kab/kota: Malang

  • Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 15 Maret 2025 : Pagi ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 Maret 2025

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 15 Maret 2025 : Pagi ini Hujan Ringan Surabaya 15 Maret 2025

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 15 Maret 2025 : Pagi ini Hujan Ringan
    Penulis
    Malang, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Malang, Jawa Timur, untuk hari ini Sabtu 15 Maret 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Malang. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini
    Per Jam
    Sabtu 15 Maret 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Catatan Redaksi:
    Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Flash Sale KAI Ramadan 2025, Tiket Ekonomi Hanya Rp 100 Ribu

    Flash Sale KAI Ramadan 2025, Tiket Ekonomi Hanya Rp 100 Ribu

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan program promo Ramadan Festive untuk menyambut Ramadan dan Lebaran 2025.

    Promo ini menawarkan dua jenis diskon, yakni Promo Reguler dengan potongan harga hingga 20 persen dan Flash Sale dengan tiket super murah.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan bahwa promo ini bertujuan mengoptimalkan keterisian kursi arus balik Lebaran serta memberikan kesempatan bagi pelanggan menikmati perjalanan dengan tarif lebih hemat.

    “Kami memahami bahwa fokus masyarakat lebih banyak pada perjalanan mudik dari Jakarta ke timur. Oleh karena itu, melalui Ramadan Festive kami memberikan promo menarik bagi pelanggan yang ingin kembali ke Jakarta dengan harga lebih ekonomis,” terang Franoto.

    Pada Promo Reguler, pelanggan dapat menikmati diskon hingga 20 persen dari tarif normal.

    Promo ini berlaku untuk pemesanan tiket pada 18-19 Maret 2025, dengan periode keberangkatan 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Total 38.000 kursi disiapkan untuk program ini atau disesuaikan dengan jumlah ketersediaan kursi.

    Selain itu, KAI juga menghadirkan Flash Sale yang hanya dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI.

    Flash Sale berlangsung pada 18 Maret 2025 pukul 12.00-13.00 WIB, dengan kuota terbatas 2.000 tiket.

    Harga spesial yang ditawarkan dalam Flash Sale:

    Kelas Eksekutif: Rp 300 ribu
    Kelas Bisnis: Rp 200 ribu
    Kelas Ekonomi: Rp 100 ribu

    Tiket promo Flash Sale berlaku untuk keberangkatan 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Pelanggan disarankan memanfaatkan momen ini karena kuota terbatas dan diperkirakan akan habis dalam waktu singkat.

    “Pemesanan tiket untuk Ramadan Festive dapat dilakukan melalui berbagai channel resmi KAI, seperti Access by KAI, situs kai.id, serta mitra resmi lainnya. Pelanggan yang ingin mendapatkan harga Flash Sale wajib melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI pada waktu yang telah ditentukan,” jelas Franoto.

    Daftar KA Promo Reguler Ramadan Festive 2025 di Daop 4 Semarang:

    KA Argo Bromo Anggrek (Jakarta-Semarang-Surabaya pp)
    KA Argo Sindoro (Semarang-Jakarta pp)
    KA Argo Muria (Semarang-Jakarta pp)
    KA Argo Merbabu (Semarang-Jakarta pp)
    KA Brawijaya (Jakarta-Semarang-Malang pp)
    KA Sembrani (Jakarta-Semarang-Surabaya pp)
    KA Ciremai (Semarang-Cirebon-Bandung pp)
    KA Menoreh (Semarang-Jakarta pp)
    KA Tawang Jaya Premium (Semarang-Jakarta pp)
    KA Gunung Jati (Jakarta-Semarang pp)
    KA Blambangan Ekspres (Banyuwangi-Semarang-Jakarta pp)
    KA Brantas (Jakarta-Semarang-Blitar pp)
    KA Dharmawangsa (Jakarta-Semarang-Surabaya pp)
    KA Kamandaka (Semarang-Purwokerto-Cilacap pp)
    KA Joglosemarkerto (Solo-Semarang-Tegal-Purwokerto pp)
    KA Tegal Bahari (Tegal-Jakarta pp)
    KA Kaligung (Semarang-Tegal-Brebes-Cirebon pp)
    KA Sancaka Utara (Surabaya-Cepu-Yogyakarta-Cilacap pp)
    KA Kertajaya (Jakarta-Semarang-Surabaya pp)
    KA Tawang Jaya (Semarang-Jakarta pp)

    Daftar KA Promo Flash Sale Ramadan Festive 2025 di Daop 4 Semarang:

    KA Argo Bromo Anggrek (Jakarta-Semarang-Surabaya pp)
    KA Argo Sindoro (Semarang-Jakarta pp)
    KA Argo Muria (Semarang-Jakarta pp)
    KA Argo Merbabu (Semarang-Jakarta pp)
    KA Sembrani (Jakarta-Semarang-Surabaya pp)
    KA Harina (Surabaya-Semarang-Bandung pp)
    KA Gumarang (Surabaya-Semarang-Jakarta pp)
    KA Sancaka Utara (Surabaya-Cepu-Yogyakarta-Cilacap pp)

    “Dengan hadirnya promo spesial Ramadan Festive, diharapkan semakin banyak pelanggan yang bisa menikmati perjalanan dengan harga lebih terjangkau. Tunggu momennya dan manfaatkan kesempatan ini agar perjalanan mudik lebih menyenangkan,” tutup Franoto.

  • Tebing 10 Meter di Poncokusumo Longsor, Akses ke Bromo Via Malang Tertutup

    Tebing 10 Meter di Poncokusumo Longsor, Akses ke Bromo Via Malang Tertutup

    Jakarta

    Tebing setinggi 10 meter di ruas jalan menuju Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) longsor. Akibatnya jalur menuju Gunung Bromo via Malang tertutup.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, titik tanah longsor berada di Puncak Lajeng yang merupakan jalur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Material tanah dan lumpur menutup jalan sehingga hanya bisa dilalui satu arah saja.

    “Jalan menuju Bromo tertutup setengah atau hanya bisa dilalui satu arah saja,” ujar Sadono dilansir detikJatim, Sabtu (15/3/2025).

    Laporan adanya tanah longsor ini baru diterima pihaknya Jumat (14/3/2025) pukul 17.00 WIB tadi. Garis peringatan atau yellow line sudah dipasang untuk menandai agar masyarakat mewaspadai jika telah terjadi bencana longsor di lokasi tersebut.

    “Longsor dikarenakan hujan deras di wilayah Poncokusumo dan sekitarnya. Kondisi ini diduga menjadi pemicu terjadinya tanah longsor yang terjadi pukul 07.10 WIB pagi tadi,” bebernya.

    Menurut Sadono, tebing yang mengalami longsor memiliki ketinggian kurang lebih 10 meter, dan lebar 7 meter dengan ketebalan 3 meter di jalur Lajeng.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Cuaca Jatim Besok Sabtu, 15 Maret 2025: Hujan Petir Landa 3 Wilayah saat Pagi, Malam Minggu Berawan

    Cuaca Jatim Besok Sabtu, 15 Maret 2025: Hujan Petir Landa 3 Wilayah saat Pagi, Malam Minggu Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 15 Maret 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan akan melanda wilayah-wilayah di Jawa Timur.

    Intensitas hujan mulai ringan, sedang, hingga lebat disertai petir.

    Hujan sudah turun pada pukul 03.00 WIB di sebagian besar daerah di Jawa Timur.

    Hanya Jember, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Ponorogo, Sampang, Sumenep, dan Tulungagung berawan di waktu tersebut.

    Pada pukul 06.00 WIB, cuaca masih sama, yaitu mayoritas hujan dan beberapa daerah berawan.

    Namun, intensitas hujan sedang melanda beberapa daerah seperti Banyuwangi, Malang, dan Magetan.

    Hujan juga masih mengguyur daerah-daerah Jawa Timur sekira pukul 09.00 WIB.

