kab/kota: Malang

  • Sosok Brigadir AK, Polisi yang Diduga Tega Cekik Anaknya Usia 2 Bulan hingga Tewas di Semarang – Halaman all

    Sosok Brigadir AK, Polisi yang Diduga Tega Cekik Anaknya Usia 2 Bulan hingga Tewas di Semarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Kejadian memprihatinkan terjadi di Semarang, Jawa Tengah, yang melibatkan seorang anggota kepolisian.

     

    Seorang ibu berinisial DJP (24) melaporkan kasus dugaan pembunuhan terhadap anaknya berusia dua bulan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah.

     

    Bayi tersebut dibunuh dengan cara dicekik oleh pelaku.

     

    Tragis, pelaku pembunuhan tersebut diduga adalah suami DJP sekaligus ayah kandung dari bayi tersebut.

     

    Peristiwa ini terjadi di Kota Semarang.

     

    Kejadian tragis ini dilaporkan oleh ibu korban, DJP (24), kepada Polda Jawa Tengah pada Rabu, 5 Maret 2025.

    Lalu, siapakah sosok oknum polisi yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya itu?

     

     

    Dalam laporannya, DJP menyatakan oknum polisi tersebut adalah Brigadir AK.

     

    Terduga pelaku merupakan anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng. 

     

    Menurut keterangan dari Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Brigadir AK diduga tega mencekik bayi malang tersebut hingga tewas di Kota Semarang. 

     

    “Iya, betul ada laporan itu,” ungkap Kombes Artanto, Senin (10/3/2025), saat dikonfirmasi.

     

     

    Brigadir AK, yang sejatinya bertugas menjaga keamanan di lingkungan masyarakat, kini menghadapi proses hukum setelah perbuatannya terungkap. Pihak Polda Jateng, melalui Propam, sudah mulai memproses kasus ini secara internal.

     

    “Anggota tersebut sedang diproses di Propam Polda Jateng. Soal pidana nanti akan diproses juga,” jelas Artanto menambahkan.

     

     

    Ilustrasi bayi (Tribunnews.com)

     

    Kasus ini mengejutkan banyak pihak, mengingat pelaku yang merupakan seorang aparat penegak hukum diduga melakukan tindakan kekerasan pada keluarganya sendiri.

     

    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian yang menewaskan bayi tersebut.

  • Polisi di Malang Amankan Truk Pembawa Sound Horeg

    Polisi di Malang Amankan Truk Pembawa Sound Horeg

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang terus menggencarkan patroli penertiban sound system berdaya besar atau sound horeg selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

    Pada Minggu (9/3/2025) dini hari, jajaran Polres Malang mengamankan sebuah truk Isuzu bernopol N-8840-ES yang mengangkut sound system lengkap di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa Polres Malang bersama seluruh jajaran terus berkomitmen menjaga situasi kamtibmas selama Ramadan agar tetap kondusif dan nyaman bagi masyarakat.

    “Kami secara rutin melakukan patroli dan penertiban terhadap aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, termasuk penggunaan sound horeg. Langkah ini kami ambil untuk menjamin masyarakat bisa beribadah dan beristirahat dengan tenang selama Ramadan,” tegas Bambang Subinajar, saat ditemui di Polres Malang, Senin (10/3/2025).

    Diketahui, truk Isuzu tersebut dikemudikan oleh RH (35), warga Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Sementara, sound system di dalam truk merupakan milik RP (30), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.

    Menurut AKP Bambang, penggunaan sound system berdaya besar di tengah lingkungan permukiman kerap kali menjadi sumber kebisingan yang meresahkan warga, apalagi jika dilakukan saat dini hari menjelang sahur.

    “Kami banyak menerima aduan dari warga terkait suara bising sound horeg, terutama saat dini hari. Karena itu, kami tidak akan segan melakukan penertiban demi menjaga kenyamanan dan ketertiban bersama,” tegasnya.

    Selain menertibkan sound horeg, Polres Malang juga menyasar potensi gangguan lainnya seperti aksi perang sarung dan balap liar yang marak terjadi selama bulan puasa.

    Tidak hanya sound horeg, patroli juga fokus untuk mencegah aksi perang sarung dan balap liar yang berbahaya, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya.

