kab/kota: Malang

  • Kuasa Hukum Minta Kasus Dugaan Pelecehan Dokter AY Segera Diungkap: Demi Keadilan bagi Korban – Halaman all

    Kuasa Hukum Minta Kasus Dugaan Pelecehan Dokter AY Segera Diungkap: Demi Keadilan bagi Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Satria Marwan, penasihat hukum dari QAR (31), terduga korban pelecehan dokter AY, buka suara mengenai perkembangan kasus yang ditangani Polresta Malang Kota.

    Satria mengaku, belum memperoleh informasi secara detail terkait hasil sementara dari penyelidikan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dokter di Persada Hospital tersebut.

    Sejak kliennya melapor pada Jumat (18/4/2025) lalu, jelas Satria, pihak kepolisian sudah memanggil dan meminta keterangan dari dua saksi, yaitu teman korban berinisial Y dan pegawai Persada Hospital berinisial AK.

    “Ada juga tentang CCTV rumah sakit yang sudah diperoleh penyidik. Tetapi, kami belum mendapat informasi detailnya,” jelasnya, dilansir Surya Malang, Rabu (23/4/2025).

    Satria mengatakan, pihaknya berharap, supaya kasus ini bisa segera terungkap sejelas-jelasnya.

    Apalagi, sudah ada korban lain yang melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh AY.

    Sebagai informasi, terduga korban baru berinisial A (30) melaporkan AY pada Selasa (22/4/2025).

    Adapun QAR mengalami pelecehan pada tahun 2022, sedangkan korban A mengalaminya pada tahun 2023.

    “Kasus ini perlu untuk segera terungkap. Selain demi rasa keadilan bagi korban, juga dapat dijadikan contoh bagi masyarakat luas, bahwa tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi para pelaku kekerasan seksual,” terangnya.

    Dengan adanya dua laporan terhadap AY di lokasi yang sama, Satria menekankan, soal tingkat urgensi kasus ini untuk dapat segera diungkap.

    Lebih lanjut, dirinya mengimbau kepada korban lainnya yang merasa dilecehkan oleh AY supaya berani lapor ke polisi.

    “Untuk korban lain, bisa segera membuat laporan polisi. Hal ini dapat memutus mata rantai kekerasan seksual yang dilakukan dokter AY,” ujarnya.

    Sebelumnya, A yang merupakan perempuan asal Kota Malang yang sudah mempunyai anak melaporkan AY ke polisi.

    A sudah menunjuk kuasa hukum dari YLBHI-LBH Surabaya Pos Malang dan melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.

    Penasihat hukum korban A, Tri Eva Oktaviani mengatakan, peristiwa yang dialami kliennya itu terjadi pada tahun 2023 lalu di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Persada Hospital.

    “Jadi, korban A ini kecapekan setelah merawat anaknya yang sakit.”

    “Lalu, korban ini datang ke UGD Persada Hospital dan ditangani terduga pelaku (dokter AY),” ucap Eva, Selasa.

    Saat menjalani pemeriksaan di ruang UGD itulah, AY diduga melakukan tindakan pelecehan seksual kepada korban.

    “Saat itu, terduga pelaku tidak didampingi perawat dan tirainya dalam kondisi tertutup rapat.”

    “Tanpa meminta izin, terduga pelaku langsung melakukan pemeriksaan serta menyentuh bagian-bagian atau area intim korban,” terang Eva.

    Ia juga menyebut, sebelumnya korban A sudah mendatangi pihak rumah sakit untuk mengonfirmasi kejadian itu.

    “Ketika itu, kami belum mendampingi karena belum ditunjuk sebagai kuasa hukum.”

    “Kalau dari penuturan korban yang disampaikan ke kami, bahwa telah mengonfirmasi langsung ke Persada Hospital dan terkonfirmasi terduga pelaku adalah dokter AY dan pihak rumah sakit telah meminta maaf,” ungkap Eva.

     

    Akibat kejadian pelecehan seksual itu, jelas Eva, korban A mengalami trauma psikis.

    “Korban mengalami trauma dan saat mendengar nama atau melihat foto terduga pelaku, ia langsung menangis.”

    “Oleh karena itu, kami telah menghubungkan dengan psikolog klinis dari rekanan kami termasuk meminta bantuan pihak kepolisian, dalam memberikan pendampingan psikologis kepada korban.”

    “Dan memang sempat ada tawaran dari Persada Hospital untuk pendampingan dan pemulihan psikologis, tetapi korban menolak tawaran itu,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kasus Pelecehan oleh Dokter di Malang Diharapkan Segera Diungkap, Kuasa Hukum ‘Panggil’ Korban Lain.

    (Tribunnews.com/Deni)(SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)

  • Kuasa Hukum Minta Kasus Dugaan Pelecehan Dokter AY Segera Diungkap: Demi Keadilan bagi Korban – Halaman all

    Kuasa Hukum Korban Pelecehan Dokter di Malang Ajak Korban Lain untuk Lapor Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penasehat hukum salah satu terduga korban pelecehan dokter AY di Malang, Jawa Timur mengajak korban lain untuk segera melapor ke Polresta Malang Kota.

    Pria bernama Satria Marwan tersebut merupakan penasehat hukum dari korban berinisial QAR, wanita asal Bandung, Jawa Barat.

    Ia berharap, kasus ini pelecehan seksual ini bisa terungkap sejelas-jelasnya.

    Terlebih, sudah ada korban lain yang melapor.

    Diketahui, QAR melapor pada Jumat (18/4/2025), dan satu korban lain berinisial A melapor Selasa (22/4/2025) kemarin.

    Mengutip Suryamalang, Satria Marwan menuturkan, QAR alami pelecehan pada 2022, sedangkan A alami kasus yang sama pada 2023.

    “Kasus ini perlu untuk segera terungkap. Selain demi rasa keadilan bagi korban, juga dapat dijadikan contoh bagi masyarakat luas, bahwa tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi para pelaku kekerasan seksual,” terangnya.

    Dengan adanya dua laporan tersebut, pihaknya menganggap bahwa tingkat urgensi kasus ini harus segera diungkap.

    Ia juga mengimbau kepada korban lainnya yang merasa dilecehkan oleh dokter AY untuk berani lapor polisi.

    “Untuk korban lain, bisa segera membuat laporan polisi. Hal ini dapat memutus mata rantai kekerasan seksual yang dilakukan dokter AY,” pungkasnya.

    Diwartakan sebelumnya, baru-baru ini Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan dari masing-masing korban.

    “Karena laporan keduanya telah keluar LP, maka saat ini masih kami selidiki sesuai laporan masing-masing tersebut,” kata Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.

    Mengutip Suryamalang.com, sejauh ini, pihak kepolisian masih mendalami keterangan dari korban QAR dan seorang saksi teman korban Y serta pegawai rumah sakit, AK.

    Sementara AY selaku terlapor masih belum dipanggil untuk diperiksa dan dimintai keterangan.

    “Untuk sementara, belum ada tambahan saksi yang diperiksa.”

    “Kami masih menunggu hasil analisis dan barang bukti lain terkait kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut,” ujar Yudi.

    Ia menuturkan, AY akan dipanggil apabila semua keterangan dan bukti-bukti lain telah lengkap.

    “Saat ini, anggota Satreskrim telah bergerak cepat mengumpulkan sebanyak-banyaknya keterangan saksi serta bukti-bukti lain. Apabila semuanya sudah lengkap, baru kami memanggil AY untuk diperiksa dan dimintai keterangan,” ujar Yudi.

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Suryamalang.com, Kukuh Kurniawan)

  • Ini Jadwal Putaran kedua Final Four PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang , Digelar Kamis Pekan Ini

    Ini Jadwal Putaran kedua Final Four PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang , Digelar Kamis Pekan Ini

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Usai sukses menggelar final four PLN Mobile Proliga 2025, pekan lalu di Kota Kediri, Jawa Timur, pekan ini liga bola voli kasta tertinggi di Tanah Air itu kembali digelar di GOR Jatidiri, Semarang 24, 26, dan 27 April 2025.

    Empat tim putra, yakni Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni Livin’ Transmedia, Surabaya Samator, dan Palembang Bank SumselBabel akan saling beradu kekuatan untuk bisa maju ke partai puncak grand final, di Yogyakarta, 10-11 Mei 2025 mendatang. 

    Sedangkan di sektor putri, empat tim juga akan bersaing untuk bisa maju ke grand final, yaitu Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Electric PLN, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

    Seperti diketahui, laga final four ini berlangsung dalam tiga seri selama tiga pekan dan ditutup pada partai puncak grand final yang berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta, 10 dan 11 Mei 2025 mendatang. 

    Adapun laga final four akan dilangsungkan di tiga kota besar di Indonesia.

    Selain laga pembuka di Kediri, yang sudah berlangsung pekan lalu, 17-20 April 2025, dua seri lainnya berlangsung di GOR Jatidiri Semarang, pekan ini, 24-27 April 2025, serta seri ketiga di GOR Sritex Arena Solo, 1-4 Mei 2025 mendatang.

    Kompetisi bola voli profesional ini diikuti tujuh tim putri dan lima putra. Di bagian putri, selain empat tim yang sudah lolos final four, tiga tim lainnya adalah Jakarta Livin’ Mandiri, Bandung bjb Tandamata, dan Yogya Falcons. 

    Sementara di sektor putra hanya ditambah Jakarta Garuda Jaya selain empat tim peserta final four.

    Kompetisi yang telah memasuki tahun ke-23 ini pada babak reguler dua putaran berlangsung di tujuh kota antara lain, Semarang, Gresik, Malang, Surabaya untuk putaran pertama dan lanjut putaran kedua di Bandung, Pontianak, dan Palembang.

    Pada laga pekan kedua ini nantinya akan ada hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta, bagi juara putaran pertama, baik putra maupun putri.

    Dari bagian putra, LavAni yang berpeluang menjuarai putaran pertama final four.

    Hal ini mengingat tim milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini menjadi satu-satunya tim putra yang belum terkalahkan dari dua laga yang sudah dijalaninya.

    LavAni akan bertemu juara bertahan di Semarang ini.

    Jika kalahpun dari sang juara bertahan, akan diperhitungkan hasil kalah dan menangnya. LavAni sudah dua kali menang dengan skor fantastis 3-0.

    “Kita berharap menang di Semarang nanti untuk mengamankan tampil di grand final,” ujar asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni.

    Sementara di bagian putri, posisi Jakarta Popsivo Polwan lebih baik dari tiga tim lainnya.

    Tim milik Polri itu hanya tinggal satu kemenangan untuk menjuarai putaran pertama final four, karena Popsivo belum terkalahkan di putaran pertama ini dari dua laga.

    Yolla Yuliana dan kawan-kawan akan menghadapi Jakarta Pertamina Enduro.

    Jika menang maka Popsivo dipastikan juara putaran pertama, namun jika kalah maka dilakukan poin ataupun ratio set.

    Di GOR Jatidiri nanti, laga Kamis (24/4/2025) akan menjadi empat laga.

    Hal tersebut dikarenakan laga Jumat (25/4/2025) yang seharusnya dua laga dimajukan sehingga diliburkan. Hal tersebut dibenarkan wakil ketua Proliga, Reginald Nelwan.

    “Kita majukan jadwal pertandingan yang Jumat ke Kamis. Dan Jumat diliburkan,” kata Regi. (*)

  • Toko di Kota Malang mengaku kehabisan stok emas Antam

    Toko di Kota Malang mengaku kehabisan stok emas Antam

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Toko emas di Kota Malang Jatim mengakui kehabisan stok emas Antam sejak beberapa waktu terakhir, termasuk ketika harga sempat mengalami peningkatan hingga di atas Rp2 juta per gram.

    Dilaporkan di Kota Malang, Rabu sejumlah toko mengaku bahwa stok emas Antam kosong.

    Salah satu staf toko emas di kawasan Pasar Besar Malang Irwan Khusyaini mengatakan bahwa meningkatnya harga emas nyatanya tidak membuat minat pembelian masyarakat turun.

    “Kami inden itu sudah dari sekitar tiga mingguan ini untuk yang Antam. Jadi, walaupun harganya sampai Rp2 juta ke atas pembeli masih banyak,” kata Irwan.

    Kemudian, berdasarkan pantauan dari laman logammulia.com harga emas Antam kini turun sebesar Rp48 ribu atau menjadi Rp1.991.000 dari sebelumnya Rp2.039.000 per gram.

    Dia menyatakan kondisi turunnya harga emas per hari ini diprediksi akan makin meningkatkan jumlah permintaan masyarakat terhadap komoditas itu juga semakin tinggi.

    “Kemungkinan semakin banyak yang cari Antam tapi ya itu semuanya inden karena kami masih menunggu barang ada,” ujarnya.

    Dia memperkirakan emas Antam baru tersedia di tempatnya dalam kurun waktu sekitar satu pekan sampai satu bulan ke depan.

    “Estimasi kami sebulan, kadang satu minggu dua minggu datang,” ucapnya.

    Hal senada juga disampaikan Zulkarnaen, seorang pedagang emas di Kota Malang bahwa stok emas Antam sudah ludes dibeli masyarakat.

    Menurut dia bahwa meski harga sempat menyentuh angka di atas Rp2 juta tetapi masyarakat masih menjadikan emas Antam sebagai buruan utama.

    “Harga memang tinggi tetapi tidak berpengaruh,” ucapnya.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • CEO DeDurian Park Sebut Beritajatim Kawal Pembangunan Jatim dengan Kritis

    CEO DeDurian Park Sebut Beritajatim Kawal Pembangunan Jatim dengan Kritis

    Malang (beritajatim.com) – CEO wisata edukasi DeDurian Park, Yusron Aminulloh, menerima penghargaan Beritajatim Award 2025. Penghargaan diterima langsung oleh Yusron di Surabaya, Rabu (23/4/2025).

    Yusron berterima kasih atas raihan penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Eco Eduwisata. Dia menilai selama 19 tahun berjalan Beritajatim.com telah mengawal pembangunan Jawa Timur dengan kritis.

    “Terima kasih Beritajatim kami bahagia dan senang di usia 19 tahun berita Jatim. Yang selama ini telah mengawal pembangunan Jawa Timur dengan kritis. Dan ini adalah langkah yang harus dilakukan oleh media,” ujar Yusron.

    Di balik geliat pariwisata edukatif dan ekologis yang tengah berkembang pesat di Wonosalam, Jombang, lahir dari sosok inspiratif bernama Yusron Aminulloh.

    Pria kelahiran Desa Mentoro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, 61 tahun silam ini, menjadi motor penggerak terwujudnya DeDurian Park—ikon eco-eduwisata yang kini menjadi rujukan nasional dalam pengembangan wisata berbasis pendidikan dan riset.

    “Saya sebagai penggerak wisata edukasi di wonosalam Jombang sangat terima kasih mendapat penghargaan dan apresiasi dari beritajatim ini sebagai motivasi kami untuk terus bergerak dan bermanfaat terus berkembang ke depan,” ujar Yusron.

    DeDurian Park terletak di Dusun Segunung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam. Berdiri di atas lahan seluas enam hektar, kawasan ini tidak sekadar menjadi destinasi wisata alam dengan latar indah Pegunungan Anjasmoro, tetapi juga berkembang menjadi pusat kegiatan edukatif, pelatihan, hingga riset. Mulai dari kampus alam, outbond, seminar, hingga program Merdeka Belajar.

    Awalnya, Yusron bukan berasal dari dunia pariwisata. Ia mengawali perjalanan hidupnya dari dunia tulis-menulis.

    Namun, dorongan untuk kembali ke desa, hidup selaras dengan alam, dan membangun kampung halaman menjadi semangat utama yang mendorongnya melakukan lompatan besar.

    Dengan modal awal Rp325 juta, Yusron mendirikan DeDurian Park pada awal 2019. Dalam waktu empat tahun, bisnis ini tumbuh luar biasa. Saat menginjak usia tiga tahun, omzet dan aset DeDurian Park telah mencapai Rp32 miliar.

    Tak hanya berdiri sebagai entitas bisnis, DeDurian Park juga membentuk jejaring kemitraan dengan 112 lembaga pendidikan dan instansi, mulai dari universitas, kementerian, BUMN, hingga sekolah-sekolah.

    Kini, DeDurian Park dikenal sebagai pelopor edu-wisata dan kebun riset. Pada tahun 2023, Universitas Airlangga (Unair) mengirimkan 20 mahasiswanya untuk mengikuti program Merdeka Belajar selama enam bulan di kampus alam ini.

    Masih di tahun yang sama, 19 mahasiswa Biologi Unair juga melakukan riset lanjutan yang hasilnya dipresentasikan di hadapan para akademisi dan pengelola DeDurian Park.

    Tak hanya dari Unair, tim riset dari Telkom Pusat dan ITTS Surabaya juga pernah terlibat aktif dalam proyek digitalisasi pohon di kawasan ini, yang berlangsung sepanjang tahun 2022–2023. Hal ini membuktikan bahwa ekosistem yang dibangun Yusron telah menjadi magnet bagi inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

    Kini, atas dedikasinya dalam membangun dan mengembangkan pariwisata berbasis pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, Yusron Aminulloh dinobatkan sebagai penerima beritajatim awards di bidang pemberdayaan ekonomi – Tokoh Penggerak Eco Eduwisata. Ia tidak hanya membangun tempat wisata, tetapi juga menanamkan harapan dan masa depan di tanah kelahirannya.

    “Beritajatim ditunggu lebih kritis lagi lebih tajam lagi dan lebih mengawasi supaya kita cerdas ke depan tidak hanya monoton karena dunia kita adalah dunia yang terus bergerak,” ujar Yusron. (luc/but)

    Resepsi HUT ke-19 Beritajatim.com tidak akan terlaksana secara meriah tanpa keterlibatan sejumlah pihak, terutama para sponsor yang telah memberikan dukungan begitu besar. Untuk itu, Beritajatim.com menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank UMKM Jatim
    7. Bank Jatim
    8. ExxonMobil Cepu Limited
    9. Pertamina EP Sukowati Field
    10. Safe & Lock
    11. PT INKA (Persero)
    12. Djarum Foundation
    13. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    15. PHE WMO
    16. PT Pelindo Multi Terminal
    17. HCML
    18. PHE TEJ
    19. Pertamina EP Poleng Field
    20. PT. Pelindo Marine Service
    21. PT. SIER
    22. PT. Gudang Garam
    23. Prima Energi Bawean
    24. Pertamina EP Cepu ADK
    25. Medco Sampang
    26. Medco Madura Offshore
    27. Saka Indonesia Pangkah Limited
    28. Kangean Energi Indonesia
    29. Petronas Carigali Ketapang
    30. Saka Energi Muriah Limited
    31. JIIPE
    32. Hayyu Clinic
    33. DPD Ivendo Jatim
    34. Flat Production
    35. Rokins
    36. Whize Luxe Spazio Hotel
    37. Java Paragon
    38. Fiesta / Charoen Pokphand
    39. LNK Krimer
    40. Jamoe Iboe
    41. Itikminton
    42. JatimPark
    43. DNY Skincare
    44. Bola Mas
    45. Esbeeyee
    46. Make Over
    47. Enkai
    48. Dishub Provinsi Jatim
    49. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

     

  • Roy Suryo Hadir Sebagai Saksi pada Persidangan Isa Zega

    Roy Suryo Hadir Sebagai Saksi pada Persidangan Isa Zega

    Malang, Beritasatu.com – Pakar Telematika, Roy Suryo hadir sebagai saksi dari terdakwa Isa Zega dalam perkara dugaan pencemaran nama baik terhadap Bos MS Glow, Shandy Purnamasari, pada Rabu (23/4/2025). 

    Roy Suryo hadir sebelum persidangan sekitar pukul 11.00 WIB. Mengenakan jas dan celana senada berwarna abu-abu gelap, Roy Suryo berbincang dengan Penasihat Hukum Isa Zega, Pitra Romadoni Nasution sesaat sebelum sidang bermula. 

    Keduanya kemudian memasuki ruang sidang sekitar pukul 11.20 WIB dan sidang dengan agenda pemeriksaan saksi atas dugaan kasus pencemaran nama baik yang menyeret nama Adrena Isa Zega, selebgram transgender itu baru dimulai sekitar pukul 11.30 WIB. 

    Selain Roy Suryo, satu saksi yang akan meringankan dakwaan Isa Zega juga hadir di persidangan, yakni  Yongky Fernando sebagai ahli pidana. 

    Kedua saksi ahli kemudian disumpah dan selanjutnya mengikuti jalannya persidangan. Hingga berita ini ditulis, Roy Suryo tengah menjalankan persidangan. 

    “Saya sebagai konsultan ahli telematika dan komunikasi media,” kata Roy Suryo kepada Majelis Hakim, Ayun Kristiyanto, Rabu (23/4/2025). 

    Sebelumnya, sidang dugaan pencemaran nama baik terhadap Bos MS Glow, Shandy Purnamasari dengan dakwaan Isa Zega masih bergulir di meja hijau. 

    Sejumlah saksi dihadirkan oleh JPU, pelapor maupun terlapor untuk memberikan kesaksian. Sejumlah saksi ahli dihadirkan dalam sidang Isa Zega, seperti Roy Suryo dan jajaran selebriti seperti Dokter Oky dan Dokter Detektif, hingga Nikita Mirzani. 

  • Diduga Ada Pungli, Belasan Wali Murid Protes SMAN 1 Turen Malang 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 April 2025

    Diduga Ada Pungli, Belasan Wali Murid Protes SMAN 1 Turen Malang Surabaya 23 April 2025

    Diduga Ada Pungli, Belasan Wali Murid Protes SMAN 1 Turen Malang
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Sejumlah
    wali murid
    Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Turen, Kabupaten Malang, menggelar protes terhadap pihak sekolah pada Rabu (23/4/2025).
    Mereka mengungkapkan keberatan terhadap dugaan
    pungutan liar
    setiap bulan yang dilakukan sekolah dan komite
    SMAN 1 Turen
    .
    Salah satu wali murid, Sayyid Muhammad, menjelaskan bahwa setiap wali murid dikenakan biaya Rp 225 per bulan, serta biaya pembangunan yang berkisar antara Rp 4,5 juta hingga Rp 6 juta.
    “Kuitansi pungutan Rp 225 ribu per bulan itu berkop surat komite sekolah, tapi dalam kuitansi itu bertanda tangan petugas sekolah SMAN 1 Turen atas nama Whinny Qori Fatima,” ungkapnya saat ditemui pada Selasa.
    Sayyid Muhammad menambahkan, “Dalam kuitansi itu tertulis pungutan itu dinamai SSM (Sumbangan Sukarela Masyarakat). Tapi kalau nilai uang itu dianggap sumbangan, maka seharusnya tidak ada patokan nilai.”
    Ia menilai hal ini merupakan pelanggaran terhadap Permendikbud No. 75/2016 Pasal 1 ayat 4, yang menyatakan bahwa pungutan adalah penarikan uang oleh sekolah kepada peserta didik atau orangtua/walinya yang bersifat wajib dan mengikat.
    “Selanjutnya, pada Pasal 1 ayat 5 disebutkan bahwa sumbangan adalah pemberian berupa uang, barang, atau jasa oleh peserta didik, orangtua, atau walinya, baik perseorangan maupun bersama-sama secara sukarela, dan tidak mengikat,” ujar Sayyid.
    Berdasarkan Permendikbud tersebut, ia menekankan bahwa SMAN 1 Turen seharusnya tidak mematok nilai sumbangan dari wali murid, mengingat biaya SMA di Provinsi Jawa Timur seharusnya 100 persen gratis.
    “Sebaliknya, kami tidak masalah jika memberikan sumbangan kepada sekolah secara sukarela sesuai Permendikbud itu,” ujarnya.
    Ia juga menyoroti kurangnya transparansi dalam laporan penggunaan anggaran dari hasil pembayaran yang telah dilakukan oleh wali murid.
    Sayyid menyatakan bahwa mereka telah melakukan upaya persuasif kepada pihak sekolah dan komite, namun tidak mendapatkan respons yang memadai.
    Akibatnya, mereka terpaksa mengajukan pengaduan ke Komisi E DPRD Jawa Timur.
    “Dalam pengaduan itu, kami dipertemukan dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur, tetapi hingga kini belum ada perkembangan,” bebernya.
    Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Turen bagian Kehumasan, Damiran, enggan memberikan komentar saat dikonfirmasi.
    Ia meminta agar pertanyaan diarahkan kepada komite sekolah.
    “Biar pas, komunikasi dengan pengurus komite ya,” ujarnya melalui pesan singkat pada Selasa (22/4/2025).
    Ketua Komite SMAN 1 Turen, H Mohammad Sodiq, juga menolak berkomentar mengenai masalah ini. Ia beralasan sedang sibuk dengan kegiatan manasik haji.
    “Mohon maaf, beberapa hari ini kami masih sibuk ada kegiatan manasik haji,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Seorang Wanita Tega Banting Bayi 6 Bulan Gegara Kesal Ibu Korban Tak Kirim Uang Asuh

    Viral Seorang Wanita Tega Banting Bayi 6 Bulan Gegara Kesal Ibu Korban Tak Kirim Uang Asuh

    GELORA.CO – Viral seorang perempuan nekat membanting seorang bayi di sebuah kamar kos di Jalan Mataiwoi, Kecamatan Wua Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Video berdurasi 21 detik itu viral di media sosial sejak Senin (21/4/2025). Dalam video itu terlihat seorang pria tengah menggendong bayi sebelum perempuan itu merebutnya secara paksa. 

    Pria tersebut terlihat berusaha mempertahankan bayi itu sambil memperingatkan, bahwa akan patah jika membantingnya.

    “Jangan-jangan nanti dipatah,” ujar pria itu dalam video.

    Namun perempuan itu tetap memaksa dan langsung membanting bayi malang tersebut ke atas tempat tidur.

    Setelah kejadian itu, pria dalam video tersebut dengan sigap membawa bayi keluar kamar dan meninggalkan tempat kejadian, meninggalkan perempuan tersebut di dalam kamar

    Pasca viralnya video itu, anggota Satreskrim Polresta Kendari kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku. Polisi kemudian meringkus pelaku yang diketahui berinisial PD (25) di Kecamatan Kendari Barat.

    Menurut polisi, saat diperiksa pelaku tersebut positif menggunakan narkoba jenis sabu dan obat-obatan saat kejadian berlangsung.

    Kasi Humas Polresta Kendari, Iptu Haridin, membenarkan hasil pemeriksaan tersebut. Ia menyebut PD mengonsumsi enam butir obat jenis ifarsyl sekaligus serta narkotika jenis sabu.

    “Setelah dilakukan tes urine di RS Bhayangkara, pelaku dinyatakan positif mengandung methamphetamine (sabu) dan amphetamine (obat-obatan),” ungkap Haridin, Selasa (22/4/2025).

    Terungkap, bayi malang tersebut merupakan cucu dari pelaku. Sang ibu bayi berinisial PA adalah keponakan PD. 

    Selama ini, PD merawat bayi tersebut sejak lahir karena ibu kandungnya pergi merantau dan meninggalkan anaknya.

    “Pelaku merasa emosi kepada ibu korban karena ibu korban berfoya-foya di perantauan dan tidak memperdulikan anaknya yang sedang dititipkan kepada pelaku,” ujar Haridin.

    Puncak emosi terjadi saat PD berdebat panas dengan PA melalui telepon. Dalam kondisi marah dan di bawah pengaruh zat terlarang, PD kemudian nekat membuktikan ancamannya membanting bayi tersebut sambil merekam aksinya menggunakan ponsel.

    “Mereka memperdebatkan bahwasanya orang tua korban tidak pernah mengirimkan uang kepada pelaku untuk biaya kehidupan anak korban,” jelas Haridin.

    Saat ini, pelaku telah diamankan dan ditahan di Mapolresta Kendari. Sementara bayi korban masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Kendari.

  • Kasus Dokter Cabul Malang, Polisi Periksa Saksi Pegawai Rumah Sakit
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 April 2025

    Kasus Dokter Cabul Malang, Polisi Periksa Saksi Pegawai Rumah Sakit Surabaya 22 April 2025

    Kasus Dokter Cabul Malang, Polisi Periksa Saksi Pegawai Rumah Sakit
    Editor
    MALANG, KOMPAS.com
    – Penyidik Polresta Malang Kota, Jawa Timur, telah memeriksa satu orang saksi dalam penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter salah satu rumah sakit swasta di kota setempat berinisial AY terhadap pasien inisial QAR.
    Kepala Seksi Humas Polresta Malang Kota Inspektur Polisi Dua Yudi Risdiyanto di Kota Malang, Selasa, mengatakan pemeriksaan saksi dilakukan penyidik Satuan Reserse Kriminal pada Senin (21/4/2025).
    “Perkembangan perkara dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter, kemarin telah melakukan pemeriksaan satu orang saksi dengan inisial AK yang merupakan pegawai dari salah satu rumah sakit di Kota Malang,” kata Yudi.
    Yudi menjelaskan, pemeriksaan saksi ini menjadi bagian dari penyelidikan dugaan pelecehan seksual yang menimpa korban QAR.
    Kendati demikian, kepolisian masih belum membeberkan mengenai hasil pemeriksaan terhadap saksi AK.
    “Detailnya nanti setelah semua pemeriksaan selesai,” ujarnya.
    Selain itu, Yudi mengatakan penyidik masih belum memanggil terduga pelaku AY untuk keperluan pemeriksaan.
    Kepolisian kini masih terus mengumpulkan dan mencari alat bukti tambahan terkait kasus dugaan pelecehan seksual itu.
    “Kami (mencari) saksi yang mengetahui kejadian ini, dalam artian dia melihat atau mendengar dugaan pelecehan sebagaimana laporan dari korban,” ucapnya.
    Sebelumnya, QAR bersama tim penasihat hukumnya telah melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh AY ke kantor polisi setempat pada Jumat (18/4).
    Dugaan pelecehan seksual yang menimpa QAR terjadi pada 27 September 2022 di ruang perawatan VIP salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang.
    QAR pernah dirawat di rumah sakit tersebut dalam kurun waktu tiga hari, yakni pada 26 hingga 28 September 2022 karena mengalami vertigo dan sinusitis.
    Selain QAR, terduga pelaku AY diduga melakukan tindakan serupa kepada seorang pasien lainnya berinisial A.
    Satu korban tambahan yang berinisial A telah melaporkan perbuatan AY ke Polresta Malang Kota, pada hari ini sehingga jumlah korban kasus dugaan pelecehan seksual berjumlah dua orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kata Para Ibu soal Tren Pilih-pilih Obgyn Imbas Ramai Kasus Pelecehan

    Kata Para Ibu soal Tren Pilih-pilih Obgyn Imbas Ramai Kasus Pelecehan

    Jakarta

    Maraknya kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum dokter obgyn memunculkan trauma bagi sebagian ibu yang hendak memeriksakan kehamilan. Salah satu dampaknya, muncul tren pilih-pilih dokter kandungan.

    “Gua bilang jg apa, cowo JD obgyn aja udah aneh,” tulis salah satu akun di X, dikutip detikcom, Selasa (22/4/2025).

    “Makannya dulu ibuku wanti-wanti banget kalau besok hamil, dokternya kalo bisa usahain yang cewe aja,” tulis akun lain.

    Di sisi lain, rasio jumlah dokter kandungan laki-laki dan perempuan di Indonesia sendiri timpang. Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, SpOG mengatakan profesi ini sejak dahulu memang didominasi laki-laki.

    “Dulu iya (1 perempuan: 3 laki-laki),” ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (21/4/2025).

    Meski belakangan makin berimbang, rasio dokter obgyn laki-laki masih tetap lebih dominan. Prof Yudi memperkirakan, saat ini perbandingannya 2 dokter obgyn perempuan berbanding 3 dokter obgyn laki-laki.

    Di sisi lain, sebagian perempuan merasa lebih nyaman ditangani obgyn yang sama-sama perempuan. Dewi Permata Sari (27) ibu rumah tangga di Pekanbaru, Riau, misalnya mengatakan dalam usia kehamilan yang hampir memasuki 8 bulan, dirinya selalu konsultasi ke dokter kandungan perempuan.

    “Kalau aku pribadi terserah (dokter kandungan) cewek atau cowok, tapi suamiku itu nggak suka kalau aku dipegang obgyn cowok,” kata Dewi saat dihubungi detikcom, Selasa (22/4/2025).

    Adanya kasus dugaan pelecehan bekalangan ini membuat Dewi trauma. Dirinya memutuskan jika ke depannya akan hamil lagi, maka urusan cek kehamilan akan sepenuhnya diserahkan ke dokter obgyn wanita.

    “Aku sih berpikir ‘masak sih dokter obgyn (laki-laki) menangani pasien dengan napsu’. Soalnya kan udah disumpah menolong orang,” katanya.

    Tak jauh berbeda, Aprilia Dwi Putri (27) ibu rumah tangga di Malang, Jawa Timur menjelaskan kelebihan memilih dokter kandungan wanita dibanding laki-laki, menurutnya adalah pasien jadi merasa lebih nyaman saat pemeriksaan.

    “Kayak aku pas awal itu, di lima minggu pertama dilakukan USG, tapi janinnya belum kelihatan. Jadi akhirnya transvaginal, pakai alat yang membuka area intim gitu. Kalau kayak gitu kan enak kalau dokternya perempuan,” katanya.

    Aulia Savira Putri Antony (27) ibu rumah tangga di Malang, Jawa Timur mengatakan pernah melakukan cek kehamilan di dokter kandungan laki-laki dan perempuan. Usia kehamilan Savira sekarang menyentuh 28 minggu, setidaknya dirinya sudah lima kali cek kehamilan ke dokter kandungan.

    Menurutnya, tidak ada bedanya terkait pelayanan dan komunikasi di antara keduanya. Hanya saja, terkait rasa nyaman, Savira memang lebih memilih untuk ke dokter kandungan wanita.

    “Pergi ke SpOG cewek merasa lebih aman karena kami merasa lebih terjaga privasinya. Masih tetap ada rasa malu, tapi tidak semalu kalau ke SpOG cowok,” kata Savira.

    “Kalau untuk melahirkan di SpOG cewek sih. Aku akan berpikir dua kali karena aku sayang suami aku, jadi nggak mau (organ intim) dilihat oleh laki-laki selain suamiku,” tutupnya.

    (dpy/up)