bertahap, satu per satu tangga birokrasi dijabat Ken.

    Misalnya, dia sempat Kepala Sub Bagian Kepegawaian pada 1989. Selanjutnya, menjadi Kasi Wajib Pajak Perseorangan pada 1992

    Pada 2003, Ken diangkat menjadi Direktur Informasi Perpajakan.

    Selang tiga tahun kemudian, dia ditugaskan menjadi Kepala Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur periode 2006–2008 dan kantor DJP Jawa Timur periode 2008–2015.

    Setelah melanglangbuana di lingkungan DJP, Ken akhirnya ditunjuk menjad Dirjen Pajak pada Desember 2015. Dia menggantikan Sigit Priadi Pramudito yang mengundurkan diri. 

    Adapun, dia juga tercatat telah mencanangkan soal Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). Program ini dimunculkan untuk menggenjot peneromaan negara dan meningkatkan kepatuhan pajak jangka panjang.

  • Ngeri! Fortuner Melintir dan Berujung Terguling di Tol

    Ngeri! Fortuner Melintir dan Berujung Terguling di Tol

    Jakarta

    Toyota Fortuner melintir saat melintas di tol. Mobil menabrak pembatas beton di median jalan hingga terguling.

    Kecelakaan tunggal dialami Toyota Fortuner. Kecelakaannya pun cukup mengerikan, SUV 7-seater itu bahkan sampai terguling. Dalam video yang diunggah akun Instagram dashcam_owners_indonesia bersumber dari Malang Raya Info, terlihat detik-detik Fortuner itu mengalami kecelakaan. Mulanya mobil berjalan di lajur satu dan mendahului mobil yang tengah berjalan di lajur dua.

    Setelah menyalip, mobil tiba-tiba melintir dan kemudian menabrak pembatas median jalan di sisi kanan. Mobil berputar hingga akhirnya terguling-guling. Bemper depannya pun langsung terlepas usai menghantam tembok beton tersebut. Peristiwa itu disebut terjadi di Tol Pandaan 81 KM arah Surabaya siang hari.

    Tak dijelaskan soal kecepatannya. Yang jelas, SUV 7-seater itu lebih cepat dari mobil yang berjalan di sisi kanannya. Saat kecelakaan, jalan tengah diguyur hujan. Kondisi jalannya pun basah dan becek, terlihat dari cipratan air saat Fortuner tersebut melintas.

    Diduga kuat, kecelakaan itu disebabkan karena Fortuner mengalami aquaplaning. Aquaplaning atau hydroplaning merupakan kondisi yang menyebabkan permukaan ban tidak lagi mencengkeram aspal yang terlapis air sehingga menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan. Efeknya adalah terjadinya oversteer (nge-drift) atau understeer (situasi di mana mobil tidak mau belok saat tengah dipacu di kecepatan tinggi).

    Saat mobil melewati genangan air dengan kecepatan tertentu, sebagian air berpotensi tidak sempat dipindahkan oleh permukaan ban dan tetap bertahan di bawah ban sehingga membentuk lapisan tipis. Lapisan tersebut menyebabkan permukaan ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan. Akibatnya, ban mengapung di permukaan air sehingga mobil jadi sulit dikendalikan.

    Direktur Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyebut, aquaplaning bukan permasalahan sepele. Siapa pun bisa mengalaminya saat jalanan dalam kondisi basah tanpa pandang jenis kendaraannya.

    “Jangan pernah anggap hujan itu cuma turunnya air dari langit dan perhatiannya cuma ke visibilitas. Padahal air yang turun deras dan menciptakan genangan air di muka jalan bisa menjadi momok yang mengerikan bagi para pengemudi,” urai Sony saat dihubungi detikOto, Kamis (20/11/2025).

    Kondisi itu akan makin parah bila mobil dipacu dalam kecepatan tinggi, ban botak, ban kurang angin, ataupun salah tapak. Suspensi yang tak bagus juga main memperparah kondisinya. Sony mengingatkan agar saat mengemudi di jalanan basah, kurangi kecepatan kendaraan agar lebih mudah dikontrol.

    “Mudahnya dalam kondisi kering dikurangi 20 km/jam di kondisi basah. Semakin deras semakin pelan. Tidak hanya bicara visibilitas tapi juga perhitungkan kemampuan ban mempertahankan grip,” tutur Sony.

    (dry/rgr)