kab/kota: Malang

  • KAI Jember hadirkan program “Schooliday” menjelang liburan sekolah

    KAI Jember hadirkan program “Schooliday” menjelang liburan sekolah

    dalam rangka menyambut masa libur sekolah pada 15 Juni-15 Juli 2025 kami menghadirkan program ini

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi 9 Jember menghadirkan program bertajuk “Schooliday” menjelang liburan sekolah yakni penumpang mendapat diskon hingga 20 persen untuk pembelian tiket kereta api komersial dan bisa mengikuti kuis interaktif berhadiah.

    “Liburan sekolah menggunakan kereta api menjadi pengalaman yang menarik, menyenangkan dan mungkin bisa menjadi history bagi para pelajar itu sendiri, sehingga dalam rangka menyambut masa libur sekolah pada 15 Juni-15 Juli 2025 kami menghadirkan program ini,” kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Jawa Timur, Minggu.

    Menurut dia, program berlaku untuk pemesanan tiket pada periode 23 Mei hingga 8 Juni 2025 dan tersedia untuk berbagai relasi perjalanan dengan kereta api komersial yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi.

    Beberapa kereta yang menyediakan program itu yakni KA Pandalungan relasi Jember – Gambir (PP), KA Blambangan Ekspress relasi Ketapang – Pasar Senen (PP), KA Wijayakusuma relasi Ketapang – Cilacap (PP), KA Ranggajati relasi Jember – Cirebon (PP), KA Mutiara Timur relasi Ketapang – Surabaya Pasar Turi (PP), KA Ijen Ekspress relasi Ketapang – Malang (PP), dan KA Logawa relasi Ketapang – Purwokerto (PP).

    “Program Schooliday itu kami hadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan sekaligus untuk mendukung mobilitas masyarakat di masa liburan sekolah,” tuturnya.

    Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk bepergian dengan nyaman, aman dan terjangkau menggunakan moda transportasi kereta api.

    Cahyo mengatakan bahwa kuota tiket program itu terbatas dan dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh kanal penjualan resmi tiket KAI lainnya.

    “Ada beberapa tips liburan sekolah menggunakan kereta api, di antaranya pesan tiket lebih awal, manfaatkan diskon 20 persen yang disediakan,
    Siapkan barang bawaan sesuai kapasitas dan mudah dibawa, ketentuan berat maksimal 20 kilogram,” katanya.

    KAI mengajak masyarakat untuk menikmati perjalanan selama masa liburan sekolah dengan penuh suka cita dan keceriaan dalam momen Schooliday, sehingga pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

    “Penumpang kereta api juga bisa mengikuti kuis Instagram Schooliday, dengan ketentuan sebagai berikut tayang setiap tanggal ganjil selama periode program, ikuti melalui Instagram Story @KAI121_, setiap hari akan dipilih 2 pemenang yang menjawab dengan tepat,” ujarnya.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kirab Budaya Buddha Meets the Gods Meriahkan Dharmasanti Waisak 2025 di Mojokerto

    Kirab Budaya Buddha Meets the Gods Meriahkan Dharmasanti Waisak 2025 di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Perayaan Dharmasanti Waisak 2569 BE/2025 di Maha Vihara Mojopahit, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Minggu (25/5/2025) berlangsung meriah. Kirab budaya lintas sektoral kali pertama tersebut mengambil tema ‘Buddha Meets the Gods’,

    Kirab dengan titik akhir Candi Brahu ini menghadirkan kolaborasi budaya dari berbagai unsur agama dan kepercayaan, seperti Buddha, Hindu, TITD (Tempat Ibadah Tri Dharma), aliran kepercayaan, serta budaya Jawa. Kirab dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan penyerahan Kim Sin (replika dewa-dewi) beserta perlengkapannya kepada peserta kirab.

    Rangkaian kirab menampilkan beragam kesenian tradisional, seperti bantengan, Reog Ponorogo, barongsai, serta kirab Pataka Majapahit. Arak-arakan tandu dewa dan dewi pun turut memeriahkan kirab, sebagai simbol doa memohon berkah dan keselamatan.

    Ketua panitia, Candra mengatakan, kirab budaya tersebut merupakan yang pertama kalinya digelar dalam rangkaian perayaan Waisak di Mojokerto. “Ini perdana. Kami ingin memperkuat kebersamaan dan persatuan lintas budaya agar tetap guyub sebagai satu Nusantara,” ungkapnya.

