kab/kota: Malang

  • Daftar 20 Daerah dengan UMK Tertinggi 2025: Bekasi & Karawang Memimpin

    Daftar 20 Daerah dengan UMK Tertinggi 2025: Bekasi & Karawang Memimpin

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah belum mengumumkan besaran kenaikan upah minimum tingkat provinsi (UMP) maupun kabupaten/kota (UMK) untuk 2026. Namun, kenaikan upah minimum dapat diperkirakan dari daftar daerah dengan UMK 2025 tertinggi.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan pemerintah saat ini sedang mengupayakan beleid baru berupa peraturan pemerintah (PP) tentang pengupahan.

    Dia menyebut bahwa pemerintah tidak terikat batas pengumuman upah minimum pada aturan sebelumnya yang seharusnya jatuh pada hari ini, Jumat (21/11/2025).

    “Kalau ini berupa PP, artinya kita tidak terikat tanggal [pengumuman UMP]. Tidak ada terikat di situ,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

    Menurutnya, ketentuan PP yang baru akan sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 168/PUU-XXI/2023 yang mengamanatkan indeks tertentu atau alfa dalam perhitungan kenaikan upah minimum ditentukan oleh dewan pengupahan masing-masing daerah.

    Sementara itu, beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 100.3.3.1/771/013/2025 tentang UMK di Jawa Timur Tahun 2025.

    Keputusan tersebut memuat perubahan berupa kenaikan upah minimum di tujuh kabupaten/kota yakni Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.

    Hal ini merupakan amanat putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya Nomor 11/G/2025/PTUN.SBY Jo Putusan PTUN Surabaya Nomor 65/B/2025/PT.TUN/SBY yang telah berkekuatan hukum tetap alias inkrah.

    Kenaikan upah minimum di Jawa Timur ini dinyatakan hanya berlaku selama periode November dan Desember tahun ini dan tidak berlaku surut. Namun, ketentuan ini mengubah urutan daerah dengan UMK tertinggi di Indonesia pada 2025, misalnya Kota Surabaya yang merangsek ke sepuluh besar.

    Berikut daftar 20 daerah dengan UMK tertinggi di Indonesia 2025:

    1. Kota Bekasi: Rp5.690.752
    2. Kabupaten Karawang: Rp5.599.593
    3. Kabupaten Bekasi: Rp5.558.515
    4. DKI Jakarta: Rp5.397.761
    5. Kota Depok: Rp5.195.721
    6. Kota Cilegon: Rp5.128.084
    7. Kota Bogor: Rp5.126.897
    8. Kota Tangerang: Rp5.069.708
    9. Kota Surabaya: Rp5.032.635
    10. Kabupaten Mimika: Rp5.005.678
    11. Kota Batam: Rp4.989.600
    12. Kota Tangerang Selatan: Rp4.974.392
    13. Kabupaten Gresik: Rp4.943.763
    14. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.940.090
    15. Kabupaten Pasuruan: Rp4.936.417
    16. Kabupaten Mojokerto: Rp4.925.398
    17. Kabupaten Tangerang: Rp4.901.117
    18. Kabupaten Bogor: Rp4.877.211
    19. Kabupaten Serang: Rp4.857.353
    20. Kabupaten Purwakarta : Rp4.792.252

  • Disabilitas tak menyerah melahirkan karya

    Disabilitas tak menyerah melahirkan karya

    Jakarta (ANTARA) – Pada dasarnya setiap orang memiliki keterbatasan, dari kata itulah melahirkan hasrat untuk terus berkembang. Penyandang disabilitas juga merasakan itu.

    Adanya perbedaan tentu tak menghalang niat mereka untuk menghapus batas dan merangkul perbedaan. Seperti yang dilakukan Bentoel Group dalam memberikan bantuan kepada para disabilitas di Kabupaten Malang.

    Di salah satu sudut di Kabupaten Malang, jari jemari bapak Sri Pamujih tampak terampil menganyam satu demi satu helai kain perca yang dililitkan dalam alat pintal. Kain yang dianggap tak berguna itu kini memiliki nilai untuk bisa dihargai.

    Sang pembuat juga mengupayakan apa yang diusahakannya atau dengan sebutan Ngupoyo Upo sebagai kalimat penyemangat sehari-harinya.

    Dulunya dia pria yang akrab disapa Pak Ji ini sehat namun akibat penyakit penyumbatan tulang belakang maka dirinya harus menjalani operasi pada 2019. Kini, dia mengandalkan kursi roda untuk kegiatan sehari-harinya.