    “Ini bentuk komitmen kami menjaga keselamatan masyarakat,” imbuh Bambang.

    Bambang juga mengajak masyarakat agar turut aktif menjaga ketertiban lingkungan dan tidak segan melaporkan aktivitas mengganggu ketertiban umum kepada polisi.

    Polres Malang memastikan patroli dan penertiban serupa akan terus digelar selama Ramadan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.

    “Kami mengimbau kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya, tidak ikut-ikutan kegiatan sahur on the road menggunakan sound horeg atau aktivitas lain yang berpotensi meresahkan. Bila masyarakat mendapati hal seperti itu, segera laporkan ke kami, akan kami tindak lanjuti,” pungkas Bambang. (yog/but)

  • Dua Anak di Bandung Barat Tersambar Petir Butuh Uluran Tangan Pemerintah

    Dua Anak di Bandung Barat Tersambar Petir Butuh Uluran Tangan Pemerintah

    JABAR EKSPRES – Noval Al-Qodri (10) dan Alina Faiza (6), sudah seminggu terbaring di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

    Kedua bocah malang itu terpaksa harus mendapatkan perawatan serius seusai tersambar petir di rumahnya, di Kampung Sukawening, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Jumat 28 Februari 2025 lalu.

    Anak dari pasangan suami istri Gopur dan Nia tersebut mengalami luka bakar serius di hampir sekujur tubuhnya.

    BACA JUGA:Viral Burung Pipit Mati Massal Tersambar Petir

    Orang tua korban, Gopur menuturkan peristiwa memilukan tersebut ketika istri bersama anaknya berada di dapur saat hujan dengan intensitas tinggi menerjang.

    “Petir sempat menyambar pohon kelapa, sebelum akhirnya menghantam asbes dapur dan tembus ke dalam rumah. Pada saat kejadian, kedua anak saya dan istri tengah berada di dapur,” katanya saat dihubungi, Senin (10/3/2025).

    Ia menambahkan, kedua anaknya dan sang istri saat itu sedang berada di dapur dan beraktivitas seperti biasa namun anaknya tak sempat menyelamatkan diri.

    BACA JUGA:Tiga Korban Tersambar Petir Berangsur Pulih

    “Noval dan Alina baru selesai makan, sementara istri tengah mencuci daging ayam. Anak saya tersambar langsung, sementara istri berhasil selamat dari kejadian itu,” katanya.

    Lebih lanjut dia mengatakan, pada saat kejadian kedua anaknya langsung terkapar dengan luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Dahsyatnya kekuatan petir sampai merusak lantai rumah.

    “Noval dan Alina mengalami luka bakar dihampir sekujur tubuhnya. Paling parah anak bungsu saya, Alina sampai harus cuci darah. Untung golongan darah saya sama dengan Alina,” katanya.

    Untuk saat ini, kata dia, pengeluarannya bertambah karena harus mengeluarkan ongkos dari Cipeundeuy ke RSHS. Belum lagi, bekal selama menunggu di rumah sakit.

    “Alhamdulillah-nya, biaya pengobatan ditanggung penuh BPJS Kesehatan,” lirihnya.

    Ia menegaskan, hingga kini belum ada bantuan apapun dari pemerintah sejak kejadian hingga saat ini, bapak enam anak itu terpaksa harus berjuang sendiri.

    “Yang terpenting bagi saya, anak cepat sembuh. Mohon doanya saja,” tandasnya. (Wit)

  • Kereta Api Kartanegara Tabrak Truk di Kediri, Sejumlah Jadwal Terganggu
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        10 Maret 2025

    Kereta Api Kartanegara Tabrak Truk di Kediri, Sejumlah Jadwal Terganggu Surabaya 10 Maret 2025

    Kereta Api Kartanegara Tabrak Truk di Kediri, Sejumlah Jadwal Terganggu
    Tim Redaksi
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyesalkan terjadinya kecelakaan antara Kereta Api (KA) Kartanegara dan sebuah truk di Kediri.
    Peristiwa tabrakan ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (10/3/2025).
    Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmat Makin Zainul, menjelaskan bahwa insiden yang terjadi pada KA Kertanegara (KA 167) dengan relasi Malang–Purwokerto ini berlangsung di KM 174+816 antara Stasiun Kras dan Ngadiluwih.
    Kecelakaan ini menyebabkan kerugian, termasuk kerusakan pada sarana kereta api, gangguan operasional, dan luka-luka pada masinis.