    Candi Brahu dipilih sebagai titik akhir kirab karena letaknya yang dekat serta nilai historis dan spiritualnya sebagai situs peninggalan Hindu-Buddha. Perayaan ini diikuti oleh jemaat Buddha dari 13 TITD se-Jawa Timur, termasuk dari Pamekasan, Banyuwangi, Jember, Mojokerto, Jombang, Malang, Sidoarjo, Madiun, hingga Nganjuk.

    “Kirab ini juga telah mendapat izin dari pengelola Candi Brahu. Harapan kami, acara ini dapat mempererat hubungan antarumat beragama ke depan,” harapnya. [tin/aje]

  • Legislator Malang Usul Satlinmas Diberi Peran Awasi Anak di Media Sosial

    Legislator Malang Usul Satlinmas Diberi Peran Awasi Anak di Media Sosial

    Malang (beritajatim.com) – Dalam era digitalisasi yang terus berkembang tanpa sekat, kekhawatiran terhadap dampak buruk media sosial semakin meningkat. Banyak pihak merasa perlu segera mengambil langkah antisipatif agar media sosial tidak menjadi ancaman, khususnya bagi generasi muda.

    Menanggapi hal itu, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Malang, Fakih Pilihan, menggagas peran baru bagi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) sebagai garda depan dalam pengawasan penggunaan media sosial oleh anak-anak.

    Fakih, legislator muda yang juga menjabat sebagai Ketua Santri Embongan, menilai bahwa media sosial telah menggerus peran orang tua dalam membentuk karakter dan membimbing anak. Menurut data yang ia terima, hampir 70 persen kasus kekerasan dan perundungan pada anak usia dini disebabkan oleh dampak negatif dari media sosial.

    “Oleh sebab itu saya meminta untuk Linmas juga ikut serta mengawasi anak-anak. Karena bangsa ini sudah terjajah oleh budaya luar yang masuk dari sosmed,” ujar Fakih Pilihan, Minggu (25/5/2025).

    Ia menyoroti lemahnya filterisasi penggunaan ponsel pintar di lingkungan keluarga, yang berdampak pada meningkatnya kasus anak-anak meniru adegan berbahaya atau konten dewasa yang mereka akses secara bebas di media sosial.

    Dalam pandangannya, Satlinmas bisa diberdayakan untuk membantu melakukan pengawasan di tingkat desa atau kelurahan, sekaligus menjadi mitra edukasi digital bagi masyarakat.

    Fakih juga mendorong Pemerintah Kabupaten Malang untuk memberikan pelatihan dan insentif bagi anggota Satlinmas agar lebih siap menghadapi tantangan zaman digital. Ia mencatat bahwa rata-rata anggota Satlinmas saat ini sudah berusia kepala lima, dan minim regenerasi dari kalangan muda.

    “Rata-rata anggota Linmas sudah berumur, kepala lima. Kalau tidak sekarang kapan lagi. Linmas jangan kalah saing dengan Ormas. Karena Linmas termasuk ujung tombak keamanan lingkungan di negara ini,” tegasnya.

    Ia mengingatkan bahwa keberadaan dan peran anggota Satlinmas telah diatur dan dijamin dalam sejumlah regulasi, seperti Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa.

    “Selain itu, ada juga Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri, red) yang mengatur Linmas, seperti Permendagri Nomor 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat serta Linmas,” pungkas Fakih.

    Usulan ini menjadi langkah awal diskursus baru mengenai pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan zaman, sekaligus membuka peluang bagi Satlinmas untuk mengambil peran yang lebih strategis dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat di era digital. [yog/suf]

  • Pasangan Suami Istri Tewas Seketika Usai Kecelakaan di Ngoro Jombang

    Pasangan Suami Istri Tewas Seketika Usai Kecelakaan di Ngoro Jombang

    Jombang (beritajatim.com) — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Dusun Padar, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Minggu pagi (25/5/2025) sekitar pukul 08.20 WIB. Dua orang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah kendaraannya bertabrakan dengan mobil Toyota Kijang Inova.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Korban diketahui merupakan pasangan suami istri asal Kecamatan Perak, Jombang.

    Sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi AG-6113-EBN yang dikendarai Herdiana (64) berboncengan dengan istrinya, Imaroh (57), berjalan dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi, pemotor hendak mendahului mobil Wuling yang ada di depannya dari sisi kanan.

    “Namun, dari arah berlawanan, muncul mobil Toyota Inova dengan kecepatan cukup tinggi. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari,” terang Ipda Siswanto saat dikonfirmasi Minggu siang.

    Benturan keras antara sepeda motor dan mobil membuat kedua korban terpental dan mengalami luka parah. Tim medis yang datang ke lokasi memastikan bahwa Herdiana dan Imaroh meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

    Sementara itu, pengemudi mobil Toyota Kijang Inova dengan nomor polisi N-1195-KK yang diketahui bernama Supeno (59), warga Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, tidak mengalami luka. Namun, kendaraan yang dikemudikannya mengalami kerusakan akibat tabrakan tersebut.

    Dua warga setempat, Rozikin dan Muklisin, yang menjadi saksi mata di lokasi kejadian turut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Kerugian materi akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp5 juta.

    “Kasus ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Jombang. Kami terus mendalami penyebab pasti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi,” tambah Ipda Siswanto.

    Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama dalam melakukan manuver mendahului kendaraan lain di jalan raya. Kepolisian mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu memperhatikan jarak aman dan kondisi lalu lintas sebelum melakukan manuver berisiko tinggi. [suf]

  • Gudang Pabrik Rokok Atlas di Malang Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp5 M

    Gudang Pabrik Rokok Atlas di Malang Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp5 M

    Malang (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda gudang Pabrik Rokok (PR) Atlas yang terletak di Jalan Raya Genengan, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Jumat (23/5/2025) malam. Polres Malang kini tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp5 miliar.

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.35 WIB, dengan api pertama kali muncul dari bagian depan gudang yang difungsikan sebagai kantor dan tempat penyimpanan saus rokok serta cengkeh.

    “Begitu mendapat informasi dari masyarakat, personel Polsek Pakisaji segera menuju ke lokasi dan berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran serta relawan untuk proses penanganan awal,” ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Sabtu (24/5/2025).

    Saat kejadian, gudang dalam kondisi kosong karena seluruh karyawan telah pulang sejak pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    Namun, kerugian materiil cukup besar karena bangunan itu menyimpan sekitar 100 ton cengkeh, saus rokok, kertas cukai, serta perlengkapan kantor. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Malang dikerahkan dan berhasil menjinakkan api setelah beberapa jam.

    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mencatat keterangan saksi, memasang garis polisi, dan memulai penyelidikan awal terkait sumber api.

    “Unit identifikasi Polsek Pakisaji telah melakukan olah TKP. Dugaan sementara api berasal dari area kantor dan gudang penyimpanan. Tapi penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Bambang.

    Ia menegaskan penyelidikan dilakukan secara profesional, termasuk berkoordinasi dengan pemilik gudang yang sedang berada di Kalimantan. Saat ini, lokasi kebakaran masih dalam pengawasan ketat aparat dan relawan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Tidak ada indikasi sabotase sejauh ini. Namun semua kemungkinan tetap kami dalami,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Malang Deklarasi Anti Premanisme: Jaga Kota Adem, Ayem, dan Mbois Berkelas

    Malang Deklarasi Anti Premanisme: Jaga Kota Adem, Ayem, dan Mbois Berkelas

    Malang (beritajatim.com) – Deklarasi Anti Premanisme dan Ormas bermasalah di Kota Malang dilakukan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di Balai Kota Malang pada Jumat (23/5/2025). Deklarasi ini merupakan sinergi antara Pemkot Malang dengan Polresta Malang Kota dan jajaran Forkopimda sebagai komitmen menjaga stabilitas keamanan daerah.

    Wahyu mengatakan lingkungan yang kondusif akan mendukung tumbuhnya iklim investasi di Kota Malang. Deklarasi ini sekaligus menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri.

    “Hari ini bersama Kapolresta, Ketua DPRD, Forkopimda, dan jajaran ormas melaksanakan deklarasi Anti Premanisme dan Ormas Bermasalah. Kami berharap dengan kita lakukan deklarasi ini ada kesejukan, kenyamanan di masyarakat untuk menjadikan Kota Malang yang adem, ayem, dan Mbois Berkelas,” ujar Wahyu.