    Tak mau berlarut dalam keadaan, pada 2020, dia mencoba membuka usaha keset yang dinilainya tak lekang oleh waktu.

    Meski kondisi fisiknya berubah, semangat Sri Pamujih tidak ikut runtuh.

    Bermodalkan uang Rp1 juta, setiap gulungan kain dan benang yang ia pintal adalah bentuk perlawanan terhadap rasa tidak berdaya. Baginya, bekerja bukan hanya soal mencari penghasilan, tetapi juga menjaga harga diri dan membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berkarya.

    Usaha kecilnya perlahan menarik perhatian warga sekitar. Sejumlah teman dekat membeli keset buatannya untuk dipakai di rumah masing-masing.

    Melihat ketekunan itu, Bentoel Group kemudian memberikan dukungan berupa pelatihan hingga pendampingan usaha agar produk Ngupoyo Upo dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

    Seharinya dia bisa menjualkan 20 keset kecil dan 10 keset besar dengan harga mulai Rp5 ribu hingga Rp20 ribu.

    Bantuan tersebut tak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memberi harapan baru baginya dan para penyandang disabilitas lainnya di Malang.

    Kini, di balik setiap keset yang ia hasilkan, tersimpan kisah keteguhan dan daya juang.

    Dari kursi roda itulah lahir karya yang bukan hanya berguna, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kesempatan selalu ada bagi mereka yang mau mencoba, meski jalan yang dihadapi tidak selalu mudah.

    Besar harapan Pak Ji untuk menggandeng para teman disabilitas untuk bisa mandiri dengan cara mengajar pelatihan membuat keset.

    “Cita-cita saya itu kepingin menggandeng teman-teman disabilitas saya. Disabilitas itu kan cari ekonomi sulit, kerja nggak diterima perusahaan, jadi harus bisa mandiri,” ucapnya.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Baju Pilihan Terakhir Mendiang Hanik Terus Dipakai Wali Kota Malang untuk Berkabung

    Baju Pilihan Terakhir Mendiang Hanik Terus Dipakai Wali Kota Malang untuk Berkabung

    Malang (beritajatim.com) – Ratusan pelayat datang ke rumah duka Rumah Dinas Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Jalan Ijen 2, Klojen, Kota Malang. Para pelayat memberikan penghormatan terakhir untuk kepergian istri Wahyu Hidayat, Hj Hanik Andriani yang meninggal dunia pada Kamis, (20/11/2025) sekira pukul 23.33 WIB.

    Sejumlah pejabat nampak hadir mulai dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang M Sanusi dan sejumlah pejabat yang ada di Malang Raya. Mereka memanjatkan doa terakhir untuk mengiringi kepergian Hanik.

    Deni Irwansyah salah satu staff pribadi Wahyu Hidayat menuturkan bahwa mendiang Hanik tidak menunjukan gejala sakit sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Bahkan dia yang ikut mendampingi Wahyu Hidayat pada kegiatan bersama Gubernur Jatim, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan BPS RI menuturkan pada Kamis, (20/11/2025) malam kemarin Wahyu Hidayat langsung membatalkan salah satu agenda kegiatannya.

    “Kemarin malam itu mau bertakziah ke Panca Budi tapi akhirnya dibatalkan karena mendadak ada kabar kondisi ibu ngedrop. Beberapa tenaga medis dan tenaga kesehatan langsung memeriksa ibu. Kami usai acara di BPS yang sebetulnya mau takziah langsung menuju Ijen 2 (rumah dinas),” kata Deni.

    Setelah tiba di rumah dinas Wahyu Hidayat langsung melihat kondisi istrinya. Hingga pukul 23.33 WIB Hanik dinyatakan meninggal dunia.

    Deni menuturkan bahwa untuk memberikan penghormatan terakhir Wahyu Hidayat enggan mengganti kemeja yang dia pakai. Kemeja batik biru yang dia pakai merupakan baju pilihan terakhir mendiang Hanik sebelum Wahyu berangkat ke BPS.