    KAI Daop 7 Madiun
    sangat menyayangkan adanya insiden KA Kertanegara (KA 167) relasi dari Stasiun Malang-Purwokerto yang tertemper truk,” ujar Zainul dalam keterangan tertulisnya.
    Zainul menambahkan bahwa seluruh pelanggan dalam kondisi selamat dan situasi tetap kondusif.
    Pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan disiplin berlalu lintas saat melewati perlintasan sebidang agar peristiwa serupa tidak terulang.
    Saat ini, KAI Daop 7 Madiun sedang berupaya cepat untuk menangani insiden tersebut agar perjalanan KA dapat kembali normal.
    Akibat kecelakaan ini, beberapa perjalanan KA mengalami keterlambatan, di antaranya:
    Sebagai langkah penanganan, KAI telah melakukan pola operasi perjalanan KA, termasuk:
    Beberapa KA juga dibatalkan, yakni:
    “Sebagai bentuk kompensasi, pelanggan KA Kertanegara (KA 167) dan KA Kahuripan (KA 274) telah menerima service recovery untuk keterlambatan lebih dari satu jam pertama,” ujar Zainul.
    Ia kembali menekankan pentingnya kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang.
    Ia mengingatkan bahwa
    keselamatan berlalu lintas
    adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya KAI dan pemerintah daerah, tetapi juga seluruh pengguna jalan raya.

    Keselamatan berlalu lintas
    di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama. Mari kita bersama-sama meningkatkan kepatuhan demi keselamatan bersama,” pungkas Zainul.
    Sebelumnya, KA Kartanegara menabrak truk muatan pupuk di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Senin (10/3/2025).
    Akibat kecelakaan itu, tiga orang yang terdiri dari sopir dan kernet truk serta seorang masinis mengalami luka-luka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Syarat hingga Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025, Dibuka Hari Ini

    Syarat hingga Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025, Dibuka Hari Ini

    Jakarta: Pendaftaran program Mudik Gratis 2025 yang diadakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan dibuka pada hari ini, Senin, 10 Maret 2025, pukul 16.00 WIB. Simak informasi dan syarat mendaftar program ini.
     
    Ada 520 unit bus untuk menampung sekitar 21 ribu lebih calon penumpang dalam program Mudik Gratis Kemenhub 2025. Pendaftaran dibuka setiap harinya pukul 08.00 WIB dan ditutup jika kuota harian sudah terpenuhi.
     
    Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025
    Calon peserta mudik gratis Kemenhub 2025 dapat mendaftar secara daring melalui laman nusantara.kemenhub.go.id atau aplikasi MitraDarat. Berikut langkah-langkahnya:

     

     

    Membuat Akun dan Login

    Buka aplikasi MitraDarat
    Login menggunakan email atau akun Google
    Masukan nomor WhatsApp untuk menerima OTP
    Masukan OTP yang dikirimkan
    Jika berhasil, masuk ke halaman utama aplikasi

     

    Memesan Tiket Mudik Gratis

    Pilih tab ‘Event’ dan masuk ke menu ‘Mudik Gratis’
    Pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik sesuai yang diinginkan
    Pilih Armada bus yang tersedia
    Lengkapi data diri sesuai identitas resmi
    Klik tombol ‘Selesaikan Pesanan’ untuk mengonfirmasi tiket
    Calon peserta akan mendapatkan e-ticket/kode booking hasil pendaftaran
    Calon peserta wajib melakukan registrasi ulang (validasi) di Posko Registrasi.

     

     

    Syarat Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025

    Syarat dan ketentuan pendaftaran penumpang

    Pendaftaran hanya secara online
    Satu akun dapat mendaftarkan maksimal tiga anggota keluarga, dengan total empat peserta dalam satu akun
    Wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP/KK)
    Peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik dan satu terminal keberangkatan
    Peserta hanya diberikan waktu H+3 hari setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan
    Apabila lewat H+3 peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap hangus dan tidak bisa mendaftar ulang (NIK akan diblok oleh sistem)
    Peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik
    Peserta wajib datang minimal satu jam sebelum jam keberangkatan.