    Wahyu mengatakan deklarasi menjadi upaya untuk memperkuat pengawasan dan menangkal potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Tujuan besarnya mendukung iklim investasi.

    “Deklarasi ini juga akan menjaga iklim investasi. Karena dengan adanya premanisme, ada kejadian minim investasi yang masuk. Tapi dengan kondusifitas yang dijaga oleh Forkopimda dan organisasi masyarakat, investasi akan masuk dan aman. Juga akan bertambah, sehingga berdampak pada masyarakat Kota Malang,” ujar Wahyu.

    Wahyu mengajak seluruh elemen masyarakat, Pemkot Malang, TNI-POLRI, maupun Forkopimda untuk saling berkolaborasi guna menjaga kondusifitas Kota Malang. “Mari kita bersama menjaga agar kondisi Kota Malang agar menjadi aman, nyaman, dan investasi bisa masuk dan tumbuh,” ujar Wahyu.

    Wahyu juga mengapresiasi jajaran Polresta Malang Kota yang telah menggelar operasi dengan sasaran anti premanisme dan penyakit masyarakat pada 1 hingga 14 Mei 2025 kemarin. Dimana hasilnya 24 kasus terungkap dan 32 tersangka berhasil diproses hukum. “Ini merupakan bukti nyata bahwa aparat keamanan kita bekerja secara profesional, responsif, dan berkomitmen menjaga ketertiban di tengah masyarkat,” ujar Wahyu. (luc/kun)

  • Laga Arema FC vs Semen Padang Tanpa Penonton, Polres Malang Kerahkan 800 Personel

    Laga Arema FC vs Semen Padang Tanpa Penonton, Polres Malang Kerahkan 800 Personel

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang menyiapkan lebih dari 800 personel gabungan untuk mengamankan laga pamungkas BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Semen Padang yang digelar Sabtu (24/5/2025) di Stadion Kanjuruhan. Pertandingan dipastikan berlangsung tanpa penonton, sesuai dengan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dan operator liga.

    Kapolres Malang AKBP Danang Setyo Pambudi menegaskan, skema pengamanan akan diterapkan dalam empat ring. Penyekatan dan patroli skala besar juga digelar di sejumlah titik yang dianggap rawan guna menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan.

    “Pertandingan dipastikan digelar tanpa penonton, hal itu sesuai keputusan regulasi dan operator liga,” kata AKBP Danang, Jumat (23/5/2025).

    Ia mengimbau kepada Aremania dan Aremanita agar tidak datang ke Stadion Kanjuruhan. Masyarakat diminta menikmati pertandingan dari rumah atau lokasi nonton bareng (nobar) di wilayah masing-masing.

    “Stadion Kanjuruhan besok harus steril dari penonton Aremania maupun Aremanita sesuai regulasi Komdis PSSI. Pintu stadion akan kami jaga ketat,” ujarnya.

    Danang juga meminta agar insiden sebelumnya, seperti pelemparan bus tim Persik Kediri, dijadikan pelajaran. Ia percaya suporter Arema kini lebih dewasa dan dapat mendukung tim kesayangannya dengan cara yang positif.

    “Pertandingan sepak bola seharusnya menjadi tontonan menarik dan sarana healing bagi masyarakat. Kita harus wujudkan suasana yang aman dan nyaman, apalagi bulan depan Stadion Kanjuruhan akan digunakan untuk Porprov Jatim,” tambahnya.

    Dalam skema pengamanan, steward dari panitia pelaksana akan mengamankan ring satu, sementara personel kepolisian bertugas di ring dua hingga empat.

    “Kalau dibutuhkan, kami siap turun ke ring satu,” pungkas Danang. [yog/beq]

  • DPRD Jatim Soroti Pentingnya Etika dan Pengawasan dalam Pemanfaatan AI di Pemerintahan

    DPRD Jatim Soroti Pentingnya Etika dan Pengawasan dalam Pemanfaatan AI di Pemerintahan

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Saifudin Zuhri, mengingatkan agar pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) di lingkungan pemerintahan tidak melupakan aspek etika dan pengawasan yang memadai. Hal ini disampaikan saat menghadiri pelatihan bertema “Teknik Prompt Engineering Efektif dalam Pemanfaatan Generative AI untuk Analisis Data” yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim di Malang.

    “Melalui pelatihan ini, saya berharap peserta mampu menguasai teknik prompt engineering yang merupakan kunci dalam mengoptimalkan potensi generative AI, terutama dalam mendukung analisis data dan penyusunan kebijakan publik,” ujar Saifudin, Jumat (23/5/2025).

    Menurut legislator dari dapil Malang Raya ini, penerapan AI memang menjanjikan efisiensi serta akurasi data dalam pengambilan keputusan, namun jika tidak diawasi dengan baik, justru bisa menimbulkan kesenjangan digital dan potensi penyalahgunaan.

    Dia menegaskan bahwa transformasi digital kini menjadi kebutuhan mutlak dalam tata kelola pemerintahan, bukan sekadar tren futuristik. Digitalisasi pelayanan publik seperti pendaftaran rumah sakit atau administrasi kependudukan dapat memberikan kemudahan, asalkan tetap dikelola secara etis dan transparan.

    “Program-program digital ini akan terus didorong oleh pemerintah provinsi. Namun, penting juga untuk memastikan teknologi AI dimanfaatkan secara maksimal dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Saifudin menilai pelatihan tersebut harus dipahami sebagai upaya memperkuat tata kelola teknologi secara adil dan inklusif. Ia mendorong lahirnya kebijakan yang mampu menjamin keadilan akses dan manfaat teknologi hingga ke wilayah pedesaan.

    Pelatihan ini menghadirkan akademisi dari Universitas Brawijaya dan diikuti puluhan peserta dari kalangan muda serta tenaga teknis pemerintah. Saifudin berharap para peserta dapat menjadi pelopor dalam pemanfaatan AI yang bertanggung jawab dan berorientasi pada nilai-nilai pelayanan publik.

    “Ini bukan soal seberapa canggih teknologinya, tapi seberapa bermanfaat dan aman bagi warga. Jangan sampai pemerintah tergelincir dalam penggunaan AI yang justru menciptakan masalah baru,” pungkasnya. [asg/beq]

  • Khofifah: Sekolah Rakyat, Kopdes Merah Putih dan MBG Jadi Prioritas!

    Khofifah: Sekolah Rakyat, Kopdes Merah Putih dan MBG Jadi Prioritas!

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para Perangkat Daerah (PD) di lingkungan pemprov agar segera memaksimalkan realisasi setiap program kerja yang berkaitan dengan kesejahteraan dan pencerdasan masyarakat.

    Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah saat memimpin Rapat Pleno bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (22/5/2025) malam.

    “Saya mohon perspektif kita dalam membuat program-program di semua sektor, semua bisa berdampak, terutama berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan penurunan kemiskinan di desa ,” ujar Khofifah.

    “Kita bukan bekerja demi IKU (Indikator Kinerja Umum). Saya tegaskan kita itu bekerja untuk memakmurkan dan mencerdaskan masyarakat serta pemerataan kesejahteraannya. Dan, yang menjadi ukurannya antara lain indeks gini ratio dan indeks Theil. Pastikan pemerataan kesejahteraan bisa kita maksimalkan,” tegasnya.

    Dalam menuntaskan kemiskinan di desa, Khofifah menekankan, perlu sinergi dan kolaborasi seluruh OPD. Bantuan akses permodalan KURsus petani tebu, katanya, merupakan salah satu contoh sinergi dalam mensejahterakan masyarakat desa. Maka Kadisbun harus bangun sinergi agar petani tebu dapat mengakses.

    Setidaknya banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Mulai dari Kementerian Koordinator Perekonomian, PT SGN, dan perbankan termasuk Bank Jatim. Serta Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan Jawa Timur.

    Tak hanya itu, pertanian dan desa wisata yang dikembangkan Pemprov Jatim menurutnya tak akan bisa diakses oleh masyarakat jika jalan di desa masih rusak. Sehingga perlu sinergi bersama dalam mengatasi persoalan tersebut. Disini PU Bina Marga harus sinergi.

    Hal serupa juga berlaku pada penanganan stunting. Menurutnya Dinas Kesehatan baik kota/kabupaten, harus bersama berkoordinasi dengan PKK dan posyandu dalam mengatasi persoalan tersebut. Alhamdulillah capaian penurunan stunting kita sudah bagus dan harus kita genjot turun lebih signifikan lagi.

