kab/kota: Malang

  • Polisi Tangkap Komplotan Pemeras Bermodus ID Intelijen dan KPK di Malang

    Polisi Tangkap Komplotan Pemeras Bermodus ID Intelijen dan KPK di Malang

    Malang (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang dan Polsek Kepanjen menangkap lima pelaku pemerasan yang mengaku sebagai intelijen dan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Para pelaku ditangkap pada Selasa (11/3/2025) setelah menipu pemilik usaha dengan ancaman laporan hukum palsu.

    Kelima pelaku yang diamankan adalah Nurwiyono alias Deva Limbad (46), warga Dusun Ngolaan, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar; Moh Holil (53), warga Jalan Cepokomulyo, Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang; M Romli (59), warga Dusun Sumbertempur, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang; serta M Firmansyah Nur Ahzuri (32), warga Jalan Binangun, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Dari tangan mereka, polisi menyita uang hasil pemerasan, dokumen lembaga swadaya masyarakat (LSM), kartu anggota bertuliskan intelijen negara, kartu pers, hingga laporan palsu atas nama KPK.

    Kasus ini terungkap setelah korban, Lovanda Giovan, pemilik sebuah kafe di Talangagung, Kepanjen, melapor ke polisi. Korban mengaku didatangi para pelaku yang berpura-pura mengalami keracunan setelah meminum kopi robusta di kafenya. Mereka kemudian menuding kopi yang dijual menyebabkan mual dan muntah serta menekan korban dengan alasan produk tersebut tidak memiliki izin edar.

    “Pelaku kemudian mendatangi korban dan meminta sejumlah uang. Alasannya korban ini menjual atau memproduksi kopi yang bikin mual dan muntah. Pelaku juga berdalih kopi merek PGP Coffee milik korban tidak dilengkapi izin edar,” ungkap Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Selasa (11/3/2025).

    Ditempat yang sama, Kasatreskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur menjelaskan bahwa para pelaku awalnya meminta uang sebesar Rp500 juta kepada korban, tetapi jumlah tersebut terus berkurang hingga akhirnya hanya Rp7 juta.

    “Pelaku awalnya meminta korban uang sebanyak Rp500 juta. Kemudian turun ke angka Rp200 juta, sampai terakhir Rp7 juta. Setelah kami amankan sesuai laporan korban, barang bukti berupa uang tujuh juta masih ada. Termasuk beberapa uang hasil kejahatan serupa,” tutur Muhammad Nur.

    Polisi mengungkap bahwa kelompok ini kerap menyasar pemilik usaha kecil dengan mengaku sebagai anggota lembaga swasta atau pers. Mereka mengintimidasi korban dengan dalih izin usaha tidak lengkap dan menawarkan “bantuan” pengurusan perizinan dengan biaya tertentu. Jika korban menolak, pelaku mengancam akan melaporkan ke Krimsus Polda Jatim, padahal itu hanya modus untuk menakut-nakuti.

    “Pelaku menakut-nakuti korban soal izin usaha. Kemudian bisa menguruskan perizinan usaha dengan meminta sejumlah uang. Jika korban menolak, pelaku menakut-nakuti korban dengan dalih akan membuat surat aduan dan laporan ke Krimsus Polda Jatim. Padahal itu hanya upaya modus dari komplotan pelaku,” terang Muhammad Nur.

    Sebelum tertangkap, komplotan ini juga melakukan pemerasan terhadap seorang peternak ayam di Talangagung, Kepanjen, dengan nilai Rp10 juta.

    Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, serta Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara. [yog/beq]

  • Persiapan Mudik Lebaran, PO Rosalia Indah Rilis 2 Bus Tingkat Buatan Adiputro

    Persiapan Mudik Lebaran, PO Rosalia Indah Rilis 2 Bus Tingkat Buatan Adiputro

    Jakarta

    Menyambut mudik lebaran 2025, PO Rosalia Indah merilis armada bus tingkat atau bus double decker baru. Bus baru PO asal Karanganyar, Jawa Tengah, itu dibuat di garasi karoseri Adiputro di Malang, Jawa Timur. Apa saja fasilitas yang ditawarkan?

    Seperti dilihat detikOto di akun Instagram @adiputro_official, bus tingkat baru PO Rosalia Indah ini menggunakan bodi anyar Jetbus5 SDD yang dikombinasikan sasis Scania tipe K410.