     

    Lokasi Posko Validasi Mudik Gratis Kemenhub 2025
     
    Peserta program Mudik Gratis Kemenhub 2025 wajib melakukan registrasi ulang maksimal 3 hari setelah pendaftaran online. Berikut daftar posko validasi atau registrasi ulang peserta Mudik Gratis Kemenhub 2025. Setiap posko buka pukul 08.00-16.00 WIB.
     

    Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta
    GOR Bulungan Blok M, Jakarta 
    Terminal Jatijajar, Depok  
    Terminal Kayuringin, Bekasi
    Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan
    Kantor Dishub Kota Tangerang

     

    Kota Tujuan Mudik Gratis Jalur Darat 

    Jawa Barat

    Garut
    Tasikmalaya
    Cirebon 

    Jawa Tengah dan DIY

    Semarang
    Solo
    Yogyakarta
    Wonogiri
    Pati
    Blora
    Cilacap
    Wonosobo
    Purwokerto
    Kebumen
    Magelang
    Tegal
    Pekalongan
    Jepara
    Wonosari
    Demak
    Klaten
    Sragen
    Boyolali

    Jawa Timur

    Madiun
    Tuban
    Surabaya
    Malang
    Tulungagung 

    Sumatera

    Lampung
    Bengkulu
    Palembang
    Padang

    Jakarta: Pendaftaran program Mudik Gratis 2025 yang diadakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan dibuka pada hari ini, Senin, 10 Maret 2025, pukul 16.00 WIB. Simak informasi dan syarat mendaftar program ini.
     
    Ada 520 unit bus untuk menampung sekitar 21 ribu lebih calon penumpang dalam program Mudik Gratis Kemenhub 2025. Pendaftaran dibuka setiap harinya pukul 08.00 WIB dan ditutup jika kuota harian sudah terpenuhi.
     
    Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025
    Calon peserta mudik gratis Kemenhub 2025 dapat mendaftar secara daring melalui laman nusantara.kemenhub.go.id atau aplikasi MitraDarat. Berikut langkah-langkahnya:
     
     

     

    Membuat Akun dan Login

    Buka aplikasi MitraDarat
    Login menggunakan email atau akun Google
    Masukan nomor WhatsApp untuk menerima OTP
    Masukan OTP yang dikirimkan
    Jika berhasil, masuk ke halaman utama aplikasi

     

    Memesan Tiket Mudik Gratis

    Pilih tab ‘Event’ dan masuk ke menu ‘Mudik Gratis’
    Pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik sesuai yang diinginkan
    Pilih Armada bus yang tersedia
    Lengkapi data diri sesuai identitas resmi
    Klik tombol ‘Selesaikan Pesanan’ untuk mengonfirmasi tiket
    Calon peserta akan mendapatkan e-ticket/kode booking hasil pendaftaran
    Calon peserta wajib melakukan registrasi ulang (validasi) di Posko Registrasi.

     

     

    Syarat Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025

    Syarat dan ketentuan pendaftaran penumpang

    Pendaftaran hanya secara online
    Satu akun dapat mendaftarkan maksimal tiga anggota keluarga, dengan total empat peserta dalam satu akun
    Wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP/KK)
    Peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik dan satu terminal keberangkatan
    Peserta hanya diberikan waktu H+3 hari setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan
    Apabila lewat H+3 peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap hangus dan tidak bisa mendaftar ulang (NIK akan diblok oleh sistem)
    Peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik
    Peserta wajib datang minimal satu jam sebelum jam keberangkatan.

     

    Lokasi Posko Validasi Mudik Gratis Kemenhub 2025
     
    Peserta program Mudik Gratis Kemenhub 2025 wajib melakukan registrasi ulang maksimal 3 hari setelah pendaftaran online. Berikut daftar posko validasi atau registrasi ulang peserta Mudik Gratis Kemenhub 2025. Setiap posko buka pukul 08.00-16.00 WIB.
     

    Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta
    GOR Bulungan Blok M, Jakarta 
    Terminal Jatijajar, Depok  
    Terminal Kayuringin, Bekasi
    Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan
    Kantor Dishub Kota Tangerang

     

    Kota Tujuan Mudik Gratis Jalur Darat 

    Jawa Barat

    Garut
    Tasikmalaya
    Cirebon 

    Jawa Tengah dan DIY

    Semarang
    Solo
    Yogyakarta
    Wonogiri
    Pati
    Blora
    Cilacap
    Wonosobo
    Purwokerto
    Kebumen
    Magelang
    Tegal
    Pekalongan
    Jepara
    Wonosari
    Demak
    Klaten
    Sragen
    Boyolali

    Jawa Timur

    Madiun
    Tuban
    Surabaya
    Malang
    Tulungagung 

    Sumatera

    Lampung
    Bengkulu
    Palembang
    Padang

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Dibuka Hari Ini, Ini Cara Daftar Mudik Gratis BTN 2025, Lengkap dengan Syaratnya – Halaman all

    Dibuka Hari Ini, Ini Cara Daftar Mudik Gratis BTN 2025, Lengkap dengan Syaratnya – Halaman all

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyelenggarakan program mudik gratis lebaran 2025.

    Tayang: Senin, 10 Maret 2025 14:23 WIB

    Instagram @btn

    MUDIK GRATIS BTN – Foto ini diambil dari Instagram @btn pada Senin (10/3/2025) menunjukkan mudik gratis BTN 2025. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyelenggarakan program mudik gratis lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyelenggarakan program mudik gratis lebaran 2025.

    Mengutip dari Instagram @btn, pendaftaran mudik gratis BTN 2025 dibuka mulai hari ini (10/3/2025).

    Tahun ini, BTN menyediakan kuota sebanyak 600 orang untuk mudik gratis lebaran 2025.

    Nantinya, mudik gratis BTN 2025 dijadwalkan berangkat pada Kamis, 27 Maret 2025.

    Bagi kamu yang ingin mendaftar mudik gratis BTN 2025 dapat melakukan pendaftaran secara offline atau langsung.

    Pendaftaran dapat dilakukan di beberapa lokasi cabang BTN, di antaranya:

    BTN KC Jakarta Harmoni
    BTN KC Bekasi
    BTN KC Bogor
    BTN KC Cikarang
    BTN KC Ciputat
    BTN KC Depok
    BTN KC Tangerang

    Syarat dan Ketentuan Mudik Gratis BTN 2025

    Nasabah BTN
    Setiap peserta hanya diperbolehkan mendaftar 1 (satu) kali pada 1 (satu) BUMN dalam Program Mudik Gratis BUMN
    Jika diketahui bahwa peserta telah mendaftar di BUMN lain untuk Program Mudik Gratis BUMN, maka peserta tersebut dibatalkan
    Wajib mengunduh aplikasi dan balé aktivasi oleh BTN untuk nasabah BTN dan BTN Syariah Mobile Banking untuk nasabah BTN Syariah
    1 (satu) nomor rekening berlaku untuk maksimal 4 (empat) tiket berangkat (tidak harus satu keluarga atau 1 KK)
    Jika perserta ditampilkan oleh pendaftar, maka pendaftar wajib menunjukkan KTP asli dan membawa fotocopy KTP peserta yang didaftarkan;
    Setiap 1 tiket keberangkatan berlaku untuk 1 orang
    Peserta yang melakukan pendaftaran wajib menunjukkan KTP asli dan membawa fotocopy KTP
    Jika peserta diwakili oleh pendaftar, maka pendaftar wajib menunjukkan KTP asli dan membawa fotocopy KTP peserta yang didaftarkan
    Wajib menunjukkan buku Tabungan BTN dan Tabungan BTN Syariah ketika melakukan pendaftaran dan membawa fotocopy buku tabungan
    Jika peserta adalah anak yang belum memiliki identitas diri, orang tua anak yang bersangkutan wajib membawa fotocopy kartu keluarga
    Wajib follow akun media sosial BTN dan follow media sosial BTN Syariah (Instagram, Youtube, Facebook, Twitter/X).