    “Ebes (bapak) sempat ditawari ganti pakaian tapi tidak mau. Kemeja itu kemarin sebelum berangkat yang memilih ibuk (mendiang Hanik). Memilihnya kemarin itu seperti berbeda ceria banget ibuk,” ujar Deni. (Luc)

  • Respon Cepat Erupsi Gunung Semeru, UB Terjunkan Tim Medis ke Pronojiwo

    Respon Cepat Erupsi Gunung Semeru, UB Terjunkan Tim Medis ke Pronojiwo

    Malang (beritajatim.com) – Universitas Brawijaya (UB) bergerak cepat merespon bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11/2025). Melalui Emergency Medical Team (EMT), UB resmi mengirimkan tim respon cepat ke kawasan terdampak di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Langkah ini diambil guna memastikan penanganan kesehatan dan penyaluran logistik bagi para pengungsi dapat segera dilakukan. Tim gabungan ini membawa misi kemanusiaan dengan dukungan armada taktis berupa satu unit ambulans, satu unit motor trail untuk medan sulit, serta satu unit mobil bak terbuka pengangkut logistik.

    Ketua tim respon cepat, dr. Aurick Yudha Nagara, SpEM, menjelaskan bahwa rombongan yang dipimpinnya membawa perlengkapan darurat yang krusial, mulai dari obat-obatan ringan, tikar, selimut, hingga kebutuhan spesifik lainnya.

    Secara rinci, dr. Aurick menyebutkan bahwa tim relawan ini merupakan kolaborasi lintas fakultas yang terdiri dari 1 orang dokter, 2 orang pengemudi ambulans, 5 mahasiswa Emergency Medicine Team dari Fakultas Kedokteran, 4 anggota Emergency Response Team dari Fakultas Ilmu Kesehatan, serta 3 anggota Korps Suka Rela (KSR) UB.

    Terkait rute perjalanan menuju lokasi bencana, dr. Aurick memberikan keterangan langsung mengenai strategi pergerakan timnya agar bisa menembus lokasi dengan aman.

    “Tim berangkat malam tadi pukul 21.00 dari Fakultas Kedokteran lalu mengarah ke Kepanjen untuk pengambilan logistik dan lanjut Gondanglegi-Dampit-Ampelgading-Pronojiwo,” jelas Aurick saat dikonfirmasi.

    Ia menambahkan secara tidak langsung bahwa selain fokus pada pemeriksaan kesehatan, tim juga memprioritaskan distribusi bahan makanan serta kebutuhan khusus untuk kelompok rentan seperti wanita dan anak-anak.

    Salah satu keunggulan respon bencana kali ini adalah pelibatan teknologi digital yang relevan bagi generasi muda. Tim tidak hanya mengandalkan kemampuan fisik, tetapi juga data spasial.

    Dr. Adipandang Yudono, S.Si., M.U.R.P., Ph.D., selaku inisiator sistem pemetaan, mengungkapkan bahwa tim lapangan didukung oleh laporan observasi berbasis web. Peta digital ini dapat diakses publik melalui laman s.ub.ac.id/gisresponsemeru, sebuah sistem yang pernah teruji keandalannya saat erupsi Semeru tahun 2021.

    Sinergi antara kecepatan tim medis dan akurasi teknologi pemetaan ini diharapkan mampu mengoptimalkan proses evakuasi dan pelayanan bagi masyarakat terdampak di kaki Gunung Semeru.

    Dalam penjelasannya, Dr. Adipandang menegaskan pentingnya data radius bahaya bagi keselamatan relawan dan warga “Dengan update hingga radius 5, 10, dan 15 km dari Semeru, (sistem ini) memudahkan tim untuk bekerja di lapangan,” ujar Dr. Adipandang pada beritajatim.com, Kamis (20/11/2025). [dan/aje]

     

  • Alasan Tumor Perut, Wanita Ini Ternyata Sembunyikan Kehamilan Hasil Selingkuh dengan Pejabat

    Alasan Tumor Perut, Wanita Ini Ternyata Sembunyikan Kehamilan Hasil Selingkuh dengan Pejabat

    Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MK (38) di Desa Netemnanu Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat membunuh bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan. Alasan MK lantaran malu hamil di luar nikah.

    MK selama ini berbohong kepada warga sekitar bahwa menderita tumor sehingga menyebabkan perutnya semakin membesar.

    MK telah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian pada 18 November 2025 atas perbuatan yang dilakukannya.

    MK membunuh bayi laki-laki menggunakan bantal, usai melahirkan sendiri di rumah kayu sederhana miliknya. Dia meletakkan bayi seberat 3,1 kilogram itu ke atas kursi dan menutupnya dengan bantal agar tidak diketahui warga atau saksi yang mulai datang ke rumahnya. Bayi malang itu akhirnya meninggal dunia.

    Sementara MK yang saat itu bersimbah darah langsung dibawa dan dirawat selama sepekan di Puskesmas Oepoli. Ketika dia dibawa pun dia tak mengakui bahwa telah melahirkan.

    Saat diperbolehkan menjalani rawat jalan pada Selasa (18/11/2025), polisi segera melakukan pemeriksaan atas kasus ini.

  • Mensos Dukung Posyandu Reborn Jadi Wadah Verifikasi Data Bersama

    Mensos Dukung Posyandu Reborn Jadi Wadah Verifikasi Data Bersama

    Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik yang melibatkan kabupaten/kota dalam menindaklanjuti Inpres No 4 tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional.

    Melalui sinergi ini, tingkat kabupaten/kota dapat terhubung dengan provinsi dan Kementerian Sosial. Adapun integrasi ini nantinya tidak hanya sampai di kabupaten/kota saja namun sampai ke tingkat desa.

    “Di desa itu ada layanan khusus di samping mengelola data tapi juga mengintervensi dari berbagai instansi, mulai dari penegak hukum sampai kebutuhan-kebutuhan masyarakat setempat yang paling mendesak bisa diatasi dengan model rujukan,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11/2025).

    Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri penandatanganan nota kesepakatan antara Pemprov Jatim dengan BPS dan 37 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota tentang Pengembangan Data dan Informasi Statistik untuk Sinergi Pembangunan daerah di Malang, Kamis (20/11/2025).

    Pada kesempatan tersebut, Pemprov Jatim bersama BPS Jawa Timur juga meluncurkan aplikasi bernama Singosari. Aplikasi ini merupakan sistem Informasi Pengelolaan Data Desa Terintegrasi yang berisi kumpulan informasi yang menampilkan fungsi sosial dan ekonomi dengan menggunakan basis DTSEN. Kedepan aplikasi Singosari juga akan dimanfaatkan untuk ‘Posyandu Reborn’, program yang akan digagas oleh Gus Ipul.

    “Jadi Pak Mendagri mengusulkan lembaga yang bisa dimanfaatkan adalah Pos Pelayanan Terpadu dengan memperkuat enam Standar Pelayanan Minimal dari Posyandu,” ucapnya.

    Dari posyandu yang ada di desa dapat menjadi tempat yang menghubungkan dengan Badan Pusat Statistik untuk dilakukan verifikasi dan validasi. “Jadi insyaallah Posyandu Reborn ini akan menjadi wadah bersama bagi kita semua,” jelas Gus Ipul.

    Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan BPS siap berkontribusi menyajikan data statistik yang berkualitas. Pihaknya juga telah melakukan kolaborasi yang luar biasa dengan Kemensos.

    Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan data akan sangat menentukan bagaimana program yang akan dilaksanakan bisa tepat sasaran. Ia juga menyampaikan komitmennya secara maksimal untuk Sekolah Rakyat karena menjadi salah satu upaya dalam pengentasan kemiskinan.

    “Kami semua akan memberikan support atas program-program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dalam menciptakan generasi emas 2045,” pungkasnya.

    (ega/ega)

  • Satlantas Polres Malang Terima Penghargaan atas Upaya Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas di Kalangan Pelajar

    Satlantas Polres Malang Terima Penghargaan atas Upaya Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas di Kalangan Pelajar

    Malang (beritajatim.com) – Upaya Satlantas Polres Malang dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas di kalangan pelajar mendapatkan apresiasi tinggi.

    Unit Kamsel Satlantas Polres Malang berhasil meraih penghargaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang atas komitmennya dalam mendidik pelajar menjadi ‘Orang Tua Asuh Berkeselamatan Berlalu Lintas’ untuk tingkat SD dan SMP. Penghargaan ini diberikan pada acara yang berlangsung di SMPN 1 Kepanjen pada Kamis, 20 November 2025.

    Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Nurul Sri Utami mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Suwaji secara simbolis menyerahkan penghargaan tersebut kepada pihak Satlantas Polres Malang.

    Dalam sambutannya, Nurul Sri Utami menekankan pentingnya kedisiplinan berlalu lintas sejak usia dini. “Kami sangat mengapresiasi program Unit Kamsel Polres Malang yang secara konsisten membina pelajar untuk tertib berlalu lintas. Mulai penggunaan helm, spion, knalpot standar hingga kondisi ban saat berada di jalan raya,” ujar Nurul Sri Utami.

    Kegiatan ini juga disambut dengan positif oleh Kepala SMPN 1 Kepanjen, Sugeng Giyanto, yang mengapresiasi sinergi antara pihak kepolisian dan sekolah dalam membentuk karakter pelajar yang taat aturan.

    “Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap pelajar di SMPN 1 Kepanjen dapat menjadi contoh yang baik dalam berlalu lintas dan mengedepankan keselamatan di jalan,” ungkap Sugeng.

    Kanit Kamsel Satlantas Polres Malang, Ipda Umar Kiswoyo yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi jajarannya untuk terus melakukan edukasi keselamatan kepada lebih banyak sekolah.

    “Terima kasih kepada Dinas Pendidikan atas penghargaan ini. Kami akan terus melaksanakan sosialisasi keselamatan lalu lintas karena keselamatan anak-anak adalah prioritas utama,” kata Umar.

    Setelah prosesi penyerahan penghargaan, acara ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar kesadaran keselamatan lalu lintas di Kabupaten Malang terus meningkat. Penghargaan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Operasi Zebra Semeru 2025, yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan fokus utama pada generasi muda. [yog/suf]

  • Bus Trans Jatim Koridor I Malang Raya Resmi Diluncurkan, Khofifah: Bangun Konektivitas Aman dan Nyaman

    Bus Trans Jatim Koridor I Malang Raya Resmi Diluncurkan, Khofifah: Bangun Konektivitas Aman dan Nyaman

    Malang (beritajatim.com) — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan operasional Bus Trans Jatim Koridor I Malang Raya di Balai Kota Malang, Kamis (20/11/2025).

    Layanan transportasi massal ini diharapkan menjadi solusi konektivitas antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

    Dalam perencanaannya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan tiga koridor Trans Jatim akan beroperasi di kawasan Malang Raya.

    Khofifah menegaskan bahwa kehadiran bus massal ini menjadi langkah strategis untuk menghadirkan mobilitas yang lebih terjangkau.

    “Peluncuran ini patut kami syukuri. Kalau Malang Raya direncanakan ada tiga koridor, maka ini koridor 1 untuk Malang Raya. Mudah-mudahan bisa membangun konektivitas dan mobilitas lebih aman, lebih nyaman, serta lebih murah,” ujar Khofifah.

    Ia menambahkan, pengembangan layanan Trans Jatim masih terus diproses, termasuk rencana integrasi dengan akses menuju bandara. Menurutnya, pembahasan koridor baru akan dilakukan secara komprehensif bersama semua pemangku kepentingan.

    “Kawan-kawan ini tidak angger (asal). Jadi ketika kita meluncurkan koridor mana, jalurnya mana, semuanya kita lakukan koordinasi komprehensif, termasuk dengan stakeholder, dengan satlantas, dan tentu kepala daerah,” tegasnya.

    Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat optimistis layanan transportasi publik ini akan diminati masyarakat. Selain tarifnya yang terjangkau, jalur Bus Trans Jatim juga melintasi titik-titik strategis di Kota Malang.

    “Kami yakin masyarakat akan memilih moda transportasi yang lebih baik. Karena hanya dengan Rp5 ribu untuk penumpang umum dan Rp2 ribu khusus pelajar, mereka bisa ke mana-mana,” kata Wahyu.

    Ia berharap kehadiran Trans Jatim dapat menjadi alternatif transportasi sehingga mampu menekan penggunaan kendaraan pribadi.

    “Saya harap ini nanti bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat, sehingga mengurangi volume kendaraan pribadi,” tambahnya. (ted)

  • Pemkot Mojokerto Dorong Kreator Muda Lewat Pelatihan Animasi 20 Hari

    Pemkot Mojokerto Dorong Kreator Muda Lewat Pelatihan Animasi 20 Hari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam memperkuat ekonomi kreatif kembali terlihat lewat penyelenggaraan pelatihan animasi yang resmi dimulai di PLUT Maja Citra Kinarya. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari hadir langsung untuk meninjau jalannya kegiatan yang diikuti 15 peserta tersebut.

    Pelatihan ini berlangsung selama 20 hari dan menggandeng tenaga profesional dari Mocca Studio Malang sebagai mentor utama. Kehadiran pelatih berpengalaman diharapkan mampu mendorong peserta untuk menghasilkan karya animasi yang berkualitas dan berdaya saing.

    Dalam kunjungannya, Ning Ita (sapaan akrab, red) menekankan bahwa ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor penting yang terus didorong pemerintah daerah, terutama sebagai penopang pengembangan pariwisata kota. Ia menyebutkan bahwa ekosistem kreatif tidak hanya memerlukan fasilitas, tetapi juga komunitas yang solid.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat meninjau pelatihan animasi di PLUT Maja Citra Kinarya. [Foto : ist]“Fasilitasi yang kami berikan setiap tahun diharapkan bisa menumbuhkan minat anak-anak muda kita terhadap berbagai subsektor ekonomi kreatif. Kami ingin semangat kreativitas tumbuh kuat di Kota Mojokerto,” ungkapnya, Kamis (20/11/2025).

    Ning Ita juga menyoroti keberadaan Creative Hub yang kini sedang dikembangkan sebagai ruang kolaborasi bagi para pelaku kreatif. Menurutnya, subsektor animasi merupakan bagian penting dalam penguatan identitas kota, terutama melalui konten-konten yang mengangkat nilai lokal.

    Salah satu fokus yang diharapkan dapat digarap para kreator adalah narasi sejarah Soekarno kecil atau Kusno yang tumbuh di Kota Mojokerto. Kisah tersebut kini menjadi ikon branding sejarah kota dan dinilai memiliki potensi besar untuk diperluas dalam bentuk animasi.

    “Brand sejarah Kusno ini harus bisa diaplikasikan secara masif di sektor pariwisata. Komunitas kreatif, khususnya animasi, kami ajak untuk ikut mengembangkan agar lebih dikenal secara luas,” tambahnya.

    Pemkot Mojokerto menilai pelatihan tersebut sebagai langkah nyata dalam membangun ekosistem kreatif yang tangguh dan berkelanjutan. Selain meningkatkan kompetensi kreator muda, kegiatan ini diharapkan melahirkan karya yang mampu memperkaya narasi wisata Kota Mojokerto. [tin/but]

  • Bermalam saat Erupsi, Ini Kronologis 187 Pendaki Dievakuasi dari Ranu Kumbolo

    Bermalam saat Erupsi, Ini Kronologis 187 Pendaki Dievakuasi dari Ranu Kumbolo

    Malang (beritajatim.com) – Sebanyak 187 pendaki dievakuasi pasca erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025). Sebanyak 187 orang ini sempat bermalam di Ranu Kumbolo saat erupsi Gunung Semeru terjadi. Keesokan harinya pada Kamis (20/11/2025) barulah mereka dievakuasi ke Ranu Pani oleh para petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dan relawan.

    “Soal pendaki yang terjebak, sebenarnya tidak ada pendaki yang terjebak. Pendaki seperti biasa berada di Ranu Kumbolo. Karena ada aktivitas Gunung Semeru yang meningkat, mereka harus dievakuasi demi keselamatan,” kata Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, Kamis (20/11/2025).

    Rudi menuturkan, saat erupsi terjadi TNBTS memantau laporan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) yang melaporkan terjadi peningkatan aktivitas erupsi disertai awan panas pada Rabu, 19 November 2025. Badan Geologi menetapkan kenaikan tingkat aktivitas Gunung Semeru pada 19 November 2025 dari semula Level II (Waspada) meningkat menjadi Level III (Siaga) pada pukul 16.00 WIB. Mereka kembali meningkatkan status menjadi Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB.

    “Status Gunung Semeru mengalami peningkatan (ke Awas). Para pendaki saat itu sudah berjalan dan sampai Ranu Kumbolo pada pukul 17.00 WIB,” ujar Rudi.

    Karena para pendaki sudah berada di Ranu Kumbolo, otoritas terkait memutuskan untuk mengizinkan para pendaki tetap berada di Ranu Kumbolo. Petugas Balai Besar TNBTS berani mengizinkan pendaki bermalam karena dalam sejarahnya material vulkanik dari Gunung Semeru tidak pernah sampai ke Ranu Kumbolo.

    “Kita melakukan pemantauan dan evaluasi, karena kalau melihat sejarahnya material erupsi tidak sampai Ranu Kumbolo. Berita terakhir erupsi mengarah ke selatan dan tenggara, sementara Ranu Kumbolo berada di utara sehingga para pendaki kita minta tetap bermalam di Ranu Kumbolo karena hari sudah gelap dan juga hujan,” tambah Rudi.

    Dari total 187 orang yang berada di Ranu Kumbolo terdiri dari pendaki 129 orang, tim dari Kementerian Pariwisata 6 orang, petugas TNBTS 1 orang, Saver 2 orang, PPGST 24 orang, dan jumlah porter 25 orang.

    “Dan pagi tadi pendaki diajak menuju Ranu Pani. Saat ini seluruh pendaki, pemandu, dan porter sejumlah 187 orang sudah di Ranu Pani sehingga sudah tidak ada yang tertinggal di Ranu Kumbolo,” ujar Rudi. (luc/kun)