    Dari sisi eksterior, bus ini menampilkan warna yang ramai khas Rosalia Indah dengan perpaduan kelir dasar putih, orange, merah, kuning, dan biru muda. Selain itu terdapat banyak tempelan stiker di bus ini yang menjadi ciri khas bus-bus Rosalia Indah seperti ‘Millenial Bus’, ‘Full Tol Trans Jawa’, dan ‘Holobis Enak Ngebis’.

    Geser ke bagian interior, kursi penumpang menggunakan paduan warna hitam dan aksen orange, kemudian lantai dan sebagian dindingnya menggunakan aksen warna kayu yang bikin berkesan mewah.

    Di kabin bawah terdapat dua kabin sleeper yang dilengkapi fasilitas layar AVOD (audio video on demand), kemudian ada kursi penumpang konvensional konfigurasi 2-1 yang dilengkapi sandaran kaki, sandaran lengan, dan juga meja lipat. Selain itu, ada dua fasilitas televisi berukuran cukup besar.

    Dek bawah juga menjadi tempat untuk fasilitas toilet umum dan juga tempat menaruh dispenser untuk kebutuhan penumpang yang ingin membuat makanan atau minuman panas. Toilet dan dispenser ini terletak di dekat area tangga, jadi memudahkan penumpang kabin bawah dan kabin atas untuk mengaksesnya.

    Beralih kabin atas, pakai format kursi 2-2. Khusus empat penumpang baris paling depan, dilengkapi fasilitas layar AVOD (audio video on demand). Selain itu juga ada dua TV berukuran cukup besar yang diletakkan di area depan dan tengah.

    (lua/dry)

  • Cegah Mudik Macet Sinyal, Indosat Kirim Tim Awasi Ketat Wilayah Ini

    Cegah Mudik Macet Sinyal, Indosat Kirim Tim Awasi Ketat Wilayah Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi selama Ramadan mencapai 14,6% dibanding rata-rata trafik harian. Puncaknya akan terjadi menjelang Idulfitri.

    Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.

    Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api.

    Beberapa kota diprediksi mengalami lonjakan trafik data termasuk Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya. Di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati.

    Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare.

    Sementara untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport.

    Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.

    Ekspedisi jaringan

    Jelang momen mudik dan Lebaran 2025, Indosat memperkuat konektivitas jaringan di sepanjang jalur mudik dengan menggelar Ekspedisi Jaringan Andal guna memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian.

    “Ini adalah komitmen kami kepada 100 juta pelanggan kami. Baik saat mereka berada di kota maupun di kampung halaman, kami ingin memastikan bahwa mereka selalu terhubung dan mendapatkan pengalaman yang mulus,” ujar Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Selasa (11/3/2025).

    Ekspedisi ini melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta-Lampung-Palembang dan Jakarta-Yogyakarta-Malang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik.

    “Jadi ke Jawa kita akan tempuh 1.000 kilometer sampai dengan Malang. Sementara Sumatera sekitar 500-600 kilometer sampai dengan Palembang,” ujar Desmond Cheung, Director & Chief Technology Officer Indosat dalam kesempatan yang sama. Tim Ekspedisi Jaringan Andal, dimulai hari ini dan dilepas oleh Vikram di depan kantor Indosat.

    (dem/dem)

  • Epilepsi Bukan Aib, Upaya Linksos Tingkatkan Kesadaran dan Pemberdayaan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        11 Maret 2025

    Epilepsi Bukan Aib, Upaya Linksos Tingkatkan Kesadaran dan Pemberdayaan Surabaya 11 Maret 2025

    Epilepsi Bukan Aib, Upaya Linksos Tingkatkan Kesadaran dan Pemberdayaan
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com