    Jalur atau Rute Mudik Gratis BTN 2025

    Mudik gratis BTN 2025 ini terbagi menjadi tiga rute, yaitu:

    1. Jalur 1

    Jakarta – Semarang – Kudus – Pati – Rembang – Tuban – Lamongan – Gresik – Surabaya – Malang

    2. Jalur 2

    Jakarta – Cirebon – Tegal – Pekalongan – Semarang – Salatiga – Solo

    3. Jalur 3

    Jakarta – Bandung – Garut – Tasikmalaya – Ciamis – Purwokerto – Kebumen – Yogyakarta

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Mudik Lebaran 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Awas Modus Baru Pencurian Laptop di Bus, Pelaku Tutupi Kamera CCTV!

    Awas Modus Baru Pencurian Laptop di Bus, Pelaku Tutupi Kamera CCTV!

    Jakarta

    Kasus pencurian barang bawaan penumpang masih sering terjadi di bus-bus Indonesia. Bahkan, modusnya berbeda-beda. Terbaru, sindikat pelaku nekat menutup kamera CCTV di kendaraan sebelum menjalankan aksinya!

    Baru-baru ini, akun Facebook bernama Eka Saputra Andhika membagikan tayangan singkat yang mengungkap detik-detik pencuri menjalankan aksinya di bus PO Trividi. Pelaku mula-mula mendekati kamera CCTV, kemudian menutupnya dengan suatu benda.

    Selain menutup CCTV di area tengah, pelaku juga melakukan hal yang sama di area depan atau sekitar pintu masuk. Namun, selama proses penutupan CCTV tersebut, wajahnya sudah lebih dulu terekam!

    Sindikat pencurian laptop di bus PO Trividi. Foto: Doc. Istimewa

    Tayangan tersebut mengungkap, pelaku menjalankan aksinya sekitar tengah malam atau dini hari. Sementara barang yang dibidik merupakan benda elektronik berharga seperti laptop.

    “Menjelang Lebaran mulai muncul lagi sindikat pencuri laptop di bus, barangkali ketemu orangnya karungin aja, guys,” demikian tulis Eka Saputra Andhika, dikutip Senin (11/3).

    [Gambas:Twitter]

    Selain diunggah Eka Saputra, video singkat tersebut juga dibagikan di akun busmania di sejumlah media sosial. Hal tersebut yang membuatnya viral hingga menjadi perbincangan di mana-mana.

    Redaksi detikOto telah menghubungi PO Trividi melalui pesan singkat untuk meminta keterangan lebih lanjut. Namun, hingga berita ini dimuat, mereka belum juga meresponsnya.

    Sementara menurut pengakuan Eka Saputra, pelaku pencurian yang terekam kamera itu sedang dicari petugas. Dia juga mengatakan, insiden itu terjadi di bus PO Trividi jurusan Cilacap-Malang, Jakarta Timur pada Jumat malam (7/3).

    (sfn/dry)

  • Kemenag Kenalkan Kurikulum Cinta sebagai Jawaban Problem Kemanusiaan

    Kemenag Kenalkan Kurikulum Cinta sebagai Jawaban Problem Kemanusiaan

    JAKARTA – Kementerian Agama mengenalkan konsep Kurikulum Cinta sebagai jawaban atas masalah kemanusiaan kepada mahasiswa UIN Malang yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, ASEAN, hingga Amerika, dalam gelaran Ramadhan Global Camp.

    Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menyampaikan tidak ada alasan makhluk hidup di dunia untuk tidak saling mencintai, mengingat dalam setiap langkah manusia ada sebuah ekosistem yang di dalamnya tidak lepas dari orkestrasi Sang Pencipta.

    “Kita tidak bisa mencapai keberhasilan tanpa ekosistem yang mendukung. Ada relasi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan lingkungan sosial yang harus kita jaga,” ujar Kamaruddin dilansir ANTARA, Minggu, 9 Maret.

    Kurikulum Cinta pertama kali disampaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai panduan bagi lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama.

    Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dituntut untuk menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi bangsa masa depan berlandas kurikulum yang berbasis kepada cinta kasih.

    Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Sahiron Samsudin mengatakan dalam menelurkan ide besar Kurikulum Cinta, Menteri Agama tidak hanya berlandaskan kepada Al Quran dan Hadis saja, melainkan mengkaji teks-teks keagamaan.

    Bahkan, tidak hanya agama Islam saja, tetapi dari berbagai agama yang seluruhnya mengarah kepada cinta kasih sebagai jawaban atas problem-problem sosial yang berkembang di dunia.

    “Beliau membaca banyak problem sosial, kemiskinan, kekerasan, konflik sosial dan masih banyak lagi yang berkembang di masyarakat global, jadi beliau jeli membaca ini,” kata dia.

    Agama mengajarkan bagaimana manusia hidup secara harmonis dan damai, tetapi dalam kenyataannya banyak problem sosial yang terjadi.

    “Ini berarti ada yang harus diselesaikan, dan cara paling ideal adalah melalui pendidikan, baik dari tingkat dasar, anak-anak, sampai pada tingkat yang lebih tinggi, melalui kurikulum berbasis cinta ini,” kata Sahiron.

    Senada dengan Sahiron, Rektor UIN Malang Zainuddin menjelaskan Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Namun, tantangan terbesarnya adalah bagaimana mayoritas ini tetap bisa menaungi dan memberikan kedamaian kepada agama yang lain di Indonesia.

    “Pak Menteri menyampaikan bahwa pluralitas itu ibarat lukisan tuhan dari berbagai varian, oleh karena itu jangan sampai dinodai, apalagi kemudian dirusak,” kata dia.

    Perwakilan mahasiswa luar negeri asal Libya Salih Alson Haji menuturkan sejak memutuskan belajar di Indonesia dirinya menemukan berbagai keindahan yang membedakan Indonesia dengan negara-negara lainnya.

    Selain alamnya yang kaya, Indonesia sebagai negara dengan berbagai suku, agama dan budaya namun terus mampu menjaga perdamaian, kerukunan, dan harmonisasi antar-sesama yang hidup di dalamnya.

    “Alhamdulillah, kalau kita lihat Indonesia itu sangat kaya, kaya sekali, kaya agama, kaya bahasa, kaya bahasa, kaya akan keberagaman, tetapi saya melihat semuanya mampu hidup bersama-sama,” kata Mahasiswa yang saat ini tengah menempuh S3 di UIN Malang ini.

  • Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Pertamina, Jadwal dan Kota Tujuan

    Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Pertamina, Jadwal dan Kota Tujuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendaftaran program mudik gratis Pertamina 2025 sudah dibuka mulai hari ini, Senin (10/3/2025). Program ini adalah bagian dari program mudik gratis BUMN yang bertema “Mudik Aman Sampai Tujuan.”

    Calon pemudik dapat mendaftar program mudik gratis Pertamina yang bertema “Harmoni Merangkai Energi” secara online lewat website mudikpertamina2025.com atau langsung klik link berikut ini.

    Keberangkatan program mudik gratis Pertaminan akan dilakukan dari area Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indonesia, Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Selain pendaftaran online, calon pemudik juga bisa mendaftarkan diri secara online di beberapa lokasi, yaitu:

    Graha Pertamina
    Sopo Del
    Elnusa building
    Patra Jasa building
    PHE Tower

    Rute mudik gratis Pertamina dan jadwal keberangkatan

    Program mudik gratis Pertamina akan mengantar para pemudik ke 23 kota/kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berikut adalah tujuan mudik gratis Pertamina 2025:

    Jawa Barat

    Tasikmalaya
    Garut
    Cirebon

    Jawa Tengah & Yogyakarta

    Purwokerto
    Banyumas
    Kebumen
    Wonosobo
    Purworejo
    Brebes
    Tegal
    Pemalang
    Cilacap
    Semarang
    Kendal
    Pekalongan
    Yogyakarta
    Solo

    Jawa Timur

    Wonogiri
    Surabaya
    Malang
    Ngawi
    Madiun
    Banyuwangi

    (dem/dem)

  • Link Pendaftaran Mudik Gratis Sucofindo 2025, Dibuka 10-12 Maret 2025 – Halaman all

    Link Pendaftaran Mudik Gratis Sucofindo 2025, Dibuka 10-12 Maret 2025 – Halaman all

    Simak link pendaftaran Mudik Gratis Sucofindo 2025 yang dibuka mulai 10-12 Maret 2025.