    Hujan petir bahkan mengguyur tiga wilayah, yaitu Pasuruan, Magetan, dan Banyuwangi.

    Hujan berhenti pada sekira pukul 12.00 WIB, digantikan oleh cuaca berawan.

    Cuaca berawan akan bertahan pada pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.

    Meski begitu, kabut akan menyelimuti Tulungagung dan Bangkalan saat malam tiba.

    Pacitan bahkan hujan ringan saat malam hari.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 15 Maret 2025 dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Polisi Gerebek Home Industry Miras di Malang, 2 Pelaku Diamankan, Ternyata sudah 5 Bulan Beroperasi

    Polisi Gerebek Home Industry Miras di Malang, 2 Pelaku Diamankan, Ternyata sudah 5 Bulan Beroperasi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu’lu’ul Isnainiyah

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Satresnarkoba Polres Malang mengungkap kasus home industry minuman keras (miras) merek Trobas di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Dari kasus ini, polisi menahan dua orang tersangka.

    Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, kedua tersangka yang diamankan yaitu Suhari (44) warga Desa Wonorejo, dan Hendro (55) warga Desa Bantur.

    Keduanya merupakan warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

    “Awalnya, petugas menerima laporan dari masyarakat bahwa ada seseorang yang menjual miras jenis Trobas di wilayah Kecamatan Bantur. Setelah mendapatkan informasi, petugas langsung melakukan penyelidikan,” kata Bayu dalam konferensi pers di Polres Malang, Jumat (14/3/2025).

    Selanjutnya, pada 11 Maret 2025 sekira pukul 17.00 WIB polisi menangkap Suhari di sebuah rumah di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

    Kemudian dilakukan penggeledahan di rumah tersebut.

    Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa 6 jeriken ukuran 20 liter miras jenis Trobas, 6 dus berisi 120 botol ukuran 1 liter miras, sebuah ponsel, serta mobil Toyota Kijang Innova.

    Polisi kemudian melakukan interogasi pada tersangka.

    Suhari mengaku mendapatkan miras Trobas dengan membelinya dari Hendro.

    Selanjutnya polisi mengamankan Hendro di rumahnya pada hari yang sama.

    “Petugas kepolisian melakukan penggeledahan di rumah Hendro dan mendapatkan home industry pembuatan minuman keras jenis Trobas,” terangnya.

    Selanjutnya petugas melakukan penyitaan peralatan pembuatan minuman keras yang tidak dilengkapi izin dari pemerintah tersebut.

    Di antaranya ada satu jeriken ukuran 20 liter berisi minuman keras jenis Trobas, kompor gas, tong, wajan, tabung gas 3 kilogram warna hijau, 58 botol plastik kosong, corong plastik warna biru dan handphone merek Vivo Y36.

    Secara terpisah, Kasatresnarkoba Polres Malang, AKP Yussi Purwanto menambahkan, motif tersangka melakukan kegiatan ini adalah untuk mencari keuntungan.

    Tersangka Hendro, sudah lima bulan ini memproduksi miras Trobas dengan kapasitas produksi sebanyak 100 liter per bulan.

    “Tersangka Suhari membeli miras ke Hendro, kemudian dikemas ulang ke dalam botol 1 liter yang ditambah dengan air. Ia menjualnya dengan harga Rp 40 ribu per botol,” tandas Yussi.

    Ia menegaskan, peredaran miras ilegal seperti Trobas sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat, apalagi jika dikonsumsi tanpa standar produksi yang jelas.

    “Minuman keras ini mengandung bahan berbahaya, apalagi jika diracik sembarangan. Sangat berisiko bagi kesehatan masyarakat,” tuturnya.

    Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 204 ayat (1) KUHP tentang penjualan barang berbahaya bagi kesehatan, Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf a dan i UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 140 jo Pasal 86 ayat (2) UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara atau denda maksimal Rp 4 miliar.

  • Persiapan Mudik Lebaran di Jatim, Khofifah Ingatkan Penutupan Pelabuhan Ketapang di Hari Raya Nyepi

    Persiapan Mudik Lebaran di Jatim, Khofifah Ingatkan Penutupan Pelabuhan Ketapang di Hari Raya Nyepi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memantapkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi guna memastikan persiapan jelang mudik dan libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H di Jatim berjalan dengan aman, lancar dan bahagia.

    Untuk itu, Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Mudik Lebaran 1446 H di Grand City Surabaya, Jumat (14/3/2025). 

    Rakor ini dihadiri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Karo Ops Polda Jatim, Asops Koarmada II, bupati/wali kota, Danrem, Dandim, kapolres, kadishub dan kabakesbangpol kabupaten/kota se-Jatim.

    Dalam arahannya, Gubernur Khofifah meminta seluruh pihak, baik jajaran Forkopimda Jatim, instansi lintas sektoral, sampai dengan bupati/wali kota untuk melakukan persiapan dan antisipasi soal logistik (BBM, ketersediaan sembako), kewaspadaan cuaca, posko kesehatan, sampai dengan keamanan pemudik.

    “Lebaran kali ini bersamaan dengan liburan panjang. Koordinasi seperti ini menjadi bagian yang sangat penting. Kehati-hatian kita semua, kerja sama kita dalam berkomunikasi, berkoordinasi, berkolaborasi, harus nyambung satu dengan yang lain,” kata Khofifah.

    Khofifah mengatakan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian.

    Pertama, terkait dengan jadwal buka tutup rute penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.

    Hal ini berkaitan dengan Hari Raya Nyepi yang bersamaan dengan libur Lebaran.

    “Tanggal 28 Maret 2025 jam 17.00 WIB sampai dengan tanggal 30 Maret jam 06.00 WIB Ketapang ditutup. Sehingga masyarakat yang akan menyeberang dari dan ke Gilimanuk mungkin bisa menghindari waktu itu,” kata dia.

    Selain memperhatikan rute yang akan dilewati, Gubernur Khofifah meminta masyarakat mewaspadai kondisi cuaca.

    Pasalnya, menurut data BMKG, saat libur Lebaran Jatim berada pada musim pancaroba. 

    Di mana, pada pertengahan hingga akhir bulan Maret, masih terdapat beberapa wilayah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori tinggi, yaitu Pacitan, Ngawi, Mojokerto, Magetan, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, Blitar, Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi

    “Dan untuk daerah-daerah wisata, supaya kehati-hatiannya ditingkatkan. Karena dari BMKG juga mengimbau beberapa titik yang perlu diwaspadai. Maka kebijakan-kebijakan ini tolong masyarakat mengikuti aturan yang sudah ditentukan,” terang Khofifah.

    “Tadi BMKG juga meminta untuk mewaspadai tanah longsor, mengingat banyaknya endapan akibat curah hujan di daerah lereng. Selain itu, bencana banjir juga masih perlu diwaspadai bersama,” imbuh dia.

    Lebih lanjut, Khofifah juga meminta kesiapan pos pelayanan kesehatan di titik-titik rawan laka lantas.

    Untuk itu, ia meminta bupati/wali kota dan forkopimda kabupaten/kota untuk bisa memastikan ada puskesmas maupun layanan kesehatan yang buka 24 jam.

    “Fasilitas kesehatan harus dikuatkan. Karena kebanyakan korban kecelakaan meninggal karena terlambatnya pertolongan pertama. Maka puskesmas harus tetap buka untuk memberikan pertolongan pertama,” jelas Gubernur Khofifah.

    Menurutnya, prediksi puncak arus mudik ada pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025.

    Sementara 5 hingga 7 April 2025 diprediksi sebagai puncak arus balik.

  • Mengenal Siropen Leo, Sirop Legendaris dari Malang yang Sudah Eksis sejak Tahun 1948

    Mengenal Siropen Leo, Sirop Legendaris dari Malang yang Sudah Eksis sejak Tahun 1948

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Kota Malang sebagai kota yang sarat akan sejarah, menyimpan banyak cerita menarik termasuk dalam dunia kuliner.

    Tidak banyak yang tahu, bahwa Kota Malang memiliki produk kuliner minuman legendaris yaitu Siropen Leo.

    Siropen Leo sendiri diproduksi secara rumahan di pabriknya yang terletak di Jalan Brigjen Katamso Kecamatan Klojen. Sirop ini pertama kali diproduksi pada tahun 1948 oleh generasi pertama, yakni Tjan Ing Jan.

    Dan kini, sirop legendaris tersebut dikelola oleh generasi keempat, yakni Daniel Hartono. Ia pun tetap mempertahankan resep turun temurun dari kakek buyutnya, yaitu memakai gula pasir tebu tanpa pemanis buatan.

    “Dahulu kalau tidak salah, tempat produksi atau pabriknya itu berada di kawsan sekitaran Jalan Zaenal Zakse. Lalu sekitar tahun 1980, pindah ke Jalan Brigjen Katamso sampai sekarang,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (14/3/2025).

    Dirinya menjelaskan pada awal mula berdiri, kakek buyutnya itu  memproduksi sirop dengan varian rasa terbatas. Yaitu rose, leci, dan cocopandan.

    “Tentunya, usaha sirop ini terus kami kembangkan. Dan kini total sudah ada 11 varian rasa yaitu blewah, lemon squash, coffee mocca, leci putih, leci hijau, rosen, frambozen, aardbeien atau strawberry, cocopandan, melon, dan anggur,” terangnya.

    Disamping resep, cara pembuatannya pun masih mempertahankan cara tradisional dan manual. Mulai dari pemasakan, pengisian sirop ke dalam botol hingga menempel label.

    Untuk alur pembuatan, yaitu gula dengan air dan bahan-bahan lainnya dicampur dan dimasak jadi satu hingga benar-benar larut. Setelah itu, disaring bersih dan didinginkan.

    “Selanjutnya diberi perasa dan warna lalu dimasukkan ke dalam kemasan botol. Dari sekian proses itu, yang paling lama ya proses pendinginannya,” ungkapnya.

    Berkat eksistensinya, sirop legendaris ini memiliki pangsa pasar sendiri. Untuk di Kota Malang, dipasarkan di toko-toko tertentu.

    “Selain dalam kota, kami juga mengirimkannya ke luar kota. Karena beberapa konsumen ada yang tinggal di Semarang, Solo, Bandung bahkan Bali,” tandasnya.

  • Diskopindag Kota Malang akan Beri Sanksi Tegas pada Pedagang Nakal yang Jual Parsel Kedaluwarsa

    Diskopindag Kota Malang akan Beri Sanksi Tegas pada Pedagang Nakal yang Jual Parsel Kedaluwarsa

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan 

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Parsel menjadi satu bagian tak terpisahkan di momen Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

    Oleh karenanya, kini parsel menjadi buruan warga Kota Malang.

    Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang meminta kepada toko maupun penjual, untuk menjual paket parsel yang aman ke masyarakat.

    Hal ini dilakukan berkaca dari Ramadan tahun lalu, di mana pihak Diskopindag Kota Malang beberapa kali menemukan parsel yang ternyata isinya sudah kedaluwarsa maupun hampir kedaluwarsa.

    Apabila ada toko atau pedagang yang masih nekat melakukan praktik tersebut, maka bakal mendapat sanksi keras.

    Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi membenarkan hal tersebut.

    “Jangan sampai ada yang menjual (parsel) kedaluwarsa. Kami peringatkan dan betul itu,” jelasnya, Jumat (14/3/2025).

    Untuk memberikan rasa aman ke masyarakat, Diskopindag bakal melakukan sidak bertahap ke sejumlah toko ritel atau toko kelontong yang menjual berbagai macam paket parsel.

    “Kami akan sidak berkala ke beberapa supermarket termasuk ke toko-toko kelontong. Kami cek kedaluwarsanya,” terangnya.

    Dirinya juga menegaskan, jika ada temuan parsel kedaluwarsa beredar dan masih dijual bebas, maka pihaknya tak segan-segan memberikan sanksi tegas.

    “Kalau ada temuan, kami beri sanksi dan berkomunikasi dengan Lembaga Perlindungan Konsumen. Kami akan segera berkoordinasi soal itu,” ujarnya.

    Di samping itu, ia juga meminta masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih paket parsel.

    Apabila mendapati adanya parsel dengan isian kedaluwarsa, maka bisa langsung dilaporkam ke Diskopindag Kota Malang.

    “Masyarakat juga harus teliti. Laporkan saja jika ada temuan, kami segera menindaklanjuti,” tandasnya.

  • WarTakjil Antar-Umat Beragama dalam Pandangan Islam

    WarTakjil Antar-Umat Beragama dalam Pandangan Islam

    Kata war dalam Bahasa Inggris diterjemahkan dengan perang, berperang, peperangan. Istilah war dalam bahasa gaul sosial media di Indonesia sering diartikan dengan merebutkan sesuatu dalam transaksi online. Adapun takjil berasal dari Bahasa Arab akar kata dari ‘ajjala-yu’ajjilu-ta’jīlan yang berarti cepat-cepat, bergegas, mempercepat, mendesak, berlari, bersegera. 

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata takjil berarti mempercepat dalam berbuka puasa, atau makanan untuk berbuka puasa. Maka dari definisi tersebut war takjil dapat diartikan dengan merebutkan makanan ringan untuk berbuka puasa yang dilakukan ketika sore hari atau menjelang waktu Maghrib.

    Ketika bulan Ramadan menjadi kesempatan bagi para pedagang untuk mengais keuntungan sebanyak-banyaknya dengan berjualan beraneka macam jajanan. Mereka berdagang di pinggiran jalan, di pasar dan tempat-tempat umum lainnya. Para pedagang war takjil biasanya menjual makanan minuman siap santap dan siap saji, seperti kolak, bubur, gorengan, es buah, es cendol, es campur dan lain-lain. 

    Target penjualan mereka seluruh kalangan status sosial, mulai dari para pejabat, budak corporate, hingga orang rumahan atau para ibu rumah tangga. Selain bagi seluruh kalangan status sosial, target market mereka pun tidak memandang ras, suku bahkan agama. Karena umumnya mereka menjual makanan dan minuman yang boleh atau halal dikonsumsi bagi agama apapun. 

    Sebagaimana yang telah digambarkan terkait target market serta makanan dan minuman yang dijual, maka orang-orang non-Islam pun sering ikut ngewar takjil ini meski tidak berpuasa. Sebab umumnya orang non-Islam pun suka mengonsumsi makanan yang halal karena lebih bersih dan highienis. 

    Terlebih lagi jam-jam di sore hari adalah waktu orang-orang selesai beraktivitas atau pulang dari kerja. Maka untuk mengobati rasa lelah dan laparnya ketika perjalanan pulang mereka membeli makanan ringan atau takjil untuk sekedar mengganjal perut. 

    Ribuan warga Kota Malang berwisata sembari berburu makanan tradisional untuk berbuka puasa di pasar takjil Kota Malang, Jawa Timur yang terletak di Jalan Surabaya, Minggu, 9 Maret 2025. – (Beritasatu.com/Didik Fibrianto)

    Walaupun dari segi penggunaan bahasa takjil ini dikhususkan untuk umat muslim yang sedang melakukan puasa Ramadan. Karena Negeri Indonesia mayoritas muslim, maka istilah war takjil sering digunakan untuk kalangan umum . 

    Tren war takjil ini ramai di sosial media jika dilakukan oleh non Islam dengan jokes mengucapkan kalimat syahadat atau login terlebih dahulu sebelum membeli makanan atau minuman ketika war takjil. Tidak jarang pula dari kalangan umat muslim sering kehabisan atau tidak kebagian makanan minuman war takjil untuk berbuka puasa.

    Meski demikian, tidak pantas jika umat Islam geram dengan umat non-Islam perihal makanan minuman war takjil yang kehabisan. Karena umumnya tiap-tiap manusia butuh asupan makanan untuk bertahan hidup. Dalam Islam pun tidak begitu detail menjelaskan terkait macam-macam jenis makanan untuk berbuka. 

    Islam hanya menganjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa jika di wilayah tersebut sudah masuk waktu Magrib, agar tidak menunda-nunda untuk berbuka puasa. Menyegerakan berbuka puasa dengan apa saja yang ada, namun dianjurkan atau disunnahkan dengan kurma atau yang manis-manis, jika tidak ada maka dengan air putih.  Jadi tidak ada ketentuan khusus terkait makanan atau minuman yang harus ada untuk takjil.

    Tren war takjil yang dilakukan oleh seluruh kalangan dan seluruh umat beragama ketika bulan Ramadhan adalah bentuk kerukunan antar umat beragama. Indonesia terkenal negeri yang harmonis, damai walau hidup berdampingan dengan bermacam-macam ras, suku dan agama. Selain bentuk kerukunan antar umat beragama, tren war takjil juga menjadi bentuk toleransi dan saling menghormati dalam momen Ramadhan.

    Hidup rukun antarumat beragama yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia tidak hanya sekedar budaya atau tradisi saja. Melainkan hal demikian memang sudah diatur dalam al-Qur`an untuk hidup berdampingan secara damai dengan umat agama lain. Sebagaimana disebutkan dalam surah al-Mumtaḥanah ayat 8. 

    لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

    Artinya: “Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”

    Diriwayatkan bahwa Aḥmad bin Ḥanbal menceritakan kepada beberapa imam yang lain dari ‘Abdullāh bin Zubair, ia berkata, “Telah datang ke Medinah (dari Mekah) Qutailah binti ‘Abdul ‘Uzzā, bekas istri Abu Bakar sebelum masuk Islam, untuk menemui putrinya Asmā’ binti Abu Bakar dengan membawa berbagai hadiah. Asmā’ enggan menerima hadiah itu dan tidak memperkenankan ibunya memasuki rumahnya. 

    Kemudian Asmā’ mengutus seseorang kepada ‘Aisyah agar menanyakan hal itu kepada Rasulullah. Maka turunlah ayat ini yang membolehkan Asmā’ menerima hadiah dan mengizinkan ibunya yang kafir itu tinggal di rumahnya.

    Kegiatan berbagi takjil gratis dan buka bersama di Kampus II Universitas Negeri Surabaya (Unesa). – (Beritasatu.com/Agung Dharma Putra)

    Allah tidak melarang orang-orang yang beriman berbuat baik, mengadakan hubungan persaudaraan, tolong-menolong, dan bantu-membantu dengan orang musyrik selama mereka tidak mempunyai niat menghancurkan Islam dan kaum Muslimin, tidak mengusir kaum Muslimin dari negeri-negeri mereka, dan tidak pula berteman akrab dengan orang yang hendak mengusir itu.

    Ayat ini memberikan ketentuan umum dan prinsip agama Islam dalam menjalin hubungan dengan orang-orang yang bukan Islam dalam satu negara. Kaum Muslimin diwajibkan bersikap baik dan bergaul dengan orang-orang kafir, selama mereka bersikap dan ingin bergaul baik, terutama dengan kaum Muslimin.

    Seandainya dalam sejarah Islam, terutama pada masa Rasulullah saw dan masa para sahabat, terdapat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kaum Muslimin kepada orang-orang musyrik, maka tindakan itu semata-mata dilakukan untuk membela diri dari kezaliman dan siksaan yang dilakukan oleh pihak musyrik.

    Di Makkah, Rasulullah dan para sahabat disiksa dan dianiaya oleh orang-orang musyrik, sampai mereka terpaksa hijrah ke Madinah. Sesampai di Madinah, mereka pun dimusuhi oleh orang Yahudi yang bersekutu dengan orang-orang musyrik, sekalipun telah dibuat perjanjian damai antara mereka dengan Rasulullah. 