    Epilepsi
    masih sering disalahpahami, bahkan dianggap sebagai aib di tengah masyarakat.
    Stigma
    dan kurangnya edukasi membuat banyak penderitanya terpinggirkan, kesulitan mendapatkan pekerjaan, dan kerap tidak mendapat dukungan dari keluarga.
    Padahal,
    epilepsi
    bukan sekadar gangguan kesehatan, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang besar bagi penderitanya.
    Di tengah tantangan ini, Lingkar Sosial Indonesia (
    Linksos
    ) hadir membawa harapan.
    Melalui berbagai program
    pemberdayaan
    dan edukasi, mereka berupaya menghapus
    stigma
    serta membuka jalan bagi penderita epilepsi untuk hidup lebih mandiri dan diterima dalam masyarakat.
    Menurut Ken Kerta, Founder Linksos, epilepsi merupakan bagian dari disabilitas mental yang dalam jangka panjang dapat berdampak luas bagi kehidupan penderitanya.
    “Jadi epilepsi itu termasuk dalam bagian disabilitas mental, jadi orang yang mengalami epilepsi dalam jangka panjang bisa mengalami disabilitas mental. Oleh karena itu, ini menjadi bagian dari tanggung jawab kami karena kami kelompok yang fokus dalam isu disabilitas,” ujarnya kepada
    Kompas.com,
    Selasa (11/3/2025).
    Lebih dari sekadar penyakit yang menyerang sistem saraf, epilepsi juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, lingkungan, dan ekonomi.
    Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan dampak-dampak ini.
    Karena itu, Linksos berupaya memberikan dukungan menyeluruh, baik bagi penderita epilepsi yang masih bisa diberdayakan maupun bagi keluarganya.
    Posyandu Disabilitas
    Salah satu langkah nyata yang dilakukan Linksos adalah mendirikan Posyandu Disabilitas.
    Konsep ini mengadaptasi layanan posyandu konvensional, tetapi difokuskan pada penyandang disabilitas, termasuk penderita epilepsi.
    Dengan adanya Posyandu Disabilitas, para penderita dan keluarganya mendapatkan akses lebih mudah terhadap layanan kesehatan serta edukasi yang tepat mengenai kondisi mereka.
    “Posyandu Disabilitas, yaitu pos pelayanan terpadu berbasis kebutuhan dan bersumber dari masyarakat. Satu untuk disabilitas fisik, intelektual, mental, serta sensorik seperti pendengaran, penglihatan, dan bicara,” jelas Ken Kerta.
    Menjangkau dan Memberdayakan
    Linksos berprinsip sebagai komunitas terbuka yang mudah diakses oleh siapa saja.
    Mereka menggunakan pendekatan persuasif, mengutamakan rasa kemanusiaan, dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para anggotanya.
    “Komunitas ini prinsipnya didatangi oleh orang karena terbuka dan mudah diakses. Kami juga merespons cepat jika ada yang menghubungi serta mempermudah urusan keanggotaan.
    “Sehingga, orang datang langsung bisa kami layani. Kami menggunakan pendekatan persuasif sehingga mereka nyaman dan mengajak yang lain,” tutur pria yang juga sebagai Ketua Pembina Lingkar Sosial Indonesia.
    Meski telah berjalan hampir satu dekade, jumlah anggota Linksos yang secara khusus mengidentifikasi diri sebagai penderita epilepsi masih sedikit, hanya sekitar 10 orang.
    Ini menunjukkan bahwa stigma masih menjadi penghalang utama bagi mereka untuk terbuka mengenai kondisinya.
    “Karena stigma penyakit, banyak orang malu atau takut dengan pandangan orang lain, sehingga tidak mengaku bahwa mereka mengidap epilepsi,” tambahnya.
    Sejak awal berdiri sebagai perkumpulan pada 2014, Linksos menyadari perlunya berkembang agar dapat memberikan dampak yang lebih besar.
    Itulah sebabnya mereka akhirnya membentuk yayasan, dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak penderita epilepsi serta memperluas jangkauan edukasi dan pemberdayaan di tengah masyarakat.
    Dengan semakin banyaknya dukungan dan kesadaran dari berbagai pihak, diharapkan stigma terhadap epilepsi dapat berkurang, sehingga penderita epilepsi bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mensos Gus Ipul: 53 Lokasi Sudah Siap Menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Rakyat  – Halaman all

    Mensos Gus Ipul: 53 Lokasi Sudah Siap Menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Rakyat  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah terus mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026. 

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan hingga saat ini sudah terdapat 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat.

    “Kami melaporkan per hari ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, 53 lokasi lah tepatnya, yang siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat ini. Namun demikian, data terus akan berkembang karena 2-3 hari ke depan kami akan koordinasi dengan gubernur, dengan bupati, wali kota, di mana persiapan-persiapan yang kami lakukan itu paralel,” ujar Gus Ipul di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/3025).

    Menurut Gus Ipul, Presiden Prabowo meminta agar program ini terus dimatangkan dan bisa mencakup sebanyak mungkin daerah. 