    Tayang: Senin, 10 Maret 2025 10:44 WIB

    Instagram @sucofindoofficial

    MUDIK GRATIS 2025 – Grafis Mudik Gratis BUMN Sucofindo 2025 diambil dari Instagram @sucofindoofficial pada Jumat (7/3/2025).Simak link pendaftaran Mudik Gratis Sucofindo 2025 yang dibuka mulai 10-12 Maret 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pendaftaran program mudik gratis PT Sucofindo 2025 resmi dibuka mulai hari ini, Senin (10/3/2025) pukul 10.00 WIB. 

    Link pendaftaran mudik gratis Sucofindo 2025 melalui https://bit.ly/MudikBersamaSCI2025

    Sebelum melakukan pendaftaran, calon pemudik perlu menyiapkan foto atau scan Kartu Keluarga (KK) dan kartu identias berupa KTP atau KIA.

    Setelah berhasil registrasi online, calon pemudik perlu melakukan konfirmasi dan daftar ulang pada 13-14 Maret 2025.

    Pendaftaran mudik gratis Sucofindo 2025 dapat ditutup sewaktu-waktu jika kuota telah terpenuhi.

    Sebagai informasi, mudik gratis Sucofindo 2025 akan dilaksanakan menggunakan moda transportasi kereta api dan bus. 

    Nantinya, peserta mudik gratis Sucofindo 2025 akan mendapatkan sejumlah fasilitas berupa uang saku, snack & air mineral, obat-obatan hingga kaos dan topi, seperti dikutip dari unggahan Instagram @sucofindoofficial.

    Simak ketentuan, rute perjalanan, dan jadwal keberangkatan mudik gratis Sucofindo 2025 di bawah ini.

    Diutamakan tenaga pendukung PT Sucofindo (office boy, security, cleaning, petugas taman, dll), masyarakat sekitar, pegawai PTT dan LS PT Sucofindo.
    Bersedia melakukan pendaftaran secara online
    Sehat jasmani dan rohani.
    Jumlah pendaftar dalam 1 KK maksimal 4 orang.
    Satu kali pengisian formulir hanya untuk 1 orang pemudik. Jika ingin mendaftarkan keluarga, wajib mengisi formulir sesuai dengan jumlah anggota keluarga.
    Tidak mendaftar di mudik gratis BUMN lainnya.
    Nomor ponsel yang didaftarkan wajib terhubung dengan WhatsApp.
    Melakukan daftar ulang pada jadwal yang telah ditentukan.
    Jika melakukan pembatalan maka akan di blacklist.
    Pendaftaran akan ditutup saat kuota telah habis.
    Pemudik yang berhasil mendapatkan kuota dan memenuhi kriteria akan dihubungi oleh admin.

    1. Moda Kereta Api

    Surabaya (KA Kertajaya): Stasiun Pasar Senen – Cepu – Bojonegoro – Babat – Lamongan – Surabaya Pasar Turi

    2. Moda Bus

    Pangandaran: Jakarta – Nagrek – Gentong – Ciamis – Tasik – Pangandaran
    Yogyakarta: Jakarta – Bumiayu – Purwokerto – Banyumas – Kebumen – Yogyakarta
    Solo: Jakarta – Cikampek – Tol Cipali – Exit Tol Semarang – Solo
    Malang: Jakarta –  Solo – Madiun – Tulungagung – Malang
    Surabaya: Jakarta – Karanganyar – Sragen – Ngawi – Madiun – Nganjuk – Jombang – Mojokerto – Surabaya
    Palembang: Jakarta – Bandar Lampung – Palembang (Kantor Sucofindo Soekarno Hatta)

    Catatan:

    Pemudik hanya dapat turun di Exit Tol masing-masing daerah sesuai rute pejalanan.
    Pemudik mohon mempersiapkan akomodasi lanjutan masing-masing.

    Moda kereta api: 25 Maret 2025 pukul 14.00 WIB
    Moda bus: 27 Maret 2025 pukul 06.00 WIB

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini