kab/kota: Malang

  • Pemudik asal Jombang Mengaku Jadi Korban Pembegalan, Lukai Diri Menggunakan Kawat – Halaman all

    Pemudik asal Jombang Mengaku Jadi Korban Pembegalan, Lukai Diri Menggunakan Kawat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Pria berinisial DNI (24) mengaku menjadi korban pembegalan saat melakukan perjalanan mudik, Sabtu (29/3/2025). 

    Namun, setelah penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian, ternyata pengakuan DNI adalah kebohongan belaka.

    DNI, yang berasal dari Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, sebelumnya melaporkan bahwa dirinya menjadi korban begal di Jalan Raya Bypass Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, saat dalam perjalanan pulang dari Malang menuju kampung halamannya.

    Dalam laporan tersebut, DNI mengklaim telah kehilangan tas berisi uang sebesar Rp 8 juta dan ponsel miliknya yang dirampas oleh pelaku begal.

    Namun, setelah menjalani pemeriksaan yang lebih lanjut, polisi menemukan kejanggalan dalam cerita DNI.

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, mengungkapkan bahwa penyelidikan menunjukkan luka-luka yang diderita oleh DNI ternyata bukan akibat pembacokan oleh para pelaku begal, melainkan luka yang dibuatnya sendiri.

    “Luka-luka yang ada di tubuh DNI ternyata bukan akibat pembacokan, melainkan luka yang ia buat sendiri menggunakan kawat. Di bagian kausnya juga terdapat sobekan kecil tanpa bekas darah.

    Bahkan, luka di bagian kaki yang ia klaim sebagai akibat bacokan juga sengaja dibuat olehnya untuk memperkuat ceritanya,” ungkap Kompol Yogas.

    Alasan Dibalik Kebohongan

    Setelah terungkap bahwa laporan DNI adalah palsu, pria tersebut akhirnya mengaku bahwa alasan di balik kebohongannya adalah rasa malu.

    DNI mengungkapkan bahwa ia merasa terhina karena tidak membawa uang saat mudik Lebaran, sehingga ia merasa terpaksa membuat cerita palsu tentang begal untuk menutupi kesalahannya.

    “Saya membuat laporan palsu bahwa saya dibegal di Bypass Mojoagung, tapi itu tidak benar. Saya tidak kehilangan apapun.

    Semua ini saya lakukan hanya untuk menutupi rasa malu karena tidak membawa uang saat mudik dan merasa bersalah kepada keluarga,” ujar DNI dalam pengakuannya.

    Penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Mojoagung dan tim Resmob Polres Jombang akhirnya mengungkapkan bahwa uang yang seharusnya digunakan DNI untuk mudik telah habis sebelum waktunya. 

    Malu karena tidak bisa memberikan uang kepada keluarganya, DNI pun memilih untuk berbohong demi menyembunyikan kenyataan tersebut.

    Kompol Yogas menambahkan, kejadian ini adalah tindakan pribadi yang tidak ada kaitannya dengan begal di daerah ini.

    Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan dan kebohongan seputar mudik Lebaran, yang sering kali melibatkan perasaan malu dan tekanan sosial.

     

  • Malu Tak Bawa Uang Saat Mudik, Warga Jombang Lukai Diri dan Karang Cerita Dibegal 6 Orang – Halaman all

    Malu Tak Bawa Uang Saat Mudik, Warga Jombang Lukai Diri dan Karang Cerita Dibegal 6 Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Malu pulang kampung tak bawa uang, Dwi Nur Iman (24) pemudik asal Jombang, Jawa Timur mengaku dibegal.

    Guna mendukung cerita rekaannya, Dwi bahkan melukai tubuhnya menggunakan kawat. Dwi mengaku dibegal di Bypass di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang pada Sabtu (29/3/2025).

    Dwi akhirnya mengaku setelah diperiksa polisi. Dalam pengakuannya, Dwi menyatakan jika pembegalan tersebut adalah kebohongan yang ia karang sendiri untuk menutupi rasa malunya karena tidak membawa uang saat mudik lebaran.

    “Laporan saya dibegal di Bypass Mojoagung tidak benar. Saya tidak mengalami kerugian apapun. Semua itu saya lakukan karena untuk menutupi rasa malu dan kesalahan saya kepada keluarga,” ucapnya dalam keterangan yang diterima pada Senin (31/3/2025). 

    Sementara itu, menurut Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas menjabarkan jika setelah tahapan penyelidikan mendalam yang dilakukan Polsek Mojoagung dan tim Resmob Polres Jombang, ada kejanggalan yang tercium dari laporan Dwi. 

    “Setelah pemeriksaan mendalam, diketahui yang bersangkutan ini dipastikan membuat berita bohong. Dia membuat alasan itu karena tidak membawa uang saat lebaran. Uang tersebut dihabiskan oleh yang bersangkutan,” katanya. 

    Karena uangnya sudah habis duluan, yang bersangkutan ini malu kepada orangtuanya dan membuat laporan palsu ke pihak kepolisian bahwa ia telah menjadi korban begal. 

    Kompol Yogas melanjutkan, luka-luka yang ada di tubuh Dwi ternyata bukan diakibatkan pembacokan, melainkan luka yang ia buat sendiri dengan kawat. 

    “Luka yang disayat pakai kawat. Di bagian kaos juga ada sobekan sedikit dan tidak ada bekas darah. Termasuk luka di bagian kaki itu dibuat sendiri oleh yang bersangkutan seolah-olah dia dibacok,” ungkapnya. 

    Mengaku kehilangan uang Rp8 juta

    Dalam awal pengakuannya, Dwi mengaku dibegal enam orang yang identitasnya belum diketahui.

    Kronologis kejadian menunjukkan bahwa Dwi, yang sehari-harinya bekerja di pabrik plywood di Malang, sempat mampir ke sebuah ATM di wilayah Kecamatan Mojoagung untuk mengambil uang tunai.

    “Korban infonya bekerja di Malang, hendak pulang ke Carangrejo (Kecamatan Kesamben). Dalam perjalanan pulang, korban mampir di ATM Mojoagung,” ungkap Yogas.

    Setelah mengambil uang, Dwi melanjutkan perjalanan mudik. Namun, saat di jalan, ia dibuntuti dua kendaraan sepeda motor.

    “Setelah ambil uang, korban dibuntuti dua kendaraan sepeda motor. Pelaku merampas tas berisi uang Rp8 juta dan Hp yang harganya kurang lebih Rp2 jutaan,” ungkap Yogas.

    Akibat insiden tersebut, Dwi tidak hanya kehilangan uang tunai dan handphone baru, tetapi juga mengalami luka di bagian tangan dan kaki.

    Ia sempat menjalani perawatan di Puskesmas Mojoagung setelah insiden yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu.

    Penulis: Anggit Puji Widodo

    dan

    TribunJatim.com dengan judul Iman Buruh Pabrik Syok Uang Rp 8 Juta Lenyap saat Mudik, Ternyata Dibuntuti 6 Begal Sejak Keluar ATM

  • Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 1 April 2025 : Pagi ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 April 2025

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 1 April 2025 : Pagi ini Hujan Ringan Surabaya 1 April 2025

    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 1 April 2025 : Pagi ini Hujan Ringan
    Penulis
    Malang, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Malang, Jawa Timur, untuk hari ini Selasa 1 April 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Malang. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini
    Per Jam
    Selasa 1 April 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Catatan Redaksi:
    Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Mudik Lebaran 2025

    1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.765.102 kendaraan meninggalkan Jabotabek selama periode mudik Lebaran 21-30 Maret 2025. Jumlah ini naik 0,4% dibandingkan tahun lalu (1.757.857 kendaraan) dan meningkat 23,2% dibanding lalu lintas normal (1.432.379 kendaraan).

    Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana, angka tersebut merupakan akumulasi lalu lintas di empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak).

    Perinciannya, 977.801 kendaraan atau 55,4% menuju Timur (Trans Jawa dan Bandung). Sebanyak 450.537 kendaraan atau 25,5% menuju Barat (Merak). Sebanyak 336.764 kendaraan atau 19,1% menuju Selatan (Puncak).

    Berikut detail perjalanan selama periode mudik Lebaran 2025:
    1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung):
    – GT Cikampek Utama: 652.870 kendaraan (+134,9% dari normal).
    – GT Kalihurip Utama: 324.931 kendaraan (-1,3% dari normal).

    2. Arah Barat (Merak):
    GT Cikupa: 450.537 kendaraan (-5,9% dari normal).

    3. Arah Selatan (Puncak):
    GT Ciawi: 336.764 kendaraan (-2,8% dari normal).

    Lisye menambahkan, arus lalu lintas ke Trans Jawa masih tinggi, dengan 47.642 kendaraan melewati GT Cikampek Utama pada 30 Maret atau naik 90,8% dari normal.

    Masyarakat juga diimbau untuk mengantisipasi kepadatan di tol menuju Bogor, Puncak, Semarang (GT Kalikangkung), Surabaya (GT Warugunung), serta jalur favorit Pandaan-Malang dan Klaten-Prambanan selama periode mudik Lebaran 2025.

  • Libur Lebaran 2025, 750 Lokasi Layanan ATM Bank DKI Tetap Beroperasi – Halaman all

    Libur Lebaran 2025, 750 Lokasi Layanan ATM Bank DKI Tetap Beroperasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis.

    Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo mengatakan, Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran.

    “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta Senin (31/3/2025).

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya.

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, di antaranya Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar di antaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, di antaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan.

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, di antaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem.

    Jakarta Timur

    Terdapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, di antaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang.

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi di antaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun.

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, di antaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung.

    Beberapa Kota di Luar Jakarta

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, di antaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM.

    Kemudian Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi.

    “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” kata Arie. (Eko Sutriyanto)

  • Puncak Arus Mudik Lebaran 2025: 1,76 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Puncak Arus Mudik Lebaran 2025: 1,76 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Jakarta (beritajatim.com) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode H-10 hingga H-1 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025, yang berlangsung pada Jumat-Minggu (21-30 Maret 2025).

    Data ini merupakan akumulasi arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak).

    Volume kendaraan yang keluar dari Jabotabek meningkat 23,2% dibandingkan dengan kondisi normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4% dibandingkan dengan periode Lebaran 2024 (1.757.857 kendaraan).

    Distribusi Arus Lalu Lintas Jasa Marga mencatat bahwa mayoritas kendaraan, yaitu 977.801 unit (55,4%), bergerak ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Sementara itu, 450.537 kendaraan (25,5%) menuju arah Barat (Merak), dan 336.764 kendaraan (19,1%) mengarah ke Selatan (Puncak).

    Berikut adalah rincian distribusi arus kendaraan:

    1. Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)

    Kendaraan yang menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 652.870 unit, mengalami lonjakan 134,9% dari kondisi normal.

    Kendaraan menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama tercatat sebanyak 324.931 unit, sedikit lebih rendah 1,3% dibandingkan kondisi normal.

    Total kendaraan yang bergerak ke arah Timur mencapai 977.801 unit, meningkat 61,0% dari lalu lintas normal.

    2. Arah Barat (Merak)

    Sebanyak 450.537 kendaraan tercatat meninggalkan Jabotabek menuju Merak melalui GT Cikupa. Angka ini lebih rendah 5,9% dari lalu lintas normal.

    3. Arah Selatan (Puncak)

    Lalu lintas menuju Puncak melalui GT Ciawi tercatat 336.764 kendaraan, mengalami penurunan 2,8% dibandingkan kondisi normal.

    Puncak Arus Mudik pada H-1 Lebaran

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa pada H-1 Lebaran 2025 (Sabtu, 30 Maret 2025), lalu lintas keluar dari Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 126.459 kendaraan.

    “Jumlah ini lebih rendah 0,7% dibandingkan lalu lintas normal yang mencapai 127.360 kendaraan,” jelasnya.

    Lisye juga menyoroti bahwa pada Minggu (30/03), arus kendaraan menuju Trans Jawa masih cukup tinggi. “Di GT Cikampek Utama, tercatat 47.642 kendaraan meninggalkan Jabotabek atau naik 90,8% dibandingkan lalu lintas normal yang mencapai 24.969 kendaraan,” tambahnya.

    Antisipasi Lalu Lintas di Jalur Wisata Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peningkatan arus lalu lintas menuju destinasi wisata favorit, seperti:

    Wilayah Jabotabek: Jalur menuju Bogor dan Puncak.

    Jawa Tengah: GT Kalikangkung sebagai pintu masuk utama menuju Semarang dan sekitarnya.

    Jawa Timur: GT Warugunung, Ruas Pandaan-Malang, serta Ruas Klaten-Prambanan yang kerap dipadati kendaraan.

    Tips Perjalanan Aman di Jalan Tol Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Berikut beberapa langkah yang disarankan:

    Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima.

    Unduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi jalan tol.

    Periksa kecukupan BBM dan saldo kartu tol elektronik.

    Patuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan.

    Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk mengantisipasi pemberlakuan rekayasa lalu lintas berdasarkan diskresi pihak Kepolisian. Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai lalu lintas jalan tol dan layanan lainnya, pengguna dapat menghubungi One Call Center 24 Jam Jasa Marga di 14080, serta mengikuti akun X @PTJASAMARGA atau menggunakan aplikasi Travoy yang tersedia untuk iOS dan Android. (ted)

  • Fanatisme Suporter Klub BRI Liga 1, Napas bagi Penjahit hingga Tukang Sablon Atribut

    Fanatisme Suporter Klub BRI Liga 1, Napas bagi Penjahit hingga Tukang Sablon Atribut

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bicara sepakbola tak hanya menyoal olahraga. Cabang olahraga tersebut punya penggemar terbanyak dan fanatis di dunia. 

    Jika dikelola dengan baik, sepakbola bisa menggerakkan ekonomi dengan perputaran uang yang menjanjikan. 

    Begitupun pada BRI Liga 1 2024/2025 yang sedang bergulir saat ini. 

    Kompetisi kasta tertinggi yang disponsori Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu lebih dari sekadar pertandingan sepakbola. 

    Tingginya animo masyarakat untuk mengikuti setiap pertandingan klub-klub kasta tertinggi jadi pasar potensial untuk menggerakkan ekonomi. 

    18 klub peserta BRI Liga 1 yang membawa nama daerah masing-masing punya banyak penggemar. 

    Banyaknya suporter yang gila bola ini jadi ladang matapencaharian bagi sebagian orang. 

    Tidak kecuali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang konveksi. 

    Banyaknya kebutuhan penggemar sepakbola melahirkan peluang bisnis tersendiri. 

    Aris Sugi pemilik usaha konveksi di Kecamatan Ngaliyan ikut ketiban berkah dari penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1.

    “Sering dapat order untuk jahit kaus suporter Liga 1. Biasanya dari komunitas yang dikoordinir, ” katanya, Minggu (30/3/2025). 

    Kecintaan para fans terhadap klub bukan sekadar dengan menonton pertandingan. 

    Mereka juga mengenakan berbagai atribut yang berhubungan dengan klub kesayangan. 

    PENJUAL ATRIBUT: UMKM penjual atribut suporter di CFD stadion Diponegoro Kota Semarang,  Minggu (23/3/2025). (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI)

    Atribut yang dikenakan banyak dari bahan tekstil, misal kaus, syal, bendera hingga spanduk. 

    Tak ayal pemilik usaha tekstil seperti Aris ikut ketiban rizki. Ia sering menerima pesanan untuk menjahit kaus dari penggemar klub Liga 1, khususnya PSIS Semarang. 

    Aktifnya kompetisi BRI Liga 1 ikut mempengaruhi geliat usahanya. 

    “Kalau kompetisinya aktif, orderan juga lancar,” katanya

    Aris mengatakan, ia hanya menerima jasa menjahit dengan sistem borongan. 

    Ia tak memasang tarif lebih untuk menjahit atribut klub, alias disamakan dengan tarif jasa saat menjahit kaus jenis lainnya. 

    Barang yang datang di tempatnya biasanya sudah dalam bentuk bahan potongan dan sudah disablon.

    Tugasnya tinggal menjahit sesuai ukuran dan keinginan pemesan. 

    Ia senang ketika mendapat pesanan kaus dari suporter klub Liga 1. 

    Sebab kaus yang dipesan biasanya dalam jumlah banyak. Sehingga hasil yang dia dapatkan juga lebih besar. 

    Ia mengaku kagum dengan jaringan suporter klub Liga 1 yang kuat. Bahkan, di desanya pun ada komunitas fans yang sering mengikuti pertandingan klub PSIS kesayangannya. 

    Setiap PSIS berlaga, komunitas suporter biasanya memperbarui atribut yang dipakai, termasuk kaus untuk mendukung tim kecintaannya. 

    “Mereka gak cuma nonton pas di Semarang, kemana PSIS main mereka ikut, ” katanya.

    KAUS: Display kaus suporter sepakbola PSIS Semarang. (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI)

     

    Berkah UMKM Sablon

    Untuk menjadi kaus jadi sesuai pesanan komunitas, harus melewati beberapa proses pembuatan. 

    Setiap tahapannya melahirkan ladang matapencaharian. Dari bahan yang dibeli pastinya ikut meramaikan pasar industri kain.

    Kemudian tahap penjahitan memberi matapencaharian kepada para penjahit atau pengusaha konveksi. 

    Kaus itu juga butuh disablon sesuai desain yang diinginkan. 

    Proses ini juga menjadi ladang rizki bagi para penyedia jasa desain dan sablon. 

    Belum lagi para broker yang ikut mengambil untung karena perannya menghubungkan pengguna dengan produsen. 

    Mata rantai pembuatan atribut suporter yang panjang ini mampu menyerap banyak tenaga kerja. Perputaran uang juga besar di dalamnya. 

    Pengusaha sablon asal RT 34 RW 14 Kelurahan Kroyo Kecamatan Karangmalang Sragen Burhan pun ikut mendulang rupiah dari bergulirnya BRI Liga 1. 

    Usahanya terbantu dengan adanya euforia BRI Liga 1. 

    “Sekali pesan 50 an pcs, ” katanya.

    Burhan menceritakan, pernah melayani jasa sablon untuk kaus Aremania. Aremania adalah sebutan untuk suporter klub sepakbola Arema FC. 

    Burhan mengaku senang saat menerima pesanan dari fans klub BRI Liga 1. 
    Pasalnya, ia bisa membanderol harga lebih tinggi dari sablonan normal. 

    Sehingga hasil yang ia dapatkan dari menjual jasa itu lebih menjanjikan. 

    Ia mengatakan, khusus untuk sablon kaus suporter, para pengusaha sablon sudah memiliki standar untuk menerapkan tarif. 

    “Karena masuknya itu custom, sablonnya tiap kaus beda karena ada nomornya,” katanya

    Keberadaan suporter klub BRI Liga 1 jadi asa tersendiri bagi pelaku UMKM sepertinya. Mereka jadi pasar potensial untuk jadi pelanggan setianya. 

    Begitupun untuk pengusaha konveksi atau tukang jahit di daerahnya. 

    Burhan mengatakan, meski masuk wilayah Solo Raya, tidak mesti penggila sepakbola di daerahnya Kabupaten Sragen menjadi pendukung setia Persis Solo. 

    Banyak komunitas suporter klub BRI Liga 1 yang lain, di luar Persis yang tak kalah fanatis. 

    Ia mencontohkan, di Kabupaten Sragen ada banyak Aremania atau suporter Arema FC yang bermarkas di Malang. 

    Di Sragen juga terdapat suporter fanatis Persija Jakarta yang terkenal dengan sebutan Jakmania. 

    Ia pun mengaku punya jaringan dengan suporter. Relasi itu penting untuk mendukung keberlangsungan usahanya. 

    “Di sini Aremania besar. Jakmania juga ada,” katanya. (aqy)

  • BNI Gandeng Pelindo dan Bulog Lewat Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Parepare

    BNI Gandeng Pelindo dan Bulog Lewat Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Parepare

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mendirikan Posko Mudik Bareng BUMN di Pelabuhan Parepare, Makassar, Sulawesi Selatan.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, posko ini memberikan sejumlah layanan untuk memudahkan masyarakat pada arus mudik 2025.

    “BNI bekerja sama dengan Pelindo dan Bulog memberikan cek kesehatan dan pembagian obat gratis kepada para pemudik. Tak hanya itu, disediakan pula takjil dan refreshment gratis beserta ruang ibadah, working space hingga ruang istirahat,” ungkap Okki dalam keterangan tertulis.

    Posko mudik di Pelabuhan Parepare beroperasi pada 26-29 Maret 2025, sedangkan untuk arus balik akan disiagakan kembali tanggal 5-8 April 2025.

    Selain di Pelabuhan Parepare, BNI juga berpartisipasi menggelar Posko Mudik Bareng BUMN di tiga lokasi lainnya meliputi Rest Area KM 84A dan KM 84B Kota Malang, Pelabuhan Balikpapan serta Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

    Okki menambahkan, melalui kegiatan Posko Mudik BUMN ini diharapkan bisa menjadi sarana kolaborasi yang solid bagi BUMN demi meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat.

    “Manfaatkan Posko was Mudik BUMN untuk beristirahat agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman,” pungkas Okki.

  • BNI Bagikan Takjil dan Layanan Kesehatan di Posko Mudik Malang

    BNI Bagikan Takjil dan Layanan Kesehatan di Posko Mudik Malang

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, atau BNI, berperan aktif dalam mendukung kenyamanan arus mudik dengan menyediakan paket takjil dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Posko Mudik BUMN Malang, Jawa Timur.

    Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa pendirian Posko Mudik BUMN ini merupakan bagian dari komitmen BNI sebagai bank milik negara untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

    “Posko Mudik BUMN ini memberikan kesempatan bagi pemudik untuk beristirahat sejenak, memastikan perjalanan mudik yang aman dan lancar,” ujarnya.

    BNI bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendirikan Posko Mudik BUMN di Rest Area 84A, Ruas Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur. Setiap hari, 200 paket takjil disediakan untuk berbuka puasa.

    Posko ini juga siap melayani arus balik pada 5-8 April 2025 di Rest Area 84B dengan berbagai layanan, termasuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi pemudik yang beristirahat.

    Okki berharap, Posko Mudik BUMN dapat menjadi sarana kolaborasi BUMN untuk meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat.

    “Silakan mampir, manfaatkan Posko Mudik BUMN untuk beristirahat, dan hati-hati berkendara. Semoga selamat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman,” tutup Okki.

    **Dukungan BNI Layanan Nasabah Selama Mudik Lebaran**

    Selain itu, untuk mendukung kebutuhan transaksi nasabah selama libur Lebaran, BNI memberikan layanan operasional terbatas dengan gerai O-Branch di lokasi strategis yang sering dilalui pemudik, serta kantor cabang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama liburan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, pada 28 Maret hingga 7 April 2025.

    Okki menjelaskan, layanan O-Branch tersedia di beberapa titik, seperti di Rest Area, terminal, tempat wisata, dan jalur mudik, termasuk di dekat Exit Tol Cirebon dan jalur mudik Sidoarjo di PT Lautan Makmur.

    Di Malang, BNI menyediakan O-Branch di PT Batu Karang, Jl Parangargo Nomor 153, Kabupaten Malang (Cabang Brawijaya).

    Untuk transaksi perbankan seperti setoran, penarikan, dan pemindahan rekening hingga Rp25 juta, serta setoran BBM Pertamina dan transaksi MPM/Bulog/KAI, BNI juga mengerahkan 86 kantor cabang/outlet yang beroperasi dengan jam layanan 9.00-12.00 WIB.

  • Daop 8 catat 32.551 penumpang lakukan perjalanan pada hari Lebaran

    Daop 8 catat 32.551 penumpang lakukan perjalanan pada hari Lebaran

    Surabaya (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur, mencatat sebanyak 32.551 orang melakukan perjalanan pada hari Lebaran pada Senin (31/3), melalui stasiun yang ada di wilayah operasional.

    “Jumlah penumpang yang menggunakan moda kereta api pada hari ini sebanyak 32.551 penumpang di seluruh stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya, Minggu.

    Luqman menjelaskan dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 18.599 penumpang yang berangkat dan 13.952 penumpang turun melalui seluruh stasiun yang ada di wilayah Daop 8 Surabaya.

    Berdasarkan data hari ini, Luqman menuturkan Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Malang menjadi tiga stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak.

    Tercatat, di Stasiun Gubeng terdapat penumpang yang berangkat sebanyak 6.582 orang dan penumpang tiba sebanyak 2.734 orang pada hari ini.

    Sedangkan di Stasiun Pasar Turi, tercatat penumpang yang diberangkatkan sebanyak 5.065 orang dan penumpang turun sebanyak 4.040 orang.

    Kemudian di Stasiun Malang diketahui penumpang yang berangkat sebanyak 2.002 sedangkan penumpang yang tiba sebanyak 2.128 orang.

    Berdasarkan data Daop 8 Surabaya selama 10 hari pelaksanaan masa Angkutan Lebaran mulai 21 Maret 2025 hingga hari ini, Luqman menyebutkan pihaknya telah melayani sebanyak 440.052 penumpang.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 240.153 penumpang diberangkatkan dan 199.899 penumpang tiba di seluruh stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya.

    “Selama periode Angkutan Lebaran ini, kami mencatat penumpang terbanyak memiliki tujuan menuju Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Banyuwangi,” ujar Luqman.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025