    “Pada prinsipnya Presiden meminta apa yang telah kami rencanakan itu terus dimatangkan, ditindaklanjuti, dan sebanyak mungkin daerah yang bisa berpartisipasi pada kesempatan pertama ini,” ungkapnya.

    Gus Ipul menambahkan penyelenggaraan sekolah rakyat tidak hanya berfokus pada kurikulum, tetapi juga memastikan kesiapan infrastruktur. 

    Ia menyebutkan bahwa sekolah-sekolah yang dipilih harus memenuhi syarat kelayakan, termasuk ketersediaan asrama, ruang kelas, tempat ibadah, kantin, hingga fasilitas olahraga.

    “Ya makanya itu kita yang saya sebut 53 itu karena dianggap asramanya atau bangunannya sudah mencukupi lah. Bangunannya sudah mencukupi, ada untuk sekolah, ada untuk asrama, ada untuk tempat ibadah, ada tempat untuk makan, ada tempat untuk olahraga, dan hal lain-lain yang dibutuhkan,” katanya.

    Lokasi sekolah rakyat juga tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan, dan Papua. 

    Selain itu, dua perguruan tinggi, yaitu Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), telah menyatakan komitmen mereka dalam mendukung penyelenggaraan program ini.

    “Presiden meminta kami untuk terus melakukan konsolidasi, sekuat-kuatnya dan seberapa pun yang mampu. Ini bagian dari memuliakan keluarga miskin dan sekaligus mendorong agar kebangkitan wong cilik itu terjadi menuju Indonesia Emas tahun 2045 yang akan datang,” pungkasnya.

  • Fakta-fakta Komjen Pol Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Bersiap Pensiun

    Fakta-fakta Komjen Pol Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Bersiap Pensiun

    loading…

    Komjen Pol Imam Sugianto merupakan Pati Bintang Tiga Polri yang menjabat sebagai Astamaops Kapolri bersiap pensiun pada bulan ini. Foto/SindoNews

    JAKARTA Komjen Pol Imam Sugianto merupakan Perwira Tinggi (Pati) Bintang Tiga Polri yang menjabat sebagai Astamaops Kapolri pada akhir Januari 2025. Jenderal Polisi kelahiran Malang, Jawa Timur pada 11 Maret 1967 ini bersiap memasuki masa purna tugas.

    Berdasarkan data yang dihimpun SindoNews, Selasa (11/3/2025), Imam Sugianto merupakan Pati Polri yang memiliki karier cemerlang di Korps Bhayangkara. Dia banyak menduduki sejumlah jabatan strategis di institusi Polri.

    Berikut ini fakta-fakta mengenai Komjen Pol Imam Sugianto:

    1. Mantan Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

    Komjen Pol Imam Sugianto pernah dipercaya menjadi ajudan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012 dari unsur Polri. Jabatan tersebut diembannya selama dua tahun.

    Setelah bertugas di lingkaran Presiden, kariernya semakin moncer. Pada 2014, Imam Sugianto dimutasi menjadi Wakapolda DIY.

    2. Jabat Astamaops Kapolri

    Komjen Pol Imam Sugianto mendapat promosi jabatan menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) pada akhir Januari 2025 menggantikan Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

    Ketentuan promosi itu tercantum dalam surat telegram nomor ST/200/I/KEP/2025 tanggal 31 Januari 2025. Sejalan dengan tugas barunya, Imam juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Komjen Polisi atau Jenderal Bintang 3.

    Setelah menjadi Astamaops Kapolri, pangkatnya naik satu tingkat menjadi Komjen Polisi. Namun, jabatan tersebut tidak terlalu lama ditempati karena Imam segera memasuki masa pensiun pada Maret 2025.

    3. Lulusan Akpol 1990 dari Satuan Intelijen

    Komjen Pol Imam Sugianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 dari satuan Intelijen. Latar belakangnya dalam dunia intelijen membuatnya sukses menjalani kariernya.

    Imam Sugianto pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya, Kapolresta Surabaya Timur, kemudian Kapolres Gresik pada 2008. Sempat bertugas menjadi Sespri Kapolri, dia kemudian di percaya menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota pada 2009 dan Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 2011

    Imam Sugianto kemudian diangkat menjadi Ajudan Presiden RI SBY pada 2012. Dari situ, dia diangkat menjadi Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2014, Karobinops Sops Polri pada 2015, Wakapolda Kalimantan Barat pada 2019. Selanjutnya menjadi Asisten Operasi Kapolri[2] (2020). Kariernya terus menanjak, dia dipercaya menjadi Kapolda Kalimantan Timur pada 2021 lalu Kapolda Jawa Timur pada 2023, sebelum akhirnya menjabat Astamaops Kapolri hingga sekarang.

    4. Lulus Pendidikan Bergengsi

    Setelah lulus dari Akpol pada 1990, Imam Sugianto banyak mengikuti pendidikan kepolisian untuk menunjang kariernya. Beberapa pendidikan yang pernah dienyamnya selama menjadi anggota Polri antara lain, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

    Selain itu, Imam Sugianto juga lulus pendidikan Sekolah Staf dan Kepemimpinan (Sespim) Polri, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) 2017.

    5. Miliki Brevet TNI AL

    Selama mengabdi di Korps Bhayangkara, Imam Sugianto banyak menorehkan prestasi. Berbagai penghargaan pun diraihnya. Tidak hanya dari institusi Polri tapi juga dari institusi lain seperti TNI.

    Imam Sugianto tercatat pernah mendapatkan pernghargaan berupa Brevet Penerbang TNI AL, Brevet Selam Polri, Brevet Scuba TNI AL, dan Brevet Kavaleri Marinir Kelas I.

    (cip)

  • LINK Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025 nusantara.kemenhub.go.id, Dibuka Pagi Ini Jam 08.00 WIB

    LINK Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025 nusantara.kemenhub.go.id, Dibuka Pagi Ini Jam 08.00 WIB

    LINK Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025 nusantara.kemenhub.go.id, Dibuka Pagi Ini Jam 08.00 WIB

    TRIBUNJATENG.COM – Inilah link daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025 nusantara.kemenhub.go.id.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelar program Mudik Gratis 2025.

    Tahun ini Kemenhub menyediakan 520 unit bus bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan nyaman, aman  dan gratis.

    Total kuota yang disediakan sebanyak 21.536 penumpang, serta 300 unit sepeda motor yang akan diangkut secara khusus.

    Pendaftaran dibuka secara online sejak 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB.

    Pendaftaran mudik gratis Kemenhub dibuka hingga 23 Maret 2025.

    Kuota akan dibuka bertahap setiap hari pukul 08.00 WIB dan akan ditutup jika sudah terpenuhi.

    Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025

    Buka laman resmi: https://nusantara.kemenhub.go.id/
    Lakukan pendaftaran online mulai 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB
    Kuota dibuka bertahap setiap hari pukul 08.00 WIB hingga 23 Maret 2025
    Registrasi ulang di lokasi yang ditentukan sebelum keberangkatan

    31 Kota Tujuan Arus Mudik

    Jawa Barat

    Garut
    Tasikmalaya
    Cirebon

    Jawa Timur

    Tuban
    Madiun
    Surabaya
    Malang
    Tulungagung

    Sumatera

    Lampung
    Palembang
    Bengkulu
    Padang

    Jawa Tengah dan DIY

    Semarang
    Pati
    Solo
    Blora
    Yogyakarta
    Cilacap
    Wonogiri
    Wonosobo
    Purwokerto
    Kebumen
    Tegal
    Magelang
    Pekalongan
    Wonogiri
    Demak
    Jepara
    Boyolali
    Sragen
    Klaten

    9 Kota Asal Arus Balik

    Program ini juga menyediakan 9 kota asal untuk arus balik, yaitu:

    Palembang
    Cirebon
    Semarang
    Solo
    Purwokerto
    Wonogiri
    Yogyakarta
    Madiun
    Surabaya

    5 Kota Arus Mudik dan Balik dengan Sepeda Motor

    Bagi pemudik yang ingin membawa sepeda motor, program ini menyediakan fasilitas untuk rute berikut:

    Semarang
    Solo
    Yogyakarta
    Wonogiri
    Purwokerto

    Jadwal dan Lokasi Keberangkatan Mudik Gratis Kemenhub 2025

    Arus Mudik

    Penyerahan Sepeda Motor: 25 Maret 2025 – Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    Keberangkatan Sepeda Motor: 26 Maret 2025 – Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    Keberangkatan Bus Penumpang:

    27 Maret 2025 – Terminal Jatijajar (Depok), Terminal Pulogebang (Jakarta), Terminal Pondok Cabe (Tangerang Selatan)

    28 Maret 2025 – Terminal Poris Plawad (Tangerang), Terminal Kampung Rambutan (Jakarta)

    Arus Balik

    Penyerahan Sepeda Motor: 3 April 2025 – Terminal Bulupitu (Purwokerto), Terminal Mangkang (Semarang), Terminal Giwangan (Yogyakarta), Terminal Tirtonadi (Solo), Terminal Giri Adipura (Wonogiri)

    Keberangkatan Sepeda Motor: 4 April 2025

    Keberangkatan Bus Penumpang: 5 April 2025

    Terminal Bulupitu (Purwokerto)
    Terminal Mangkang (Semarang)
    Terminal Giwangan (Yogyakarta)
    Terminal Tirtonadi (Solo)
    Terminal Giri Adipura (Wonogiri)
    Terminal Alang-Alang Lebar (Palembang)
    Terminal Harjamukti (Cirebon)
    Terminal Purboyo (Madiun)
    Terminal Bungurasih (Surabaya)

    Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor saat mudik, demi menekan angka kecelakaan di jalan raya.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini dan mendaftarkan diri hanya pada satu program mudik gratis guna menghindari duplikasi pendaftaran,” tegasnya. (*)

  • Resmi Dibuka! Mudik Gratis 2025 dari Kemenhub, Ini Jadwal, Cara, dan Link Pendaftarannya

    Resmi Dibuka! Mudik Gratis 2025 dari Kemenhub, Ini Jadwal, Cara, dan Link Pendaftarannya

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang mudik lebaran 2025 Kemenhub (Kementerian Perhubungan) mengadakan program mudik gratis, pendaftarannya mulai dibuka Senin, 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB sampai dengan hari Minggu, 23 Maret 2025.

    Kemenhub juga telah menyiapkan akomodasi untuk program mudik gratis 2025 mencangkup perjalanan mudik melalui jalur darat, laut, dan kereta api. 

    Program mudik gratis 2025 merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang akan mudik dengan memberikan fasilitas yang nyaman dan aman.

    Program mudik lebaran 2025 juga sebagai langkah untuk mengatasi lonjakan mudik menggunakan kendaraan pribadi terutama sepeda motor yang menjadi penyebab utama kemacetan dan risiko kecelakaan. Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, simak penjelasannya!

    Cara Daftar Mudik Lebaran Gratis 2025

    Peserta program mudik lebaran 2025 ditargetkan 21.536 orang, yang terdiri dari 15.640 arus mudik dan 5.896 arus balik.

    Kemenhub juga menyiapkan armada bus sebanyak 386 untuk arus mudik dan 134 bus arus balik. Berikut link pendaftarannya:

    1. Buka link https://nusantara.kemenhub.go.id/ untuk pendaftaran mudik menggunakan moda transportasi kereta api atau kapal laut.

    2. Sedangkan untuk moda transportasi bus, pendaftaran melalui aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh di Google Play Store.

    3. Pilih menu daftar.

    4. Isi data diri dengan benar seperti daerah asal, tujuan mudik, dan data pendukung lainnya.

    5. Selanjutnya akan muncul info mengenai tiket.

    6. Kemudian peserta mudik diminta untuk verifikasi data berdasarkan informasi yang diberikan.

    Kuota Mudik Lebaran Gratis Kemenhub 2025

    Berikut kuota mudik lebaran gratis Kemenhub 2025 yang disediakan:

    1. Bus

    · Kuota: 21.536 orang.

    · Jumlah bus: 520 unit.

    · Jumlah rute: 31 kota tujuan diantaranya, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    2. Kapal Laut

    · Kuota: 47.816 orang.

    · Jumlah rute: 153 ruas.

    3. Kereta Api

    · Kuota: 16.960 orang.

    · Kuota kendaraan: 7.424 unit sepeda motor.

    Rute Mudik Lebaran Gratis Kemenhub 2025

    Berikut ini rute mudik lebaran gratis Kemenhub 2025, di antaranya:

    · Jawa Barat: Garut, Tasik, dan Cirebon.

    · Jawa Tengah: Yogyakarta, Semarang, Wonogiri, Solo, Cilacap, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Demak, Boyolali, Klaten, Pati, Blora, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Jepara, Sragen, dan Wonosari.

    · Jawa Timur: Surabaya, Tuban, Malang, Tulungagung, dan Madiun.