    “Kalau sinergi antara seluruh dinas, seluruh biro, seluruh UPT itu menyatu, saya kira ikhtiar kita dalam menyejahterakan masyarakat desa akan tercapai. Sehingga, tidak ada lagi disparitas antara kota dan desa,” katanya.

    Khofifah juga mengajak seluruh Perangkat Daerah untuk menyelaraskan program yang ada dengan program strategis dari pemerintah pusat. Khususnya program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan penguatan ekonomi desa.

    Menurut dia, program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat (SR) dan Koperasi desa Merah Putih dapat dipercepat implemantasi dan targetnya.

    Sejauh ini, pembentukan Kopdes Merah Putih di Jatim hingga 21 Mei 2025 telah mencapai 5.597 dari target 8.501. Jumlah ini tersebar di 5.285 desa dan 312 kelurahan.

    Khusus untuk MBG, Pemprov Jatim saat ini tengah mengupayakan pembangunan Satuan Pelayanan Pusat Gizi (SPPG) yang menjadi pusat control pengawasan dan pelaksanaan program tersebut.

    Saat ini, telah ada sekitar 79 lokasi SPPG yang telah tersedia dan tersebar di 38 kota/kabupaten. Dari jumlah tersebut, telah berhasil melayani MBG untuk 240.277 siswa.

    Sementara untuk SR, terdapat 12 Lokasi SR tahap 1 yang telah dibangun di Jatim. Pemprov Jatim juga mengusulkan 3 Lokasi Sekolah Rakyat yang disetujui masuk Sekolah Rakyat Tahap 1 yaitu UPT PPSPA Batu, Balai Diklat BPSDM Kawi Malang dan SMK Maritim Lamongan

    “Saya minta kepada seluruh kepala Perangkat Daerah untuk percepat pelaksanaan program strategis nasional yang berdampak langsung ke rakyat,” katanya

    “Koperasi Merah Putih wujud nyata untuk memajukan desa, sementara MBG relevan atasi stunting dan gizi buruk anak-anak desa, dan Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi pendidikan inklusif bagi masyarakat,” tambahnya.

    Pada kesempatan tersebut, juga dibahas terkait realisasi anggaran APBD 2025. Hingga 21 Mei 2025, realisasi pendapatan mencapai 35,05 persen atau sekitar Rp 9,9 triliun. Jumlah ini terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 6,349 triliun (37,86%), pendapatan transfer Rp 3,547 triliun (30,58%) dan pendapatan sah lainnya sebesar Rp 5,256 triliun (18,81%).

    Sementara dari sisi belanja, realisasi berada di angka 22,86 persen atau sekitar Rp 6,87 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari belanja operasi Rp 5,22 triliun (23,49%), belanja modal Rp90 miliar (3,6%), belanja tidak terduga Rp 27,6 miliar (8,04%), dan belanja transfer Rp 1,51 triliun (30,84%). [tok/aje]

  • Cuaca di Malang Raya Hari Ini 23 Mei 2025 Dominan Berawan dan Hujan Ringan

    Cuaca di Malang Raya Hari Ini 23 Mei 2025 Dominan Berawan dan Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Jumat 23 Mei 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca masih berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca udara kabut.

    Hari Sabtu (24/5/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca cerah berawan lalu hujan ringan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 sampai 32 derajat celcius. Pagi hari cuaca berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Jumat (23/5/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Donomulyo dan Tirtoyudo hujan sedang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan sebagian cuaca udara kabut. Cuaca hujan ringan di Gedangan, Donomulyo, Kalipare, Sumbermanjing, dan Sumbermanjing Wetan.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Udara kabut terjadi di Gedangan, Kasembon, Donomulyo, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Pakisaji, Pujon, Sumberpucung, Lawang, Karangploso, Pagak, Singosari.

    Dini hari Sabtu (24/5/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan sebagian lainnya cerah berawan dan berawan. Cuaca cerah terjadi di Pakis, Singosari, Karangploso, Lawang. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 31 derajat celcius.

    Kota Batu pada Jumat 23 Mei 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Sabtu, 24 Mei 2025 cuaca hujan ringan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah. Suhu berada pada rentan 17 – 25 derajat celcius. [dan/aje]