    Oleh karena itu, Rasulullah terpaksa mengambil tindakan keras terhadap mereka. Demikian pula ketika kaum Muslimin berhadapan dengan kerajaan Persia dan Romawi, orang-orang kafir di sana telah memancing permusuhan sehingga terjadi peperangan. Jadi ada satu prinsip yang perlu diingat dalam hubungan orang-orang Islam dengan orang-orang kafir, yaitu boleh mengadakan hubungan baik, selama pihak yang bukan Islam melakukan yang demikian pula. 

    Hal ini hanya dapat dibuktikan dalam sikap dan perbuatan kedua belah pihak. Di Indonesia prinsip ini dapat dilakukan, selama tidak ada pihak agama lain bermaksud memurtadkan orang Islam atau menghancurkan Islam dan kaum Muslimin.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

  • Pasutri di Malang Jadi Tersangka Pemalsuan Minyak Goreng Merek Sunco

    Pasutri di Malang Jadi Tersangka Pemalsuan Minyak Goreng Merek Sunco

    Malang (beritajatim.com) – Pasangan suami istri (Pasutri) di Kabupaten Malang ditetapkan sebagai tersangka kasus peredaran minyak goreng palsu merek Sunco. Kedua pelaku, Suparman (50) dan Gusria Ramdhini (46), diketahui menjalankan usaha ilegal tersebut di rumah mereka di Perumahan Green Hills Residence, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

    Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan pada Sabtu, 25 Januari 2025, setelah adanya laporan dari PT Musim Mas, produsen resmi minyak goreng merek Sunco.

    “Lokasi usaha produksi minyak goreng dengan label merek Sunco palsu ini berada di Perumahan Green Hills Residence, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang,” ujar Nur, Jumat (14/3/2025).

    Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan Ilham, pemilik toko UD Sumber Jaya di Kecamatan Dau. Pada Kamis (2/1/2025), ia melaporkan kepada sales resmi Minyak Goreng Sunco bahwa produk Sunco dalam kemasan jerigen plastik 5 liter yang dibelinya memiliki perbedaan mencolok dibandingkan produk asli.

    Setelah dilakukan konfirmasi oleh distributor resmi, PT Bukit Inti Makmur Abadi, diketahui bahwa pelaku bukan bagian dari jaringan resmi distribusi Sunco.

    Menurut AKP Muchammad Nur, ada beberapa perbedaan mencolok antara Sunco asli dan Sunco palsu. Jerigen plastik Sunco palsu lebih kecil dibandingkan produk asli, sementara warna tutup botolnya kuning, berbeda dengan Sunco asli yang menggunakan tutup putih. Dari segi berat, Sunco asli memiliki berat 4,695 kg, sedangkan Sunco palsu hanya 4,041 kg. Selain itu, minyak goreng Sunco asli berwarna kuning jernih, sementara yang palsu terlihat lebih keruh. Pada kemasan, kardus Sunco asli menggunakan sablon, sedangkan yang palsu hanya ditempeli stiker.

    Nur menjelaskan bahwa pasutri tersebut sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta dengan membuka toko pracangan di rumah mereka. Mereka mengaku sebagai pihak PT Sunco dan menawarkan minyak goreng palsu dengan harga lebih murah, yakni Rp374.400 per kardus isi empat jerigen. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan produk asli yang dijual Rp446.356 per kardus isi empat jerigen.

    Pelaku mencari pelanggan dengan cara menghubungi restoran dan toko-toko melalui telepon. Setelah mendapatkan pesanan, mereka membeli minyak goreng curah sebagai bahan baku dan mengemasnya dalam jerigen berlabel Sunco.

    Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim, menambahkan bahwa pasutri ini telah menjalankan bisnis ilegal tersebut sejak 25 Desember 2024.

    Pelaku dijerat dengan Pasal 100 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan/atau Pasal 62 Jo Pasal 8 ayat (1) huruf a, b, dan c Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Mereka terancam hukuman hingga lima tahun penjara. [yog/beq]