    · Sumatera: Padang., Palembang, Bengkulu, dan Lampung.

    Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Kemenhub 2025

    · Pendaftaran dan validasi: 9-23 Maret 2025.

    · Keberangkatan mudik: 26-28 Maret 2025.

    · Keberangkatan balik: 4-5 April 2025.

    Pemerintah mengharapkan agar masyarakat dapat mudik menggunakan angkutan umum dengan memanfaatkan program mudik gratis lebaran Kemenhub 2025 dengan aman dan nyaman.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cuaca Jatim Besok Selasa, 11 Maret 2025: 3 Daerah Bakal Hujan Petir saat Pagi, Lalu Siang Berawan

    Cuaca Jatim Besok Selasa, 11 Maret 2025: 3 Daerah Bakal Hujan Petir saat Pagi, Lalu Siang Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 11 Maret 2025.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tiga daerah Jawa Timur bakal hujan petir.

    Cuaca lalu cenderung berawan saat siang.

    Hujan sebetulnya sudah turun sejak pukul 03.00 WIB dan 06.00 WIB.

    Namun intensitas hujan tersebut ringan.

    Wilayah-wilayah yang akan hujan ringan pada dua waktu tersebut antara lain Jombang, Kota Batu, Kediri, Malang, Mojokerto, Surabaya, Lumajang, Nganjuk, Pacitan, Pasuruan, Probolinggo, dan Sidoarjo.

    Di dua waktu tersebut pula cuaca akan cerah, cerah berawan, dan berawan di sejumlah titik.

    Pada pukul 09.00 WIB, langit mulai mendung allias berawan di sebagian besar daerah.

    Hujan petir akan mengguyur Madiun, Mojokerto, dan Malang.

    Cuaca cerah juga akan terjadi, namun hanya di Pamekasan dan Sumenep.

    Saat siang dan sore, cuaca masih mendung.

    Langit mulai sedikit cerah saat malam, sekira pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Meski begitu, beberapa daerah akan berawan, seperti Tuban, Pasuruan, Nganjuk, Magetan, Madiun, Lamongan, Lumajang, dan Bojonegoro.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Sosok Brigadir AK, Polisi yang Diduga Tega Cekik Anaknya Usia 2 Bulan hingga Tewas di Semarang – Halaman all

    Sosok Brigadir AK, Polisi yang Diduga Tega Cekik Anaknya Usia 2 Bulan hingga Tewas di Semarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Kejadian memprihatinkan terjadi di Semarang, Jawa Tengah, yang melibatkan seorang anggota kepolisian.

     

    Seorang ibu berinisial DJP (24) melaporkan kasus dugaan pembunuhan terhadap anaknya berusia dua bulan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah.

     

    Bayi tersebut dibunuh dengan cara dicekik oleh pelaku.

     

    Tragis, pelaku pembunuhan tersebut diduga adalah suami DJP sekaligus ayah kandung dari bayi tersebut.

     

    Peristiwa ini terjadi di Kota Semarang.

     

    Kejadian tragis ini dilaporkan oleh ibu korban, DJP (24), kepada Polda Jawa Tengah pada Rabu, 5 Maret 2025.

    Lalu, siapakah sosok oknum polisi yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya itu?

     

     

    Dalam laporannya, DJP menyatakan oknum polisi tersebut adalah Brigadir AK.

     

    Terduga pelaku merupakan anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng. 

     

    Menurut keterangan dari Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Brigadir AK diduga tega mencekik bayi malang tersebut hingga tewas di Kota Semarang. 

     

    “Iya, betul ada laporan itu,” ungkap Kombes Artanto, Senin (10/3/2025), saat dikonfirmasi.

     

     

    Brigadir AK, yang sejatinya bertugas menjaga keamanan di lingkungan masyarakat, kini menghadapi proses hukum setelah perbuatannya terungkap. Pihak Polda Jateng, melalui Propam, sudah mulai memproses kasus ini secara internal.

     

    “Anggota tersebut sedang diproses di Propam Polda Jateng. Soal pidana nanti akan diproses juga,” jelas Artanto menambahkan.

     

     

    Ilustrasi bayi (Tribunnews.com)

     

    Kasus ini mengejutkan banyak pihak, mengingat pelaku yang merupakan seorang aparat penegak hukum diduga melakukan tindakan kekerasan pada keluarganya sendiri.

     

    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian yang menewaskan bayi tersebut.